Disusun oleh :
Kelompok IV :
Dosen Pembimbing :
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN.............................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. Perhitungan dengan cara Most Probable Number (MPN)..........................................3
B. Perhitungan dengan metode Petroff-Hauser...............................................................5
BAB III..............................................................................................................................8
PENUTUP.........................................................................................................................8
A. KESIMPULAN..........................................................................................................8
B. SARAN......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mikroorganisme adalah makhluk yang sangat kecil dan hanya dapat dilihat
dibawah mikroskop. Salah satu jenis mikroorganisme adalah bakteri. Bakteri
merupakan organisme uniselular yang tumbuh dengan cara pembelahan biner
yaitu satu sel membelah secara simetris. Koloni bakteri adalah sekumpulan
dari bakteri-bakteri yang sejenis yang mengelompok menjadi satu dan
membentuk suatu koloni-koloni (Volk, 1993).
Jumlah mikroba dihitung secara keseluruhan baik yang mati atau yang
hidup atau hanya untuk menentukan jumlah mikroba yang hidup saja, ini
tergantung cara-cara yang digunakan. Untuk menentukan jumlah miroba yang
hidup dapat dilakukan setelah larutan bahan atau biakan mikroba diencerkan
dengan factor pengenceran tertentu dan ditumbuhkan dalam media dengan
cara-cara tertentu tergantung dari macam dan sifat-sifat mikroba.
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan perhitungan massa sel dengan Metode
MPN ?
2. Apa yang dimaksud dengan perhitungan massa sel dengan Metode
Petroff-Hauser ?
3. Bagaimana cara menghitung massa sel dengan Metode MPN ?
4. Bagaimana cara menghitung massa sel secara dengan Metode Petroff-
Hauser ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui pengertian perhitungan massa sel dengan Metode
MPN dan Petroff-Hauser
2. Mengetahui cara-cara menghitung massa sel dengan Metode MPN
dan Petroff-Hauser
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Tahap 2: Uji penegasan (konfirmasi untuk bakteri non fekal dan fekal)
Untuk bakteri non fekal (contoh:Enterobacter aeroginas), suspensi yang
positif dari uji presumtif ditanam pada media BGLBB(Briliant Green Lactosa
Bile Broth), diinkubasi pada suhu 36C selama 24 jam,sedangkan untuk bakteri
fekal (contoh: E. Coli) diinkubasi padasuhu 44,5C selama 24 jam.
*tabel MPN
4
Keuntungan:
a) Dapat dibuat sangat pekat dengan penggunaan volume inokulum yang
berbeda-beda
b) Bahan-bahan dapat dipersiapkan untuk tugas lapangan
c) Media pertumbuhan selektif dapat digunakan untuk menghitung jenis
mikroba yang diinginkan diantara jenis-jenis lain yang ada di dalam bahan
pangan/sampel tersebut
Kerugian:
a) Dibutuhkan banyak pengulangan untuk memperoleh hasil yang lebih teliti.
b) Untukanalisa air digunakanlaktosa broth,sedangkan bakteri asam laktat
pada susudigunakanBGLBB (Briliant Green Lactosa Bile Broth)
5
Dalam metode ini, hitungan mikroskopik dilakukan dengan pertolongan
kotak-kotak skala, di mana dalam setiap ukuran skala seluas 1 mm 2terdapat 25
buah kotak besar dengan luas 0,04 mm 2, dan setiap kotak besar terdiri dari 16
kotak-kotak kecil. Tinggi sample yang terletak di antara kaca benda dan kaca
penutup adalah 0,02 mm. Jumlah sel dalam beberapa kotak besar dapat dihitung,
kemudian dihitung jumlah sel rata-rata dalam kotak besar. Jumlah sel per ml
sample dapat dihitung sebagai berikut:
Jumlah sel per ml sample = jumlah sel perkotak besar x 1/0,02 x 103
Misalnya : Didapatkan jumlah mikroba yang mau dihitung 12 sel mikroba, maka
jumlah sel per ml sample adalah: 12 x 1,25 x 106 = 1,5 x 107 sel/ml.
- Sel-sel microbe yang telah mati tidak dapat dibedakan dari sel yang hidup.
Karena itu keduanya terhitung.
- Sel-sel berukuran kecil sukar dilihat di bawah mikroskop, sehingga kalau tidak
teliti tidak terhitung.
6
- Untuk mempertinggi ketelitian, jumlah sel di dalam suspensi harus cukup
tinggi, minimal untuk bakteri 106 sel/ml. Hal ini disebabkan dalam setiap bidang
pandang yang diamati harus terdapat sejumlah sel yang dapat dihitung.
- Tidak dapat digunakan untuk menhitung sel microbe di dalam bahan yang
banyak mengandung debris atau ekstrak makanan, karena akan mengganggu
dalam perhitungan sel.
1. Jumlah sel dalam 25 kotak besar = Jumlah sel per kotak besar × 25 kotak
2. Jumlah sel per mm3sampel = Jumlah sel dalam 25 kotak besar × (1/0,02)
3. Jumlah sel per ml sampel = Jumlah sel per mm3 sampel × 103
4. Jumlah sel per kotak besar × 25 kotak× (1/0.02)x 10^3
5. Jumlah sel per ml sampel = Jumlah sel per kotak besar × 25 kotak × 50 ×
103
Misalnya : didapatkan jumlah mikroba yang mau dihitung 12 sel mikroba, maka
jumlah sel per ml sampel adalah: 12 × 1,25 × 106 = 1,5 × 107.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penghitungan massa sel menggunakan metode MPN
Metode MPN adalah metode enumerasi mikroorganisme yang
menggunakan data dari hasil pertumbuhan mikroorganisme pada
medium cair spesifik dalam seri tabung yang ditanam dari sampel
padat atau cair sehingga dihasilkan kisaran jumlah mikroorganisme
dalam jummlah perkiraan terdekat
Penghitungan massa Sel menggunakan Metode Petruff Hauser
Penghitungan secara langsung dapat dilakukan secara mikroskopis
yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat
kecil. Alat yang digunakan adalah Petroff-Hauser Chamber atau
Haemocytometer.
B. SARAN
8
DAFTAR PUSTAKA
http://desidicik.blogspot.com/2013/04/makalah-bakteriologi-perhitungan-
jumlah.html?m=1