Anda di halaman 1dari 10

1

PLAN OF ACTION ( POA )


PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
MASYARAKAT ( PKGM )PADA KELUARGA BAPAK WAKIJAN
DUSUN COKROWIJAYAN RT 04
TAHUN 2015
A. Latar Belakang
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah pelayanan kesehatan gigi dan
mulut yang terencana, ditujukan pada kelompok tertentu, dalam mencapai tujuan
kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Adapun salah satu tujuan kesehatan gigi
nasional adalah masyarakat mampu menjaga diri dari terjadinya penyakit gigi dan
mulut. Namun, sayangnya kesadaran akan menjaga kesehatan gigi dan mulut masih
kurang , hal ini terlihat dari data yang didapat menunjukkan angka kesakitan gigi masih
sangat tinggi, Menurut Riskesdas 2013 terjadi peningkatan prevalensi terjadinya karies
aktif pada penduduk Indonesia dibandingkan tahun 2007 lalu, yaitu dari 43,4 % (2007)
menjadi 53,2 % (2013) hampir semua provinsi mengalami kenaikan prevalensi karies.
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu provinsi
yang mempunyai prevalensi masalah gigimulut dan karies aktif di atas prevalensi
nasional, yaitu sebesar 23,6 % dan 52,3%. Indeks DMF-T nasional adalah 4,85, yang
berarti bahwa rata-rata kerusakan gigi pada penduduk Indonesia adalah 5 buah gigi
perorang, yang menurut klasifikasi WHO merupakan kategori tinggi (Departemen
Kesehatan RI., 2008). Kabupaten Sleman merupakan salah satu kabupaten di Provinsi
DIY yang mempunyai masalah kesehatan gigi-mulut yang tinggi dibandingkan
kabupaten lainnya. Pola penyakit gigi-mulut pada anak usia 5-9 tahun di Kabupaten
Sleman antara lain gangguan perkembangan dan erupsi gigi sebanyak 11.159 kasus,
penyakit pulpa dan jaringan perapikal sebanyak 3.498 kasus serta karies gigi sebanyak
1.466 kasus, sedangkan penyakit gigi-mulut yang paling banyak pada maka dari itu
kami tertarik untuk melakukan praktek kerja lapangan dan penelitian dikabupaten
Sleman provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya didesa Banyuraden Dusun
Cokrowijayan Sebelum melakukan praktek kerja lapangan,Dalam hal ini diperlukan
suatu rencana kerja (plan of action).
2

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui prioritas masalah yang ada pada keluarga Bapak Wakijan dan
memberikan intervensi mengenai masalah tersebut.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui jumlah DMF-T pada keluarga Bapak Wakijan
b. Untuk mengetahui jumlah def-t pada pada keluarga Bapak Wakijan
c. Untuk mengetahui nilai OHIS pada keluarga Bapak Wakijan
d. Untuk mengetahui angka PTI pada keluarga Bapak Wakijan
e. Untuk Menetapkan Prioritas Masalah pada Keluarga Bapak Wakijan
C. Tabel Data Keluarga Bapak Wakijan

No Nama L/P Umur Alamat Agama Pendidikan Pekerjaan

RT04
1. Wakijan L 61 th Dusun Islam TamatDIII Pensiun
Cokrowija
yan
RT04
2. Sujinah P 60 th Dusun Islam Tamat DIII Pensiun
Cokrowija
yan
RT04
3. Dwi Tami P 30 th Dusun Islam Tamat DIII Belum
Astuti Cokrowija Kerja
yan
RT04
4. Hammi P 22 th Dusun Islam SLTA Pelajar
Hidayati Cokrowija
yan
5. Dzaky L 8 th RT04 Islam SD -
Nuriuddin Dusun
Cokrowija
yan
3

D. Analisa Data Masalah

Analisa untuk menetapkan masalah diatas :

1. DMF-T Rata-rata
DMF-T Rata-rata Keluarga Bapak Wakijan Tahun 2015
D M F DMF-T
Rata-Rata 1 4,25 0,5 5,75

Berdasarkan table diatas dapat diketahui bahwa rata-rata decay adalah 1 , missing
4,25, filling 0,5 dan rata-rata DMF-T 5,75

2. def-t rata-rata
def-t Rata-rata Keluarga Bapak Wakijan Tahun 2015
D E F def-t
Rata-Rata 4 0 0 4

Berdasarkan table diatas dapat diketahui bahwa rata-rata decay adalah 4 , ekstraksi
0, filling 0 dan rata-rata def-t 4

3. OHI-S
OHI-S Rata-rata Keluarga Bapak Wakijan Tahun 2015
DI CI OHI-S
Rata-Rata 0,64 1,2 1,78

Berdasarakan table diatas dapat diketahui bahwa rata-rata indeks debris adalah
0,58, indeks calculus 1,2 dan rata-rata OHI-S 1,78

4. PTI Rata-rata
PTI = F ÷ DMF-T x 100%
= 0,5 ÷ 5,75 x 100%
= 8,69 %
4

E. Status Karies Gigi/ Kesehatan Gigi Keluarga Bapak Wakijan


No. Nama D M F DMF-T d e f def-t DI CI OHI-S Kategori

1 Wakijan 2 6 0 8 1,0 2,5 3,5 Buruk


2. Sujinah 1 10 0 11 1,3 2,6 3,8 Buruk
3. Dwi Tami 1 0 0 1 0,1 0,3 0,4 Baik
Astuti
4. Hammi 0 1 2 3 0,3 0,6 0,8 Baik
Hidayati
5 Dzaky - - - - 4 0 0 4 0,5 0 0,6 Baik
Nurizuddin
Jumlah 4 16 2 23 4 0 0 4 3,2 6,0 9,1

F. Menetapkan Prioritas Masalah

Prioritas
Data Target Pencapaian Kesenjangan % Terhadap Target
Masalah
DMF-T ≤3 5,75 -2,75 -2,75/3 x 100% = 91,6% I
def-t ≤7 4 3 3/3 x 100% = 100% II
OHI-S ≤1,2 1,78 -0,58 -0,58/1,2 x 100% = -58% IV
PTI >50% 8,68% -41,3% -41,3/50 x 100%= -82,6% III

G. Menetapkan Prioritas Jalan Keluar/Pemecahan Masalah

Alternatif
No Rumusan Masalah Penyebab Masalah
Pemecahan Masalah
1. Masih terdapatnya Input : 1. Penyuluhan
angka DMF-T 1. Kurangnya kesadaran untuk kesehatan gigi dan
Pencapaian : 5,75 memeriksa gigi secara berkala mulut tentang :
Target : ≤3 a. Menyikat gigi
yang baik dan
benar
5

Proses : b. Makanan yang


Plak + sukrosa → asam + gigi merusak dan
𝐷𝐸𝑀𝐼𝑁𝐸𝑅𝐴𝐿𝐼𝑆𝐴𝑆𝐼 menyehatkan
→ kavitaskaries
𝑅𝐸𝑀𝐼𝑁𝐸𝑅𝐴𝐿𝐼𝑆𝐴𝑆𝐼
gigi
c. Periksa gigi ke
Output : dokter gigi/
Masih banyaknya kavitas karies puskesmas 6
yang belum dilakukan perawatan bulan sekali
d. Tata cara
pengobatan gigi
dan mulut gratis
2. Menyarankan
keluarga untuk
melakukan
penambalan
glssionomer atau
composite resin di
Puskesmas
Gamping 2
3. Menyarankan
keluarga untuk
melakukan
perawatan
endodontik di
Puskesmas
Gamping

2. Masih kurangnya Input : 1. Mengadakan


angka PTI 1. Kurangnya kesadaran penyuluhan
Pencapaian : 8,68% masyarakat dalam memelihara tentang cara
Target : >50% kesehatan gigi memelihara
kesehatan gigi dan
mulut
6

Proses : 2. Memberikan
Plak + sukrosa → asam + gigi penyuluhan
𝐷𝐸𝑀𝐼𝑁𝐸𝑅𝐴𝐿𝐼𝑆𝐴𝑆𝐼 tentang gigi dan
→ kavitaskaries
𝑅𝐸𝑀𝐼𝑁𝐸𝑅𝐴𝐿𝐼𝑆𝐴𝑆𝐼
mulut
3. Mengadakan
Output : pendekatan dengan
Masih banyak karies yang belum keluarga
ditambal Penyulahan
tentang pentingnya
menkonsumsi
makanan yang
berserat dan bera

3. Masih terdapatnya Input :


angka OHI-S 1. Kurangnya kesadaran tentang 2. Penyuluhan
Pencapaian : 1,78 pentingnya menjaga kesehatan kesehatan gigi
Target : ≤1,2 gigi dan mulut dan mulut
2. Mengunyah sebelah sisi tentang :
3. Kurangnya kesadaran untuk a. Menyikat gigi
memeriksa gigi secara berkala yang baik dan
setiap 6 bulan sekali benar
b. Makanan yang
Proses : merusak dan
Plak Saliva bersifat Basah menyehatkan
Lama tidak dibersihkan gigi
Karang Gigi c. Periksa gigi ke
dokter gigi/
Output : puskesmas 6
Masih banyaknya plak dan karang bulan sekali
gigi yang belum dibersihkan d. Menyikat gigi
e. Menyarankan
keluarga untuk
melakukan
7

pembersihan
karang gigi ke
Puskesmas
Gamping 2

4. Masih terdapatnya 1. Kebiasaan mengkonsumsi 1.Penyuluhan


angka def-t makanan yang manis dan kesehatan
Pencapaian : 4 lengket serta Kurangnya gigi dan mulut
Target :≤7 pengawasan orang tua tentang :
a. Menyikat gigi
Proses : yang
Proses : baik dan benar
Plak + sukrosa → asam + gigi b. Makanan yang
𝐷𝐸𝑀𝐼𝑁𝐸𝑅𝐴𝐿𝐼𝑆𝐴𝑆𝐼 merusak dan
→ kavitaskaries
𝑅𝐸𝑀𝐼𝑁𝐸𝑅𝐴𝐿𝐼𝑆𝐴𝑆𝐼
menyehatkan
gigi
Output : c. Periksa gigi ke
Masih banyaknya kavitas karies dokter gigi /
yang belum dilakukan perawatan puskesmas 6
bulan sekali
d. Tata cara
pengobatan gigi
dan mulut gratis
2. Menyarankan
keluarga untuk
melakukan
penambalan
Glassionomer di
Puskesmas Gamping
2
8

H. Evaluasi

No Kegiatan Tindakan
Melakukan penyuluhan mengenai Lubang Gigi dan
Upaya Promotif &
Karang gigi kepada keluarga bapak Wakijan serta cara-
1 Preventif
cara menjaga kebersihan gigi.
Dirujuk ke puskesmas gamping 2 untuk dilakukan
Upaya Kuratif
3 penambalan dan pembersihan karang gigi

Evaluasi dari setiap kegiatan yang dilakukan meliputi :

1. Pemeriksaan status lokal kesehatan gigi geligi meliputi def-t, DMF-T, dan OHI-S
a. Upaya promotif dilakukan agar keluarga mengerti dan memahami tentang
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Melakukan penyuluhan tentang lubang gigi
dan karang gigi serta cara-cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.
b. Upaya Penyembuhan Penyakit (Kuratif) dilakukan untuk menyembuhkan penyakit
gigi yang dirujuk ke puskesmas gamping 2 Kabupaten Sleman, Provinsi Sumatera
Selatan

I. PENUTUP
a. Kesimpulan
Selesainya pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada tanggal 11 s.d 19
November 2015 Berdasarkan hasil pemerikasaan dan prioritas masalah yang telah
ditetapkan pada keluarga Bapak Wakijan maka dapat kami laporkan kesimpulan
sebagai berikut:
a) Rendahnya angka mempertahankan gigi dalam PTI sebesar -82,6 % (Kurang
dari rata-rata target yang ditetapkan).
b) Rata-rata kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) sebesar -58% dengan kategori
sedang (Melebihi rata-rata target yang ditetapkan).
c) Indeks karies gigi tetap dalam DMF-T sebesar 91,6% (Tingginya angka
karies melebihi rata-rata target yang ditetapkan)
d) Indeks karies gigi sulung dalam def-t sebesar 4 (Kurang dari target rata-rata
yang ditetapkan)
9

b. Saran

Kepada keluarga Bapak Wakijan disarankan supaya memeriksakan gigi dan mulut
secara rutin ke dokter gigi/puskesmas setiap 6 bulan sekali serta menyarankan keluarga
untuk melakukan pembersihan karang gigi dan penambalan gigi ke Puskesmas Gamping 2
untuk tercapainya kesehatan gigi dan mulut yang optimal bagi keluarga Bapak Wakijan.
10

DAFTAR PUSTAKA

Irwasyah,Adi. Masih Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap Kesehatan gigi dan

mulut// www.Unpad.ac.id/2014/ Masih Rendahnya kesadaran masyarakat

terhadap Kesehatan gigi dan/. diAkses tanggal 02 des 2015

KEMENTERIAN RI . 2014.pusat data dan informasi.Jakarta Selatan.

Primadi Oscar.2013.Data dan Informasi Kesehatan Daerah Istimewa

Yogyakarta.Yogyakarta:Kemenkes RI ( http://www.pusdatin.kemkes.go.id/ )

Diakses tanggal 03-des 2015

Riskesdas.2007.Kajian riskedas 2007 daan 2013 Kesehatan gigi dan mulut. //Http;/

www.academiaa.edu /995778/ Kajian riskedas 2007 daan 2013 Kesehatan gigi

dan mulut. Diakses tanggal 04 des 2015

Anda mungkin juga menyukai