Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini perkembangan teknologi informasi sudah semakin

pesat. Perkembangannya yang pesat tidak hanya teknologi perangkat keras

dan perangkat lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang.

Salah satu metode komputasi yang cukup berkembang saat ini adalah

metode Sistem Pengambilan Keputusan. Kemampuan didalam proses

pengambilan keputusan secara cepat, dan dapat dipertanggung jawabkan

menjadi kunci keberhasilan dalam persaingan global diwaktu mendatang.

Banyak metode yang dapat digunakan dalam Sistem Pengambilan

Keputusan, salah satu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP adalah suatu metode

yang berperan pada masalah kompleks dimana seorang pengambil

keputusan berusaha untuk menyederhanakan masalah-masalah rumit

sampai tingkat dimana dia siap untuk memahaminya. Perusahaan ataupun

instansi baik swasta maupun negeri membutuhkan sebuah alat bantu yang

mempermudah dalam pengelolaan dalam hal pengambilan keputusan.

PT. Langkat Nusantara Kepong Tanjung Keliling merupakan

sebuah perusahaan perkebunan yang menghasilkan kelapa sawit, dimana

dibutuhkan sistem pengambilan keputusan yang akurat untuk menentukan

hasil panen kelapa sawit secara efisien, cepat, dan akurat.

1
Ditinjau dari segi pengambilan keputusan yang masih

menggunakan sistem secara manual, yang belum menggunakan Konsep

Sistem Informasi sehingga keputusan yang dihasilkan dirasa masih belum

efisien, untuk itu perlu adanya sistem informasi yang dapat membantu

dalam menghasilkan sebuah informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat

dan efisien.

Dalam pengaplikasian Sistem Pendukung Keputusan ini, penulis

mengambil refrensi dari Jurnal yang berjudul “APLIKASI MODEL

UNTUK MENGEMBANGKAN KLASTER AGROINDUSTRI

KELAPA SAWIT” yang dibuat oleh Sutrisno Badri jurusan Manajemen

yang menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).

Dari latar belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti dan

membuat sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode

Analytical Hierarchy Process (AHP) dan menjadikannya sebagai Laporan

Praktek Kerja Lapangan dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan

Untuk Menentukan Hasil Panen Kelapa Sawit Menggunakan Metode

Analytical Hierarchy Process (AHP).

2
1.2 Ruang Lingkup

Pada pembahasan ruang lingkup yang dilakukan, penulis

menentukan ruang lingkup sebagai berikut:

a. Menentukan hasil panen dengan menggunakan metode Analytical

Hierarchy Process (AHP).


b. Variabel yang digunakan adalah bibit kelapa sawit, dan perawatan,

dan lingkungan.

1.3 Rumusan Masalah

Meninjau dari pokok permasalahan yang telah diuraikan pada latar

belakang masalah diatas dapat diambil rumusan sebagai berikut :

a. Bagaimana membangun sebuah sistem pendukung keputusan untuk

menentukan hasil panen kelapa sawit menggunakan metode

Analytical Hierarchy Process (AHP) ?.


b. Bagaimana sistem pendukung keputusan ini membantu

meringankan pekerjaan karyawan di PT. Langkat Nusantara Kepong

Tanjung Keliling ?.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dari perancangan sistem pendukung keputusan

untuk menentukan hasil panen kelapa sawit di PT. Langkat Nusantara

Kepong Tanjung Keliling adalah:

a. Untuk mengetahui penyebab terjadinya perbedaan data hasil panen

yang diinput secara manual dengan data yang diinput secara otomatis

yang menggunakan sistem barcode.

3
b. Merancang sebuah sistem pendukung keputusan untuk membantu

meringankan pekerjaan karyawan PT. Langkat Nusantara Kepong

Tanjung Keliling.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat yang dicapai dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang membangun

sistem pendukung keputusan untuk menentukan hasil panen kelapa

sawit menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).


b. Membantu perusahaan PT. Langkat Nusantara Kepong Tanjung

Keliling untuk menentukan hasil panen kelapa sawit.


c. Memudahkan karyawan untuk menginputkan data hasil panen

kedalam sistem komputer.

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian yang digunakan oleh penulis dalam

pengumpulan data adalah sebagai berikut:

a. Pengamatan Langsung (Observation), yaitu melakukan

pengamatan tentang permasalahan yang ada di PT. Langkat Nusantara

Kepong Tanjung Keliling.


b. Wawancara (Interview), yaitu melakukan wawancara dengan cara

memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada pihak-pihak yang

berkompeten bagaimana mengatasi permasalahan yang ada di PT.

Langkat Nusantara Kepong Tanjung Keliling.

4
c. Riset Perpustakaan (Library Reseach), yaitu mengumpulkan data

yang tersedia dari sumber-sumber buku yang ada kaitannya tentang

masalah penulisan laporan PKL ini.


d. Browsing / Surfing Internet, memperoleh data dari situs-situs yang

berhubungan dengan sistem pendukung keputusan untuk menentukan

hasil panen kelapa sawit dan mendownloadnya sebagai bahan refrensi.

1.7 Sistematika Penulisan

Penulis membagi sistem pembahasan penelitian ini dalam beberapa

bab yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini merupakan gambaran menyeluruh tentang apa yang

diuraikan dalam laporan, diantaranya mengenai latar belakang, ruang

lingkup, rumusan masalah, tujuan, manfaat, metodologi, dan sistematika

penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menguraikan teori-teori singkat tentang pengertian

sistem, pengertian SPK, pengertian keputusan, pengertian AHP, pengertian

flowmap, pengertian Data Flow Diagram, pengertian diagram, pengertian

tentang menentukan hasil panen, dan pengertian cara penghitungan hasil

panen kelapa sawit.

BAB III : GAMBARAN UMUM PT. LANGKAT NUSANTARA

5
KEPONG TANJUNG KELILING

Dalam bab ini penulis membahas tentang gambaran umum PT. Langkat

Nusantara Kepong Tanjung Keliling yaitu mengenai sejarah singkat PT.

Langkat Nusantara Kepong Tanjung Keliling, struktur organisasi PT.

Langkat Nusantara Kepong Tanjung Keliling, tugas dan tanggungjawab

pada setiap bagian-bagian yang ada di PT. Langkat Nusantara Kepong

Tanjung Keliling, serta menguraikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan

selama proses Praktek Kerja Lapangan (PKL).

BAB IV : PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis membahas tentang perancangan Data Flow

Diagram (DFD), database dan relasi antara tabel, flowchart, serta

membahas tentang penyelesaian masalah dengan menggunakan metode

Analytical Hierarchy Process (AHP).

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dari Praktek Kerja

Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di PT. Langkat Nusantara Kepong

Tanjung Keliling, dan saran-saran untuk kemajuan ataupun pengembangan

sistem dimasa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai