MADRASAH TSANAWIYAH
KELAS VIII SEMESTER GASAL
Disusun Guna Memenuhi Mata Kuliah Analisis Materi Fiqih
Disusun Oleh :
1. Lisana Aliyya Humaida ( 20140720183 )
2. Mulya Utami ( 20140720189 )
3. Indah Kusumaningrum ( 20140720196 )
1
keseluruhan dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi hubungan
manusia dengan Allah SWT (Hablum-Minallah), sesama manusia
(Hablum-Minan-nasi) dan dengan dirinya (Hablum-Binafsih).
Buku ajar Fikih merupakan sebuah buku yang tidak hanya berisi teori tentang
ilmu yang hanya menambah khasanah pengetahuan peserta didik secara kognitif
melainkan pembelajaran yang bersifat amaliah. Maka harus mengandung unsur-unsur
teori dan praktek. Menyadari betapa pentingnya fungsi mata pelajaran
pendidikan Fiqih bagi peserta didik dan juga buku ajar Fiqih sebagai
saran pembelajaran Fiqih, maka penulis berkeinginan untuk
menganalisis buku teks Fiqih. Buku merupakan bahan ajar yang sangat
dominan dalam rangka membuka wawasan peserta didik. Sehingga
buku ajar yang baik adalah buku ajar yang mampu merangsang
semangat guru dan siswa untuk mengembangkan wawasan pemikiran
serta mampu memberikan modal awal yang berguna sebagai pondasi
berpikir dan pengembangan pengetahuan melalui sumber-sumber
belajar lainnya. Selain itu buku yang baik juga harus
mempertimbangkan kemudahan bahasa, cakupan materi dan
keragaman daya nalar kritis di masing-masing sekolah. Dalam makalah
ini penulis akan menguraikan analisis buku bahan ajar materi Fiqih
yang digunakan di Madrasah Tsanawiyah kelas VIII.
2
2. Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa
secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka
mewujudkan masyarakat belajar.
3. Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan
untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral.
4. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga
pendidikan sebagai pusat pembudayaan, ilmu pengetahuan,
keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar
nasional dan global.
5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam menyelenggarakan
pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks NKRI.
3
4. Meningkatkan tata kelola Pendidikan Islam yang baik
5
Sujud Tilawah
3. Indahnya Berpuasa, A. Ketentuan Puasa
1. Pengertian dan dalil puasa
Sehat, Jujur, Disiplin
2. Syarat dan rukun puasa
dan Taat “Puasa” 3. Amalan Sunnah pada waktu puasa
4. Hal- hal yang makruh ketika puasa
5. Hal- hal yang membatalkan puasa
6. Hal-hal yang tidak membatalkan puasa
7. Hikmah puasa
B. Halangan (udzur) puasa
1. Halangan (udzur) puasa
C. Macam-macam puasa
1. Puasa wajib
2. Puasa nazar
3. Puasa kafarat
4. Puasa Sunnah
5. Puasa Senin dan Kamis
6. Puasa haram
7. Puasa makruh
6
4. Mencabut hibah
5. Macam-macam hibah
C. Hadiah
1. pengertian hadiah dan hukumnya
2. hukum dan dalil hadiah
3. rukun dan syarat hadiah
4. macam-macam hadiah
5. adab memberi dan menerima hadiah
6. perbedaan dan persamaan shodaqoh, hibah
dan hadiah
7. perbedaan hadiah dengan suap
8. solusi suap dan hadiah yang haram
9. hikmah dan manfaat shodaqoh, hibah dan
hadiah
6. Menggapai A. Haji
1. Pengertian haji
Kesempurnaan Islam
2. Hukum haji
Melalui Ibadah Haji 3. Syarat-syarat haji
4. Rukun dan wajib haji
dan Umrah “Haji dan
5. Wajib haji
Umroh” 6. Miqot haji
7. Sunnah haji
8. Larangan haji
9. Dam dan denda
10. Macam-macam haji
11. Tata urutan pelaksanaan haji
B. Ibadah Umroh
1. Pengertian umroh
2. Syarat wajib dan syarat sah umroh
3. Tata urutan pelaksanaan ibadah umroh
4. Hikmah diwajibakannya haji dan umroh
7
yang Haram
D. Usaha-usaha untuk Menghindari Makanan dan
Minuman yang Haram
E. Adab Makan dan Minum
8
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4 Mengolah, menyaji dan menalar 1 Memperagakan tata cara sujud syukur
dalam ranah konkret (menggunakan, 2 Memperagakan tata cara sujudtilaawah
mengurai, merangkai, memodifikasi, 3 Menyajikan ketentuan ibadah puasa
dan membuat) dan ranah abstrak 4 Menyajikan ketentuan pelaksanaan zakat
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
Indikator
INDIKATOR INDIKATOR
SUJUD SYUKUR & SUJUD ZAKAT
TILAWAH Pesertadidik mampu:
Peserta didik mampu: - Menjelaskan pengertian zakat dan dalilnya
- Menjelaskan pengertian sujud syukur - Menjelaskan syarat wajib zakat Fitrah dan
dan tilawah maal
- Menjelaskan hukum dan dalil - Menjelaskan waktu mengeluarkan zakat
disyariatkannya sujud syukur dan Fitrah dan maal
tilawah - Menunjukkan ukuran zakat Fitrah dan
- Menjelaskan sebab-sebab sujud syukur maal
dan Tilawah - Menghitung zakat harta yang wajib
- Melafalkan bacaan dalam sujud syukur dikeluarkan (pertanian, Emas, maadin)
dan tilawah
- Memperagakan tata cara sujud syukur - Menjelaskan orang yang berhak menerima
(mustahiq) zakat Fitrah dan maal
dan tilawah
Menjelaskan macam-macam harta yang
wajib dizakati
PUASA
Peserta didik mampu:
9
- Menjelaskan pengertian puasa dan
dalilnya
- Menjelaskan hukum, dalil, syarat
dan rukun puasa
- Menyebutkan hal-hal yang makruh
pada waktu berpuasa, dan yang
membatalkannya
- Menyebutkan macam-macam puasa
- Menjelaskan cara menentukan awal
dan akhir Ramadlan dan dalilnya
- Menjelaskan hal-hal yang
membolehkan tidak berpuasa dan
dalilnya
- Menyebutkan amalan sunah serta
hal-hal yang dilarang pada bulan
ramadlan
- Menjelaskan kafarat bagi orang
melanggar larangan puasa
Ramadlan dan dalilnya
- Menjelaskan hikmah puasa
- Melaksanakan puasa
10
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
sujud syukur ditunjukkan siswa Fikih MTs
Menanya pada jalannya Kemenag R
- Memotivasi untuk diskusi dan kerja
mengajukan kelompok Al-Qur’an d
pertanyaan Terjamaha
- Mengajukan Pengetahuan a
pertanyaan terkait - Tes kemampuan
tentang sujud kognitif dengan Buku
syukur bentuk tes soal – penunjang
Eksperimen/explore soal pilihan ganda lainnya ya
- Menguatkan dengan dan uraian. relevan
menjelaskan hasil
pengamatan dan Keterampilan Media cetak
pertanyaan peserta - Membuat paparan dan
didik bagan alur tata cara elektronik
- Mencari data tentang sujud syukur sesuai mat
ketentuan sujud - Membuat paparan
syukur manfaat sujud
Lingkungan
- Mendiskusikan syukur dalam
sekitar yan
data/bahan yang kehidupan
mendukun
diperoleh secara - Menuliskan hasil
bergantian pengamatan
Mengasosiakan terhadap perilaku-
- Menilai dan perilaku yang
menganalisa hasil selalu
presentasi kelompok membiasakan
lain sujud syukur di
- Mengidentifikasi lingkungan tempat
ketentuan sujud syukur tinggalnya.
- Menguraikan hikmah
disyariatkannya sujud
syukur
- Menggali hikmah dari
kisah tentang sujud
syukur
Mengkomunikasikan
- Mendemonstrasikan
tatacara sujud syukur
- Melaksanakan tanya
jawab
- Menerangkanmateripela
jarantersebutdalam
bentuk bagan tentang
ketentuan sujud syukur
- Merefleksi terhadap
pembelajaran yang telah
dilaksanakan
1.2 Menghayati Menunjukkan penghayatan - Observasi - -
11
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
hikmah sujud atas hikmah dari ketentuan - Penilaian Diri
tilawah sujud tilawah. - Penilaian
2.2 Membiasakan Membiasakan perilaku taat Temansebaya - -
perilaku taat dan dan patuh sebagai - Jurnal
patuh sebagai implementasi dari Guru memilih
implementasi pemahaman tentang sujud bentuk penilaian
dari pemahaman tilawah yang sesuai
tentang sujud kompetensi yang
tilawah ingin dicapai
3.2 Memahami Ketentuan Mengamati Sikap: 3 TM Buku
ketentuan sujud sujud - Mengamatigambar/vid Mengamati (6 x 40 Pedoman
tilawah tilawah eo/orang yang pelaksanaan diskusi Menit) Guru Mape
melakukansujud dengan Fikih MTs
4.2. Memperagakan tilawah menggunakan lembar Kemenag R
tata cara sujud - Menyimak hasil observasi yang
tilawah pengamatannya memuat: Buku
- Membaca materi - isi diskusi Pegangan
tentang sujud - sikap yang Siswa Map
tilawah ditunjukkan siswa Fikih MTs
Menanya pada jalannya Kemenag R
- Memotivasi untuk diskusi dan kerja
mengajukan kelompok Al-Qur’an d
pertanyaan. Terjamaha
- Mengajukan Pengetahuan a
pertanyaan terkait - Tes kemampuan
tentang sujud kognitif dengan
Buku
tilawah bentuk tes soal –
penunjang
Eksperimen/explore soal pilihan ganda
lainnya ya
- Menguatkan dengan dan uraian.
relevan
menjelaskan hasil
pengamatan dan Keterampilan
pertanyaan peserta - Membuat paparan Media cetak
didik bagan alur tata cara dan
- Mencari data dan sujud tilawah elektronik
informasi tentang - Membuat paparan sesuai mat
ketentuan sujud manfaat bersuci
tilawah dari sujud tilawah Lingkungan
- Mendiskusikan dalam kehidupan sekitar yan
data/bahan yang - Menuliskan hasil mendukun
diperoleh secara pengamatan
bergantian terhadap perilaku-
Mengasosiakan perilaku yang
- Menilai dan membiasakan di
menganalisa hasil lingkungan tempat
presentasi kelompok tinggalnya.
lain
- Membuat bagan
tentang ketentuan
sujud tilawah
12
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
- Mengemukakan
pendapat tentang sujud
tilawah
Mengkomunikasikan
- Memperagakan tatacara
sujud tilawah dengan
benar
- Melaksanakan tanya
jawab
- Memaparkanbagan
tentang ketentuan sujud
tilawah
- Merefleksi terhadap
pembelajaran yang telah
dilaksanakan
13
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
- Mencari data dan bagan alur dan
informasi tentang pelaksanaan elektronik
ketentuan ibadah ibadah puasa. sesuai mat
puasa - Membuat paparan
- Mendiskusikan manfaat berpuasa Lingkungan
data/bahan yang dalam kehidupan sekitar yan
diperoleh secara - Menuliskan hasil mendukun
bergantian pengamatan
Mengasosiakan terhadap perilaku-
- Menilai dan perilaku yang
menganalisa hasil membiasakan
kelompok lain puasa sunah
- Membuat analisis maupun wajibdi
tentang ketentuan lingkungan tempat
ibadah puasa tinggalnya.
- Merumuskan hikmah
ketentuan ibadah
puasa
- Mengemukakan
pendapat tentang
hikmah dari ketentuan
ibadah puasa
- Memotivasi peserta
didik agar
melaksanakanibada
h puasa sesuai
ketentuan
Mengkomunikasikan
- Memaparkan bagan
tentang ketentuan
ibadah puasa
- Mensimulasikan
tatacara ibadah puasa
sesuai ketentuan
- Melaksanakan tanya
jawab
- Merefleksi terhadap
pembelajaran yang telah
dilaksanakan
14
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
ingin dicapai
3.4. Menganalisis Ketentuan Mengamati Sikap: 4 TM Buku
ketentuan pelaksanaan - Mengamati Mengamati (8 x 40 Pedoman
pelaksanaan zakat gambar/video orang pelaksanaan diskusi Menit) Guru Mape
zakat yang melaksanakan dengan Fikih MTs
zakat menggunakan lembar Kemenag R
- Menyimak hasil observasi yang
pengamatan memuat: Buku
4.4. Mendemons gambar/videonya - isi diskusi Pegangan
- Membaca materi - sikap yang Siswa Map
trasikanpelaks tentang ketentuan ditunjukkan siswa Fikih MTs
anaan zakat pelaksanaan zakat pada jalannya Kemenag R
Menanya diskusi dan kerja
- Memotivasi untuk kelompok Al-Qur’an d
mengajukan Terjamaha
pertanyaan. Pengetahuan a
- Mengajukan - Tes kemampuan
pertanyaan terkait kognitif dengan
Buku
ketentuan bentuk tes soal –
penunjang
pelaksanaan zakat soal pilihan ganda
lainnya ya
Eksperimen/explore dan uraian.
relevan
- Menguatkan dengan
menjelaskan hasil Keterampilan
pengamatan dan - Membuat paparan Media cetak
pertanyaan peserta bagan alur tata dan
didik berzakat. elektronik
- Mencari data dan - Membuat paparan sesuai mat
informasi tentang manfaat berzakat
ketentuan dalam kehidupan Lingkungan
pelaksanaan zakat - Menuliskan hasil sekitar yan
- Mendiskusikan pengamatan mendukun
data/bahan yang terhadap perilaku-
diperoleh secara perilaku yang
bergantian membiasakan
Mengasosiakan berzakat di
- Menilai dan lingkungan tempat
menganalisa hasil tinggalnya.
kelompok lain
- Membuat analisis
ketentuan
pelaksanaan zakat
- Merumuskan ketentuan
pelaksanaan zakat
- Menyimpulkan hikmah
dari ketentuan
pelaksanaan zakat
15
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
Mengkomunikasikan
- Mendemonstrasikan
ketentuan pelaksanaan
zakat
- Melaksanakan tanya
jawab
- Memaparkanintisaridar
ipelajarantersebutdala
m bentuk bagan
tentang ketentuan
pelaksanaan zakat
- Merefleksi terhadap
pembelajaran yang
telah dilaksanakan
16
Berdasarkan visi misi, tujuan pendidikan nasional dan juga
Pendidikan Islam menurut Direktorat Jenderal Kementerian Agama
Republik Indonesia, maka fungsi pendidikan nasional adalah
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan nasional adalah untuk
mengembangkan potensi-potensi peserta didik yang menjadi manusia
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Jika materi buku ini disesuaikan dengan visi misi, tujuan
pendidikan nasional dan juga Pendidikan Islam menurut Direktorat
Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, maka buku siswa
fiqih sudah sangat sesuai yang mana di dalam buku tersebut peserta
didik diajarkan untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berakhlak mulia. Contohnya: dalam buku ini peserta didik
diajarkan untuk senantiasa bersyukur dan melakukan sujud syukur,
sujud tilawah untuk meninggalkan kesombongan , puasa, senantiasa
menahan hawa nafsu dan menunaikan zakat, memahami indahnya
berbagi. Peserta didik didorong supaya dapat menghayati dan
menerapkan sikap bersyukur, empati, simpati dan berbagi. Selain itu
peserta didik juga diharapkan dapat menerapkannya dalam
kehidupan sehari –hari. Maka dengan ini diharapkan dapat
membentuk karakter siswa menjadi manusia beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab.
Akan tetapi untuk mencapai tujuan pendidikan berupa siswa
berkarakter kreatif, materi di dalam buku ini perlu ditambahkan
materi atau metode yang digunakan guru untuk menciptakan
karakter siswa yang karakter.
17
2. Kesesuaian Materi dengan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator,
Metode/Media dan Alokasi Waktu
I. BAB hidup terasa indah jika bersyukur (Sujud diluar Shalat) “sujud syukur”
Kompetensi inti pada bab ini mencakup 4 kompetensi yaitu KI – 1 sikap
spiritual, KI -2 sikap sosial, KI – 3 pengetahuan dan KI – 4 keterampilan.
Sedangkan kompetensi dasar pada bab ini sudah mencakup aspek kognitif
dengan adanyanya memahami ketentuan sujud syukur, aspek afektif yaitu pada
KD meyakini hikmah bersyukur, dan sikap spikomorik pada KD membiasakan
sikap bersyukur kepada Allah Swt sebagai implementasi dari pemahaman
tentang sujud syukur dan memperagakan tata cara sujud syukur. Akan tetapi
alangkah baiknya jika pada KD memperagakan tata cara sujud syukur
ditambah deskripsinya menjadi memperagakan dan menerapkan tata cara
sujud syukur secara benar dan tertib dalam kehidupan sehari – hari. Untuk
indikator pencapaian KD poin pertama dan poin kedua pada buku teks ini dan
silabus tidak dideskripsikan. Alangkah baiknya jika indikator pencapaian KD
poin pertama dan kedua dideskripsikan sehingga memudahkan pendidik untuk
menilai apakah peserta didik sudah mengerti dan mempraktekkan materi
pelajaran yang diperoleh dalam kehidupan sehari –hari. Misalnya untuk
indikator pencapaian pada KD meyakini hikmah bersyukur dapat dideskripsikan
peserta didik mampu meyakini dan mengamalkan hikmah bersyukur
dalam kehidupan sehari – hari. Dan untuk indikator pencapaian pada KD
membiasakan sikap bersyukur kepada Allah Swt sebagai implementasi dari
pemahaman tentang sujud syukur dapat dideskripsikan peserta didik mampu
menunjukkan dan membiasakan sikap bersyukur dalam kehidupan sehari
– hari.
Secara keseluruhan materi yang disajikan dalam buku ini untuk materi
sujud syukur sesuai dengan kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator serta
alokasi waktunya.
II. BAB Tinggalkan kesombongan dengan bersujud (sujud diluar shalat) “sujud
tilawah”
18
Kompetensi inti pada bab ini mencakup 4 kompetensi inti yaitu KI – 1
sikap spiritual, KI – 2 sikap sosial, KI – 3 pengetahuan dan KI – 4 keterampilan.
Sedangkan kompetensi dasarnya sudah mencakup ranah kognitif, afeksi dan
spikomotorik. Ranah kognitif ditunjukan pada KD memahami ketentuan sujud
tilawah. Ranah afektif ditunjukkan pada KD menghayati hikmah sujud tilawah.
Dan ranah spikomotor ditunjukkan pada KD membiasakan perilaku taat dan
patuh sebagai implementasi dari pemahaman tentang sujud tilawah dan
mempergakan tata cara sujud tilawah. Alangkah baiknya pada KD
memperagakan tata cara sujud tilawah di tambah deskripsinya menjadi
memperagakan dan menerapkan tata cara sujud tilawah dalam kehidupan
sehari –hari. Sehingga dengan ditambah deskripsi menerapkan, peserta didik
tidak hanya memperagakan dikelas saja, akan tetapi juga menerapkannya dalam
kehidupan sehari – hari. Sedangkan untuk indikator pencapaiannya pada KD
poin pertama dan kedua tidak di deskripsikan secara jelas. Seharusnya indikator
pencapaian pada KD poin pertama dan kedua diperjelas atau dicantumkan
sehingga guru tidak kesulitan dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik.
Apakah peserta didik tersebut sudah menguasai materi yang diajarkan oleh guru.
Misalnya untuk indikator pencapaian KD menghayati hikmah sujud tilawah
dapat di deskripsikan dengan peserta didik mampu mneghayati hikmah sujud
tilawah dalam kehidupan sehari – hari. Sedangkan untuk indikator
pencapaian KD poin kedua dapat dideskripsikan dengan peserta didik dapat
menunjukkan dan membiasakan sikap taat dan patuh dalam kehidupan
sehari – hari.
Secara keseluruhan materi yang disajikan dalam buku ini untuk materi
sujud tilawah sesuai dengan kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator serta
alokasi waktunya.
III. BAB Indahnya berpuasa, sehat, jujur, disiplin dan taat “puasa”,
Kompetensi inti pada bab ini mencakup 4 kompetensi inti yaitu KI – 1
sikap spiritual, KI – 2 sikap sosial, KI – 3 pengetahuan dan KI – 4 keterampilan.
Sedangkan kompetensi dasar pada bab ini hanya mencakup ranah kognitif dan
afeksi saja. Seharusnya untuk ranah afeksi diikuti juga ranah psikomotor.
19
Sehingga KD mensimulasikan tata cara melaksanakan puasa menjadi
mensimulasikan dan menerapkan tata cara melaksanakan puasa. Indikator
pencapaian buku tersebut untuk kompetensi poin pertama dan kompetensi dasar
poin 2 tidak dituliskan, sehingga tidak ada indikator yang jelas untuk mengukur
apakah peserta didik sudah mencapai kompetensi dasar poin pertama dan
kompentensi dasar poin kedua. Sehingga perlu di tambahkan deskripsi mengenai
indikator pencapaian kompetensi dasar poin pertama dan kompetensi dasar poin
kedua. Untuk indikator pencapaian kompetensi dasar poin pertama tentang
menghayati hikmah ibadah puasa dapat ditambah deskripsinya yaitu peserta
didik mampu menghayati dan menerapkan hikmah ibadah puasa dalam
kehidupan sehari – hari. Sedangkan, untuk indikator pencapaian kompetensi
dasar poin kedua tentang memiliki sikap empati dan simpati sebagai
implementasi dari pemahaman tentang hikmah puasa, dapat ditambahkan
deskripsi peserta didik mampu menerapkan dan menunjukkan sikap empati
dan simpati dalam kehidupan sehari – hari. Untuk kompetensi dasar poin
yang ketiga yaitu menganalisis ketetuan puasa, pada aspek tersebut terdapat
kurang kesesuaian antara kompetensi dasar dengan peta konsep yang ada pada
bawah kompetensi dasar yang tertera dalam buku tersebut. Pada peta konsep
tersebut disebutkan bahwa pembahasan puasa meliputi ketentuan puasa dan
macam – macam puasa. Sedangkan pada kompetensi dasar hanya membahas
tentang ketentuan puasa. Sehingga perlu adanya penambahan deskripsi pada
kompetensi dasarnya yaitu menjadi menganalisi ketentuan puasa dan macam
– macam puasa.
Secara keseluruhan materi yang disajikan dalam buku ini untuk materi
puasa sesuai dengan kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator serta alokasi
waktunya.
Secara keseluruhan media dan juga alokasi waktu berdasarkan silabus sudah
sesuai dengan yang terdapat pada materi dalam buku Fiqih Madrasah
Tsanawiyahkelas VIII. Media yang digunakan juga tidak terbatas hanya pada
media cetak tetapi juga media elektronik yang mampu menampilkan audio
visual yang dapat meningkatkan ketertarikan siswa dalam proses pembelajaran.
21
diperoleh dalam hubungannya dengan lingkungan sosial, dan 4)
ekullibrasi, yaitu adanya kemampuan atau sistem mengatur dalam
diri organisme agar dia selalu mempau mempertahankan
keseimbangan dan penyesuaian diri terhadap lingkungannya.
Piaget mengemukakan penahapan dalam perkembangan intelektual
anak yang dibagi ke dalam empat periode, yaitu :
Periode sensori-motor ( 0 – 2,0 tahun )
Periode pra-operasional (2,0 – 7,0 tahun )
Periode operasional konkret ( 7,0 – 11,0 tahun )
Periode opersional formal ( 11,0 – dewasa )
Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Piaget maka pesertda didik kelas VIII
memasuki Tahapan Operasional Formal. Yang mana ini adalah periode terakhir
perkembangan kognitif menurut Piaget. Tahap ini mulai dialami anak dalam usia sebelas
tahun (saat pubertas) dan terus berlanjut sampai dewasa. Karakteristik tahap ini adalah
diperolehnya kemampuan untuk berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan
menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Dalam tahapam ini seseorang dapat
memahami hal-hal seperti cinta, bukti logis, dan nilai. Ia tidak melihat segala sesuatu
hanya dalam bentuk hitam dan putih, namun ada “gradasi abu-abu” diantaranya dilihat
dari faktor biologis, tahapan ini muncul saat pubertas, memadai masuknya ke dunia
dewasa secara fisologis, kognitif, penalaran moral, perkembangan psikoseksual, dan
perkembangan sosial.
Dengan mengacu pada teori perkembangan kognitif peserta didik yang jelaskan
menurut piaget dan setalah memperhatikan isi materi di dalam Buku Siswa Fiqih Kelas
VIII Madrasah Tsanawiyah ini,isi materi di dalam Buku Fiqih kelas VIII untuk Madrasah
Tsanawiyah sudah sesuai dengan perkembangan usia serta psikologis serta kematangan
pikiran peserta didik, sebab bahasa yang digunakan ringan dan mudah dipahami oleh
peserta didik usia MTs kelas VIII. Dalam buku ini, materi semester ganjil membahas
tentang macam – macam sujud (sujud syukur dan sujud tilawah), puasa dan zakat. Pada
22
usia ini siswa sudah memahami bukti logis dan nilai. Materi- materi ini sesuai karena
materi mengandung nilai-nilai mendalam yang diharapkan dapat membentuk karakter
peserta didik, misalnya pada bab I mengenai sujud syukur (hidup terasa indah jika
bersyukur). Materi ini mengajarkan peserta didik untuk senantiasa bersyukur supaya
hidupnya terasa indah, siswa akan mengetahui makna syukur dan sujud syukur,
mengetahui kenapa seorang muslim melakukan sujud syukur. Peserta didik diharapkan
memiliki karakter sesorang yang pandai bersyukur atas segala nikmat dari Allah.
Kemudian dilanjutkan pada bab II (tinggalkan kesombongan dengan bersujud). Peserta
didik diajarkan untuk menghindari kesombongan, salah satu untuk menghindarinya
adalah dengan senantiasa bersujud.
5. Analisis Isi, Cakupan, Kesahihan Pikiran dan Dalil serta Redaksional Materi
a. Analisis Materi Bab I
Pada bab I dengan judul hidup teras lebih indah jika kita bersyukur (sujud
di luar shalat) “sujud syukur” ada beberapa hal yang menarik bagi penulis
23
tetapijuga terdapat beberapa kesalahan dalam buku ini yang ditemukan oleh
penulis, antara lain sebagai berikut:
Setelah judul bab, dihalaman berikutnya dalam buku ini dipaparkan mengenai
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang akan di pelajari dan dicapai pada
bab ini. Dibawah kompetensi dasar dituliskan juga peta konsep apa saja yang
akan dibahas pada bab ini. Dengan adanya peta konsep ini memberi gambaran
kepada peserta didik tentang materi pelajaran yang dipelajari.
Lembar berikutnya. Setelah kompetensi inti, standar kompetensi dan peta
konsep, disajikan dua gambar tentang siswa yang sedang sujud dan pemain
sepak bola yang sujud. Dengan gambar yang disajikan tersebut peserta didik
diajak mengamati gambar yang diajikan dengan kaitan materi sujud syukur.
Urutan materi yang disajikan dalam bab pertama pada buku ini sudah sesuai
dengan urutan atau kronologi yang mudah dipahami oleh peserta didik.
Urutan materi pada bab satu yaitu pengertian dan dalil sujud syujur, sebab –
sebab sujud syukur, bacaan dalam sujud syukur dan terkahir praktik sujud
syukur.
Untuk penulisan pada bab pertama ini, penulis menemukan beberapa
kesalahan, yaitu kesalahan pada tanda baca. Seperti pada halaman 5 yaitu
“mengangkat kedua siku – sikunya.di atas tanah dengan penuh
ketundukan.” Seharusnya pada kalimat tersebut tanda titik yang terletak
antara kata sikunya dan di atas dihilangkan sehingga menjadi “mengangkat
kedua siku – sikunya di atas tanah dengan penuh ketundukan.” Selain itu
terdapat pada “.............. semua kenikmatan adalah pemberian dari Allah
SWT Inilah yang disebut sebagi syukur.” Seharusnya kalimat tersebut
menjadi “............ semua kenikmatan adalah pemberian dari Allah swt ,
inilah yang disebut sebagai syukur.” Kalimat “....... kenikmatan bukan
diberikan oleh Allah Swt Kufur nikmat berpotensi merusak keimanan.”
Seharusnya kalimat tersebut diganti menjadi “........ kenikmatan bukan
diberikan oleh Allah swt. Kufur nikmat berpotensi merusak keimanan.
24
Bahasa yang digunakan pada bab I dalam buku ini sangat mudah dipahami
oleh siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah. Dalam buku ini penulis tidak
menemukan kata yang tidak baku.
Diakhir bab disajikan materi tambahan yaitu motivasi. Dalam materi yang
berjudul motivasi ini berisikan cerita yang masih berkaitan dengan materi
yang dibahas pada bab I sehingga menggugah keinginan dan rasa kagum
peserta didik setelah mempelajari materi sujud syukur. Selain disajikan
motivasi, diakhir bab dalam buku ini juga disajikan rangkuman materi yang
dipelajari pada bab I sehingga memudahkan siswa untuk mempelajari
kembali.
25
gambar yang diajikan dengan kaitan materi sujud syukur. Hal tersebut bagus
untuk merangsang peserta didik sebelum materi diberikan.
Urutan pembahasan materi dalam bab II ini juga tidak urut secara sistematis.
Ketidak urutan tersebut sebab – sebab sujud tilawah di berikan setelah syarat
dan tata cara sujud tilawah. Seharusnya sebab – sebab sujud tilawah diberikan
sebelum syarat dan tata cara sujud tilawah. Sehingga urutannya menjadi
pengertian dan dalil sujud tilawah, sebab – sebab sujud tilawah, syarat sujud
tilawah dan tata cara sujud tilawah dan yang terakhir persamaan dan
perbedaan sujud syukur dan tilawah.
Dalam pembahasan sebab – sebab sujud tilawah ada kesalahan pencantuman
ayat sajdah yaitu pada QS. Al –Isra’ ayat 107 yang benar yaitu QS. Al – Isra’
ayat 109. Selain itu pada penulisan ayat QS. Maryam ayat 58 juga kurang
lengkap. Dalam buku ini QS. Maryam ayat 58 ditulis hanya potongan ayat
dari QS. Maryam ayat 58 yaitu:
د ا
ج د
س ج
خرر او ا س
ن خ
م ن
ح خ
ت الجر ح ذ ا ت ست حخل ى ع خل خي حهن ح
م آخيتا س إن خ
اوخب سك نييتا
Seharusnya QS. Maryam ayat 58 ditulis secara lengkap
sehingga siswa dapat memahami ayat secara keseluruhan.
Sehingga QS. Maryam ayat 58 dapat ditulis sebagai berikut:
ن
ن الن جب ني ييي خ
ميي خ
م ي ه ع خل خي حهنيي حم الل جيي سن ا خن حعخ خك ال جذ ني ح خس ا اول خئ ن خ
نميي ح مل حن خييتا خ
مييعخ ن سييحوحح اوج ن ح خن خ ميي ح
م جم اوخ ن ةآد خ خ ن ذ سيري جيي ن م ح
ن
هيييد خي حخنتا
ن خ مييي حم ج سيييخرآنءي ح خ
ل اوخ ن ذ سيرجييييةن ا نب حخر اهخي حم ن اوخ ا ن ح
خرر او ا ن خ م ن
ح خت الجر ح م آخيتا س ذ ا ت ست حخل ى ع خل خي حهن ح جت خب خي حخنتا إ ن خخ او ا ح
د ا اوخب سك نييتا ج د س جس
26
Untuk penulisan pada bab kedua ini penulis menemukan beberapa kesalahan
yaitu, pada judul bab kata “...padaNya” seharusnya kata tersebut ditulis “
...pada-Nya”. Pada kalimat “...tanpa pertolongan Allah Swt Dengan
pernyataan demikian,...” harusnya kalimat tersebut ditulis sebagai berikut
“...tanpa pertolongan Allah swt. Dengan pernyataan demikian,...”
Bahasa yang digunakan pada bab II dalam buku ini sangat mudah dipahami
oleh siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah. Dalam buku ini penulis tidak
menemukan kata yang tidak baku.
Diakhir bab disajikan materi tambahan yaitu motivasi. Dalam motivasi ini
disajikan sebuah artikel tentang manfaat sujud. Dengan adanya motivasi ini
dapat mendorong peserta didik merapkan materi sujud dalam kehidupan
sehari – hari karena sujud mempunyai manfaat. Selain itu dapat menambah
wawasan peserta didik tentang sujud.Selain disajikan motivasi, diakhir bab
dalam buku ini juga disajikan rangkuman materi yang dipelajari pada bab II
sehingga memudahkan siswa untuk mempelajari kembali.
27
tulisan meskipun puasa, tulisan kerja tetap harus tetap semangat, gambar
orang yang sedang berkumpul dimasjid untuk berbuka puasa dan gambar
terakhir berupa rambu-rambu selama bulan Ramadhan. Gambar yang
disajikan dalam buku ini bertujuan mengajak siswa untuk mengamati kaitan
gambar dengan materi yang akan dibahas. Sehingga dengan adanya gambar
tersebut sebelum siswa masuk ke dalam materi peserta didik diajak untuk
mengamati dan mengumpulkan informasi yang mereka punya sebelumnya.
Setelah itu merkea mengemukakan pendapat tentang hasil pengamatan yang
sesuai dengan materi yang akan dibahas.
Urutan pembahasan materi dalam bab III ini juga tidak urut secara sistematis.
Urutan pembahasan dalam bab III yaitu ketentuan puasa, halangan (udzur)
puasa, dan macam – macam puasa. Seharusnya urutan pembahasan materi
dalam bab III agar sistematis yaitu ketentuan puasa, macam – macam puasa
dan halangan (udzur) puasa.
Dalam judul pembahasan materi dituliskan pengertian dan dalil puasa. Akan
tetapi pada kenyataannya, dibuku tersebut tidak mencantumkan dalil – dalil
puasa. Sehingga dalam buku tersebut harus ditambahkan dalil – dalil puasa
yang bersumber dari Al Qur’an dan Hadist. Sebagai contoh dapat
ditambahkan dalil tentang puasa yang berseumber dari Al Qur’an yaitu QS.
Al Baqarah ayat 183 – 185.
Dalam penulisan materi pada bab III ada beberapa kata yang penulisannya
salah. Seperti kata “untk” yang seharusnya ditulis untuk, kata Quran yang
harusnya ditulis Qur’an. Selain itu ada beberapa kesalahan dalam penulisan
tanda baca, seperti “I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah
kepada Allah Swt Rasulullah Saw. Selalu beri’tikaf......” Seharusnya
kalimat tersebut ditulis sebagai berikut “I’tikaf adalah berdiam diri di
masjid untuk beribadah kepada Allah Swt. Rasulullah selalu
beri’tikaf.......”
Bahasa yang digunakan dalam Bab III kurang sesuai. ketidak sesuaian bahasa
tersebut karena ada beberapa kata – kata yang ambigu maknanya dan
kekurangan sesuai kalimat tersebut.
28
- Seperti “menyegerakan berbuka setelah terbukti maghrib”, kalimat
tersebut kurang enak untuk dibaca sehingga kalimat serbut dapat diganti
dengan “menyegerakkan berbuka ketika adzan magrib berkumandang”.
- Kalimat “diperbolehkan pula bagi orang yang berpuasa bangun tidur
dalam keadaan junub karena mimpi atau hubungan suami istri”.
Seharusnya kalimat tersebut diganti dengan diperbolehkan pula bagi
orang yang berpuasa bangun tidur dalam keadaan junub karena mimpi.”
Diakhir bab disajikan materi tambahan yaitu motivasi. Dalam materi yang
berjudul motivasi ini berisikan cerita yang masih berkaitan dengan materi
yang dibahas pada bab III sehingga menggugah keinginan dan rasa kagum
peserta didik setelah mempelajari materi puasa. Dengan adanay motivasi
tersebut membuat peserta didik menambah wawasannya. Selain disajikan
motivasi, diakhir bab dalam buku ini juga disajikan rangkuman materi yang
dipelajari pada bab I sehingga memudahkan siswa untuk mempelajari
kembali.
d. Analisis Materi Bab IV
Pada Bab IV ada beberapa kesalahan atau kekeliruan yang perlu diperhatikan
lagi. Kesalahan tersebut Antara lain yaitu :Urutan pada peta konsep
penjelasan tentang zakat terbalik. Tertulis “Macam-macam zakat, Orang
yang berhak menerima zakat, dan yang tidak berhak menerimanya.”
Kemudian “Menyebutkan Pengertian dan dalil tentang zakat. Sedangkan
urutan yang benar adalah “Menyebutkan Pengertian dan dalil tentang zakat”
lalu dilanjutkan dengan “Macam-macam zakat, Orang yang berhak
menerima zakat, dan yang tidak berhak menerimanya”.
Dalam materi ini tidak terdapat latihan soal untuk menghitung zakat yang
dapat memperkuat pemahaman peserta didik. Sehingga peserta didik tidak
memiliki pengalaman langsung untuk menghitung zakat.
Terdapat ilustrasi delapan asnaf Mustahiq atau delapan golongan penerima
zakat pada halaman 69, sehingga akan mempermudah menghafal dan juga
meningkatkan daya tari peserta didik.
29
Pada halaman 73 point 3, terdapat ayat mengenai ancaman bagi orang yang
meninggalkan zakat maka tubuhnya akan dibakar di neraka Jahannam. ayat
tersebut terdapat dalam surat at Taubah ayat 34-35. Ada beberapa kata dalam
ayat ini yang tidak disertai dengan harokat yang lengkap sehingga akan
menyulitkan siswa untuk membacanya, mengingat tidak semua siswa hafal al
Qur’an dan menguasai ilmu nahwu ataupun bahasa Arab dengan baik.
Pada bab IV ini, secara keseluruhan tidak ada kesalahan dalam penulisan
ayat beserta artinya.
Alur pembahasan pada setiap bab sudah sesuai dengan pembelajaran pendekatan
Saintifik. Pemebelajaran dengan pndeketan Saintifik terdiri dari kegiatan
mengamati, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan informasi, menganalisis,
menarik kesimpulan kemudian mengkomunikasikan hasil analisisnya. Dalam
buku ini, diawali dengan mengamati gambar atau ilustrasi yang sesuia dengan
pembahasan, setelah itu siswa mendengarkan hasil pengamatan temannya dan
diminta untuk menuliskan pertanyaan dan juga tanggapannya di dalam kolom
yang sudah disediakan. Kemudian masuk kedalam pembahasan materi (proses
mengumpulkan informasi), dan diakhir siswa diminta untuk mempraktekkan
mengenai apa yang sudah dibahas.
Judul setiap babnya mengandung nilai-nilai yang ingin ditanamkan kepada
peserta didik misalnya pada Bab III yang berjudul Indahnya berpuasa, sehat,
jujur, disiplin dan taat “puasa”. Nilai yang terkandung adalah jujur, disiplin, dan
taat.
Gambar yang ada di awal bab pada buku ini kurang relevan dengan materi yang
akan dibahas. Gambar di awal setiap bab adalah gambar masjid, sedangkan
misalnya, materi yang akan dibahas yaitu materi sujud. Seharusnya gambar di
awal bab yaitu orang yang sedang sujud sehingga relevan dengan materi yang
akan dibahas.Walaupun sudah terdapat gambar dalam pembahasan materi, tetapi
akan lebih baik jika pada pengantar bab juga diberikan ilustrasi yang sesuai
dengan pembahasan.
30
Buku ini pada setiap babnya dilengkapi kolom KI, KD, peta konsep yang akan
membantu guru dalam mencapai tujuan atau target pembelajaran. Selain itu buku
ini dilengkapi dengan gambar-gambar yang sesuai dengan pembahasan sebagai
bahan analisis siswa, terdapat pula kolom motivasi berisi tentang kisah sesuai
dengan materi pada masing-masing bab dan terdapat himah didalamnya,
kegiatan praktik, rangkuman dan pendalaman karakter yang akan mendukung
proses pembelajaran siswa sesuai dengan pembelajaran saintifik kurikulum
2013.
Tidak terdapat daftar pustaka di dalam buku ini sehingga, akan mempersulit
orang yang akan menganalisa buku ini. Penganalisis akan sulit untuk
mencocokkan kebenarannya dengan sumbernya karena sumber dalam buku ini
tidak dicantumkan apa saja yang menjadi referensi buku ini. Misalnya pada bab
IV halaman 64 point B mengenai harta yang wajib dizakati pada bagian
ketentuan zakat unta, terdapat tabel sebagai berikut :
Dalam berbagai referensi, misalnya dalam buku Fiqih Islam karya Sulaiman
Rayid dan menurut Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) bahwa kadar zakat
untuk unta adalah sebagai berikut :
- 5- 9 ekor seekor kambing
- 10- 14 ekor dua ekor kambing
- 15 -19 ekor tiga ekor kambing
- 20 – 24 ekor empat ekor kambing
- 25 -35 ekor seekor unta betina 1 tahun
- 36 – 45 ekor seekor unta betina 2 tahun
- 46 – 60 ekor seekor unta betina 3 tahun
- 61-75 ekor seekor unta betina 4 tahun
- 76-90 ekor 2 ekor unta betina 2 tahun
31
- 91-120 ekor 2 ekor unta betina 3 tahun
- Setiap tambahan 50 unta seekor unta 3 tahun dan
tambahan 40 unta seekor unta 2 tahun.
F. Kesimpulan
32
kesahihan pikiran dan dalil serta radaksional materi; dan 6) Analisis terhadap jenis dan butir
Evaluasi.
Maka penulis menyimpulkan buku ini secara keseluruhan sudah baik, walaupun masih
terdapat beberapa kesalahan, namun kesalahan yang ada lebih bersifar teknis misalnya
kesalahan penulisan yang tidak sesuai EYD. Bahasa yang digunakan ringan dan mudah
dipahami.Selain itu juga terdapat kolom motivasi yang berisi kisah ataupun fakta ilmiah
pada setiap bab, sehingga siswa dapat mengambil hikmah dan nilai-nilai yang terdapat
dalam kisah tersebut dan juga menambah wawasan mengenai fakta ilmiah sesuai dengan
materi yang dibahas.
Bagian dalam buku ini per terdiri dari instrument pendukung seperti kolom Kompetensi
Inti, Kompetesi Dasar, peta konsep, ilustrasi gambar, motivasi, kegiatan praktik, rangkuman,
dan pendalaman karakter yang akan mendukung proses pembelajaran siswa.Adapun
kekurangan yang mencolok dalam buku ini adalah tidak adanya evaluasi dalam bentuk soal,
baik pilihan ganda ataupun uraian. Sehingga siswa tidak bisa mengeejakan soal latihan yang
berasal dari buku ini, tidak terdapat daftar pustaka yang mencantumkan berbagai referensi
dari buku ini, sehingga akan sulit untuk memvalidasi materi dengan sumbernya, selian itu
juga tidak terdapat pedoman transliterasi.
Hasil analisis pada makalah berupa kelebihan dan kekurangan buku yang dapat dijadikan
sebagai kritik dan saran mungkin untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas
pembelajaran Fiqih khususnya Fiqih di Madrasah. Adapun kesalahan-kesalahan/kekurangan-
kekurangannya harus diperbaiki dan diperkaya dengan materi-materi Fiqih dari sumber lain
supaya menghasilkan buku pegangan yang lebih baik ke depannya dan mampu
meningkatkan pengetahuan siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Buku siswa Fikih Pendekatan saitifik Kurikulum 2013 Madrasah Tsanawiyah
Kelas VIII
Rasyid, Sulaiman. 1990. Fiqih Islam. Bandung: Sinar Baru
http://pendis.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id2=visimisipendis#.WEL8KLJ9600diakses
pada Selasa 29 November 2016 pukul 9:38
33
http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_20_03.htm diakses pada Selasa 29 November 2016 pukul 9:31
http://pusat.baznas.go.id/zakat-peternakan/ diakses pada Senin 5 Desember 2016 pukul 17:00
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Rosita%20Endang%20Kusmaryani,
%20M.Si./Perkembangan%20Kognitif.pdf diakses diakses pada Senin 5 Desember 2016 pukul
18.01
34
Nama: Indah Kusumaningrum
Kelas : PAI E
NIM : 20140720196
KURIKULUM 2013
35
menggambarkan, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di seklah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang / teori.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami ketentuan sujud syukur
3.2 Memahami ketentuan sujud tilawah
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik tentang sujud syukur dan tilawah, peserta didik dapat:
- Menyebutkan sebab-sebab sujud syukur dan tilawah
- Menyebutkan syarat – syarat sujud syukur dan tilawah
- Menyebutkan hikmah atau manfaat sujud syukur
E. Materi Pembelajaran
1. Sebab-sebab sujud syukur:
a. Mendapat nikmat dari Allah.
b. Berita gembira, atau terhindar dari bahaya.
2. Beberapa peristiwa yang menyebabkan Rasul dan para sahabat
melakukan sujud syukur :
a. Ketika Nabi Muhammad saw, mendapat surat dari Ali yang
isinya kabar gembira bahwa suku Hamzah masuk Islam
b. Ketika malaikat Jibril memberi kabar gembira kepada Nabi
Muhammad saw, bahwa orang yang selalu bershalawat kepada
Nabi saw akan diberi rahmat dan keselamatan.
c. Ketika mendengar kematian Musailamah Al – Kadzdzaab ( nabi
palsu), Abu Bakar As-Shidiq ra melakukan sujud syukur.
d. Ka’ab bin Abdul Malik ra melakukan sujud syukur ketika
mendengar bahwa tobatnya diterima oleh Allah swt
3. Syarat sujud syukur yaitu suci badan, pakaian, dan tempat; menghadap kiblat dan
menutup aurat.
4. Seseorang melakukan sujud tilawah karena ia membaca ayat-ayat sajdah atau
mendengar bacaan ayat-ayat sajdah. Di dalam Al-Qur'an terdapat 15 ayat yang
berkenaan dengan ayat-ayat sajdah, yaitu sebagai berikut:
36
a. QS. Al A’raf ayat 206
ه
ححون خ س
سب ي س
عخبتاد خت نهن اوخي س خ
ن ن ست خك حب نسر او خ
ن عخ ح ك ل خي خ ح
عن حد خ خرب ي خ
ن نذي خن ال ج نإن ج
ن
د او خ
ج سس س
ه يخ ح اوخل خ س
Artinya : “Sesungguhnya malaikat – malaikat yang ada di sisi
Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka
mentasbihkan-Nya dan Hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud.”
عتا خ س
شحوح د م س
ن اوخي خزني حد سهس ح
كحو خ ن ل نحل خذ حخقتا ن
ن ي خب ح س خرر او خ
اوخي خ ن
Artinya: “Dan mereka menyungkurkan wajah sambil menangis daan
mereka bertambah khusyuk.”
37
e. QS. Maryam ayat 58
ن
ميي ح
ن ن ن الن جب ني ييي خ
م خ ه ع خل خي حهن ح
م ي م الل ج س
ن ا خن حعخ خك ال جذ ني ح خس ا اول خئ ن خ
نمييي ح
ميييعخ سنيييحوحح اوج ن مل حخنيييتا خح خ ن خ مييي ح م ج م اوخ ن ةآد خ خذ سيرجيييي ن
هييييد خي حخنتا
ن خميييي حم ج
ل اوخ نسييييخرآنءي ح خ ذ سيرجيييييةن ا نب حخر اهخي حم ن اوخ ا ن ح
خييرر او ا ن خ ميي ن
ح خ
ت الجر ح ذ ا ت ست حخل ى ع خل خي حهنيي ح
م آي خييتا س جت خب خي حخنتاإ ن خخ او ا ح
د ا اوخب سك نييتا ج د س جس
Artinya : “Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allah,
yaitu dari golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang
yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan
Ibrahim dan Israil (Ya’qub), dan dari orang yang telah kami pilih.
Apabila dibacakan ayat – ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada
mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis.
38
dihinakan Allah Maha tidak seorangpun yang memuliakannya.
Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.”
ن ش ال حعخ ن
ظيم ن ب ال حعخحر خ الل ج س
ه ل خ إ نل ج هسحوخ خر ر
Artinya : “Allah tiada Tuhan yang disembah kecuali Dia Tuhan yang
mempunyai ‘Arsy yang besar.”
39
dengan ayat – ayat itu merka segera bersujud seraya bertasbih dan
memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.
ه نبتال جي حيي ن
ل ن ل خيي س
ححوح خ
سييب ي س عن حييد خ خرب ييي خ
ك يس خ ن ن ست خك حب خسر او ا خفتال جييذ ني ح خ
ن ا ح فختا ن ن
ن
محو خ م ل خ يخ ح
سئ خ س خ او الن جخهتارن اوخهس ح
Artinya : “Jika mereka menyombongkan diri maka mereka (malaikat)
yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada –Nya pada malam dan siang
hari, sedang mereka tidak pernah jemu.”
40
n. QS. Al Insyiqaq ayat 21
ن
جد س اوح خ ن خل ي خ ح
س س م ال ح س
قحرآ س ذ ا قسرنئخ ع خل خي حهن س
اوخ ا ن خ
Artinya : “Dan apabila Al – Qur;an dibacakan kepada
mereka , mereka tidak (mau ) bersujud.”
o. QS. Al ‘Alaq ayat 19,
بجد ح خ او اقحت خرن ح
س س ك خجل ل خ ت سط نعح س
ه خ او ا ح
Artinya :“sekali – kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya;
dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).
5. Syarat sujud tilawah adalah sebagai berikut: Suci dari hadats dan najis, menutup aurat,
menghadap kiblat, setelah mendengar atau membaca ayat sajdah.
6. Hikmah atau manfaat sujud syukur
- Menjadikan manusia selalu ingat kepada Allah Swt, karena nikmat, karunia dan
anugerah hanya datang dari-Nya.
- Terhindar dari sifat sombong, karena apa yang diraih manusia berasal dari Allah Swt.
- Akan menambah nikmat Allah Swt, karena orang yang bersyukur akan ditambah
nikmatnya.
- Di akhirat akan disediakan tempat yang istimewa bagi manusia yang pandai
bersyukur
41
N Kegiatan Pembelajaran Waktu
o
1 Pendahuluan: 5 Menit
Guru mengucapkansalamdanberdoabersama.
Guru memeriksakehadiran dan menanyakan
kabar peserta didik.
Guru mempersiapkan media/alatperaga/alat
bantu bisaberupagambarataumenggunakan
multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
Guru memberikan pertanyaan seputar
pelajaran yang lalu tentang materi Sujud
syukur dan tilawah
2 Inti 30 menit
Mengamati:
Guru meminta peserta didik mengamati gambar yang
berkaitan dengan materi sujud syukur dan sujud tilawah.
Menanya:
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang sebab
– sebab dan syarat sujud syukur dan tilawah.
Mengumpulkan Informasi:
Peserta didik mencari tahu tentang sebab – sebab dan
syarat sujud syukur dan tilawah dari buku teks atau
sumber lain.
Peserta didik mendiskusikannya dengan teman sebangku
tentang informasi yang di dapatkan.
Mengolah Informasi:
Peserta didik mengolah informasi yang didapatkan dan
disusun secara sistematis.
Mengkomunikasikan
Guru menunjuk beberapa siswa untuk menjawab
pertanyaan tersebut.
Peserta didik mengemukakan jawaban mengenai sebab –
sebab dan syarat sujud syukur dan tilawah . Dan peserta
lain mendengarkan.
Guru menulis jawaban yang dikemukakan peserta didik di
papan tulis.
Guru memberikan penjelasan tambahandan
42
penguatanyang dikemukaan peserta didik tentang jawaban
yang dikemukakan dan hasil pengamatannya.
3 Penutup 5 Menit
Bersama-sama melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Guru
membimbingpesertadidikuntukmenyimpulkan
materisecara klasikal.
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
menuliskan ayat – ayat sajdah beserta artinya
dan dikumpulkan dipertemuan yang akan
datang
Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan do’a
tafarah majelis dan hamdalah kemudian
mengucapkan salam.
I. Penilaian
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan sebagai berikut:
1. Penilaian sikap dalam mengikuti diskusi:
skor 1 Kemampuan
1 menyampaikan
2
3
Dst
informasi/pendapat
2 Kemampuan memberikan argumen
3 Kemampuan memberikan kritikan
4 Kemampuan mengajukan pertanyaan
5 Kemampuan menggunakan bahasa yang baik dan benar/baku
6 Kelancaran berbicara
Cara penyekoran:
tidak baik, skor 1
43
baik, skor 2
sangat baik, skor 3
2. Penilaian Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang kamu anggap paling tepat!
4 Salah satu contoh sujud syukur yang dilakukan Nabi Muhammad SAW adalah ....
a. Ketika Nabi Muhammad SAW mendapat surat dari Abu Bakar yang
isinya kabar gembira bahwa suku Hamzan masuk Islam.
b. Ketika malaikat jibril memberi kabar gembira bahwa orang yang selalu
bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW akan diberi rahmat dan keselamatan.
c. Ketika mendengar kematian Musailamah al-Kadzdzab mati
d. mendengar bahwa tobatnya diterima oleh Allah SWT.
44
c. Akan menambah nikmat Allah, karena orang yang bersyukur akan ditambah
nikmatnya.
d. mendatangkan manfaat yang banyak
6 Penilaian Uraian
1 Sebutkan sebab-sebab melaksanakan sujud syukur!
2 Sebutkan syarat sujud syukur!
3 Sebutkan hikmah melaksanakan sujud syukur!
4 Sebutkan syarat sujud tilawah!
5 Sebutkan 5 ayat yang termasuk ayat-ayat sajdah !
No.
Sko
Soa Rubrik Penilaian
r
l
1 a. Jika Peserta didik dapat menuliskan dengan sangat lengkap
dan sempurna, skor 4
4
b. Jika Peserta didik dapat menuliskan dengan lengkap, skor 3
c. Jika Peserta didik dapat menuliskan tidak lengkap, skor 2
2 a. Jika Peserta didik dapat menuliskan dengan sangat lengkap
dan sempurna, skor 4
4
b. Jika Peserta didik dapat menuliskan dengan lengkap, skor 3
c. Jika Peserta didik dapat menuliskan tidak lengkap, skor 2
3 a. Jika Peserta didik dapat menuliskan dengan sangat lengkap
dan sempurna, skor 4
4
b. Jika Peserta didik dapat menuliskan dengan lengkap, skor 3
c. Jika Peserta didik dapat menuliskan tidak lengkap, skor 2
4 a. Jika Peserta didik dapat menuliskan dengan sangat lengkap
dan sempurna, skor 4
4
b. Jika Peserta didik dapat menuliskan dengan lengkap, skor 3
c. Jika Peserta didik dapat menuliskan tidak lengkap, skor 2
5 a. Jika Peserta didik dapat menuliskan 5 ayat dengan lengkap, 4
45
skor 4
b. Jika Peserta didik dapat menuliskan 3 – 4 ayat dengan
lengkap, skor 3
c. Jika Peserta didik dapat menuliskan 1 – 2 ayat dengan
lengkap, skor 2
Jumlah Skor 20
Mengetahui,
46