Teknik Radiografi 3
Disusun oleh :
P1337430117091
TAHUN 2018/2019
a) Paparan kasus / indikasi pemeriksaan / riwayat pasien
Cholegrafi adalah istilah umum yang digunakan untuk pemeriksaan radiologi, khususnya
pada sistem Biliari dengan menggunakan media kontras positif. Pemeriksaan ini dapat
dibedakan menjadi beberapa pemeriksaan yang lebih spesifik sesuai dengan bagian yang
diperiksa, diantaranya : Cholangiografi yaitu pemeriksaan radiologi pada duktus-duktus,
Cholesistografi yaitu pemeriksaan radiologi pada kandung empedu, Cholesistongiografi atau
Cholesistocholangiografi yaitu pemeriksaan radiologis pada kantung empedu dan duktus-
duktusnya.
Dilihat dari cara pemasukan media kontrasnya dibedakan menjadi tiga yaitu melalui oral
(mulut), Intravena atau dengan injeksi langsung yang dalam hal ini adalah Perkutaneus
Transhepatic Puncture, Operative/ immediate, Postoperative/ T-Tube (Ballinger, 1995).
T-TUBE cholangiografi merupakan pemeriksaan traktus biliaris dengan media kontras
positif yang dimasukkan melalui t-tube ( selang berbentuk tabung T). T-tube dipasang pada
duktus hepatikus melalui kateter (pada permukaan duktus hepatikus lobus kanan dan kiri).
Media kontras yang digunakan yaitu media kontras positif. T – Tube Cholangiografi
biasanya dilakukan di instalasi radiologi selama cholesistectomy berlangsung (bonrager,
2001).
b) Persiapan pasien
Tidak memakai persiapan khusus seperti puasa maupun urus-urus, pasien hanya perlu
mengganti baju yang dipakainya dengan baju yang disediakan rumah sakit dan
membebaskan daerah yang akan difoto dari benda-benda asing yang dapat mengganggu
radiograf dan mengisi inform consent.
Ada prosedur rutin yang dilakukan sebelum pemeriksaan dengan menggunakan media
kontras , yaitu skin test. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya resiko alergi terhadap
media kontras. Langkah dari skin test adalah dengan menyuntikkan media kontras iopamiro
di bawah kulit (subkutan) kemudian ditunggu selama 5 menit dan dilihat apakah ada gejala
alergi berupa gatal atau kulit kemerahan.
c) Persiapan alat dan bahan
- Pesawat sinar-X
- Media kontras
- Klem, spuit 20 cc, spuit 3 cc, kapas, alkohol, marker, hand scoon
- CR (Computerized Radiographic ) unit
- Alat cetak film
- Bucky Table
e) Hasil radiograf
1. Foto abdomen polos
Gambar 3.5 Hasil radiograf posisi RPO Post Penyuntikan Kontras tahap 2
Kriteria radiograf yang tampak :
- Gambaran Duktus hepatikus komunis dan duktus biliaris komunis jaraknya lebih
jauh dari vertebra lumbal, tetapi sebagian duktus biliaris komunis superposisi
dengan bayangan lambung.
- Tampak kontras mengisi duktus hepatikus komunis, duktus biliaris kumunis, dan
duodenum melalui kateter T-Tube. Gambaran kontras yang mengisi duodenum
lebih banyak dibandingkan dengan post kontras tahap pertama.
f) Pembahasan
h) Referensi
www.academia.edu/34634646/cover.docx
1.