Anda di halaman 1dari 13

Sebenarnya udah lama banget pengen review drama serial Thailand satu ini.

Lagi bosan
dengan cerita cinta bak Cinderella, membawa kembali ingatan tentang drama ini. Jalan ceritanya
cukup unik, ringan, dan layak untuk di tonton karna banyak mengandung pesan tersirat disetiap
episodenya. Nah, ketika iseng buka Youtube Official GMMTV saya mendapatkan info kalau
drama ini akan ada Season 2 nya pada tahun 2020. Senang banget dengarnya.

Cast :

Nanon Korapat Kirdpan as Pang


Chimon Wachirawit Ruangwiwat as Wave

Lilly Apichaya Thongkham as Namtarn


Jane Ramida Jiranorraphat as Claire

Gun Atthaphan Phunsawat as Punn


Sing Harit Cheewagaroon as Ohm

Fiat Pattadon Janngeon as Korn


Napasorn Weerayuttvilai as Mon

Drama ini menceritakan siswa di SMA RITDHA, sebuah sekolah yang memiliki program
khusus yang diberi nama ‘THE GIFTED’. Kelas terbagi menjadi M.4, M.5, dan M.6. Masing-
masing siswa diberikan kamar. Sekolah populer yang mampu menjamin murid didik mereka
akan mendapatkan masa depan yang cemerlang serta pekerjaan stabil saat lulus dari SMA
RITDHA.

Seorang pria bernama Pang lari dari kejaran seorang guru di koridor sekolah. Bu Ladda
berhenti dihadapan Pang. Ia mengambil Hp miliknya yang disita selama jam pelajaran. Pang
menerbangkan Hp miliknya kebawah dengan menggunakan bantuan parasut plastik. Pang murid
dari kelas 8- kelas terendah.
Nack sahabat dekat Pang yang berasal dari kelas 1. Sistem sekolah sangatlah ketat. Siswa
dari kelas teratas mendapatkan fasilitas istimewa. Dimulai dari boleh makan siang lebih dulu,
Wifi, toilet, bahkan asrama. Berkat kebaikan Nack, Pang bias merasakan kamar yang nyaman
bersama Nack.

Di kantin, Pang yang sengaja keluar untuk makan terlebih dahulu tidak sengaja
menjatuhkan mie miliknya diatas sepatu siswa keas 1 bernama Wave. Nack yang juga ada disana
menyelamatkan Pang. Kesal akibat direndahkan oleh Wave, Nack menantang Wave bahwa ia
akan masuk kelas berbakat bersama Pang di tes penempatan.

Nack mengajak Pang untuk mencuri soal ujian, mereka nyaris ketahuan. Namun Pang
berhasil menyelamatkan mereka berdua dengan menyalakan speaker Bluetooth yang berada
dalam ruangan tersebut. Batas waktu ujian Pang mendengar suara berisik dari Speaker didalam
kelasnya meski temannya tidak merasa terganggu dengar suara berisik itu. Ia diminta menuliskan
pendapatnya tentang teori Charles Darwin.

Pang mendapatkan seorang teman bernama OHM dari kelas 2. Penasehat murid berbakat
bernama Bapak Porama atau biasa disebut Bapak Pom. Bapak Pom menjelaskan beberapa
peraturan kelas berbakat diantaranya apapun yang terjadi di kelas berbakat adalah rahasia. Bagi
siswa yang kedapatan melanggar aturan akan diberhentikan. Pertemuan pertama siswa berbakat
diberi tugas untuk mengetahui alasan mereka terpilih sebagai siswa berbakat selama seminggu.

Seminggu berlalu, Pang belum juga menyadari apa alasan ia terpilih. Berharap mendapat
jawaban setelah menemui Pak Pom naun hasilnya nihil. Pang justru menangkap keganjilan demi
keganjilan. Tubuh Wave yang penuh dengan keringat, Ohm sering mimisan juga seorang siswi
yang menubruk loker tapi loker itu justru rusak.

Ditengah-tengah mencari keanehan bersama Nack, Pang justru bertengkar dengan Nack.
Kebetulan Wave juga berada disana. Ketiganya terlibat dalam perselisihan. Pang meminta Nack
untuk tidak lagi saling bertemu apabila Nack tidak bisa percaya pada Pang.

EPISODE 2

Seluruh siswa tengah berdiskusi alasan mereka bisa terpilih. Wave dengan
kemampuannya, ia meretas komputer yang digunakan oleh Pak Pom yang tengah berdiskusi
dengan Kepala Sekolah. Wave ketahuan, alih-alih menghukum Wave Kepala Sekolah memilih
untuk menerangkan bahwa Potensi siswa berbakat bisa lebih dikembangkan lagi.

Punn Taweesin memiliki potensi menirukan apapun yang ia lihat. Si kembar Jack dan joe
keduanya saling tersinkronisasi. Namtaan mampu melihat masa lalu seseorang walau hanya dari
benda yang pernah orang itu sentuh.

Folk, siswa dari kelas 7 mencuri soal jawaban ketika ia dikejar oleh Ibu Ladda- Folk
menitipkan tasnya kepada Ohm. Secara tidak sengaja Ohm menghilangkannya. Folk yang marah
karna Ohm menghilangkan soal jawaban menemui Ohm di toilet. Bertengkaranpun tidak dapat
dihindari, Ohm menghilangkan Folk karna ia kesal.

Pang dan Namtaan berhsil membantu Ohm untuk menemukan cara mengembalikan Folk.
Ohm akhirnya menyadari bahwa Folk satu-satunya teman yang ia miliki, rasa bersalah membawa
Folk kembali.

Seiring waktu semuanya memudar, namun jika kita menyadari nilainya kita selalu bisa
mengembalikannya. Kalau menurutmu itu tidak penting kau tidak akan melihatnya meski ada di
hadapan mu.

Episode 3

Namtaan, Pang dan Ohm tengah melihat daftar siswa berbakat tahun ajaran sebelumnya,
ketiganya menyadari ID OO5 tidak ada. Berkat kemampuan Namtaan, ID siswa 005 diketahui
bernama Chanon Taweepong.

Namtaan pergi menemui Pak Pom demi rasa penasarannya terhadapa Chanon. Pak Pom
kemudian memberikan benda peninggalan Chanon diantaranya miniatur pesawat, kacamata,
jaket serta buku. Melalui kacamata Chanon, Namtaan menemukan fakta bahwa kamar Pang
adalah kamar Chanon terdahulu.

Tidak puas Namtaan meminta Pang untuk membukakan gembok ruangan dimana Chanon
terakhir berada. Disana Namtaan melihat Chanon menemukan sebuah dokumen rahasia sekolah.
Disana juga ada Bu Ladda. Karna menggunakan potensi cukup besar Namtaan pingsan. Ibu
Namtaan meminta agar Namtaan kembali ke kelas biasa.
Pang membujuk Ibu Namtaan agar berubah pikiran. Ajaib Ibu Namtaan setuju, tidak
peduli apapun yang dikatakan Pak Pom – Ibu Namtaan tetap menolak.

Episode 4

Potensi Claire mampu melihat sifat seseorang melalui warna. Kuning percaya diri, oranye
berarti kebahagiaan, ungu untuk ketakutan dan hijau untuk cemburu. Claire memanfaatkan
potensinya dan memilih bergabung dalam club drama.

Sifat Claire yang suka menganggap orang lain rendah menjadikan ia tidak di sukai di
Club drama. Claire yang mampu membaca aura seseorang menjadikannya mengadu domba
semua anggota Club drama dengan mencari tahu informasi selama seminggu.

Kostum yang akan ia kenakan tidak disukai oleh Claire, meski ia protes namun Cha em
yang bertugas sebagai penanggung jawab kostum tidak mengindahkan permintaan Claire. Malam
hari Claire menerima kiriman foto masa lalunya yang jelek, ia meminta Wave melacak siapa
pengirimnya namun wave mengajukan syarat Claire harus memintanya di kantin tanpa
menggunakan make up juga memakai kacamata yang sama dengan yang ada di foto masa lalu
Claire. Sayangnya Claire menolak dan memilih mencari tahu seorang diri.

Sang peneror Claire juga menginginkan sebagai pemeran utama dan mendesak agar
Claire mundur. Peneror mengancam akan menyebarkan video tak pantas Claire. Claire yang
diranda rasa takut menjadikannya berbuat keterlaluan dan mencurigai semua orang.

Korn teman Claire semenjak SD mengatakan jika Punn mencintai Claire maka ia tidak
akan mempersalahkan masa lalu Claire. Putus asa Claire menemui Wave, Claire menerima pesan
dan nama Pangrum muncul sebagai pelaku peneror.

Claire memancing Pangrum mengungkap bahwa ia sang peneror diatas panggung. Wave
menanyakan kepada Claire darimana ia tahu Pangrum pelakunya. Akhirnya Claire menyadari
Punn seseorang yang menolongnya. Korn ditolak oleh Claire.

Episode 5
Punn sang perfeksionis di minta untuk mengikuti kejuaraan Seni, Matematika, Bahasa.
Beban tanggung jawab yang ia pikul menjadikannya tertekan. Claire menyadari itu dan meminta
agar Punn sedikit lebih santai. Namun Punn menolak. Akibat tidak ingin mengecewakan orang
yang berharap akan kepintarannya, Punn memiliki kepribadian ganda. Ia tidak ingat sudah
mengumpulkan lima gambar pohon sebagai refleksi kepribadiannya. Paranoid sebagai
kepribadian yang menonjol saat ini, Pribadi yang selalu merasa ada orang lain yang akan
melukainya. Punn berubah menjadi pribadi kasar, berani menerima resiko dan tidak mampu
menahan diri.

Saat Punn berniat bunuh diri dengan menggunakan Cutter, Claire berhasil mencegahnya.

Episode 6

Pang yang ditugaskan Kepala Sekolah untuk menemui Mon terkejut dengan Jane teman
Club beladiri Mon yang diduga sebagai pecandu narkoba. Gosip mengenai adanya pencuri
pakaian dalam anak perempuan didalam Club beladiri menuju kepada Duke, siswa yang ikut
bergabung tapi tidak pernah melakukan apapun selain memperhatikan siswi yang tengah latihan.

Dalam rangka mencari Duke – Pang juga Mon menemukan ruang mesin AC terhubung
dengan lubang dikamar mandi perempuan. Kecurigaan Pak Pom tentang ada yang tidak beres
dengan kasus Jane mendapati bahwa keringat Mon sebagai stimulant yang mirip dengan
narkoba.

Feromon yang dikeluarkan melalui keringat mampu meningkatkan kekuatan sekaligus


menurunkan kesadaran. Melepaskan perasaan alam bawah sadar. Malapetaka terjadi, delapan
belas anggota Club beladiri semuanya iri dengan bakat Mon. Meski harus berjuang seorang diri
Mon mampu mengalahkan semua teman Clubnya.

Nack seorang diri mengejar Duke tengah menghajar Duke habis-habisan. Pang
memegang tangan Nack memintanya berhenti. Nack yang punya kemarahan terpendam terhdap
Pang memukul Pang. Saat itu Pang memegang Pergelangan tangan Nack memerintahkan Nack
membenturkan kepalanya dan Nack melaksanakannya.

Disini Pang menyadari bahwa potensinya adalah mengendalikan kesadaran seseorang


dengan menyentuh nadinya.

Episode 7

Potensi yang dimiliki Korn adalah ia mampu terjaga 24 jam. Koi jurnalis sekolah ingin
sekali mengetahui rahasia siswa berbakat. Tekadnya yang bulat membawanya untuk berteman
dengan Korn. Bu Ladda yang mengetahui niat Koi tak mampu menggetarkan langkah Koi.

Suatu malam Koi berenang bersama Korn, awal kedekatan mereka terjalin. Hari demi
hari Korn semakin percaya dengan Koi. Claire, gadis yang dulu di cintai oleh Korn tak mampu
membujuknya untuk memberitahukan potensi yang ia miliki kepada Pak Pom.

Pak Pom memanggil Korn, ia tau Korn menyembunyikan potensi yang ia miliki. Marah,
Korn keluar dari ruang Pak Pom dan tanpa sengaja menjatuhkan foto Koi saat bertabrakan
dengan Pang.

Korn menemui Claire dan meminta agar Claire tidak ikut campur. Claire tau Koi
mendekati Korn hanya demi misi investigasi meski begitu Korn yang sudah di butakan cinta
justru membawa Koi ke ruang computer kelas berbakat.

Seperti dugaan Claire, Koi menghianati Korn. Pang dan Claire yng sudah berada di ruang
Club jurnalis bersembunyi sembari menunggu Koi masuk. Merasa di sudutkan Koi mengambil
cutter dan mengamcam akan melukai siapapun yang mendekatinya, walau sesungguhnya Koi
menunggu file yang ia upload dapat di Sharing.

Beruntung Wave berhasil mencegah itu semua terjadi berkat potensi yang ia miliki. Bu
Ladda mengatasi Koi segera mungkin. Sementara Korn dikeluarkan oleh Pak Pom. Pang
membujuk Pak Pom agar Korn bisa diberi kesempatan dengan cara memegang pergelangan
tangan Pak Pom dan ia menuruti perintah Pang. Wave yang melihat dari cctv menaruh curiga
terhadap Pang.

Episode 8
Beberapa hari sebelum ujian tengah semester, Pang melakukan riset terhadap potensi
yang ia miliki. Ia mampu memerintahkan seseorang untuk menuruti kemauannya saat ia
memegang nadi orang lain. Namtaan, dan Ohm satu-satunya yang tau perihal potensi miliknya.

Wave sengaja mencuri dengar saat Pak Pom mengatakan bahwa ia bisa merasakan
potensi yang dimiliki Pang jauh lebih besar dari yang di miliki Punn ataupun Wave. Ujian tengah
semester berlangsung dengan lancar. Tengah malam Pak Direktur meminta mereka berkumpul di
auditorium untuk ujian siswa berbakat. Mereka diminta untuk menyelesaikan misteri yang ada di
sekolah RIDTHA.

Sejak tahun 2003 beberapa siswa mendengar suara aneh tengah malam. Suatu hari
seorang siswi peserta lomba olimpic kimia bunuh diri. Suara aneh terhubung dengan misteri
kematian sang siswi.

Mereka terbagi dalam beberapa kelompok, 1) Punn, mon, Claire 2) Pang, Ohm, Namtaan
3) jack dan joe 4) korn 5)wave. Kelompok satu menuju kelas Siswi berada. Untuk masuk
mereka harus memecahkan kode terlebih dahulu, disana ada Dua kotak berisikan potongan diari
siswi A. Isi diari berupa kebenciaan yang di percayai milik siswi teman A. Siswi A memiliki
nilai 4,0 disetiap mata pelajaran sementara teman baiknya hanya memiliki nilai 2,3.

Kelompok 2 menuju lab kimia. Di loker terdapat foto, Namtaan meneliti masa lalu, nama
teman siswi A adalah Wipawee.

Keduanya terlibat dalam lomba olimpiade kimia. Wipawee memiliki Neurotic


Tendencies yang memperparah keadaan. Bukti adanya satu botol obat hilang dari lemari obat
semakin mengarah kepada Wipawee.

Korn menemukan medali emas di tong sampah. Fakta baru muncul siswi A di racuni
dengan menggunakan medali emas yang ia gigit saya berfoto. Kelompok satu - Claire
merangkum bahwa Wipawee membunuh A.

Namun kelompok 2 membantah. Siswi A masih hidup. Pang menemukan kertas tes
kesehatan yang menandakan Siswi A memiliki system recovery cukup cepat sehingga
memungkinkan untuk siswi A tetap hidup.
Wave sedaritadi diam ternyata berhasil menebak inti cerita dengan tepat. Cerita berawal
di tanggal 2 juni 2003. Sebuah kisah nyata, suatu hari perayaan Olimpiade Kimia bernuansa
gelap. Orang-orang banyak mendengar suara aneh.

Pang : setelah diracuni, A berhasil bertahan , A memaksakan dirinya ke belakang


auditorium. Disinilah bunyi aneh itu berasal, A mengetuk pipa.

Wave : berdasarkan bunyi yang berirama, orang mulai menyadari bahwa itu MORSE
CODE. Pesan berisikan peringatan untuk semua orang di sekolah. T-A-N-K. A berusaha
memberitahukan bahwa Wipawee berniat membunuh semua orang di sekolah. Ketika pihak
sekolah menyadari perbuatan Wipawee mereka memerintahkan seseorang untuk menuju tanki
air. Dan pada akhirnya Miss Ladda berhasil menghentikan Wipawee tepat waktu. Setelah
kejadian itu, A menjadi pahlawan di sekolah. Sejak saat itu terbentuklah The Gifted Program. A
adalah Nicha Kannula siswi pertama The Gifted.

Pang menemukan fakta keesokan harinya dengan menanyakan langsung kepada Miss
Ladda. Nicha mendorong Wipawee hingga jatuh dari atap sekolah. Pang menemui Direktur
untuk merubah system sekolah namun Direktur tidak mengabulkan permintaan Pang. Direktur
menyadari apa kemampuan Pang.

Episode 9

Wave menghancurkan semua barang yang ada didalam kamarnya saat mendengar bahwa
Direktur kecewa dengannya. Ia menemui Pak Pom dan meminta set computer sangat mahal.

Tangan Wave terluka, ia mengunjungi klinik dan meminta Namtaan untuk


memberikannya perban. Sebuah kalimat dari Namtaan membawa Wave ke masa lalunya.
Orangtua Wave sudah meninggal sejak ia SMP. Kakek dan neneknya meminta ia keluar dari
sekolah karna tidak memiliki dana yang cukup. Di sekolah ketika guru menganggap Wave
bodoh, ada seorang guru magang bernama Nara yang mengatakan Wave bertalenta.

Pak Pom memanggil Pang yang berstatus sebagai ketua kelas, ia emminta Pang
menyelidiki siapa yang menyelinap ke gedung peralatan sekolah. Pak Pom mencurigai Wave
berdasarkan ciri-ciri yang terlihat dari kamera CCTV.
Namtaan menemui Wave diatas gedung sekolah. Wave menceritakan ia pernah menyukai
Nara, gurunya. Ketika hari mulai sore, Namtaan dan wave turun tangga dan mendapati Pang,
Ohm, Claire dan Punn memaksa Wave mengaku kalau ia mencuri beberapa barang dan Wave
tidak mau mengakui. Disini Namtaan satu-satunya yang membela Wave.

Keesokan hariya tepat pukul 10:22, Namtaan menemui Wave ditempat yang sama.
Ketika Namtaan memegang tangan Wave ia melihat Wave menghancurkan hidup Ibu Nara sama
seperti apa yang Ibu Nara lakukan terhadapnya. Ibu Nara memanfaatkan penelitian yang Wave
kerjakan dan mengklaim itu sebagai thesis miliknya. Sakit hati, wave memberikan bukti bahwa
Ibu Nara membeli Ijazah. Ibu Nara di pecat.

Wave mengurung Namtaan di atap. Ia melepaskan perban dari tangannya.

Episode 10

Wave menciptakan sebuah applikasi yang ia gunakan untuk memerintahkan siswa dari
kels lain melalui handphone yang mereka pakai.

Misi pertama : menggeledah ruang guru, Hadiahnya peningkatan empat tingkat. Misi
kedua : menyerang siswa ke kelas 1 (dibawah The gifted secara grade), sebai hadiah mereka bisa
masuk ke kelas 1 semester depan. Misi ketiga : mengunci siswa the gifted di ruang auditorium.

Melalui Group chat, seluruh siswa The gifted berkumpul dan terkunci di auditorium. Mon
mendobrak. Pang memerintahkan pun untuk menyadap Wave. Korn dan Claire bertugas mencari
Wave dikamarnya. Jack dan Joe diruang gym dan broadcast. Mon di kantin. Sementara pang di
ruang komputer. Ohm mendapatkan tugas khusus dari pang. Sesuai rencana Wave, mereka
terpencar. Wave mengurung mereka semua, beruntung Pang berhasil keluar sebelum pintu
tertutup.

Mon bertemu dengan Wave. Disini wave mengancaam akan menyebarkan fakta bahwa
keringat Mon mampu menstimulasi orang menjadi diluar kesadaran. Mon takut kehilangan
teman menuruti keinginan wave. Ia menyerang Punn demi menghambat proses Hacking yang
dilakukan Punn. Sebelum mon menyerang Pang, Pak Pom mematikan daya.
Kepintaran Wave membuat ia tidak gampang menyerah, ia memiliki ganset dan
menciptakan WIFI sendiri yang terkoneksi dengan siswa lainnya. Ia akan menyebarkan semua
informasi The Gifted.

Ohm yang dberikan tugas ke atap gedung mendapati pesan dari Namtaan. Disana tertulis
Wave berada di gedung Atic - gedung yang sudah lama tidak digunakan. Kekuatan Ohm
membawanya ketempat Wave dan Namtaan berada. Pang memegang tangan Wave dan
memerintahkannya untuk menghentikan program tersebut.

Episode 11

Direktur memberikan tugas laporan missi sebagai siswa The Gifted. Mon bertanya apa
mungkin jika ia keluar dari The Gifted kemampuannya akan hilang. Direktur menjawb itu bisa
terjadi.

Miss ladda mengundurkan diri demi bertanggung jawab atas kekacauan yang dilakukan
oleh Wave. Pak Pom bertanya apa pernah Ibu Ladda kecewa dengan murid yang tidak bisa ia
atur atau kecewa kepada dirinya sendiri. Ibu Ladda menjawab sebagai guru ia harus melakukan
yang terbaik meski hal itu bukan yang terbaik untuk muridnya.

Mon mengintip ruang latihan beladiri, Art mendapati Mon dan berkata bahwa teman-
teman mereka menunggun Mon datang kembali. Claire dan Punn tengah berada di kantin. Claire
menyadari Korn menunjukkan bahwa ia ingin keluar juga dari kelas The Gifted.

Mon dan Korn mengundurkan diri. Direktur menyuntikkan serum agar mereka berdua
kembali ke kehidupan normal mereka. Pang mengintip ruang direktur. Pang dan Wave
bekerjasama untuk menjatuhkan Direktur.

Pang hilang dari peredaran membuat Ohm dan Namtaan curiga terlebih Wave membeli
makanan kesukaan Pang. Wave masuk kamar Pang, keduanya diskusi tentang siswa terdahulu
yang mengundurkan diri. P’Chanon.

Sesuatu aneh terjadi, Pang mendapati hal mencurigakan. Dimulai dari Folk teman yang
Ohm hilangkan, begitu ia kembali ia lupa apa yang terjadi. Nack teman Pang juga lupa tentang
Pang. Begitu juga dengan Namtaan lupa mengenai kasus Chanon begitu ia sadarkan diri.
Wave dan pang berbagi tugas. Jika menyangkut memori atau data komputer akan
menjadi bagian Wave, jika memori manusia akan menjadi tanggung jawab Pang.

Pang menggunakan kekuatannya kepada Namtaan namun sayang Namtaan tidak


mengatakan hal yang berarti. Ohm masuk dan menyadari Pang menggunakan Namtaan, ia marah
karna Pang berubah tidak lagi menceritakan apapun kepadanya.

Wave mendapatkan pesan gambar berisikan gambar dimana Direktur dan Pak Pom
terlihat seperti melakukan uji coba kepada siswa. Si pengirim pesan meminta untuk bertemu di
ruang pertemuan tengah malam. Wave dan Pang datang satu setengah jam lebih cepat dari waktu
pertemuan. Wave mengungkapkan kecurigaannya terhadap Ibu Ladda. Meski keduanya tidak
tahu menahu perihal kemampuan apa yang dimiliki Ibu Ladda.

Waktu yang ditentukan tiba, Pang bersembunyi dibawah bangku. Ia mendapati folder
yang ia cari. Pang mengejar Ibu Ladda demi menanyakan alasan Ibu Ladda membantunya. Ibu
Ladda tidak menginginkan apapun karna ia juga akan keluar dari sekolah.

Pang menghubungi Wave, ia berhasil menemukn folder yang mereka cari. Pang
mendapati Pak Pom berada didalam kamarnya dan melihat semua informasi yang mereka
dapatkan. Pak Pom meminta foldernya namun Pang berusaha menggunakan kekuatannya. Pak
pom menggunakan kemampuan menghentikan waktu yang ia miliki.

Episode 12

Wave menyalahkan Pang karna menghilangkan folder, hasil research mereka juga hilang.
Bahkan memori Pang juga hilang. Beruntung Wave memasang CCTV tersembunyi dibalik
kalender di kamar Pang.

Berkat folder tersebut Pak Pom ingat dulu ia dan Chanon adalah sahabat. Ujian akhir
semester pun tiba. Kedatangan Menteri Pendidikan ke sekolah RITDHA dijadikan momen yang
tepat oleh Wave dan Pang untuk membocorkan kepada orang –orang betapa buruknya system
The Gifted. Keduanya menyusun rencana.

Ujian akhir mereka mengenai Pin sekolah, mereka harus mengumpulkan pin sebanyak
mungkin. Bagi siapa yang tidak memiliki pin sama sekali dinyatakan gagal ujian.
Ohm dan Namtaan mengajak Pang kedalam group mereka namun Pang menolak
dikarnakan ada hal penting yang harus ia lakukan bersama Wave. Pang dan wave menuju ruang
Pak Pom disana mereka tahu Pak Pom sedang menuju gudang. Pang pergi sendirian kesana,
sementara Wave menemui Claire yang menyita tasnya.

Pang menyadari dari CCTV bahwa kekuatan Pak Pom berfungsi hanya bila ada
Metronome, maka ia memecahkan metronome milik Pak Pom saat ia memasuki gudang. Pak
Pom ternyata memiliki Metronome di handphonenya. Sekali lagi Pang kalah. Tidak semuah itu.
Pang dan Wave akhirnya menyadari kekuatan Pak Pom bisa ia gunakan apabila seseorang yang
ia sentuh kepalanya mendengarkan ia menjentikkan jarinya. Pang menyumpal telinganya dengan
kapas. Pang memegang pergelangan tangan Pak Pom dan memintanya mengembalikan
ingatannya sendiri.

Chanon berniat memberitahukan Direktur mengenai potensi yang dimiliki Pom.


Penelitian terhadap kemampuan Pom dilakukan kepada hewan dan sukses. Ketika percobaan
kepada manusia justru mendatangkan kehancuran, orang tersebut mengalami gangguan mental.

Chanon membujuk Pom agar mengungkapkan semua rahasia yang dimiliki Direktur
kepada masyarakat namun rencana gagal karna Pom justru memberitahukan rencana mereka
kepada Direktur.

Chanon di sekap di gedung sekolah. Pom menghianati Chanon karna ia sadar dunia akan
menghinanya. Tidak ada masa depan baginya jika dunia tahu ia dalang dari rusaknya mental
seorang siswa saat masa percobaan. Persahabatan yang dipegang teguh Chanon membuat ia rela
disalahkan, maka itu ia meletakkan form miliknya dibandingkan menyerahkan form milik Pom.

Anda mungkin juga menyukai