Anda di halaman 1dari 17

NO STANDAR JUDUL STANDAR TAHUN

Kotak KWH Meter Elektromekanik Terpusat Bagian 1: kWh Meter Fase


SPLN D3.001-1 2008
Tunggal
Spesifikasi Transformator Distribusi, Bagian 1: Transformator Fase Tiga,
SPLN D3.002-1 20 kV-400 V dan Transformator Fase Tunggal, 20 kV-231 V dan 20/V3 kV- 2007
231 V
Spesifikasi Transformator Distribusi, Bagian 2: Transformator dengan
SPLN D3.002-2 2008
Pengaman Sendiri Fase Tunggal, 20/V3 kV-231/462 V
SPLN D3.003 Alat Pengukur dan Pembatas (APP) Terpadu 2008
Alat Pengukur dan Pembatas (APP) Terpadu, Bagian 1: Pengunci Terminal 2012
SPLN D3.003-1 Metode Geser
Sambungan Kabel Dengan Cara Tekan Yang Digunakan Pada Kotak Alat
SPLN D3.004 2008
Pengukur dan Pembatas Tipe I
SPLN D3.005-1 Meter Statik Energi Aktif Fase Tunggal Kelas 1,0 2008
SPLN D3.005-2 Inspeksi Penerimaan Meter Statik Energi Aktif dan Reaktif 2008
SPLN D3.006-1 Meter Statik Energi Aktif Fase Tiga 2010

Meter Energi Statis Fase Tunggal Ekspor-Impor Untuk Pelanggan


SPLN D3.007-1 2016
Fotovoltaik Yang Terintegrasi Dengan Jaringan Tegangan Rendah PLN

Meter Statik Energi Aktif Fase Tunggal Prabayar dengan Sistem Standard 2010
SPLN D3.009-1 Transfer Spesification (STS)
Meter Statik Energi Fase Tiga Prabayar Tersambung Langsung Dengan
SPLN D3.009-2 2013
Sistem Standard Transfer Spesification (STS)
Meter Energi Aktif Prabayar Fase Tunggal Sistem STS Menggunakan Near 2015
SPLN D3.009-3 Field Communication
SPLN D3.010-1 Spesifikasi Kabel Tegangan Rendah, Bagian 1: Kabel Pilin Udara 2014

SPLN D3.010-1 Adendum Spesifikasi Kabel Tegangan Rendah Bagian 1: Kabel Pilin Udara 2015

Spesifikasi Kabel Tenaga Tegangan Rendah, Bagian 2: Kabel Tanpa Perisai 2014
SPLN D3.010-2 Mekanis
Spesifikasi Kabel Tenaga Tegangan Rendah, Bagian 3 : Kabel Berperisai
SPLN D3.010-3 2014
Mekanis

SPLN D3.011 Konektor Tembus Kedap Air Untuk Kabel Pilin Udara Tegangan Rendah 2011

Konektor Pres Berinsulasi Kedap Air Untuk Kabel Pilin Udara Tegangan
SPLN D3.012 2011
Rendah
SPLN D3.013 Spesifikasi Segel APP dan Perlengkapannya 2008
Transformator Instrumen untuk Sistem Distribusi, Bagian 1:
SPLN D3.014-1 2009
Transformator Arus
Transformator Instrumen untuk Sistem Distribusi, Bagian 2:
SPLN D3.014-2 2010
Transformator Tegangan Induktif

Alat Pengukur, Pembatas dan Perlengkapannya, Bagian 1: APP


SPLN D3.015-1 2011
Pengukuran Langsung Fase Tiga untuk Pelanggan 3,9 kVA s.d 41,5 kVA

Alat Ukur, Pembatas dan Perlengkapannya, Bagian 2: APP TR Pengukuran 2012


SPLN D3.015-2 Tidak Langsung Fase Tiga Untuk Pelanggan 53 kVA s/d 197 kVA

SPLN D3.015-3 Kotak Alat Pengukur Pelanggan Tegangan Menengah 2013

SPLN D3.016-1 Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah, Bagian 1: Pasangan Luar 2010
SPLN D3.016-2 Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah, Bagian 2: Pasangan Dalam 2013

Lampu LED Untuk Penerangan Umum (Persyaratan Keselamatan dan


SPLN D3.017 2011
Kinerja)
SPLN D3.018 Sistem Penerangan Super Ekstra Hemat Energi (SEHEN) 2012
SPLN D3.019-1 Spesifikasi Tiang Listrik dan Lengkapannya, Bagian 1: Tiang Baja 2012
Spesifikasi Tiang Listrik dan Lengkapannya, Bagian 2: Tiang Beton
SPLN D3.019-2 2013
Praktekan
Spesifikasi Tiang Listrik dan Lengkapannya, Bagian 3: Tiang Bersama
SPLN D3.019-3 2014
Telematika
Spesifikasi Perangkat Hubung Bagi Tegangan Menengah, Bagian 1:
SPLN D3.020-1 2015
Kubikel Berinsulasi Udara

SPLN D3.022-1 Kriteria Desain Modul Fotovoltaik Sel Kristal dan Thin Film Untuk PLTS 2012

SPLN D3.022-2 Inverter Untuk PLTS 2012


Baterai Sekunder Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
SPLN D3.022-3 2012
Persyaratan Umum dan Metode Uji
Modem Untuk Sistem Pembacaan Meter Energi Terkendali Jarak Jauh
SPLN D3.023 2013
(AMR)
Konektor Pres Kedap Air Berinsulasi Pita Untuk Kabel Pilin Udara
SPLN D3.025 2015
Tegangan Rendah
Insulator Polimer Tegangan Menengah Bagian 1: Insulator Tarik (Tension) 2016
SPLN D3.027-1 Komposit
Insulator Polimer Tegangan Menengah Bagian 2: Insulator Line Post
SPLN D3.027-2 2016
Komposit

SPLN D3.028-1 2016


Lengkapan Kabel Tegangan Menengah Bagian 1: Terminasi Pasangan Luar
Lengkapan Kabel Tegangan Menengah, Bagian 2: Spesifikasi Terminasi
SPLN D3.028-2 Pasangan Dalam 2016

SPLN D3.028-3 2016


Lengkapan Kabel Tegangan Menengah, Bagian 3: Sambungan Lurus
Konstruksi Sambungan Percabangan Saluran Kabel Pilin Udara Tegangan 2013
SPLN D4.001 Menengah 12/20 (24) kV
SPLN D5.001 Pedoman Pemilihan dan Penggunaan Meter Energi Listrik 2008
SPLN D5.002 Sistem Pembacaan Meter Energi Terkendali Jarak Jauh 2008
SPLN D5.003 Pedoman Pengaturan Tegangan pada SUTM Panjang 2008
Power Quality (Regulasi Harmonisa, Flicker dan Ketidakseimbangan
SPLN D5.004-1 2012
Tegangan)
SPLN D5.005 Panduan Umum Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya 2012
Persyaratan Teknis Interkoneksi Sistem Fotovoltaik (PV) Pada Jaringan
SPLN D5.005-1 2015
Distribusi Tegangan Rendah
SPLN D5.006 Pedoman Pemilihan Arrester Untuk Jaringan Distribusi 20 kV 2013
SPLN D5.007 Perencanaan Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah 2014
Persyaratan Minimum Uji Komisioning dan Inspeksi Pembangkit Listrik
SPLN D6.001 2012
Tenaga Surya - PLTS
Manajemen Aset Fisik Pembangkit Berbasis Pass 55, Bagian 1:
SPLN K1.001-1 2013
Persyaratan Untuk Mengoptimalkan Manajemen Aset Fisik
Peralatan Laboratorium Kimia Pembangkit, Bagian 1: Peralatan
SPLN K3.001-1 2013
Laboratorium Batubara
Peralatan Laboratorium Kimia Pembangkit, Bagian 2: Peralatan
SPLN K3.001-2 2014
Laboratorium Minyak
SPLN K6.001 Komisioning Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2014
SPLN K6.002 Compressed Natural Gas Plant untuk Pusat Listrik 2015
SPLN K6.004-1 Komisioning Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) 2015
SPLN K6.005 Komisioning Pusat Listrik Tenaga Diesel / Mesin Gas (PLTD/MG) 2015
SPLN K7.001 Indikator Kinerja Pembangkit 2007
SPLN K7.002 Penamaan Komponen Pembangkit Tenaga Listrik 2012
SPLN S3.001 Peralatan SCADA Sistem Tenaga Listrik 2008
SPLN S3.001-1 Master Station: Spesifikasi Teknis Fungsi SCADA 2011
SPLN S3.001-2 Master Station: Spesifikasi Teknis Fungsi EMS dan DMS 2012
SPLN S3.001-3 Spesifikasi Remote Station 2012
SPLN S3.002-1 Spesifikasi Telekomunikasi Bagian 1: Media Serat Optik 2013

SPLN S3.002-2 Spesifikasi Telekomunikasi Bagian 2: Perangkat Radio dan Microwave 2013

SPLN S3.002-3 Spesifikasi Telekomunikasi Bagian 3: Perangkat Multiplexer dan Interface 2013

Spesifikasi Telekomunikasi Bagian 4: Power Line Carier dan Teleproteksi


SPLN S3.002-4 2013
Frekuensi Audio
Spesifikasi Telekomunikasi Bagian 5: PABX, Router, Modem dan Catu
SPLN S3.002-5 2013
Daya
SPLN S4.001 Pengujian Sistem SCADA 2008
SPLN S4.002 Interoperability Protokol IEC 60870-5-101 2011
SPLN S4.003 Interoperability Protokol IEC 60870-5-104 2011
SPLN S4.005-1 Konstruksi Peralatan SCADA, Bagian 1: Master Station 2014
SPLN S4.005-2 Konstruksi Peralatan SCADA, Bagian 2: Remote Station 2014
SPLN S4.005-3 Konstruksi Peralatan SCADA, Bagian 3: Telekomunikasi 2014
SPLN S5.001 Teleinformasi Data Untuk Operasi Jaringan Tenaga Listrik 2008

SPLN S5.002 Teleinformasi Data Untuk Pemeliharaan Instalasi Sistem Tenaga Listrik 2008

Teleinformasi Data dan Tampilan Untuk Sistem Otomasi Gardu Induk,


SPLN S5.003-1 2014
Bagian 1: Fungsi Operasi
Teleinformasi Data dan Tampilan Untuk Sistem Otomasi Gardu Induk,
SPLN S5.003-2 2014
Bagian 2: Fungsi Pemeliharaan
SPLN S6.001 Perencanaan dan Pembangunan Sistem SCADA 2008
SPLN S6.002 Panduan Komisioning Sistem Otomasi Gardu Induk (SOGI) 2014
SPLN S7.001 Operasi dan Pemeliharaan Sistem SCADA 2008
Konduktor Aluminium Berinti Baja Lapis Aluminium (A1/SA1A) untuk
SPLN T3.001-1 2015
Saluran Udara Tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi
Pedoman Pemilihan Jenis Konduktor, Bagian 3: Kawat Tanah Untuk
SPLN T3.001-3 2008
Saluran Udara Tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi
Tegangan Pengenal Transformator Tenaga Dan Jangkauan Penyadapan
SPLN T3.002 Pengubah Sadapan Berbeban Pada Sistem 66 kV, 150 kV, 275 kV dan 500 2007
kV

SPLN T3.003-1 Pedoman Pemilihan Transformator Arus (CT) untuk Sistem Transmisi 2011

Pedoman Pemilihan Transformator Tegangan (PT) untuk Tegangan Tinggi 2011


SPLN T3.003-2 66 kV
Pedoman Pemilihan Transformator Tegangan Kapasitif (CVT) untuk
SPLN T3.003-3 2011
Tegangan Tinggi dan Tegangan Ekstra Tinggi
Pedoman Uji Karakteristik Minyak Insulasi dan Uji DGA, Bagian 1:
SPLN T3.004-1 2013
Metode Sampling Uji Minyak Insulasi
Pedoman Uji Karakteristik Minyak Insulasi dan Uji DGA, Bagian 2:
SPLN T3.004-2 Spesifikasi dan Metode Uji Pengadaan Minyak Mineral Insulasi Untuk 2016
Transformator Baru

Pedoman Uji Karakteristik Minyak Insulasi dan Uji DGA, Bagian 3:


SPLN T3.004-3 Panduan Pengujian Karakteristik Minyak Insulasi Mineral dalam Peralatan 2016
Listrik

Pedoman Uji Karakteristik Minyak Insulasi dan Uji DGA, Bagian 4:


SPLN T3.004-4 Pedoman Pengambilan Sampel Gas Terlarut Pada Minyak Insulasi 2016
Transformator dan Gas Buchholz

SPLN T5.001-1 Pedoman Desain Gardu Induk 150 kV Tanpa Operator Konvensional 2008

Pola Proteksi Saluran Transmisi, Bagian 1: Tegangan Tinggi 66 kV dan 150 2010
SPLN T5.002-1 kV
Pola Proteksi Saluran Transmisi, Bagian 2: Tegangan Ekstra Tinggi 275 kV 2010
SPLN T5.002-2 dan 500 kV
Pola Proteksi Transformator Tenaga, Bagian 1: Interbus 500/150 kV,
SPLN T5.003-1 2010
275/150 kV, 150/66 kV, 150/20 kV dan 66/20 kV
Revisi (SPLN
SPLN T5.004 Pedoman Pembangunan Gardu Induk 66 kV Minimalis T5.005: 2014)

Kriteria Desain Tower Rangka (Latticed Steel Tower) untuk Saluran Udara 2010
SPLN T5.004 Tegangan Tinggi dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi

SPLN T5.005 Pedoman Pembangunan Gardu Induk 66 kV Minimalis 2014


Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum Pada Saluran Udara tegangan
SPLN T5.006 2014
Tinggi Arus Searah (SUTTAS)
Spesifikasi Arrester Untuk Jaringan Transmisi 66 KV, 150 KV, 275 KV dan
SPLN T5.007 2014
500 KV

Kriteria Desain Pondasi Tower Rangka Saluran Udara Tenaga Listrik


SPLN T5.008 2015
Berdasarkan Hasil Uji Penetrasi Konus Sondir (Cone Penetration Test)

Pedoman Pemilihan Pemasangan Fire Prevention dan Fire Protection


SPLN T5.009 2015
untuk Transformator Tenaga
Insulator Komposit Tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi Bagian 1: Insulator 2015
SPLN T5.010-1 Suspension dan Tension
SPLN T6.001 Tegangan-Tegangan Standar 2013
SPLN T7.001 Pedoman Indikator Kinerja Transmisi 2009
SPLN T7.002 Pedoman Indikator Kerja Transformator 2009
SPLN T7.003 Operasi dan Pemeliharaan Batere Gardu Induk 2010
SPLN U1.001 Pedoman Pengelolaan Standardisasi PT PLN (Persero) 2008
SPLN U1.002 Pembagian Tugas Kelompok Standardisasi 2008
SPLN U1.003-1 Mekanisme dan Tata Tertib, Bagian 1: Perumusan Standar 2008
SPLN U1.003-2 Mekanisme dan Tata Tertib, Bagian 2: Penerapan Standar 2008
SPLN U1.004-1 Pedoman Penulisan SPLN, Bagian 1: Prinsip Umum 2008
SPLN U1.004-2 Pedoman Penulisan SPLN, Bagian 2: Perwajahan 2008
Standar Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Revisi (SPLN
SPLN U1.005 Kerja (SMK3) U1.005: 2014)
Standar Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
SPLN U1.005 2014
Kerja
Sistem Manajemen Keselamatan Kontraktor (Contractor Safety
SPLN U1.006 2015
Management System/CSMS)

SPLN U1.007 Sistem Proteksi Kebakaran Pada Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2016
Batubara

Tersedia
Tidak Tersedia (hanya softcopy)
No. No. SPLN JUDUL SPLN KETERANGAN

Revisi (SPLN T6.001:


1 SPLN 1: 1995 Tegangan-Tegangan Standar
2013)
Pentanahan Netral Sistem Transmisi, Sub Transmisi dan Distribusi
2 SPLN 2: 1978 Aktif
beserta Pengamanannya

3 SPLN 3: 1978 Pentanahan Jaring Tegangan Rendah PLN dan Pentanahan Instalasi Aktif

Revisi (SPLN
4 SPLN 4: 1978 Pembagian Tugas Kelompok-Kelompok Pembakuan
U1.002:2008)
Revisi (SPLN U1.003-
5 SPLN 5: 1978 Tata Tertib Pembahasan Konsep Pembakuan
1:2008)
Revisi (SPLN U1.004-
6 SPLN 6: 1978 Pedoman Untuk Penyusunan Naskah Standar
1:2008)
Pedoman Pemilihan Tingkat Isolasi Transformator dan Penangkap Revisi (SPLN D5.006:
7 SPLN 7: 1978
Petir 2013)

8 SPLN 7A: 1978 Koordinasi Isolasi, Bag 1 : Istilah, Definisi, Prinsip dan Ketentuan Aktif

9 SPLN 7B: 1978 Koordinasi Isolasi, Bag 2 : Panduan Aplikasi Aktif

Lightning Arresters Bag 1: Arrester Tipe Non-Linear untuk Sistem


10 SPLN 7C: 1978 Aktif
AC

11 SPLN 7D: 1978 Rekomendasi untuk Lightning Arresters Aktif

12 SPLN 8-1: 1991 Transformator Tenaga, Bagian 1: Umum Aktif

13 SPLN 8-2: 1991 Transformator Tenaga, Bagian 2: Kenaikan Suhu Aktif

14 SPLN 8-3: 1991 Transformator Tenaga, Bagian 3: Tingkat Isolasi dan Uji Dielektrik Aktif

Transformator Tenaga, Bagian 3-1: Tingkat Isolasi dan Uji


15 SPLN 8-3-1: 1991 Aktif
Dielektrik Jarak Bebas Luar di udara

16 SPLN 8-4: 1991 Transformator Tenaga, Bagian 4: Sadapan dan Hubungan Aktif

Transformator Tenaga, Bagian 5: Kemampuan Menahan Hubung-


17 SPLN 8-5: 1991 Aktif
Singkat
Circuit Breaker AC Tegangan Tinggi, Bag 1: Istilah Umum dan
18 SPLN 9A: 1978 Aktif
Definisi

19 SPLN 9B: 1978 Circuit Breaker AC Tegangan Tinggi, Bag 2: Rating Aktif

20 SPLN 9C: 1978 Circuit Breaker AC Tegangan Tinggi, Bag 3: Desain dan Konstruksi Aktif

21 SPLN 9D: 1978 Circuit Breaker AC Tegangan Tinggi, Bag 4: Tes Tipe dan Tes Rutin Aktif

Circuit Breaker AC Tegangan Tinggi, Bag 4A: Metode untuk


22 SPLN 9E: 1978 Aktif
Menentukan Gelombang Tegangan Recovery Transien
Pemutus Beban Arus Bolak-Balik Tegangan Tinggi, Bagian 5:
23 SPLN 9F: 1978 Ketentuan untuk Pemutus Memilih Pemutus Beban untuk Aktif
Pemutus Beban Arus Bolak-Balik Tegangan Tinggi, Bagian 6:
Pengusahaan
Informasi Yang Harus Diberikan Guna Memenuhi Permintaan
24 SPLN 9G: 1978 Aktif
Keterangan, Penawaran dan Pemesanan Serta Ketentuan Mengenai
Pengangkutan, Pemasangan dan Pemeliharaan
No. No. SPLN JUDUL SPLN KETERANGAN

25 SPLN 10-1: 1978 Ketentuan Tentang Jenis dan Ukuran Isolator Yang Dipilih Aktif

26 SPLN 10-1A: 1996 Isolator Renteng Jenis KAP dan PIN Aktif

Dimensi Bola dan Kopling Sendi Dari Unit (Satuan) Isolator


27 SPLN 10-1B: 1978 Aktif
Rentengan
Alat Pengunci untuk Bola dan Kopling Soket Unit Insulator
28 SPLN 10-1C: 1978 Aktif
Renteng, Bag 1: Dimensi dan Aturan Umum
Alat Pengunci untuk Bola dan Kopling Soket Unit Insulator
29 SPLN 10-1D: 1978 Aktif
Renteng, Bag 2: Tes
Isolator untuk Saluran Udara Dengan Tegangan Nominal Diatas
1000 Volt, Bagian 1: Unit Isolator Keramik atau Gelas Untuk
30 SPLN 10-1E-1: 1996 Aktif
Sistem Arus Bolak Balik Definisi, Metode Uji dan Kriteria Serah
Isolator untuk Saluran Udara Dengan Tegangan Nominal Diatas
Terima
1000 Volt, Bagian 2: Rentengan Isolator dan Set Isolator Untuk
31 SPLN 10-1E-2: 1996 Aktif
Sistem Arus Bolak-Balik Definisi, Metode Uji dan Kriteria Serah
Terima
Pengujian Tegangan Implus Hubung Pada Isolator Tegangan Tinggi
32 SPLN 10-1F: 1989 Aktif
(IEC Publication 506:1975)
Tes untuk Isolator Indoor dan Outdoor untuk Sistem Tegangan
33 SPLN 10-2A: 1978 Aktif
Lebih dari 1000 V
Dimensi untuk Insulator Indoor dan Outdoor untuk Sistem
34 SPLN 10-2B: 1978 Aktif
Tegangan Lebih dari 1000 V
Pengujian Pencemaran Buatan Pada Isolator Tegangan Tinggi
35 SPLN 10-3A: 1978 Aktif
Untuk Sistem Arus Bolak-Balik
Tingkat Intensitas Polusi Sehubungan Dengan Pedoman Pemilihan
36 SPLN 10-3B: 1993 Aktif
Isolator
Isolator Tonggak Pin (Pin Post) Untuk Saluran Udara Tegangan
37 SPLN 10-4A: 1994 Aktif
Menengah 20 kV
Isolator Tonggak Saluran Untuk Saluran Udara Tegangan
38 SPLN 10-4B: 1995 Aktif
Menengah 20 kV

39 SPLN 10-4C: 1997 Isolator Pin Untuk Saluran Udara Tegangan Menengah 20 kV Aktif

Metode Uji Tegangan Tinggi, Bag 1: Definisi Umum dan


40 SPLN 11A: 1978 Aktif
Kebutuhan Uji

41 SPLN 11B: 1978 Metode Uji Tegangan Tinggi, Bag 2: Prosedur Uji Aktif

42 SPLN 11C: 1978 Metode Uji Tegangan Tinggi, Bag 3: Alat Pengukur Aktif

43 SPLN 11D: 1978 Rekomendasi Pengukuran Tegangan dengan Menggunakan Sela Bol Aktif

44 SPLN 12: 1978 Pedoman Penerapan Sistem Distribusi 20 kV, Fasa Tiga 4-Kawat Aktif

Kriteria Dasar Bagi Perencanaan Saluran Tegangan Tinggi 66 kV


45 SPLN 13: 1978 Aktif
dan 150 kV, Bagian Satu: Kriteria Penerapan Angka-Keluar
Kriteria Dasar Bagi Perencanaan Saluran Udara Tegangan
46 SPLN 14: 1979 Aktif
Menengah 20 kV serta Tegangan Tinggi 66 kV dan 150 kV
Pedoman Pemilihan Jenis dan Ukuran Penghantar Aluminium Bagi Revisi (SPLN T3.001-
47 SPLN 15: 1979
Saluran Udara 20 kV, 66 kV dan 150 kV 3 : 2008)
Pedoman Penerapan Saluran Udara Tegangan Tinggi 66 kV dan
48 SPLN 16: 1979 Aktif
150 kV dengan Isolator Tonggak Saluran
No. No. SPLN JUDUL SPLN KETERANGAN

49 SPLN17: 1979 Pedoman Pembebanan Transformator Terendam Minyak Aktif

50 SPLN17A: 1979 Pedoman Pembebanan Transformator Terendam Minyak : IEC Aktif

51 SPLN 18A: 1979 Tap Changer dalam Keadaan Berbeban Aktif

52 SPLN 18B: 1979 Pedoman Penerapan Tap Changer Aktif

53 SPLN 19: 1979 Pembakuan Peralatan Laboratorium PLTU Aktif

Pedoman Penerapan Untuk Komisioning Pengusahaan dan


54 SPLN 20: 1980 Aktif
Pemeliharaan Turbin Air
Guide For Commissioning, Operation and Maintenance of
55 SPLN 20A: 1979 Aktif
Hydroulic Turbines (IEC Publication 545, First Editon 1976)
International Code For The Field Acceptance Test Of Hydroulic
56 SPLN 21A: 1980 Aktif
Turbines (IEC Publication 41, Second Editon 1963)
Ikhtisar Perencanaan dan Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Pada
57 SPLN 22: 1980 Aktif
Blok Pondasi Untuk Mesin Diesel Menurut BSI CP 2012: Part 1
Code of Practice For Foundations for Machinery, Part 1:
58 SPLN 22A: 1980 Foundation For Reciprocating Machines (BSI CP 2012: Part 1: Aktif
Agust 1974)
Reciprocating Internal Combudtion Engines - Definitions of
59 SPLN 23A: 1980 Aktif
Location On An Engine (ISO 3249-1975 E)
Reciprocating Internal Combustion Engines - Vocabulary (ISO
60 SPLN 23B: 1980 Aktif
2710-1978 E/F/R)
Reciprocating Internal Combustion Engines - Performance, Part I:
Standard Reference Conditions and Declarations of Power, Fuel
61 SPLN 23C: 1980 Aktif
Consumption and Lubricating Oil Consumption (ISO 3046/I 1975
E)
Reciprocating Internal Combustion Engines - Performance, Part II:
62 SPLN 23D: 1980 Aktif
Test Methods (ISO 3046/II 1977 E)
Reciprocating Internal Combustion Engines - Performance, Part
63 SPLN 23E: 1980 Aktif
III: Test Measurements (ISO 3046/III 1979 E)
Reciprocating Internal Combustion Engines - Performance, Part
64 SPLN 23F: 1980 Aktif
IV: Speed Governing (ISO 3046/IV 1978 E)
Reciprocating Internal Combustion Engines - Designation of The
65 SPLN 23G: 1980 Aktif
Direction of Roration (ISO 1204-1972 E)
Reciprocating Internal Combustion Engines - Designation of The
66 SPLN 23H: 1980 Aktif
Cylenders (ISO 1205-1972E)
Guide fo Commissioning, Operation and Maintenance of Diesel Revisi (SPLN K6.005 :
67 SPLN 24: 1980
Engines 2015)
Pedoman Penerapan Untuk Komisioning Pengusahaan dan Revisi (SPLN K6.005 :
68 SPLN 25: 1980
Pemeliharaan Mesin Diesel 2015)
Pedoman Penerapan Sistem Distribusi 20 kV Fasa Tiga, 3-Kawat
69 SPLN 26: 1980 Aktif
Dengan Tahanan Rendah dan Tahanan Tinggi

70 SPLN 27: 1980 Pentanahan Instalasi Konsumen Untuk Pelistrikan Desa Aktif

71 SPLN 28A: 1980 Technical Spesification for the Supply of the Concrete Poles Aktif

Penyusunan Konsep Pembakuan Untuk Peralatan Listrik Produksi


72 SPLN 29: 1980 Aktif
Dalam Negeri
No. No. SPLN JUDUL SPLN KETERANGAN

73 SPLN 30: 1980 Pedoman Penerapan Metode ASTM untuk Analisa Kimia Air Aktif

Tegangan Pengenal Transformator dan Jangkauan Penyadapan Revisi (SPLN T3.002 :


74 SPLN 31: 1980
Pengubah Sadapan Berbeban Pada Sistem 66 kV dan 150 kV 2007)
Pembakuan Kapasitas Satuan Pembangkit Diesel dan Kapasitas
75 SPLN 32: 1980 Aktif
PLTD
Suplemen Pertama SPLN 32: 1980; Pembakuan Kapasitas Satuan
76 SPLN 32-S1: 1984 Aktif
Pembangkit Diesel dan Kapasitas PLTD
Pedoman Penerapan Metode ASTM Untuk Analisa Bahan Bakar
77 SPLN 33: 1980 Aktif
Minyak
Pedoman Penerapan Publikasi IEC 34: Mesin Listrik Yang
78 SPLN 34-1: 1980 Aktif
Berputar; Bagian 1: Publlikasi 34-1 s/d 34-5

79 SPLN 34A: 1980 Rotating Electrical Machines Part 1: Rating and Performance Aktif
Rotating Electrical Machines, Part 2: Methods for Determining
Losses and Efficiency of Rotating Electrical Machinery IEC Pub.
80 SPLN 34B: 1980 Aktif
34-2A, First Edition 1974 (IEC Publication 34-2, First Editon
1972)
Rotating Electrical Machines Part 3: Rating and Characteristic of
81 SPLN 34C: 1980 Aktif
Three-Phase, 50 Hz Turbine-Type Machines
Recommendation for Rotating Electrical Machinery Part 4:
82 SPLN 34D: 1980 Methods for Determining Synchronous Machine Quantities from Aktif
Tests
Rotating Electrical Machines Part 5: Degrees of Protection by
83 SPLN 34E: 1980 Aktif
Enclosures for Rotating Machinery

84 SPLN 35: 1981 Pedoman Penerapan Publikasi IEC 193: 1965 and IEC 193A: 1972 Aktif

85 SPLN 35A: 1980 Suplemen Pertama dari Publikasi 193 (1965) Aktif

86 SPLN 36A: 1980 Loading Test On Overhead Line Towers Aktif

87 SPLN 37A: 1980 Pedoman untuk Trafo Tenaga Aktif

Pedoman Penerapan Metode ASTM Untuk Analisa Minyak


88 SPLN 38: 1980 Aktif
Pelumas

89 SPLN 39-1: 1981 Pengujian Kabel Listrik Aktif

Pengujian Kabel Listrik: Pengujian Latu Listrik: Pengujian Retak


90 SPLN 39-2: 1981 Aktif
Pada Suhu Rendah Untuk Isolasi dan Selubung PVC

91 SPLN 40-1: 1981 Tanda-Tanda Pengenal Untuk Kawat dan Kabel Listrik Berisolasi Aktif

Persyaratan Penghantar Tembaga dan Aluminium Untuk Kabel


92 SPLN 41-1: 1991 Aktif
Listrik Berisolasi
Persyaratan Kompon PVC Untuk Kawat dan Kabel Listrik
93 SPLN 41-2: 1981 Aktif
Tegangan Nominal s/d 0,6/1 kV
Persyaratan Kompon PVC Untuk Isolasi dan Selubung Kabel
94 SPLN 41-2: 1991 Aktif
Listrik
Persyaratan Kompon Karet Untuk Kawat dan Kabel Listrik
95 SPLN 41-3: 1981 Aktif
Tegangan Nominal s/d 1000 Volt

96 SPLN 41-4: 1981 Hantaran Tembaga Telanjang Jenis Setengah Keras (BCC 1/2 H) Aktif
No. No. SPLN JUDUL SPLN KETERANGAN

97 SPLN 41-5: 1981 Hantaran Tembaga Telanjang Jenis Keras (BCC H) Aktif

98 SPLN 41-6: 1981 Hantaran Aluminium (ACC) Aktif

99 SPLN 41-7: 1981 Hantaran Aluminium Berpenguat Baja (ACSR) Aktif

100 SPLN 41-8: 1981 Hantaran Aluminium Campuran (AAAC) Aktif

Persyaratan Kompon XLPE Untuk Kabel Bertegangan Pengenal


101 SPLN 41-9: 1986 Aktif
diatas 1 kV s/d 30 kV
Penghantar Aluminium Paduan Berselubung Polietilen Ikat Silang
102 SPLN 41-10: 1991 Aktif
(AAAC-S)

103 SPLN 41-11: 1992 Persyaratan Isolasi dan Selubung PE Kabel Listrik Aktif

104 SPLN 42-1: 1991 Kawat Berisolasi PVC Tegangan Pengenal 450/470 Volt (NYA) Aktif

Kabel Berisolasi dan Berselubung PVC Tegangan Pengenal


105 SPLN 42-2: 1992 Aktif
300/500 V (NYM)
Kawat Fleksibel Berisolasi PVC Tegangan Pengenal 450/750 V
106 SPLN 42-3: 1992 Aktif
(NYAF)
Kawat Fleksibel Kembar Dua dan Tiga Berisolasi PVC Tegangan
107 SPLN 42-4: 1992 Aktif
Pengenal 300/300 V (NYZ/NYD)

108 SPLN 42-5: 1981 Kawat Berisolasi Karet Tegangan Nominal 1000 V (NGA) Aktif
Kabel Fleksibel Berisolasi dan Berselubung PVC Tegangan
109 SPLN 42-6-1: 1991 Pengenal 300/300 V Untuk Beban Mekanis Ringan (NYLHYrd/ Aktif
NYLHYf1)
Kabel Fleksibel Berisolasi dan Berselubung PVC Tegangan
110 SPLN 42-6-2: 1991 Pengenal 300/500 V Untuk Beban Mekanis Sedang (NYMHYrd/ Aktif
NYMHYf1)
Kabel Fleksibel Berisolasi dan Berselubung PVC Tegangan
111 SPLN 42-6-3: 1991 Aktif
Pengenal 450/750 V Untuk Beban Mekanis Berat (NYSHY)
Kabel Pipih Berisolasi dan Berselubung PVC Tegangan Pengenal
112 SPLN 42-7: 1992 Aktif
300/500 V (NYIFY)
NYMT (PVC Insulated Self Supporting Aerial Cables with Black
113 SPLN 42-8: 1981 Aktif
Outer Sheath Rated Voltage 500 V)
Kabel Berisolasi dan Berselubung PVC Tegangan Nominal 500 V
114 SPLN 42-9: 1981 Aktif
(NYM OVAL)
Kabel Pilin Udara Tegangan Pengenal 0,6/1 kV (NFA2X-T/NFA Revisi (SPLN D3.010-
115 SPLN 42-10: 1993
2X/NF2X) 1: 2014)
Kabel Sambungan Rumah Berisolasi XLPE & Berselubung PVC
116 SPLN 42-11: 1991 dengan Penghantar Konsentris Tembaga Tegangan Pengenal 0,6 /1 Aktif
kV (N2XCY-SR/NA2XCY-SR)
Kabel Tanah Berisolasi dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal Revisi (SPLN D3.010-
117 SPLN 43-1: 1994
0,6/1 kV (NYY/NAYY) 3: 2014)
Kabel Tanah Berisolasi dan Berselubung PVC, Berperisai Kawat
Revisi (SPLN D3.010-
118 SPLN 43-2:1994 Baja atau Aluminium Tegangan Pengenal 0,6/1 kV
2: 2014)
(NYFGbY/NAYFGbY/NYRGbY/NAYRGbY)
Kabel Tanah Berisolasi dan Berselubung PVC, Berperisai Pita Baja
119 SPLN 43-3: 1994 Aktif
atau Aluminium Tegangan Pengenal 0,6/1 kV (NYBY/NAYBY)
Kabel Tanah Berisolasi dan Berselubung PVC, dengan Penghantar
120 SPLN 43-4: 1994 Konsentris Tembaga Tegangan Pengenal 0,6/1 kV Aktif
(NYCY/NAYCY)
No. No. SPLN JUDUL SPLN KETERANGAN

Kabel Pilin Tanah Berisolasi XLPE dan Berselubung PE/PVC


121 SPLN 43-5-1: 1995 Aktif
dengan Tegangan Pengenal 12/20 (24) kV
Kabel Pilin Udara Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC,
122 SPLN 43-5-2: 1995 Berpenggantung Kawat Baja Dengan Tegangan Pengenal 12/20 Aktif
(24) kV
Kabel Tanah Inti Tunggal Berisolasi XLPE dan Berselubung
123 SPLN 43-5-3: 1995 PE/PVC, dengan atau Tanpa Perisai Tegangan Pengenal 3,6/6 (7,2) Aktif
kV s/dTanah
12/20 Inti
(24)Tiga
kV Berisolasi XLPE dan Berselubung PE/PVC,
Kabel
124 SPLN 43-5-4: 1995 dengan atau Tanpa Perisai Tegangan Pengenal 3,6/6 (7,2) kV s/d Aktif
12/20
Kabel (24) kVInti Tunggal Berisolasi XLPE dan Berselubung
Tanah
125 SPLN 43-5-5: 1995 PE/PVC, Berpenghantar Konsentris dengan atau Tanpa Perisai Aktif
Tegangan Pengenal 3,6/6 (7,2) kVXLPE
s/d 12/20 (24) kV
Kabel Tanah Inti Tiga Berisolasi dan Berselubung PE/PVC,
126 SPLN 43-5-6: 1995 Berpenghantar Konsentris dengan atau Tanpa Perisai Tegangan Aktif
Pengenal 3,6/6 (7,2) kV s/d 12/20 (24) kV
Kabel Tanah Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC Tegangan
127 SPLN 43-6: 1994 Aktif
Pengenal 0,6/1 kV (N2XY/NA2XY)
Kabel Tanah Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Berperisasi
128 SPLN 43-7: 1994 Kawat Baja atau Aluminium Tegangan Pengenal 0,6/1 kV Aktif
(N2XFGbY/NA2XFGbY/N2XRGbY/NA2XRGbY)
Kabel Tanah Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Berperisasi
129 SPLN 43-8: 1994 Pita Baja atau Aluminium Tegangan Pengenal 0,6/1 kV Aktif
(N2XBY/NA2XBY)
Pedoman Pedoman Penerapan Metode ASME Untuk Analisa Gas
130 SPLN 44: 1981 Aktif
Buang

131 SPLN 45: 1981 Tiang Beton Putar Bertulang dan Pratekan Aktif

Pedoman Pembatasan Tingkat Bising, Bagian 1: Tingkat Bising di


132 SPLN 46-1: 1981 Aktif
Tempat Kerja
Pedoman Pembatasan Tingkat Bising, Bagian 2: Tingkat Bising
133 SPLN 46-2: 1981 Aktif
Pusat Listrik Terhadap Lingkungan
Pedoman Pembatasan Tingkat Bising, Bagian 3 : Pedoman
134 SPLN 46-3: 1982 Pengukuran Tingkat-Bising di Tempat Kerja dan Tingkat-Bising Aktif
Lingkungan
Pembakuan PLTD, Bagian 1: PLTD Bakal, PLTD Kecil, dan PLTD
135 SPLN 47-1: 1981 Aktif
Sedang
Suplemen Pertama SPLN 47-1: 1981; Pembakuan PLTD, Bagian 1:
136 SPLN 47-1S1: 1984 Aktif
PLTD Bakal, PLTD Kecil, dan PLTD Sedang

137 SPLN 47-2: 1982 Pembakuan PLTD, Bagian 2: PLTD Besar Aktif

138 SPLN 47-3: 1986 Pembakuan PLTD, Bagian 3: PLTD Generator Aktif

Pembakuan PLTD, Bagian 4: Kontrol dan Pengamanan; A. Bagian


139 SPLN 47-4: 1983 Aktif
Mekanis; Untuk PLTD Bakal, PLTD Kecil, dan PLTD Sedang
Pembakuan PLTD, Bagian 4: Kontrol dan Pengamanan; B. Bagian
140 SPLN 47-4: 1984 Aktif
Elektris; Untuk PLTD Bakal, PLTD Kecil, dan PLTD Sedang
Pembakuan PLTD, Bagian 4: Kontrol dan Pengamanan; C. PLTD
141 SPLN 47-4: 1984 Aktif
Besar

142 SPLN 47-5: 1986 Pembakuan PLTD, Bagian 5: Uji Siapguna Aktif

143 SPLN 48: 1981 Pedoman Penerapan Metode ASTM untuk Analisa Batubara Aktif

Minyak Isolasi, Bagian 1: Pedoman Penerapan Spesifikasi dan Revisi (SPLN T5.004:
144 SPLN 49-1: 1982
Pemeliharaan Minyak Isolasi 2016)
No. No. SPLN JUDUL SPLN KETERANGAN

Spesification for New Insulating Oil for Transformers Switchgear


145 SPLN 49-1A: 1982 Aktif
and Amendment No. 1 (1972) (IEC Pub. 296, First Edition 1969)
Maintenance and Supervision Guide For Insulating Oil In Service
146 SPLN 49-1B: 1982 Aktif
(IEC Pub. 422, First Edition 1973)
Minyak Isolasi Bagian 2: Pedoman Penerapan Metode IEC untuk
147 SPLN 49-2: 1982 Aktif
Analisa Minyak Isolasi
Revisi (SPLN D3.002-
148 SPLN 50: 1997 Spesifikasi Transformator Distribusi
1: 2007)
Pedoman Penerapan Metode ASTM Untuk Analisa Bahan Bakar
149 SPLN 51: 1982 Aktif
Gas Alam
Revisi (SPLN T5.002-
150 SPLN 52-1A: 1983 Pola Pengaman Sistem, Bagian 1: A. Sistem Transmisi 66 kV
1 : 2010)
Revisi (SPLN T5.003-
151 SPLN 52-1B: 1984 Pola Pengaman Sistem, Bagian 1: B. Sistem Transmisi 150 kV
1 : 2010)
Pola Pengaman Sistem, Bagian 1: C. Transformator 150/66 kV, Revisi (SPLN T5.002-
152 SPLN 52-1C: 1983
150/20 kV & 66/20 kV 1 : 2010)

153 SPLN 52-2: 1985 Pola Pengaman Sistem, Bagian 2: Generator Aktif

154 SPLN 52-3: 1983 Pola Pengaman Sistem, Bagian 3: Sistem Distribusi 6 kV & 20 kV Aktif

Pedoman Penerapan Standar ISO 3744 dan 3746 Menentukan


155 SPLN 53: 1983 Aktif
Tingkat Daya Bunyi Sumber Bising
Revisi (SPLN D3.019-
156 SPLN 54: 1983 Standar Tiang Baja
1: 2012)
Revisi (SPLN D3.015-
157 SPLN 55: 1990 Alat Pengukur, Pembatas dan Perlengkapannya
1: 2011)
Alat Pengukur, Pembatas dan Perlengkapannya; Lampiran D - APP Revisi (SPLN D3.015-
158 SPLN 55: 1990 (Lam
Tipe Khusus II A s/d II F dengan Tutup Pelindung 1: 2011)

159 SPLN 56: 1984 Sambungan Listrik Aktif

160 SPLN 56-1: 1993 Sambungan Tenaga Listrik Tegangan Rendah (SLTR) Aktif

161 SPLN 56-2: 1994 Sambungan Tenaga Listrik Tegangan Menengah (SLTM) Aktif

Sambungan Tenaga Listrik Tegangan Menengah di Atas 8 MVA s/d


162 SPLN 56-3-1: 1996 Aktif
60 MVA, Bagian 1: Saluran Kabel di Bawah Tanah
kWh Meter Arus Bolak-Balik Kelas 0,5; 1 dan 2; Bagian 1:
163 SPLN 57-1: 1991 Aktif
Pasangan Dalam

164 SPLN 57-2: 1993 Ketentuan Uji Tambahan Untuk kWh Meter Pasangan Luar Aktif

Meter Statik Arus Bolak-Balik Untuk Energi Aktip (Kelas 0,2 & Revisi (SPLN D3.006-
165 SPLN 57-3: 1993
0,5 S) 1 : 2010)
Revisi (SPLN D3.006-
166 SPLN 57-4: 1994 Meter Statis Energi Aktif Arus Bolak Balik (Kelas 1 & 2)
1 : 2010)
Revisi (SPLN K6.004-
167 SPLN 58: 1984 Komisioning PLTG
1 : 2015)

168 SPLN 59: 1985 Keandalan Pada Sistem Distribusi 20 kV dan 6 kV Aktif
No. No. SPLN JUDUL SPLN KETERANGAN

169 SPLN 60: 1985 Standardisasi Kamar Tera Aktif

170 SPLN 60-1: 1992 Kamar Uji Instrumen Ukur Listrik; Bagian 1: Umum Aktif

Kamar Uji Instrumen Ukur Listrik; Bagian 2: Prosedur Saling-


171 SPLN 60-2: 1992 Aktif
Banding Sel Standar dan Resistor Standar
Kamar Uji Instrumen Ukur Listrik; Bagian 3: Prosedur Uji
172 SPLN 60-3: 1992 Aktif
Instrumen Ukur Energi Listrik
Kamar Uji Instrumen Ukur Listrik; Bagian 4: Prosedur Uji
173 SPLN 60-4: 1992 Aktif
Penunjuk Kebutuhan Maksimum
Kamar Uji Instrumen Ukur Listrik; Bagian 5: Prosedur Uji
174 SPLN 60-5: 1992 Aktif
Perlengkapan Uji Meter Energi Listrik
Kamar Uji Instrumen Ukur Listrik; Bagian 6: Prosedur Uji
175 SPLN 60-6: 1992 Aktif
Instrumen Ukur Listrik Penunjuk Langsung
Kamar Uji Instrumen Ukur Listrik; Bagian 7: Prosedur Uji
176 SPLN 60-7: 1992 Aktif
Transformator Instrumen
Kamar Uji Instrumen Ukur Listrik, Bagian 8: Prosedur Uji
177 SPLN 60-8: 1992 Aktif
Pemutus Mini

178 SPLN 61: 1997 Spesifikasi Transmformator Tenaga Tegangan Tinggi Aktif

179 SPLN 62-1: 1986 Standar Operasi PLTU, Bagian 1: Pola Pengusahaan Aktif

180 SPLN 62-2: 1987 Standar Operasi PLTU, Bagian 2: Faktor-Faktor Pengusahaan Aktif

181 SPLN 63: 1991 Inspeksi Penerimaan Meter Kilowattjam Arus Bolak-Balik Kelas 2 Aktif

Petunjuk Pemilihan dan Penggunaan Pelebur Pada Sistem


182 SPLN 64: 1985 Aktif
Distribusi Tegangan Menengah

183 SPLN 65: 1985 Petunjuk Pemilihan dan Penggunaan Relai Statis Aktif

184 SPLN 66: 1986 Standar Peralatan Keselamatan Kerja Aktif

Terminologi untuk Perkakas dan Perlengkapan yang Digunakan


185 SPLN 66A: 1986 Aktif
pada Pekerjaan Bertegangan

186 SPLN 67-1A: 1986 Kondisi Spesifik Indonesia, Bagian 1: A. Kondisi Alam Aktif

Kondisi Spesifik Indonesia, Bagian 1: B. Desain dan Operasi


187 SPLN 67-1B: 1986 Aktif
Sistem
Kondisi Spesifik di Indonesia, Bagian 1: C. Pusat Listrik Tenaga
188 SPLN 67-1C: 1987 Aktif
Termal
Kondisi Spesifik Indonesia, Bagian 2: A. Perusahaan Listrik
189 SPLN 67-2A: 1986 Aktif
Tenaga Air
Kondisi Spesifik Indonesia, Bagian 2: B. Komisioning dan
190 SPLN 67-2B: 1986 Aktif
Pengujian Instalasi Listrik
Kondisi Spesifik di Indonesia, Bagian 2: C. Pengendalian dan
191 SPLN 67-2C: 1986 Aktif
Pengawasan Mutu
Tingkat Jaminan Sistem Tenaga Listrik, Bagian 1: Sistem Tenaga
192 SPLN 68-1A: 1986 Aktif
Hulu; A. Pembangkitan
No. No. SPLN JUDUL SPLN KETERANGAN

Tingkat Jaminan Sistem Tenaga Listrik, Bagian 1: Sistem Tenaga


193 SPLN 68-1B: 1986 Aktif
Hulu; B. Transmisi
Tingkat Jaminan Sistem Tenaga Listrik, Bagian 2: Sistem
194 SPLN 68-2: 1986 Aktif
Distribusi
Standardisasi Peralatan Uji, Bagian 1: Komisioning Instalasi dan
195 SPLN 69-1: 1986 Aktif
Pengujian Peralatan

196 SPLN 69-2: 1987 Standardisasi Peralatan Uji, Bagian 2: Standar Peralatan Uji Aktif

197 SPLN 70-1: 1985 Pembakuan Istilah Teknik Bidang Ketenagalistrikan (Seri Pertama) Aktif

198 SPLN 70-2: 1986 Pembakuan Istilah Teknik Bidang Ketenagalistrikan (Seri Kedua) Aktif

199 SPLN 70-3: 1987 Pembakuan Istilah Teknik Bidang Ketenagalistrikan (Seri ketiga) Aktif

Pembakuan Istilah Teknik Bidang Ketenagalistrikan (Seri


200 SPLN 70-4: 1992 Aktif
Keempat)

201 SPLN 70-5: 1995 Pembakuan Istilah Teknik Bidang Ketenagalistrikan (Seri Kelima) Aktif

202 SPLN 70-6: 1995 Pembakuan Istilah Teknik Bidang Ketenagalistrikan (Seri Keenam) Aktif

203 SPLN 70-7: 1995 Pembakuan Istilah Teknik Bidang Ketenagalistrikan (Seri Ketujuh) Aktif

Pembakuan Lambang Teknik Bidang Ketenagalistrikan (Seri


204 SPLN 71-1: 1987 Aktif
Pertama) (IEC Publication 617-2: 1983)
Pembakuan Lambang Teknik Bidang Ketenagalistrikan (Seri
205 SPLN 71-2: 1989 Aktif
Kedua)
Pembakuan Lambang Teknik Bidang Ketenagalistrikan (Seri
206 SPLN 71-3: 1993 Aktif
Ketiga)
Spesifikasi Desain Untuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan
207 SPLN 72: 1987 Aktif
Jaringan Tegangan Rendah (JTR)

208 SPLN 73: 1987 Komisioning Jaringan Aktif

209 SPLN 74: 1987 Standar Listrik Pedesaan Aktif

Gangguan Pada Sistem Suplai Yang Diakibatkan Oleh Pemanfaat


210 SPLN 75: 1987 Aktif
Listrik & Perlengkapan Serupa
Revisi (SPLN D3.014-
211 SPLN 76: 1987 Transformator Arus
1: 2009)
Revisi (SPLN D3.014-
212 SPLN 77: 1987 Transformator Tegangan
2: 2010)

213 SPLN 78: 1987 Perhitungan Pengaruh Arus Hubung Singkat Aktif

214 SPLN 79: 1987 Standar Operasi Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Aktif

215 SPLN 80: 1989 Standar Operasi Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) Aktif

Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan, Bagian 1: Peraturan


216 SPLN 82-1: 1991 Aktif
Umum
No. No. SPLN JUDUL SPLN KETERANGAN
Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan, Bagian 2: Jaringan
217 SPLN 82-2: 1991 Tegangan Rendah; Persyaratan Kerja dan Lembaran Teknik Aktif
Perkakas
Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan, Bagian 3: Jaringan
218 SPLN 82-3: 1993 Tegangan Menengah: Persyaratan Kerja dan Lembaran Teknik Aktif
Perkakas
Lembaran Teknik Perkakas dan Lembaran Teknik Metode Operasi
219 SPLN 82-3: 1993 Aktif
(Lampiran SPLN 82-3: 1993)

220 SPLN 83: 1991 Lengkapan Sambungan Rumah dengan Saluran Udara Berisolasi Aktif

Konektor Tembus Kedap Air Untuk Kabel Pilin Udara Tegangan Revisi (SPLN D3.012 :
221 SPLN 84: 1992
Rendah 2011)
Revisi (SPLN K6.001:
222 SPLN 85: 1990 Komisioning Ketel Uap
2014)
Revisi (SPLN K6.001:
223 SPLN 86: 1990 Komisioning Turbin Uap Pusat Listrik, Bagian 1: Umum
2014)
Komisioning Turbin Uap Pusat Listrik, Bagian 2: Perhitungan
224 SPLN 86-2: 1992 Aktif
Unjuk Kerja Turbin Uap

225 SPLN 87: 1991 Standar Konstruksi Listrik Pedesaaan Aktif

226 SPLN 88: 1991 Pembumian Netral Sistem 20 kV Dengan Lebih Dari Satu Sumber Aktif

Getaran Mesin Pembangkit, Bagian 1: Pemantauan Getaran Mesin


227 SPLN 89-1: 1991 Aktif
Pembangkit Dalam Kondisi Operasi Normal
Getaran Mesin Pembangkit, Bagian 2: Identifikasi Getaran Tidak
228 SPLN 89-2: 1994 Aktif
Normal Pada Mesin Pembangkit

229 SPLN 90: 1990 Komisioning PLTA Aktif

Komisioning PLTA, Bagian 2-1: Pedoman Pengujian Prajalan


230 SPLN 90-2-1: 1995 Aktif
Turbin Air dan Peralatan Bantunya
Spesifikasi Pipa Untuk Instalasi Listrik, Bagian 1: Persyaratan
231 SPLN 91-1: 1992 Aktif
Umum
Spesifikasi Pipa Untuk Instalasi Listrik, Bagian 2: Diameter Luar
232 SPLN 91-2: 1994 Aktif
Pipa dan Ulir
Spesifikasi Pipa Untuk Instalasi Listrik, Bagian 3: Persyaratan
233 SPLN 91-3: 1994 Aktif
Khusus Pipa Logam
Spesifikasi Pipa Untuk Instalasi Listrik, Bagian 4: Persyaratan
234 SPLN 91-4: 1994 Aktif
Khusus Pipa Listrik Isolasi Kaku Rata
Spesifikasi Pipa Untuk Instalasi Listrik, Bagian 5: Persyaratan
235 SPLN 91-5: 1995 Aktif
Khusus Pipa Listrik Fleksibel
Revisi (SPLN D3.019-
236 SPLN 93: 1991 Tiang Beton Pratekan Untuk Jaringan Distribusi
2: 2013)

237 SPLN 94: 1993 Meter VAR-Jam (Energi Reaktif) Aktif

Transformator dengan Pengaman Sendiri Fase Tunggal Untuk Revisi (SPLN D3.002-
238 SPLN 95: 1994
Jaringan Sistem Fase -Tiga 4-Kawat 2: 2008)

239 SPLN 96: 1993 Perlengkapan Uji Untuk Meter Energi Listrik Aktif

240 SPLN 97: 1993 Alat Penunjuk Kebutuhan Daya Maksimum Kelas 1 Aktif
No. No. SPLN JUDUL SPLN KETERANGAN

241 SPLN 98: 1992 Lengkapan Pegang Kabel Pilin Saluran Udara Tegangan Rendah Aktif

242 SPLN 99: 1992 Warna Lambang Standar Untuk Diagram Mimik Aktif

Saluran Udara Tegangan Tinggi Pembebanan Penyangga Saluran


243 SPLN 100-1: 1993 Aktif
Udara, Bagian I: Umum
Saluran Udara Tegangan Tinggi Pembebanan Penyangga Saluran
244 SPLN 100-2: 1993 Aktif
Udara, Bagian II: Pengaruh Angin dan Suhu
Saluran Udara Tegangan Tinggi Pembebanan Penyangga Saluran
245 SPLN 100-3: 1993 Aktif
Udara, Bagian III: Pembebanan Khusus

246 SPLN 101: 1992 Konektor Alur Paralel Untuk Penghantar Telanjang Aktif

247 SPLN 102: 1993 Elektroda Bumi Jenis Batang Bulat Berlapis Tembaga Aktif

248 SPLN 103: 1993 Sakelar Waktu untuk Kontrol Tarif & Kendali Beban Aktif

249 SPLN 104: 1993 Warna Standar Aktif

Revisi (SPLN U1.004-


250 SPLN 105: 1995 Perwajahan Publikasi SPLN
2:2008)

251 SPLN 106: 1993 Tanda Keselamatan Kerja Aktif

252 SPLN 107: 1993 Warna Pipa dan Tangki Pusat Listrik Aktif

Pemutus Tenaga Mini Untuk Pembatas & Pengaman Arus Lebih


253 SPLN 108: 1993 Aktif
Untuk Instalasi Gedung dan Rumah

254 SPLN 109-1: 1996 Pola SCADA, Bagian 1: Pedoman Dasar Aktif

255 SPLN 109-2: 1996 Pola SCADA, Bagian 2: Pengatur Antar Regional Aktif

256 SPLN 109-3: 1996 Pola SCADA, Bagian 3: Pengatur Wilayah Aktif

257 SPLN 109-4: 1996 Pola SCADA, Bagian 4: Pengatur Regional Aktif

258 SPLN 109-5: 1996 Pola SCADA, Bagian 5: Pengatur Distribusi Aktif

259 SPLN 109-6: 1996 Pola SCADA, Bagian 6: Pengatur Subregional Aktif

260 SPLN 111-1: 1994 Manajemen Pemeliharaan Pusat Listrik, Bagian 1: Umum Aktif

Manajemen Pemeliharaan Pusat Listrik, Bagian 4: Manajemen


261 SPLN 111-4: 1995 Aktif
Pemeliharaan PLTD
Ambang Batas Kuat Medan Listrik & Induksi Medan Maknit di
262 SPLN 112: 1994 Aktif
Bawah Saluran Tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi

263 SPLN 114: 1993 Blok Terminal Aktif

264 SPLN 115: 1995 Tiang Kayu Untuk Jaringan Distribusi Aktif
No. No. SPLN JUDUL SPLN KETERANGAN

Perangkat Hubung Bagi, Bagian 3-1: Spesifikasi Perangkat Revisi (SPLN D3.016-
265 SPLN 118-3-1: 1996
Hubung Bagi Tegangan Rendah Gardu Distribusi 1 : 2010)
Perangkat Hubung Bagi, Bagian 4-1: Spesifikasi Perangkat
266 SPLN 118-4-1: 1996 Aktif
Hubung Bagi Tegangan Menengah Gardu Distribusi
Tiang Beton Pratekan Untuk Saluran Udara Tegangan Tinggi 70
267 SPLN 119: 1996 Aktif
kV dan 150 kV
Tiang Baja Untuk Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kV
268 SPLN 120: 1996 Aktif
dan 150 kV
Konstruksi Saluran Udara Tegangan Tinggi 70 kV dan 150 kV
269 SPLN 121: 1996 Aktif
Dengan Tiang Beton / Baja

Anda mungkin juga menyukai