Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI PETERNAKAN
PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN TOTAL KOLONI

Oleh :
SITI RAHMATIAH
2210515220030
KELOMPOK 3

JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2023
DAFTAR ISI

Halama
n
DAFTAR ISI.............................................................................................................i

DAFTAR TABEL....................................................................................................ii

PENDAHULUAN...................................................................................................1

Latar Belakang.....................................................................................................1
Tujuan...................................................................................................................2

MATERI DAN METODE.......................................................................................3

Alat dan Bahan.....................................................................................................3


Waktu dan Tempat...............................................................................................3
Metode Praktikum................................................................................................3

HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................4

Hasil......................................................................................................................4
Pembahasan..........................................................................................................4

KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................5

Kesimpulan...........................................................................................................5
Saran.....................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................6
DAFTAR TABEL

Halama
n
Tabel 1. Perhitungan Total Koloni ..............................................................................4
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Isolasi bakteri adalah


proses mengambil
bakteri dari medium
atau lingkungan
asalnya dan
menumbuhkannya di
medium buatan sehingga
diperoleh biakan yang
murni.
Bakteri dipindahkan dari
satu tempat ke tempat
lainnya harus
menggunakan prosedur
2

aseptik. Aseptik berarti


bebas dari sepsis, yaitu
kondisi terkontaminasi
karena
mikroorganisme lain.
Teknik aseptik ini
sangat penting bila
bekerja dengan
bakteri. Beberapa alat
yang digunakan untuk
menjalankan prosedur
ini adalah bunsen
dan laminar air flow. Bila
tidak dijalankan dengan
tepat, ada kemungkinan
kontaminasi
oleh mikroorganisme
lain sehingga akan
mengganggu hasil yang
diharapkan. Teknik
aseptik juga melindungi
laboran dari kontaminasi
bakteri (Ghoni, 2013
Bakteri merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang tidak bisa dilihat oleh
mata secara langsung. Bakteri memiliki bentuk bermacam-macam bentuk morfologi
yaitu, bulat, batang, dan spiral (Fifendy, 2017).Bakteri adalah suatu mikroorganisme
prokariotik (tidak memiliki membrane inti) dan berkembang biak dengan cara membelah
diri. Sebagian besar bakteri membelah diri dalam hitungan jam atau hari. Beberapa
bakteri memiliki plasmid DNA yang berperan dalam menimbulkan suatu penyakit dan
resistensi terhadap antimikroba (Prasetyo, 2009).
Pengukuran kuantitatif populasi mikroorganisme sangat diperlukan untuk berbagai
macam penelaahan mikrobiologis. Perhitungan koloni untuk menghitung jumlah total
pertumbuhan mikroorganisme kapang dan bakteri dilakukan dengan cara pengenceran.
Terdapat berbagai macam cara untuk menghitung jumlah mikroorganisme, akan tetapi
secara mendasar ada dua cara yaitu secara langsung dan secara tidak langsung. Ada
beberapa cara perhitungan secara langsung, antara lain adalah dengan membuat preparat
dari suatu bahan (preparat sederhana diwarnai atau tidak diwarnai) dan penggunaan ruang
hitung (counting chamber). Sedangkan perhitungan cara tidak langsung hanya untuk
mengetahui jumlah mikroorganisme pada suatu bahan yang masih hidup saja (viable
count). Dalam pelaksanaannya ada beberapa metode, yaitu : metode cawan petri (Total
Plate Count/TPC), metode Hemasitometer, dan metode MPN (Most Probable Number)
(Hastowo, 2012).
4

Fardiaz (2013) dalam bukunya menjelaskan, metode hitung cawan menggunakan


anggapan bahwa setiap sel akan hidup berkembang menjadi satu koloni. Jumlah koloni
yang muncul menjadi indeks bagi jumlah organisme yang terkandung di dakan sampel.
Teknik penghitungan ini membutuhkan kemampuan melakukan pengenceran dan
mencawankan hasil pengenceran. Kemudian, cawan diinkubasi dan kemudian dihitung
jumlah koloni yang terbentuk. Cawan yang dipilih untuk perhitungan koloni yang sesuai
kaidah statistik adalah cawan yang berisi 30-300 koloni. Jumlah organisme yang terdapat
dalam sampel asal dihitung dengan cara mengalikan jumlah koloni yang terbentuk
dengan faktor pengenceran pada cawan bersangkutan. Prinsip dari metode hitung cawan
adalah menumbuhkan sel mikrobia yang masih hidup pada metode agar, sehingga sel
mikrobia tersebut akan berkembang biak dan membentuk koloni yang dapat dilihat
langsung dengan mata tanpa menggunakan mikroskop.
Pernyataan tersebut selaras dengan pernyataan dari Yunita et al. (2015), prinsip
dari metode hitung cawan adalah menumbuhkan sel-sel mikroba yang masih hidup pada
suatu atau beberapa media sehingga sel tersebut berkembang biak dan membentuk
koloni-koloni yang dapat dilihat langsung dengan mata telanjang tanpa menggunakan
mikroskop, dan koloni dapat dihitung menggunakan colony counter.

Tujuan

1) Mahasiswa dapat memahami cara kerja untuk pengamatan dan perhitungan


total koloni kultur mikroorganisme.
2) Mahasiswa dapat melihat perbedaan koloni mikroorganisme dari sumber dan
media isolasi yang berbeda.
3) Mahasiswa mampu menghitung total koloni mikroorganisme.
MATERI DAN METODE

Alat dan Bahan

Peralatan yang diperlukan adalah tabung reaksi, botol C-1000, erlenmeyer,


cawan petri, glass spreader, pipet tetes, pipet 10 ml, jarum ose, autoclave, laminar
flow, bunsen, korek api, aluminium foil, kapas, kertas sampul, cling wrap plastik
klip dan selotip.. Sedangkan bahan yang digunakan adalah aquadest, alkohol 70%,
media NB, sampel yakult.

Waktu dan Tempat

Praktikum dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 28-29 Oktober 2023
pukul 16:00-18:00 WITA di Laboratorium Reproduksi Ternak Fakultas Pertanian
Universitas Lambung Mangkurat.

Metode Praktikum

1) Pengamatan dan perhitungan total koloni


Pengamatan dilakukan pada jam ke 24 dan 48, jika pertumbuhan
koloni sudah nampak jelas, amati bentuk koloni dan sebarannya, baik pada
metode spread maupun streak. Koloni yang tumbuh pada Petridish
dihitung dan diambil yang koloninya sekitar 30- 300 koloni dan dilakukan
perhitungan (plating count).
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Hasil dari praktikum ini adalah sebagai berikut.


Pengamatan dan perhitungan total koloni.
Jenis sampel : Yakult
Bentuk koloni :-
Sebaran koloni:-

Tabel 1. Perhitungan Total Koloni


Pengenceran Jumlah Koloni Total MO
Metode Streak 10-10 0 0 x 10-10 CFU/ml
Metode Streak 10-10 0 0 x 10-10 CFU/ml
Metode spread 10-10 0 0 x 10-10 CFU/ml
Metode spread 10-10 0 0 x 10-10 CFU/ml

Hitungan:
Streak = 0 x 10-10 CFU/ml
Streak = 0 x 10-10 CFU/ml
Spread = 0 x 10-10 CFU/ml
Spread = 0 x 10-10 CFU/ml
Pembahasan

Pada praktikum yang telah dilakukan di atas menunjukkan


kegagalan sehingga jumlah koloni mikroba tidak dapat dihitung. Pada
hasil pengamatan, yang telah dilakukan tidak ada bakteri yang tumbuh
pada cawan pengenceran pada hari ke-1 yang artinya kemungkinan bakteri
telah mati atau tercemar hingga akhirnya jumlah koloni dan total MO nya
tidak dapat diketahui dan dihitung.
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan praktikum ini dapat disimpulkan bahwa jumlah perkembangbiakan


bakteri dapat dihitung dengan mata telanjang. Dari hasil praktikum kali ini juga
mengalami kegagalan bakteri tidak tumbuh karena mati atau tercemar.

Saran

Dalam pelaksanaan praktikum, sebaiknya praktikan lebih memperhatikan


dan lebih teliti lagi dalam setiap metode yang dilakukan, supaya hasilnya bisa
sesuai dengan yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA

Fardiaz. (2013). Mikrobiologi dan Parasitologi 1. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung.
Fifendy, M. (2017). Mikrobiologi. Edisi Pertama. Kencana. Jakarta.
Hastowo. (2012). Perhitungan Mikroba. Universitas Pasundan. Bandung.
Prasetyo, T. (2009). Pola Resistensi Bakteri dalam Darah terhadap Kloramfenikol,
Trimethoprim/Sulfametoksazol, dan Tetrasiklin di Laboraturium Mikrobiologi
Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (LMK FKUI). Skripsi.
Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta.
Yunita, M. H. (2015). Analisis Kuantitatif Mikrobiologi pada Makan Penerbangan
(Aerofood ACS) Garuda Indonesia berdasarlan TPC (Total Plate Count) dengan
Metode Pour Plate. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem. 3(3): 237-
248. .

Anda mungkin juga menyukai