Pemurnian Enzim
Contoh enzim yang digunakan dalam industri pangan.
Enzim dari
mikroorganisme
Produksi enzim diawali dengan proses pemilihan mikroorganisme
penghasil enzim yang diinginkan.
Proses seleksi dapat pula ditambah dengan memilih enzim intraseluler
atau ekstraseluler.
Jika enzim yang diproduksi akan dimanfaatkan dalam industri pangan,
maka mikroorganisme harus memenuhi kriteria generally recognized as
safe (GRAS), yaitu mikroorganisme yang tidak menghasilkan toksikan
dan bukan merupakan mikroorganisme patogen.
Mikroorganisme yang masuk dalam kategori GRAS yaitu Bacillus
subtilis, B. licheniformis, Saccharomyces cerevisiae, Aspergillus niger
dan A. oryzae.
Isolasi enzim
Sentrifugasi
Isolasi Enzim
Enzim Sel
intraseluler
Lisis / pemecahan dinding sel
Osmosis (+ zat kimia)
Freeze/Thaw/ beku-cair cepat
Grinding glass beads/digerus
Sonication (suara tinggi)
Sentrifugasi
Pelet Supernatan
Debris sel
Protein terlarut
Isolasi Enzim
Isolasi dan Presipitasi Protein
Homogenat
Homogenat Supernatan
Supernatan Presipitat
Presipitat
Cation exchangers
contain negatively
charged polymer
Anion exchangers
contain positively
charged polymer.
Is effected by pH
Gel Filtration/Size Exclusion
Chromatography
Kromatografi Interaksi
Hidrofobik
Protein mempunyai ‘daerah’
hidrofobik dipermukaan yang
dapat berinteraksi dengan
resin
Resin yang mengandung
gugus fenil atau alifatik
mengikat protein: protein yang
paling hidrofobik akan terikat
paling kuat
Elusi dilakukan dengan pelarut
yang kurang polar atau
dengan menurunkan [garam]
Pemisahan protein (molekul protein +
logam berikatan dengan matrik), sehingga
protein dapat terpisah
Elektroforesis SDS-PAGE
Pemisahan protein
(molekul bermuatan
berdasarkan ukuran
dalam medan listrik
Protein didenaturasi
dengan detergen anion
Penentuan Massa Molekul Protein
Analisa Tingkat Kemurnian dengan
SDS-PAGE
1. Ekstrak kasar
2. Pengendapan dengan garam
3. Kromatografi penukar ion
4. Kromatografi filtrasi gel
5. Kromatografi afinitas
10μg protein/lajur