maju mundur
danamperemeterdenganbatasukur danamperemeterdenganbatasukur
VDD = IDD RL
𝑉𝐷𝐷
IDD =
𝑅𝐿
9
IDD =
330
IDD = 0,027 A
= 27 mA
Grafik 1.1 : Hubungan Antara Tegangan No. Vo (Volt) Io (mA)
Dioda (VD) dengan Arus Dioda (ID) pada 10 0,55 5,1
11 0,58 5,8
Panjar Maju
12 0,60 6,3
13 0,61 7,6
Grafik Hubungan Antara Arus dan Tegangan
pada Panjar Maju dengan Vs= 9 Volt
14 0,62 8,8
30 0,63 9,0
y = 37.350 x - 4.110 15
Kuat Arus Dioda ID (mA)
R² = 0.5288
20 Garis 16 0,64 10,2
Beban
Titik
17 0,65 12,7
10 Kerja 18 0,66 13,0
19 0,67 15,1
0
20 0,68 19,0
0.07
0.33
0.48
0.56
0.61
0.64
0.68
0.72
0
0.7
R² = 0.5158
16 5,50 0,0
Garis
20 Beban 17 6,31 0,0
Titik
Kerja 18 6,80 0,0
0 19 7,20 0,0
0 0.5
Tegangan Dioda VD (Volt)
1 20 8,03 0,0
21 9,17 0,1
Kegiatan 2. : Karakteristik dioda dengan 22 9,64 0,1
23 9,65 0,1
panjar mundur
24 9,66 0,1
a. Hubunganarusdanteganganpadapanja
rmundurdenganVs = 9 Volt Grafik 2.1 : Hubungan Antara Tegangan
Dioda (VD) dengan Arus Dioda
Tegangan sumber : 9 volt
(ID) pada Panjar Mundur
Batas Ukur Ammeter : 200 mA
Grafik Hubungan Antara Arus dan
BatasUukur Voltmeter : 20 v Tegangan pada Panjar Mundur dengan
Vs= 9 Volt
Resistor : 330Ω 0.05
Kuat Arus Dioda (ID)
RingkasanElektroTeknik. Jakarta :
Erlanngga
ElectricalAndElectroicPrinciplesAn
JagoElektronikaSecaraOtodidak.
Sutrisno, 1985 .
ElektronikaTeoridanPenerapannya.
PrinciplesofTransistorCircuits.