COLONY COUNTER
Disusun oleh :
DWI FISKA FALISAH (4411418002)
NUR DAMAYANTI (44114180)
MUTIARANI KARTIKA DEWI (4411418053)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami bisa selesaikan makalah ilmiah mengenai penghitungan bakteri
menggunakan colony counter.
Makalah ilmiah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan bantuan
pertolongan dari semua anggota sehingga bisa memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang sudah ikut berkontribusi didalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah
ilmiah sehingga menjadi makalah yang baik dan benar.
. Penyusun
DAFTAR ISI
Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar
luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri merupakan
organisme uni seluler (sel tunggal), prokariota/prokarioti tidak mengandung
klorofil, serta berukuran microscopic (sangat kecil). Bakteri tidak hanya merugikan
bagi manusia ada juga yang memiliki manfaat, antara lain : Escherechia coli,
Acetobacter Xylinum, Streptococcus termophylus (Daniel,2008).
Misalnya : didapatkan jumlah mikroba yang mau dihitung 12 sel mikroba, maka
jumlah sel per ml sampel adalah: 12 × 1,25 × 106 = 1,5 × 107.
A. KESIMPULAN
Jumlah mikroba suatu bahan dapat ditentukan dengan bermacam-macam cara,
tergantung pada bahan dan jenis mikroba yang ditentukan.
Ada dua cara penghitungan jumlah mikroba yaitu
1. Penghitungan jumlah mikroba secara langsung (direct method)
Cara ini dipakai untuk menentukan jumlah mikroba secara keseluruhan baik yang
mati maupun yang hidup.
2. Penghitungan jumlah mikroba secara tidak langsung (indirect method)
Cara ini dipakai untuk menentukan jumlah mikroba secara keseluruhan baik yang
hidup maupun yang mati atau hanya untuk menentukan jumlah mikroba yang
hidup saja tergantung cara yang digunakan.