CSL Antropometri
CSL Antropometri
Pengukuran antropometri
a. PENILAIAN STATUS GIZI ANAK
Tingkat Keterampilan: 4A
Tujuan pemeriksaan: Melakukan penilaian status gizi pada anak
Teknik Pemeriksaan
1. Jelaskan kepada ibu pasien atau wali mengenai jenis dan prosedur pemeriksaan yang
dilakukan.
2. Menentukan umur anak/bayi sesuai tanggal lahir.
3. Ukur panjang/tinggi badan anak dengan menggunakan neonatal stadiometer/ meteran
sesuai usia pasien.
4. Petakan tinggi badan pasien pada kurva tinggi badan sesuai jenis kelamin dan usia.
5. Ukur rasio tinggi badan menurut tinggi badan ideal sesuai usia.
6. Ukur berat badan pasien menggunakan timbangan/baby scale sesuai usia pasien.
No Prosedur Nilai
1 2 3
1. Sampaikan salam dan perkenalan diri
2. Jelaskan kepada orang tua pasien jenis dan prosedur pemeriksaan yang
dilakukan.
3. Cuci tangan 7 langkah.
4. Mempersiapkan alat yang akan digunakan:
1. Stature meter atau neonatal stadiometer
2. Meteran kain
3. Timbangan atau baby scale
4. Pita LILA
5. Tabel BB dan TB WHO sesuai jenis kelamin dan usia anak
6. Tabel LILA sesuai jenis kelamin dan usia anak
7. Kalkulator
Apabila pemeriksa menggunakan neonatal stadiometer:
5. Baringkan anak di atas neonatal stadiometer.
6. Minta orang tua atau asisten untuk memegang kepala bayi agar tidak bergerak.
7. Rentangkan kaki hingga lurus sempurna.
8. Ukur panjang badan dimulai dari ujung kaki ke kepala.
9. Interpretasikan hasil yang didapatkan
Apabila pemeriksa menggunakan meteran:
10. Tempatkan meteran pada dinding.
11. Minta pasien berdiri tegak dengan tumit, betis, pantat, punggung dan kepala
bagian belakang menempel pada lantai dan pandangan lurus kedepan.
12. Ukur tinggi badan pasien dan mata pemeriksa harus sejajar atau lebih tinggi
dari tinggi badan pasien,
13. catat hasil pemeriksaan
14. Petakan tinggi badan pasien pada kurva tinggi badan sesuai jenis kelamin dan
usia.
15. Interpretasikan hasil yang didapatkan
Ukur berat badan pasien menggunakan timbangan/baby scale sesuai usia pasien.
16. letakkan baby scale di tempat datar dan dikalibrasi di titik nol.
17. Minta orang tua untuk melepas jaket dan popok sekali pakai pasien.
18. Tempatkan bayi di atas baby scale.
19. Ukur berat badan bayi dan catat hasilnya.
20. Interpretasikan hasil yang didapatkan
Apabila pemeriksaan dilakukan menggunakan timbangan.
21. letakkan timbangan di tempat datar dan dikalibrasi di titik nol.
22. Minta pasien untuk mengenakan pakaian seminimal mungkin dengan melepas
alas kaki, jaket atau tas yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran.
23. Minta pasien naik ke atas timbangan. Posisi tubuh berdiri tegak, pandangan
lurus ke depan
24. Petakan berat badan pasien pada kurva berat badan sesuai jenis kelamin dan
usia
25. Ukur berat badan anak dan catat hasilnya.
26. Ukur rasio berat badan ideal sesuai usia
BBI (%) = BBI/BB terukur saat itu x 100%
27. Interpretasikan hasil yang didapatkan
Ukur lingkar lengan atas pasien dengan menggunakan pita LILA.
28. Tentukan letak akromion dan olecranon pada lengan yang tidak aktif dalam
posisi lengan difleksikan
29. Untuk pengukuran ini ambil diameter lengan terbesar.
30. Petakan LILA pasien terhadap umur pada tabel.
31. Catat hasil pemeriksaan sesuai tanggal pemeriksaan
32. Interpretasikan hasil yang didapatkan
Referensi
World Health Organization.
Matondang cs, Wahidiyat I, Sastroasmoro S. Diagnosis Fisis pada Anak. Ed 2. Jakarta: Sagung
Seto, 2000; p32-34.