Anda di halaman 1dari 6

GRID ALIGNMENT TEST TOOL

LAPORAN PRAKTIKUM KENDALI DAN JAMINAN MUTU RADIOLOGI

Disusun Oleh:
1. Lukman Nur Khakim
2. Pujo Dwi Kiswantoro
3. Roisatul khasanah
4. Umi fitriyah
5. Urgo Bambang Destanto
6. Zelien al-aqsha

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK RONTGEN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIDYA HUSADA SEMARANG
2015
A. Pendahuluan
Grid merupakan perangkat umum yang digunakan sebagai kontrol
radiasi hambur. Ketidak tepatan dalam penggunaan grid akan
menghasilkan grid cutt off ( menghasilkan radiograf underekspose ) atau
grid artifak .
Grid yang tidak sejajar terhadap sinar x akan mengatenuasikan sinar
x primer dan hasil dari atenuasi ini akan menyebabkan penurunan
kualitas radiograf dan juga peningkatan dosis yang diterima oleh pasien.
Kesejajaran yang tepat berarti titik tengah dari lapangan kolimasi x-ray
sejajar dengan titik tengah grid focus dan pemeliharaan ketepatan jarak
grid fokus. Jarak grid fokus adalah ketepatan jarak dari sumber x-ray ke
grid fokus yang dapat digunakan ( karena sudut dari strip Pb dalam grid
dan sudut divergen dalam photon x-ray yang dipancarkan hanya sesuai
pada range spesifik dari nilai jarak ). Kesejajaran lebih penting daripada
grid rasio tinggi karena latitude grid berkurang. Grid latitude merupakan
margin eror dalam centering x-ray beam sampai ke pertengahan grid
sebelum cutt off grid secara signifikan tampak dalam menghasilkan
gambar. Kesejajaran harusnya masuk kedalam spesifikasi grid latitude .
Grid latitude dapat ditemukan pada panduan manufaktur atau dengan
literatur suplier.

B. TUJUAN
Tujuan dilakukan Grid Alignment adalah sebagai upaya Quality Control
dari department radiologi agar qualitas yang dihasilkan dapat optimal.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Pesawat Sinar X
2. Kaset dan Film
3. Grid Allignment Test Tool
4. Densitometer
5. Tabel pencatat Hasil
D. PROSEDUR GRID ALIGNMENT TEST
1. Lakukan loading terlebih dahulu
2. Letakkan kaset pada bucky table
3. Letakkan grid alignment test tool pada pertengahan meja
pemeriksaan , pastikan lubang 3 berada center dengan meja
pemeriksaan dan juga kaset.
4. Atur faktor eksposi
a. kVp : 50
b. mA : 300
c. S : 0,02
5. Lakukan Eksposi dari lubang ke 3, 4,5,2,1
6. Lakukan Proses unloading
7. Kemudian prosesing radiograf
8. Ukur tiap titik menggunakan densitometer masing – masing sebanyak >3
kali, kemudian dicari rata – ratanya
9. Masukkan data hasil uji kedalam instrumen penelitian ( Tabel Hasil Uji )
10. Kemudian di buat grafik
11. Hitung selisih antara lubang 1 dan lubang 5 , serta lubang 2 dan lubang 4.
12. Kemudian evaluasi hasil Hasil tidak boleh melebihi :

Gambar 1. Grid Alignment Test Tool pada Meja Pemeriksaan


E. HASIL
Hasil dari uji kesejajaran bucky grid adalah :
Hasil Ukur Densitas
No. Lubang Ke-
D1 D2 D3 Rata-Rata

1 1 0,49 0,48 0,47 0,47

2 2 0,50 0,50 0,49 0,50

3 3 0,75 0,75 0,73 0,74

4 4 0,54 0,54 0,54 0,54

5 5 0,41 0,41 0,42 0,41

Tabel 1. Tabel Hasil Ukur

Hasil Uji Kesejajaran Bucky Table


0.8

0.7

0.6

0.5

0.4
Series 1
0.3

0.2

0.1

0
H1 H2 H3 H4 H5

Grafik 1. Grafik Hasil Ukur Uji Kesejajaran Grid Bucky


Gambar 2. Hasil Radiograf Uji Kesejajaran Bucky Grid

F. PEMBAHASAN

Grid Focus biasanya digunakan moving grid. Grid tersebut ditempatkan


secara mekanis bergerak saat eksposi. Grid fokus didesain untuk
meminimalisasikan grid cut off. Strip Pb pada Grid fokus terletak pada radius
garis imajiner dari lingkaran tengah focal spot sehingga sehingga bertepatan
dengan divergency dari x-ray beam. Target pada tabungh x-ray seharus nya
ditempatkan di pertengahan dari lingkaran imaginer.

Grid Focus tersusun berpusat pada 1 titik sehingga pertengahan antara


bucky grid dan x-ray beam harus sama . pada pengujian Grid alignment H1 =
H5 , H2=H4 , dan H3 merupakan yang tertinggi , maka untuk mengevaluasi
grid tersebut sejajar dengan X-ray atau tidak dilakukan perhitungan sbb:

1. Selisih H1 dan H5
|Drata-rata H1 – Drata-rata H 5| = |0,47 – 0,41| = 0.06
2. Selisih H2 dan H4
|Drata-rata H2 – Drata-rata H4| = |0,50 – 0,54| = 0.04
3. H 3 terlihat paling tinggi densitasnya dengan rata- rata 0,74
Selisih antara H1 dengan H5 dan H2 dengan H4 tidak boleh melebihi 0,1 .
sehingga dari hasil pengujian yang telah dilakukan oleh kelompok 4 dan 7
dengan selisih tidak melebihi 0,1 , maka kesejajaran grid masih normal.

Anda mungkin juga menyukai