BIOKOMIA PANGAN
“Aktivitas Enzim α-Amilase Dari Kapang Tempe”
OLEH:
NIM : Q1A118087
ASISTEN : ERLISA
LABORATORIUM TEKNOLOGI
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
I. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
500 0,14
600 0,155
700 0,126
800 0,13
900 0,113
0.15
ABSORBANSI
0.1
y = -8E-05x + 0.1881
R² = 0.6299
0.05
0
0 200 400 600 800 1000
KONSENTRASI
Berat Rata-
Sampel Y a b x FP V Mg %
Bahan Rata
3CB 0 0,00008 0,188 2350 7 0,05 822,5 2000 41,125 41,12493
5CB -0,004 0,00008 0,188 2349,996 7 0,05 822,4986 2000 41,12493
7CB -0,008 0,00008 0,188 2349,992 7 0,05 822,4972 2000 41,12486
123,3748
Analisis data:
Y = 0,00008x + 0.188
ax b
𝑦+𝑏
rumus mencari “x” yaitu: x = 𝑎
1. 3CB
0+0,188
X= = 2350 ppm
0,00008
2. 5CB
−0,004+0,188
X= = 2350 ppm
0,00008
3. 7CB
−0,008+0,188
X= =2349.99 ppm
0,00008
1. 3CB
2350 x 0.05
K. protein = 𝑥 100% = 11.750 %
1
2. 5CB
2350 x 0.05
K. protein = 𝑥 100% = 11.750 %
1
3. 7CB
2349,99 x 0.05
K. protein = 𝑥 100% = 11,749.95 %
1
Rendah
Blank Arsenom
1. - Nelson Biru Coklat Biru Glukos
o olybdat
a
Tinggi
α- Arsenom
2. 3 CB Nelson Biru Orange BiruPekat Glukos
amilase olybdat
a
Rendah
α- Arsenom
3. 5 CB Nelson Biru Kuning Biru Glukos
amilase olybdat
a
Tinggi
α- Kuning Arsenom
4. 7 CB Nelson Biru BiruPekat Glukos
amilase pekat olybdat
a
C A
0 0
20 0,1044
40 0,1888
60 0,2858
80 0,3982
a. UKP
1. Blanko
y = ax+b, dimana x = konsentrasi glukosa
0,164 = 0,0049x + 0,0001
X = (y+b)/a
X = (0,164+0,0001)/0,0049
X = 0,184408
A = (X x 1000)/BM.Glukosa x 100% ; dimana A adalah aktifitas enzim α-
amilase
A = (0,184408x 1000)/180 x 60
A = 0,01707
2. 10 ml
y = ax+b, dimana x = konsentrasi glukosa
1,53 = 0,0049x + 0,0001
X = (y+b)/a
X = (1,53+0,0001)/0,0049
X = 1,550408
A = ([X] x 1000)/BM.Glukosa x t; dimana A adalah aktifitas enzim α-
amilase
A = (1,550408x 1000)/180 x 60
A = 0,1435
3. 50 ml
y = ax+b, dimana x = konsentrasi glukosa
1,963 = 0,0049.x + 0,0001
X = (y+b)/a
X = (1,963 -0,0001)/0,0049
X = 1,983408
A = ([X ]x 1000)/BM.Glukosa x t ; dimana A adalah aktifitas enzim α-
amilase
A = (1,983408 x 1000)/180 x 60
A = 0,1836
b. UKM
1. Blanko
y = ax+b, dimana x = konsentrasi glukosa
y = 0,0049x- 0,0001
X = (y+b)/a
X = (0,672 + 0,0001)/0,0049
X = 0,692408
A = ( glukosa) x 1000/BM.Glukosa x t ; dimana A adalah aktifitas enzim
α-amilase
A = ( 0,692408 ) x 1000 /180 x 60
A = 0,0641
2. 10 ml
y = ax+b, dimana x = konsentrasi glukosa
y = 0,0049x- 0,0001
X = (y+b)/a
X = (1,761+ 0,0001)/0,0049
X = 1,781408
A = (glukosa) x 1000 / BM.Glukosa x t ; dimana A adalah aktifitas enzim
α-amilase
A = (1,781408 ) x 1000 / 180 x 60
A = 0,1649
3. 50 ml
y = ax+b, dimana x = konsentrasi glukosa
y = 0,0049x- 0,0001
X = (y+b)/a
X = 1,918 + 0,0001)/0,0049
X = 1,938408
A = (glukosa) x 1000 /BM.Glukosa x t ; dimana A adalah aktifitas enzim
α-amilase
A = (1,938408 ) x 1000 / 180 x 60
A = 0,1794
3. Pengaruh konsentrasi substrat terhadap aktivitas α-amilase
C A
0 0
20 0,1044
40 0,1888
60 0,2858
80 0,3982
KURVA STANDAR GLUKOSA
0.5
0.4
0.3 y = 0.0049x - 0.0001
absorbansi
R² = 0.9979
0.2
0.1
0
0 20 40 60 80 100
-0.1
konsentrasi
konsentrasi y a b x FP v Mg M % Rata-
0,5 0,315 0,0049 0,0001 0,335408 7 0,05 0,117393 1000 0,011739 0,008
1,0 0,31 0,0049 0,0001 0,330408 7 0,05 0,115643 1000 0,011564
1,5 0,243 0,0049 0,0001 0,263408 7 0,05 0,092193 1000 0,009219
2,0 0,209 0,0049 0,0001 0,229408 7 0,05 0,080293 1000 0,008029
2,5 0,195 0,0049 0,0001 0,215408 7 0,05 0,075393 1000 0,007539
3,0 0,276 0,0049 0,0001 0,296408 7 0,05 0,103743 1000 0,010374
Analisis data
kedalam 10 ml aquades, konsentrasi M2 : 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5; dan 3,0%
(b/v).
Ditanyakan : V1 ….?
Mencari nilai V1
4%. V1 = 0,5% . 10
5% b. 1,0
V1 = 4%
M 1 V1 = M2V2 20%
V1 = 4%
4%. V1 = 1,0% . 10
V1 = 5 ml substrat
10%
V1 = 10- 5 = 5 ml aquades
4%
V1 = 2,5 ml substrat
e. 2,5
M1V1 = M2V2
M 1 V1 = M2V2 25%
V1 = 4%
4%. V1 = 1,5% . 10
V1 = 6,25 ml substrat
15%
V1 = 10- 6,25 = 3,75 ml aquades
4%
4%. V1 = 3,0% . 10
d. 2,0 30%
V1 = 4%
M 1 V1 = M2V2
V1 = 7,5 ml substrat
4%. V1 = 2,0% . 10
10- 7,5 = 2,5 mlaquades
a. 0,5 0,31+0,0001
X= = 0,330408 ppm
0,0049
0,315+0,0001
X= = 0,335408 ppm c. 1,5
0,0049
b. 1,0
0,243+0,0001 0,195+0,0001
X= = 0,263408 ppm X= = 0,215408 ppm
0,0049 0,0049
d. 2,0 f. 3,0
0,209+0,0001 0,276+0,0001
X= = 0,229408 ppm X= = 0,296408 ppm
0,0049 0,0049
e. 2,5
[0,296408 ]𝑥 1000
A = 180 𝑥 60
b. 1,0
= 0,0274451 U/ml
[0,330408 ]𝑥 1000
A = 180 𝑥 60
= 0,030593 U/ml
c. 1,5
[0,263408 ]𝑥 1000
A = 180 𝑥 60
= 0,024389 U/ml
d. 2,0
[0,229408 ]𝑥 1000
A = 180 𝑥 60
= 0,021241 U/ml
e. 2,5
B. PEMBAHASAN
Amilase terdapat dalam saliva dan pankreas. Enzim ini menghidrolisis ikatan 1-4
glikosidik yang terdapat dalam amilum dan disebut endoamilase sebab enzim ini
memecah bagian dalam atau bagian tengah molekul amilum. β- Amilase terutama
terdapat pada tumbuhan dan dinamakan eksoamilase sebab memecah dua unit
glukosa yang terdapat pada ujung molekul amilum secara berurutan sehingga pada
akhirnya terbentuk maltosa. γ-Amilase terdapat dalam hati. Enzim ini dapat
memecah ikatan 1-4 dan 1-6 pada glikogen dan menghasilkan glukosa(Sriwahyuni
et all.,2015)
Suhu adalah faktor yang memberikan dampak besar pada aktivitas enzim
amilase. Umumnya suatu enzim tidak memiliki aktivitas optimal pada suhu yang
yang cukup untuk memulai reaksi. Kenaikan suhu pada reaksi enzimatik akan
tumbukan antar molekul. Namun, suhu yang terlalu tinggi akan menyebabkan
protein pada enzim terdenaturasi dan kehilangan aktivitasnya. Pada suhu optimum
enzim, tumbukan antar molekul terjadi sangat efektif namun tanpa terjadinya
Aktivitas enzim optimum adalah pada suhu 40°C yaitu sebesar 12,79 U/mL.
Pada suhu 50°C enzim mengalami penurunan aktivitas (11,88 U/mL), sedangkan
pada suhu 60°C dan 70°C terjadi peningkatan aktivitas kembali yaitu menjadi
sebesar 12,28 U/mL. Enzim menunjukkan penurunan stabilitas setelah diinkubasi
selama 10 menit di dalam waterbath pada suhu 40°C yaitu menjadi 9,56 U/ mL,
menunjukkan stabilitas yang paling tinggi pada suhu 30°C yaitu sebesar 98,21%.
bertambahnya usia biakan, serta mencapai tinggi kurang lebih 10 mm. Ada
kosmopolitan yang banyak ditemukan di tanah, buah dan sayuran, serta produk
Kusumaningtyas,2017).
et all., 2018).
pengukuran kadar protein bahwa pada sampel 3CB konsentrasi yang diperoleh
adalah 2350 ppm dengan kadar protein sebesar 11,750%, pada sampel 5CB
konsentrasi yang dipeeroleh sebesar 2349,996 ppm dengan kadar protein sebesar
ppm dengan kadar protein sebesar 11,749.95%. Jadi, semakin besar konsenrasinya
tepung ubi jalar dan diberi perlakuan berbeda pada setiap sampelnya
yang lainnya. Pada suhu 45oC adalah suhu yang maksimal dalam kerja
biru,3CB berwarna biru pekat,5CB berwarna biru dan 7CB berwarna biru
pekat.Jadi, aktivitas enzim terjadi pada cat borer 3 dan cat borer 7,karena pada
yang didapatkan pada setiap konsentrasinya adalah pada konsentrasi 0,5 kadar
aktivitas enzim 0,030593 U/ml, pada sampel dengan konsentrasi 1,5 kadar
glukosanya adalah 0,263408 ppm dan aktivitas enzim yang diperoleh sebesar
0,024389 U/ml, konsentrasi 2,0 kadar glukosanya sebesar 0,229408 ppm dan
aktivitas enzimnya sebesar 0,021241 U/ml, pada konsentrasi 2,5 kadar glukosanya
adalah 0,215408 ppm dan aktivitas enzimnya adalah 0,019945 U/ml sedangkan
pada konsentrasi 3,0 kadar glukosa yang diperoleh adalah 0,296408 ppm dengan
Mokoolang M C., Wolayan F R., Imbar M R., dan Toar W L.2018. Biokonversi Kulit
Pisang Raja (Musa Paradisiaca) Dengan Rhizopus Oligosporus
Terhadap Perubahan Kandungan Bahan Kering, Bahanorganik Dan
Protein Kasar. Jurnal Zootek 38(1):56-65.
Nangin D., Sutrisno A.2015. Enzim Amilase Pemecah Pati Mentah Dari Mikroba:
Kajian Pustaka.Jurnal Pangan Dan Agroindustri 3( 3):1032-1039.
Sriwahyuni L., Rosahdi T D., dan Supriadin A.2015. Isolasi Dan Karakterisasi
Amilase Dari Biji Durian (Durio Sp.). al Kimiya 2(1):18-23.