Anda di halaman 1dari 10

KEGIATAN BELAJAR 7

I. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan peserta diklat akan mampu:
1. Menjelaskan Dioda Photo
2. Menjelaskan Transistor Photo
3. Menjelaskan Photo Voltaic Cell (Solar Sel)
4. Menjelaskan Thermistor
5. Menjelaskan Voltage Dependent Resistor (VDR)
6. Menjelaskan Light Dependent Resistor (LDR)

II. URAIAN MATERI


A. DIODA PHOTO
1. Konfigurasi Dioda Photo
Dioda photo adalah suatu dioda yang dirancang untuk beroperasi dengan tegangan
muka terbalik (reverse bias). Dioda ini biasanya terbungkus oleh kaca.

Gambar 1. Dioda Photo

2. Cara Kerja
Besarnya arus reverse tergantung dari temperatur dan intensitas cahaya yang
datang pada daerah pengosongan (depletion layer). Daerah pengosongan adalah
daerah dimana terjadi perpindahan muatan di antara dua lapisan semikonduktor P-
N (Gambar 1a). Berkas cahaya yang datang pada dioda tersebut akan ikut
menentukan besarnya arus reverse, sehingga memungkinkan lepasnya ikatan
antara elektron-elektron valensi dengan intinya. Kejadian tersebut akan
membentuk pasangan elektron bebas dan hole yang baru, karena itu arus reverse
akan bertambah pula. Perubahan arus reverse ini sangat kecil, hanya beberapa
mikroampere (μA) saja, tetapi hal ini cukup untuk dimanfaatkan beberapa
keperluan. Karena itu sebuah dioda photo yang berada dalam keadaan reverse bias
dapat dianggap sebagai suatu sumber arus yang dikontrol oleh intensitas cahaya
yang datang padanya.

B. TRANSISTOR PHOTO
1. Simbol dan Susunan Lapisan
Pada pembahasan terdahulu kita ketahui bahwa sebuah transistor dapat dianggap
sebagai susunan 2 dioda, yaitu dioda kolektor dan dioda emitor.

Halaman 99
Gambar 2. Transistor Photo

2. Cara Kerja
Dalam keadaan kerja normal dioda kolektor berada dalam keadaan reverse bias
dan dioda emitor dalam keadaan forward bias. Dalam dioda kolektor selalu ada
sedikit arus bocoran ICO, yaitu arus kebocoran antara kolektor dan basis. Arus
bocor ICO ini selain dipengaruhi oleh temperatur juga dipengaruhi oleh intensitas
cahaya yang datang pada daerah pengosongan (depletion layer) antara kolektor
basis. Transistor photo adalah transistor yang memanfaatkan sifat tersebut di atas.

C. PHOTO VOLTAIC CELL (SOLAR SEL)


1. Simbol Dan Susunan Lapisan
Photo Voltaic Cell atau disebut juga Solar Sel adalah semacam dioda-dioda
lainnya, hanya pembuatannya yang berbeda. Dibuat dari silikon, misalnya dengan
ukuran 2 x 1 x 0,05 cm dengan berat 0,2 gram dan efisiensi ± 20%. Seperti telah
diketahui bahwa pada dioda yang belum mendapatkan bias, akan terjadi medan
listrik di daerah deplesi ayng arahnya dari wilayah N ke wilayah P. Timbulnya
medan listrik ini disebabkan kekurangan elektron bebas di wilayah P dan
kekurangan hole di wilayah N.

Gambar 3. Solar Sel

2. Cara Kerja

Halaman 100
a. jika dioda disinari sehingga terjadi pasangan elektron bebas dan
hole yang baru, maka pembawa muatan ayng timbul di sekitar depletion ini
akan ditarik oleh medan listrik tadi. Elektron bebas akan ditarik ke wilayah N
sedangkan hole ke wilayah P.
b. Apabila intensitas cahaya yang datang cukup besar, sehingga
pembawa muatan yang dihasilkan (pasangan elektron bebas dan hole) cukup
banyak, maka kekurangan elektron bebas di wilayah N dan kekurangan hole di
wilayah P akan tertebus. Dengan sendirinya medan listrik tadi akan lenyap.
c. Kejadian di atas akan sama keadaannya dengan suatu dioda yang
mendapat forward bias sebesar Vk. Ini berarti bahwa ada perbedaan tegangan
antara anoda (wilayah P) dan katoda (wilayah N) sebesar Vk. Jadi dalam hal
ini dioda bekerja sebagai pembangkit listrik tenaga cahaya. Oleh karena satu-
satunya sumber cahaya yang dapat diperoleh dari sinar matahari (solar), maka
dioda junction semacam ini disebut Solar Sel.
d. Tegangan suatu Solar Sel ditentukan oleh Vk, sedangkan arus
hubung singkat Is ditentukan oleh intensitas cahaya. Oleh karena itu solar sel
dapat digambarkan dengan rangkaian pengganti seperti gambar 3d.

D. THERMISTOR
1. Konfigurasi Thermistor
Thermistor adalah suatu resistor (tahanan) yang mana tahanannya dapat berubah
apabila terjadi perubahan temperatur sekelilingnya. Thermistor dapat dibedakan
menjadi:
a. NTC = Negative Temperatur Coeficient
b. PTC = Positive Temperatur Coeficient
Dengan terjadinya perubahan temperatur maka akan berbanding terbalik dengan
perubahan tahanannya.

Gambar 4. Thermistor

2. Karakteristik Thermistor

Halaman 101
Perhatikan gambar!
Pada grafik menunjukkan bahwa apabila temperatur naik dari 20 0C s/d 400C, maka
tahanannya turun dari 103 ohm menjadi 102 ohm.

Gambar 5. Karakteristik Thermistor

3. Penerapan NTC
NTC dapat diterapkan seperti gambar:

Gambar 6. Thermometer dengan menggunakan NTC

Bila temperatur turun maka tahanan NTC naik dan jarum menunjukkan angka
yang kecil. Sebaliknya bila temperatur naik maka tahanan NTC menurun dan
jarum akan menunjukkan angka yang lebih besar atau tinggi. Skala tersebut hanya
sebagi contoh saja dan yang tertera dalam meter adalah skala dalam 0C dimana
untuk 250C tahanan NTC sebesar 100 Ω.

E. VOLTAGE DEPENDENT RESISTOR (VDR)


1. Konfigurasi VDR
Voltage Dependent Resistor (VDR) adalah suatu resistor yang mana tahanannya
dapat berubah apabila terjadi perubahan tegangan yang mengaturnya. Dengan
adaanya perubahan tegangan pada VDR akan terjadi perubahan tahanan.

Halaman 102
Gambar 7. VDR

2. Karakteristik VDR
Dari karakteristik VDR dapat kita lihat bahwa apabila tegangan naik dari 10 V s/d
20 V, tahanan berubah dari 100 kΩ s/d 10 kΩ.

Gambar 8. Karakteristik VDR

3. Penerapan VDR
VDR sering digunakan sebagai pengaman tegangan pada rangkaian elektronika
misalnya tape recorder.

Gambar 9. Pengaman Tegangan dengan menerapkan VDR


Seperti pada gambar diatas, induktivitas lilitan motor M bisa menghasilkan
tegangan lebih yang sangat berbahaya pasda saat di”OF”kan. Jadi dengan
memasang suatu VDR secara paralel bisa memberikan pengamanan yang sangat
efisien.

F. LIGHT DEPENDENT RESISTOR (LDR)


1. Konfigurasi LDR
Light Dependent Resistor (LDR) adalah suatu tahan yang terbuat dari bahan
semikonduktor yang mana tahanannya dapat berubah apabila terjadi perubahan
intensitas cahaya yang meneranginya.

Halaman 103
Gambar 10. LDR

2. Karakteristik LDR
Perhatikan gambar!
Pada grafik menunjukkan bahwa apabila intensitas cahaya makin kuat maka
tahanan LDR makin kecil. Apabila dalam keadaan gelap LDR mempunyai tahanan
sangat besar, dapat mencapai Mega Ohm. Tetapi bila seberkas cahaya jatuh
padanya, maka tahanannya akan menurun sebanding dengan intensitas cahaya
tersebut. Makin kuat intensitas cahaya yang datang berarti makin besar tenaga
yang diberikan, maka berarti pula makin kecil tahanan LDR tersebut.

Gambar 11. Karakteristik LDR

3. Penerapan LDR
Penggunaan LDR antara lain sebagai sakelar. Suatu keuntungan yang diperoleh
bila memanfaatkan LDR sebagai sakelar adalah tanpa menimbulkan bunga api.

Gambar 12. LDR sebagai sakelar

Bila sakelar S terbuka, maka lampu L1 tidak menyala. LDR tidak mendapat
cahaya (gelap). Dengan sendirinya tahan LDR menjadi besar. Hal ini
mengakibatkan L2 tidak menyala, walaupun menyala tapi sangat suram.
Selanjutnya apabila sakelar S ditekan (On), maka lampu L1 menyala dan
menerangi LDR. Akibatnya tahanan LDR menurun atau menjadi sangat kecil. Hal

Halaman 104
ini mengakibatkan pula lampu L2 menyala, karena seolah-olah sakelar yang
sedang On.

III. EVALUASI
A. PILIHAN GANDA
1. Dioda photo adalah semacam dioda zener lainnya, yaitu bekerja dengan
tegangan..
a. reverse d. positif
b. forward e. dc atau ac
c. negatif
2. Besar arus pada Dioda Photo tergantung dari...
a. temperatur d. muatan listrik
b. cahaya e. temperatur dan
c. daerah deplesi intensitas cahaya
3. Perubahan arus reverse pada Dioda Photo besarnya adalah...
a. mA d. kA
b. μA e. MA
c. A
4. Prinsip kerja Dioda Photo adalah...
a. Perubahan arus reverse akibat perubahan intensitas cahaya
b. Perubahan tegangan akibat perubahan intensitas cahaya
c. Perubahan intensitas cahaya yang mengenai badan dioda
d. Perubahan tegangan dan arus akibat cahaya
e. Karena intensitas cahaya tegangan berubah
5. Transistor Photo adalah semacam transistor yang memanfaatkan arus bocor I CO
yang terdapat pada kolektor basis akibat pengaruh..
a. Temperatur saja d. Arus saja
b. Intensitas cahaya e. Temperatur dan
c. Tegangan saja intensitas cahaya
6. Sesuai dengan sifat yang dimiliki, Transistor Photo dapat digunakan untuk...
a. Alat ukur cahaya d. Alat-alat foto
b. Alat penangkap e. Alat-alat listrik
cahaya
c. Alat pendeteksi
cahaya

7. Sebuah Dioda Photo dalam keadaan reverse dapat dianggap sebagai...


a. Tegangan baterai d. Sumber tegangan
b. Tegangan panjar e. Sumber baterai
c. Sumber arus

Halaman 105
8. Photo Voltaic Cell atau Solar Sel adalah semacam dioda yang peka terhadap
sinar dan ada yang dibuat dnegan ukuran...
a. 0,2 x 1 x 0,5 cm d. 2 x 2 x 5 cm
b. 2 x 1 x 0,05 cm e. 2 x 2 x 0,5 cm
c. 2 x 1 x 5 cm
9. Bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan Solar Sel adalah...
a. Boron (Br) d. Silikon (Si)
b. Indium (In) e. Germanium (Ge)
c. Phospor (P)
10. Umumnya Solar Sel dipakai pada alat-alat...
a. Pembangkit tenaga listrik dari sinar matahari
b. Pembangkit arus listrik dari sinar matahari
c. Pembangkit arus listrik ac dan dc
d. Pembangkit tegangan ac
e. Pembangkit sumber arus
11. Prinsip kerja solar sel adalah kekurangan hole di wilayah P dan elektron di
wilayah N disekitar daerah deplesi akan tertebus dengan adanya...
a. proton d. arus
b. kekuatan cahaya e. tegangan
c. elektron
12. Berikut ini adalah simbol-simbol komponen elektronika:

1 2 3 4 5
Urutan yang benar untuk komponen Dioda Photo, Transistor Photo, Solar Sel,
Thermistor, dan LDR adalah...
a. 1, 2, 3, 4, 5 d. 2, 4, 1, 3, 5
b. 5, 4, 3, 2, 1 e. 1, 5, 2, 4, 3
c. 1, 3, 5, 2, 4

13. Thermistor adalah suatu tahanan yang terbuat dari bahan semikonduktor di
mana tahanannya berubah apabila....
a. Terjadi perubahan temperatur sekelilingnya
b. Terjadi perubahan tegangan sekitarnya
c. Terjadi perubahan cahaya sekitarnya
d. Terjadi perubahan daya pada sumber
e. Terjadi perubahan sinar pada ruangan.

14. Tahanan LDR akan berubah apabila...


a. Terjadi perubahan arus yang mengalirinya
b. Terjadi perubahan daya yang terdapat pada LDR

Halaman 106
c. Terjadi perubahan intensitas cahaya yang
meneranginya
d. Terjadi pergantian suhu di sekelilingnya
e. Terjadi perubahan tegangan pada LDR itu

15. Makin tinggi temperatur sekeliling NTC, maka...


a. Makin kecil dayanya d. Makin tinggi
b. Makin besar tahanannya
tegangannya e. Makin rendah
c. Makin rendah tahanannya
kemampuannya

16. Makin gelap cahaya yang menerangi LDR..


a. Makin kurang d. Makin besar arusnya
tegangannya e. Makin kecil
b. Makin tinggi resistansinya
resistansinya
c. Makin rendah
kemampuannya

17. Bila tegangan yang dipasangkan pada VDR naik, maka...


a. Resistansi VDR tetap d. Nilai resistansi VDR
b. Tegangan pada VDR turun
naik e. Resistansi VDR akan
c. Arus yang mengalir naik
naik

18. Sesuai dengan sifatnya, maka salah satu penerapan NTC ialah sebagai...
a. Pengatur suhu d. Pengatur arus
b. Pembatas suhu e. Pembatas cahaya
c. Pembatas tegangan

19. Sebenarnya Thermistor dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu...


a. PTC dan UJT d. NTC dan PTC
b. NTC dan LDR e. NTC dan UJT
c. LDR dan VDR

20. Voltage Dependent Resistor (VDR) adalah suatu tahanan yang mana nilai
resistansinya akan berubah apabila...
a. Terjadi perubahan sinar yang meneranginya
b. Terjadi perubahan tegangan yang mengaturnya
c. Terjadi perubahan cahaya yang meneranginya
d. Terjadi perubahan suhu disekelilingnya
e. Terjadi perubahan arus yang mengaturnya

Halaman 107
B. URAIAN
1. Gambarkanlah masing-masing simbol dari Dioda Photo, Transistor Photo, Solar
Sel, Termistor, LDR, dan VDR!
2. Jelaskan cara kerja dari Solar Sel!
3. Jelaskan macam-macam Thermistor!
4. Dari gambar kurva karakteristik VDR, jelaskan kesimpulan yang dapat anda
ambil!
5. Jelaskan salah satu penerapan LDR!

IV. DAFTAR PUSTAKA


Hasan, Esan. 1990. Rangkaian Elektronika Dasar. Bandung: Ganeca Exact.
Loveday, George. 1992. Intisari Elektronika. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Halaman 108

Anda mungkin juga menyukai