3523 Jatim Kab Tuban 2017 PDF

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata’ala

pada akhirnya buku “PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TUBAN TAHUN
2017“ dapat diselesaikan setelah beberapa lama berproses dalam
penyusunannya. Disadari sepenuhnya bahwa penyusunan Buku Profil
Kesehatan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena proses
pengumpulan data belum sepenuhnya memanfaatkan sarana elektronik /
tehnologi informasi.
Atas selesainya Buku Profil Kesehatan Kabupaten Tuban Tahun

2017, kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Direktur
Rumah Sakit Pemerintah/Swasta, Institusi Kesehatan Pemerintah/swasta,
pimpinan instansi lintas sektor, Tim Penyusun di lingkungan Dinas
Kesehatan Kabupaten Tuban yang telah berupaya memberikan kontribusi
serta kepada semua pihak yang telah membantu memberikan data dan
informasi guna penyusunan buku Profil ini.
Di tahun mendatang kiranya dapat diselesaikan lebih awal

dengan memuat data dan informasi dengan kualitas yang lebih baik dalam
hal konsistensi datanya maupun analisanya, sehingga buku ini dapat
dijadikan referensi penting dan utama dalam proses manajemen
pembangunan kesehatan khususnya di Kabupaten Tuban.
Semoga Profil Kesehatan Kabupaten Tuban Tahun 2017 ini

bermanfaat terutama bagi yang membutuhkan. Kritik dan saran dari para
pembaca guna penyempurnaan Profil Kesehatan Kabupaten Tuban di
masa datang tetap kami harapkan. Terima kasih.
Tuban, April 2018

Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TUBAN
Hj. ENDAH NURUL K.ST, M. Kes

Pembina Tk.I
NIP.19710115 199403 2 005
PROFIL KESEHATAN DINKES TUBAN 2017 i

DAFTAR ISI
SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR iii
DAFTAR TABEL vi
BAB I PENDAHULUAN 1
I.1 Latar Belakang 1
I.2 Sistematika Penyajian 2
BAB II GAMBARAN UMUM 5

II.1 Kondisi Geografis 5
II.2 Wilayah Administrasii 6
II.3 Kependudukan 7
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 8

III.1 Angka Kematian (Mortalitas) 8
III.2 Angka Harapan Hidup (AHH) 16
III.3 Angka Morbiditas (Kesakitan) 17
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN 37

IV.1 Pelayanan Kesehatan Dasar 37
IV.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 69
IV.3 Perilaku Hidup Masyarakat 74
IV.4 Keadaan Lingkungan 76
IV.5 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 84
IV.6 Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM 86
IV.7 Ketersediaan Obat 93
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 94

V.1 Sarana Kesehatan 94
V.2 Tenaga Kesehatan 99
V.3 Pembiayaan Kesehatan 100
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
PROFIL KESEHATAN DINKES TUBAN 2017 ii

DAFTAR GAMBAR
NO NAMA GAMBAR HALAMAN
1 Peta Kabupaten Tuban 5
2 Wilayah Kabupaten Tuban 6
3 Piramida Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur 7
4 Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Tuban tahun 2013 - 2017 9
5 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup th 2013 - 10

2017
6 Jumlah Kematian Bayi tahun 2017 11
7 Distribusi Jumlah Kematian Bayi per Puskesmas di Kabupaten 14

Tuban tahun 2017
8 Distribusi Jumlah Kematian Bayi per Puskesmas di Kabupaten 14

Tuban tahun 2017
9 Angka Kematian Balita (AKBA) per 1.000 kelahiran hidup 2013 - 15

2017
10 Angka/Umur Harapan Hidup (AHH/UHH) Kabupaten Tuban 17

tahun 2013 s/d 2017
11 Angka penemuan Kasus TB Paru (CNR) dan angka kesuksesan 19

(SR ) tahun 2013 - 2017
12 Angka penemuan Kasus Pneomunia tahun 2013 - 2017 20
13 Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS, dan kematian karena AIDS tahun 22
2013 - 2017
14 Cakupan penderita diare ditemukan dan ditangani 23
15 Perkembangan Penemuan Kasus Baru Kusta PB & MB tahun 24

2013 - 2017
16 Persentase Penderita Kusta PB dan MB Selesai Berobat 25
Di Kabupaten Tuban Tahun 2017
17 Perkembangan Penemuan Kasus Difteri tahun 2013 s/d 2017 27
18 Perkembangan Penemuan Kasus Campak tahun 2013 s/d 2017 29
PROFIL KESEHATAN DINKES TUBAN 2017 iii

19 Cakupan Kasus PD3I Tahun 2015 30
20 Jumlah Kasus DBD per wilayah Pusksemas 31
21 Perkembangan Angka Insidens Penyakit DBD (IR) dan CFR 32

Tahun 2013 s/d 2017
22 Jumlah KLB di Desa/Kelurahan yang ditangani <24 Jam tahun 35

2013 s/d 2017
23 Jumlah Kasus KLB di Desa/Kelurahan yang ditangani <24 Jam 36

Tahun 2017
24 Trend Cakupan KI - K4 di Kabupaten Tuban 2013 - 2017 40
25 Cakupan Pemeriksaan K4 menurut PuskesmasDi Kabupaten 41

Tuban Tahun 2017
26 Trend Cakupan Linakes di Kabupaten Tuban 2013 - 2017 42
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

27 43
menurut Puskesmas di Kabupaten Tuban Tahun 2017
28 Trend Cakupan Ibu nifas mendapat pelayanan 45
Cakupan K1,K4, bulin ditolong Nakes, bulin mendapat yankes,

29 46
bulin dapat vit A tahun 2017
Cakupan Imunisasi TT pada WUS dan Ibu Hamil di kabupaten

30 47
Tuban Tahun 2017
31 Trend Cakupan Bumul Resti ditangani Tahun 2013 - 2017 49
Cakupan Komplikasi Kebidanan menurut Puskesmas di

32 50
Kabupaten Tuban 2017
33 Cakupan KB Baru dan KB Aktif tahun 2013 - 2017 51
Proporsi jenis kontrasepsi yang digunakan oleh peserta KB Aktif

34 52
di Kabupaten Tuban Tahun 2017
Proporsi jenis kontrasepsi yang digunakan oleh peserta KB Baru

35 52
di Kabupaten Tuban Tahun 2017
36 Cakupan KN 1 dan KN lengkap Tahun 2013 - 2017 54
Cakupan Pemberian Asi Eksklusif di Kabupaten Tuban

37 55
Menurut Puskesmas
PROFIL KESEHATAN DINKES TUBAN 2017 iv

NO NAMA GAMBAR HALAMAN
Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Kabupaten

38 56
Tuban Tahun 2013 - 2017
39 Cakupan Kunjungan bayi Tahun 2013 - 2017 57
40 Trend Cakupan Desa UCI tahun 2013 - 2017 58
41 Peta Cakupan Desa UCI di Kab. Tuban Tahun 2017 59
Cakupan Imunisasi dasar lengkap menurut Puskesmas di

42 60
Kbupaten Tuban Tahun 2017
Prosentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Balita dan

43 61
Bufas di Kabupaten Tuban Tahun 2013 - 2017
Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita di

44 63
Kabupaten Tuban Tahun 2017
45 Cakupan Penimbangan Baduta (D/S) menurut Puskesmas 65
46 Cakupan Penjaringan Siswa SD Tahun 2017 66
47 Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia Tahun 2017 68
48 Kondisi Jaminan Kesehatan di Kabupaten Tuban tahun 2017 70
49 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap tahun 2017 71
50 10 Indikator PHBS Tatanan Rumah Tangga 75
51 Peta cakupan rumah tangga ber PHBS Tahun 2013 - 2017 76
52 Cakupan Rumah sehat tahun 2013 - 2017 81
53 Peta rumah sehat di Kabupaten Tuban tahun 2017 81
54 Peta kepemilikan akses sanitasi layak(jamban sehat) Tahun 2017 84
55 Prosentase TTU yang memenuhi syarat tahun 2013 - 2017 87
56 Cakupan strata Posyandu Kabupaten Tuban tahun 2017 97
57 Cakupan Desa Siaga Aktif tahun 2017 99
PROFIL KESEHATAN DINKES TUBAN 2017 v

DAFTAR TABEL
NOMOR
NAMA TABEL HALAMAN
TABEL
1 Tabel Faktor penyebab kasus kematian bayi di 11

2 Data 15 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Tuban 18
3 Pencapaian GDR, NDR, BOR, LOS dan TOI 74
4 Intensitas Cahaya Berdasar Fungsinya di 89

Lingkungan Hotel
5 Batas Ambang Kebisingan menurut Jenis 90

Kegiatan di Lingkungan Hotel
6 Perbandingan Jumlah Tempat Tidur “Single” 90

(untuk Satu Orang) dengan Luas Lantai Kamar
Tidur
7 Sarana Kesehatan di Kabupaten Tuban Tahun 94

2017
8 Jumlah Tenaga Kesehatan berdasarkan Jenis 100

Tenaga di Kabupaten Tuban tahun 2017
9 Anggaran Kesehatan Kabupaten Tuban 101

tahun 2017
PROFIL KESEHATAN DINKES TUBAN 2017 vi

BAB I
PENDAHULUAN
BAB
I PENDAHULUAN
I
I.1. LATAR BELAKANG
Pembangunan Kesehatan merupakan bagian dari pembangunan daerah

yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-
tingginya, yang dilaksanakan dengan sasaran meningkatkan aksesibilitas
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan paripurna (promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif) yang bermutu dan berkesinambungan. Untuk
mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan dibutuhkan adanya
ketersediaan data dan informasi yang akurat bagi proses pengambilan
keputusan dan perencanaan program, karena dengan data yang akurat maka
keputusan dan perencanaan yang dibuat juga menghasilkan dampak yang
baik. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut diperlukan suatu perencanaan
strategis di bidang kesehatan sebagai penjabaran dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban Tahun
2016-2021.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Tuban Tahun 2016-2021 menyebutkan Visi Pemerintah
Kabupaten Tuban, yaitu“ Kabupaten Tuban yang lebih Religius, Bersih,
Maju dan Sejahtera ”.
Dalam Upaya mewujudkan Visi Pembangunan Kabupaten Tuban Tahun
2016-2021, diterjemahkan melalui 5 (lima) misi berikut :
1) Misi 1 Peningkatan pengamalan nilai-nilai keagamaan dalam
berbagai aspek kehidupan dengan mengutamakan toleransi dan
kerukunan antar umat beragama.
2) Misi 2 Peningkatan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang
baik, kreatif dan bersih.
3) Misi 3 Peningkatan pembangunan yang berkelanjutan dan
optimalisasi penataan ruang guna mendorong kemajuan daerah.
4) Misi 4 Membangun struktur ekonomi daerah yang kokoh
berlandaskan keunggulan lokal yang kompetitif.
PROFIL KESEHATAN DINKES TUBAN 2017 1

5) Misi 5 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang merata dan
berkeadilan.
Adapun misi Bupati dan Wakil Bupati Tuban yang harus ditindaklanjuti adalah
Misi 2, Misi 3 dan Misi 5.
Peran Dinkes dalam mewujudkan Misi 2 : Peningkatan tata kelola
penyelenggaraan pemerintahan yang baik, kreatif dan bersih melalui
peningkatan penyelenggaraan pelayanan publik di bidang kesehatan dengan
cara pemberian pelayanan sesuai standart.
Peran Dinkes dalam mewujudkan Misi 3 : Peningkatan pembangunan yang
berkelanjutan dan optimalisasi penataan ruang guna mendorong kemajuan
daerah adalah menjamin aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan, melalui optimalisasi ketersediaan sarana dan prasarana
pelayanan kesehatan.
Peran Dinkes dalam mewujudkan Misi 5 : Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat yang merata dan berkeadilan melalui pencapaian Indeks
Pembangunan Manusia, dan Angka Usia Harapan Hidup masyarakat
Kabupaten Tuban.
Untuk mencapai visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban,
dirumuskan tujuan :
1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
2. Meningkatnya sarana, prasarana pelayanan kesehatan guna
menunjang aksesibilitas
3. Meningkatnya kualitas gizi dan derajat kesehatan masyarakat
Dari tujuan tersebut dirumuskan sasaran :
1. Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan yang
Berkualitas dan Bermutu
2. Meningkatnya ketersediaan pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan
3. Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan masalah
kesehatan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan, pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan yang

dilakukan melalui system informasi dan melalui kerjasama lintas sektor. Salah
satu produk informasi yang dapat digunakan untuk memantau dan
mengevaluasi pencapaian program adalah “Profil Kesehatan”.
Profil kesehatan Kabupaten Tuban tahun 2017 sebagai produk penting
dari Sistem Informasi Kesehatan yang dapat digunakan sebagai sarana untuk
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan dari undang-undang tersebut
serta pencapaian Visi Misi Kabupaten Tuban. Selain itu, Profil Kesehatan
Kabupaten Tuban Tahun 2017 dapat digunakan sebagai gambaran kemajuan
pembangunan kesehatan yang ada di Kabupaten Tuban.
Penyusunan Profil Kesehatan ini berdasarkan data/ informasi yang
didapat dari pengelola program di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten
Tuban, Institusi Kesehatan, Rumah Sakit, lintas sektor terkait, serta sumber
data lainnya dengan harapan dapat diperoleh gambaran yang seluas-luasnya
mengenai kondisi ataupun pencapaian pembangunan kesehatan di
Kabupaten Tuban.
Akhirnya dengan pembangunan yang lebih intensif, berkesinambungan
dan merata dengan ditunjang oleh informasi yang tepat dan akurat maka
diharapkan pembangunan kesehatan dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal.
I.1. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Profil Kesehatan Kabupaten Tuban Tahun 2017 terdiri atas 6 (enam)
BAB yaitu,
Bab I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan Kabupaten
Tuban Tahun 2016 serta Sistematika Penyajian.
Bab II Gambaran Umum

Bab ini menyajikan tentang Keadaan Umum Kabupaten Tuban meliputi
keadaan geografis, data kependudukan dan gambaran umum Kabupaten
Tuban.

Bab III Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian berbagai indikator derajat kesehatan yang mencakup
tentang angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat.
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menggambarkan tentang upaya kesehatan masyarakat, akses dan
mutu pelayanan kesehatan, perilaku masyarakat dan keadaan lingkungan.
Bab V Situasi Sumberdaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
Bab VI Penutup
Lampiran Data Profil Kesehatan

BAB II
GAMBARAN UMUM
BAB
II II GAMBARAN UMUM
II.1. KONDISI GEOGRAFIS
Kabupaten Tuban merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang

berada di wilayah Pantai Utara, tepatnya Kabupaten Tuban terletak pada
111.30’ - 112.39’ Bujur Timur dan 6.40’ – 7.18’ Lintang Selatan.
Batas wilayah :
Sebelah Utara : Laut Jawa

Sebelah Timur : Kabupaten Lamongan
Sebelah Selatan : Kabupaten Bojonegoro
Sebela Barat : Kabupaten Rembang dan Blora (Provinsi Jateng)
Gambar II.1. Peta Kabupaten Tuban
U
Laut Jawa
P K
r a
o b
p .
J
a L
w a
a m
o
T n
e g
n a
g n
a
h
Kabupaten Bojonegoro

a. Luas wilayah daratan Kabupaten Tuban 1.839,94 Km² (3,8% dari luas
wilayah Propinsi Jawa Timur). Terdiri dari :
- Tegalan : 26,9%
- Sawah : 31,6%
- Pemukiman : 6,0%
- Hutan : 23,9%
- lain-lain : 12,2%
Gambar II.2. Wilayah Kabupaten Tuban
Sumber : BPS Kabupaten Tuban
b. Panjang Pantai 65,00 Km membentang dari arah timur Kecamatan

Palang sampai arah barat Kecamatan Bancar. Wilayah Kabupaten
Tuban terdiri dari lahan sawah 54.860,531 Ha (29,82%) lahan kering
129.134,031 Ha (70,82%).
c. Luas Lautan 22.608,00 Km²
II.2. WILAYAH ADMINISTRASI
Wilayah administrasi Kabupaten Tuban terdiri dari :

Kecamatan : 20 Kecamatan,
Desa/Kelurahan : 311 Desa, 17 Kelurahan,
RT/ RW : 6.583 RT dan 1.819 RW.

II.3. KEPENDUDUKAN
Data kependudukan merupakan salah satu data pokok yang sangat

diperlukan dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan, karena penduduk
selain merupakan obyek juga merupakan subyek pembangunan.
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010 oleh BPS Kabupaten Tuban,
jumlah penduduk Kabupaten Tuban tahun 2017 sebesar 1.163.614 jiwa
dengan penduduk laki-laki sebesar 574.792 jiwa dan perempuan 588.822
jiwa, rata-rata 3,26 jiwa / rumah tangga dengan kepadatan penduduk
Kabupaten Tuban sebesar 632 jiwa/km². Kepadatan tertinggi di Kecamatan
Tuban sebesar 3.984 jiwa/km² dan terendah di Kecamatan Kenduruan
sebesar 322 jiwa/km².
Berdasarkan komposisi penduduk 5 tahunan, kelompok umur produktif

(usia 15-64 tahun) masih mendominasi persentase dengan jumlah kelompok
terbanyak di kelompok usia 45-49 tahun (7,77 %), dan terkecil pada kelompok
umur 70-74 tahun (2,50%). Kondisi yang demikian berpengaruh pada rasio
beban tanggungan sebesar 42. Angka ini menunjukkan bahwa setiap 100
orang produktif menanggung 42 orang tidak produktif. Adapun untuk rasio
jenis kelamin Kabupaten Tuban didapatkan angka 97,62 yang artinya ada 97
orang penduduk laki-laki dengan setiap 100 orang penduduk perempuan.
Gambar II.3. Piramida Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan

Kelompokumur
- Sumber : BPS Kabupaten Tuban - Dinkes Prop. Jatim

BAB III
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN
BAB
III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
I
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa

indikator yang dapat digunakan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya
tercermin dalam kondisi mortalitas, morbiditas, dan status gizi. Pada bagian
ini derajat kesehatan di Kabupaten Tuban digambarkan melalui Angka
Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu
(AKI), dan morbiditas beberapa penyakit.
Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor.

Faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti
pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan,
melainkan juga dipengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial,
keturunan dan faktor lainnya.
III.1. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)
Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan
tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa
penyakit maupun sebab lainnya. Angka kematian yang disajikan dalam bab
ini yaitu AKI, AKB, AKABA, dan Angka Kematian Kasar.
Data kematian di komunitas pada umumnya diperoleh melalui survei

karena sebagian besar kejadian kematian terjadi di rumah, sedangkan data
kematian yang ada di fasilitas kesehatan hanya memperlihatkan kasus
rujukan. Perkembangan angka kematian yang terjadi pada tahun 2017 akan
diuraikan berikut ini.
III.1.1. ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah
wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan
gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau
kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan masa nifas (42 hari

setelah melahirkan) tanpa memperhatikan lama kehamilan per 100.000
kelahiran hidup.
AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait

dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum,
pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI
terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikan keberhasilan
pembangunan sektor kesehatan.
AKI mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa
kehamilan, persalinan dan nifas. Jumlah kematian Maternal di Kabupaten
Tuban pada tahun 2017 sebanyak 10 kasus. Jika dibandingkan dengan tahun
2016 jumlahnya hanya menurun 1 kasus dari 11 kasus menjadi 10 kasus
kematian ibu pada tahun 2017. Faktor terbanyak yang menyebabkan
kematian ibu di Kabupaten Tuban tahun 2017 masih sama seperti tahun
2016, yaitu eklamsi/pre eklamsi sebanyak 4 kasus, perdarahan pasca
bersalin sebanyak 2 kasus, Penyakit Jatung 1 kasus, HIV AIDS 1 kasus,
Pneumonia 1 kasus dan Stroke/CVA 1 kasus. Periode waktu meninggal
terbanyak pada masa nifas sebanyak 4 kasus, 3 kasus saat hamil dan 3
kasus saat bersalin, tempat meninggal ibu di Rumah Sakit. Adapun jika dilihat
dari kelompok umur yaitu 2 kasus pada kelompok umur <20 tahun, 6 kasus
pada kelompok umur produktif (20-34 tahun) dan 2 kasus pada kelompok
umur >35 tahun. Jumlah kematian Ibu selama lima tahun terakhir dapat
dilihat pada grafik dibawah ini.
Gambar III.1. Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Tuban tahun 2013-2017

III.1.2 ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara bayi lahir sampai
satu hari sebelum ulang tahun pertama. Dari sisi penyebabnya, kematian bayi
dibedakan faktor endogen dan eksogen.
Kematian bayi endogen (kematian neonatal) adalah kejadian kematian

yang terjadi pada bulan pertama setelah bayi dilahirkan, umumnya
disebabkan oleh faktor bawaan. Sedangkan kematian eksogen (kematian
post neonatal) adalah kematian bayi yang terjadi antara usia satu bulan
sampai satu tahun, umumnya disebabkan oleh faktor yang berkaitan dengan
pengaruh lingkungan.
Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate adalah

banyaknya bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun per 1.000
kelahiran hidup (KH). AKB dapat menggambarkan kondisi sosial ekonomi
masyarakat setempat, karena bayi adalah kelompok usia yang paling rentan
terkena dampak dari perubahan lingkungan maupun sosial ekonomi,
lingkungan tempat tinggal dan kesehatannya. Tiga penyebab utama kematian
bayi menurut SKRT 1995 adalah komplikasi perinatal (pertumbuhan janin
lambat, kekurangan gizi pada janin, kelahiran prematur dan berat bayi lahir
rendah), infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan diare. Gabungan ketiga
penyebab ini memberi andil 75% terhadap kematian bayi. Angka kematian
bayi selama 5 tahun ( 2013-2017 ) di Kabupaten Tuban dapat dilihat pada
grafik berikut.
Gambar III.2 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup
di Kabupaten Tuban tahun 2013 – 2017

Jumlah Kematian Bayi pada Tahun 2017 menunjukkan penurunan
yang cukup signifikan, berikut grafik kematian bayi selama 5 tahun ( tahun
2013- 2017 )
Gambar III.3 Jumlah Kematian Bayi di Kabupaten Tuban

tahun 2013 – 2017
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah kematian bayi tahun
2017 mengalami penurunan sebanyak 110 kematian bayi dibandingkan
dengan tahun 2016. Dari 219 kasus kematian Bayi di tahun 2016 menjadi
109 kematian bayi di tahun 2017.
Tabel III. Faktor penyebab kasus kematian bayi di Kabupaten Tuban

Tahun 2017 antara lain
No Penyebab Kematian Jumlah Kasus
1 Berat Badan Bayi Lahir Rendah ( BBLR) 45
2 Kelainan bawaan 18
3 Asfiksia 11
4 Pneumonia 5
5 Sepsis 3
6 Diare 2
No Penyebab Kematian Jumlah Kasus
7 Kelainan saraf 1
8 Penyakit lainnya ( kelainan paru, aspirasi 24

ASI, TSH (+)

Dari data tersebut di atas bahwa penyebab kematian bayi yang
tertinggi adalah BBLR. Meningkatnya kasus bumil KEK ( Kekurangan Energi
Kalori) di Kabupaten Tuban pada Tahun 2017 menjadi salah satu faktor
penyebab tingginya kasus BBLR ( tahun 2016 Bumil KEK = 1.349 Bumil, dan
tahun 2017 = 1.744 Bumil). Faktor penyebab tingginya kasus Bumil KEK
diantaranya saat remaja putri status gizinya sudah KEK karena diit yang salah
sehingga menyebabkan anemia. Pada saat hamil, remaja putri yang menjadi
calon ibu tidak mau meningkatkan asupan gizinya dan ada juga saat hamil
Hiperemesis (muntah secara berlebihan) sehingga asupan gizinya berkurang.
Pada tahun 2017 telah dilakukan upaya Inovasi untuk menurunkan

kematian bayi yaitu “ PERMATA “( PERSALINAN AMAN DAN TERTATA )
dengan kegiatan :
1. Melakukan rujukan persalinan prematur iminens (persalinan yang usia
kehamilanya belum cukup 28-37 minggu dan perkiraan berat badan
bayi dibawah 2500 gram ) tidak boleh di tolong di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, kasus tersebut harus dirujuk ke rumah sakit dalam
keadaan bayi masih dalam kandungan
2. Melakukan stabilisasi sebelum merujuk kasus kegawatdaruratan pada
bayi baru lahir.
Faktor penunjang pelaksanaan upaya Inovasi PERMATA antara lain adalah :
1. Puskesmas siap ruang persalinan 24 jam
2. Tenaga kesehatannya sudah terlatih
3. Sarana pelayanan kesehatan sudah sesuai kebutuhan
Faktor penghambatnya adalah keterbatasan jumlan tenaga dokter dan bidan.
Upaya Inovasi PERMATA ini akan rencana akan dilanjutkan pada tahun 2018
dengan tambahan 2 kegiatan yaitu :
1. Pelayanan persalinan di semua Puskesmas
2. Pembagian wilayah kerja bagi dokter spesialis kebidanan dan
Kandungan serta dokter spesialis anak, dalam hal pemantauan Ibu
hamil dan bayi resiko tinggi.
Selain kegiatan upaya inovasi tersebut, upaya lain yang sudah
dilakukan adalah :

1. Penguatan pelayanan kesehatan dasar pada Puskesmas dan
jaringannya dengan kegiatan antara lain :
- Pelayanan Ante Natal Care secara berkualitas
- Komitmen dalam kepatuhan pelayanan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer dan Sekunder untuk menurunkan jumlah
kematian bayi.
- PelaksanaanKelas Bumil, Kelas Ibu Balita.
- Pemberian PMT Bumil KEK, pemberian Tablet Tambah Darah
pada Remaja Putri
- Meningkatkan pengetahuan pada remaja putri tentang pola gizi
seimbang
- Meningkatkan pengetahuan Ibu tentang pemenuhan gizi pada
saat 1000 hari pertama kehidupan.
- Pemenuhan sarana/prasarana pelayanan
- Pelaksanaan SDIDTK
- Peningkatan keterampilan Sumber Daya Manusia (
pelatihan managemen BBLR & Asfiksia, MTBS/MTBM )
2. Penguatan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan :

Kelinci Ani, Desa P4K, Desa Siaga, Desa Peduli Kesehatan
dengan program inovasinya berupa kotak Peduli Kesehatan(
Kotak Pedes ), Taman Posyandu dan pembinaan rutin kader
Posyandu, MOU dengan organisasi masyarakat.
3. Penguatan sistem rujukan pada Puskesmas Poned
melaksanakan stabilisasi kegawatdaruratan maternal pra rujukan
dan rujukan dini berencana dan tepat waktu.
Adapun distribusi kematian bayi di Kabupaten Tuban dapat dilihat

pada grafik dibawah ini.

Gambar III.4. Distribusi Jumlah Kematian Bayi per Puskesmas di
Kabupaten Tuban tahun 2017
Dari gambar tersebut diatas dapat dilihat kasus terbanyak berasal dari
wilayah Puskesmas Tambakboyo Kecamatan Tambakboyo dan Wilayah

Puskesmas Wire Kecamatan Semanding yang mencapai 8 kasus disusul dari
wilayah Puskesmas Tuban Kecamatan Tuban dan Wilayah Puskesmas
Sumurgung Kecamatan Palang dengan 7 Kasus kematian bayi.
III.1.3 ANGKA KEMATIAN BALITA (AKABA)
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal

sebelum usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup.
AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor–
faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan anak Balita seperti
gizi, sanitasi dan penyakit menular. Jumlah riil kematian Balita di Kabupaten
Tuban tahun 2017 sejumlah 112 kasus, dengan AKABA dilaporkan 7 balita
per 1.000 balita. Dibandingkan dengan tahun 2016 jumlah riil kematian balita
mengalami penurunan yang cukup signifikan, dari 222 kasus kematian di
tahun 2016 menurun 110 kasus kematian menjadi 112 kasus kematian di
tahun 2017. Berikut ini merupakan gambar perkembangan AKABA selama 5
tahun terakhir.
Gambar III.5. Angka Kematian Balita (AKABA) per 1.000 kelahiran

hidup di Kabupaten Tuban tahun 2013 – 2017
Angka kematian Balita mengalami peningkatan kinerja, dari tahun 2016

sebesar 11 per 1.000 KH menjadi 7 per 1.000 KH di tahun 2017. Hal ini

disebabkan beberapa faktor antara lain peningkatan pelayanan kesehatan
bagi balita, serta pelayanan kesehatan bayi secara paripurna. Penyebab
kematian balita tidak selalu karena penyakit, seperti kelainan kongenital,
infeksi, meningitis, TBC, atau Leucemia. Akan tetapi juga dapat disebabkan
karena faktor yang tidak dapat dikendalikan misalnya kecelakaan. Berbagai
upaya dilakukan untuk mengurangi angka kematian balita diantaranya :
1. Kunjungan rumah, memberikan konseling pada ibu balita.
2. Penimbangan Berat Badan bayi dan balita setiap bulan di
Posyandu.
3. Pemberian PMT penyuluhan dan PMT pemulihan pada balita
gizi buruk.
4. Peningkatan keterampilan petugas dalam tatalaksana Gizi
Buruk dan Pemantauan Pertumbuhan Baru Balita.
5. Survei Pemantauan Status Gizi (PSG).
6. Penilaian Desa Pelaksana UPGK terbaik dan
7. Pelaksanaan kelas ibu balita di desa dan kelurahan
III.2 ANGKA/UMUR HARAPAN HIDUP
Angka harapan hidup ( AHH ) adalah rata-rata tahun hidup yang akan
dijalani oleh seorang bayi saat lahir sampai pada tahun tertentu saat ia
meninggal dan merupakan salah satu faktor untuk menilai derajad kesehatan
penduduk serta menilai keberhasilan program kesehatan.
Angka harapan hidup yang rendah di suatu daerah harus diikuti dengan
program pembangunan kesehatan dan program sosial lainnya termasuk
kesehatan lingkungan, mencakup gizi dan kalori termasuk program
pemberantasan kemiskinan.
Capaian Angka Harapan Hidup di Kabupaten Tuban pada tahun 2017

belum dapat dilaporkan, karena belum ada data Usia Harapan Hidup dari
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tuban. Berikut capaian AHH kabupaten
Tuban dari tahun 2012-2016.

Gambar III.6. Angka/Umur Harapan Hidup (AHH/UHH) Kabupaten Tuban
tahun 2012 s/d 2017
III.3. MORBIDITAS (ANGKA KESAKITAN)
Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari

suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu
populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian
terhadap derajat kesehatan masyarakat.
Angka kesakitan pada penduduk berasal dari community based data
yang diperoleh melalui pengamatan (surveilans) terutama yang diperoleh dari
fasilitas pelayanan kesehatan melalui pencatatan dan pelaporan rutin dan
insidentil. Berdasarkan laporan dari Puskesmas diketahui bahwa penyakit
yang paling banyak diderita masyarakat di Kabupaten Tuban tahun 2017
meliputi penyakit Infeksi akut saluran pernafasan atas. Berikut Tabel 15
Penyakit di Kabupaten Tuban.

Tabel 1.
Data 15 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Tuban
No Kode Nama Penyakit Jumlah %
1 J06 Infeksi Akut Sal Pernafasan Atas 83.176 26,44
2 M36 Peny.Pd Sistem Otot & Jar.Pengikat 58.783 18,69
3 K29 Gastritis Dan Duodenitis 32.591 10,36
4 J10 Penyakit Darah Tinggi 29.544 9,39
5 R69 Penyakit Lainnya 28.683 9,12
6 E10 DM 18.050 5,74
7 L23 Penyakit Kulit Alergi 12.803 4,07
8 A09 Diare Dan Gastroenteritis Yg Kurang 12.246 3,89

Jelas Batasannya
9 J45 Asma 9.579 3,04
10 B09 Penyakit Kulit Infeksi 6.323 2,01
11 K02 Karies Gigi 5.808 1,85
12 A15 TB Paru 5.562 1,77
13 H10 Konjungtivitis 5.260 1,67
14 B37 Penyakit Kulit Karena Jamur 3.126 0,99
15 J39 Peny.Lain Pd Sal.Pernafasan Atas 3.050 0,97
Untuk kondisi penyakit menular, berikut akan diuraikan situasi beberapa

penyakit menular yang perlu mendapat perhatian termasuk penyakit menular
yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan penyakit potensial KLB/
wabah.
III.3.1. PENYAKIT MENULAR LANGSUNG
III.3.1.1 Tuberkulosis
Penyakit Tuberkulosis (TB) sampai saat ini masih menjadi masalah

kesehatan karena merupakan salah satu penyakit pembunuh utama yang
menyerang golongan usia produktif (15-50 tahun) dan anak-anak serta
golongan sosial ekonomi tidak mampu. Penyakit ini disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberculosis yang ditularkan melalui DROPLET (percikan

dahak penderita) yang BTA positif. Sebagian besar penyakit ini menyerang
berbagai organ tempat infeksi prime, namun dapat menyerang organ lain
seperti kulit, kelenjar limfe, tulang dan selaput otak.
Penemuan TB Paru BTA (+) adalah Penemuan penderita TB Paru

melalui pemeriksaan dahak sewaktu-pagi-sewaktu ( SPS ) dengan hasil
pemeriksaan mikroskopis :
a. Sekurang-kurangnya 2 dari 3 spesimen dahak SPS hasilnya BTA positif
b. Terdapat 1 spesimen dahak SPS dengan hasil BTA positif dan foto toraks
dada menunjukkan gambaran tuberkulosis
c. Terdapat 1 atau lebih spesimen dahak hasilnya positif setelah 3 spesimen

dahak SPS pada pemeriksaan sebelumnya dengan hasil BTA negatif dan
tidak ada perbaikan setelah pemberian antibiotik non OAT.
Penderita TB Paru (+) dinyatakan sembuh jika telah menyelesaikan

pengobatan secara lengkap dan hasil pemeriksaan apusan dahak ulang
( follow-up ) dengan hasil negatif pada akhir pengobatan dan pada satu
pemeriksaan sebelumnya. Angka Notifikasi Kasus TB / Case Notification Rate
( CNR ) adalah angka yang menunjukkan jumlah penderita TB yang
ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk pada satu periode di
suatu wilayah tertentu. Pada tahun 2017 CNR kasus baru TB BTA + di
Kabupaten Tuban sebesar 74.77% per 100.000 penduduk sedangkan CNR
seluruh kasus TB sebesar 104.76% per 100.000 penduduk . Untuk angka
kesuksesan/ Succes Rate (SR) tahun 2017 sebesar 93.61%.
Gambar III.7. Angka penemuan Kasus TB Paru (CNR) dan angka
kesuksesan (SR ) tahun 2013 s/d 2017

III.3.1.2 Pneumonia
Pneumuonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli).

Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga
dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia.
Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia kurang
dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah
kesehatan (malnutrisi, gangguan imunolog).
Pada Tahun 2017 kasus pneumonia balita di Kabupaten Tuban

sebanyak 2.174 (60,73%) dari perkiraan 3.580 kasus. Dibandingkan tahun
2016 mengalami kenaikan tetapi masih dibawah perkiraan kasus pneumonia.
Berikut grafik kasus pneumonia balita di Kabupaten Tuban lima tahun terakhir
Gambar III.8. Kasus Pneomunia Balita yang ditemukan dan ditangani

tahun 2013 s/d 2017
Target perkiraan kasus pneumonia tahun 2017 yaitu 4,45% dari jumlah
balita pada wilayah dan kurun waktu yang sama, pada awalnya memakai
target 10% dari jumlah balita pada wilayah dan kurun waktu yang sama.
Upaya pemberantasan penyakit ini difokuskan pada upaya

penemuan dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat pada penderita.
Kecepatan keluarga dalam membawa penderita ke pelayanan kesehatan

serta keterampilan petugas dalam menegakkan diagnosa merupakan kunci
keberhasilan penanganan penyakit Pneumonia.
III.3.1.3 HIV / AIDS
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan

gejala penyakit akibat menurunnya kekebalan tubuh karena diserang virus
HIV (Human Immuno Deficiency Virus). Infeksi tersebut menyebabkan
penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah
untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Sebelum memasuki fase AIDS
penderita terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV positif.
Penyakit HIV/AIDS merupakan new emerging diseases dan menjadi

pandemi di semua kawasan beberapa tahun terakhir ini. Penyakit ini terus
menunjukkan peningkatan yang signifikan meskipun berbagai pencegahan
dan penanggulangannya terus dilakukan. Makin tingginya mobilitas penduduk
antar wilayah, menyebarnya sentra pembangunan ekonomi di Indonesia,
meningkatnya perilaku seksual yang tidak aman, serta meningkatnya
penyalahgunaan NAPZA melalui jarum suntik merupakan faktor yang secara
simultan memperbesar resiko dalam penyebaran HIV/ AIDS.
Pada tahun 2017 jumlah kasus baru HIV sebanyak 125 dengan
proporsi laki-laki 59 (47.20%), perempuan 66 (52.80%). Sedangkan kasus
baru AIDS pada tahun 2017 sebanyak 100 kasus dengan proporsi laki-laki 65
( 65%) dan perempuan 35 ( 35% )
Upaya pencegahan dan penanggulangan dilakukan melalui

penyuluhan ke masyarakat, penjangkauan dan pendampingan kelompok
resiko tinggi serta intervensi perubahan perilaku, layanan konseling dan
testing HIV, layanan Harm Reduction, pengobatan dan pemeriksaan berkala
penyakit Infeksi menular seksual (IMS), pengamanan donor darah dan
kegiatan lain yang menunjang pemberantasan HIV/ AIDS
Untuk donor darah diskrining sebanyak 11.494 pendonor sedangkan

yang positif HIV sebanyak 25 pendonor (0.22%)

Gambar III.9. Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS, dan Kematian Karena AIDS
Tahun 2013 – 2017
III.3.1.4 DIARE
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi

feces selain dari frekuensi buang air besar. Seorang dikatakan menderita
diare bila feces lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali
atau lebih, atau buang air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu
24 jam. Penyakit Diare sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat dan merupakan salah satu penyebab angka kematian dan
kesakitan tertinggi pada anak, terutama pada anak di bawah umur 5 tahun.
Jumlah penderita diare yang ditangani adalah jumlah penderita yang

diberikan tata laksana diare pada periode waktu tertentu. Di Kabupaten
Tuban penderita diare yang ditemukan dan ditangani tahun 2017 sebesar
19.365 (30.8%) dari total perkiraan kasus 62.835. Target perkiraan kasus
diare tahun 2017 yaitu 20% dari angka kesakitan diare per 1.000 penduduk
dikalikan jumlah penduduk.
Secara umum penyakit Diare berkaitan dengan hygiene sanitasi dan

perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga upaya pencegahan dan
penanggulangannya dilakukan melalui pemberian Oralit, penggunaan infus,
penyuluhan ke masyarakat dengan harapan terjadinya peningkatan perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Kejadian diare
di Kabupaten Tuban lima tahun terakhir terlihat pada grafik berikiut.
Gambar III.10. Cakupan Penderita Diare Tahun 2013 s/d 2017
III.3.1.5 KUSTA
Penyakit Kusta atau sering disebut penyakit Lepra adalah penyakit

infeksi kronis yang disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium Leprae yang
menyerang syaraf tepi dan jaringan tubuh lainnya.
Menurut jenisnya, penyakit kusta dibedakan menjadi kusta PB (Pausi

Basiler) dan Kusta MB (Multi Basiler). Untuk mengetahui keberadaan penyakit
kusta di masyarakat dapat dilihat melalui angka proporsi cacat tingkat 2
(kecacatan yang terlihat mata) yang menunjukan adanya keterlambatan pada
penemuan penderita dan angka proposi anak menunjukkan adanya
penularan di masyarakat/ keluarga.

Gambar III.11. Perkembangan Penemuan Kasus Baru Kusta PB & MB
tahun 2013 s/d 2017
Jumlah kasus Baru Kusta (PB+MB) di Kabupaten Tuban memiliki tren

naik turun dari tahun 2013 hingga 2017. Data dari Bidang P2 Seksi
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada tahun 2017 di
Kabupaten Tuban ada 222 kasus Baru Kusta (PB+ MB), angka penemuan
kasus Baru (NCDR) penderita kusta sebesar 19.07 per 100.000 penduduk
dengan proporsi anak (0-14 tahun) 5.41%. Sedangkan persentase cacat
tingkat 2 sebesar 5.85%, dan angka prevalensi Kusta sebesar 1.89 per
10.000 penduduk. Kondisi ini menggambarkan masih adanya keterlambatan
penemuan kasus baru yang berakibat pada kecacatan. Keterlambatan
penemuan kasus baru disebabkan masih adanya stigma dan diskriminasi
serta kurangnya kesadaran masyarakat mengenali gejala dini penyakit kusta
sehingga akses ke fasilitas kesehatan terlambat dan penderita kusta yang
ditemukan sudah dalam keadaan cacat.
Upaya pencegahan dan penanggulangan dilakukan melalui deteksi dini

gejala kusta serta keteraturan pengobatan, pengobatan dengan MDT (Multi
Drug Therapy), untuk mencegah kecacatan penderita dilakukan pemeriksaan
POD (Prevention of disability) setiap bulan selama masa pengobatan dan
rehabilitasi medis.

Persentase penderita kusta selesai berobat atau Release From
Treathment (RFT) adalah persentase penderita kusta yang dapat
menyelesaikan pengobatan sesuai jangka waktu yang telah di tentukan.
Kusta jenis PB harus meminum obat 6 blister obat, diselesaikan
selama 9 bulan. Sedangkan Kusta jenis MB harus meminum 12 blister obat,
diselesaikan selama 18 bulan.
RFT Rate dihitung berdasarkan data kohort dari kartu monitoring
penderita Kusta. Berikut ini gambar persentase penderita kusta yang selesai
berobat atau RFT rate.
Gambar III.12. Persentase Penderita Kusta PB dan MB Selesai Berobat

Beberapa upaya yang dilakukan antara lain adanya peningkatan sosialisasi

tentang kusta di masyarakat, peningkatan kesadaran masyarakat untuk berobat
dan ketersediaan obat program P2 Kusta tercukupi
III.3.2 PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)
Beberapa penyakit dapat menular dengan cepat sehingga berpotensi

menimbulkan kejadian luar biasa, namun diantara penyakit-penyakit tersebut
ada yang dapat dicegah dengan Imunisasi atau biasa disingkat PD3I yaitu
penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi adalah:

III.3.2.1 AFP (Acute Flacid Paralysis)
Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk kedalam

PD3I. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem
syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak berumur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya
demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan
lengan.
Sedangkan AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang

mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas kemudian
berakibat pada kelumpuhan. Upaya pencegahan dan pemberantasan
penyakit Polio telah dilakukan melalui gerakan imunisasi Polio. Upaya ini juga
ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap
kasus-kasus acute flaccid paralysis (AFP) kelompok umur <15 Tahun, untuk
mencari adanya virus polio liar yang berkembang di masyarakat dengan
pemeriksaan specimen tinja dari kasus AFP yang dijumpai.
Target indikator AFP Rate telah ditetapkan oleh Kementerian

Kesehatan ≥2/100.000 anak usia <15 tahun. Pada tahun 2017 terdapat 6
kasus AFP (non Polio) yang dilaporkan di Kabupaten Tuban, sedangkan
penduduk usia <15 Tahun berjumlah 252.597. Dengan Demikian AFP Rate
2,38 per 100.000 penduduk usia <15 tahun.
III.3.2.2 DIFTERI
Penyakit Difteri adalah infeksi akut yang disebabkan bakteri

Corynebacterium diphteriae yang menyerang sistem pernafasan bagian atas.
Penyakit ini memiliki gejala sakit leher, demam ringan, sakit tekak yang kerap
ditandai dengan tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta
bagian saluran pernafasan. Exotoxin yang diproduksi oleh kuman Diphteriae
diedarkan ke seluruh tubuh dan dapat mengakibatkan kematian. Penyakit
difteri ini berpotensi sangat menular, terutama menyerang anak-anak di
bawah 15 tahun yang belum diimunisasi.
Kasus difteri dikelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1) Kasus Suspek Difteri : adalah orang dengan gejala Laringitis,
Nasofaringitis atau Tonsilitis ditambah pseudomembran putih

keabuan yang tak mudah lepas dan mudah berdarah di faring,
laring, tonsil.
2) Kasus Probable Difteri : adalah orang dengan suspek difteri
ditambah salah satu dari :
 Pernah kontak dengan kasus (<2 minggu)
 Ada di daerah endemis difteria
 Stridor, Bullneck
 Pendarahan Submucusa atau petechiae pada kulit
 Gagal jantung toxic, gagal ginjal akut
 Myocarditis dan/atau kelumpuhan motorik 1-6 minggu setelah
onset
 Mati
3) Kasus Konfirmasi Difteri : adalah orang dengan kasus probabel yang
hasil isolasi ternyata positif C difteriae yang toxigenic (dari usap
hidung, tenggorok, ulcus kulit, jaringan, konjunctiva, telinga, vagina)
atau serum antitoxin meningkat 4 kali lipat atau lebih (hanya bila
kedua sampel serum diperoleh sebelum pemberian tovoid difteri
atau antitoxin).
Difteri termasuk penyakit menular yang kasusnya relatif rendah tetapi
cenderung meningkat. Tinggi rendahnya kasus difteri sangat dipengaruhi oleh
keberhasilan program imunisasi.
Jumlah kasus difteri di Kabupaten Tuban pada tahun 2012 – 2017

sebagaimana terlihat pada grafik dibawah ini:
Gambar III.13. Perkembangan Penemuan Kasus Difteri

tahun 2013 s/d 2017

Jumlah kasus Difteri Tahun 2017 di Kabupaten Tuban sebanyak 16
kasus dan meninggal 1. Meningkatnya kasus Difteri di Kabupaten Tuban
dibandingkan dengan Tahun 2016 seiring dengan meningkatnya kasus Difteri
di Jawa Timur.
Beberapa upaya untuk mencegah dan mengendalikan KLB difteri

antara lain :
1. Penguatan imunisasi rutin Difteri sesuai dengan progam imunisasi

nasional
2. Penemuan dan penatalaksanaan dini kasus Difteri
3. Semua kasus Difteri harus dilakukan penyelidikan epidemiologi
4. Semua kasus Difteri dirujuk ke Rumah Sakit dan dirawat di ruang

isolasi
5. Pengambilan spesimen dari kasus dan kasus kontak erat kemudian

dikirim ke laboratorium rujukan Difteri untuk dilakukan pemeriksaan
kultur atau PCR
6. Menghentikan transmisi Difteri dengan pemberian prophilaksis

terhadap kontak dan karier
7. Melakukan Outbreak Response Immunization (ORI) di daerah KLB

Difteri.
III.3.2.3 PERTUSIS / BATUK REJAN
Pertusis/ Batuk Rejan/ Batuk 100 hari adalah penyakit yang

disebabkan bakteri Bardetella Pertusis dengan gejala batuk beruntun disertai
tarikan nafas hup (whoop) yang khas dan muntah. Lama batuk bisa 1-3 bulan
sehingga disebut batuk 100 hari. Penyakit ini biasanya terjadi pada anak
berusia di bawah 1 tahun dan penularannya melalui droplet atau batuk
penderita. Di Kabupaten Tuban sampai dengan tahun 2017 tidak ditemukan
kasus Pertusis.
III.3.2.4. TETANUS NEONATORUM
Tetanus Neonatorum (TN) adalah penyakit yang disebabkan oleh basil

Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini

menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya disebabkan pemotongan tali
pusat dengan alat yang tidak steril. Penanganan Tetanus Neonatorum tidak
mudah, sehingga yang terpenting adalah upaya pencegahan melalui
pertolongan persalinan yang higyenis dan imunisasi DPT+HB sebanyak 3 kali
yaitu saat usia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan. Pada tahun 2017 di Kabupaten
Tuban ditemukan 1 kasus tetanus neonatorum tetapi tidak ada kasus
meninggal.
III.3.2.5 CAMPAK
Campak adalah Penyakit akut yang disebabkan Morbili virus ditandai

dengan munculnya bintik merah (ruam), terjadi pertama kali saat anak-anak.
Klinis campak ditandai dengan demam (> 38oC) dan adanya bercak
kemerahan di tubuhnya disertai salah satu atau lebih gejala batuk, pilek, mata
merah dan konjunctivitis. Penularan dapat terjadi melalui udara yang
terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi. Masa inkubasi 7-18
hari, rata-rata 10 hari. Gejala dan tanda-tanda penyakit campak adalah panas
≥38⁰C, khas (Pathognomonis) ditemukan Koplik’s Spot atau bercak putih
keabuan dengan dasar merah di pipi bagian dalam, bercak kemerahan (rash).
Sebagian besar penderita campak akan sembuh, komplikasi sering
terjadi pada anak usia <5 tahun dan penderita dewasa usia > 20 tahun.
Kematian penderita campak umumnya disebabkan karena komplikasinya.
Perkembangan kasus campak di Kabupaten Tuban tahun 2012-2017
terlihat pada gambar berikut :
Gambar III.14. Perkembangan Penemuan Kasus Campak

tahun 2013 s/d 2017

Pada Tahun 2017 di Kabupaten Tuban telah terjadi Kasus Luar Biasa
(KLB) campak sebanyak 80 kasus. Kasus KLB campak terjadi di wilayah kerja
Puskesmas Gaji sebanyak 74 kasus dan Puskesmas Tambakboyo sebanyak
6 kasus. Kasus KLB campak ini terjadi karena.............uk...........................
Gambar III.15. Cakupan Kasus PD3I Tahun 2017
III.3.3 PENYAKIT MENULAR BERSUMBER BINATANG
III.3.3.1 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus

Dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes Aegepty dan Aedes
Albopictus yang hidup di genangan air bersih di sekitar rumah. Penyakit ini
sebagian besar menyerang anak < 15 tahun, namun dapat juga menyerang
orang dewasa. Penyakit Demam Berdarah Dengue atau Dengue
Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan salah satu penyakit menular yang
sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, sering muncul
sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) sehingga menimbulkan kepanikan di
masyarakat.
Kasus DBD di Kabupaten Tuban mengalami fluktuasi dari tahun 2013

hingga tahun 2017. Kasus DBD pada tahun 2013 sebanyak 200 kasus, tahun
2014 sebanyak 166 kasus, tahun 2015 sebanyak 193 kasus, tahun 2016
sebanyak 207 kasus dan tahun 2017 sebanyak 127 kasus.

Gambar III.16. Jumlah Kasus DBD per wilayah Pusksemas Tahun 2017

Dari Tabel diatas menunjukkan bahwa Jumlah Kasus DBD terbanyak
ada di wilayah kerja Puskesmas Senori yaitu 49 kasus, Puskesmas
Singgahan 8 kasus, Puskesmas Tuban 7 kasus dan Puskesmas Palang
dengan 6 kasus.
Angka Kesakitan atau Incidence Rate kasus DBD adalah jumlah kasus
baru DBD yang ditemukan pada tahun berjalan diantara 100.000 penduduk.
Angka Kesakitan DBD tahun 2017 sebesar 10,9 per 100.000 penduduk.
Sedangkan angka kematian DBD atau Case Fatality Rate (CFR) adalah
persentase kematian karena DBD di suatu wilayah pada satu kurun waktu
diantara kasus DBD yang terjadi pada wilayah dan tahun yang sama. Jumlah
kematian karena DBD tahun 2017 sebanyak 1 dari 127 kasus DBD sehingga
angka kematian DBD sebesar 0,8%. Angka kesakitan yang tinggi tidak selalu
diiringi dengan tingginya angka kematian.
Gambar III.17. Perkembangan Angka Insidens Penyakit DBD (IR) dan

CFR Tahun 2013-2017
Upaya pencegahan dan penanggulangan yang telah dilakukan antara

lain melalui pengasapan (Fogging) pada wilayah yang terkena KLB DBD.
Namun untuk lebih optimalnya dilakukan tindakan preventif berupa
penyuluhan dan menggiatkan kebersihan lingkungan salah satunya dengan
Pembersihan Sarang Nyamuk melalui 3 M (Menutup, Menguras, Mengubur).

III.3.3.2 MALARIA
Penemuan penyakit malaria dilakukan melalui pemeriksaan sediaan

darah pada tersangka penderita penyakit malaria. Sampai saat ini di
Kabupaten Tuban tidak ditemukan sediaan darah yang positip malaria.
III.3.3.3 FILARIASIS ( PENYAKIT KAKI GAJAH )
Filariasis (kaki gajah) adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit

berupa cacing filaria, yang terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wuchereria
bancrofi, Brugia malayi dan Brugia timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan
limfe (getah bening). Filariasis menular melalui gigitan nyamuk yang
mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing
tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe
sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, lengan
dan organ genital. Tahun 2010 ditemukan 3 kasus yaitu di wilayah
Puskesmas Semading, Rengel dan Temandang. Sedangkan tahun 2011
sampai dengan tahun 2016 tidak ditemukan kasus baru. Pada Tahun 2017
ditemukan 1 kasus baru di wilayah kerja Puskesmas Kerek.
III.3.4 PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

Indonesia pada saat ini menghadapi pergeseran pola penyakit dari
penyakit menular menjadi penyakit tidak menular (PTM). Prevalensi beberapa
PTM utama meningkat, sementara penyakit menular masih tinggi, lebih
diperparah lagi oleh munculnya penyakit baru dan penyakit lama yang muncul
kembali.
Peningkatan prevalensi PTM, menjadi ancaman yang serius dalam
pembangunan di bidang kesehatan karena mengancam pertumbuhan
ekonomi nasional. Oleh karena itu, upaya pengendalian PTM ditekankan
pada upaya mencegah masyarakat yang sehat agar tidak jatuh ke fase
berisiko atau menjadi sakit dengan komplikasi. Upaya pengendalian PTM
diharapkan dapat berjalan secara optimal dengan membangun kesadaran
dan komitmen yang tinggi dari berbagai pihak, diperlukan partisipasi
masyarakat yang diwujudkan dengan suatu model pengendalian PTM yaitu
dengan skreening PTM melalui Posbindu-PTM. Skreening PTM melalui
Posbindu dan pemeriksaan IVA merupakan kegiatan untuk mencegah dan
mengendalikan faktor risiko PTM berbasis masyarakat. Melalui kegiatan

deteksi dini faktor risiko PTM diharapkan dapat dilakukan penanganan
sesegera mungkin, sehingga prevalensi faktor risiko, angka kesakitan,
kecacatan dan kematian akibat PTM dapat diturunkan serendah mungkin.
Kegiatan skreening PTM melalui Posbindu PTM dan IVA sudah
dilakukan di beberapa puskesmas di Kabupaten Tuban. Adanya petugas
kesehatan di puskesmas yang sudah dilatih PTM sebenarnya belum dapat
mendukung secara maksimal untuk penanganan PTM tanpa adanya alat
kesehatan PTM yang tersedia, sehingga pemberian pelayanan difasilitas
pelayanan kesehatan tingkat dasar dapat diberikan secara optimal. Skreening
PTM diharapkan dapat dikembangkan di puskesmas lain di wilayah
Kabupaten Tuban guna mendukung Program Pengendalian Penyakit Tidak
Menular secara merata dan berkesinambungan.
Di Kabupaten Tuban Tahun 2017 jumlah Posbindu PTM ada 257 Pos,
bila dibandingkan tahun 2016 ada penambahan 78 Pos. Posbindu tersebar di
wilayah kerja puskesmas di Kabupaten Tuban.
Dari kegiatan di Posbindu PTM didapatkan hasil jumlah dilakukan
pengukuran tekanan darah penduduk dengan usia ≥ 18 Tahun adalah
403.492 orang dengan hipertensi/tekanan darah tinggi sejumlah 42.405
(10,51%). Dan dilakukan pemeriksaan Obesitas yang berusia ≥ 15 tahun
sejumlah 26.091 orang dengan Obesitas 271.893 orang (29,84%), sedangkan
hasil pemeriksaan leher rahim dan payudara pada perempuan usia 30-50
tahun di 33 puskesmas sebesar 11.479 (6,08%), dengan positive IVA 396
(3,45%) dan tumor/benjolan sebesar 389 (3,39%).
III.4. KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian

kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada
suatu desa/kelurahan dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan Desa/
Kelurahan KLB adalah peningkatan kesakitan atau kematian penyakit potensi
KLB = penyakit karantina atau keracunan makanan. Ditangani < 24 jam
maksudnya penyelidikan dan penanggulangan KLB kurang dari 24 jam sejak
laporan W1 diterima sampai penyelidikan dilakukan dengan catatan selain
formulir W1 dapat juga berupa faximili atau telepon, konfirmasi terjadinya KLB

oleh Puskesmas/ petugas kesehatan setempat sudah termasuk langkah
penyelidikan KLB.
Berdasarkan Data dari P2 Seksi Pengamatan Penyakit dan
Imunisasi Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Tuban Tahun 2017
terdapat di 27 desa dari 328 desa/kelurahan yang ada. Berikut perkembangan
Jumlah KLB di Desa/Kelurahan yang ditangani <24 Jam Tahun 2013 – 2017.
Gambar III.18. Jumlah KLB di Desa/Kelurahan yang ditangani <24 Jam

tahun 2013 s/d 2017
Desa/kelurahan yang mengalami KLB telah dilakukan

penyelidikan epidemiologi < 24 jam, penanganan KLB seharusnya memang
cepat sehingga dapat menghambat terjadinya penyebaran yang lebih luas
yang berdampak kepada kerugian jiwa maupun harta benda. Sedangkan
berdasarkan jenis penyakit KLB ada 4 kasus KLB yaitu Kasus campak
ditemukan 80 kasus, kasus keracunan ditemukan 52 kasus, kasus Difteri
ditemukan 16 kasus, dan kasus AFP ditemukan 6 kasus. Dari 4 jenis kasus
KLB ditemukan meninggal 1 kasus Difteri. Jumlah Kasus KLB tahun 2017
dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Gambar III.19. Jumlah Kasus KLB di Desa/Kelurahan yang ditangani
<24 Jam Tahun 2017

BAB IV
SITUASI UPAYA
KESEHATAN
BAB
IV SITUASI UPAYA
I KESEHATAN
Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya
kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan di masyarakat. Upaya-upaya kesehatan, promosi
kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular,
penyehatan lingkungan, dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat
kesehatan, pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan dan
minuman, pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan
berbahaya, serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.
Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan

oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup
upaya-upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat
jalan, pengobatan rawat inap, pemberantasan dan pemulihan kecacatan yang
ditujukan terhadap perorangan.
Masyarakat sehat merupakan investasi yang sangat berharga bagi

bangsa Indonesia. Untuk mencapai keadaan tersebut di Kabupaten Tuban
telah dilakukan berbagai upaya kesehatan yang tergambar dalam uraian
berikut ini :
IV.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal dalam

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan
kesehatan dasar yang cepat, tepat dan efektif diharapkan dapat mengatasi
sebagian masalah kesehatan masyarakat. Pada uraian berikut dijelaskan

jenis pelayanan kesehatan dasar yang diselenggarakan di sarana pelayanan
kesehatan.
Ada beberapa pelayanan kesehatan yang telah dilakukan di
Kabupaten Tuban diantaranya adalah :
IV.1.1 PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA
Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

mengamanatkan bahwa upaya kesehatan ibu ditujukan untuk menjaga
kesehatan ibu sehingga mampu melahirkan generasi yang sehat dan
berkualitas, serta dapat mengurangi angka kematian ibu sebagai salah satu
indikator Renstra dan SDGs. Upaya kesehatan ibu sebagaimana dimaksud
pada Undang-Undang tersebut meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif.
Kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan kegiatan prioritas
mengingat terdapat indikator dampak, yaitu Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB) yang merupakan indikator keberhasilan
pembangunan daerah, khususnya pembangunan kesehatan. Indikator ini juga
digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM). Untuk melihat kinerja kesehatan ibu dan anak,
maka perlu untuk melihat secara keseluruhan indikator kesehatan ibu dan
anak, diantaranya :
IV.1.1.1 CAKUPAN PELAYANAN IBU HAMIL K1 dan K4
Pelayanan Antenatal merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan

oleh tenaga kesehatan profesional kepada ibu hamil selama masa
kehamilannya, dilaksanakan sesuai standar pelayanan antenatal yang
ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK), sedangkan tenaga
kesehatan yang berkompeten memberikan pelayanan antenatal kepada ibu
hamil antara lain dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat.
Pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi timbang berat

badan, pengukuran tinggi badan, tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar
lengan atas), tinggi fundus uteri, menentukan persentasi janin dan denyut
jantung janin (DJJ), skrening status tetatus dan memberikan Tetanus Toksoid

(TT), pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet selama
kehamilan, tes laboratorium, tatalaksana kasus, serta temu wicara
(konseling), termasuk Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan.
Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga

kesehatan serta memenuhi standar tersebut. Ditetapkan pula bahwa distribusi
pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan, dengan
ketentuan waktu pemberian pelayanan yang dianjurkan yaitu minimal 1 kali
pada triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua, dan 2 kali pada triwulan
ketiga. Standar waktu pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk
menjamin perlindungan kepada ibu hamil, berupa deteksi dini faktor resiko,
pencegahan dan penanganan komplikasi.
Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan ibu hamil dapat

dinilai dengan menggunakan indikator cakupan K1 dan K4 yang dihitung
dengan membagi jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal
pertama kali oleh tenaga kesehatan (untuk menghitung indikator K1) atau
jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali
sesuai standar oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah pada kurun waktu
tertentu (untuk menghitung K4) dengan jumlah sasaran ibu hamil yang ada di
wilayah kerja dalam 1 tahun.
Capaian K1 di Kabupaten Tuban tahun 2017 sebanyak 17.665 (99,5%)

dari jumlah ibu hamil 17.741, capaian K1 meningkat dibandingkan dengan
tahun 2016 sebanyak 17.511 (97.8%) dari jumlah ibu hamil 17.909. Untuk
Cakupan kunjungan K4 tahun 2017 sebanyak 16.657 (93,9%) meningkat
dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 16.683 (93.2%), dilihat dari
pelayanan jumlah ibu hamilnya lebih banyak tahun 2016 karena sasaran ibu
hamil juga lebih banyak. Untuk cakupan K1 dan K4 selama lima tahun
terakhir seperti terlihat pada grafik berikut ini.

Gambar IV.1. Trend Cakupan KI - K4 di Kabupaten Tuban 2013-2017
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa cakupan K1 dan K4 Kabupaten

Tuban pada tahun 2017 mengalami peningkaatan dibandingkan tahun 2016.
Meskipun terdapat kesenjangan cakupan K1 dan K4, dimana cakupan K4 selalu
lebih rendah daripada K1. Ada beberapa faktor yang menyebabkan tidak
tercapainya target capaian kunjungan ibu hamil K4 diantaranya :
1) Tidak semua ibu hamil baru (tribulan 1) yang memeriksakan
kehamilannya ke petugas kesehatan, meskipun sudah dilakukan
pendataan dan sweeping pada ibu hamil baru untuk mencapai K4
( pemeriksaan kehamilan dilakukan pemeriksaan ANC dengan kriteria
1-1-2).
2) Kunjungan pertama ibu hamil ke tenaga kesehatan pada usia
kehamilannya diatas trimester pertama.
3) Banyaknya bumil baru pindahan dari luar Kabupaten Tuban dengan
usia kehamilan diatas trimester pertama, hal ini pula yang
menyebabkan capaian persalinan lebih tinggi daripada capain
kunjungan Bumil K4, penyebab yang lain adalah kenaikan kelahiran
premature sehingga tidak bisa mencapai K4 sesuai kriteria pemeriksaan
1-1-2.
Adapun upaya yang sudah dilakukan meningkatkan frekuensi kegiatan
kelas ibu hamil, intensifikasi P4K (Program Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi), survey / Pendataan Bumil, Pendampingan Bumil
Risti oleh kader, penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja
Gambar IV.2
Cakupan Pemeriksaan K4 menurut Puskesmas
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian Pemeriksaan

K4 di Puskesmas sudah diatas target SPM (95%).

IV.1.1.2 CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA
KESEHATAN
Periode persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi

besar terhadap Angka Kematian Ibu di Indonesia. Kematian saat bersalin dan
1 minggu pertama diperkirakan 60% dari seluruh kematian ibu (Maternal
Mortality: who, when, where and why; Lancet 2006). Sedangkan dalam target
MDG’s, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk menurunkan angka
kematian ibu menjadi <102 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2016 serta
meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 95%
pada tahun 2016.
Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan
yang memiliki kompetensi kebidanan adalah cakupan ibu bersalin yang
mendapat pertolongan persalinan di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.
Gambar IV.3. Trend Cakupan Linakes di Kabupaten Tuban 2013-2017
Cakupan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di Kabupaten

Tuban tahun 2017 sebesar 96,9%, dimana pelayanan persalinan pada 16.402
dari total ibu bersalin 16.934 orang. Angka ini sudah diatas target SPM yaitu
(95%). Setiap tahunnya cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan kecenderungan mengalami
kenaikan (tahun 2012 = 93.76%, tahun 2013 = 93.4%, tahun 2014 = 95.65%,
tahun 2015 = 97.07% dan pada tahun 2016 = 97.57 %), hal ini menunjukkan

bahwa semua ibu bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan dan peran dukun
hanya sebagai mitra kerja bidan. Kegiatan yang sudah dilakukan untuk
mencapai target yang diharapkan antara lain sinkronisasi data KIA,
pembinaan bidan di Puskesmas dan jaringannya agar dapat memberikan
pertolongan persalinan dengan baik serta pembinaan kepada dukun bayi
sebagai mitra kerja bidan.
Gambar IV.4
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan menurut
Puskesmas di Kabupaten Tuban Tahun 2017

Dari tabel diatas dapat diketahui sebagian besar puskesmas sudah
mencapai target SPM (95%) bahkan lebih.
Data cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Tuban

diperoleh dari semua fasilitas kesehatan yang ada, meliputi Puskesmas,
rumah sakit Pemerintah dan rumah sakit swasta, polindes, bidan praktik
mandiri, rumah bersalin, dan klinik.
IV.1.1.3 CAKUPAN PELAYANAN IBU NIFAS
Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai

standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga
kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan
pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan
nifas minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu:
1) kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai
3 hari;
2) kunjungan nifas ke-2 (KF2) dilakukan dalam waktu ke-4 sampai dengan
hari ke-28 setelah persalinan; dan
3) kunjungan nifas ke-3 (KF3) dilakukan dalam waktu 29 sampai dengan
hari ke-42 setelah persalinan. Pelayanan kunjungan nifas didefinisikan
sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan baik di dalam
gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan (termasuk bidan di
desa/ polindes/ poskesdes) dan kunjungan rumah.
Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi :
1) pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu;
2) pemeriksaan tinggi fundus uteri;
3) pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya;
4) pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan;
5) pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali; dan
6) pelayanan KB pasca persalinan.
Setiap tahunnya cakupan pelayanan nifas kecenderungan mengalami

kenaikan. Tahun 2012 sebanyak 16.689 (91,22.%) tahun 2013 sebanyak
16.703 (92.45%) tahun 2014 sebanyak 16.840 (94.37%) tahun 2015

sebanyak 16.452 (95.29%) dan tahun 2016 sebanyak 16.466 (96.3%). Pada
Tahun 2017 capaian pelayanan nifas sebanyak 16.097 (95,1%)% dari 16.934
sasaran ibu nifas, capain ini menurun dibandingkan tahun 2016. Menurunnya
capaian cakupan pelayanan nifas dipengaruhi oleh persalinan oleh tenaga
kesehatan yang juga menurun. Upaya yang telah dilakukan melalui
peningkatan kunjungan rumah untuk Ibu nifas dan validasi data KIA.
Gambar IV.5. Trend Cakupan Ibu Nifas Mendapat Pelayanan

Tahun 2013 s/d 2017
Pemberian vitamin A pada ibu nifas dimaksudkan untuk pemenuhan zat

gizi vitamin A pada bayi yang masih meminum ASI. Vitamin A pada ibu nifas
sangat penting untuk dikonsumsi mengingat bayi pada saat masa awal
kehidupan sangat membutuhkan vitamin A esensial untuk penguatan fungsi
penglihatan bayi, dan fungsi pemeliharaan sel-sel epitel.
Cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas di Kabupaten Tuban

tahun 2017 sebesar 93,61%, yaitu pemberian vitamin A pada 18.303 ibu
nifas dari 15.582 sasaran ibu nifas.

Gambar IV.6. Cakupan K1,K4, Bulin Ditolong Nakes, Bulin Mendapat
Pelayanan Kesehatan, Bulin Dapat Vit A Tahun 2017
IV.1.2.2 IMUNISASI PADA IBU HAMIL

Imunisasi tetanus toxoid (tt) pada ibu hamil dan wus
Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri
Clostridium tetani. Tetanus juga bisa menyerang pada bayi baru lahir
(Tetanus neonatorum) pada saat persalinan dan perawatan tali pusat.
Tetanus merupakan salah satu penyebab kematian bayi di Indonesia.
Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan

program eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu
hamil. Strategi yang dilakukan untuk mengeliminasi tetanus neonatorum dan
maternal adalah :
1) pertolongan persalinan yang aman dan bersih;
2) cakupan imunisasi rutin TT yang tinggi dan merata;
3) penyelenggaraan surveilans.
Imunisasi TT ibu hamil yaitu pemberian imunisasi TT pada ibu hamil

sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau
sebelum kehamilan) yang berguna bagi kekebalan seumur hidup. Berikut
interval pemberian imunisasi TT pada ibu hamil :

1) TT2 : interval minimal 4 minggu setelah TT1 dengan masa
perlindungan 3 tahun
2) TT3 : interval minimal 6 bulan setelah TT2 dengan masa

3) TT4 : interval minimal 1 tahun setelah TT3 dengan masa

4) TT5 : interval minimal 1 tahun setelah TT4 dengan masa

5) TT2+ : ibu hamil yang telah mempunyai status T2 sampai dengan T5.
Pada Tahun 2017 dari seluruh sasaran ibu hamil, yang mendapat
pelayanan imunisasi TT-1 sebanyak 185 orang dengan cakupan imunisasi
TT-1 sebesar 1,0%, yang mendapat pelayanan imunisasi TT-2 sebanyak 449
orang (2,5%), mendapat imunisasi TT-3 sebanyak 1.088 orang dengan
cakupan sebesar (6,1%), mendapat imunisasi TT-4 sebanyak 3.201 (18,0%),
yang mendapat imunisasi TT-5 sebanyak 9,775 cakupan 55,1% dan
pemberian TT-2+ sebanyak 14.513 orang, cakupan 81,8 %.
Sedangkan pemberian imunisasi TT pada Wanita Usia Subur (WUS) di
Kabupaten Tuban Tahun 2017 yaitu imunisasi TT-1 sebanyak 1.480 orang
dengan cakupan imunisasi TT-1 sebesar 0,7%, yang mendapat pelayanan
imunisasi TT-2 sebanyak 3.034 orang (1,4%), mendapat imunisasi TT-3
sebanyak 3.444 orang dengan cakupan sebesar (1,6%), mendapat imunisasi
TT-4 sebanyak 6.302 (2,9%), yang mendapat imunisasi TT-5 sebanyak
32,137 cakupan 14,6%. Perbandingan cakupan imunisasi TT pada ibu hamil
dan WUS dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar IV.7. Cakupan Imunisasi TT pada WUS dan Ibu Hamil di
kabupaten Tuban Tahun 2017
IV.1.1.4 IBU HAMIL MENDAPAT TABLET FE

Pemberian tablet Fe pada ibu hamil dimaksudkan untuk menurunkan
kasus anemia gizi pada ibu hamil. Anemia gizi adalah rendahnya kadar
haemoglobin (Hb) dalam darah yang disebabkan karena kekurangan zat besi
yang diperlukan untuk pembentukan Hb sehingga disebut anemia kekurangan
zat gizi besi. Untuk mengatasi masalah ini harus dengan pemberian tablet
tambah darah TTD biasa diistilahkan tablet Fe.
Cakupan pemberian Tablet Tambah Darah berkaitan erat dengan
pelayanan antenatal care (ANC). Analisis cakupan K4 dengan Fe3 seringkali
terdapat kesenjangan pelayanan. Hal ini disebabkan kurang kuatnya
koordinasi lintas program dalam berupaya pemberian tablet Fe pada ibu
hamil.
Pada tahun 2017 sasaran ibu hamil sebanyak 17.741 orang. Cakupan
ibu hamil yang mendapatkan tablet besi Fe1 yaitu ibu hamil trimester I
mendapat 30 tablet tambah darah adalah 17.480 (98,53%) bumil dan tablet
Fe3 (ibu hamil hingga trimester III mendapat 90 tablet tambah darah)
sebanyak 16.516 (93,10%).
Pemberian tablet Fe selama kehamilan merupakan salah satu standar
kualitas pelayanan Antenatal Care (ANC). Sehingga ibu hamil yang tercatat

sebagai cakupan dalam pemeriksaan K4, seharusnya juga tercatat dalam
laporan pemberian Fe. Adanya keterpaduan pencatatan ini akan
menghasilkan cakupan K4 dan cakupan pemberian Fe yang tidak berbeda
jauh.
Upaya yang dilakukan dalam mencapai target pemberian 90 tablet Fe
yaitu meningkatkan kerjasama antara Dinas Kesehatan dengan rumah sakit
dan Bidan Praktik Mandiri (BPM) dalam pemberian Fe serta peningkatan
promosi tentang pentingnya Fe pada Kelas Ibu Hamil dan PKK. Selain itu
petugas kesehatan tetap harus memberikan motivasi tentang pentingnya
mengkonsumsi tablet besi dan memotivasi agar tablet besi tersebut benar-
benar diminum oleh ibu hamil untuk mencegah terjadinya anemia ibu hamil
yang berdampak pada kematian ibu maternal. Pendampingan ibu hamil oleh
kader dan mahasiswa pendidikan kesehatan untuk mendampingi ibu hamil
sekaligus mengingatkan untuk minum tablet Fe sesuai prosedur.
IV.1.1.4 IBU HAMIL RESIKO TINGGI YANG DITANGANI
Ibu hamil resiko tinggi atau komplikasi adalah ibu hamil yang
mempunyai kondisi beresiko/ berbahaya pada waktu kehamilan maupun
persalinannya yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian
bagi ibu maupun bayinya. Yang termasuk golongan ibu hamil resiko tinggi
antara lain berat badan kurang, kurus, anemia, tinggi badan < 145 cm, usia
ibu hamil < 20 tahun dan > 35 tahun, anak yang pernah dilahirkan > 4 anak
dll, sementara untuk kasus komplikasi kebidanan antara lain : HB < 8 gr%,
tekanan darah tinggi (sistole > 140 mmHg, Diastole > 90 mmHg ), oedema
nyata, eklampsia, perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintang
pada usia kehamilan > 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi
berat/ sepsis, persalinan prematur.
Cakupan ibu hamil resiko tinggi tahun 2013 – 2017 dapat dilihat pada
gambar berikut.

Gambar IV.8. Trend Cakupan Bumil Resti Ditangani Tahun 2013- 2017
Cakupan ibu hamil komplikasi yang ditangani tahun 2017 adalah 88,75%
yaitu pelayanan pada 3.149 ibu hamil risiko tinggi dari 3.548 perkiraan ibu
hamil yang risiko tinggi.
Penanganan ibu hamil dengan komplikasi tersebut perlu diiringi dengan
upaya-upaya preventif seperti peningkatan kesadaran masyarakat untuk
memeriksakan kehamilan secara teratur di tenaga kesehatan (K1-K4),
perilaku ibu hamil yang mencerminkan gaya hidup yang bersih dan sehat,
pemenuhan gizi selama kehamilan, serta peningkatan kompetensi petugas.
Berikut ini grafik tentang cakupan pelayanan penanganan komplikasi
pada ibu hamil di setiap Puskesmas se-Kabupaten Tuban.

Gambar IV.9. Cakupan Komplikasi Kebidanan menurut Puskesmas di
Kabupaten Tuban 2017

IV.1.1.4 PELAYANAN KELUARGA BERENCANA (KB)
Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya

kehamilan sehingga peluang wanita untuk melahirkan cukup tinggi. Menurut
hasil penelitian, usia subur seorang wanita antara 15-49 tahun. Oleh karena
itu, untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, Wanita
Usia Subur (WUS) dan pasangannya diprioritaskan untuk ikut program KB.
Pasangan Usia Subur adalah pasangan yang istrinya berumur antara 15–49
tahun, dalam hal ini termasuk pasangan yang istrinya > 49 tahun tetapi masih
mendapat menstruasi.
Peserta KB baru adalah pasangan usia subur (PUS) yang baru

pertama kali menggunakan metode kontrasepsi termasuk mereka yang pasca
keguguran, sesudah melahirkan atau pasca istirahat minimal 3 bulan. Peserta
KB Aktif adalah akseptor yang sedang memakai kontrasepsi untuk
menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan dan masih
terlindung oleh efek kontrasepsinya.
Menurut hasil pengumpulan data pada tahun 2017 Jumlah pasangan

usia subur (PUS) sebesar 197.814, dari jumlah tersebut yang menjadi peserta
KB aktif adalah sebanyak 154.890 (89%) sedangkan yang menjadi peserta
KB baru sebesar 25.186 orang (12,7%). Cakupan peserta KB Aktif dan
Peserta KB Baru di Kabupaten Tuban 5 tahun terakhir terjadi Fluktuasi.
Cakupan peserta KB aktif dan cakupan peserta KB baru tahun 2013-2017
dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Gambar IV.9. Cakupan KB Baru dan KB Aktif Tahun 2013-2017

Proporsi jenis kontrasepsi yang digunakan oleh peserta KB Aktif di
Kabupaten Tuban Tahun 2017 dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar IV.10. Proporsi jenis kontrasepsi yang digunakan oleh peserta

KB Aktif di Kabupaten Tuban Tahun 2017
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa jenis kontrasepsi yang

banyak digunakan akseptor KB aktif adalah suntik (56,64%) dan pilihan
terendah adalah MOP (0,25%). Masyarakat lebih menyukai KB suntik karena
praktis dan mudah didapat.
Demikian juga proporsi penggunaan kontrasepsi pada akseptor KB
baru, jenis kontrasepsi dengan proporsi terbesar adalah jenis suntik 57,86%
dan proporsi terkecil adalah jenis kontrasepsi MOP 0,11%. Proporsi masing-
masing alat kontrasepsi tersebut maupun KB baru sebagai berikut
Gambar IV.11. Proporsi jenis kontrasepsi yang digunakan oleh peserta

KB Baru di Kabupaten Tuban Tahun 2017

Selain Suntik, jenis kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh
akseptor KB Baru adalah Implan, Pil, dan IUD. Implan disukai masyarakat
karena jangka panjang.
IV.1.1.5 PELAYANAN KESEHATAN NEONATUS
Neonatus atau bayi baru lahir (0-28 hari) merupakan golongan umur
yang memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan
yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan
melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pada
kunjungan bayi baru lahir.
Kunjungan Neonatal pertama (KN1) dilakukan pada 6-48 jam setelah

lahir sesuai standar dan Kunjungan Neonatal legkap (KN Lengkap) dilakukan
minimal 3 kali yaitu 1 kali pada usia 6-48 jam, 1 kali pada 3-7 hari, dan 1 kali
pada 8-28 hari sesuai standar. Pelayanan pada kunjungan neonatus sesuai
dengan standar mengacu pada pedoman Manajemen Terpadu Balita Muda
(MTBM) yang meliputi pemeriksaan tanda vital, konseling perawatan bayi
baru lahir dan ASI Eksklusif, Injeksi Vit. K1, Imunisasi (jika belum diberikan
saat lahir), penanganan dan rujukan kasus, serta penyuluhan perawatan
neonatus di rumah dengan menggunakan buku KIA.
Pelayanan kesehatan neonatal digambarkan dengan indikator cakupan

kunjungan neonatal. Pencapaian cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)
di Kabupaten Tuban tahun 2017 mencapai 101,3 % yaitu sebanyak 16.335
neonatal yg dikunjungi.
Sejak tahun 2008 terjadi perubahan kebijakan waktu kunjungan dari

semula minimal 2 kali kunjungan menjadi 3 kali kunjungan. Pencapaian KN
lengkap selama 5 tahun terakhir mengalami tren naik turun yaitu tahun 2013
sebesar 16.537 (98.91%), tahun 2014 sebesar 16.602 (100.22%), tahun 2015
sebesar 99.31% dan tahun 2016 sebesar 16.234 (99.7%).
Berikut gambaran capaian kunjungan neonatal pertama (KN1) dan

capaian kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) tahun 2013-2017 di
Kabupaten Tuban.

Gambar IV.12. Cakupan KN 1 dan KN Lengkap Tahun 2013 - 2017
IV.1.1.5 BAYI YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF

Bayi baru lahir hingga 6 bulan hanya dapat menerima makanan yang
tepat, baik dan benar. Makanan itu adalah air susu ibu (ASI) saja tanpa
ditambah makanan lainnya. Pemberian makanan pada bayi dengan cara ini
biasa disebut dengan ASI Eksklusif. Baru setelah usia 6 bulan itu bayi dapat
menerima dan mencerna makanan tambahan lain sebagai makanan
pendamping ASI.
Berdasarkan laporan bulanan dari Puskesmas didapatkan cakupan
pemberian ASI eksklusif Kabupaten Tuban Tahun 2017 sebesar (80,3%),
Capaiannya meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar
(78,9%) .

Gambar IV.13. Cakupan Pemberian Asi Eksklusif di Kabupaten Tuban
Menurut Puskesmas
Cakupan ASI Eksklusif tertinggi di Puskesmas Bulu (142,75%),

kemudian Ponco (98,26%), dan Tambakboyo (95,77%). Sedangkan cakupan
terendah ada di Puskesmas Bancar (45,12%), Gaji (63,89%), dan Kerek
(67,94%). Kesenjangan cakupan pemberian ASI Eksklusif terkendala oleh
faktor ibu menyusui yang bekerja di luar rumah. Sehingga dukungan terhadap
ibu menyusui yang bekerja perlu ditingkatkan melalui penyediaan waktu dan
ruang untuk menyusui di tiap-tiap tempat bekerja. Upaya ini diharapkan dapat
meningkatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi.

Gambar IV.14. Cakupan Pemberian Asi Eksklusif di Kabupaten Tuban
Tahun 2013 – 2017
I Eksklusif tertinggi di Pus1%), kemudian Blimbing Gudo (97,91%), dan Tapen

(97,75Capaian ASI Eksklusif selama lima tahun terakhir memiliki tren naik
turun. Dari (77,41%) di tahun 2013, (73,51%) di Tahun 2014, (71,42%) di
Tahun 2015, (78,9%) di Tahun 2016 dan meningkat menjadi (80,30%) pada
tahun 2017.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban
untuk meningkatkan cakupan ASI Eksklusif, antara lain :
1. Pembentukan kelompok pendukung ASI
2. Pendampingan KP ASI
3. Pelatihan Konselor ASI dan
4. Tersedianya ruang laktasi
V.1.1.6 PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar
oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan dan perawat) minimal 4 kali dalam
setahun, yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6
bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar

(BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, dan campak), stimulasi deteksi dini dan
intervensi tumbuh kembang (SDIDTK) bayi, dan penyuluhan perawatan

kesehatan bayi. Indikator ini merupakan penilaian terhadap upaya
peningkatan akses bayi memperoleh pelayanan kesehatan dasar,
mengetahui sedini mungkin adanya kelalaian atau penyakit, pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.
Cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kabupaten Tuban 5 tahun

terakhir memiliki tren naik turun. Capaian tahun 2013 sebesar 97,03%, tahun
2014 sebesar 98,56%, tahun 2015 sebesar 105,46, tahun 2016 sebesar
99,24 dan tahun 2017 sebesar 100,2%. Capaian pelayanan kesehatan bayi
tahun 2017 meningkat dibandingkan tahun 2016, hal ini disebabkan karena
meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan bayinya ke sarana
pelayanan kesehatan terdekat, serta adanya kelas ibu hamil. Cakupan
pelayanan kesehatan bayi tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 dapat
dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar IV.15. Cakupan Kunjungan Bayi Tahun 2013 - 2017
IV.1.2 PELAYANAN IMUNISASI

IV.1.2.1 IMUNISASI DASAR PADA BAYI
Bayi dan anak-anak memiliki resiko yang lebih tinggi terserang
penyakit menular yang dapat mematikan seperti : Difteri, Tetanus, Hepatitis B,
radang selaput otak, radang paru-paru dan masih banyak penyakit lainnya.
Untuk itu salah satu pecegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok
beresiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi. Pelayanan imunisasi

merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai
penularan pada penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
Indikator yang digunakan untuk menilai program imunisasi adalah angka UCI
(Universal Child Immunization).
Pada awalnya UCI dijabarkan sebagai tercapainya cakupan imunisasi

lengkap minimal 80% untuk tiga jenis antigen yaitu DPT3, Polio dan campak.
Namun sejak 2003 indikator perhitungan UCI sudah mencakup semua jenis
antigen. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu,
berarti dalam wilayah tersebut juga tergambarkan besarnya tingkat kekebalan
masyarakat terhadap penularan PD3I. Adapun sasaran program imunisasi
adalah bayi (0-11 bulan), ibu hamil, WUS dan murid SD.
Cakupan UCI di Kabupaten Tuban tahun 2017 sebesar 93% bila

dibandingkan dengan tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 11,6%. Dari
328 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Tuban hanya 305 desa/kelurahan
yang mencapai UCI pada tahun 2017. Upaya yang sudah dilakukan antara
lain integrasi lintas program KIA dengan Imunisasi dan melakukan kegiatan
promosi kesehatan serta pemberian imunisasi berkualitas.
Gambar IV.16. Trend Cakupan Desa UCI tahun 2013 - 2017

Gambar IV.17. Peta Cakupan Desa UCI di Kab. Tuban Tahun 2017
BU L U
J EN U
BA NC AR
TAMBAKBOYO
KE B O N H A R J O
TE M A N D A N G
PU S K G A J I
JATI R O GO M E R A K UR A K
KE BO N SA R I
T U BA N
PU S K KE R EK P A LA N G
K E N D U R U AN SE M AN D I N G
S UM U R G U N G
MONTONG W IR E
J ET A K
BA N GIL AN SI N G GA H AN
C O M P R EN G
G R A BA G A N
P L U M PA N G
SE N O R I PA R EN G AN PRA MBON W
R E N G EL W ID A N G
P R A M BO N T KLOTOK
PONCO
SO K O
<70% 70-80% >80%
Imunisasi melindungi anak dari beberapa Penyakit yang Dapat Dicegah

Dengan Imunisasi (PD3I). Seorang anak diimunisasi dengan vaksin yang
disuntikkan atau diteteskan melalui mulut. Pada saat ini Hepatitis masih
menjadi masalah. Anak-anak yang tidak diimunisasi Hepatitis B akan
berkembang menjadi kondisi penyakit hati yang serius, Tetanus akan
menyebabkan kekakuan otot dan kejang otot yang menyakitkan dan dapat
menyebabkan kematian.
Semua anak perlu mendapat imunisasi polio. Satu dari 200 anak yang
terinfeksi polio akan mejadi cacat sepanjang hidupnya. Imunisasi dasar
Lengkap pada bayi adalah pemberian :
a. Imunisasi Hepatitis B diberikan pada bayi usia 0-7 hari (1 dosis);
b. Imunisasi BCG diberikan pada bayi usia 0-11 bulan (1 dosis);
c. Imunisasi Polio diberikan pada bayi usia 0-11 bulan dengan interval
minimal 1 bulan (4 dosis);
d. Imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib diberikan pada bayi usia 2-11 bulan
dengan interval minimal 1 bulan (3 dosis);
e. Imunisasi Campak diberikan pada bayi usia 9-11 bulan ( 1 dosis).

Cakupan imunisasi Dasar Lengkap di Kabupaten Tuban tahun 2017
sebesar 100,54%. Sedangkan cakupan imunisasi Campak sebesar 70,32%.
Berikut ini cakupan Imunisasi dasar lengkap menurut Puskesmas.
Gambar IV.18 cakupan Imunisasi dasar lengkap menurut Puskesmas di


IV.1.9. PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A
Tujuan pemberian kapsul vitamin A pada balita adalah untuk

menurunkan prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A pada balita.
Kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah
kekurangan vitamin A (KVA) pada masyarakat apabila cakupannya tinggi.
Berdasarkan hasil Survey Xerophthalmia tahun 1992 menunjukkan bahwa
50% anak balita mempunyai kadar serum vitamin A di bawah standar
kecukupan yang ditentukan WHO. Keadaan kadar serum yang rendah
ternyata berhubungan dengan menurunnya daya tahan tubuh sehingga
berdampak meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian balita.
Strategi penanggulangan KVA dilaksanakan melalui pemberian kapsul
vitamin A dosis tinggi yaitu Kapsul Vitamin A Biru untuk bayi (6-11 bulan)
dengan dosis 100 µA 1 kali per tahun dan Kapsul Vitamin A Merah untuk
anak balita usia (12-59 bulan) dengan dosis 200 µA sebanyak 2 kali setahun
yaitu bulan Pebruari dan Agustus.
Di Kabupaten Tuban jumlah bayi yang mendapat Vit A biru ( tahun

2013 = 15.774 bayi, tahun 2014 = 15.979 bayi, tahun 2015 = 15.828 bayi,
tahun 2016 = 15.690 bayi dan tahun 2017 sebanyak 15.585 bayi). Jumlah
anak balita yang mendapat kapsul vitamin A merah tahun 2017 sebesar
63.445 (98.43%) dari jumlah balita, dan Jumlah Balita yang mendapatkan
kapsul vitamin A sebanyak 79.040 balita. Untuk ibu nifas yang mendapatkan
vitamin A pada tahun 2017 sebesar 15.582 (93,61%) dari jumlah ibu nifas
yang ada
Gambar IV.19 Prosentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Balita

dan Bufas di Kabupaten Tuban Tahun 2013 – 2017

IV.1.3 PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA, PRA SEKOLAH, DAN
USIA SEKOLAH
Pelayanan Anak Balita dan pra sekolah adalah pelayanan kesehatan

pada anak berumur 12-59 bulan sesuai standar melalui pemantauan
pertumbuhan minimal 8 kali setahun. Pemantauan perkembangan minimal
dua kali setahun dan pemberian vitamin A 2 kali setahun (bulan Februari dan
Agustus). Pemantauan pertumbuhan dilakukan melalui penimbangan Berat
Badan, pengukuran Tinggi Badan di Posyandu, Puskesmas, dan Rumah
Sakit, Bidan Praktek Swasta serta sarana / fasilitas kesehatan lainnya.
Pemantauan perkembangan dapat dilakukan melalui SDIDTK (Stimulasi,
Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) oleh petugas kesehatan.
IV.1.3.1. PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA
Pada tahun 2017 cakupan pelayanan kesehatan balita dan prasekolah

yang berhasil dilakukan pemantauan tumbuh kembangnya sebesar 58.350
anak atau 90.5%.

Gambar IV.20. Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita di

IV.1.3 BADUTA DAN BALITA DITIMBANG
Anak-anak sejak lahir hingga usia lima tahun seharusnya ditimbang Berat
Badannya (BB) secara teratur supaya dapat diketahui tingkat pertubuhannya.
Hasil penimbangan berat badan dapat diketahui apakah seorang anak lebih
cepat atau lebih lambat pertumbuhannnya dari usianya. Selanjutnya diukur
pula Tinggi Badannya (TB) agar dapat diperiksa apakah anak tersebut
mempunyai berat badan berlebih atau kurang. Kegiatan penimbangan balita
di Posyandu (D/S) ini berkaitan dengan indikator pelayanan gizi pada balita,
pemberian kapsul vitamin A pada bayi dan balita, serta deteksi dini balita gizi
kurang.
Balita Bawah Dua Tahun (Baduta) dan Bawah Lima Tahun (Balita) ditimbang
secara teratur sebulan sekali di Posyandu. Capaian cakupan Penimbangan
baduta (D/S) di Posyandu di Kabupaten Tuban tahun 2017 sebesar 28.985
baduta (90,6%). Sedangkan capaian balita ditimbang (D/S) sebesar 68.612
balita (84,3 %) dan Balita BGM sebanyak 567 (0,8%).

Gambar IV.21. Cakupan Penimbangan Baduta (D/S) menurut Puskesmas
IV.1.3.3 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan di Kabupaten Tuban

dari tahun ke tahun tercapai 100 % demikian juga pada tahun 2017, hal ini
menunjukkan bahwa semua kasus gizi buruk sudah mendapatkan perawatan
secara optimal sesuai dengan tata laksana gizi buruk.

IV.1.3.3 PELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA SD DAN SEDERAJAT
Pelayanan kesehatan untuk anak usia sekolah difokuskan pada Usaha

Kesehatan Sekolah (UKS) yaitu upaya terpadu lintas program dan lintas
sektor dalam upaya membentuk perilaku hidup bersih dan sehat pada anak
usia sekolah. Pelayanan kesehatan pada UKS meliputi pemeriksaan
kesehatan umum dan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan dibantu tenaga terlatih (guru UKS dan dokter kecil). Pada tahun
2017 cakupan siswa kelas1 SD/MI di Kabupaten Tuban yang mendapat
penjaringan kesehatan sebesar 23.320 (97,4%) dari jumlah siswa, sedangkan
SD/Setingkat yang mendapat pelayanan kesehatan dasar 100%
Gambar IV.22 Cakupan Penjaringan Siswa SD Tahun 2017

IV.1.5 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seharusnya dilakukan

sejak dini. Usia sekolah dasar merupakan saat yang tepat untuk dilakukan
upaya kesehatan gigi dan mulut, karena pada usia tersebut merupakan awal
tumbuh kembangnya gigi permanen dan merupakan kelompok umur dengan
resiko kerusakan gigi yang tinggi. Oleh karena itu kegiatan pelayanan
kesehatan gigi-mulut dilakukan melalui upaya promotif, preventif dan kuratif
seperti pencabutan, pengobatan, penambalan sementara dan tetap,
pelayanan gilut di Puskesmas terdiri atas Pelayanan Kesehatan Dasar Gigi
yang dilakukan di Poli Gigi Puskesmas dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah.
Untuk pelaksanaan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) pada
tahun 2017, Jumlah sekolah SD/MI tahun 2017 adalah 804 sedangkan
sekolah yang melakukan sikat gigi massal sebanyak 238 (49,94%). Hal ini
dimaksudkan sebagai upaya promotif dan preventif masalah gigi dan mulut.
Sedangkan jumlah SD/MI yang mendapat pelayanan gigi adalah 2.196
(90,3%) sekolah. Jumlah seluruh siswa SD/MI sebanyak 36.661 siswa.
Sedangkan siswa yang diperiksa gigi dan mulutnya hanya berjumlah 18.713
siswa (51%). Hasil dari pemeriksaan ini diketahui 8.247 siswa memerlukan
perawatan, namun yang datang ke fasilitas kesehatan (Puskesmas) untuk
mendapat perawatan hanya sejumlah 5.702 siswa (69,1%).
Pelayanan gigi dasar dapat dilihat dari rasio tambal/cabut. Pada Tahun
2017 di Kabupaten Tuban pelayanan tumpatan gigi tetap sebanyak 1.282 dan
pencabutan gigi tetap sebanyak 2.051, sehingga diperoleh rasio
tumpatan/pencabutan gigi tetap sebesar 0,6 %,
IV.1.4 PELAYANAN KESEHATAN USILA

Jumlah penduduk usia lanjut menunjukkan peningkatan dari tahun ke
tahun. Hal ini sejalan dengan meningkatnya usia harapan hidup serta menjadi
tanda membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain,
peningkatan penduduk usia lanjut mengakibatkan meningkatnya penyakit
degeneratif di masyarakat. Tanpa diimbangi dengan upaya promotif dan
preventif, maka beban sosial yang ditimbulkan maupun biaya yang akan
dikeluarkan untuk pelayanan kesehatan akan cukup besar. Salah satu sarana

pelayanan promotif dan preventif bagi warga usia lanjut dilaksanakan melalui
Posyandu Lansia. Jumlah posyandu lansia terus ditingkatkan dengan tujuan
untuk pemerataan pelayanan kesehatan lansia dan untuk mendekatkan pos
pelayanan lansia pada sasaran. Dari data yang diperoleh diketahui bahwa
jumlah posyandu lansia pada tahun 2013 hanya berjumlah 471, kemudian di
tahun 2014 sudah bertambah menjadi 613 posyandu, pada tahun 2015
berkurang 1 menjadi 612, tahun 2016 naik menjadi 632 Posyandu, dan pada
tahun 2017 jumlah Posyandu Lansia menjadi 639 Posyandu Lansia.
Jumlah Usila (usia 60tahun +) tahun 2017 di Kabupaten Tuban ada

139.815 lansia dengan proporsi 61.755 laki-laki dan 78.060 perempuan. Usila
yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 93.365 (66.78%).
Gambar IV.23. Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia Tahun 2017

IV.2. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Penilaian Kualitas Pelayanan dilihat dari tingkat kemudahan
masyarakat untuk menjangkau sarana kesehatan dan kualitas pelayanan
yang diberikan.
IV.2.1. JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR
Tahun 2014 merupakan awal tahun pelaksanaan program Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN) yang telah berlangsung sejak tanggal 1 januari
2014. Meskipun Jamkesmas sudah berakhir, Namun berakhirnya program
Jamkesmas bukan berarti jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin dan
tidak mampu berakhir karena kesadaran akan pentingnya jaminan
perlindungan sosial terus berkembang baik di kalangan masyarakat maupun
pemerintah. Sesuai amanat pada perubahan UUD 1945 Pasal 34 ayat 2,
yang menyatakan bahwa negara mengembangkan Sistem Jaminan Sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia. Disamping itu dengan ditetapkannya Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN) pada tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 tentang
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada tahun 2011, maka pada 1
Januari 2014 BPJS kesehatan yang merupakan transformasi dari PT, ASKES
(Persero) secara resmi menjadi lembaga yang mengelola program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN). Pada tahap awal kepesertaan JKN mencakup
peserta Jamkesmas 2013 (PPLS 2011), Askes PNS, TNI/Polri, peserta
Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dan peserta mandiri yang
diharapkan pada tahun 2019 Indonesia dapat mencapai Universal Coverage
Insurance (UCI). Fakta di lapangan menggambarkan bahwa pola pembiayaan
pelayanan kesehatan fee for service dimana masyarakat membayar kepada
penyedia pelayanan kesehatan setiap selesai mendapatkan pelayanan
kesehatan saat ini masih menjadi pilihan utama masyarakat. Padahal pola
pembiayaan fee for service jelas akan membebani masyarakat dikarenakan
kejadian sakit demikian pula besar dana yang harus disediakan ketika berada
dalam kondisi sakit merupakan suatu hal yang tidak dapat diprediksi dari
awal. Memperhatikan hal tersebut maka sudah seharusnya pola pembiayaan

kesehatan dari fee for service harus dialihkan ke arah prospective payment
atau pola pembiayaan kesehatan prabayar.
Sampai dengan akhir tahun 2017 dari berbagai sumber data yang
berhasil dihimpun, diperoleh data status kepemilikan masyarakat Kabupaten
Tuban dalam program jaminan kesehatan untuk program Jaminan Kesehatan
Nasional sebanyak 674.989 jiwa (58.01) yang terdiri dari : PBI APBN 515.802
jiwa (44.33%), PBI APBD 7.275 jiwa (0.63%), Pekerja Penerima Upah (PPU)
93.704 jiwa (8,05%), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 44.780
jiwa (3.85%), Bukan Pekerja(BP) 13.428 jiwa (1.15%). Dibandingkan dengan
tahun 2016 kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional semakin meningkat,
hal ini dikarenakan masyarakat semakin memahami keuntungan apabila
menggunakan sistem pra bayar tersebut.
Gambar IV.24 Kondisi Jaminan Kesehatan Dikabupaten Tuban
Tahun 2017
IV.2.2. PEMANFAATAN SARANA KESEHATAN
Sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas disediakan untuk

memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi para pengunjung Puskesmas
baik dengan pelayanan rawat jalan maupun rawat inap (khusus Puskesmas
Perawatan yang memiliki sarana rawat inap). Sedangkan rumah sakit dengan

berbagai kelengkapan sarana dan prasarana disiapkan sebagai sarana
rujukan bagi Puskesmas untuk kasus-kasus yang membutuhkan penanganan
lebih lanjut. Disamping itu rumah sakit juga tetap membuka pelayanan rawat
jalan. Cakupan Pelayanan Kesehatan dapat dilihat dari jumlah kunjungan
rawat jalan dan rawat inap di sarana kesehatan baik di Puskesmas, Rumah
Sakit maupun sarana kesehatan lainnya.
Pada tahun 2017 jumlah kunjungan rawat jalan (baru dan lama) di
Puskesmas sebanyak 953.516 orang, di Rumah Sakit sebanyak 195.853
orang, di sarkes lainnya sebanyak 199.531 orang. Kunjungan rawat inap di
Puskesmas sebanyak 11.910 orang, di Rumah Sakit 44.990 orang, di sarkes
lain 1.962 orang, sedangkan kunjungan pasien gangguan jiwa di Puskesmas
5.517, di Rumah Sakit 1.120 orang dan di sarkes lain 19 orang.
Gambar IV.25 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap

Tahun 2017
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa pemanfaatan fasilitas kesehatan

di Puskesmas untuk rawat jalan lebih banyak dibandingkan dengan Rumah
Sakit, sedangkan untuk rawat inap masyarakat masih banyak memanfaatkan
rumah sakit daripada Puskesmas.
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
dibutuhkan Fasilitas kesehatan dasar yang terakreditasi sehingga fasilitas
kesehatan dasar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan

sesuai standar pelayanan kesehatan dasar. Sebagian besar sarana
pelayanan di Puskesmas dipersiapkan untuk memberikan pelayanan
kesehatan dasar bagi penderita melalui pelayanan rawat jalan dan rawat inap
bagi Puskesmas dengan tempat tidur (Puskesmas Perawatan).
Berdasar Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas Pasal
36 ayat (2) disebutkan bahwa Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) esensial
meliputi :
1) Pelayanan Promosi Kesehatan;
2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan;
3) Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana;
4) Pelayanan Gizi;
5) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Sedangkan UKM Pengembangan meliputi :
1) Perawatan Kesehatan Masyarakat
2) Pelayanan Kesehatan Jiwa
3) Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
4) Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer
5) Pelayanan Kesehatan Olah Raga
6) Pelayanan Kesehatan Indera
7) Pelayanan Kesehatan Lansia
8) Pelayanan Kesehatan Kerja
9) Pelayanan Kesehatan Lainnya
Sementara rumah sakit yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas

merupakan sarana rujukan bagi Puskesmas terhadap kasus-kasus yang
membutuhkan penanganan lebih lanjut melalui pelayanan rawat inap,
disamping tetap menyediakan pelayanan rawat jalan bagi masyarakat yang
langsung datang ke Rumah Sakit.
1. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit

3.1. Angka Kematian Kasar
Angka Kematian Kasar atau Gross Death Rate (GDR) di rumah sakit
adalah angka kematian umum untuk tiap-tiap 1.000 pasien keluar rumah
sakit. Angka kematian kasar atau GDR di Kabupaten Tuban tahun 2017
sebesar 33.0 per 1000 pasien keluar. Artinya setiap 1000 pasien keluar
Rumah Sakit, baik keluar hidup maupun keluar mati terdapat pasien keluar

mati sebanyak 33 pasien. Menurut standar ideal GDR yang ditetapkan oleh
Kementrian Kesehatan adalah < 45‰.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan GDR di Rumah
sakit adalah standarisasi pelayanan rumah sakit melalui akreditasi Rumah
Sakit. Selain itu, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di Rumah Sakit
juga sangat berpengaruh terhadap penurunan GDR.
2. Angka Kematian Murni
Angka Kematian Murni atau Nett Death Rate (NDR) di rumah sakit
adalah angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1.000 pasien
keluar rumah sakit. Angka kematian murni atau NDR di Kabupaten Tuban
tahun 2017 sebesar 16,6 per 1000 pasien keluar. Artinya setiap 1.000 pasien
keluar hidup maupun keluar mati Rumah Sakit, terdapat 16 pasien keluar mati
yang sebelumnya sudah dirawat ≥ 48 jam (2 hari).
Capaian NDR di Kabupaten Tuban sebesar 16,6‰ sudah sesuai
standar yang ditetapkan oleh Kemetrian Kesehatan sebesar < 25‰.
rendahnya angka kematian murni di Kabupaten Tuban menunjukkan sistem
rujukan yang sudah bagus.
2. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit
Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di Rumah Sakit biasanya dilihat

dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat
efisiensi pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat
tidur (Bed Occupancy Rate/ BOR), rata-rata hari perawatan (Length of Stay/
LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (Bed Turn Over/ BTO), rata-rata selang
waktu pemakaian tempat tidur (Turn of Interval/ TOI), persentase pasien
keluar yang meninggal (Gross Death Rate/ GDR) dan persentase pasien
keluar yang meninggal >48 jam perawatan (Net Death Rate/ NDR).
Pada tahun 2017 terdapat 5 (lima) Rumah Sakit di Kabupaten Tuban.
Berdasarkan kepemilikan terdapat 1 (satu) Rumah Sakit milik pemerintah dan
4( empat) Rumah Sakit milik swasta. Berdasar jenis rumah sakit terdapat 1
(satu) Rumah Sakit Umum (RSU), 3 (tiga) Rumah Sakit swasta dan 1 (satu)
Rumah Sakit Khusus Bedah.

Berikut ini data capaian indikator pemakaian Tempat Tidur dan
efektifitas pelayanan rumah sakit di Kabupaten Tuban tahun 2017.
Tabel 2. Pencapaian GDR, NDR, BOR, LOS dan TOI Rumah Sakit
Tahun 2017
a
JENIS
NO NAMA RUMAH SAKIT b
GDR NDR BOR ALOS TOI
RS
1 RS Dr. R. Koesma umum 53,1 28,6 74.1 4,4 1,35
2 RS Medika Mulia umum 19,7 7,5 47,5 3,3 3,44
3 RS. Nahdlatul Ulama umum 11,8 4,9 62,5 2,4 2,06
4 RSAB Muhammadiyah umum 10,9 3,8 54,6 2,5 1,96
5 RS Ibnu Sina Khusus 0 0 0 0 0
KABUPATEN 33,0 16,6 59,81 3,55 2,30
IV.3. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
Menurut teori Blum, salah satu faktor yang berperan penting dalam
menentukan derajat kesehatan adalah perilaku, karena ketiga faktor lain
seperti lingkungan, kualitas pelayanan kesehatan maupun genetika
kesemuanya masih dapat dipengaruhi oleh perilaku. Banyaknya penyakit
yang ada saat ini tidak bisa dilepaskan dari perilaku yang tidak sehat.
Perubahan perilaku tidak mudah untuk dilakukan namun mutlak diperlukan
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu, upaya promosi
kesehatan harus terus dilakukan agar masyarakat berperilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS). Penerapan PHBS harus dimulai dari unit terkecil
masyarakat yaitu rumah tangga.
PHBS di rumah tangga diartikan sebagai upaya untuk memberdayakan

anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat. Ada 10 Indikator Pencapaian PHBS di Rumah Tangga seperti
pada gambar dibawah ini :

Gambar IV.26. 10 Indikator PHBS Tatanan Rumah Tangga
Rumah Tangga sehat adalah rumah tangga yang seluruh

anggota keluarganya telah berperilaku hidup bersih dan sehat yang
meliputi 10 Indikator. Pada tahun 2017 rumah tangga dipantau sebesar
94.764 (26,5%), yang ber PHBS 74.839 (79%) dari 357.200 rumah tangga
yang ada. Guna lebih meningkatkan capaian rumah tangga sehat selain
upaya yang telah dilakukan pemerintah diperlukan keterlibatan berbagai
sektor termasuk lintas sektor, swasta, LSM, tokoh masyarakat yang
berpengaruh, keteladanan dan motivasi pada masyarakat sehingga
berangsur-angsur dapat mengubah perilaku masyarakat ke arah yang
lebih baik.

Gambar IV.27. Peta cakupan rumah tangga ber PHBS
Tahun 2014 s/d 2017
2014 2015
2016 2017
B
ULU JE
NU B
ULU
B
ANC
AR JE
NU
B
ANC
AR
T
A
MBA
KB
OY
O N T
A
MBA
KB
OY
O N
K
EBO
NH
AR
JO K
EBO
NH
AR
JO
G
AJI TE
MAN
DA
NG T
EMA
NDA
NG
J
ATIR
OGO ME
RAK
URA
K K
EBO
NSA
RI G
AJ
I
TUB
A JA
TIR
OGO ME
RAK
URA
K
TUB
A K
EBO
NSA
RI
K
ERE
K PAL
ANG K
ERE
K PAL
ANG
K
KEN
DU
RU
AN S
EMA
NDIN
G S
UMU
RGU
NG K
KEN
DUR
UA
N S
EMA
NDIN
G
B
ANG
IL
AN S
UMU
RGU
NG
MO
NT
ONG JE
TAK W
IR
E B
ANG
ILA
N MO
NT
ONG JE
TAK W
IR
E
S
IN
GGA
HAN S
IN
GGA
HAN
G
RAB
AGA
N C
OMP
REN
G G
RAB
AGA
N C
OMP
REN
G
S
ENO
RI P
LUM
PAN
G P
LUM
PAN
G
P
ARE
NGA
N S
ENO
RI
P
RAM
BO
NW P
ARE
NGA
N P
RAM
BO
NW
P
RAM
BO
NT R
EN
GE
L W
ID
ANG R
EN
GE
L W
ID
ANG
K
LO
TO
K P
RAM
BO
NT K
L
OTO
K
P
ON
CO P
ON
CO
S
OKO S
OK
O
Ti dak mel akukan < 50 50 - 70 70 - 100
Dari gambar tersebut diatas dapat dilihat bahwa pencapaian rumah

tangga ber PHBS tahun 2016 mengalami kenaikan, rata-rata capaian rumah
tangga ber PHBS sudah diatas 50%.
IV.4. KEADAAN LINGKUNGAN
Kegiatan penyehatan lingkungan lebih diarahkan pada peningkatan

kualitas lingkungan melalui kegiatan yang bersifat promotif dan preventif. Hal
tersebut untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit / gangguan kesehatan
akibat dari kondisi lingkungan yang kurang sehat, TUPM, air bersih dan
sarana sanitasi dasar seperti pembuangan limbah, tempat sampah dan
kepemilikan jamban serta sarana pengolahan limbah di sarana pelayanan
kesehatan. Perkembangan kondisi penyehatan lingkungan dan sanitasi dasar
di Kabupaten Tuban sebagaimana diuraikan berikut ini :
IV.4.1. RUMAH SEHAT
Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat

kesehatan yaitu memiliki jamban sehat, tempat pembuangan sampah, sarana
air bersih, sarana pembuangan air limbah, ventilasi baik, kepadatan hunian
rumah sesuai dan lantai rumah tidak tanah.
Parameter yang dipergunakan untuk menentukan rumah sehat adalah
sebagaimana yang tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan kesehatan perumahan meliputi
3 lingkup kelompok komponen penilaian, yaitu:
1. Kelompok komponen rumah, meliputi langit-langit, dinding, lantai,
ventilasi, sarana pembuangan asap dapur dan pencahayaan.
2. Kelompok sarana sanitasi, meliputi sarana air bersih, pembuangan
kotoran, pembuangan air limbah, sarana tempat pembuangan sampah.
3. Kelompok perilaku penghuni, meliputi membuka jendela ruangan
dirumah, membersihkan rumah dan halaman, membuang tinja ke jamban,
membuang sampah pada tempat sampah.
Adapun aspek komponen rumah yang memenuhi syarat rumah sehat
adalah:
Langit-langit. Adapun persayaratan untuk langit-langit yang baik
adalah dapat menahan debu dan kotoran lain yang jatuh dari atap, harus
menutup rata kerangka atap serta mudah dibersihkan.
Dinding. Dinding harus tegak lurus agar dapat memikul berat dinding
sendiri, beban tekanan angin dan bila sebagai dinding pemikul harus dapat
memikul beban diatasnya, dinding harus terpisah dari pondasi oleh lapisan
kedap air agar air tanah tidak meresap naik sehingga dinding terhindar dari
basah, lembab dan tampak bersih tidak berlumut.
Lantai. Lantai harus kuat untuk menahan beban diatasnya, tidak licin,
stabil waktu dipijak, permukaan lantai mudah dibersihkan.Menurut Sanropie
(1989), lantai tanah sebaiknya tidak digunakan lagi, sebab bila musim hujan
akan lembab sehingga dapat menimbulkan gangguan/penyakit terhadap
penghuninya. Karena itu perlu dilapisi dengan lapisan yang kedap air seperti
disemen, dipasang tegel, keramik.Untuk mencegah masuknya air ke dalam
rumah, sebaiknya lantai ditinggikan ± 20 cm dari permukaan tanah.
Pembagian ruangan/ tata ruang. Setiap rumah harus mempunyai
bagian ruangan yang sesuai dengan fungsinya. Adapun syarat pembagian
ruangan yang baik adalah:
 Ruang untuk istirahat/tidur. Adanya pemisah yang baik antara ruangan
kamar tidur orang tua dengan kamar tidur anak, terutama anak usia dewasa.
Tersedianya jumlah kamar yang cukup dengan luas ruangan sekurangnya 8
m2 dan dianjurkan tidak untuk lebih dari 2 orang agar dapat memenuhi
kebutuhan penghuninya untuk melakukan kegiatan.

 Ruang dapur. Dapur harus mempunyai ruangan tersendiri, karena
asap dari hasil pembakaran dapat membawa dampak negatif terhadap
kesehatan. Ruang dapur harus memiliki ventilasi yang baik agar udara/asap
dari dapur dapat teralirkan keluar.
 Kamar mandi dan jamban keluarga. Setiap kamar mandi dan jamban
paling sedikit memiliki satu lubang ventilasi untuk berhubungan dengan udara
luar.
Ventilasi. Ventilasi ialah proses penyediaan udara segar ke dalam suatu
ruangan dan pengeluaran udara kotor suatu ruangan baik alamiah maupun
secara buatan. Ventilasi harus lancar diperlukan untuk menghindari pengaruh
buruk yang dapat merugikan kesehatan. Ventilasi yang baik dalam ruangan
harus mempunyai syarat-syarat, diantaranya:
 Luas lubang ventilasi tetap, minimum 5% dari luas lantai ruangan.
Sedangkan luas lubang ventilasi insidentil (dapat dibuka dan ditutup)
minimum 5%. Jumlah keduanya menjadi 10% kali luas lantai ruangan.
 Udara yang masuk harus udara bersih, tidak dicemari oleh asap
kendaraan, dari pabrik, sampah, debu dan lainnya.
 Aliran udara diusahakan Cross Ventilation dengan menempatkan dua
lubang jendela berhadapan antara dua dinding ruangan sehingga proses
aliran udara lebih lancar.
Pencahayaan. Cahaya yang cukup kuat untuk penerangan di dalam
rumah merupakan kebutuhan manusia.Penerangan ini dapat diperoleh
dengan pengaturan cahaya alami dan cahaya buatan.Yang perlu
diperhatikan, pencahayaan jangan sampai menimbulkan kesilauan.
 Pencahayaan Alamiah. Penerangan alami diperoleh dengan masuknya
sinar matahari ke dalam ruangan melalui jendela, celah maupun
bagian lain dari rumah yang terbuka, selain untuk penerangan, sinar ini
juga mengurangi kelembaban ruangan, mengusir nyamuk atau
serangga lainnya dan membunuh kuman penyebab penyakit tertentu
(Azwar, 1996). Suatu cara sederhana menilai baik tidaknya
penerangan alam yang terdapat dalam sebuah rumah adalah: baik,
bila jelas membaca dengan huruf kecil, cukup; bila samar-samar bila
membaca huruf kecil, kurang; bila hanya huruf besar yang terbaca,
buruk; bila sukar membaca huruf besar.

 Pencahayaan Buatan. Penerangan dengan menggunakan sumber
cahaya buatan, seperti lampu minyak tanah, listrik dan sebagainya.
Luas Bangunan Rumah. Luas bangunan rumah sehat harus cukup untuk
penghuni di dalamnya, artinya luas bangunan harus disesuaikan dengan
jumlah penghuninya. Luas bangunan yang tidak sebanding dengan jumlah
penghuninyaakan menyebabkan kepadatan penghuni (overcrowded). Hal ini
tidak sehat, disamping menyebabkan kurangnya konsumsi oksigen, bila
salah satu anggota keluarga terkena penyakit infeksi akan mudah menular
kepada anggota keluarga yang lain. Sesuai kriteria Permenkes tentang rumah
sehat, dikatakan memenuhi syarat jika ≥ 8 m2/ orang.
Dilihat dari aspek sarana sanitasi, maka beberapa sarana lingkungan yang
berkaitan dengan perumahan sehat adalah sebagai berikut:
 Sarana Air Bersih. Air bersih adalah air yang digunakan untuk
keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan
dan dapat diminum apabila telah dimasak.Di Indonesia standar untuk
air bersih diatur dalam Permenkes RI No. Dikatakan air bersih jika
memenuhi 3 syarat utama, antara lain:
o Syarat fisik. Air tidak berwarna, tidak berbau, jernih dengan suhu di
bawah suhu udara sehingga menimbulkan rasa nyaman.
o Syarat kimia. Air yang tidak tercemar secara berlebihan oleh zat
kimia, terutama yang berbahaya bagi kesehatan,
o Syarat bakteriologis. Air tidak boleh mengandung suatu
mikroorganisme.Misal sebagai petunjuk bahwa air telah dicemari
oleh feses manusia adalah adanya E. coli karena bakteri ini selalu
terdapat dalam feses manusia baik yang sakit, maupun orang sehat
serta relatif lebih sukar dimatikan dengan pemanasan air.
 Jamban (sarana pembuangan kotoran). Pembuangan kotoran yaitu
suatu pembuangan yang digunakan oleh keluarga atau sejumlah
keluarga untuk buang air besar. Cara pembuangan tinja, prinsipnya
yaitu:
o Kotoran manusia tidak mencemari permukaan tanah.
o Kotoran manusia tidak mencemari air permukaan/ air tanah.
o Kotoran manusia tidak dijamah lalat.
o Jamban tidak menimbulkan bau yang mengganggu.

o Konstruksi jamban tidak menimbulkan kecelakaan.
o Pembuangan Air Limbah (SPAL)
Air limbah adalah cairan buangan yang berasal dari rumah tangga, industri,
dan tempat umum lainnya dan biasanya mengandung bahan atau zat yang
membahayakan kehidupan manusia serta mengganggu kelestarian
lingkungan (Chandra, 2007).Menurut Azwar (1996), air limbah dipengaruhi
oleh tingkat kehidupan masyarakat, dapat dikatakan makin tinggi tingkat
kehidupan masyarakat, makin kompleks pula sumber serta macam air limbah
yang ditemui. Air limbah adalah air tidak bersih mengandung berbagai zat
yang bersifat membahayakan kehidupan manusia ataupun hewan, dan
lazimnya karena hasil perbuatan manusia.Dalam kehidupan sehari-hari,
sumber air limbah yang lazim dikenal adalah:
 Limbah rumah tangga, misalnya air dari kamar mandi dan dapur.
 Limbah perusahaan, misalnya dari hotel, restoran, kolam renang.
 Limbah industri.
 Sampah
Sampah adalah semua produk sisa dalam bentuk padat, sebagai akibat
aktifitas manusia, yang dianggap sudah tidak bermanfaat lagi.Entjang (2000),
berpendapat agar sampah tidak membahayakan kesehatan manusia maka
perlu pengaturan pembuangan, seperti tempat sampah yaitu penyimpanan
sementara sebelum sampah tersebut dikumpulkan untuk dibuang. Syarat
tempat sampah:
 Terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan
 Harus ditutup rapat sehingga tidak menarik seranga atau binatang
lainnya.
Jumlah rumah sehat yang ada di Kabupaten Tuban meningkat setiap

tahunnya, pada tahun 2013 sebanyak 110.269 (61.61%), tahun 2014
sebanyak 196.096 (62.92%), tahun 2015 sebanyak 199.102 (63.03%), tahun
2016 sebanyak 210.975 (66,79%) dan tahun 2017 sebanyak 224.390 (67,51).

Gambar IV.28. Cakupan Rumah Sehat Tahun 2013 s/d 2017
Gambar 1V.29. Peta Rumah Sehat di Kabupaten Tuban tahun 2017
BU L U
JENU
BANCAR
TAMBAKBOYO
KE BO NHARJO
TEM A ND AN G
GA J I
JATIRO GO M ERA KUR A K KE BO N SA R I

T U BA N
KE R EK PA LA N G
K K E N DU RU AN SE M AND ING
S UM U RG U N G
BA N GIL AN
M ONT O N G J ET A K W IR E
SING GA HAN
GR A BA GA N COM P R ENG
PL UMPA N G
SE NOR I
PA REN G AN PR A M BO N W
R ENG EL W IDA N G
PRA M BO N T KLOTOK
PONCO
SO K O
< 50 50 - 70 70 - 100
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa di Kabupaten Tuban sampai

dengan tahun 2017 rata – rata rumah sehat sudah mencapai 50 – 70%. Ada
kenaikan 3 wilayah puskesmas yang capainya > 70% apabila dibandingkan
dengan tahun 2016. Pada tahun 2017 mencapai 12 Puskesmas yang
capaiannya > 70 % yaitu wilayah Puskesmas Soko, Rengel, Prambon.T,

Tuban, Sumurgung, Wire, Merakurak, Senori, Prambon Wetan, Montong,
Palang dan Bangilan.
IV.4.2. SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN DAN AKSES AIR

MINUM YANG BERKUALITAS
Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk maka kebutuhan akan

air bersih semakin bertambah. Berbagai upaya dilakukan agar akses
masyarakat terhadap air bersih meningkat, salah satunya melalui pendekatan
partisipatori yang mendorong masyarakat berperan aktif dalam pembangunan
perpipaan air bersih.
Jumlah penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum
layak di Kabupaten Tuban sebesar 996.815 jiwa (85,67%). Sarana air minum
layak dibagi menjadi jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan. Akses
berkelanjutan terhadap air minum layak melalui jaringan perpipaan terdiri dari
PDAM dan BPSPAM (39,04%). Sedangkan akses berkelanjutan terhadap air
minum layak sarana bukan jaringan perpipaan terdiri dari sumur gali
terlindung (19,75%), sumur gali dengan pompa (12,57%), Sumur bor dengan
pompa (22,86%), terminal air (1,43%), mata air terlindung (3,35%), dan
penampungan air hujan (1,01%).
1. Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan
Di Kabupaten Tuban pada tahun 2017 terdapat 328 penyelenggara air

minum. sedangkan dari sampel penyelenggara air minum yang diperiksa
sebanyak 254 sampel, yang memenuhi syarat kesehatan 201 (79,13%).
Apabila dibandingkan dengan tahun 2016 semakin meningkat penyelenggara
air minum yang memeriksakan kualitas air minum yang diproduksinya.
2. Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi Layak

Akses sanitasi layak atau sanitasi yang memenuhi syarat lebih
ditekankan pada penggunaan jamban sehat untuk buang air besar (BAB).
Jamban Sehat adalah jamban yang secara teknis dapat mengurangi
resiko terjadinya penularan penyakit akibat terjadinya kontaminasi terhadap
lingkungan sekitar, tidak berbau dan mudah dibersihkan. Prinsip jamban
sehat antara lain dapat mencegah kontaminasi ke badan air, dapat mencegah
kontak antara manusia dan tinja, dapat mencegah bau yang tidak sedap, tinja

di tempat yang tertutup. Hal ini dicapai dengan lubang kloset tidak
berhubungan langsung dengan kotoran (misal dengan sistem leher angsa),
ada septic tank dan lain-lain. Kegiatan ini sebagai upaya peningkatan tangga
sanitasi yang dimulai dari BABS sampai menjadi Jamban yang improve.
Cakupan penduduk yang dapat mengakses sanitasi layak di
Kabupaten Tuban tahun 2017 sebesar 896.732 (77,06%). Sarana jamban
sehat terdiri dari jamban komunal yang dilengkapi dengan IPAL (Instalasi
Pengolahan Air Limbah) dan jamban leher angsa yang terhubung dengan
septic tank. Persentase penduduk yang mengakses sarana jamban komunal
sebesar 68,5 %, selain IPAL, jamban sharing juga dimasukkan pada kategori
ini. Persentase penduduk yang mengakses jamban leher angsa sebesar
96,65%. Walaupun masih terdapat jamban plengsengan dan jamban
cemplung memenuhi syarat, tetapi pada perhitungan akses sanitasi layak
tidak diperhitungkan. Karena kedua jenis jamban tersebut belum seratus
persen terhindar dari risiko pencemaran lingkungan. Diharapkan pada masa
mendatang, terjadi peningkatan akses sanitasi dari jamban plengsengan dan
cemplung menjadi jamban yang memenuhi syarat kesehatan.
Air bersih dan sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang
menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan dengan kesehatan
lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Upaya peningkatan kualitas air bersih akan berdampak positif apabila

diikuti perbaikan sanitasi yang meliputi kepemilikan jamban, pembuangan air
limbah dan sampah disekitarnya. Pembuangan kotoran baik sampah, air
limbah maupun tinja yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat
menyebabkan rendahnya kualitas air dan menimbulkan penyakit. Keluarga
dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar adalah keluarga dengan sarana
sanitasi rumah tangga yang meliputi sarana pengolahan sampah, sarana
pembuangan air limbah (SPAL) dan jamban.

Gambar IV.30. Peta Kepemilikan Akses Sanitasi Layak
(Jamban Sehat) Tahun 2017.
B U L U
JEN U
BANCAR
TAMBAKBOYO
KE BO N H A R JO
TEM A N D AN G
GA J I
JATIR O GO M ER A KUR A K
KE BO N SA R I
T U BA N
KE R EK PA LA N G
K E N D U R U AN SE M AN D IN G
S UM U R G U N G
BA N G IL AN
M ON T O N G J ET A K W IR E
SI N G GA HAN
G R A BA GA N C OM P R EN G
PL U MPA N G
SE N OR I
PA R EN G AN
PR A M BO N W
R ENG EL W ID A N G
PRA M BO N T KLOTOK
PONCO
SO K O
< 50 50 - 70 70 - 100
Dari Peta diatas dapat dilihat bahwa Di Kabupaten Tuban pada tahun
2017 sudah tidak ada Puskesmas yang akses jamban sehat < 50%.
Puskesmas yang capaiannya 50-70% ada 9 Puskesmas dan Puskesmas
yang capaiannya 70-100% ada 24 Puskesmas.
IV.6 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat merupakan pendekatan untuk

merubah perilaku higiene dan Sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat
dengan mengacu pemicuan. Sanitasi Total adalah kondisi ketika suatu
komunitas :
1. Tidak buang air besar sembarangan
2. Mencuci tangan pakai sabun
3. Mengelola air minum dan makanan yang aman
4. Mengelola sampah dengan benar
5. Mengelola limbah rumah tangga dengan aman.
Perilaku buang air besar sembarangan (BABS atau Open Defecation)
adalah contoh perilaku yang tidak sehat. BABS adalah tindakan yang

membuang kotoran atau tinja di sembarang tempat atau tempat terbuka
lainnya dan dibiarkan menyebar mengkontaminasi lingkungan, tanah udara
dan air. Buruknya kondisi sanitasi ini merupakan salah satu penyebab
kematian anak di bawah 3 tahun yaitu sebesar 19% atau sekitar 100.000
anak meninggal karena diare setiap tahunnya dan kerugian ekonomi
diperkirakan sebesar 2,3% dari Produk Domestik Bruto (studi World Bank,
2007). Selain itu, penyakit lain yang dapat ditimbulkan yaitu tifus, disentri, dan
polio. Tujuan indikator ini adalah untuk menekan sejauh mana masyarakat
tidak melakukan BAB di sembarang tempat atau di tempat terbuka (Open
Defecation Free). Apabila di suatu wilayah telah ODF, berarti mata rantai
penularan penyakit berbasis lingkungan telah terputus.
Desa Open Defecation Free (ODF) adalah kondisi ketika setiap
individu pada desa tersebut tidak buang air besar sembarangan.
Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada
penyebaran penyakit berbasis lingkungan, sehingga untuk memutuskan rantai
penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses ini. Agar usaha tersebut
berhasil, akses masyarakat pada jamban (sehat) harus mencapai 100% pada
seluruh komunitas.
Pada tahun 2016 di Kabupaten Tuban Desa yang melaksanakan
STBM sebanyak 198 desa meningkat di Tahun 2017 menjadi 286 desa dari
jumlah desa 328, sedangkan desa stop BABS ada 11 desa (3,35 %) di
Tahun 2016, dan meningkat menjadi 16 desa (4,88%) di Tahun 2017.
Peningkatan ini dipengaruhi oleh prosentase rumah tangga yang ber
Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meskipun belum 100%,
peningkatan kesadaran masyarakat dalam pembuatan jamban, peningkatan
prosentase desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM), peningkatan prosentase keluarga Stop Buang Air Besar
Sembarangan ( BABS ). Untuk meningkatkan capaian desa ODF harus ada
kerjasama lintas program dan lintas sektor yang baik dan terintegrasi serta
adanya peran serta aktif masyarakat.
Untuk desa STBM sampai dengan tahun 2017 belum ada desa yang STBM.

Upaya yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan antara lain
1. Pemicuan STBM di semua Puskesmas,
2. Sosialisasi STBM melalui siaran radio, media cetak dan
penyuluhan secara langsung kepada masyarakat
3. Pelaksanaan Program Penyedia Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat (PAMSIMAS). Program PAMSIMAS ini dimaksudkan
agar dimasyarakat tersedia air untuk dapat memenuhi kebutuhan
dasar manusia salah satunya adalah kebutuhan jamban keluarga.
IV.5 TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM)
Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUPM) adalah

tempat yang banyak dikunjungi orang sehingga dikhawatirkan dapat menjadi
sumber penyebab penyakit. TUPM terbagi atas tempat-tempat umum (TTU)
yaitu yang terdiri dari sarana pendidikan, sarana kesehatan dan hotel.
Sedangkan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang terdiri dari jasa boga,
restoran/rumah makan, Depot Air Minum (DAM) dan makanan jajanan
Pembinaan terhadap TTU dilakukan dengan cara melakukan Inspeksi
Sanitasi TTU, meliputi kebersihan lingkungan, fasilitas sanitasi,
bangunan/gedung, kebersihan perorangan, penyediaan tempat cuci tangan di
depan kelas, penyediaan kotak P3K lengkap dengan isinya, serta kantin
sehat. Inspeksi sanitasi TTU dilakukan dua kali setahun.
Di Kabupaten Tuban pada tahun 2017, jumlah TTU sebanyak 1.112

unit, terdiri dari sarana pendidikan sebanyak 1.056 unit, sarana kesehatan
sebanyak 37 unit (puskesmas, pustu, RS) dan hotel sebanyak 19 unit. Dari
jumlah tersebut, TTU memenuhi syarat sebesar 896 unit (80,6%). Angka ini
mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 914
(82,12%). Hal ini disebabkan karena perubahan definisi operatif dari sasaran
Jumlah TTU pada sarana kesehatan yang awalnya jumlah Pustu masuk
dalam definisi operatif sasaran untuk tahun 2017 tidak masuk sasaran.

Gambar IV.31. Prosentase TTU Yang Memenuhi Syarat
Tahun 2016 – 2017
IV.5.1 INSPEKSI HOTEL BERBINTANG

Inspeksi sanitasi hotel dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 80/MENKES/ll/1990 tentang
Persyaratan Kesehatan Hotel. Persyaratan kesehatan hotel meliputi
kesehatan lingkungan dan bangunan, penggunaan ruang, konstruksi,
persyaratan kesehatan kamar/ruang, kamar mandi/jamban. Selain itu juga
diperlukan persyaratan kesehatan fasilitas sanitasi yang meliputi penyediaan
air bersih, pengelolaan air limbah, pengelolaan sampah, serta perilaku
kesehatan karyawan.
1. Persyaratan Kesehatan Lingkungan dan Bangunan Hotel
a. Umum
1) Lingkungan dan bangunan hotel selalu dalam keadaan bersih
2) Lingkungan dan konstruksi bangunan hotel tidak memungkinkan
sebagai tempat bersarang dan berkembang biaknya serangga dan
bintang pengerat
3) Bangunan hotel harus kuat, utuh dan dapat mencegah penularan
penyakit serta kecelakaan

b. Tata Ruang
Pembagian ruang hotel harus ditata dan dipergunakan sesuai dengan
fungsinya, serta memenuhi persyaratan kesehatan.
c. Kontruksi
1) Lantai
a) Terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin
dan mudah dibersihkan.
b) Lantai yang kontak dengan air harus mempunyai kemiringan yang
cukup (2 – 3 persen) ke arah saluran pembuangan air limbah.
2) Dinding
a) Permukaan dinding sebelah dalam harus mudah dibersihkan.
b) Permukaan dinding yang selalu terkena percikan air harus terbuat
dari bahan yang kuat dan kedap air.
3) Ventilasi
a) Ventilasi dapat menjamin peredaran udara di dalam kamar / ruang
dengan baik.
b) Bila ventilasi alam tidak memenuhi persyaratan harus dilengkapi
dengan ventilasi mekanis.
4) Atap
Tidak bocor dan tidak memungkinkan terjadinya genangan air.
5) Langit – langit
a) Mudah dibersihkan.
b) Tinggi minimal 2,5 meter dari lantai.
6) Pintu
Dapat mencegah masuknya serangga, tikus dan binatang pengganggu
lain.
7) Pencahayaan
Di dalam lingkungan hotel dan di setiap kamar / ruang harus tersedia
sarana pencahayaan dengan intensitas berdasarkan fungsinya
sebagaimana tercantum dalam table berikut ini:

Tabel 3
Intensitas Cahaya Berdasar Fungsinya di Lingkungan Hotel
No Fungsi Kamar / Hotel Intensitas Cahaya Keterangan

1 Tidur Kurang dari 5 Secara
2 Relaks Minimal 30 keselurahaan
3 Bercakap – cakap Minimal 60 tidak
4 Membaca Lebih dari 100 menyebabkan

silau
5 Untuk kegiatan yang Lebih dari 200
memerlukan sedikit
ketelitian
6 Untuk kegiatan dengan Lebih dari 300
resiko kecelakaan yang
tinggi
7 Untuk kegiatan yang Lebih dari 500
memerlukan ketelitian yang
tinggi
4. Persyaratan Kesehatan Kamar / Ruang Hotel

a. Umum
Setiap kamar / ruang hotel harus :
1) Selalu dalam keadaan bersih.
2) Tersedia tempat sampah yang cukup.
3) Bebas dari gangguan serangga dan tikus.
4) Udara di dalam kamar/ruang harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
a) Tidak berbau (terutama untuk H2S dan amoniak ).
b) Tidak berdebu atau berasap / berasap (kadar debu kurang dari 0,26 mg
/ m3).
c) Mempunyai suhu 18 – 28 derajat Celcius.
d) Mempunyai kelembaban 40 – 70 %.
e) Tidak terdapat kuman alpha streptococcous haemoliticus dan kuman
pathogen.
f) Kadar gas beracun tidak melebihi nilai ambang batas.

Tabel 4
Batas Ambang Kebisingan menurut Jenis Kegiatan di Lingkungan Hotel
No. Jenis Kegiatan Tingkat Kebisingan Keterangan
1. Tidur Kurang dari 40 Maksimal pemaparan 8

jam
2. Kantor Kurang dari 75
3. Dapur Kurang dari 80
4. Pertunjukan Kurang dari 90
b. Khusus
1) Kamar Tidur
a) Dinding, pintu dan jendela kamar tidur yang tembus pandang harus
dilengkapi dengan tirai yang tidak tembus sinar dari luar.
b) Perbandingan jumlah tempat tidur “Single” (untuk satu orang dengan
luas lantai kamar tidur, sebagaimana tercantum dalam tabel berikut :
Tabel 5
Perbandingan Jumlah Tempat Tidur “Single” (untuk Satu Orang) dengan Luas
Lantai Kamar Tidur
No. Jumlah Tempat Tidur Luas Lantai Minimal ( m2 )
1. 1 4,5
2. 2 8
3. 3 12
4. 4 17
5. 5 20
Setiap penambahan tempat tidur harus

ditambah 5 m2
2) Ruang Istirahat Karyawan
a) Ruang karyawan wanita harus terpisah dengan ruang karyawan pria.
b)Tersedia lemari (locker) yang aman untuk penyimpanan pakaian
karyawan sesuai dengan kebutuhan.

c) Dilengkapi dengan kamar mandi, jamban dan peturasaan yang terpisah
antara pria dan wanita.
d) Perbandingan jumlah karyawan dengan jumlah kamar mandi, jumlah
jamban dan jumlah peturasaan.
3) Ruang Pengelolaan Makanan dan Minuman
Harus mempunyai persyaratan kesehatan sesuai dengan ketentuan
Perundang – undangan yang berlaku.
4) Ruang Cuci
Tidak memungkinkan tercampurnya lena bersih dan kotor.
5) Gudang
a) Gudang untuk menyimpan bahan makanan, bahan berbahaya, alat
kantor, alat rumah tangga, dll harus terpisah.
b) Gudang untuk menyimpan bahan makanan dan bahan berbahaya
harus memenuhi persyaratan kesehatan sesuai dengan peraturan
perundang – undangan yang berlaku.
c) Dilengkapi rak – rak dengan tinggi minimal 20 cm dari lantai dan
tangga serta peralatan lain sesuai dengan kebutuhan.
3. Persyaratan Kesehatan Fasilitas Hotel
a. Penyediaan air
1) Tersedia air dengan kualitas sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang – undangan yang berlaku.
2) Kapasitas air harus memenuhi persyaratan yang berlaku.
3) Air tersedia pada setiap tempat kegiatan secara berkesinambungan.
4) Distribusi air di hotel harus menggunakan sistem perpipaan dan mengalir
dengan tekanan positif serta terhindar dari cemaran silang.
b. Pembuangan Air Limbah
1) SPAL harus menggunakan sistem tertutup, kedap air, dan air dapat
mengalir dengan lancar.
2) Tiap air limbah harus diolah sehingga mutu effluent sesuai dengan
ketentuan perundangan yang berlaku.
c. Toilet dan Kamar Mandi
1) Di dalam toilet harus tersedia jamban, peturasan, dan tempat cuci
tangan.
2) Harus selalu dalam keadaan bersih.

3) Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tidak licin, dan mudah
dibersihkan.
4) Dilengkapi dengan penahan bau (bowl atau leher angsa).
5) Letaknya tidak berhubungan langsung (harus terdapat ruang antara)
dengan tempat pengelolaan makanan, kamar tamu, dan kamar tidur.
6) Toilet wanita harus terpisah dengan toilet pria.
7) Toilet tenaga kerja harus terpisah dengan toilet pengunjung.
8) Tersedia kaca rias, tempat sampah, tempat abu rokok, tissue, gantungan
baju, pengharum ruangan, ember, dan alat pengering tangan.
9) Harus dilengkapi dengan tanda – tanda sanitasi yang berisi pesan
mengenai kebersihan / kesehatan.
10) Setiap kamar tidur harus dilengkapi dengan kamar mandi dan jamban.
d. Tempat Sampah
1) Harus terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat,
kedap air dan mempunyai permukaan halus bagian dalamnya.
2) Mempunyai tutup yang mudah dibuka atau ditutup tanpa mengotori
tangan.
3) Mudah diisi dan dikosongkan.
4) Jumlah dan volume tempat sampah disesuaikan dengan produksi
sampah yang dihasilkan pad setiap tempat kegiatan.
5) Sampah dari setiap ruangan harus dibuang setiap hari.
6) Harus tersedia TPS.
7) TPS harus terletak di tempat yang mudah dijangkau oleh
kendaraan pengangkut sampah dan minimal setiap 3 kali 24 jam
harus dikosongkan.
e. Peralatan Pencegah Masuknya Serangga
1) Sarana penyimpanan air harus tertutup dan bebas jentik nyamuk.
2) Pada titik tembus pipa dengan dinding harus rapat.
3) Setiap bangunan hotel harus dilengkapi dengan alat yang dapat
mencegah masuknya serangga dan tikus.
3. Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat, Dibina, dan Diuji Petik

Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) juga menjadi target pembinaan dan
pengawasan sanitarian. Karena tempat pengelolaan makanan menjadi hulu kualitas
olahan pangan yang beredar di masyarakat. Jika TPM mendapatkan pembinaan dan

pengawasan maka kualitas jajanan maupun olahan makanan yang dijajakan di
masyarakat akan terjaga mutu kebersihannya.
Pada tahun 2017 di Kabupaten Jombang seluruh TPM berjumlah 2.072 unit.
TPM dalam hal ini meliputi Jasa Boga, Rumah Makan atau Restoran, Depot Air
Minum (DAM) dan Makanan Jajanan. Sedangkan TPM yang memenuhi syarat
sejumlah 1.192 unit (57,53%). Adapun jenis TPM meliputi Jasa Boga terdapat 36
unit, Rumah Makan/restoran 104 unit, DAM sebanyak 383 unit dan makanan jajanan
669 unit.
IV.1.6 . KETERSEDIAAN OBAT
Untuk menjamin Program peningkatan ketersediaan obat dan vaksin

dilaksanakan sebagaimana amanat yang tertuang dalam Instruksi Presiden
(Inpres) No. 3 tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan.
Obat adalah salah satu kebutuhan dasar dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dan merupakan barang publik yang perlu dijamin mutu
dan ketersediaannya dalam upaya pemenuhan pelayanan kesehatan.
Tingkat Ketersediaan obat yang dibahas adalah meliputi jumlah

persediaan obat yang mampu disediakan kabupaten untuk memenuhi
kebutuhan obat, dengan memperhatikan rata-rata pemakaian obat serta
memperhatikan pola penyakit. Prosentase ketersediaan dihitung
menggunakan indikator obat panduan yang berisi item obat yang sering
digunakan, wajib tersedia untuk beberapa penyakit dan sangat dibutuhkan
untuk pengobatan sepuluh penyakit dasar terbanyak. Untuk ketersediaan
obat bisa dilihat di lampiran tabel 66, yang pada tahun 2016 ada 144 jenis
obat dan vaksin, pada tahun 2017 menjadi 20 jenis obat dan vaksin.

BAB V
SITUASI SUMBER
DAYA KESEHATAN
BAB
V SITUASI SUMBER
I DAYA
KESEHATAN
Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung

dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan
dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada bab ini, sumber
daya kesehatan dibahas dengan menyajikan gambaran keadaan sarana
kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.
V.1. SARANA KESEHATAN
Sarana kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi: puskesmas,

Rumah Sakit, sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM),
sarana produksi dan distribusi kefarmasian dan alat kesehatan, serta institusi
pendidikan tenaga kesehatan.
Tabel 6. Sarana Kesehatan di Kabupaten Tuban Tahun 2017
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

1 Rumah Sakit 5
a. Rumah Sakit Umum 4
b. Rumah Sakit Khusus 1
2 Puskesmas 33
a. Puskesmas perawatan 9
b. Puskesmas non perawatan 24
3 Puskesmas Pembantu 54
4 Puskesmas Keliling 47
5 Poskesdes 328
6 Desa Siaga 328
7 Posyandu 1.432
8 Polindes 280
9 Balai Pengobatan Klinik 21
10 Apotik 52
11 Usaha kecil obat tradisional 4

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
12 Toko obat 11
13 Praktik pengobatan tradisional 373

14 GFK 1
15 Posbindu 179
V.1.1. PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan
Kabupaten yang berada di kecamatan untuk melaksanakan tugas–tugas
operasional pembangunan kesehatan. Puskesmas sebagai unit pelayanan
tingkat pertama dan terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan, harus
melakukan upaya kesehatan wajib dan beberapa upaya kesehatan pilihan
yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan
inovasi serta kebijakan pemerintah daerah. Puskesmas memiliki fungsi
sebagai : 1) pusat pembangunan berwawasan kesehatan; 2) pusat
pemberdayaan masyarakat; 3) pusat pelayanan kesehatan masyarakat
primer; dan 4) pusat pelayanan kesehatan perorangan primer.
Jumlah Puskesmas di Kabupaten Tuban Tahun 2017 tercatat 33
Puskesmas tersebar di 20 Kecamatan dengan didukung 47 unit Puskesmas
Keliling. Untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat telah
dibangun Puskesmas Pembantu (Pustu) yang jumlahnya sampai saat ini
sebanyak 54 Puskesmas Pembantu. Puskesmas Perawatan tidak ada
penambahan sampai dengan tahun 2017 sebanyak 9 Puskesmas termasuk
Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED) yaitu
Puskesmas Tambakboyo, Rengel, Jatirogo, Plumpang, Montong, Bangilan,
Bulu, Soko dan Singgahan.
Sejak Tahun 2015 Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat di Kabupaten Tuban dilaksanakan penilaian akreditasi pada
Fasilitas kesehatan dasar dengan tujuan dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang prima dan sesuai standar pelayanan kesehatan dasar. Pada
tahun 2015 ada 1 puskesmas dengan status akreditasi Madya yaitu
Puskesmas Soko, Tahun 2016 ada 4 Puskesmas dengan status akreditasi
Madya yaitu Puskesmas Bancar, Puskesmas Senori, Puskesmas Jenu dan

Puskesmas Tuban. Pada Tahun 2017 ada 4 Puskesmas yaitu Puskesmas
Widang dengan status akreditasi Utama dan 3 Puskemas status akreditasi
Madya yaitu Puskesmas Palang, Puskesmas Rengel dan Puskesmas
Tambakboyo. Tahun 2017 juga ada 8 Puskesmas yang berproses akreditasi
dan sudah dilakukan survey akreditasi, sampai saat ini masih menunggu
pengumuman dari komisi akreditasi, yaitu Puskesmas Grabagan, Kerek,
Ponco, Klotok, Montong, Semanding, Bulu dan Kebonsari.
V.1.2. RUMAH SAKIT

Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan
preventif, di dalamnya juga terdapat pembangunan kesehatan bersifat kuratif
dan rehabilitatif. Rumah Sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan
masyarakat yang bergerak dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif serta
merupakan sarana pelayanan rujukan dari Puskesmas. Pada Tahun 2016
ada penambahan 1 rumah sakit bedah di Ponco Kecamatan Parengan,
sehingga total jumlah rumah sakit di kabupaten tuban yaitu 5 unit. 4 Rumah
Sakit umum (1 Rumah Sakit Daerah, 3 Rumah Sakit Swasta ) dan 1 Rumah
Sakit Khusus Bedah yang berlokasi di Kecamatan Parengan.
Rasio Rumah Sakit terhadap penduduk di Kabupaten Tuban Tahun
2017 sudah mencapai target yang ditentukan, ditargetkan 1 rumah sakit
melayani 270.768 penduduk. Dari Target 0,00038 % tercapai 0,00043 %, hal
ini menandakan semakin baik dan efektif pelayanan yang diberikan oleh
rumah sakit di Kabupaten Tuban. Meskipun rasio rumah sakit terhadap
penduduk di Kabupaten Tuban sudah mencapai target namun masih perlu
adanya penambahan rumah sakit sehingga semakin efektif untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini telah dibangun
RS.Jatirogo untuk memberikan kemudahan akses masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan rujukan.
Untuk RS dengan kemampuan pelayanan Gadar level 1 atau yang

memiliki 4 spesialis dasar adalah pelayanan-pelayanan kandungan dan
kebidanan, bedah, penyakit dalam dan anak pada Rumah Sakit pemerintah
ataupun swasta. Tahun 2017 ada 4 Rumah Sakit yang memiliki 4 spesialis
dasar yaitu 1 Rumah Sakit Umum Daerah dan 3 Rumah sakit Swasta,

sedangkan 1 Rumah Sakit Khusus Bedah belum memenuhi standart sebagai
RS dengan kemampuan pelayanan gawat darurat level 1.
V.1.3. UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT

Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan
menerapkan berbagai pendekatan, termasuk di dalamnya dengan
melibatkan potensi masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep
pemberdayaan pengembangan masyarakat. Langkah tersebut tercermin
dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang diantaranya terdiri dari :
V.1.3.1. POSYANDU
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang telah lama
dikembangkan dan mengakar di masyarakat. Posyandu menyelenggarakan
minimal 5 program prioritas kesehatan yaitu kesehatan ibu dan anak, KB,
perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Setiap tahunnya jumlah
posyandu mengalami peningkatan ( tahun 2013 = 1.427 posyandu, tahun
2014 = 1.430 posyandu dan tahun 2015 = 1.431 posyandu, tahun 2016 =
1.432 Posyandu) Pada Tahun 2017 tidak ad penambahan Posyandu masih
sam seperti tahun 2016 yaitu sebanyak 1.432 Posyandu.
Dalam rangka menilai kinerja dan perkembangannya, posyandu

diklasifikasikan menjadi 4 strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya,
Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Berikut diagram cakupan strata
posyandu tahun 2017.
Gambar V.1. Cakupan strata Posyandu Kabupaten Tuban Tahun 2017

Pada bulan Maret tahun 2012 Pemerintah Propinsi Jawa Timur yang
diprakarsai Tim Penggerak PKK Propinsi Jawa Timur mencanangkan
Gerakan 10.000 taman Posyandu yang tersebar di setiap desa. Taman
Posyandu merupakan pengembangan Posyandu berstrata Purnama atau
Mandiri yang diberi layanan pengembangan anak usia dini (PAUD) dan
pengasuhan balita oleh orang tua kelompok BKB, sehingga balita akan
mendapatkan layanan secara menyeluruh baik kesehatan, stimulan
pendidikan dan pengasuhan oleh orang tuanya. Di Kabupaten Tuban jumlah
taman posyandu dibentuk lima tahun terakhir yaitu tahun 2012 dibentuk 190
Taman Posyandu, tahun 2013 dibentuk 105 Taman Posyandu, tahun 2014
dibentuk 34 Taman Posyandu, tahun 2015 dibentuk 6 Taman Posyandu dan
pada tahun 2016 terbentuk 7 taman posyandu, sehingga total seluruh Taman
Posyandu sebanyak 342.
V.1.3.2 DESA / KELURAHAN SIAGA AKTIF

Desa/ Kelurahan Siaga adalah Desa/ Kelurahan yang penduduknya
memiliki kesiapan sumberdaya serta kemauan dan kemampuan untuk
mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Sebuah desa/kelurahan
dikatakan Desa /Kelurahan Siaga apabila desa/ kelurahan tersebut telah
memiliki minimal sebuah Poskesdes dengan tenaga 1 bidan dan 2 kader.
Sejak Tahun 2012 semua desa di Kabupaten Tuban sudah menjadi
Desa Siaga Aktif. Namun untuk memenuhi tahapan perkembangan Desa
Siaga Aktif Purnama Mandiri masih kecil prosentasenya, walaupun setiap
tahunnya terus meningkat.
Target Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri tahun 2017 sebesar 39 desa (12%)
dari 328 desa, sudah mencapai 44 desa (13,4%), adapun strata desa yang
lain 222 desa strata Madya dan 62 Desa dengan strata Pratama. Grafik
perkembangan Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri sebagai berikut

Gambar V.2 Cakupan Desa Siaga Aktif Tahun 2017
Upaya yang sudah dilakukan untuk meningkatkan prosentase Desa Siaga

Aktif Purnama Mandiri adalah :
1. Sarasehan Desa Siaga
2. Refreshing Kader Bagas Sesa Siaga
3. Evaluasi kegiatan Desa Siaga, Bagas, Kader, Toma dan Toga
4. Melaksanakan Lomba Desa
5. Meningkatkan koordinasi dengan lintas sektor melalui rapat koordinasi
petugas desa siaga di Kabupaten Tuban.
6. Dukungan dana desa sehingga lebih mengaktifkan UKBM yang ada di
desa. Bentuk dukungan desa Desa diantaranya penambahan untuk PMT
Posyandu Balita, pengadaan sarana prasarana Posyandu/UKBM lainnya,
pemberian transport kader, anggaran untuk pelatihan/kegiatan
pembinaan kader dan anggaran untuk desa siaga.
V.2 TENAGA KESEHATAN
Sumberdaya manusia (SDM) khususnya tenaga kesehatan merupakan

faktor penggerak utama dalam mencapai tujuan dan keberhasilan program
pembangunan kesehatan. Salah satunya ditentukan oleh keberadaan SDM
kesehatan yang berkualitas. Peningkatan SDM Kesehatan dilaksanakan
melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan. Rincian jumlah tenaga
kesehatan tahun 2017 seperti telihat pada tabel 5.

Tabel 3: Jumlah Tenaga Kesehatan Berdasarkan Jenis Tenaga di
JUMLAH JUMLAH
NO JENIS TENAGA
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 Jumlah Dokter Spesialis 61 42 103
2 Jumlah Dokter Umum 56 74 125
3 Jumlah Dokter Gigi 8 37 45
4 Jumlah Bidan - 506 506
5 Jumlah Perawat 361 427 767
6 Jumlah Perawat gigi 4 22 26

Jumlah Tenaga
7 17 74 91
Kefarmasian
8 Jumlah Tenaga Gizi 5 46 53
9 Jumlah Tenaga Kesmas 2 7 9
10 Jumlah Tenaga Sanitasi 8 25 33

Jumlah Tenaga Teknisi
11 25 78 103
Medis
12 Jumlah Fisioterapis 4 10 14
Jumlah tenaga
13 3 15 18
kesehatan lain
JUMLAH 504 1.204 1.708
V.3. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan program dan kegiatan Kesehatan di Kabupaten Tuban
diperoleh dari berbagai sumber diantaranya dana APBD (Kabupaten dan
Propinsi) dan APBN dengan rincian seperti tabel 4.

Tabel 4: Anggaran Kesehatan Kabupaten Tuban Tahun 2017
ALOKASI
ANGGARAN
NO SUMBER BIAYA
KESEHATAN %
(Rupiah)
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 374.626.816.399,13 99,96
a. Belanja Langsung 303.642.074.736,13
i. DINAS KESEHATAN 153.632.107.080,50
ii. RUMAS SAKIT 150.009.967.655,63
b. Belanja Tidak Langsung 70.984.741.663,00
i. DINAS KESEHATAN 51.562.591.435,00
ii. RUMAS SAKIT 19.422.150.228,00
2 APBD PROVINSI 603.000.000 0,16
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
- BK Provinsi Jatim 603.000.000
3 APBN :
a. DINAS KESEHATAN : 34.635.314.130 9,24
- Dana Alokasi Umum (DAU)
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 20.928.957.000 5,58
- Dana Dekonsentrasi
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota
- Lain-lain (sebutkan) :
Pajak Rokok 11.238.559.130 3,00
DBHCHT 2.467.798.000 0,66

ALOKASI
ANGGARAN
NO SUMBER BIAYA %
KESEHATAN
(Rupiah)
1 2 3 4
b. Rumah Sakit :
- Dana Alokasi Umum (DAU) 8.514.171.780 2,27
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 4.004.478.780 1,07
- Lain-lain (sebutkan)
Pajak Rokok 3.259.609.000 0,87
DBHCHT 1.250.084.000 0,33
4. PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 143.143.500 0,04
- Global Fund 143.143.500
Pengendalian HIV / AIDS 90.960.000 0,02
Penanggulangan TB 43.783.500 0,01
NLR Kusta 8.400.000
5. SUMBER PEMERINTAH LAIN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 323.482.541.741
TOTAL APBD KAB/KOTA 2.487.835.684.122,59
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 12,99
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 279.255,70

BAB VI
PENUTUP
BAB
VI PENUTUP
Profil Kesehatan Tahun 2017 memuat berbagai data dan

informasi tentang gambaran Derajat Kesehatan, Upaya Kesehatan,
Sumber Daya Kesehatan dan Pencapaian Indikator Pembangunan
Kesehatan di Kabupaten Tuban.
Di bidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui

penyelenggaraan sistem informasi kesehatan, dan kerja sama lintas
sektor terkait. Perlu disadari bahwa sistem informasi kesehatan saat ini
masih belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan
secara optimal. Namun demikian diharapkan Profil Kesehatan ini dapat
memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang
seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat di Kabupaten Tuban
yang sudah dicapai. Profil Kesehatan Kabupaten Tuban merupakan
salah satu publikasi data dan informasi pembangunan kesehatan di
Kabupaten Tuban yang dapat digunakan sebagai acuan penyajian data
dan informasi.
Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam

pengumpulan data untuk bahan penyusunan buku ini disampaikan
terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, demikian pula saran
dan kritik sangat kami harapkan untuk penyempurnaan Profil
Kesehatan berikutnya.
Semoga Profil Kesehatan Kabupaten Tuban tahun 2017 ini

dapat bermanfaat serta dapat memberikan dukungan informasi guna
proses pengambilan keputusan dalam rangka penyusunan serta
pengendalian program kesehatan pada tahun-tahun mendatang.

RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA TUBAN
TAHUN 2017
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 2
Luas Wilayah 1,840 Km Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 328 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 574,792 588,822 1,163,614 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.3 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 632.4 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 41.9 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 97.6 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 90.11 85.82 87.97 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 103,580.00 102,320.00 205,900.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 94,785.00 68,270.00 163,055.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 94,785.00 68,270.00 163,055.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 1,420.00 1,982.00 3,402.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 2,278.00 3,111.00 5,389.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 14,952.00 15,486.00 30,438.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 930.00 469.00 1,399.00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 7,967 8,161 16,128 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 7 7 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 59 25 84 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 7 3 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 76 33 109 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 10 4 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 79 33 112 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 10 4 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 10 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 62 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 493 377 870 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 56.67 43.33 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 85.77 64.03 74.77 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 659 560 1,219 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 114.65 95.11 104.76 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 0.66 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 17.67 14.61 16.20 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 83.83 87.17 85.29 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 9.11 7.29 8.31 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 92.94 94.46 93.61 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 2.26 1.53 1.89 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 60.70 60.77 60.73 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 59 66 125 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 65 35 100 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 31 15 46 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.26 0.04 0.22 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 134 88 222 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 23.31 14.95 19.08 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 5.41 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 5.86 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1.12 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 2.35 1.44 1.89 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 90.40 88.71 89.84 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 2.38 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 7 9 16 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 6 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 1 1 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 36 44 80 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 10.44 11.38 10.91 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0.00 1.49 0.79 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 1 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 9.44 11.25 10.51 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 15.23 24.72 21.02 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 3.45 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 3.39 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 93.89 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 96.86 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 95.06 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 93.61 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 81.80 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 93.10 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 88.75 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 80.50 72.21 76.31 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 12.73 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 78.30 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 105 98 102 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4.21 4.95 4.57 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 104.52 98.13 101.28 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 102.56 96.69 99.59 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 79.71 80.93 80.30 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 97.52 103.09 100.19 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 92.99 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 69.05 71.70 70.32 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 98.15 103.13 100.54 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 95.53 99.79 97.57 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 98.09 98.78 98.43 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 88.60 92.65 90.55 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.33 0.34 0.34 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 89.80 91.24 90.51 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 84.35 86.29 85.29 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.79 0.86 0.83 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 98.67 98.36 97.39 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.63 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 82.35 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 759.86 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 50.56 51.55 51.04 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 65.76 72.39 69.14 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 65.76 72.39 69.14 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 65.07 68.13 66.78 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 58.01 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 96.83 134.56 115.92 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 4.62 5.49 5.06 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 39.33 27.81 32.96 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 20.13 13.65 16.55 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 59.81 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 63.82 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 2.30 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3.55 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 78.97 % Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 67.51 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 85.67 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 79.13 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 77.06 % Tabel 61
92 Desa STBM - % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 80.58 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 57.53 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 49.55 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 2.68 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 4 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 9 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 24 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 47 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 54 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 52 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 80 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 1,432 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 70.25 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1.78 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 238.00 Poskesdes Tabel 70
Polindes 291.00 Polindes Tabel 70
Posbindu 257.00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 328.00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 61.00 42.00 103.00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 56.00 74.00 125.00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 19.42 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 10.00 37.00 47.00 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 4.04 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 506.00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 43.49 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 361.00 427.00 767.00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 65.92 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 4.00 22.00 26.00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 17.00 79.00 96.00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 2.00 7.00 9.00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 8.00 25.00 33.00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 5.00 46.00 53.00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 374,769,959,899.13 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 14.73 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 322,074.12 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
TAHUN 2017
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kenduruan 85.73 9 0 9 27,572 7,331 3.76 321.61
2 Bangilan 77.27 14 0 14 45,243 15,237 2.97 585.52
3 Senori 78.39 12 0 12 40,099 12,690 3.16 511.53
4 Singgahan 79.05 12 0 12 40,794 13,561 3.01 516.05
5 Montong 147.98 13 0 13 53,538 14,910 3.59 361.79
6 Parengan 114.45 18 0 18 53,970 17,679 3.05 471.56
7 Soko 96.88 23 0 23 81,925 27,306 3.00 845.63
8 Rengel 58.52 16 0 16 58,760 18,683 3.15 1004.10
9 Grabagan 73.79 11 0 11 37,874 13,082 2.90 513.27
10 Plumpang 86.52 18 0 18 77,072 24,223 3.18 890.80
11 Widang 107.14 16 0 16 49,511 7,763 6.38 462.11
12 Palang 72.70 18 1 19 79,302 27,254 2.91 1090.81
13 Semanding 120.99 15 2 17 104,784 32,948 3.18 866.06
14 Tuban 21.29 3 14 17 84,829 26,092 3.25 3984.45
15 Jenu 81.61 17 0 17 51,937 15,913 3.26 636.40
16 Merakurak 103.77 19 0 19 56,560 18,078 3.13 545.05
17 Kerek 136.55 17 0 17 67,548 19,022 3.55 494.68
18 Tambakboyo 72.97 18 0 18 40,013 12,085 3.31 548.35
19 Jatirogo 111.98 18 0 18 54,967 15,910 3.45 490.86
20 Bancar 112.36 24 0 24 57,316 17,433 3.29 510.11
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,839.9 311 17 328 1,163,614 357,200 3.26 632.42
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

- Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kab.Tuban
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 41,317 39,126 80,443 105.60

2 5-9 42,549 40,993 83,542 103.80
3 10 - 14 45,692 42,920 88,612 106.46
4 15 - 19 46,224 43,042 89,266 107.39
5 20 - 24 45,543 44,009 89,552 103.49
6 25 - 29 43,175 43,445 86,620 99.38
7 30 - 34 43,448 44,590 88,038 97.44
8 35 - 39 42,941 44,350 87,291 96.82
9 40 - 44 44,099 45,318 89,417 97.31
10 45 - 49 43,892 45,765 89,657 95.91
11 50 - 54 39,865 42,231 82,096 94.40
12 55 - 59 34,292 34,973 69,265 98.05
13 60 - 64 24,361 24,278 48,639 100.34
14 65 - 69 15,973 19,046 35,019 83.87
15 70 - 74 10,284 14,725 25,009 69.84
16 75+ 11,137 20,011 31,148 55.65
JUMLAH 574,792 588,822 1,163,614 97.62

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 42
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota

- Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2017
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 562,765 563,093 1,125,858
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 507,107 483,254 990,361 90.11 85.82 87.97
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 71,065 72,127 143,192 12.63 12.81 12.72
b. SD/MI 218,097 219,489 437,586 38.75 38.98 38.87
c. SMP/ MTs 103,580 102,320 205,900 18.41 18.17 18.29
d. SMA/ MA 94,785 68,270 163,055 16.84 12.12 14.48
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 94,785 68,270 163,055 16.84 12.12 14.48
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 1,420 1,982 3,402 0.25 0.35 0.30
g. AKADEMI/DIPLOMA III 2,278 3,111 5,389 0.40 0.55 0.48
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 14,952 15,486 30,438 2.66 2.75 2.70
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 930 469 1,399 0.17 0.08 0.12
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

- Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kab.Tuban
TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kenduruan Kenduruan 198 0 198 192 0 192 390 0 390
2 Bangilan Bangilan 300 0 300 318 3 321 618 3 621
3 Senori Senori 266 1 267 284 2 286 550 3 553
4 Singgahan Singgahan 277 0 277 284 1 285 561 1 562
5 Montong Montong 158 2 160 149 2 151 307 4 311
6 Jetak 217 4 221 217 3 220 434 7 441
7 Parengan Parengan 203 3 206 201 2 203 404 5 409
8 Ponco 172 1 173 178 0 178 350 1 351
9 Soko Soko 337 0 337 348 3 351 685 3 688
10 Prambon Tergayang 223 1 224 225 0 225 448 1 449
11 Rengel Rengel 283 3 286 286 4 290 569 7 576
12 Prambon Wetan 135 0 135 124 0 124 259 0 259
13 Grabagan Grabagan 259 3 262 263 0 263 522 3 525
14 Plumpang Plumpang 338 2 340 351 1 352 689 3 692
15 Klotok 190 0 190 188 2 190 378 2 380
16 Widang Widang 228 3 231 227 5 232 455 8 463
17 Compreng 127 1 128 124 1 125 251 2 253
18 Palang Palang 301 2 303 311 2 313 612 4 616
19 Sumurgung 244 1 245 247 2 249 491 3 494
20 Semanding Semanding 373 1 374 394 2 396 767 3 770
21 Wire 328 6 334 346 1 347 674 7 681
22 Tuban Tuban 346 0 346 372 3 375 718 3 721
23 Kebonsari 232 1 233 232 0 232 464 1 465
24 Jenu Jenu 346 2 348 364 1 365 710 3 713
25 Merakurak Merakurak 230 1 231 236 2 238 466 3 469
26 Temandang 156 0 156 161 0 161 317 0 317
27 Kerek Kerek 257 2 259 282 1 283 539 3 542
28 Gaji 192 1 193 194 1 195 386 2 388
29 Tambakboyo Tambakboyo 271 0 271 278 4 282 549 4 553
30 Jatirogo Jatirogo 210 5 215 217 2 219 427 7 434
31 Kebonharjo 170 2 172 167 1 168 337 3 340
32 Bancar Bulu 252 5 257 255 3 258 507 8 515
33 Bancar 148 2 150 146 5 151 294 7 301
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,967 55 8,022 8,161 59 8,220 16,128 114 16,242
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 6.9 7.2 7.0
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kab. Tuban
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kenduruan Kenduruan 2 2 2 0 0 2 2 0 2
2 Bangilan Bangilan 1 1 1 1 1 1 2 0 2
3 Senori Senori 1 3 3 1 2 2 2 5 0 5
4 Singgahan Singgahan 1 2 2 0 0 1 2 0 2
5 Montong Montong 2 2 2 0 0 2 2 0 2
6 Jetak 1 1 1 1 1 1 2 0 2
7 Parengan Parengan 1 2 2 1 1 1 2 3 0 3
8 Ponco 1 1 1 0 0 1 1 0 1
9 Soko Soko 2 2 2 1 1 2 3 0 3
10 Prambon Tergayang 1 2 2 0 0 1 2 0 2
11 Rengel Rengel 1 1 2 2 4 4 2 5 1 6
12 Prambon Wetan 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Grabagan Grabagan 2 2 2 1 1 1 3 3 0 3
14 Plumpang Plumpang 4 5 1 6 1 1 4 6 1 7
15 0 Klotok 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Widang Widang 1 1 1 0 0 1 1 0 1
17 0 Compreng 0 0 1 1 1 1 1 0 1
18 Palang Palang 2 3 3 2 2 2 4 5 0 5
19 0 Sumurgung 4 4 4 3 3 3 7 7 0 7
20 Semanding Semanding 1 2 2 2 2 2 3 4 0 4
21 0 Wire 6 7 7 1 1 1 7 8 0 8
22 Tuban Tuban 3 4 4 3 3 3 6 7 0 7
23 0 Kebonsari 1 1 1 1 1 1 2 2 0 2
24 Jenu Jenu 3 3 3 2 2 2 5 5 0 5
26 0 Temandang 2 2 2 0 0 2 2 0 2
27 Kerek Kerek 2 2 1 3 0 0 2 2 1 3
28 0 Gaji 0 0 1 1 1 1 1 0 1
29 Tambakboyo Tambakboyo 4 6 6 1 2 2 5 8 0 8
31 0 Kebonharjo 3 3 3 0 0 3 3 0 3
32 Bancar Bulu 2 3 3 1 1 1 3 4 0 4
33 0 Bancar 2 3 3 1 1 2 4 0 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 59 76 3 79 25 33 0 33 84 109 3 112

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 7 10 0 10 3 4 0 4 5 7 0 7
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Kenduruan Kenduruan 390 0 0 0 0 0 0 0
2 Bangilan Bangilan 618 0 0 0 0 0 0 0
3 Senori Senori 550 0 0 0 0 0 0 0
4 Singgahan Singgahan 561 0 0 0 0 0 0 0
5 Montong Montong 307 0 0 1 1 0 0 0 1 1
6 0 Jetak 434 0 0 1 1 0 1 0 1
7 Parengan Parengan 404 0 0 0 0 0 0 0
8 0 Ponco 350 0 0 0 0 0 0 0
9 Soko Soko 685 0 0 0 0 0 0 0
10 0 Prambon Tergayang 448 0 0 0 0 0 0 0
11 Rengel Rengel 569 1 1 0 0 0 0 1 1
12 0 Prambon Wetan 259 0 0 1 1 1 0 0 1
13 Grabagan Grabagan 522 0 0 0 0 0 0 0
15 0 Klotok 378 0 0 0 0 0 0 0
16 Widang Widang 455 0 0 0 0 0 0 0
17 0 Compreng 251 0 0 0 0 0 0 0
18 Palang Palang 612 0 0 0 0 0 0 0
19 0 Sumurgung 491 0 1 1 0 0 1 0 1
20 Semanding Semanding 767 1 1 0 0 0 1 0 1
21 0 Wire 674 0 0 0 0 0 0 0
22 Tuban Tuban 718 0 0 0 0 0 0 0
23 0 Kebonsari 464 0 0 1 1 1 0 0 1
24 Jenu Jenu 710 0 0 0 0 0 0 0
25 Merakurak Merakurak 466 0 0 0 0 0 0 0
26 0 Temandang 317 0 0 0 0 0 0 0
27 Kerek Kerek 539 0 0 0 0 0 0 0
28 0 Gaji 386 0 0 0 0 0 0 0
29 Tambakboyo Tambakboyo 549 0 0 0 0 0 0 0
31 0 Kebonharjo 337 0 0 0 0 0 0 0
32 Bancar Bulu 507 0 0 1 1 0 1 0 1
33 0 Bancar 294 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,128 0 2 1 3 0 1 1 2 2 3 0 5 2 6 2 10
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 62

Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK 0-
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kenduruan Kenduruan 13,693 13,879 27,572 12 57.14 9 42.86 21 14 56.00 11 44.00 25 0 0.00
2 Bangilan Bangilan 22,294 22,949 45,243 15 60 10 40.00 25 22 69 10 31.25 32 0 0.00
3 Senori Senori 19,626 20,473 40,099 11 58 8 42.11 19 15 58 11 42.31 26 0 0.00
4 Singgahan Singgahan 20,270 20,524 40,794 14 38 23 62.16 37 23 46 27 54.00 50 1 2.00
5 Montong Montong 10,917 10,741 21,658 10 48 11 52.38 21 11 46 13 54.17 24 0 0.00
6 Jetak 16,199 15,681 31,880 10 71 4 28.57 14 11 65 6 35.29 17 0 0.00
7 Parengan Parengan 14,246 14,537 28,783 6 35 11 64.71 17 8 38 13 61.90 21 0 0.00
8 0 Ponco 12,379 12,808 25,187 6 67 3 33.33 9 11 69 5 31.25 16 0 0.00
9 Soko Soko 24,542 25,121 49,663 9 82 2 18.18 11 10 59 7 41.18 17 0 0.00
10 0 Prambon Tergayang 16,058 16,204 32,262 7 58 5 41.67 12 8 42 11 57.89 19 0 0.00
11 Rengel Rengel 20,285 20,620 40,905 18 62 11 37.93 29 41 60 27 39.71 68 0 0.00
12 0 Prambon Wetan 8,897 8,958 17,855 10 77 3 23.08 13 10 77 3 23.08 13 0 0.00
13 Grabagan Grabagan 18,899 18,975 37,874 17 49 18 51.43 35 17 47 19 52.78 36 0 0.00
14 Plumpang Plumpang 24,897 25,299 50,196 49 70 21 30.00 70 53 65 29 35.37 82 0 0.00
15 0 Klotok 13,347 13,529 26,876 14 64 8 36.36 22 18 64 10 35.71 28 1 3.57
16 Widang Widang 15,973 16,367 32,340 18 75 6 25.00 24 32 63 19 37.25 51 2 3.92
17 0 Compreng 8,312 8,859 17,171 10 67 5 33.33 15 10 63 6 37.50 16 0 0.00
18 Palang Palang 21,645 22,414 44,059 24 62 15 38.46 39 30 51 29 49.15 59 0 0.00
19 0 Sumurgung 17,389 17,854 35,243 21 51 20 48.78 41 27 51 26 49.06 53 0 0.00
20 Semanding Semanding 27,653 28,452 56,105 16 47 18 52.94 34 28 39 43 60.56 71 0 0.00
21 0 Wire 23,680 24,999 48,679 8 44 10 55.56 18 25 47 28 52.83 53 0 0.00
22 Tuban Tuban 25,312 26,837 52,149 29 62 18 38.30 47 40 57 30 42.86 70 0 0.00
23 0 Kebonsari 15,914 16,766 32,680 26 84 5 16.13 31 33 73 12 26.67 45 1 2.22
24 Jenu Jenu 25,669 26,268 51,937 20 43 26 56.52 46 21 45 26 55.32 47 0 0.00
25 Merakurak Merakurak 16,647 17,063 33,710 9 39 14 60.87 23 13 42 18 58.06 31 0 0.00
26 0 Temandang 11,206 11,644 22,850 14 67 7 33.33 21 18 60 12 40.00 30 0 0.00
27 Kerek Kerek 19,513 20,364 39,877 9 47 10 52.63 19 10 43 13 56.52 23 0 0.00
28 0 Gaji 13,662 14,009 27,671 9 39 14 60.87 23 10 34 19 65.52 29 0 0.00
29 Tambakboyo Tambakboyo 19,988 20,025 40,013 15 43 20 57.14 35 24 45 29 54.72 53 1 1.89
30 Jatirogo Jatirogo 15,332 15,623 30,955 22 51 21 48.84 43 23 52 21 47.73 44 0 0.00
31 0 Kebonharjo 11,991 12,021 24,012 5 42 7 58.33 12 5 38 8 61.54 13 0 0.00
32 Bancar Bulu 18,141 18,427 36,568 22 67 11 33.33 33 30 65 16 34.78 46 2 4.35
33 0 Bancar 10,216 10,532 20,748 8 73 3 27.27 11 8 73 3 27.27 11 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 574,792 588,822 1,163,614 493 57 377 43 870 659 54 560 46 1,219 8 1
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 85.77 64.03 74.77
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 114.65 95.11 104.76
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 1163614
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kenduruan Kenduruan 62 48 110 12 9 21 19.35 18.75 19.09
2 Bangilan Bangilan 65 64 129 15 10 25 23.08 15.63 19.38
3 Senori Senori 59 47 106 11 8 19 18.64 17.02 17.92
4 Singgahan Singgahan 124 137 261 14 23 37 11.29 16.79 14.18
5 Montong Montong 76 84 160 10 11 21 13.16 13.10 13.13
6 Jetak 85 43 128 10 4 14 11.76 9.30 10.94
7 Parengan Parengan 313 247 560 6 11 17 1.92 4.45 3.04
8 0 Ponco 87 66 153 6 3 9 6.90 4.55 5.88
9 Soko Soko 133 84 217 9 2 11 6.77 2.38 5.07
10 0 Prambon Tergayang 31 32 63 7 5 12 22.58 15.63 19.05
11 Rengel Rengel 114 151 265 18 11 29 15.79 7.28 10.94
12 0 Prambon Wetan 76 33 109 10 3 13 13.16 9.09 11.93
13 Grabagan Grabagan 71 54 125 17 18 35 23.94 33.33 28.00
14 Plumpang Plumpang 116 105 221 49 21 70 42.24 20.00 31.67
15 0 Klotok 75 60 135 14 8 22 18.67 13.33 16.30
16 Widang Widang 78 55 133 18 6 24 23.08 10.91 18.05
17 0 Compreng 27 19 46 10 5 15 37.04 26.32 32.61
18 Palang Palang 125 95 220 24 15 39 19.20 15.79 17.73
19 0 Sumurgung 65 64 129 21 20 41 32.31 31.25 31.78
20 Semanding Semanding 39 59 98 16 18 34 41.03 30.51 34.69
21 0 Wire 62 61 123 8 10 18 12.90 16.39 14.63
22 Tuban Tuban 122 149 271 29 18 47 23.77 12.08 17.34
23 0 Kebonsari 58 34 92 26 5 31 44.83 14.71 33.70
24 Jenu Jenu 92 114 206 20 26 46 21.74 22.81 22.33
25 Merakurak Merakurak 38 62 100 9 14 23 23.68 22.58 23.00
26 0 Temandang 30 28 58 14 7 21 46.67 25.00 36.21
27 Kerek Kerek 53 71 124 9 10 19 16.98 14.08 15.32
28 0 Gaji 52 57 109 9 14 23 17.31 24.56 21.10
29 Tambakboyo Tambakboyo 125 143 268 15 20 35 12.00 13.99 13.06
30 Jatirogo Jatirogo 144 104 248 22 21 43 15.28 20.19 17.34
31 0 Kebonharjo 40 52 92 5 7 12 12.50 13.46 13.04
32 Bancar Bulu 92 100 192 22 11 33 23.91 11.00 17.19
33 0 Bancar 61 59 120 8 3 11 13.11 5.08 9.17
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,790 2,581 5,371 493 377 870 17.67 14.61 16.20

Keterangan:
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI* PENGOBATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Kenduruan Kenduruan 12 7 19 8 66.67 5 71.43 13 68.42 3 25.00 1 14.29 4 21.05 91.67 85.71 89.47 0 0 0
2 Bangilan Bangilan 13 5 18 11 84.62 4 80.00 15 83.33 0 0.00 0 0.00 0 0.00 84.62 80.00 83.33 2 1 3
3 Senori Senori 7 11 18 7 100.00 7 63.64 14 77.78 0 0.00 1 9.09 1 5.56 100.00 72.73 83.33 0 1 1
4 Singgahan Singgahan 16 8 24 7 43.75 6 75.00 13 54.17 3 18.75 1 12.50 4 16.67 62.50 87.50 70.83 4 1 5
5 Montong Montong 7 4 11 7 100.00 4 100.00 11 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
6 Jetak 15 11 26 14 93.33 10 90.91 24 92.31 0 0.00 0 0.00 0 0.00 93.33 90.91 92.31 1 1 2
7 Parengan Parengan 7 5 12 7 100.00 4 80.00 11 91.67 0 0.00 1 20.00 1 8.33 100.00 100.00 100.00 0 0 0
8 0 Ponco 18 4 22 15 83.33 3 75.00 18 81.82 3 16.67 1 25.00 4 18.18 100.00 100.00 100.00 0 0 0
9 Soko Soko 12 6 18 12 100.00 6 100.00 18 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
10 0 Prambon Tergayang 1 5 6 1 100.00 5 100.00 6 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
11 Rengel Rengel 15 14 29 7 46.67 11 78.57 18 62.07 5 33.33 3 21.43 8 27.59 80.00 100.00 89.66 2 0 2
12 0 Prambon Wetan 8 3 11 8 100.00 3 100.00 11 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
13 Grabagan Grabagan 13 10 23 12 92.31 10 100.00 22 95.65 0 0.00 0 0.00 0 0.00 92.31 100.00 95.65 0 0 0
14 Plumpang Plumpang 37 39 76 37 100.00 38 97.44 75 98.68 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 97.44 98.68 0 0 0
15 0 Klotok 11 2 13 11 100.00 2 100.00 13 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
16 Widang Widang 14 8 22 11 78.57 7 87.50 18 81.82 1 7.14 0 0.00 1 4.55 85.71 87.50 86.36 2 0 2
17 0 Compreng 11 6 17 11 100.00 6 100.00 17 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
18 Palang Palang 25 20 45 22 88.00 18 90.00 40 88.89 0 0.00 1 5.00 1 2.22 88.00 95.00 91.11 0 0 0
19 0 Sumurgung 16 23 39 13 81.25 21 91.30 34 87.18 3 18.75 2 8.70 5 12.82 100.00 100.00 100.00 0 0 0
20 Semanding Semanding 16 15 31 15 93.75 10 66.67 25 80.65 1 6.25 1 6.67 2 6.45 100.00 73.33 87.10 0 2 2
21 0 Wire 10 17 27 8 80.00 16 94.12 24 88.89 1 10.00 0 0.00 1 3.70 90.00 94.12 92.59 0 0 0
22 Tuban Tuban 27 14 41 18 66.67 10 71.43 28 68.29 6 22.22 1 7.14 7 17.07 88.89 78.57 85.37 0 1 1
23 0 Kebonsari 14 8 22 12 85.71 8 100.00 20 90.91 0 0.00 0 0.00 0 0.00 85.71 100.00 90.91 0 0 0
24 Jenu Jenu 12 19 31 10 83.33 18 94.74 28 90.32 0 0.00 0 0.00 0 0.00 83.33 94.74 90.32 0 0 0
25 Merakurak Merakurak 17 4 21 15 88.24 4 100.00 19 90.48 0 0.00 0 0.00 0 0.00 88.24 100.00 90.48 0 2 2
26 0 Temandang 5 4 9 3 60.00 4 100.00 7 77.78 2 40.00 0 0.00 2 22.22 100.00 100.00 100.00 0 0 0
27 Kerek Kerek 18 10 28 16 88.89 10 100.00 26 92.86 1 5.56 0 0.00 1 3.57 94.44 100.00 96.43 1 0 1
28 0 Gaji 9 10 19 6 66.67 4 40.00 10 52.63 3 33.33 6 60.00 9 47.37 100.00 100.00 100.00 0 0 0
29 Tambakboyo Tambakboyo 15 15 30 12 80.00 11 73.33 23 76.67 3 20.00 4 26.67 7 23.33 100.00 100.00 100.00 0 0 0
30 Jatirogo Jatirogo 4 5 9 3 75.00 4 80.00 7 77.78 1 25.00 1 20.00 2 22.22 100.00 100.00 100.00 0 0 0
31 0 Kebonharjo 3 2 5 3 100.00 2 100.00 5 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
32 Bancar Bulu 16 15 31 13 81.25 14 93.33 27 87.10 3 18.75 1 6.67 4 12.90 100.00 100.00 100.00 0 0 0
33 0 Bancar 15 14 29 13 86.67 14 100.00 27 93.10 1 6.67 0 0.00 1 3.45 93.33 100.00 96.55 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 439 343 782 368 83.83 299 87.17 667 85.29 40 9.11 25 7.29 65 8.31 92.94 94.46 93.61 13 9 22
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2 2 2

Keterangan:
* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
PENDERITA L P L + P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kenduruan Kenduruan 977 859 1,836 43 38 82 1 2.3 2 5.2 3 3.671881
2 Bangilan Bangilan 1,617 1,548 3,165 72 69 141 27 37.5 24 34.8 51 36.2
3 Senori Senori 1,506 1,412 2,918 67 63 130 45 67.1 48 76.4 93 71.6
4 Singgahan Singgahan 1,408 1,423 2,831 63 63 126 9 14.4 14 22.1 23 18.3
5 Montong Montong 730 682 1,412 32 30 63 15 46.2 13 42.8 28 44.6
6 0 Jetak 1,025 994 2,019 46 44 90 1 2.2 0 0.0 1 1.113022
7 Parengan Parengan 989 922 1,911 44 41 85 5 11.4 2 4.9 7 8.2
8 0 Ponco 862 822 1,684 38 37 75 46 119.9 50 136.7 96 128.1
9 Soko Soko 1,680 1,607 3,287 75 72 146 37 49.5 39 54.5 76 52.0
10 0 Prambon Tergayang 1,040 972 2,012 46 43 90 6 13.0 8 18.5 14 15.6
11 Rengel Rengel 1,457 1,323 2,780 65 59 124 10 15.4 1 1.7 11 8.9
12 0 Prambon Wetan 661 654 1,315 29 29 59 69 234.6 46 158.1 115 196.5
13 Grabagan Grabagan 1,144 1,106 2,250 51 49 100 103 202.3 72 146.3 175 174.8
14 Plumpang Plumpang 1,880 1,817 3,697 84 81 165 15 17.9 21 26.0 36 21.9
15 0 Klotok 980 907 1,887 44 40 84 71 162.8 81 200.7 152 181.0
16 Widang Widang 1,119 1,052 2,171 50 47 97 12 24.1 10 21.4 22 22.8
17 0 Compreng 629 582 1,211 28 26 54 49 175.1 37 142.9 86 159.6
18 Palang Palang 1,789 1,701 3,490 80 76 155 91 114.3 59 77.9 150 96.6
19 0 Sumurgung 1,392 1,297 2,689 62 58 120 57 92.0 57 98.8 114 95.3
20 Semanding Semanding 2,017 1,930 3,947 90 86 176 66 73.5 85 99.0 151 86.0
21 0 Wire 1,801 1,846 3,647 80 82 162 55 68.6 67 81.6 122 75.2
22 Tuban Tuban 2,125 1,937 4,062 95 86 181 113 119.5 103 119.5 216 119.5
23 0 Kebonsari 1,246 1,109 2,355 55 49 105 11 19.8 14 28.4 25 23.9
24 Jenu Jenu 2,032 1,863 3,895 90 83 173 40 44.2 4 4.8 44 25.4
25 Merakurak Merakurak 1,207 1,050 2,257 54 47 100 4 7.4 6 12.8 10 10.0
26 0 Temandang 761 707 1,468 34 31 65 13 38.4 16 50.9 29 44.4
27 Kerek Kerek 1,166 1,141 2,307 52 51 103 1 1.9 4 7.9 5 4.9
28 0 Gaji 806 773 1,579 36 34 70 3 8.4 1 2.9 4 5.7
29 Tambakboyo Tambakboyo 1,428 1,453 2,881 64 65 128 124 195.1 166 256.7 290 226.2
30 Jatirogo Jatirogo 1,132 1,043 2,175 50 46 97 0 0.0 0 0.0 0 0.0
31 0 Kebonharjo 856 763 1,619 38 34 72 0 0.0 0 0.0 0 0.0
32 Bancar Bulu 1,237 1,181 2,418 55 53 108 3 5.4 4 7.6 7 6.5
33 0 Bancar 618 650 1,268 28 29 56 14 50.9 4 13.8 18 31.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 41,317 39,126 80,443 1,839 1,741 3,580 1,116 60.69814 1,058 60.76594 2,174 60.73112
PERSENTASE PERKIRAAN KASUS 4.45%

Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas 2013
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2017
HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS

NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 3 2 5 4.00 1 0 1 1.00 1 0 1 0 0 #DIV/0!
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 #DIV/0!
3 15 - 19 TAHUN 1 0 1 0.80 1 0 1 1.00 0 0 0 0 0 #DIV/0!
4 20 - 24 TAHUN 2 6 8 6.40 3 3 6 6.00 0 0 0 0 0 #DIV/0!
5 25 - 49 TAHUN 45 44 89 71.20 50 23 73 73.00 24 11 35 0 0 #DIV/0!
6 ≥ 50 TAHUN 8 14 22 17.60 10 9 19 19.00 6 4 10 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 59 66 125 65 35 100 31 15 46 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 47.20 52.80 65.00 35.00 67.39 32.61 #DIV/0! #DIV/0!

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2017
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
UNIT TRANSFUSI DARAH PMI

1 9,181 2,313 11,494 9,181 100.00 2,313 100.00 11,494 100.00 24 0.26 1 0.04 25 0.22
KABUPATEN TUBAN
JUMLAH 9,181 2,313 11,494 9,181 100.00 2,313 100.00 11,494 100.00 24 0.26 1 0 25 0.22
Sumber: UTD PMI KAB. TUBAN

TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kenduruan Kenduruan 13,693 13,879 27,572 739 749 1,489 54 7 81 11 135 9
2 Bangilan Bangilan 22,294 22,949 45,243 1,204 1,239 2,443 493 41 457 37 950 39
3 Senori Senori 19,626 20,473 40,099 1,060 1,106 2,165 190 18 234 21 424 20
4 Singgahan Singgahan 20,270 20,524 40,794 1,095 1,108 2,203 73 7 28 3 101 5
5 Montong Montong 10,917 10,741 21,658 590 580 1,170 235 40 247 43 482 41
6 Jetak 16,199 15,681 31,880 875 847 1,722 116 13 169 20 285 17
7 Parengan Parengan 14,246 14,537 28,783 769 785 1,554 565 73 513 65 1,078 69
8 0 Ponco 12,379 12,808 25,187 668 692 1,360 378 57 419 61 797 59
9 Soko Soko 24,542 25,121 49,663 1,325 1,357 2,682 493 37 498 37 991 37
10 0 Prambon Tergayang 16,058 16,204 32,262 867 875 1,742 130 15 210 24 340 20
11 Rengel Rengel 20,285 20,620 40,905 1,095 1,113 2,209 178 16 178 16 356 16
12 0 Prambon Wetan 8,897 8,958 17,855 480 484 964 220 46 183 38 403 42
13 Grabagan Grabagan 18,899 18,975 37,874 1,021 1,025 2,045 433 42 404 39 837 41
14 Plumpang Plumpang 24,897 25,299 50,196 1,344 1,366 2,711 0 0 0 0 0 0
15 0 Klotok 13,347 13,529 26,876 721 731 1,451 216 30 166 23 382 26
16 Widang Widang 15,973 16,367 32,340 863 884 1,746 176 20 185 21 361 21
17 0 Compreng 8,312 8,859 17,171 449 478 927 158 35 235 49 393 42
18 Palang Palang 21,645 22,414 44,059 1,169 1,210 2,379 305 26 363 30 668 28
19 0 Sumurgung 17,389 17,854 35,243 939 964 1,903 336 36 364 38 700 37
20 Semanding Semanding 27,653 28,452 56,105 1,493 1,536 3,030 204 14 286 19 490 16
21 0 Wire 23,680 24,999 48,679 1,279 1,350 2,629 154 12 236 17 390 15
22 Tuban Tuban 25,312 26,837 52,149 1,367 1,449 2,816 1,258 92 1,092 75 2,350 83
23 0 Kebonsari 15,914 16,766 32,680 859 905 1,765 77 9 95 10 172 10
24 Jenu Jenu 25,669 26,268 51,937 1,386 1,418 2,805 535 39 542 38 1,077 38
25 Merakurak Merakurak 16,647 17,063 33,710 899 921 1,820 132 15 151 16 283 16
26 0 Temandang 11,206 11,644 22,850 605 629 1,234 481 79 546 87 1,027 83
27 Kerek Kerek 19,513 20,364 39,877 1,054 1,100 2,153 152 14 170 15 322 15
28 0 Gaji 13,662 14,009 27,671 738 756 1,494 65 9 87 12 152 10
29 Tambakboyo Tambakboyo 19,988 20,025 40,013 1,079 1,081 2,161 506 47 546 50 1,052 49
30 Jatirogo Jatirogo 15,332 15,623 30,955 828 844 1,672 375 45 355 42 730 44
31 0 Kebonharjo 11,991 12,021 24,012 648 649 1,297 268 41 299 46 567 44
32 Bancar Bulu 18,141 18,427 36,568 980 995 1,975 305 31 317 32 622 31
33 0 Bancar 10,216 10,532 20,748 552 569 1,120 237 43 211 37 448 40
JUMLAH (KAB/KOTA) 574,792 588,822 1,163,614 31,039 31,796 62,835 9,498 30.6 9,867 31.0 19,365 30.8
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270

Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun
jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kenduruan Kenduruan - - 0 2 1 3 2 1 3
2 Bangilan Bangilan - - 0 5 2 7 5 2 7
3 Senori Senori - - 0 8 3 11 8 3 11
4 Singgahan Singgahan - - 0 6 2 8 6 2 8
5 Montong Montong - - 0 - 1 1 0 1 1
6 Jetak - - 0 6 2 8 6 2 8
7 Parengan Parengan - - 0 4 - 4 4 0 4
8 0 Ponco - - 0 - 1 1 0 1 1
9 Soko Soko - - 0 5 5 10 5 5 10
10 0 Prambon Tergayang - - 0 4 - 4 4 0 4
11 Rengel Rengel 1 - 1 5 3 8 6 3 9
12 0 Prambon Wetan - - 0 - 1 1 0 1 1
13 Grabagan Grabagan - - 0 4 2 6 4 2 6
15 0 Klotok - - 0 4 - 4 4 0 4
16 Widang Widang - - 0 4 1 5 4 1 5
17 0 Compreng - - 0 - 1 1 0 1 1
18 Palang Palang - 1 1 4 5 9 4 6 10
19 0 Sumurgung 1 - 1 4 - 4 5 0 5
20 Semanding Semanding - - 0 3 2 5 3 2 5
21 0 Wire - - 0 8 6 14 8 6 14
22 Tuban Tuban 2 1 3 2 2 4 4 3 7
23 0 Kebonsari - - 0 1 1 2 1 1 2
24 Jenu Jenu 1 2 3 3 6 9 4 8 12
26 0 Temandang - - 0 11 2 13 11 2 13
27 Kerek Kerek 1 - 1 5 6 11 6 6 12
28 0 Gaji - - 0 4 3 7 4 3 7
29 Tambakboyo Tambakboyo - - 0 8 6 14 8 6 14
30 Jatirogo Jatirogo 1 - 1 3 1 4 4 1 5
31 0 Kebonharjo - - 0 - - 0 0 0 0
32 Bancar Bulu - - 0 1 1 2 1 1 2
33 0 Bancar - - 0 4 2 6 4 2 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 7 17 124 81 205 134 88 222
PROPORSI JENIS KELAMIN 58.82 41.18 60.49 39.51 60.36 39.64
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 23.31278097 14.94509376 19.07849166

TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kenduruan Kenduruan 3 - 0.00 - 0
2 Bangilan Bangilan 7 1 14.29 - 0
3 Senori Senori 11 2 18.18 2 18.18181818
4 Singgahan Singgahan 8 - 0.00 - 0
5 Montong Montong 1 - 0.00 - 0
6 Jetak 8 - 0.00 - 0
7 Parengan Parengan 4 1 25.00 - 0
8 0 Ponco 1 - 0.00 - 0
9 Soko Soko 10 - 0.00 - 0
10 0 Prambon Tergayang 4 - 0.00 - 0
11 Rengel Rengel 9 - 0.00 - 0
12 0 Prambon Wetan 1 - 0.00 - 0
13 Grabagan Grabagan 6 1 16.67 1 16.67
14 Plumpang Plumpang 15 1 6.67 3 20
15 0 Klotok 4 - 0.00 - 0
16 Widang Widang 5 - 0.00 - 0
17 0 Compreng 1 - 0.00 - 0
18 Palang Palang 10 - 0.00 1 10
19 0 Sumurgung 5 - 0.00 - 0
20 Semanding Semanding 5 - 0.00 1 20
21 0 Wire 14 - 0.00 4 28.57142857
22 Tuban Tuban 7 - 0.00 - 0
23 0 Kebonsari 2 - 0.00 - 0
24 Jenu Jenu 12 - 0.00 - 0
25 Merakurak Merakurak 10 2 20.00 - 0
26 0 Temandang 13 1 7.69 - 0
27 Kerek Kerek 12 2 16.67 - 0
28 0 Gaji 7 - 0.00 - 0
29 Tambakboyo Tambakboyo 14 - 0.00 - 0
30 Jatirogo Jatirogo 5 1 20.00 1 20
31 0 Kebonharjo - - #DIV/0! - #DIV/0!
32 Bancar Bulu 2 - 0.00 - 0
33 0 Bancar 6 - 0.00 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 222 12 5.41 13 5.855855856
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1

TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kenduruan Kenduruan - - 0 2 1 3 2 1 3
2 Bangilan Bangilan - - 0 5 2 7 5 2 7
3 Senori Senori - - 0 8 3 11 8 3 11
4 Singgahan Singgahan - - 0 6 1 7 6 1 7
5 Montong Montong - - 0 - 1 1 0 1 1
6 0 Jetak - - 0 6 2 8 6 2 8
7 Parengan Parengan - - 0 5 - 5 5 0 5
8 0 Ponco - - 0 - 1 1 0 1 1
9 Soko Soko - - 0 5 5 10 5 5 10
10 0 Prambon Tergayang - - 0 4 - 4 4 0 4
11 Rengel Rengel 1 - 1 4 3 7 5 3 8
12 0 Prambon Wetan - - 0 - 1 1 0 1 1
13 Grabagan Grabagan - - 0 4 2 6 4 2 6
15 0 Klotok - - 0 4 - 4 4 0 4
16 Widang Widang - - 0 4 1 5 4 1 5
17 0 Compreng - - 0 - 1 1 0 1 1
18 Palang Palang - 1 1 4 5 9 4 6 10
19 0 Sumurgung 1 - 1 4 - 4 5 0 5
20 Semanding Semanding - - 0 3 2 5 3 2 5
21 0 Wire - - 0 8 8 16 8 8 16
22 Tuban Tuban 2 - 2 2 2 4 4 2 6
23 0 Kebonsari - - 0 1 1 2 1 1 2
24 Jenu Jenu 1 - 1 3 7 10 4 7 11
26 0 Temandang - - 0 10 3 13 10 3 13
27 Kerek Kerek 1 - 1 5 5 10 6 5 11
28 0 Gaji - - 0 5 3 8 5 3 8
29 Tambakboyo Tambakboyo - - 0 10 5 15 10 5 15
30 Jatirogo Jatirogo - - 0 3 - 3 3 0 3
31 0 Kebonharjo - - 0 - - 0 0 0 0
32 Bancar Bulu - - 0 1 1 2 1 1 2
33 0 Bancar - - 0 4 2 6 4 2 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 3 11 127 82 209 135 85 220
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 2.35 1.44 1.89

TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

a RFT PB a RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Kenduruan Kenduruan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
2 Bangilan Bangilan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 1 6 4 80 0 0 4 67
3 Senori Senori 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 11 1 12 11 100 1 100 12 100
4 Singgahan Singgahan 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 4 1 5 4 100 1 100 5 100
5 Montong Montong 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
6 Jetak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 3 7 4 100 3 100 7 100
7 Parengan Parengan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - 1 1 - #DIV/0! 0 0 0 0
8 0 Ponco 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 2 67 0 #DIV/0! 2 67
9 Soko Soko 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 4 9 5 100 4 100 9 100
10 0 Prambon Tergayang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 2 67 0 #DIV/0! 2 67
11 Rengel Rengel 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 4 3 7 4 100 3 100 7 100
12 0 Prambon Wetan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
13 Grabagan Grabagan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 2 6 4 100 2 100 6 100
14 Plumpang Plumpang 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 9 4 13 8 89 4 100 12 92
15 0 Klotok 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 5 8 3 100 5 100 8 100
16 Widang Widang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 2 3 1 100 2 100 3 100
17 0 Compreng 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 2 2 4 2 100 0 0 2 50
18 Palang Palang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 4 10 6 100 4 100 10 100
19 0 Sumurgung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
20 Semanding Semanding 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 3 10 7 100 3 100 10 100
21 0 Wire 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 4 2 6 4 100 2 100 6 100
22 Tuban Tuban 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 3 8 5 100 3 100 8 100
23 0 Kebonsari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - 0 0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
24 Jenu Jenu 2 1 3 2 100 1 100 3 100 4 4 8 3 75 3 75 6 75
25 Merakurak Merakurak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100
26 0 Temandang 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 7 7 14 6 86 7 100 13 93
27 Kerek Kerek 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 2 6 4 100 2 100 6 100
28 0 Gaji 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 4 9 5 100 4 100 9 100
29 Tambakboyo Tambakboyo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 4 11 2 29 2 50 4 36
30 Jatirogo Jatirogo 1 1 2 1 100 1 100 2 100 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
31 0 Kebonharjo 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 2 0 2 1 50 0 #DIV/0! 1 50
32 Bancar Bulu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - 0 0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
33 0 Bancar 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 5 0 5 5 100 0 #DIV/0! 5 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 5 13 8 100.0 5 100.0 13 100.0 125 62 187 113 90 55 89 168 90
Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Kenduruan Kenduruan 5,829
2 Bangilan Bangilan 10,628
3 Senori Senori 9,551
4 Singgahan Singgahan 9,095 1
5 Montong Montong 4,413
6 0 Jetak 6,189
7 Parengan Parengan 6,034
8 0 Ponco 5,322
9 Soko Soko 10,764
10 0 Prambon Tergayang 6,534 1
11 Rengel Rengel 8,777
12 0 Prambon Wetan 4,104
13 Grabagan Grabagan 7,489
14 Plumpang Plumpang 11,533
15 0 Klotok 5,909
16 Widang Widang 7,032
17 0 Compreng 3,784
18 Palang Palang 10,422
19 0 Sumurgung 8,271
20 Semanding Semanding 12,118
21 0 Wire 11,282
22 Tuban Tuban 12,119
23 0 Kebonsari 7,119
24 Jenu Jenu 11,784 1
25 Merakurak Merakurak 6,983
26 0 Temandang 4,388
27 Kerek Kerek 7,570
28 0 Gaji 5,523 1
29 Tambakboyo Tambakboyo 8,724
30 Jatirogo Jatirogo 6,665 1
31 0 Kebonharjo 4,936
32 Bancar Bulu 7,658 1
33 0 Bancar 4,047
JUMLAH (KAB/KOTA) 252,597 6

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2.38
Sumber: Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi

Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:
252,597
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kenduruan Kenduruan 0 0 0 0
2 Bangilan Bangilan 1 1 0 0 0
3 Senori Senori 1 2 3 0 0 0
4 Singgahan Singgahan 0 0 0 0
5 Montong Montong 0 0 0 0
6 Jetak 0 0 0 0
7 Parengan Parengan 1 1 0 0 0
8 0 Ponco 0 0 0 0
9 Soko Soko 0 0 0 0
10 0 Prambon Tergayang 0 0 0 0
11 Rengel Rengel 0 0 0 0
12 0 Prambon Wetan 0 0 0 0
13 Grabagan Grabagan 1 1 2 1 0 0 0
14 Plumpang Plumpang 0 0 0 0
15 0 Klotok 0 0 0 0
16 Widang Widang 0 0 0 0
17 0 Compreng 0 0 0 0
18 Palang Palang 1 1 0 0 0
19 0 Sumurgung 0 0 0 0
20 Semanding Semanding 0 0 0 0
21 0 Wire 0 0 0 0
22 Tuban Tuban 1 1 0 0 0
23 0 Kebonsari 1 1 0 0 0
24 Jenu Jenu 1 1 0 0 0
25 Merakurak Merakurak 0 0 0 0
26 0 Temandang 0 0 0 0
27 Kerek Kerek 1 1 0 0 0
28 0 Gaji 1 1 0 0 1 1
29 Tambakboyo Tambakboyo 1 1 0 0 0
30 Jatirogo Jatirogo 0 0 0 0
31 0 Kebonharjo 0 0 0 0
32 Bancar Bulu 1 1 0 0 0
33 0 Bancar 1 1 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 9 16 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
CASE FATALITY RATE (%) 6.25 #DIV/0! 0.00

TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I
NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK

POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Kenduruan Kenduruan 0 0 0
2 Bangilan Bangilan 0 0 0
3 Senori Senori 0 0 0
4 Singgahan Singgahan 0 0 0
5 Montong Montong 0 0 0
6 Jetak 0 0 0
7 Parengan Parengan 0 0 0
8 0 Ponco 0 0 0
9 Soko Soko 0 0 0
10 0 Prambon Tergayang 0 0 0
11 Rengel Rengel 0 0 0
12 0 Prambon Wetan 0 0 0
13 Grabagan Grabagan 0 0 0
14 Plumpang Plumpang 0 0 0
15 0 Klotok 0 0 0
16 Widang Widang 0 0 0
17 0 Compreng 0 0 0
18 Palang Palang 0 0 0
19 0 Sumurgung 0 0 0
20 Semanding Semanding 0 0 0
21 0 Wire 0 0 0
22 Tuban Tuban 0 0 0
23 0 Kebonsari 0 0 0
24 Jenu Jenu 0 0 0
25 Merakurak Merakurak 0 0 0
26 0 Temandang 0 0 0
27 Kerek Kerek 0 0 0
28 0 Gaji 33 41 74 0 0
29 Tambakboyo Tambakboyo 3 3 6 0 0
30 Jatirogo Jatirogo 0 0 0
31 0 Kebonharjo 0 0 0
32 Bancar Bulu 0 0 0
33 0 Bancar 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 36 44 80 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.0

TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kenduruan Kenduruan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Bangilan Bangilan 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 Senori Senori 25 24 49 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Singgahan Singgahan 6 2 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 Montong Montong 0 4 4 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
6 Jetak 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Parengan Parengan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 0 Ponco 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
9 Soko Soko 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
10 0 Prambon Tergayang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Rengel Rengel 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
12 0 Prambon Wetan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Grabagan Grabagan 1 0 1 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
14 Plumpang Plumpang 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
15 0 Klotok 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
16 Widang Widang 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
17 0 Compreng 0 2 2 0 1 1 #DIV/0! 50.0 50.0
18 Palang Palang 3 3 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0
19 0 Sumurgung 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
20 Semanding Semanding 2 0 2 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
21 0 Wire 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 Tuban Tuban 5 2 7 0 0 0 0.0 0.0 0.0
23 0 Kebonsari 4 1 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
24 Jenu Jenu 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
25 Merakurak Merakurak 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
26 0 Temandang 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
27 Kerek Kerek 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
28 0 Gaji 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
29 Tambakboyo Tambakboyo 0 5 5 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
30 Jatirogo Jatirogo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
31 0 Kebonharjo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
32 Bancar Bulu 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
33 0 Bancar 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 60 67 127 0 1 1 0.0 1.5 0.8
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 10.4 11.4 10.9

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Kenduruan Kenduruan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Bangilan Bangilan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Senori Senori 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Singgahan Singgahan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Montong Montong 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Jetak 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Parengan Parengan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 0 Ponco 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Soko Soko 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 0 Prambon Tergayang 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Rengel Rengel 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 0 Prambon Wetan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Grabagan Grabagan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Plumpang Plumpang 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 0 Klotok 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 Widang Widang 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 0 Compreng 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 Palang Palang 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 0 Sumurgung 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 Semanding Semanding 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
21 0 Wire 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 Tuban Tuban 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 0 Kebonsari 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
24 Jenu Jenu 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
25 Merakurak Merakurak 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
26 0 Temandang 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
27 Kerek Kerek 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
28 0 Gaji 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
29 Tambakboyo Tambakboyo 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
30 Jatirogo Jatirogo 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
31 0 Kebonharjo 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
32 Bancar Bulu 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
33 0 Bancar 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2 Bangilan Bangilan 0 0 0 0
3 Senori Senori 0 0 0 0
6 Jetak 0 0 0 0
7 Parengan Parengan 0 0 0 0
8 0 Ponco 0 0 0 0
9 Soko Soko 0 0 1 1
13 Grabagan Grabagan 0 0 0 0
15 0 Klotok 0 0 0 0
17 0 Compreng 0 0 0 0
18 Palang Palang 0 0 0 0
21 0 Wire 0 0 0 0
22 Tuban Tuban 0 0 0 0
23 0 Kebonsari 0 0 0 0
24 Jenu Jenu 0 0 0 0
27 Kerek Kerek 1 1 0 1
28 0 Gaji 0 0 0 0
29 Tambakboyo Tambakboyo 0 0 0 0
32 Bancar Bulu 0 0 0 0
33 0 Bancar 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1 2 3 5
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 1 0

TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kenduruan Kenduruan 9,943 10,452 20,395 1,568 15.77 1,993 19.07 3,561 17.46 302 19.26 326 16.36 628 17.64
2 Bangilan Bangilan 15,810 16,757 32,567 1,330 8.41 1,734 10.35 3,064 9.41 206 15.49 466 26.87 672 21.93
3 Senori Senori 13,740 14,939 28,679 2,000 14.56 3,095 20.72 5,095 17.77 529 26.45 550 17.77 1079 21.18
4 Singgahan Singgahan 14,662 15,192 29,854 1,727 11.78 4,400 28.96 6,127 20.52 693 40.13 1918 43.59 2611 42.61
5 Montong Montong 8,069 8,120 16,189 281 3.48 1,216 14.98 1,497 9.25 87 30.96 177 14.56 264 17.64
6 Jetak 12,196 12,000 24,196 2,627 21.54 6,247 52.06 8,874 36.68 342 13.02 482 7.72 824 9.29
7 Parengan Parengan 10,399 10,942 21,341 1,251 12.03 3,324 30.38 4,575 21.44 1196 95.60 1538 46.27 2734 59.76
8 0 Ponco 9,010 9,629 18,639 7,213 80.06 7,813 81.14 15,026 80.62 408 5.66 437 5.59 845 5.62
9 Soko Soko 17,891 18,738 36,629 17,569 98.20 18,608 99.31 36,177 98.77 1133 6.45 1198 6.44 2331 6.44
10 0 Prambon Tergayang 11,876 12,333 24,209 11,745 98.90 12,300 99.73 24,045 99.32 894 7.61 1,786 14.52 2,680 11.15
11 Rengel Rengel 14,796 15,422 30,218 13,575 91.75 15,350 99.53 28,925 95.72 1272 9.37 1551 10.10 2823 9.76
12 0 Prambon Wetan 6,331 6,598 12,929 3,903 61.65 4,448 67.41 8,351 64.59 160 4.10 313 7.04 473 5.66
13 Grabagan Grabagan 14,191 14,436 28,627 9,220 64.97 11,179 77.44 20,399 71.26 266 2.89 384 3.44 650 3.19
14 Plumpang Plumpang 17,836 18,570 36,406 3,338 18.71 6,183 33.30 9,521 26.15 498 14.92 703 11.37 1201 12.61
15 0 Klotok 9,723 10,022 19,745 3,092 31.80 4,970 49.59 8,062 40.83 192 6.21 441 8.87 633 7.85
16 Widang Widang 11,581 12,234 23,815 13,239 114.32 13,235 108.18 26,474 111.17 192 1.45 509 3.85 701 2.65
17 0 Compreng 5,957 6,617 12,574 851 14.29 3,701 55.93 4,552 36.20 59 6.93 440 11.89 499 10.96
18 Palang Palang 15,372 16,405 31,777 7,052 45.88 12,974 79.09 20,026 63.02 1176 16.68 2292 17.67 3468 17.32
19 0 Sumurgung 12,340 13,147 25,487 419 3.40 625 4.75 1,044 4.10 429 102.39 533 85.28 962 92.15
20 Semanding Semanding 20,168 21,339 41,507 502 2.49 721 3.38 1,223 2.95 59 11.75 490 67.96 549 44.89
21 0 Wire 16,986 18,363 35,349 8,294 48.83 14,623 79.63 22,917 64.83 273 3.29 489 3.34 762 3.33
22 Tuban Tuban 17,963 19,862 37,825 15,936 88.72 18,862 94.97 34,798 92.00 636 3.99 718 3.81 1354 3.89
23 0 Kebonsari 11,492 12,600 24,092 1,407 12.24 3,788 30.06 5,195 21.56 429 30.49 717 18.93 1146 22.06
24 Jenu Jenu 18,400 19,479 37,879 1,766 9.60 3,529 18.12 5,295 13.98 192 10.87 40 1.13 232 4.38
25 Merakurak Merakurak 12,212 12,975 25,187 3,535 28.95 4,927 37.97 8,462 33.60 742 20.99 1673 33.96 2415 28.54
26 0 Temandang 8,402 8,954 17,356 3,986 47.44 5,602 62.56 9,588 55.24 744 18.67 1924 34.34 2668 27.83
27 Kerek Kerek 14,676 15,659 30,335 11,251 76.66 11,837 75.59 23,088 76.11 490 4.36 710 6.00 1200 5.20
28 0 Gaji 10,128 10,690 20,818 3,244 32.03 10,296 96.31 13,540 65.04 28 0.86 40 0.39 68 0.50
29 Tambakboyo Tambakboyo 14,623 14,851 29,474 830 5.68 1,155 7.78 1,985 6.73 755 90.96 956 82.77 1711 86.20
30 Jatirogo Jatirogo 11,083 11,720 22,803 4,290 38.71 9,945 84.85 14,235 62.43 257 5.99 745 7.49 1002 7.04
31 0 Kebonharjo 8,791 9,113 17,904 3,504 39.86 7,932 87.04 11,436 63.87 271 7.73 685 8.64 956 8.36
32 Bancar Bulu 13,330 13,910 27,240 2,636 19.77 11,567 83.16 14,203 52.14 301 11.42 1419 12.27 1720 12.11
33 0 Bancar 7,650 8,032 15,682 950 12.42 1,182 14.72 2,132 13.60 277 29.16 267 22.59 544 25.52
JUMLAH (KAB/KOTA) 417,627 440,100 857,727 164,131 39.30 239,361 54.39 403,492 47.04 15,488 9.44 26,917 11.25 42,405 10.51
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kenduruan Kenduruan 10,648 11,095 28 0 0.00 1,565 14.1 1,565 5,589.29 0 #DIV/0! 40 2.56 40 2.56
2 Bangilan Bangilan 16,869 17,745 34,614 261 1.55 309 1.7 570 1.65 17 6.51 34 11.00 51 8.95
3 Senori Senori 14,678 15,870 30,548 7 0.05 1,574 9.9 1,576 5.16 13 185.71 55 3.49 68 4.31
4 Singgahan Singgahan 15,636 16,064 31,700 268 1.71 1,883 11.7 2,146 6.77 30 11.19 89 4.73 119 5.55
5 Montong Montong 8,632 8,613 17,245 536 6.21 3,766 43.7 4,292 24.89 60 11.19 178 4.73 238 5.55
6 Jetak 13,012 12,680 25,692 1,072 8.24 7,532 59.4 8,584 33.41 120 11.19 356 4.73 476 5.55
7 Parengan Parengan 11,124 11,625 22,749 783 7.04 2752 23.7 3535 15.54 232 29.63 735 26.71 967 27.36
8 0 Ponco 9,638 10,228 19,866 1876 19.46 13181 128.9 15022 75.62 210 11.19 623 4.73 833 5.55
9 Soko Soko 19,079 19,819 38,898 2,927 15.34 17,816 89.9 20,703 53.22 472 16.13 1,447 8.12 1919 9.27
10 0 Prambon Tergayang 12,674 13,055 25,729 6658 52.53 41281 316.2 47844 185.95 1034 15.53 3161 7.66 4195 8.77
11 Rengel Rengel 15,792 16,336 32,128 6,658 42.16 41,281 252.7 47,844 148.92 1,034 15.53 3,161 7.66 4195 8.77
12 0 Prambon Wetan 6,756 6,995 13,751 11,461 169.64 72,278 1,033.3 83,569 607.73 1,716 14.97 5,231 7.24 6947 8.31
13 Grabagan Grabagan 15,131 15,254 30,385 438 2.89 696 4.6 1,134 3.73 888 202.74 232 33.33 1120 98.77
14 Plumpang Plumpang 19,011 19,652 38,663 646 3.40 955 4.9 1604 4.15 62 9.60 186 19.48 248 15.46
15 0 Klotok 10,369 10,598 20,967 18,557 178.97 114,255 1,078.1 132,547 632.17 3,638 19.60 8,624 7.55 12262 9.25
16 Widang Widang 12,365 12,943 25,308 12,545 101.46 73,929 571.2 86,307 341.03 2,666 21.25 5,649 7.64 8315 9.63
17 0 Compreng 6,368 7,016 13,384 2,866 45.01 8,447 120.4 11,340 84.73 31 1.08 125 1.48 156 1.38
18 Palang Palang 16,331 17,306 33,637 31,102 190.45 188,184 1,087.4 218,854 650.63 6,304 20.27 14,273 7.58 20577 9.40
19 0 Sumurgung 13,114 13,858 26,972 3,578 27.28 6,219 44.9 9,797 36.32 74 2.07 138 2.22 212 2.16
20 Semanding Semanding 21,449 22,539 43,988 50091 233.54 276,779 1,228.0 326,298 741.79 9075 18.12 20185 7.29 29260 8.97
21 0 Wire 18,037 19,359 37,396 0.00 0.0 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
22 Tuban Tuban 19,065 20,967 40,032 84,771 444.64 471,182 2,247.3 554,949 1,386.26 15,453 18.23 34,596 7.34 50049 9.02
23 0 Kebonsari 12,219 13,342 25,561 668 5.47 790 5.9 1,458 5.70 3 0.45 8 1.01 11 0.75
24 Jenu Jenu 19,592 20,562 40,154 2461 12.56 4369 21.2 6068 15.11 140 5.69 308 7.05 448 7.38
25 Merakurak Merakurak 12,996 13,730 26,726 188,082 1,447.23 1,029,899 7,501.1 1,215,071 4,546.40 33,746 17.94 75,282 7.31 109028 8.97
26 0 Temandang 8,967 9,495 18,462 141569 1,578.78 759339 7,997.3 898570 4,867.13 24745 17.48 55235 7.27 79980 8.90
27 Kerek Kerek 15,669 16,639 32,308 190,543 1,216.05 1,034,268 6,215.9 1,221,139 3,779.68 33,886 17.78 75,590 7.31 109476 8.97
28 0 Gaji 10,807 11,340 22,147 5291 48.96 9673 85.3 14964 67.57 68 1.29 140 1.45 208 1.39
29 Tambakboyo Tambakboyo 15,574 15,714 31,288 0.00 0.0 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
30 Jatirogo Jatirogo 11,848 12,442 24,290 613385 5,177.12 3,309,520 26,599.6 3912219 16,106.29 108041 17.61 241159 7.29 349200 8.93
31 0 Kebonharjo 9,404 9,672 19,076 927 9.86 2,367 24.5 3,289 17.24 389 41.96 1,833 77.44 2222 67.56
32 Bancar Bulu 14,202 14,708 28,910 6585 46.37 23528 160.0 30113 104.16 201 3.05 1724 7.33 1925 6.39
33 0 Bancar 8,178 8,522 16,700 950 11.62 1,182 13.9 2,132 12.77 76 8 116 9.81 192 9.01
JUMLAH (KAB/KOTA) 445,234 465,783 911,017 1,387,562 311.65 7,520,799 1,614.66 8,908,361 977.85 244,424 17.62 550,513 7.32 794,937 8.92
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kenduruan Kenduruan 10,648 11,095 28 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Bangilan Bangilan 16,869 17,745 34,614 261 2 309 2 570 2 17 7 34 11 51 9
3 Senori Senori 14,678 15,870 30,548 18 0 1,794 11 11 0 13 72 68 4 81 736
4 Singgahan Singgahan 15,636 16,064 31,700 1,272 8 4,400 27 581 2 144 11 382 9 526 91
5 Montong Montong 8,632 8,613 17,245 1,551 18 3,986 46 1,162 7 174 11 484 12 658 57
6 Jetak 13,012 12,680 25,692 3,890 30 5,645 45 2,324 9 181 5 431 8 612 26
7 Parengan Parengan 11,124 11,625 22,749 783 7 2,752 24 3,535 16 232 30 735 27 967 27
8 0 Ponco 9,638 10,228 19,866 6,713 70 9,650 94 4,067 20 499 7 1,297 13 1,796 44
9 Soko Soko 19,079 19,819 38,898 7,775 41 18,696 94 8,183 21 761 10 2,134 11 2,895 35
10 0 Prambon Tergayang 12,674 13,055 25,729 6,658 53 10,070 77 18,109 70 1,673 25 4,597 46 6,270 35
11 Rengel Rengel 15,792 16,336 32,128 8,186 52 10,233 63 18,109 56 239 3 347 3 586 3
12 0 Prambon Wetan 6,756 6,995 13,751 6,070 90 5,905 84 30,359 221 2,933 48 8,028 136 10,961 36
13 Grabagan Grabagan 15,131 15,254 30,385 438 3 696 5 1,134 4 431 98 232 33 663 58
14 Plumpang Plumpang 19,011 19,652 38,663 646 3 955 5 1,604 4 62 10 186 19 248 15
15 0 Klotok 10,369 10,598 20,967 9,369 90 9,590 90 49,602 237 3,603 38 8,607 90 12,210 25
16 Widang Widang 12,365 12,943 25,308 7,154 58 7,556 58 33,097 131 3,426 48 8,446 112 11,872 36
17 0 Compreng 6,368 7,016 13,384 1,026 16 4,049 58 11,340 85 16 2 79 2 95 1
18 Palang Palang 16,331 17,306 33,637 850 5 1,673 10 82,699 246 35 4 134 8 169 0
19 0 Sumurgung 13,114 13,858 26,972 3,578 27 6,219 45 9,797 36 74 2 138 2 212 2
20 Semanding Semanding 21,449 22,539 43,988 5,241 24 9,036 40 136,933 311 0 0 0 0 0 0
21 0 Wire 18,037 19,359 37,396 144 1 155 1 299 1 11 8 11 7 22 7
22 Tuban Tuban 19,065 20,967 40,032 13,427 70 14,014 67 229,728 574 94 1 178 1 272 0
23 0 Kebonsari 12,219 13,342 25,561 2,407 20 4,088 31 1,458 6 7 0 8 0 15 1
24 Jenu Jenu 19,592 20,562 40,154 1,161 6 1,969 10 6,068 15 51 4 139 7 190 3
25 Merakurak Merakurak 12,996 13,730 26,726 457 4 642 5 511,419 1,914 131 29 199 31 330 0
26 0 Temandang 8,967 9,495 18,462 1,487 17 2,141 23 384,283 2,081 12 1 40 2 52 0
27 Kerek Kerek 15,669 16,639 32,308 5,402 34 6,682 40 517,487 1,602 543 10 750 11 1,293 0
28 0 Gaji 10,807 11,340 22,147 5,291 49 9,673 85 14,964 68 70 1 127 1 197 1
29 Tambakboyo Tambakboyo 15,574 15,714 31,288 76 0 100 1 176 1 76 100 100 100 176 100
30 Jatirogo Jatirogo 11,848 12,442 24,290 1,621 14 2,693 22 1,665,882 6,858 68 4 357 13 425 0
31 0 Kebonharjo 9,404 9,672 19,076 927 10 2,367 24 3,289 17 389 42 1,833 77 2,222 68
32 Bancar Bulu 14,202 14,708 28,910 1,769 12 7,758 53 30,113 104 88 5 796 10 884 3
33 0 Bancar 8,178 8,522 16,700 320 4 429 5 749 4 90 28 120 28 210 28
JUMLAH (KAB/KOTA) 445,234 465,783 911,017 105,968 23.80 165,925 35.62 271,893 29.84 16,143 15.23 41,017 24.72 57,160 21.02
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kenduruan Kenduruan 4,579 562 12.27 0 0.00 0 0.00
2 Bangilan Bangilan 7,031 145 2.06 10 6.90 0 0.00
3 Senori Senori 6,025 482 8.00 0 0.00 12 2.49
4 Singgahan Singgahan 6,529 318 4.87 5 1.57 6 1.89
5 Montong Montong 3,640 1,872 51.43 0 0.00 0 0.00
6 Jetak 5,020 139 2.77 12 8.63 0 0.00
7 Parengan Parengan 4,567 215 4.71 13 6.05 0 0.00
8 0 Ponco 4,037 224 5.55 0 0.00 0 0.00
9 Soko Soko 8,094 323 3.99 12 3.72 0 0.00
10 0 Prambon Tergayang 5,338 378 7.08 42 11.11 0 0.00
11 Rengel Rengel 6,483 53 0.82 0 0.00 0 0.00
12 0 Prambon Wetan 2,836 128 4.51 0 0.00 0 0.00
13 Grabagan Grabagan 6,302 95 1.51 0 0.00 30 31.58
14 Plumpang Plumpang 7,878 324 4.11 1 0.31 7 2.16
15 0 Klotok 4,377 303 6.92 0 0.00 0 0.00
16 Widang Widang 4,709 690 14.65 49 7.10 2 0.29
17 0 Compreng 2,799 188 6.72 0 0.00 275 146.28
18 Palang Palang 7,113 76 1.07 3 3.95 0 0.00
19 0 Sumurgung 5,915 860 14.54 0 0.00 30 3.49
20 Semanding Semanding 9,208 47 0.51 3 6.38 0 0.00
21 0 Wire 8,308 160 1.93 32 20.00 2 1.25
22 Tuban Tuban 8,620 332 3.85 3 0.90 0 0.00
23 0 Kebonsari 5,088 135 2.65 2 1.48 0 0.00
24 Jenu Jenu 8,371 923 11.03 187 20.26 15 1.63
25 Merakurak Merakurak 5,490 428 7.80 0 0.00 0 0.00
26 0 Temandang 3,806 154 4.05 0 0.00 0 0.00
27 Kerek Kerek 6,778 379 5.59 12 3.17 0 0.00
28 0 Gaji 4,525 110 2.43 0 0.00 0 0.00
29 Tambakboyo Tambakboyo 6,602 259 3.92 0 0.00 5 1.93
30 Jatirogo Jatirogo 5,068 50 0.99 1 2.00 0 0.00
31 0 Kebonharjo 3,892 154 3.96 1 0.65 0 0.00
32 Bancar Bulu 6,241 597 9.57 0 0.00 5 0.84
33 0 Bancar 3,622 376 10.38 8 2.13 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 188,891 11,479 6.08 396 3.45 389 3.39
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
TAHUN 2017
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA
KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR L P L+P
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Diphteri 10 16 16 16 5 11 16 5 5 1 1 3 1 1 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 20.00 - 6.25
2 Campak 2 3 80 80 36 44 80 2 35 35 6 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -
3 Keracunan 1 2 52 52 29 23 52 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -
4 AFP 16 6 6 6 6 6 12 1 3 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0

TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TAHUN 2017
KLB DI DESA/KELURAHAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Kenduruan Kenduruan #DIV/0!
2 Bangilan Bangilan 1 1 100
3 Senori Senori 3 3 100
4 Singgahan Singgahan 1 1 100
5 Montong Montong #DIV/0!
6 Jetak #DIV/0!
7 Parengan Parengan 2 2 100
8 0 Ponco 1 1 100
9 Soko Soko #DIV/0!
10 0 Prambon Tergayang 1 1 100
11 Rengel Rengel #DIV/0!
12 0 Prambon Wetan #DIV/0!
13 Grabagan Grabagan 2 2 100
14 Plumpang Plumpang #DIV/0!
15 0 Klotok #DIV/0!
16 Widang Widang #DIV/0!
17 0 Compreng #DIV/0!
18 Palang Palang 1 1 100
19 0 Sumurgung #DIV/0!
20 Semanding Semanding #DIV/0!
21 0 Wire #DIV/0!
22 Tuban Tuban 1 1 100
23 0 Kebonsari 1 1 100
24 Jenu Jenu 2 2 100
25 Merakurak Merakurak #DIV/0!
26 0 Temandang #DIV/0!
27 Kerek Kerek 1 1 100
28 0 Gaji 4 4 100
29 Tambakboyo Tambakboyo 2 2 100
30 Jatirogo Jatirogo 1 1 100
31 0 Kebonharjo #DIV/0!
32 Bancar Bulu 2 2 100
33 0 Bancar 1 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 27 27 100

TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kenduruan Kenduruan 406 386 95.1 363 89.4 387 362 93.5 349 90.2 273 70.5
2 Bangilan Bangilan 699 744 106.4 682 97.6 667 678 101.6 658 98.7 655 98.2
3 Senori Senori 645 624 96.7 548 85.0 615 562 91.4 561 91.2 557 90.6
4 Singgahan Singgahan 624 630 101.0 601 96.3 595 586 98.5 591 99.3 607 102.0
5 Montong Montong 311 298 95.8 279 89.7 296 248 83.8 246 83.1 254 85.8
6 Jetak 445 414 93.0 406 91.2 425 387 91.1 378 88.9 360 84.7
7 Parengan Parengan 422 408 96.7 393 93.1 403 388 96.3 385 95.5 385 95.5
8 0 Ponco 372 375 100.8 357 96.0 356 368 103.4 367 103.1 366 102.8
9 Soko Soko 726 726 100.0 701 96.6 693 680 98.1 660 95.2 677 97.7
10 0 Prambon Tergayang 442 454 102.7 442 100.0 423 440 104.0 435 102.8 435 102.8
11 Rengel Rengel 613 617 100.7 565 92.2 584 538 92.1 528 90.4 527 90.2
12 0 Prambon Wetan 290 309 106.6 290 100.0 275 264 96.0 267 97.1 268 97.5
13 Grabagan Grabagan 495 491 99.2 468 94.5 473 464 98.1 446 94.3 452 95.6
14 Plumpang Plumpang 814 856 105.2 818 100.5 778 793 101.9 785 100.9 813 104.5
15 0 Klotok 417 410 98.3 397 95.2 397 384 96.7 377 95.0 369 92.9
16 Widang Widang 477 485 101.7 434 91.0 457 442 96.7 436 95.4 339 74.2
17 0 Compreng 267 292 109.4 269 100.7 255 250 98.0 247 96.9 241 94.5
18 Palang Palang 769 763 99.2 718 93.4 735 726 98.8 724 98.5 726 98.8
19 0 Sumurgung 593 564 95.1 518 87.4 567 508 89.6 493 86.9 507 89.4
20 Semanding Semanding 871 857 98.4 820 94.1 831 769 92.5 768 92.4 643 77.4
21 0 Wire 803 787 98.0 775 96.5 767 799 104.2 760 99.1 733 95.6
22 Tuban Tuban 897 898 100.1 838 93.4 855 861 100.7 866 101.3 864 101.1
23 0 Kebonsari 519 513 98.8 501 96.5 495 482 97.4 476 96.2 476 96.2
24 Jenu Jenu 860 822 95.6 730 84.9 821 694 84.5 690 84.0 690 84.0
25 Merakurak Merakurak 498 497 99.8 455 91.4 475 462 97.3 445 93.7 445 93.7
26 0 Temandang 324 329 101.5 322 99.4 309 311 100.6 301 97.4 294 95.1
27 Kerek Kerek 509 484 95.1 474 93.1 486 471 96.9 445 91.6 450 92.6
28 0 Gaji 348 322 92.5 311 89.4 333 328 98.5 311 93.4 312 93.7
29 Tambakboyo Tambakboyo 635 643 101.3 592 93.2 605 598 98.8 570 94.2 596 98.5
30 Jatirogo Jatirogo 478 474 99.2 451 94.4 457 442 96.7 435 95.2 435 95.2
31 0 Kebonharjo 358 348 97.2 333 93.0 343 344 100.3 341 99.4 355 103.5
32 Bancar Bulu 534 551 103.2 541 101.3 510 517 101.4 502 98.4 493 96.7
33 0 Bancar 280 284 101.4 265 94.6 266 256 96.2 254 95.5 255 95.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 17,741 17,655 99.5 16,657 93.9 16,934 16,402 96.9 16,097 95.1 15,852 93.61

TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Kenduruan Kenduruan 406 16 3.9 32 7.9 29 7.1 28 6.9 11 2.7 100 24.6
2 Bangilan Bangilan 699 1 0.1 2 0.3 31 4.4 203 29.0 345 49.4 581 83.1
3 Senori Senori 645 0 - 0 - 12 1.9 183 28.4 351 54.4 546 84.7
4 Singgahan Singgahan 624 38 6.1 22 3.5 62 9.9 105 16.8 255 40.9 444 71.2
5 Montong Montong 311 0 - 0 - 1 0.3 21 6.8 95 30.5 117 37.6
6 Jetak 445 0 - 0 - 0 - 2 0.4 407 91.5 409 91.9
7 Parengan Parengan 422 0 - 0 - 0 - 408 96.7 393 93.1 801 189.8
8 0 Ponco 372 0 - 0 - 2 0.5 70 18.8 303 81.5 375 100.8
9 Soko Soko 726 4 0.6 89 12.3 129 17.8 142 19.6 595 82.0 955 131.5
10 0 Prambon Tergayang 442 15 3.4 27 6.1 68 15.4 169 38.2 170 38.5 434 98.2
11 Rengel Rengel 613 3 0.5 2 0.3 11 1.8 64 10.4 247 40.3 324 52.9
12 0 Prambon Wetan 290 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
13 Grabagan Grabagan 495 39 7.9 99 20.0 76 15.4 128 25.9 124 25.1 427 86.3
14 Plumpang Plumpang 814 2 0.2 2 0.2 52 6.4 110 13.5 637 78.3 801 98.4
15 0 Klotok 417 0 - 0 - 0 - 80 19.2 328 78.7 408 97.8
16 Widang Widang 477 0 - 0 - 0 - 112 23.5 116 24.3 228 47.8
17 0 Compreng 267 0 - 0 - 0 - 0 - 175 65.5 175 65.5
18 Palang Palang 769 0 - 0 - 0 - 0 - 769 100.0 769 100.0
19 0 Sumurgung 593 0 - 0 - 0 - 0 - 173 29.2 173 29.2
20 Semanding Semanding 871 36 4.1 24 2.8 66 7.6 183 21.0 437 50.2 710 81.5
21 0 Wire 803 0 - 0 - 0 - 62 7.7 565 70.4 627 78.1
22 Tuban Tuban 897 0 - 0 - 0 - 0 - 774 86.3 774 86.3
23 0 Kebonsari 519 0 - 0 - 11 2.1 108 20.8 301 58.0 420 80.9
24 Jenu Jenu 860 0 - 1 0.1 0 - 0 - 821 95.5 822 95.6
25 Merakurak Merakurak 498 0 - 16 3.2 86 17.3 190 38.2 279 56.0 571 114.7
26 0 Temandang 324 6 1.9 14 4.3 52 16.0 59 18.2 35 10.8 160 49.4
27 Kerek Kerek 509 0 - 0 - 2 0.4 201 39.5 180 35.4 383 75.2
28 0 Gaji 348 4 1.1 4 1.1 133 38.2 107 30.7 73 21.0 317 91.1
29 Tambakboyo Tambakboyo 635 14 2.2 72 11.3 108 17.0 148 23.3 353 55.6 681 107.2
30 Jatirogo Jatirogo 478 0 - 20 4.2 41 8.6 167 34.9 282 59.0 510 106.7
31 0 Kebonharjo 358 0 - 0 - 0 - 12 3.4 32 8.9 44 12.3
32 Bancar Bulu 534 6 1.1 19 3.6 98 18.4 124 23.2 120 22.5 361 67.6
33 0 Bancar 280 1 0.4 4 1.4 18 6.4 15 5.4 29 10.4 66 23.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 17,741 185 1.0 449 2.5 1,088 6.1 3,201 18.0 9,775 55.1 14,513 81.8

TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Kenduruan Kenduruan 4,866 0 - 2 0.0 10 0.2 4 0.1 0 -
2 Bangilan Bangilan 8,212 0 - 0 - 0 - 15 0.2 9 0.1
3 Senori Senori 6,876 0 - 0 - 0 - 1 0.0 33 0.5
4 Singgahan Singgahan 7,552 0 - 0 - 0 - 0 - 178 2.4
5 Montong Montong 3,797 0 - 0 - 0 - 2 0.1 0 -
6 Jetak 6,265 0 - 0 - 0 - 0 - 1 0.0
7 Parengan Parengan 5,045 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
8 0 Ponco 4,497 0 - 0 - 1 0.0 3 0.1 1 0.0
9 Soko Soko 9,306 30 0.3 124 1.3 452 4.9 894 9.6 2,374 25.5
10 0 Prambon Tergayang 6,067 20 0.3 20 0.3 397 6.5 432 7.1 1,082 17.8
11 Rengel Rengel 7,472 2 0.0 0 - 2 0.0 0 - 47 0.6
12 0 Prambon Wetan 3,187 0 - 0 - 0 - 0 - 6 0.2
13 Grabagan Grabagan 7,398 38 0.5 74 1.0 51 0.7 46 0.6 62 0.8
14 Plumpang Plumpang 9,346 505 5.4 1,538 16.5 1,333 14.3 1,052 11.3 6,958 74.4
15 0 Klotok 5,016 0 - 0 - 0 - 1,392 27.8 5,004 99.8
16 Widang Widang 6,277 0 - 0 - 2 0.0 3 0.0 6 0.1
17 0 Compreng 3,203 0 - 0 - 1 0.0 0 - 21 0.7
18 Palang Palang 8,803 0 - 0 - 0 - 0 - 714 8.1
19 0 Sumurgung 7,112 0 - 0 - 0 - 0 - 64 0.9
20 Semanding Semanding 11,186 55 0.5 80 0.7 90 0.8 132 1.2 1,096 9.8
21 0 Wire 9,762 0 - 0 - 0 - 0 - 77 0.8
22 Tuban Tuban 10,578 0 - 0 - 0 - 266 2.5 4,258 40.3
23 0 Kebonsari 6,365 0 - 0 - 13 0.2 32 0.5 11 0.2
24 Jenu Jenu 10,350 1 0.0 48 0.5 142 1.4 619 6.0 3,807 36.8
25 Merakurak Merakurak 6,584 0 - 0 - 3 0.0 0 - 277 4.2
26 0 Temandang 4,292 4 0.1 71 1.7 124 2.9 78 1.8 19 0.4
27 Kerek Kerek 7,119 0 - 0 - 0 - 0 - 51 0.7
28 0 Gaji 5,213 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
29 Tambakboyo Tambakboyo 7,402 363 4.9 586 7.9 460 6.2 846 11.4 5,451 73.6
30 Jatirogo Jatirogo 5,481 437 8.0 461 8.4 252 4.6 271 4.9 227 4.1
31 0 Kebonharjo 4,221 0 - 0 - 0 - 0 - 39 0.9
32 Bancar Bulu 6,956 25 0.4 30 0.4 111 1.6 211 3.0 264 3.8
33 0 Bancar 3,630 0 - 0 - 0 - 3 0.1 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 219,436 1,480 0.7 3,034 1.4 3,444 1.6 6,302 2.9 32,137 14.6

TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kenduruan Kenduruan 406 386 95.1 363 89.41
2 Bangilan Bangilan 699 737 105.4 691 98.86
3 Senori Senori 645 619 96.0 544 84.34
4 Singgahan Singgahan 624 619 99.2 623 99.84
5 Montong Montong 311 291 93.6 279 89.71
6 Jetak 445 414 93.0 406 91.24
7 Parengan Parengan 422 411 97.4 379 89.81
8 0 Ponco 372 375 100.8 352 94.62
9 Soko Soko 726 715 98.5 682 93.94
10 0 Prambon Tergayang 442 454 102.7 442 100.00
11 Rengel Rengel 613 613 100.0 562 91.68
12 0 Prambon Wetan 290 309 106.6 290 100.00
13 Grabagan Grabagan 495 486 98.2 466 94.14
14 Plumpang Plumpang 814 871 107.0 818 100.49
15 0 Klotok 417 415 99.5 398 95.44
16 Widang Widang 477 385 80.7 343 71.91
17 0 Compreng 267 273 102.2 271 101.50
18 Palang Palang 769 763 99.2 718 93.37
19 0 Sumurgung 593 564 95.1 535 90.22
20 Semanding Semanding 871 841 96.6 821 94.26
21 0 Wire 803 780 97.1 711 88.54
22 Tuban Tuban 897 899 100.2 850 94.76
23 0 Kebonsari 519 515 99.2 501 96.53
24 Jenu Jenu 860 822 95.6 730 84.88
25 Merakurak Merakurak 498 497 99.8 456 91.57
26 0 Temandang 324 327 100.9 320 98.77
27 Kerek Kerek 509 495 97.2 495 97.25
28 0 Gaji 348 319 91.7 312 89.66
29 Tambakboyo Tambakboyo 635 643 101.3 591 93.07
30 Jatirogo Jatirogo 478 474 99.2 451 94.35
31 0 Kebonharjo 358 337 94.1 351 98.04
32 Bancar Bulu 534 547 102.4 500 93.63
33 0 Bancar 280 284 101.4 265 94.64
JUMLAH (KAB/KOTA) 17,741 17,480 98.53 16,516 93.10
Sumber: Seksi Gizi Dinkes Tuban

TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Kenduruan Kenduruan 406 81 69 85.0 198 192 390 30 29 59 25 84.2 24 83.3 49 83.8
2 Bangilan Bangilan 699 140 150 107.3 300 318 618 45 48 93 49 108.9 38 79.7 87 93.9
3 Senori Senori 645 129 134 103.9 266 284 550 40 43 83 30 75.2 28 65.7 58 70.3
4 Singgahan Singgahan 624 125 137 109.8 277 284 561 42 43 84 30 72.2 21 49.3 51 60.6
5 Montong Montong 311 62 53 85.2 158 149 307 24 22 46 23 97.0 13 58.2 36 78.2
6 Jetak 445 89 56 62.9 217 217 434 33 33 65 13 39.9 12 36.9 25 38.4
7 Parengan Parengan 422 84 99 117.3 203 201 404 30 30 61 29 95.2 24 79.6 53 87.5
8 0 Ponco 372 74 60 80.6 172 178 350 26 27 53 26 100.8 21 78.7 47 89.5
9 Soko Soko 726 145 153 105.4 337 348 685 51 52 103 47 93.0 42 80.5 89 86.6
10 0 Prambon Tergayang 442 88 71 80.3 223 225 448 33 34 67 35 104.6 30 88.9 65 96.7
11 Rengel Rengel 613 123 100 81.6 283 286 569 42 43 85 24 56.5 33 76.9 57 66.8
12 0 Prambon Wetan 290 58 49 84.5 135 124 259 20 19 39 13 64.2 15 80.6 28 72.1
13 Grabagan Grabagan 495 99 84 84.8 259 263 522 39 39 78 28 72.1 27 68.4 55 70.2
14 Plumpang Plumpang 814 163 212 130.2 338 351 689 51 53 103 49 96.6 48 91.2 97 93.9
15 0 Klotok 417 83 64 76.7 190 188 378 29 28 57 12 42.1 21 74.5 33 58.2
16 Widang Widang 477 95 92 96.4 228 227 455 34 34 68 36 105.3 22 64.6 58 85.0
17 0 Compreng 267 53 52 97.4 127 124 251 19 19 38 15 78.7 14 75.3 29 77.0
18 Palang Palang 769 154 156 101.4 301 311 612 45 47 92 38 84.2 41 87.9 79 86.1
19 0 Sumurgung 593 119 99 83.5 244 247 491 37 37 74 25 68.3 29 78.3 54 73.3
20 Semanding Semanding 871 174 146 83.8 373 394 767 56 59 115 41 73.3 40 67.7 81 70.4
21 0 Wire 803 161 108 67.2 328 346 674 49 52 101 46 93.5 46 88.6 92 91.0
22 Tuban Tuban 897 179 152 84.7 346 372 718 52 56 108 55 106.0 49 87.8 104 96.6
23 0 Kebonsari 519 104 48 46.2 232 232 464 35 35 70 14 40.2 24 69.0 38 54.6
24 Jenu Jenu 860 172 135 78.5 346 364 710 52 55 107 32 61.7 38 69.6 70 65.7
25 Merakurak Merakurak 498 100 71 71.3 230 236 466 35 35 70 19 55.1 11 31.1 30 42.9
26 0 Temandang 324 65 59 91.0 156 161 317 23 24 48 27 115.4 18 74.5 45 94.6
27 Kerek Kerek 509 102 57 56.0 257 282 539 39 42 81 27 70.0 16 37.8 43 53.2
28 0 Gaji 348 70 52 74.7 192 194 386 29 29 58 20 69.4 15 51.5 35 60.4
29 Tambakboyo Tambakboyo 635 127 119 93.7 271 278 549 41 42 82 43 105.8 34 81.5 77 93.5
30 Jatirogo Jatirogo 478 96 80 83.7 210 217 427 32 33 64 27 85.7 31 95.2 58 90.6
31 0 Kebonharjo 358 72 55 76.8 170 167 337 26 25 51 24 94.1 22 87.8 46 91.0
32 Bancar Bulu 534 107 99 92.7 252 255 507 38 38 76 23 60.8 22 57.5 45 59.2
33 0 Bancar 280 56 78 139.3 148 146 294 22 22 44 17 76.6 15 68.5 32 72.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 17,741 3,548 3,149 88.75 7,967 8,161 16,128 1,195 1,224 2,419 962 80.5 884 72.2 1,846 76.3

TABEL 34
,
TAHUN 2017
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS % MKJP +
KON OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
DOM VAGINA NYA MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Kenduruan Kenduruan 363 10.4 11 0.3 102 2.9 407 11.6 883 25.3 36 1.0 2,245 64.3 330 9.4 0.0 0.0 2,611 74.7 3,494 100.0
2 Bangilan Bangilan 899 15.3 28 0.5 251 4.3 1,057 18.0 2,235 38.0 45 0.8 3,100 52.7 503 8.6 0.0 0.0 3,648 62.0 5,883 100.0
3 Senori Senori 269 5.3 2 0.0 328 6.4 463 9.1 1,062 20.8 32 0.6 3,563 69.8 451 8.8 0.0 0.0 4,046 79.2 5,108 100.0
4 Singgahan Singgahan 347 6.8 8 0.2 190 3.7 907 17.8 1,452 28.4 74 1.4 3,380 66.2 202 4.0 0.0 0.0 3,656 71.6 5,108 100.0
5 Montong Montong 451 14.8 2 0.1 87 2.8 645 21.1 1,185 38.8 5 0.2 1,461 47.8 406 13.3 0.0 0.0 1,872 61.2 3,057 100.0
6 Jetak 255 6.0 9 0.2 121 2.9 1,166 27.6 1,551 36.7 92 2.2 1,506 35.7 1,075 25.4 0.0 0.0 2,673 63.3 4,224 100.0
7 Parengan Parengan 929 25.8 31 0.9 210 5.8 539 15.0 1,709 47.4 29 0.8 1,677 46.5 189 5.2 0.0 0.0 1,895 52.6 3,604 100.0
8 Ponco 435 11.5 4 0.1 114 3.0 598 15.8 1,151 30.4 7 0.2 2,231 58.9 401 10.6 0.0 0.0 2,639 69.6 3,790 100.0
9 Soko Soko 682 9.3 12 0.2 100 1.4 523 7.1 1,317 17.9 43 0.6 4,926 67.0 1,069 14.5 0.0 0.0 6,038 82.1 7,355 100.0
10 Prambon Tergayang 320 7.6 31 0.7 53 1.3 745 17.8 1,149 27.4 95 2.3 2,250 53.7 697 16.6 0.0 0.0 3,042 72.6 4,191 100.0
11 Rengel Rengel 340 6.7 26 0.5 130 2.6 691 13.7 1,187 23.5 45 0.9 3,409 67.6 404 8.0 0.0 0.0 3,858 76.5 5,045 100.0
12 Prambon Wetan 98 4.1 11 0.5 85 3.5 457 19.1 651 27.1 27 1.1 1,670 69.6 50 2.1 0.0 0.0 1,747 72.9 2,398 100.0
13 Grabagan Grabagan 452 9.1 4 0.1 209 4.2 919 18.5 1,584 31.9 141 2.8 2,830 57.0 413 8.3 0.0 0.0 3,384 68.1 4,968 100.0
14 Plumpang Plumpang 815 13.9 13 0.2 117 2.0 675 11.5 1,620 27.7 79 1.4 3,169 54.2 979 16.7 0.0 0.0 4,227 72.3 5,847 100.0
15 Klotok 591 16.0 2 0.1 131 3.6 604 16.4 1,328 36.0 52 1.4 1,812 49.2 493 13.4 0.0 0.0 2,357 64.0 3,685 100.0
16 Widang Widang 635 15.4 7 0.2 157 3.8 537 13.0 1,336 32.3 66 1.6 2,262 54.8 466 11.3 0.0 0.0 2,794 67.7 4,130 100.0
17 Compreng 375 13.7 2 0.1 55 2.0 446 16.2 878 32.0 70 2.5 1,250 45.5 549 20.0 0.0 0.0 1,869 68.0 2,747 100.0
18 Palang Palang 1,068 18.6 8 0.1 391 6.8 954 16.6 2,421 42.2 31 0.5 2,669 46.6 610 10.6 0.0 0.0 3,310 57.8 5,731 100.0
19 Sumurgung 707 15.0 8 0.2 326 6.9 927 19.7 1,968 41.9 133 2.8 1,876 39.9 724 15.4 0.0 0.0 2,733 58.1 4,701 100.0
20 Semanding Semanding 625 8.4 5 0.1 163 2.2 1,847 24.7 2,640 35.4 80 1.1 4,080 54.7 665 8.9 0.0 0.0 4,825 64.6 7,465 100.0
21 Wire 483 6.0 13 0.2 253 3.1 1,513 18.8 2,262 28.1 35 0.4 4,869 60.5 886 11.0 0.0 0.0 5,790 71.9 8,052 100.0
22 Tuban Tuban 1,237 17.2 19 0.3 524 7.3 1,469 20.5 3,249 45.3 90 1.3 3,451 48.1 382 5.3 0.0 0.0 3,923 54.7 7,172 100.0
23 Kebonsari 776 17.5 20 0.5 274 6.2 573 12.9 1,643 37.0 124 2.8 2,366 53.3 309 7.0 0.0 0.0 2,799 63.0 4,442 100.0
24 Jenu Jenu 467 7.1 15 0.2 292 4.4 863 13.1 1,637 24.8 49 0.7 4,231 64.1 685 10.4 0.0 0.0 4,965 75.2 6,602 100.0
25 Merakurak Merakurak 313 7.1 12 0.3 150 3.4 501 11.4 976 22.2 65 1.5 2,832 64.5 521 11.9 0.0 0.0 3,418 77.8 4,394 100.0
26 Temandang 228 7.5 6 0.2 82 2.7 602 19.8 918 30.1 88 2.9 1,570 51.5 471 15.5 0.0 0.0 2,129 69.9 3,047 100.0
27 Kerek Kerek 320 6.7 5 0.1 81 1.7 722 15.1 1,128 23.6 12 0.3 2,959 61.8 686 14.3 0.0 0.0 3,657 76.4 4,785 100.0
28 Gaji 483 12.5 3 0.1 102 2.6 603 15.7 1,191 30.9 16 0.4 2,380 61.8 264 6.9 0.0 0.0 2,660 69.1 3,851 100.0
29 Tambakboyo Tambakboyo 589 11.3 10 0.2 197 3.8 573 11.0 1,369 26.2 23 0.4 3,209 61.4 624 11.9 0.0 0.0 3,856 73.8 5,225 100.0
30 Jatirogo Jatirogo 620 15.0 14 0.3 122 2.9 450 10.9 1,206 29.2 30 0.7 2,499 60.4 401 9.7 0.0 0.0 2,930 70.8 4,136 100.0
31 Kebonharjo 511 15.7 9 0.3 119 3.6 512 15.7 1,151 35.3 7 0.2 1,856 56.9 250 7.7 0.0 0.0 2,113 64.7 3,264 100.0
32 Bancar Bulu 918 19.4 4 0.1 125 2.6 435 9.2 1,482 31.3 31 0.7 2,913 61.6 304 6.4 0.0 0.0 3,248 68.7 4,730 100.0
33 Bancar 513 19.3 27 1.0 114 4.3 511 19.2 1,165 43.8 24 0.9 1,226 46.1 244 9.2 0.0 0.0 1,494 56.2 2,659 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 18,114 11.7 381 0.2 5,755 3.7 24,434 15.8 48,684 31.4 1,776 1.1 87,727 56.6 16,703 10.8 0 0.0 0 0.0 106,206 68.6 154,890 100.0

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Kenduruan Kenduruan 30 6.8 1 0.2 8 1.8 67 15.3 106 24.1 0 0.0 314 71.5 19 4.3 0.0 0.0 333 75.9 439 100.0
2 Bangilan Bangilan 71 9.5 3 0.4 20 2.7 220 29.3 314 41.8 0 0.0 430 57.3 7 0.9 0.0 0.0 437 58.2 751 100.0
3 Senori Senori 41 4.7 0 0.0 10 1.1 160 18.3 211 24.1 10 1.1 576 65.8 79 9.0 0.0 0.0 665 75.9 876 100.0
4 Singgahan Singgahan 92 12.9 2 0.3 21 3.0 253 35.6 368 51.8 13 1.8 313 44.0 17 2.4 0.0 0.0 343 48.2 711 100.0
5 Montong Montong 107 22.2 1 0.2 17 3.5 146 30.4 271 56.3 0 0.0 174 36.2 36 7.5 0.0 0.0 210 43.7 481 100.0
6 Jetak 0 0.0 0 0.0 0 0.0 207 30.4 207 30.4 0 0.0 354 52.0 120 17.6 0.0 0.0 474 69.6 681 100.0
7 Parengan Parengan 93 19.5 1 0.2 23 4.8 79 16.6 196 41.1 2 0.4 240 50.3 39 8.2 0.0 0.0 281 58.9 477 100.0
8 0 Ponco 49 12.2 0 0.0 4 1.0 135 33.5 188 46.7 0 0.0 208 51.6 7 1.7 0.0 0.0 215 53.3 403 100.0
9 Soko Soko 115 12.2 2 0.2 12 1.3 118 12.5 247 26.2 1 0.1 547 57.9 149 15.8 0.0 0.0 697 73.8 944 100.0
10 0 Prambon Tergayang 26 2.9 1 0.1 3 0.3 132 14.9 162 18.3 6 0.7 676 76.5 40 4.5 0.0 0.0 722 81.7 884 100.0
11 Rengel Rengel 37 4.9 0 0.0 10 1.3 60 7.9 107 14.1 0 0.0 620 81.7 32 4.2 0.0 0.0 652 85.9 759 100.0
12 0 Prambon Wetan 12 2.1 0 0.0 0 0.0 139 24.8 151 26.9 0 0.0 390 69.5 20 3.6 0.0 0.0 410 73.1 561 100.0
13 Grabagan Grabagan 44 4.5 0 0.0 16 1.6 110 11.2 170 17.3 35 3.6 664 67.8 111 11.3 0.0 0.0 810 82.7 980 100.0
14 Plumpang Plumpang 83 8.9 0 0.0 21 2.3 172 18.5 276 29.6 4 0.4 513 55.0 139 14.9 0.0 0.0 656 70.4 932 100.0
15 0 Klotok 62 10.2 0 0.0 6 1.0 106 17.4 174 28.6 4 0.7 370 60.8 61 10.0 0.0 0.0 435 71.4 609 100.0
16 Widang Widang 59 11.1 3 0.6 18 3.4 97 18.2 177 33.2 10 1.9 291 54.6 55 10.3 0.0 0.0 356 66.8 533 100.0
17 0 Compreng 35 5.3 0 0.0 0 0.0 108 16.3 143 21.6 2 0.3 374 56.5 143 21.6 0.0 0.0 519 78.4 662 100.0
18 Palang Palang 196 19.9 2 0.2 38 3.9 180 18.3 416 42.2 6 0.6 486 49.3 77 7.8 0.0 0.0 569 57.8 985 100.0
19 0 Sumurgung 79 8.4 2 0.2 21 2.2 113 12.0 215 22.8 14 1.5 522 55.5 190 20.2 0.0 0.0 726 77.2 941 100.0
20 Semanding Semanding 46 3.4 0 0.0 8 0.6 471 34.7 525 38.7 7 0.5 792 58.4 33 2.4 0.0 0.0 832 61.3 1,357 100.0
21 0 Wire 52 5.9 3 0.3 3 0.3 212 24.0 270 30.5 7 0.8 543 61.4 64 7.2 0.0 0.0 614 69.5 884 100.0
22 Tuban Tuban 384 25.8 2 0.1 69 4.6 235 15.8 690 46.3 25 1.7 742 49.8 34 2.3 0.0 0.0 801 53.7 1,491 100.0
23 0 Kebonsari 151 22.3 1 0.1 12 1.8 82 12.1 246 36.3 12 1.8 392 57.8 28 4.1 0.0 0.0 432 63.7 678 100.0
24 Jenu Jenu 84 9.5 0 0.0 33 3.7 202 22.9 319 36.2 26 3.0 502 57.0 34 3.9 0.0 0.0 562 63.8 881 100.0
25 Merakurak Merakurak 45 8.8 0 0.0 16 3.1 163 31.8 224 43.7 0 0.0 265 51.7 24 4.7 0.0 0.0 289 56.3 513 100.0
26 0 Temandang 20 3.2 2 0.3 12 1.9 77 12.2 111 17.5 6 0.9 388 61.3 128 20.2 0.0 0.0 522 82.5 633 100.0
27 Kerek Kerek 26 3.9 0 0.0 9 1.4 178 27.0 213 32.3 0 0.0 430 65.3 16 2.4 0.0 0.0 446 67.7 659 100.0
28 0 Gaji 19 1.7 0 0.0 0 0.0 168 14.9 187 16.5 0 0.0 888 78.5 56 5.0 0.0 0.0 944 83.5 1,131 100.0
29 Tambakboyo Tambakboyo 54 7.9 0 0.0 32 4.7 175 25.6 261 38.2 6 0.9 334 48.8 83 12.1 0.0 0.0 423 61.8 684 100.0
30 Jatirogo Jatirogo 143 16.0 0 0.0 16 1.8 82 9.2 241 27.0 24 2.7 410 45.9 218 24.4 0.0 0.0 652 73.0 893 100.0
31 0 Kebonharjo 93 13.4 0 0.0 8 1.2 130 18.7 231 33.2 22 3.2 208 29.9 234 33.7 0.0 0.0 464 66.8 695 100.0
32 Bancar Bulu 81 12.8 1 0.2 26 4.1 77 12.2 185 29.2 13 2.1 410 64.8 25 3.9 0.0 0.0 448 70.8 633 100.0
33 0 Bancar 37 8.3 0 0.0 17 3.8 131 29.4 185 41.6 10 2.2 207 46.5 43 9.7 0.0 0.0 260 58.4 445 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,466 9.8 27 0.1 509 2.0 4,985 19.8 7,987 31.7 265 1.1 14,573 57.9 2,361 9.4 0 0.0 0 0.0 17,199 68.3 25,186 100.0

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kenduruan Kenduruan 4,687 439 9.4 3,494 74.5
2 Bangilan Bangilan 7,691 751 9.8 5,883 76.5
3 Senori Senori 6,817 876 12.9 5,108 74.9
4 Singgahan Singgahan 6,935 711 10.3 5,108 73.7
5 Montong Montong 3,682 481 13.1 3,057 83.0
6 Jetak 5,420 681 12.6 4,224 77.9
7 Parengan Parengan 4,893 477 9.7 3,604 73.7
8 0 Ponco 4,282 403 9.4 3,790 88.5
9 Soko Soko 8,443 944 11.2 7,355 87.1
10 0 Prambon Tergayang 5,485 884 16.1 4,191 76.4
11 Rengel Rengel 6,954 759 10.9 5,045 72.5
12 0 Prambon Wetan 3,035 561 18.5 2,398 79.0
13 Grabagan Grabagan 6,439 980 15.2 4,968 77.2
14 Plumpang Plumpang 8,533 932 10.9 5,847 68.5
15 0 Klotok 4,569 609 13.3 3,685 80.7
16 Widang Widang 5,498 533 9.7 4,130 75.1
17 0 Compreng 2,919 662 22.7 2,747 94.1
18 Palang Palang 7,490 985 13.2 5,731 76.5
19 0 Sumurgung 5,991 941 15.7 4,701 78.5
19 Semanding Semanding 9,538 1,357 14.2 7,465 78.3
20 Wire 8,275 884 10.7 8,052 97.3
21 Tuban Tuban 8,865 1,491 16.8 7,172 80.9
22 Kebonsari 5,556 678 12.2 4,442 80.0
23 Jenu Jenu 8,829 881 10.0 6,602 74.8
24 Merakurak Merakurak 5,731 513 9.0 4,394 76.7
25 Temandang 3,885 633 16.3 3,047 78.4
26 Kerek Kerek 6,779 659 9.7 4,785 70.6
27 Gaji 4,704 1,131 24.0 3,851 81.9
28 Tambakboyo Tambakboyo 6,802 684 10.1 5,225 76.8
29 Jatirogo Jatirogo 5,262 893 17.0 4,136 78.6
30 0 Kebonharjo 4,082 695 17.0 3,264 80.0
31 Bancar Bulu 6,217 633 10.2 4,730 76.1
Bancar 3,527 445 12.6 2,659 75.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 197,814 25,186 12.7 154,890 78.3

TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kenduruan Kenduruan 198 192 390 180 90.9091 183 95.3 363 93.1 13 7.2 11 6.0 24 6.6
2 Bangilan Bangilan 300 318 618 355 118.3 322 101.3 677 109.5 19 5.4 20 6.2 39 5.8
3 Senori Senori 266 284 550 273 102.6 289 101.8 562 102.2 15 5.5 15 5.2 30 5.3
4 Singgahan Singgahan 277 284 561 307 110.8 280 98.6 587 104.6 11 3.6 6 2.1 17 2.9
5 Montong Montong 158 149 307 131 82.9 115 77.2 246 80.1 11 8.4 6 5.2 17 6.9
6 Jetak 217 217 434 196 90.3 187 86.2 383 88.2 10 5.1 9 4.8 19 5.0
7 Parengan Parengan 203 201 404 200 98.5 189 94.0 389 96.3 13 6.5 13 6.9 26 6.7
8 0 Ponco 172 178 350 190 110.5 180 101.1 370 105.7 13 6.8 6 3.3 19 5.1
9 Soko Soko 337 348 685 357 105.9 322 92.5 679 99.1 10 2.8 7 2.2 17 2.5
10 0 Prambon Tergayang 223 225 448 240 107.6 202 89.8 442 98.7 12 5.0 24 11.9 36 8.1
11 Rengel Rengel 283 286 569 265 93.6 268 93.7 533 93.7 7 2.6 10 3.7 17 3.2
12 0 Prambon Wetan 135 124 259 124 91.9 142 114.5 266 102.7 4 3.2 5 3.5 9 3.4
13 Grabagan Grabagan 259 263 522 235 90.7 229 87.1 464 88.9 8 3.4 9 3.9 17 3.7
14 Plumpang Plumpang 338 351 689 409 121.0 388 110.5 797 115.7 14 3.4 19 4.9 33 4.1
15 0 Klotok 190 188 378 186 97.9 182 96.8 368 97.4 5 2.7 14 7.7 19 5.2
16 Widang Widang 228 227 455 232 101.8 217 95.6 449 98.7 9 3.9 5 2.3 14 3.1
17 0 Compreng 127 124 251 130 102.4 119 96.0 249 99.2 5 3.8 10 8.4 15 6.0
18 Palang Palang 301 311 612 374 124.3 350 112.5 724 118.3 9 2.4 15 4.3 24 3.3
19 0 Sumurgung 244 247 491 258 105.7 249 100.8 507 103.3 12 4.7 16 6.4 28 5.5
20 Semanding Semanding 373 394 767 383 102.7 385 97.7 768 100.1 14 3.7 17 4.4 31 4.0
21 0 Wire 328 346 674 434 132.3 376 108.7 810 120.2 21 4.8 25 6.6 46 5.7
22 Tuban Tuban 346 372 718 398 115.0 460 123.7 858 119.5 12 3.0 18 3.9 30 3.5
23 0 Kebonsari 232 232 464 225 97.0 260 112.1 485 104.5 2 0.9 3 1.2 5 1.0
24 Jenu Jenu 346 364 710 353 102.0 339 93.1 692 97.5 7 2.0 19 5.6 26 3.8
25 Merakurak Merakurak 230 236 466 237 103.0 224 94.9 461 98.9 13 5.5 8 3.6 21 4.6
26 0 Temandang 156 161 317 164 105.1 147 91.3 311 98.1 16 9.8 7 4.8 23 7.4
27 Kerek Kerek 257 282 539 234 91.1 237 84.0 471 87.4 17 7.3 13 5.5 30 6.4
28 0 Gaji 192 194 386 170 88.5 159 82.0 329 85.2 9 5.3 7 4.4 16 4.9
29 Tambakboyo Tambakboyo 271 278 549 324 119.6 273 98.2 597 108.7 12 3.7 19 7.0 31 5.2
30 Jatirogo Jatirogo 210 217 427 218 103.8 219 100.9 437 102.3 5 2.3 9 4.1 14 3.2
31 0 Kebonharjo 170 167 337 192 112.9 152 91.0 344 102.1 6 3.1 11 7.2 17 4.9
32 Bancar Bulu 252 255 507 191 75.8 188 73.7 379 74.8 13 6.8 17 9.0 30 7.9
33 0 Bancar 148 146 294 199 134.5 187 128.1 386 131.3 5 2.5 4 2.1 9 2.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,967 8,161 16,128 8,364 105.0 8,019 98.3 16,383 101.6 352 4.2 397 5.0 749 4.6

TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kenduruan Kenduruan 198 192 390 179 90.4 182 94.8 361 92.6 168 84.8 179 93.2 347 89.0
2 Bangilan Bangilan 300 318 618 355 118.3 323 101.6 678 109.7 349 116.3 320 100.6 669 108.3
3 Senori Senori 266 284 550 259 97.4 283 99.6 542 98.5 262 98.5 268 94.4 530 96.4
4 Singgahan Singgahan 277 284 561 300 108.3 282 99.3 582 103.7 305 110.1 286 100.7 591 105.3
5 Montong Montong 158 149 307 132 83.5 113 75.8 245 79.8 131 82.9 112 75.2 243 79.2
6 Jetak 217 217 434 191 88.0 194 89.4 385 88.7 189 87.1 184 84.8 373 85.9
7 Parengan Parengan 203 201 404 198 97.5 189 94.0 387 95.8 197 97.0 188 93.5 385 95.3
8 0 Ponco 172 178 350 190 110.5 181 101.7 371 106.0 189 109.9 181 101.7 370 105.7
9 Soko Soko 337 348 685 356 105.6 322 92.5 678 99.0 339 100.6 334 96.0 673 98.2
11 Rengel Rengel 283 286 569 264 93.3 268 93.7 532 93.5 255 90.1 251 87.8 506 88.9
12 0 Prambon Wetan 135 124 259 126 93.3 141 113.7 267 103.1 120 88.9 142 114.5 262 101.2
13 Grabagan Grabagan 259 263 522 237 91.5 225 85.6 462 88.5 233 90.0 216 82.1 449 86.0
14 Plumpang Plumpang 338 351 689 415 122.8 380 108.3 795 115.4 406 120.1 381 108.5 787 114.2
15 0 Klotok 190 188 378 192 101.1 194 103.2 386 102.1 185 97.4 193 102.7 378 100.0
16 Widang Widang 228 227 455 221 96.9 214 94.3 435 95.6 228 100.0 228 100.4 456 100.2
17 0 Compreng 127 124 251 130 102.4 119 96.0 249 99.2 127 100.0 115 92.7 242 96.4
18 Palang Palang 301 311 612 374 124.3 351 112.9 725 118.5 367 121.9 344 110.6 711 116.2
19 0 Sumurgung 244 247 491 257 105.3 250 101.2 507 103.3 255 104.5 241 97.6 496 101.0
20 Semanding Semanding 373 394 767 397 106.4 366 92.9 763 99.5 365 97.9 340 86.3 705 91.9
21 0 Wire 328 346 674 433 132.0 374 108.1 807 119.7 409 124.7 380 109.8 789 117.1
22 Tuban Tuban 346 372 718 387 111.8 460 123.7 847 118.0 379 109.5 447 120.2 826 115.0
23 0 Kebonsari 232 232 464 226 97.4 267 115.1 493 106.3 221 95.3 266 114.7 487 105.0
24 Jenu Jenu 346 364 710 352 101.7 338 92.9 690 97.2 358 103.5 337 92.6 695 97.9
25 Merakurak Merakurak 230 236 466 236 102.6 221 93.6 457 98.1 226 98.3 217 91.9 443 95.1
26 0 Temandang 156 161 317 161 103.2 149 92.5 310 97.8 159 101.9 149 92.5 308 97.2
27 Kerek Kerek 257 282 539 235 91.4 236 83.7 471 87.4 234 91.1 232 82.3 466 86.5
28 0 Gaji 192 194 386 169 88.0 159 82.0 328 85.0 174 90.6 151 77.8 325 84.2
29 Tambakboyo Tambakboyo 271 278 549 323 119.2 271 97.5 594 108.2 319 117.7 267 96.0 586 106.7
30 Jatirogo Jatirogo 210 217 427 217 103.3 221 101.8 438 102.6 223 106.2 218 100.5 441 103.3
31 0 Kebonharjo 170 167 337 190 111.8 152 91.0 342 101.5 185 108.8 142 85.0 327 97.0
32 Bancar Bulu 252 255 507 257 102.0 256 100.4 513 101.2 251 99.6 258 101.2 509 100.4
33 0 Bancar 148 146 294 132 89.2 123 84.2 255 86.7 132 89.2 123 84.2 255 86.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,967 8,161 16,128 8,327 104.5 8,008 98.1 16,335 101.3 8,171 102.6 7,891 96.7 16,062 99.6

TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

JUMLAH BAYI
USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kenduruan Kenduruan 162 204 366 144 88.9 174 85.3 318 86.9
2 Bangilan Bangilan 282 287 569 212 75.2 214 74.6 426 74.9
3 Senori Senori 288 293 581 228 79.2 228 77.8 456 78.5
4 Singgahan Singgahan 353 323 676 271 76.8 250 77.4 521 77.1
5 Montong Montong 148 135 283 123 83.1 115 85.2 238 84.1
6 Jetak 176 206 382 149 84.7 176 85.4 325 85.1
7 Parengan Parengan 190 169 359 161 84.7 144 85.2 305 85.0
8 0 Ponco 172 173 345 169 98.3 170 98.3 339 98.3
9 Soko Soko 337 316 653 242 71.8 242 76.6 484 74.1
10 0 Prambon Tergayang 165 143 308 143 86.7 127 88.8 270 87.7
11 Rengel Rengel 246 281 527 210 85.4 225 80.1 435 82.5
12 0 Prambon Wetan 135 143 278 118 87.4 122 85.3 240 86.3
13 Grabagan Grabagan 234 233 467 207 88.5 205 88.0 412 88.2
14 Plumpang Plumpang 338 334 672 285 84.3 251 75.1 536 79.8
15 0 Klotok 173 139 312 138 79.8 116 83.5 254 81.4
16 Widang Widang 134 133 267 95 70.9 97 72.9 192 71.9
17 0 Compreng 110 110 220 97 88.2 87 79.1 184 83.6
18 Palang Palang 364 339 703 287 78.8 276 81.4 563 80.1
19 0 Sumurgung 252 233 485 173 68.7 170 73.0 343 70.7
20 Semanding Semanding 337 324 661 321 95.3 311 96.0 632 95.6
21 0 Wire 255 207 462 194 76.1 173 83.6 367 79.4
22 Tuban Tuban 545 525 1,070 369 67.7 372 70.9 741 69.3
23 0 Kebonsari 260 238 498 194 74.6 180 75.6 374 75.1
24 Jenu Jenu 338 311 649 312 92.3 288 92.6 600 92.4
25 Merakurak Merakurak 196 190 386 131 66.8 148 77.9 279 72.3
26 0 Temandang 177 165 342 128 72.3 114 69.1 242 70.8
27 Kerek Kerek 252 219 471 171 67.9 149 68.0 320 67.9
28 0 Gaji 151 173 324 85 56.3 122 70.5 207 63.9
29 Tambakboyo Tambakboyo 233 216 449 225 96.6 205 94.9 430 95.8
30 Jatirogo Jatirogo 237 226 463 199 84.0 183 81.0 382 82.5
31 0 Kebonharjo 171 130 301 136 79.5 108 83.1 244 81.1
32 Bancar Bulu 167 95 262 187 112.0 187 196.8 374 142.7
33 0 Bancar 225 216 441 116 51.6 83 38.4 199 45.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,803 7,429 15,232 6,220 79.7 6,012 80.9 12,232 80.3

TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 Senori Senori 303 276 579 257 84.8 304 110.1 561 96.9
5 Montong Montong 147 134 281 126 85.7 144 107.5 270 96.1
6 Jetak 207 195 402 198 95.7 201 103.1 399 99.3
8 0 Ponco 173 159 332 175 101.2 174 109.4 349 105.1
9 Soko Soko 338 315 653 395 116.9 368 116.8 763 116.8
11 Rengel Rengel 293 258 551 231 78.8 202 78.3 433 78.6
12 0 Prambon Wetan 134 128 262 137 102.2 120 93.8 257 98.1
15 0 Klotok 197 178 375 178 90.4 174 97.8 352 93.9
16 Widang Widang 226 207 433 219 96.9 240 115.9 459 106.0
17 0 Compreng 127 114 241 139 109.4 127 111.4 266 110.4
18 Palang Palang 359 334 693 325 90.5 369 110.5 694 100.1
19 0 Sumurgung 280 254 534 280 100.0 259 102.0 539 100.9
21 0 Wire 362 361 723 368 101.7 399 110.5 767 106.1
22 Tuban Tuban 426 378 804 373 87.6 406 107.4 779 96.9
23 0 Kebonsari 251 217 468 243 96.8 221 101.8 464 99.1
24 Jenu Jenu 409 365 774 396 96.8 365 100.0 761 98.3
26 0 Temandang 153 139 292 150 98.0 144 103.6 294 100.7
27 Kerek Kerek 235 224 459 263 111.9 227 101.3 490 106.8
28 0 Gaji 161 151 312 147 91.3 147 97.4 294 94.2
29 Tambakboyo Tambakboyo 287 284 571 267 93.0 271 95.4 538 94.2
31 0 Kebonharjo 172 149 321 155 90.1 149 100.0 304 94.7
32 Bancar Bulu 249 232 481 244 98.0 252 108.6 496 103.1
33 0 Bancar 125 127 252 141 112.8 106 83.5 247 98.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,313 7,660 15,973 8,107 97.5 7,897 103 16,004 100.2

TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI UCI
1 2 3 4 5 6
1 Kenduruan Kenduruan 9 9 100.0
2 Bangilan Bangilan 14 14 100.0
3 Senori Senori 12 12 100.0
4 Singgahan Singgahan 12 12 100.0
5 Montong Montong 6 6 100.0
6 Jetak 7 6 85.7
7 Parengan Parengan 10 10 100.0
8 0 Ponco 8 8 100.0
9 Soko Soko 13 12 92.3
10 0 Prambon Tergayang 10 10 100.0
11 Rengel Rengel 11 6 54.5
12 0 Prambon Wetan 5 5 100.0
13 Grabagan Grabagan 11 11 100.0
14 Plumpang Plumpang 11 10 90.9
15 0 Klotok 7 6 85.7
16 Widang Widang 10 8 80.0
17 0 Compreng 6 5 83.3
18 Palang Palang 10 10 100.0
19 0 Sumurgung 9 9 100.0
20 Semanding Semanding 9 9 100.0
21 0 Wire 8 7 87.5
22 Tuban Tuban 9 9 100.0
23 0 Kebonsari 8 8 100.0
24 Jenu Jenu 17 17 100.0
25 Merakurak Merakurak 10 8 80.0
26 0 Temandang 9 8 88.9
27 Kerek Kerek 10 10 100.0
28 0 Gaji 7 3 42.9
29 Tambakboyo Tambakboyo 18 18 100.0
30 Jatirogo Jatirogo 9 9 100.0
31 0 Kebonharjo 9 9 100.0
32 Bancar Bulu 14 14 100.0
33 0 Bancar 10 7 70.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 328 305 93.0

TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kenduruan Kenduruan 198 192 390 390 163 82.32 167 86.98 330 84.62 158 79.80 166 86.46 324 83.08
2 Bangilan Bangilan 300 318 618 618 341 113.67 302 94.97 643 104.05 353 117.67 323 101.57 676 109.39
3 Senori Senori 266 284 550 550 273 102.63 256 90.14 529 96.18 276 103.76 245 86.27 521 94.73
4 Singgahan Singgahan 277 284 561 561 303 109.39 280 98.59 583 103.92 297 107.22 281 98.94 578 103.03
5 Montong Montong 158 149 307 741 118 74.68 107 71.81 225 73.29 128 81.01 127 85.23 255 83.06
6 Jetak 217 217 434 191 88.02 194 89.40 385 88.71 192 88.48 193 88.94 385 88.71
7 Parengan Parengan 203 201 404 754 191 94.09 190 94.53 381 94.31 193 95.07 194 96.52 387 95.79
8 0 Ponco 172 178 350 177 102.91 178 100.00 355 101.43 192 111.63 179 100.56 371 106.00
9 Soko Soko 337 348 685 1133 342 101.48 287 82.47 629 91.82 344 102.08 334 95.98 678 98.98
11 Rengel Rengel 283 286 569 828 216 76.33 221 77.27 437 76.80 238 84.10 245 85.66 483 84.89
12 0 Prambon Wetan 135 124 259 114 84.44 128 103.23 242 93.44 114 84.44 140 112.90 254 98.07
13 Grabagan Grabagan 259 263 522 522 215 83.01 202 76.81 417 79.89 224 86.49 220 83.65 444 85.06
14 Plumpang Plumpang 338 351 689 1067 389 115.09 374 106.55 763 110.74 391 115.68 382 108.83 773 112.19
15 0 Klotok 190 188 378 183 96.32 184 97.87 367 97.09 182 95.79 186 98.94 368 97.35
16 Widang Widang 228 227 455 706 234 102.63 186 81.94 420 92.31 252 110.53 183 80.62 435 95.60
17 0 Compreng 127 124 251 121 95.28 118 95.16 239 95.22 131 103.15 121 97.58 252 100.40
18 Palang Palang 301 311 612 1103 356 118.27 350 112.54 706 115.36 371 123.26 343 110.29 714 116.67
19 0 Sumurgung 244 247 491 253 103.69 225 91.09 478 97.35 244 100.00 220 89.07 464 94.50
20 Semanding Semanding 373 394 767 1441 389 104.29 380 96.45 769 100.26 369 98.93 351 89.09 720 93.87
21 0 Wire 328 346 674 425 129.57 384 110.98 809 120.03 375 114.33 381 110.12 756 112.17
22 Tuban Tuban 346 372 718 1182 413 119.36 463 124.46 876 122.01 419 121.10 446 119.89 865 120.47
23 0 Kebonsari 232 232 464 223 96.12 268 115.52 491 105.82 220 94.83 251 108.19 471 101.51
24 Jenu Jenu 346 364 710 710 328 94.80 310 85.16 638 89.86 373 107.80 347 95.33 720 101.41
25 Merakurak Merakurak 230 236 466 783 193 83.91 165 69.92 358 76.82 224 97.39 224 94.92 448 96.14
26 0 Temandang 156 161 317 151 96.79 124 77.02 275 86.75 156 100.00 143 88.82 299 94.32
27 Kerek Kerek 257 282 539 925 236 91.83 232 82.27 468 86.83 211 82.10 231 81.91 442 82.00
28 0 Gaji 192 194 386 168 87.50 164 84.54 332 86.01 149 77.60 144 74.23 293 75.91
29 Tambakboyo Tambakboyo 271 278 549 549 298 109.96 237 85.25 535 97.45 309 114.02 269 96.76 578 105.28
30 Jatirogo Jatirogo 210 217 427 764 229 109.05 221 101.84 450 105.39 225 107.14 213 98.16 438 102.58
31 0 Kebonharjo 170 167 337 211 124.12 148 88.62 359 106.53 150 88.24 140 83.83 290 86.05
32 Bancar Bulu 252 255 507 801 272 107.94 239 93.73 511 100.79 240 95.24 248 97.25 488 96.25
33 0 Bancar 148 146 294 116 78.38 122 83.56 238 80.95 119 80.41 129 88.36 248 84.35
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,967 8,161 16,128 8051 101.05 7582 92.91 15633 96.93 8026 100.74 7784 95.38 15,810 98.03

TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Kenduruan Kenduruan 196 168 364 152 78 154 92 306 84 132 67.3469 128 76.1905 260 71.4286 105 53.5714 106 63.0952 211 57.967 207 105.612 191 113.69 398 109.341
2 Bangilan Bangilan 325 303 628 368 113 324 107 692 110 308 94.7692 267 88.1188 575 91.5605 193 59.3846 202 66.6667 395 62.8981 354 108.923 330 108.911 684 108.917
3 Senori Senori 303 276 579 299 99 276 100 575 99 299 98.6799 276 100 575 99.3092 288 95.0495 275 99.6377 563 97.2366 253 83.4983 298 107.971 551 95.1641
4 Singgahan Singgahan 283 278 561 260 92 295 106 555 99 268 94.6996 256 92.0863 524 93.4046 263 92.9329 220 79.1367 483 86.0963 291 102.827 265 95.3237 556 99.1087
5 Montong Montong 147 134 281 96 65 83 62 179 64 105 71.4286 91 67.9104 196 69.7509 76 51.7007 98 73.1343 174 61.9217 132 89.7959 147 109.701 279 99.2883
6 Jetak 207 195 402 187 90 188 96 375 93 187 90.3382 188 96.4103 375 93.2836 171 82.6087 165 84.6154 336 83.5821 199 96.1353 201 103.077 400 99.5025
7 Parengan Parengan 199 180 379 215 108 165 92 380 100 212 106.533 167 92.7778 379 100 96 48.2412 105 58.3333 201 53.0343 193 96.9849 180 100 373 98.4169
80 Ponco 173 159 332 188 109 164 103 352 106 156 90.1734 155 97.4843 311 93.6747 120 69.3642 108 67.9245 228 68.6747 182 105.202 166 104.403 348 104.819
9 Soko Soko 338 315 653 297 88 263 83 560 86 238 70.4142 212 67.3016 450 68.9127 200 59.1716 181 57.4603 381 58.3461 385 113.905 353 112.063 738 113.017
10 0 Prambon Tergayang 210 190 400 202 96 182 96 384 96 192 91.4286 187 98.4211 379 94.75 145 69.0476 108 56.8421 253 63.25 221 105.238 196 103.158 417 104.25
11 Rengel Rengel 293 258 551 248 85 228 88 476 86 186 63.4812 172 66.6667 358 64.9728 251 85.6655 218 84.4961 469 85.118 270 92.1502 220 85.2713 490 88.9292
12 0 Prambon Wetan 134 128 262 136 101 129 101 265 101 95 70.8955 95 74.2188 190 72.5191 64 47.7612 62 48.4375 126 48.0916 136 101.493 118 92.1875 254 96.9466
13 Grabagan Grabagan 230 216 446 693 301 201 93 894 200 186 80.8696 171 79.1667 357 80.0448 118 51.3043 124 57.4074 242 54.2601 215 93.4783 229 106.019 444 99.5516
14 Plumpang Plumpang 377 356 733 403 107 358 101 761 104 343 90.9814 300 84.2697 643 87.7217 242 64.191 279 78.3708 521 71.0778 387 102.653 386 108.427 773 105.457
15 0 Klotok 197 178 375 193 98 181 102 374 100 194 98.4772 192 107.865 386 102.933 103 52.2843 103 57.8652 206 54.9333 183 92.8934 170 95.5056 353 94.1333
16 Widang Widang 226 207 433 214 95 198 96 412 95 222 98.2301 202 97.5845 424 97.9215 146 64.6018 132 63.7681 278 64.2032 222 98.2301 198 95.6522 420 96.9977
17 0 Compreng 127 114 241 118 93 132 116 250 104 116 91.3386 132 115.789 248 102.905 86 67.7165 77 67.5439 163 67.6349 125 98.4252 112 98.2456 237 98.3402
18 Palang Palang 359 334 693 359 100 350 105 709 102 359 100 350 104.79 709 102.309 305 84.9582 296 88.6228 601 86.7244 394 109.749 376 112.575 770 111.111
19 0 Sumurgung 280 254 534 246 88 218 86 464 87 187 66.7857 166 65.3543 353 66.1049 250 89.2857 222 87.4016 472 88.3895 281 100.357 264 103.937 545 102.06
20 Semanding Semanding 407 379 786 408 100 385 102 793 101 330 81.0811 319 84.1689 649 82.57 216 53.0713 213 56.2005 429 54.5802 390 95.8231 346 91.2929 736 93.6387
21 0 Wire 362 361 723 354 98 381 106 735 102 320 88.3978 354 98.0609 674 93.2227 228 62.9834 256 70.9141 484 66.9433 359 99.1713 398 110.249 757 104.703
22 Tuban Tuban 426 378 804 410 96 428 113 838 104 406 95.3052 423 111.905 829 103.109 284 66.6667 225 59.5238 509 63.3085 378 88.7324 415 109.788 793 98.6318
23 0 Kebonsari 251 217 468 232 92 248 114 480 103 232 92.4303 248 114.286 480 102.564 171 68.1275 173 79.7235 344 73.5043 232 92.4303 237 109.217 469 100.214
24 Jenu Jenu 409 365 774 368 90 350 96 718 93 323 78.9731 310 84.9315 633 81.7829 300 73.3496 290 79.4521 590 76.2274 401 98.044 368 100.822 769 99.354
25 Merakurak Merakurak 244 206 450 218 89 192 93 410 91 192 78.6885 179 86.8932 371 82.4444 193 79.0984 165 80.0971 358 79.5556 198 81.1475 204 99.0291 402 89.3333
26 0 Temandang 153 139 292 146 95 137 99 283 97 112 73.2026 114 82.0144 226 77.3973 127 83.0065 123 88.4892 250 85.6164 145 94.7712 158 113.669 303 103.767
27 Kerek Kerek 235 224 459 218 93 212 95 430 94 218 92.766 212 94.6429 430 93.6819 237 100.851 234 104.464 471 102.614 249 105.957 244 108.929 493 107.407
28 0 Gaji 161 151 312 140 87 127 84 267 86 119 73.913 94 62.2517 213 68.2692 103 63.9752 78 51.6556 181 58.0128 138 85.7143 122 80.7947 260 83.3333
29 Tambakboyo Tambakboyo 287 284 571 228 79 244 86 472 83 190 66.2021 187 65.8451 377 66.0245 157 54.7038 187 65.8451 344 60.2452 272 94.7735 275 96.831 547 95.7968
30 Jatirogo Jatirogo 228 205 433 229 100 219 107 448 103 185 81.1404 180 87.8049 365 84.2956 127 55.7018 136 66.3415 263 60.739 231 101.316 214 104.39 445 102.771
31 0 Kebonharjo 172 149 321 126 73 122 82 248 77 103 59.8837 98 65.7718 201 62.6168 71 41.2791 68 45.6376 139 43.3022 150 87.2093 148 99.3289 298 92.8349
32 Bancar Bulu 249 232 481 223 90 227 98 450 94 223 89.5582 223 96.1207 446 92.7235 238 95.5823 200 86.2069 438 91.0603 246 98.7952 263 113.362 509 105.821
33 0 Bancar 125 127 252 118 94 124 98 242 96 118 94.4 124 97.6378 242 96.0317 66 52.8 63 49.6063 129 51.1905 140 112 108 85.0394 248 98.4127
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,313 7,660 15,973 8,292 100 7,485 98 15,777 99 7,056 84.8791 6,772 88.4073 13,828 86.5711 5,740 69.0485 5,492 71.6971 11,232 70.32 8,159 98.1475 7,900 103.133 16,059 100.538

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Kenduruan Kenduruan 196 168 364 188 95.92 165 98.21 353 96.98 781 691 1,472 798 102.11 665 96.24 1,463 99.35 977 859 1,836 986 100.87 830 96.62 1,816 98.88
2 Bangilan Bangilan 325 303 628 322 99.08 306 100.99 628 100.00 1,292 1,245 2,537 1,265 97.87 1,239 99.48 2,503 98.66 1,617 1,548 3,165 1,587 98.11 1,545 99.77 3,131 98.93
3 Senori Senori 303 276 579 301 99.34 277 100.36 578 99.83 1,203 1,136 2,339 1,175 97.67 1,135 99.91 2,310 98.76 1,506 1,412 2,918 1,476 98.01 1,412 100.00 2,888 98.97
4 Singgahan Singgahan 283 278 561 278 98.23 271 97.48 549 97.86 1,125 1,145 2,270 1,082 96.18 1,095 95.63 2,177 95.90 1,408 1,423 2,831 1,360 96.59 1,366 95.99 2,726 96.29
5 Montong Montong 147 134 281 137 93.20 135 100.75 272 96.80 583 548 1,131 559 95.88 562 102.46 1,121 99.07 730 682 1,412 696 95.34 697 102.13 1,393 98.62
6 Jetak 207 195 402 202 97.58 193 98.97 395 98.26 818 799 1,617 820 100.18 804 100.56 1,623 100.37 1,025 994 2,019 1,022 99.66 997 100.25 2,018 99.95
7 Parengan Parengan 199 180 379 174 87.44 175 97.22 349 92.08 790 742 1,532 766 96.96 728 98.11 1,494 97.52 989 922 1,911 940 95.05 903 97.94 1,843 96.44
8 0 Ponco 173 159 332 175 101.16 182 114.47 357 107.53 689 663 1,352 822 119.23 650 97.96 1,471 108.80 862 822 1,684 997 115.60 832 101.16 1,828 108.55
9 Soko Soko 338 315 653 336 99.41 327 103.81 663 101.53 1,342 1,292 2,634 1,334 99.40 1,236 95.63 2,570 97.55 1,680 1,607 3,287 1,670 99.40 1,563 97.23 3,233 98.34
10 0 Prambon Tergayang 210 190 400 195 92.86 180 94.74 375 93.75 830 782 1,612 832 100.24 807 103.20 1,639 101.67 1,040 972 2,012 1,027 98.75 987 101.54 2,014 100.10
11 Rengel Rengel 293 258 551 263 89.76 244 94.57 507 92.01 1,164 1,065 2,229 1,159 99.53 1,053 98.87 2,212 99.21 1,457 1,323 2,780 1,422 97.56 1,297 98.03 2,719 97.79
12 0 Prambon Wetan 134 128 262 124 92.54 133 103.91 257 98.09 527 526 1,053 520 98.58 511 97.15 1,031 97.86 661 654 1,315 644 97.35 644 98.47 1,288 97.91
13 Grabagan Grabagan 230 216 446 224 97.39 242 112.04 466 104.48 914 890 1,804 823 89.99 883 99.21 1,706 94.54 1,144 1,106 2,250 1,047 91.48 1,125 101.72 2,172 96.51
14 Plumpang Plumpang 377 356 733 374 99.20 354 99.44 728 99.32 1,503 1,461 2,964 1,404 93.41 1,364 93.36 2,768 93.39 1,880 1,817 3,697 1,778 94.57 1,718 94.55 3,496 94.56
15 0 Klotok 197 178 375 188 95.43 208 116.85 396 105.60 783 729 1,512 775 98.91 745 102.19 1,520 100.50 980 907 1,887 963 98.21 953 105.07 1,916 101.51
16 Widang Widang 226 207 433 219 96.90 198 95.65 417 96.30 893 845 1,738 887 99.27 875 103.55 1,762 101.35 1,119 1,052 2,171 1,106 98.79 1,073 102.00 2,179 100.35
17 0 Compreng 127 114 241 91 71.65 75 65.79 166 68.88 502 468 970 489 97.31 469 100.21 958 98.71 629 582 1,211 580 92.13 544 93.47 1,124 92.77
18 Palang Palang 359 334 693 350 97.49 325 97.31 675 97.40 1,430 1,367 2,797 1,397 97.69 1,344 98.28 2,741 97.98 1,789 1,701 3,490 1,747 97.65 1,669 98.09 3,416 97.87
19 0 Sumurgung 280 254 534 277 98.93 249 98.03 526 98.50 1,112 1,043 2,155 1,104 99.28 1,038 99.52 2,142 99.40 1,392 1,297 2,689 1,381 99.21 1,287 99.23 2,668 99.22
20 Semanding Semanding 407 379 786 364 89.43 343 90.50 707 89.95 1,610 1,551 3,161 1,536 95.40 1,528 98.48 3,064 96.92 2,017 1,930 3,947 1,900 94.20 1,871 96.92 3,771 95.53
21 0 Wire 362 361 723 321 88.67 390 108.03 711 98.34 1,439 1,485 2,924 1,427 99.13 1,438 96.80 2,864 97.95 1,801 1,846 3,647 1,748 97.03 1,828 99.00 3,575 98.03
22 Tuban Tuban 426 378 804 384 90.14 404 106.88 788 98.01 1,699 1,559 3,258 1,581 93.05 1,614 103.50 3,195 98.05 2,125 1,937 4,062 1,965 92.47 2,018 104.16 3,983 98.04
23 0 Kebonsari 251 217 468 248 98.80 216 99.54 464 99.15 995 892 1,887 995 100.00 892 100.00 1,887 100.00 1,246 1,109 2,355 1,243 99.76 1,108 99.91 2,351 99.83
24 Jenu Jenu 409 365 774 401 98.04 369 101.10 770 99.48 1,623 1,498 3,121 1,616 99.57 1,488 99.33 3,104 99.46 2,032 1,863 3,895 2,017 99.26 1,857 99.68 3,874 99.46
25 Merakurak Merakurak 244 206 450 223 91.39 196 95.15 419 93.11 963 844 1,807 914 94.91 928 109.89 1,842 101.91 1,207 1,050 2,257 1,137 94.20 1,124 107.00 2,261 100.16
26 0 Temandang 153 139 292 153 100.00 134 96.40 287 98.29 608 568 1,176 610 100.33 565 99.38 1,175 99.87 761 707 1,468 763 100.26 699 98.80 1,462 99.56
27 Kerek Kerek 235 224 459 222 94.47 221 98.66 443 96.51 931 917 1,848 926 99.41 893 97.38 1,819 98.40 1,166 1,141 2,307 1,148 98.41 1,114 97.63 2,262 98.03
28 0 Gaji 161 151 312 160 99.38 150 99.34 310 99.36 645 622 1,267 636 98.53 563 90.43 1,198 94.55 806 773 1,579 796 98.70 713 92.17 1,508 95.50
29 Tambakboyo Tambakboyo 287 284 571 281 97.91 278 97.89 559 97.90 1,141 1,169 2,310 1,122 98.33 1,150 98.37 2,272 98.35 1,428 1,453 2,881 1,403 98.25 1,428 98.28 2,831 98.26
30 Jatirogo Jatirogo 228 205 433 220 96.49 199 97.07 419 96.77 904 838 1,742 882 97.51 835 99.64 1,717 98.54 1,132 1,043 2,175 1,102 97.31 1,034 99.14 2,136 98.18
31 0 Kebonharjo 172 149 321 175 101.74 173 116.11 348 108.41 684 614 1,298 592 86.55 571 93.00 1,163 89.60 856 763 1,619 767 89.60 744 97.51 1,511 93.33
32 Bancar Bulu 249 232 481 244 97.99 227 97.84 471 97.92 988 949 1,937 1,029 104.15 931 98.10 1,960 101.19 1,237 1,181 2,418 1,273 102.91 1,158 98.05 2,431 100.54
33 0 Bancar 125 127 252 127 101.60 105 82.68 232 92.06 493 523 1,016 504 102.23 488 93.31 992 97.64 618 650 1,268 631 102.10 593 91.23 1,224 96.53
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,313 7,660 15,973 7,941 95.53 7,644 99.79 15,585 97.57 33,004 31,466 64,470 32,374 98.09 31,081 98.78 63,455 98.43 41,317 39,126 80,443 40,315 97.57 38,725 98.98 79,040 98.26

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kenduruan Kenduruan 391 338 729 309 324 633 79.1 95.9 86.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 Bangilan Bangilan 651 610 1,261 657 610 1,267 100.9 100 100.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 Senori Senori 604 556 1,160 471 494 965 78.0 89 83.2 2 0.4 1 0.2 3 0.3
4 Singgahan Singgahan 565 560 1,125 540 524 1,064 95.6 94 94.6 2 0.3 2 0.4 4 0.3
5 Montong Montong 293 270 563 258 294 553 88.2 109 98.2 1 0.3 1 0.3 2 0.3
6 Jetak 412 392 804 371 350 721 89.9 89 89.6 4 1.1 2 0.7 6 0.9
7 Parengan Parengan 396 362 758 325 329 655 82.1 91 86.4 1 0.4 4 1.1 5 0.7
8 0 Ponco 345 322 667 338 325 663 98.0 101 99.4 0 0.1 1 0.2 1 0.1
9 Soko Soko 675 634 1,309 581 557 1,138 86.0 88 86.9 5 0.8 4 0.7 9 0.7
10 0 Prambon Tergayang 418 382 800 368 348 716 88.0 91 89.5 2 0.5 0 0.1 2 0.3
11 Rengel Rengel 584 520 1,104 519 480 999 88.8 92 90.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0
12 0 Prambon Wetan 265 258 523 222 233 455 83.7 90 86.9 2 1.0 1 0.3 3 0.7
13 Grabagan Grabagan 459 436 895 392 393 785 85.4 90 87.7 1 0.2 1 0.1 1 0.1
14 Plumpang Plumpang 753 716 1,469 667 654 1,321 88.6 91 89.9 1 0.1 3 0.5 4 0.3
15 0 Klotok 393 357 750 339 338 677 86.2 95 90.2 1 0.3 1 0.2 2 0.3
16 Widang Widang 449 414 863 401 366 767 89.4 88 88.9 2 0.4 1 0.2 2 0.3
17 0 Compreng 251 229 480 215 203 418 85.5 89 87.0 0 0.0 1 0.2 1 0.1
18 Palang Palang 719 671 1,390 624 595 1,219 86.8 89 87.7 2 0.3 4 0.7 6 0.5
19 0 Sumurgung 559 512 1,071 522 495 1,018 93.5 97 95.0 2 0.3 2 0.4 4 0.4
20 Semanding Semanding 813 763 1,576 696 714 1,411 85.6 94 89.5 2 0.2 4 0.5 5 0.4
21 0 Wire 725 726 1,451 632 665 1,297 87.2 92 89.4 4 0.6 5 0.7 8 0.6
22 Tuban Tuban 853 765 1,618 741 766 1,507 86.8 100 93.1 3 0.4 3 0.3 6 0.4
23 0 Kebonsari 500 438 938 431 396 827 86.1 91 88.2 0 0.0 3 0.8 3 0.4
24 Jenu Jenu 819 733 1,552 752 690 1,442 91.8 94 92.9 1 0.1 2 0.3 3 0.2
25 Merakurak Merakurak 486 413 899 398 386 784 81.8 94 87.2 3 0.7 1 0.3 4 0.5
26 0 Temandang 306 279 585 298 272 570 97.5 97 97.5 2 0.6 0 0.2 2 0.4
27 Kerek Kerek 469 450 919 402 380 782 85.7 84 85.1 2 0.4 1 0.3 3 0.4
28 0 Gaji 322 306 628 269 254 522 83.4 83 83.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
29 Tambakboyo Tambakboyo 572 571 1,143 552 577 1,129 96.4 101 98.7 2 0.3 0 0.1 2 0.2
30 Jatirogo Jatirogo 455 411 866 395 386 781 86.8 94 90.2 2 0.6 1 0.3 3 0.4
31 0 Kebonharjo 343 302 645 271 260 531 79.0 86 82.4 1 0.2 2 0.6 2 0.4
32 Bancar Bulu 498 466 964 477 434 911 95.7 93 94.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0
33 0 Bancar 248 256 504 268 190 458 108.1 74 90.9 3 1.2 1 0.3 4 0.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,591 15,418 32,009 14,700 14,285 28,985 88.6 93 90.6 48 0.3 49 0.3 98 0.3

TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
ANAK BALITA (12-59 BULAN)

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kenduruan Kenduruan 781 691 1,472 597 76.4 554 80.2 1,151 78.2
2 Bangilan Bangilan 1,292 1,245 2,537 1153 89.2 1,146 92.0 2,299 90.6
3 Senori Senori 1,203 1,136 2,339 1016 84.5 963 84.8 1,979 84.6
4 Singgahan Singgahan 1,125 1,145 2,270 1036 92.1 1,022 89.3 2,058 90.7
5 Montong Montong 583 548 1,131 483 82.8 495 90.3 978 86.5
6 Jetak 818 799 1,617 796 97.3 699 87.5 1,495 92.5
7 Parengan Parengan 790 742 1,532 715 90.5 713 96.1 1,428 93.2
8 0 Ponco 689 663 1,352 747 108.4 642 96.8 1,389 102.7
9 Soko Soko 1,342 1,292 2,634 1188 88.5 1,193 92.3 2,381 90.4
10 0 Prambon Tergayang 830 782 1,612 837 100.8 847 108.3 1,684 104.5
11 Rengel Rengel 1,164 1,065 2,229 981 84.3 966 90.7 1,947 87.3
12 0 Prambon Wetan 527 526 1,053 545 103.4 508 96.6 1,053 100.0
13 Grabagan Grabagan 914 890 1,804 796 87.1 836 93.9 1,632 90.5
14 Plumpang Plumpang 1,503 1,461 2,964 1491 99.2 1,505 103.0 2,996 101.1
15 0 Klotok 783 729 1,512 724 92.5 664 91.1 1,388 91.8
16 Widang Widang 893 845 1,738 802 89.8 759 89.8 1,561 89.8
17 0 Compreng 502 468 970 430 85.7 429 91.7 859 88.6
18 Palang Palang 1,430 1,367 2,797 1481 103.6 1,426 104.3 2,907 103.9
19 0 Sumurgung 1,112 1,043 2,155 1001 90.0 870 83.4 1,871 86.8
20 Semanding Semanding 1,610 1,551 3,161 1302 80.9 1,360 87.7 2,662 84.2
21 0 Wire 1,439 1,485 2,924 1230 85.5 1,154 77.7 2,384 81.5
22 Tuban Tuban 1,699 1,559 3,258 1442 84.9 1,456 93.4 2,898 89.0
23 0 Kebonsari 995 892 1,887 772 77.6 810 90.8 1,582 83.8
24 Jenu Jenu 1,623 1,498 3,121 1417 87.3 1,349 90.1 2,766 88.6
25 Merakurak Merakurak 963 844 1,807 804 83.5 716 84.8 1,520 84.1
26 0 Temandang 608 568 1,176 560 92.1 571 100.5 1,131 96.2
27 Kerek Kerek 931 917 1,848 930 99.9 907 98.9 1,837 99.4
28 0 Gaji 645 622 1,267 515 79.8 517 83.1 1,032 81.5
29 Tambakboyo Tambakboyo 1,141 1,169 2,310 1035 90.7 1,050 89.8 2,085 90.3
30 Jatirogo Jatirogo 904 838 1,742 796 88.1 745 88.9 1,541 88.5
31 0 Kebonharjo 684 614 1,298 546 79.8 528 86.0 1,074 82.7
32 Bancar Bulu 988 949 1,937 935 94.6 837 88.2 1,772 91.5
33 0 Bancar 493 523 1,016 536 108.7 474 90.6 1,010 99.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 33,004 31,466 64,470 29,639 89.8 28,711 91.2 58,350 90.5

TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kenduruan Kenduruan 977 859 1,836 788 754 1,542 80.7 87.8 84.0 7 0.9 8 1.1 15 1.0
2 Bangilan Bangilan 1,617 1,548 3,165 1,546 1,486 3,032 95.6 96 95.8 7 0.5 6 0.4 13 0.4
3 Senori Senori 1,506 1,412 2,918 1,283 1,312 2,594 85.2 93 88.9 10 0.7 8 0.6 17 0.7
4 Singgahan Singgahan 1,408 1,423 2,831 1,194 1,189 2,383 84.8 84 84.2 12 1.0 15 1.3 27 1.1
5 Montong Montong 730 682 1,412 607 621 1,228 83.2 91 87.0 6 1.0 5 0.8 12 0.9
6 Jetak 1,025 994 2,019 899 866 1,765 87.7 87 87.4 5 0.6 8 0.9 13 0.7
7 Parengan Parengan 989 922 1,911 902 851 1,753 91.2 92 91.7 6 0.6 18 2.2 24 1.4
8 0 Ponco 862 822 1,684 830 748 1,579 96.3 91 93.7 6 0.7 6 0.8 12 0.8
9 Soko Soko 1,680 1,607 3,287 1,388 1,337 2,725 82.6 83 82.9 16 1.1 14 1.0 30 1.1
10 0 Prambon Tergayang 1,040 972 2,012 925 876 1,801 88.9 90 89.5 8 0.9 4 0.4 12 0.7
11 Rengel Rengel 1,457 1,323 2,780 1,246 1,136 2,382 85.5 86 85.7 18 1.5 16 1.4 34 1.4
12 0 Prambon Wetan 661 654 1,315 593 600 1,193 89.6 92 90.7 8 1.3 7 1.1 14 1.2
13 Grabagan Grabagan 1,144 1,106 2,250 997 1,004 2,000 87.1 91 88.9 9 0.9 7 0.7 15 0.8
14 Plumpang Plumpang 1,880 1,817 3,697 1,610 1,571 3,181 85.6 86 86.1 6 0.4 9 0.6 15 0.5
15 0 Klotok 980 907 1,887 865 820 1,685 88.3 90 89.3 8 0.9 7 0.9 15 0.9
16 Widang Widang 1,119 1,052 2,171 939 895 1,833 83.9 85 84.4 8 0.8 12 1.3 19 1.0
17 0 Compreng 629 582 1,211 540 513 1,052 85.8 88 86.9 4 0.7 2 0.4 6 0.6
18 Palang Palang 1,789 1,701 3,490 1,553 1,497 3,051 86.8 88 87.4 10 0.7 11 0.7 21 0.7
19 0 Sumurgung 1,392 1,297 2,689 1,232 1,177 2,409 88.5 91 89.6 8 0.7 10 0.8 18 0.8
20 Semanding Semanding 2,017 1,930 3,947 1,540 1,584 3,123 76.3 82 79.1 7 0.5 11 0.7 18 0.6
21 0 Wire 1,801 1,846 3,647 1,629 1,601 3,230 90.5 87 88.6 20 1.2 19 1.2 39 1.2
22 Tuban Tuban 2,125 1,937 4,062 1,853 1,889 3,742 87.2 98 92.1 6 0.3 6 0.3 12 0.3
23 0 Kebonsari 1,246 1,109 2,355 1,052 1,001 2,053 84.5 90 87.2 2 0.2 9 0.9 11 0.5
24 Jenu Jenu 2,032 1,863 3,895 1,879 1,760 3,639 92.5 94 93.4 15 0.8 16 0.9 30 0.8
25 Merakurak Merakurak 1,207 1,050 2,257 971 889 1,860 80.5 85 82.4 11 1.1 8 0.9 19 1.0
26 0 Temandang 761 707 1,468 745 695 1,439 97.9 98 98.1 8 1.1 7 1.0 15 1.1
27 Kerek Kerek 1,166 1,141 2,307 1,006 957 1,963 86.3 84 85.1 8 0.8 6 0.7 15 0.7
28 0 Gaji 806 773 1,579 683 653 1,336 84.7 84 84.6 3 0.4 4 0.5 6 0.5
29 Tambakboyo Tambakboyo 1,428 1,453 2,881 1,265 1,300 2,565 88.6 89 89.0 5 0.4 6 0.5 11 0.4
30 Jatirogo Jatirogo 1,132 1,043 2,175 988 1,001 1,990 87.3 96 91.5 10 1.0 9 0.9 19 1.0
31 0 Kebonharjo 856 763 1,619 674 656 1,330 78.8 86 82.1 3 0.4 3 0.4 5 0.4
32 Bancar Bulu 618 650 1,268 631 524 1,155 102.1 81 91.1 6 0.5 7 0.7 13 0.6
33 0 Bancar 1,237 1,181 2,418 1,142 1,067 2,209 92.3 90 91.4 12 2.0 9 1.7 21 1.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 41,317 39,126 80,443 34,851 33,762 68,612 84.3 86 85.3 277 0.8 290 0.9 567 0.8

TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
KASUS BALITA GIZI BURUK

MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 Senori Senori 3 1 4 3 100.0 1 100.0 4 100.0
5 Montong Montong 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! - #DIV/0!
6 Jetak 9 12 21 9 100.0 12 100.0 21 100.0
8 0 Ponco 3 3 6 3 100.0 3 100.0 6 100.0
9 Soko Soko 34 25 59 34 100.0 25 100.0 59 100.0
11 Rengel Rengel 5 2 7 5 100.0 2 100.0 7 100.0
12 0 Prambon Wetan 4 1 5 4 100.0 1 100.0 5 100.0
15 0 Klotok 4 4 8 4 100.0 4 100.0 8 100.0
16 Widang Widang 2 5 7 2 100.0 5 100.0 7 100.0
17 0 Compreng 6 5 11 6 100.0 5 100.0 11 100.0
18 Palang Palang 0 0 0 0 0.0 - #DIV/0! - #DIV/0!
19 0 Sumurgung 0 0 0 0 0.0 - #DIV/0! - #DIV/0!
21 0 Wire 9 9 18 9 100.0 9 100.0 18 100.0
22 Tuban Tuban 4 1 5 4 100.0 1 100.0 5 100.0
23 0 Kebonsari 2 3 5 2 100.0 3 100.0 5 100.0
24 Jenu Jenu 14 9 23 14 100.0 9 100.0 23 100.0
26 0 Temandang 8 3 11 8 100.0 3 100.0 11 100.0
27 Kerek Kerek 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0
28 0 Gaji 2 - 2 2 100.0 - #DIV/0! 2 100.0
29 Tambakboyo Tambakboyo 0 0 0 0 0.0 - #DIV/0! - #DIV/0!
31 0 Kebonharjo 4 4 8 4 100.0 4 100.0 8 100.0
32 Bancar Bulu 0 0 0 0 0.0 - #DIV/0! - #DIV/0!
33 0 Bancar 20 9 29 20 100.0 9 100.0 29 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 187 144 331 187 100.0 144 100.0 331 100.0

TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kenduruan Kenduruan 190 193 383 190 100.0 193 100.0 383 100.0 24 24 100.00
2 Bangilan Bangilan 342 350 692 318 93.0 336 96.0 654 94.5 37 37 100.00
3 Senori Senori 1917 1847 3,764 1917 100.0 1847 100.0 3,764 100.0 38 38 100.00
4 Singgahan Singgahan 368 307 675 368 100.0 307 100.0 675 100.0 33 33 100.00
5 Montong Montong 171 141 312 169 98.8 140 99.3 309 99.0 14 14 100.00
6 Jetak 222 215 437 222 100.0 215 100.0 437 100.0 18 18 100.00
7 Parengan Parengan 213 166 379 213 100.0 166 100.0 379 100.0 27 27 100.00
8 0 Ponco 160 167 327 158 98.8 160 95.8 318 97.2 17 17 100.00
9 Soko Soko 341 310 651 317 93.0 287 92.6 604 92.8 29 29 100.00
10 0 Prambon Tergayang 257 228 485 248 96.5 217 95.2 465 95.9 24 24 100.00
11 Rengel Rengel 303 251 554 303 100.0 251 100.0 554 100.0 27 27 100.00
12 0 Prambon Wetan 119 166 285 119 100.0 166 100.0 285 100.0 13 13 100.00
13 Grabagan Grabagan 164 165 329 164 100.0 165 100.0 329 100.0 23 23 100.00
14 Plumpang Plumpang 403 410 813 367 91.1 391 95.4 758 93.2 33 33 100.00
15 0 Klotok 206 196 402 204 99.0 190 96.9 394 98.0 18 18 100.00
16 Widang Widang 232 214 446 215 92.7 196 91.6 411 92.2 27 27 100.00
17 0 Compreng 134 123 257 133 99.3 119 96.7 252 98.1 16 16 100.00
18 Palang Palang 397 376 773 391 98.5 373 99.2 764 98.8 27 27 100.00
19 0 Sumurgung 318 256 574 318 100.0 255 99.6 573 99.8 24 24 100.00
20 Semanding Semanding 440 373 813 440 100.0 348 93.3 788 96.9 29 29 100.00
21 0 Wire 285 261 546 271 95.1 251 96.2 522 95.6 22 22 100.00
22 Tuban Tuban 595 562 1,157 595 100.0 562 100.0 1,157 100.0 26 26 100.00
23 0 Kebonsari 1974 2072 4,046 1974 100.0 2072 100.0 4,046 100.0 19 19 100.00
24 Jenu Jenu 461 426 887 461 100.0 426 100.0 887 100.0 43 43 100.00
25 Merakurak Merakurak 278 236 514 278 100.0 236 100.0 514 100.0 24 24 100.00
26 0 Temandang 147 132 279 147 100.0 132 100.0 279 100.0 17 17 100.00
27 Kerek Kerek 235 232 467 235 100.0 232 100.0 467 100.0 20 20 100.00
28 0 Gaji 138 164 302 137 99.3 122 74.4 259 85.8 19 19 100.00
29 Tambakboyo Tambakboyo 348 323 671 332 95.4 319 98.8 651 97.0 33 33 100.00
30 Jatirogo Jatirogo 290 288 578 290 100.0 288 100.0 578 100.0 25 25 100.00
31 0 Kebonharjo 158 137 295 149 94.3 133 97.1 282 95.6 19 19 100.00
32 Bancar Bulu 289 271 560 289 100.0 271 100.0 289 51.6 25 25 100.00
33 0 Bancar 135 158 293 135 100.0 158 100.0 293 100.0 14 14 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 12,230 11,716 23,946 12,067 98.7 11,524 98.4 23,320 97.4 804 804 100.00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 98.7 98.4 97.4
TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 Kenduruan Kenduruan #DIV/0!
2 Bangilan Bangilan 195 425 0.5
3 Senori Senori #DIV/0!
4 Singgahan Singgahan 150 447 0.3
5 Montong Montong 36 143 0.3
6 0 Jetak #DIV/0!
7 Parengan Parengan #DIV/0!
8 0 Ponco #DIV/0!
9 Soko Soko #DIV/0!
10 0 Prambon Tergayang #DIV/0!
11 Rengel Rengel 197 115 1.7
12 0 Prambon Wetan #DIV/0!
13 Grabagan Grabagan #DIV/0!
14 Plumpang Plumpang #DIV/0!
15 0 Klotok 27 43 0.6
16 Widang Widang #DIV/0!
17 0 Compreng #DIV/0!
18 Palang Palang #DIV/0!
19 0 Sumurgung #DIV/0!
20 Semanding Semanding #DIV/0!
21 0 Wire #DIV/0!
22 Tuban Tuban #DIV/0!
23 0 Kebonsari 231 408 0.6
24 Jenu Jenu 116 272 0.4
25 Merakurak Merakurak 90 198 0.5
26 0 Temandang #DIV/0!
27 Kerek Kerek #DIV/0!
28 0 Gaji #DIV/0!
29 Tambakboyo Tambakboyo #DIV/0!
30 Jatirogo Jatirogo #DIV/0!
31 0 Kebonharjo 240 - #DIV/0!
32 Bancar Bulu #DIV/0!
33 0 Bancar #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 1,282 2,051 0.6
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Kenduruan Kenduruan #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 Bangilan Bangilan 37 37 100 37 100 2,025 2,024 4,049 341 16.8 397 19.6 738 18.2 50 166 216 33 66 59 35.5 92 42.6
3 Senori Senori #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4 Singgahan Singgahan 33 33 100.0 33 100.0 1,906 1,860 3,766 1,906 100.0 1,860 100.0 3,766 100.0 1,340 1,280 2,620 890 66.4 987 77.1 1,877 71.6
5 Montong Montong 14 12 85.7 12 85.7 952 875 1,827 651 68.4 612 69.9 1,263 69.1 85 76 161 40 47.1 55 72.4 95 59.0
6 0 Jetak #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 Parengan Parengan #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
8 0 Ponco 18 - 0 1,953 10850 993 960 1,953 993 100 960 100 1,953 100 184 220 404 184 100 220 100 404 100.0
9 Soko Soko 29 17 58.6 17 58.6 1,970 1,916 3,886 319 16.2 287 15.0 606 15.6 372 549 921 298 80.1 383 69.8 681 73.9
10 0 Prambon Tergayang #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
11 Rengel Rengel 27 27 100.0 27 100.0 1,734 1,587 3,321 866 49.9 794 50.0 1,660 50.0 476 529 1,005 459 96.4 518 97.9 977 97.2
12 0 Prambon Wetan #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
13 Grabagan Grabagan #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
14 Plumpang Plumpang #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
15 0 Klotok 18 18 100.0 18 100.0 1,165 1,085 2,250 206 17.7 196 18.1 402 17.9 110 105 215 100 90.9 75 71.4 175 81.4
16 Widang Widang #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
17 0 Compreng #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
18 Palang Palang #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
19 0 Sumurgung #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
20 Semanding Semanding #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
21 0 Wire #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
22 Tuban Tuban #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
23 0 Kebonsari 20 20 100.0 20 100.0 2,085 2,215 4,300 666 31.9 670 30.2 1,336 31.1 330 336 666 113 34.2 117 34.8 230 34.5
24 Jenu Jenu 33 33 100.0 32 97.0 2,559 2,352 4,911 2,559 100.0 2,352 100.0 4,911 100.0 281 336 617 117 41.6 123 36.6 240 38.9
25 Merakurak Merakurak 24 14 58.3 24 100.0 1,566 1,361 2,927 416 26.6 554 40.7 970 33.1 404 155 559 184 45.5 226 145.8 410 73.3
26 0 Temandang 17 17 100.0 17 100.0 822 898 1,720 229 27.9 315 35.1 544 31.6 135 196 331 96 71.1 156 79.6 252 76.1
27 Kerek Kerek #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
28 0 Gaji #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
29 Tambakboyo Tambakboyo #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
30 Jatirogo Jatirogo #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
31 0 Kebonharjo 19 10 52.6 6 31.6 926 825 1,751 304 32.8 260 31.5 564 32.2 278 254 532 146 52.5 123 48.4 269 50.6
32 Bancar Bulu #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
33 0 Bancar #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 289 238 82.4 2,196 759.9 18,703 17,958 36,661 9,456 50.6 9,257 51.5 18,713 51.0 4,045 4,202 8,247 2,660 65.8 3,042 72.4 5,702 69.1
TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
USILA (60TAHUN+)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kenduruan Kenduruan 1,815 2,059 3,874 894 49.26 1,553 75.42 2,447 63.16
2 Bangilan Bangilan 2,478 3,096 5,574 655 26.43 1,129 36.47 1,784 32.01
3 Senori Senori 2,361 3,191 5,552 863 36.55 2,698 84.55 3,561 64.14
4 Singgahan Singgahan 2,190 2,620 4,810 1,956 89.32 2,369 90.42 4,325 89.92
5 Montong Montong 1,367 1,549 2,916 394 28.82 724 46.74 1,118 38.34
6 Jetak 1,906 2,067 3,973 1,259 66.05 1,137 55.01 2,396 60.31
7 Parengan Parengan 1,804 2,284 4,088 780 43.24 1,081 47.33 1,861 45.52
8 0 Ponco 1,574 1,970 3,544 2,026 128.72 2,410 122.34 4,436 125.17
9 Soko Soko 2,767 3,397 6,164 1,977 71.45 2,254 66.35 4,231 68.64
10 0 Prambon Tergayang 1,971 2,281 4,252 2,022 102.59 1,107 48.53 3,129 73.59
11 Rengel Rengel 2,346 2,816 5,162 1,570 66.92 1,698 60.30 3,268 63.31
12 0 Prambon Wetan 995 1,252 2,247 1,327 133.37 1,647 131.55 2,974 132.35
13 Grabagan Grabagan 2,040 2,430 4,470 1,297 63.58 1,482 60.99 2,779 62.17
14 Plumpang Plumpang 2,543 3,295 5,838 1,891 74.36 2,231 67.71 4,122 70.61
15 0 Klotok 1,438 1,815 3,253 883 61.40 1,412 77.80 2,295 70.55
16 Widang Widang 1,801 2,176 3,977 1,618 89.84 1,979 90.95 3,597 90.45
17 0 Compreng 963 1,339 2,302 443 46.00 1,322 98.73 1,765 76.67
18 Palang Palang 1,724 2,608 4,332 1,300 75.41 1,336 51.23 2,636 60.85
19 0 Sumurgung 1,613 1,948 3,561 943 58.46 1,194 61.29 2,137 60.01
20 Semanding Semanding 2,585 3,418 6,003 594 22.98 1,495 43.74 2,089 34.80
21 0 Wire 1,991 2,706 4,697 706 35.46 821 30.34 1,527 32.51
22 Tuban Tuban 1,917 2,897 4,814 1,470 76.68 2,062 71.18 3,532 73.37
23 0 Kebonsari 1,388 2,153 3,541 836 60.23 1,079 50.12 1,915 54.08
24 Jenu Jenu 2,728 3,231 5,959 1,289 47.25 2,394 74.09 3,683 61.81
25 Merakurak Merakurak 1,703 2,296 3,999 1,530 89.84 1,293 56.32 2,823 70.59
26 0 Temandang 1,307 1,834 3,141 906 69.32 972 53.00 1,878 59.79
27 Kerek Kerek 2,611 3,335 5,946 1,951 74.72 2,089 62.64 4,040 67.94
28 0 Gaji 1,723 2,124 3,847 779 45.21 826 38.89 1,605 41.72
29 Tambakboyo Tambakboyo 2,017 2,439 4,456 1,220 60.49 3,118 127.84 4,338 97.35
30 Jatirogo Jatirogo 1,784 2,146 3,930 1,750 98.09 1,679 78.24 3,429 87.25
31 0 Kebonharjo 1,396 1,691 3,087 575 41.19 1,455 86.04 2,030 65.76
32 Bancar Bulu 1,710 2,158 3,868 1,807 105.67 2,186 101.30 3,993 103.23
33 0 Bancar 1,199 1,439 2,638 674 56.21 948 65.88 1,622 61.49
JUMLAH (KAB/KOTA) 61,755 78,060 139,815 40,185 65.07 53,180 68.13 93,365 66.78

TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
TAHUN 2017
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 674,989 0.00 0.00 58.01
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 515,802 0.00 0.00 44.33
1.2 PBI APBD 7,275 0.00 0.00 0.63

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 93,704 0.00 0.00 8.05
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 44,780 0.00 0.00 3.85
1.5 Bukan pekerja (BP) 13,428 0.00 0.00 1.15
2 Jamkesda 0 0.00 0.00 0.00
3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00
4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 674,989 0.00 0.00 58.01
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Kesehatan Penunjang dan Kesehatan Tradisional
TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2017
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I PUSKESMAS
1 Kenduruan 6,154 14,447 20,601 0 71 33 104
2 Bangilan 9,810 16,294 26,104 927 1,084 2,011 332 370 702
3 Senori 6,327 15,479 21,806 0 171 127 298
4 Singgahan 6,418 15,751 22,169 255 309 564 0
5 Montong 4,840 10,558 15,398 623 832 1,455 0
6 Jetak 17,027 16,842 33,869 0 96 120 216
7 Parengan 2,523 4,737 7,260 0 0
8 Ponco 13,278 44,908 58,186 0 0
9 Soko 29,067 35,230 64,297 546 640 1,186 0
10 Prambon Tergayang 7,443 14,102 21,545 0 209 196 405
11 Rengel 14,417 16,232 30,649 992 950 1,942 203 60 263
12 Prambon Wetan 5,522 10,241 15,763 0 249 240 489
13 Grabagan 4,249 9,227 13,476 0 135 82 217
14 Plumpang 34,432 37,008 71,440 604 686 1,290 79 52 131
15 Klotok 10,284 11,484 21,768 0 0
16 Widang 12,455 18,640 31,095 0 371 272 643
17 Compreng 12,244 14,966 27,210 0 0
18 Palang 17,869 33,839 51,708 0 176 74 250
19 Sumurgung 7,164 14,904 22,068 0 153 159 312
20 Semanding 7,382 11,576 18,958 0 0
21 Wire 10,402 17,248 27,650 0 0
22 Tuban 45,807 53,488 99,295 0 263 253 516
23 Kebonsari 8,983 14,467 23,450 0 55 31 86
24 Jenu 7,815 8,583 16,398 0 51 30 81
25 Merakurak 2,046 4,700 6,746 0 0
26 Temandang 8,433 12,897 21,330 0 0
27 Kerek 13,450 16,960 30,410 0 0
28 Gaji 3,420 5,797 9,217 0 112 203 315
29 Tambakboyo 17,405 22,400 39,805 359 462 821 0
30 Jatirogo 7,176 11,925 19,101 998 1,120 2,118 18 10 28
31 Kebonharjo 6,426 11,096 17,522 0 0
32 Bulu 9,417 17,057 26,474 240 283 523 247 214 461
33 Bancar 10,216 10,532 20,748 0 0
SUB JUMLAH I 379,901 573,615 953,516 5,544 6,366 11,910 2,991 2,526 5,517
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
II RUMAH SAKIT
1 RS. Dr. R. Koesma 55,000 67,504 122,504 10,339 12,140 22,479 654 466 1,120
2 RS. Medika Mulia 7,302 10,354 17,656 4,389 4,734 9,123 - - 0
3 RS. Nahdlatul Ulama 20,578 23,186 43,764 2,903 4,239 7,142 - - 0
4 RS. Muhammadiyah 5,204 6,643 11,847 2,477 3,769 6,246 - - 0
5 RS. Bedah Ibnu Sina 53 29 82 0 - - 0
SUB JUMLAH II 88,137 107,716 195,853 20,108 24,882 44,990 654 466 1,120
III SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1 Klinik Semen Gresik Bogorejo 25,393 31,080 56,473 335 324 659 - - 0
2 Klinik. Rengganis 10,240 10,240 - 19 19 - - 0
3 BP. Muhammadiyah Rengel 450 434 884 - - 0 0
4 BP. Pepabri Palang 3,719 134 3,853 - - 0 0
5 BP. Semen Gresik Sumberarum 1,495 1,425 2,920 - - 0 0
6 BP. Muhammadiyah Panyuran 155 216 371 0 0
7 BP. Nahdlatul Ulama Tuban 3,501 226 3,727 - - 0 0
8 Klinik JOB Pertamina Petrochina East Java 16,349 10,899 27,248 - - 0 0
9 BP. Mitra 6 4,500 5,400 9,900 525 675 1,200 0
10 BP. Intan Husada 108 357 465 - - 0 0
11 Klinik Muhammadiyah Kenduruan 11,578 17,156 28,734 - - 0 8 9 17
12 Klinik Era Sehat 3,012 2,007 5,019 - - 0 2 2
13 Klinik Polres Tuban 1,500 900 2,400 - - 0 0
14 Pos Kesehatan 05.10.07 Tuban 503 748 1,251 43 41 84 0
15 Klinik Surya Medika 20 670 690 - - 0 0
16 Klinik Kecantikan Estetika Azarine 576 742 1,318 0 0
17 Klinik Kecantikan Putri Beauty Center 4,879 7,416 12,295 - - 0 0
18 Klinik Warahma Biki Makmur 9,735 10,926 20,661 - - 0 0
19 Klinik Muhammadiyah Widang 865 1,217 2,082 - - 0 0
20 Klinik Nuha 56 924 980 - - 0 0
21 Klinik Mahkota Husada 122 7,898 8,020 - - 0
SUB JUMLAH III 88,516 111,015 199,531 903 1,059 1,962 10 9 19

JUMLAH (KAB/KOTA) 556,554 792,346 1,348,900 26,555 32,307 58,862 3,655 3,001 6,656
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 574,792 588,822 1,163,614 574,792 588,822 1,163,614
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 96.8 134.6 115.9 4.6 5.5 5.1
Sumber : - Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Kesehatan Penunjang dan Kesehatan Tradisional
- Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

TAHUN 2017
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI

NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
SAKITa TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RS. Dr. R. Koesma 293 9,485 10,965 20,450 582 504 1,086 323 262 585 61.4 46.0 53.1 34.1 23.9 28.6
2 RS. Medika Mulia 165 4,389 4,794 9,183 104 77 181 39 30 69 23.7 16.1 19.7 8.9 6.3 7.5
3 RS. Nahdlatul Ulama 108 2,923 4,268 7,191 35 50 85 14 21 35 12.0 11.7 11.8 4.8 4.9 4.9
4 RS. Muhammadiyah 74 2,478 3,777 6,255 37 31 68 12 12 24 14.9 8.2 10.9 4.8 3.2 3.8
5 RS. Bedah Ibnu Sina 35 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KABUPATEN/KOTA 675 19,275 23,804 43,079 758 662 1,420 388 325 713 39.3 27.8 33.0 20.1 13.7 16.6
Sumber: Seksi Yankes Rujukan dan Registrasi

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

TAHUN 2017
NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA

NO BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
SAKITa TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RS. Dr. R. Koesma 293 20,450 79,293 89,506 74.1 69.80 1.35 4.4
2 RS. Medika Mulia 165 9,183 28,616 30,279 47.5 55.65 3.44 3.3
3 RS. Nahdlatul Ulama 108 7,191 24,623 17,580 62.5 66.58 2.06 2.4
4 RS. Muhammadiyah 74 6,255 14,746 15,379 54.6 84.53 1.96 2.5
5 RS. Bedah Ibnu Sina 35 - 82 82 0.6 0 #DIV/0! #DIV/0!

KABUPATEN/KOTA 675 43,079 147,360 152,826 59.81 63.82 2.30 3.55

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57 Tabel 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kenduruan Kenduruan 7,331 1,707 23.3 1,393 81.6
2 Bangilan Bangilan 15,237 3,046 20.0 1,424 46.7
3 Senori Senori 12,690 2,860 22.5 2,424 84.8
4 Singgahan Singgahan 13,561 2,460 18.1 1,682 68.4
5 Montong Montong 6,103 1,388 22.7 1,001 72.1
6 Jetak 8,807 1,807 20.5 943 52.2
7 Parengan Parengan 10,163 2,032 20.0 1,524 75.0
8 0 Ponco 7,516 1,505 20.0 1,281 85.1
9 Soko Soko 16,118 2,524 15.7 2,100 83.2
10 0 Prambon Tergayang 11,188 2,537 22.7 1,174 46.3
11 Rengel Rengel 12,555 4,306 34.3 2,921 67.8
12 0 Prambon Wetan 6,128 1,304 21.3 585 44.9
13 Grabagan Grabagan 13,082 3,980 30.4 2,448 61.5
14 Plumpang Plumpang 15,686 3,138 20.0 2,758 87.9
15 0 Klotok 8,537 1,741 20.4 791 45.4
16 Widang Widang 1,945 1,945 100.0 666 34.2
17 0 Compreng 5,818 1,796 30.9 1,481 82.5
18 Palang Palang 14,983 2,298 15.3 1,387 60.4
19 0 Sumurgung 12,271 3,449 28.1 3,348 97.1
20 Semanding Semanding 17,619 4,970 28.2 3,220 64.8
21 0 Wire 15,329 8,959 58.4 7,597 84.8
22 Tuban Tuban 15,253 6,134 40.2 14,621 238.4
23 0 Kebonsari 10,839 2,200 20.3 1,491 67.8
24 Jenu Jenu 15,913 3,084 19.4 2,792 90.5
25 Merakurak Merakurak 10,621 2,124 20.0 1,607 75.7
26 0 Temandang 7,457 1,530 20.5 966 63.1
27 Kerek Kerek 10,880 3,380 31.1 1,097 32.5
28 0 Gaji 8,142 1,545 19.0 335 21.7
29 Tambakboyo Tambakboyo 12,085 2,417 20.0 1,707 70.6
30 Jatirogo Jatirogo 8,495 3,940 46.4 2,992 75.9
31 0 Kebonharjo 7,415 2,223 30.0 881 39.6
32 Bancar Bulu 11,047 4,560 41.3 3,351 73.5
33 0 Bancar 6,386 1,875 29.4 851 45.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 357,200 94,764 26.5 74,839 79.0
Sumber: Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
2016 2017
RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
JUMLAH RUMAH DIBINA
(RUMAH SEHAT) RUMAH YANG SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH
BELUM
RUMAH
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Kenduruan Kenduruan 7,331 3,696 50.42 3,635 1,472 40.50 801 54.41576087 4,497 61.34
2 Bangilan Bangilan 15,237 11,772 77.26 3,465 420 12.12 18 4.29 11,790 77.38
3 Senori Senori 12,690 9,142 72.04 3,548 670 18.88 41 6.12 9,183 72.36
4 Singgahan Singgahan 13,497 7,415 54.94 6,082 3,637 59.80 206 5.66 7,621 56.46
5 Montong Montong 5,473 5,202 95.05 271 - 0.00 0 #DIV/0! 5,202 95.05
6 Jetak 8,001 4,168 52.09 3,833 70 1.83 0 0 4,168 52.09
7 Parengan Parengan 10,344 6,098 58.95 4,246 2,331 54.90 718 30.80 6,816 65.89
8 0 Ponco 6,794 4,149 61.07 2,645 400 15.12 35 8.75 4,184 61.58
9 Soko Soko 13132 8,262 62.92 4,870 905 18.58 637 70.39 8,899 67.77
10 0 Prambon 10,480 6,782 64.71 3,698 2,515 68.01 1319 52.45 8,101 77.30
11 Rengel Rengel 9,978 7,359 73.75 2,619 - 0.00 0 #DIV/0! 7,359 73.75
12 0 Prambon Wetan 4,901 4,326 88.27 575 473 82.26 11 2.33 4,337 88.49
13 Grabagan Grabagan 11,043 7,086 64.17 3,957 209 5.28 0 0.00 7,086 64.17
14 Plumpang Plumpang 15,433 7,566 49.02 7,867 2150 27.33 1573 73.16 9,139 59.22
15 0 Klotok 7,831 4,033 51.50 3,798 1,787 47.05 301 16.84 4,334 55.34
16 Widang Widang 7,790 4,902 62.93 2,888 80 2.77 40 50.00 4,942 63.44
17 0 Compreng 5,818 3,523 60.55 2,295 1,036 45.14 257 24.81 3,780 64.97
18 Palang Palang 12,783 6,661 52.11 6,122 5,705 93.19 3466 60.75 10,127 79.22
19 0 Sumurgung 12,834 10,543 82.15 2,291 945 41.25 37 3.92 10,580 82.44
20 Semanding Semanding 11,603 6,213 53.55 5,390 365 6.77 337 92.33 6,550 56.45
21 0 Wire 12,969 9,650 74.41 3,319 450 13.56 40 8.89 9,690 74.72
22 Tuban Tuban 12,663 11,709 92.47 954 454 47.59 164 36.12 11,873 93.76
23 0 Kebonsari 10,839 7,233 66.73 3,606 175 4.85 175 100.00 7,408 68.35
24 Jenu Jenu 13,964 8,941 64.03 5,023 3,482 69.32 577 16.57 9,518 68.16
25 Merakurak Merakurak 10,621 7,402 69.69 3,219 2,100 65.24 244 11.62 7,646 71.99
26 0 Temandang 7,457 3,642 48.84 3,815 1,058 27.73 490 46.31 4,132 55.41
27 Kerek Kerek 10,880 5,646 51.89 5,234 500 9.55 455 91.00 6,101 56.08
28 0 Gaji 8,675 4,591 52.92 4,084 2,100 51.42 846 40.29 5,437 62.67
29 Tambakboyo Tambakboyo 11,556 6,178 53.46 5,378 34 0.63 0 0.00 6,178 53.46
30 Jatirogo Jatirogo 8,314 4,046 48.66 4,268 2,422 56.75 83 3.43 4,129 49.66
31 0 Kebonharjo 6,503 3,764 57.88 2,739 395 14.42 24 6.08 3,788 58.25
32 Bancar Bulu 9,496 5,740 60.45 3,756 515 13.71 262 50.87 6,002 63.21
33 0 Bancar 5,439 3,283 60.36 2,156 1,869 86.69 510 27.29 3,793 69.74
JUMLAH (KAB/KOTA) 332,369 210,723 63.40 121,646 40,724 33.48 13,667 33.56 224,390 67.51
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PENDUDUK
DENGAN AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Kenduruan Kenduruan 27,572 2,874 10,606 2,874 10,606 1,541 6,394 1,641 6,394 667 2,574 667 2,574 - - - - - - - - - - - - - - - - 19,574 70.992
2 Bangilan Bangilan 45,243 250 1,000 250 1,000 1,231 4,924 1,231 4,924 9,098 28,916 9,098 28,916 - - - - - - - - - - - - 20 6,660 20 6,660 41,500 91.73
3 Senori Senori 40,099 244 2,120 222 1,145 1,689 8,585 1,689 8,585 7,609 29,364 7,609 20,736 2 250 2 250 1,943 8,819 1,943 8,819 39,535 98.59
4 Singgahan Singgahan 40,794 121 1,795 121 1,795 1,458 4,312 1,458 4,312 6,998 27,992 6,998 27,992 4 400 4 400 2 200 2 200 34,699 85.06
5 Montong Montong 21,658 159 1,478 159 4,135 6 279 6 279 145 2,088 145 2,088 1 764 1 764 10 6,585 10 6,585 - - - - 10 7,384 10 7,384 21,235 98.05
6 Jetak 31,880 18 478 18 478 14 884 14 884 513 3,639 513 3,639 - - - - 12 235 12 235 5 18 5 18 10 22,137 10 22,137 27,391 85.92
7 Parengan Parengan 28,783 79 1,975 79 1,975 2,577 12,885 2,577 12,885 - - - - - - - - 5 125 5 125 - - - - 6 10,900 6 10,900 25,885 89.93
8 0 Ponco 25,187 1,595 4,878 1,595 4,878 - - - - 4,516 13,685 4,516 13,685 - - - - 7 2,439 7 2,439 - - - - 799 2,387 799 2,387 23,389 92.86
9 Soko Soko 49,663 1,813 10,505 1,813 10,505 1,258 6,530 1,258 6,530 1,079 5,395 1,079 5,395 - - - - - - - - - - - - 915 8,318 913 8,248 30,678 61.77
10 0 Prambon Tergayang 32,262 973 12,841 973 12,841 708 9,436 708 9,436 88 1,927 88 1,927 - - - - 11 4,098 2 230 - - - - 3 3,205 - - 24,434 75.74
11 Rengel Rengel 40,905 1,651 9,720 1,651 9,720 - - - 1,856 9,510 1,856 9,510 - - - - 4 7,980 4 7,980 51 255 51 51 670 3,350 670 3,350 30,611 74.83
12 0 Prambon Wetan 17,855 1,206 4,458 1,192 4,296 1,192 4,298 1,173 4,228 643 2,368 620 2,283 - - - - 1 78 1 78 31 - - - 3 6,118 3 6,118 17,003 95.23
13 Grabagan Grabagan 37,874 1,566 4,698 1,566 4,698 366 1,098 366 1,098 159 477 159 477 - - - - 1,865 5,595 1,865 5,595 1,963 5,889 1,963 5,889 5,339 15,741 5,339 15,741 33,498 88.45
14 Plumpang Plumpang 50,196 209 889 162 712 1,213 3,859 1,112 3,539 3,562 10,570 3,429 10,146 - - - - - - - - - - - - 9,953 34,056 9,953 34,056 48,453 96.53
15 0 Klotok 26,876 - - - - 15 375 15 375 4,093 20,465 4,093 20,465 - - - - - - - - - - - - 500 2,500 500 2,500 23,340 86.84
16 Widang Widang 32,340 6,707 31,107 5,152 25,727 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 82 675 82 675 26,402 81.64
17 0 Compreng 17,171 47 1,175 47 1,175 473 1,329 473 1,329 2,219 6,657 2,219 6,657 - - - - - - - - - - - - 1,546 4,638 1,546 4,638 13,799 80.36
18 Palang Palang 44,059 1,048 13,950 1,048 13,950 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 979 13,150 979 13,150 27,100 61.51
19 0 Sumurgung 35,243 6,138 16,804 6,138 16,804 3,497 10,293 3,497 10,293 - - - - - - - - 8 24 8 24 - - - - 2,325 7,913 2,325 7,913 35,034 99.41
20 Semanding Semanding 56,105 296 6,729 269 5,533 88 1,252 77 945 53 642 46 432 17 1,008 15 850 54 926 46 816 234 5,090 216 3,880 3,183 37,684 2,909 31,396 43,852 78.16
21 0 Wire 48,679 268 6,700 268 6,700 2 250 2 250 10 1,000 10 1,000 2 200 2 200 1 100 1 100 - - - - 13,027 40,429 13,027 40,429 48,679 100.00
22 Tuban Tuban 52,149 830 3,876 830 3,876 1,496 6,904 1,496 6,904 4,655 20,225 4,655 20,225 - - - - - - - - - - - - 9 16,634 9 16,634 47,639 91.35
23 0 Kebonsari 32,680 2,437 8,862 2,437 8,862 194 734 194 734 - - - - - - - - - - - - - - - - 5,316 23,084 5,316 23,084 32,680 100.00
24 Jenu Jenu 51,937 1,829 7,721 1,829 7,721 2,388 11,721 2,388 11,721 3,757 14,033 3,757 14,033 6 250 6 250 - - - - - - - - 2,645 10,807 2,645 10,807 44,532 85.74
25 Merakurak Merakurak 33,710 105 6,051 105 6,051 341 19,226 341 19,226 - - - - - - - - - - - - - - - - 8 7,873 8 7,873 33,150 98.34
26 0 Temandang 22,850 - - - - 403 2,315 403 2,315 509 2,545 509 2,545 1 375 1 375 - - - - - - - - 489 9,445 489 9,445 14,680 64.25
27 Kerek Kerek 39,877 67 1,675 67 1,675 - - - - - - - - 113 11,751 113 11,751 7 2,055 7 2,055 - - - - 6,157 22,279 5,631 22,279 37,760 94.69
28 0 Gaji 27,671 952 4,321 642 3,081 - - - - - - - - - - - - 3 211 - - - - - - 17 23,345 17 23,345 26,426 95.50
29 Tambakboyo Tambakboyo 40,013 2,017 10,085 2,017 10,085 35 645 35 645 - - - - - - - - - - - - - - - - 1,644 14,220 1,644 14,220 24,950 62.35
30 Jatirogo Jatirogo 30,955 1,262 5,417 1,262 5,417 602 2,518 602 2,518 813 14,072 813 14,072 - - - - 9 5,712 9 5,712 - - - - 8 2,908 8 2,908 30,627 98.94
31 0 Kebonharjo 24,012 1,028 3,377 1,028 3,377 508 1,694 508 1,694 2,827 9,106 2,827 9,106 17 51 17 51 231 781 231 781 5 14 5 14 480 6,062 480 6,062 21,085 87.81
32 Bancar Bulu 36,568 303 5,335 298 5,255 348 1,261 348 1,261 110 496 110 496 - - - - - - - - - - - - 6,590 25,877 6,590 25,877 32,889 89.94
33 0 Bancar 20,748 562 2,845 549 2,836 444 1,960 444 1,960 3,567 9,438 3,567 9,438 1 72 1 72 14,306 68.95
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,163,614 38,654 203,471 36,661 196,909 24,087 125,961 24,056 125,264 59,546 237,184 59,383 227,837 157 14,399 155 14,241 2,234 37,594 2,214 33,405 2,291 11,466 2,242 10,052 64,677 398,670 63,872 389,107 996,815 85.67

TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
TAHUN 2017
JUMLAH MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Kenduruan Kenduruan 0 0 0 #DIV/0!
2 Bangilan Bangilan 16 14 10 71.43
6 0 Jetak 14 7 4 57.14
8 0 Ponco 10 2 2 100
9 Soko Soko 6 6 6 100
15 0 Klotok 15 12 0 0
16 Widang Widang 23 22 19 86.36
17 0 Compreng 4 2 2 100
19 0 Sumurgung 2 3 3 100
20 Semanding Semanding 19 19 18 94.74
21 0 Wire 12 8 8 100
23 0 Kebonsari 16 16 11 68.75
24 Jenu Jenu 2 1 1 100
25 Merakurak Merakurak 16 16 15 93.75
26 0 Temandang 12 12 12 100
27 Kerek Kerek 12 12 11 91.67
28 0 Gaji 17 17 7 41.18
32 Bancar Bulu 14 0 0 #DIV/0!
33 0 Bancar 7 6 3 50
JUMLAH (KAB/KOTA) 318 254 201 79.13

TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
(JAMBAN SEHAT)
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
%
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 9 8 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Kenduruan Kenduruan 27,572 - - - #DIV/0! - 3,829 14,505 3,829 14,505 100 530 1,942 496 1,942 100 364 1,326 177 1,326 100.00 17,773 64.46
2 Bangilan Bangilan 45,243 - - - - #DIV/0! 5,594 27,970 5,594 27,970 100.00 0 0 0 0 #DIV/0! 3,190 15,950 3,190 15,950 100 43,920 97.08
3 Senori Senori 40,099 38 950 31 775 81.58 3,755 11,373 3,198 8,404 73.89 #DIV/0! 7,389 29,555 5,702 19,444 65.79 28,623 71.38
4 Singgahan Singgahan 40,794 - - - - #DIV/0! 9,545 38,180 9,004 30,291 79.34 - - - - #DIV/0! 90 2,367 51 1,176 49.6831 31,467 77.14
5 Montong Montong 21,658 - - - - #DIV/0! 2,485 9,642 2,485 9,642 100 - - - - #DIV/0! 953 4,985 953 4,985 100.00 14,627 67.54
6 Jetak 31,880 - - - - #DIV/0! 3,516 13,396 3,516 13,396 100 755 2,876 755 2,876 100 2,012 7,563 2,012 7,563 100.00 23,835 74.76
7 Parengan Parengan 28,783 - - - - #DIV/0! 4,506 18,024 4,506 18,024 100 - - - - #DIV/0! 1,111 4,444 1,111 4,444 100.00 22,468 78.06
8 0 Ponco 25,187 - - - - #DIV/0! 4,822 18,471 4,822 18,471 100 - - - - #DIV/0! 1,306 5,191 1,306 5,191 100.00 23,662 93.95
9 Soko Soko 49,663 - - - - #DIV/0! 6,775 30,856 6,775 30,856 100 - - - - #DIV/0! 747 3,735 747 3,735 100.00 34,591 69.65
10 0 Prambon Tergayang 32,262 1 140 1 140 100 1,219 8,751 1,219 8,751 100.00 963 6,059 963 6,059 100 4,291 17,121 1,561 5,491 32 20,441 63.36
11 Rengel Rengel 40,905 - - - - #DIV/0! 5,439 18,948 5,439 18,948 100.00 912 3,455 912 3,455 100 2 7 2 7 100 22,410 54.79
12 0 Prambon Wetan 17,855 2 28 2 28 100 3,507 12,336 3,507 12,336 100 363 1,312 356 1,288 98 123 418 113 383 91.63 14,035 78.61
13 Grabagan Grabagan 37,874 - - - - #DIV/0! 2,522 7,593 2,522 7,593 100 - - - - #DIV/0! 4,812 14,436 4,812 14,436 100.00 22,029 58.16
14 Plumpang Plumpang 50,196 - - - - #DIV/0! 4,498 14,394 4,498 14,394 100 3,288 10,522 3,288 10,522 100 819 2,621 819 2,621 100.00 27,536 54.86
15 0 Klotok 26,876 - - - - #DIV/0! 1,944 12,430 1,944 12,430 100 333 2,025 333 2,025 100 789 4,940 789 4,940 100.00 19,395 72.16
16 Widang Widang 32,340 - - - - #DIV/0! 5,943 29,665 5,943 29,665 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 29,665 91.73
17 0 Compreng 17,171 - - - - #DIV/0! 4,297 12,891 4,297 12,891 100 - - - - #DIV/0! 47 141 47 141 100.00 13,032 75.90
18 Palang Palang 44,059 - - - - #DIV/0! 7,996 28,665 7,400 28,565 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 28,565 64.83
19 0 Sumurgung 35,243 - - - - #DIV/0! 9,437 26,208 9,377 26,208 100 595 1,986 595 1,986 100 2,648 3,976 2,011 2,087 52.49 30,281 85.92
20 Semanding Semanding 56,105 1,125 6,882 835 4,265 62 7,294 30,576 6,187 24,454 80 3,336 13,490 2,452 10,250 76 287 2,289 218 1,841 80.43 40,810 72.74
21 0 Wire 48,679 - - - - #DIV/0! 6,900 26,307 6,900 26,307 100 - - - - #DIV/0! 5,546 20,118 5,546 20,118 100.00 46,425 95.37
22 Tuban Tuban 52,149 - - - - #DIV/0! 11,040 44,244 11,040 44,244 100 - - - - #DIV/0! 272 1,333 272 1,333 100.00 45,577 87.40
23 0 Kebonsari 32,680 - - - - #DIV/0! 7,167 29,448 6,901 27,932 95 - - - - #DIV/0! 455 1,819 455 1,819 100.00 29,751 91.04
24 Jenu Jenu 51,937 - - - - #DIV/0! 8,602 36,466 7,898 32,394 89 167 698 167 698 100 1,043 4,298 1,031 4,250 98.88 37,342 71.90
25 Merakurak Merakurak 33,710 234 823 234 823 100 6,082 21,286 6,082 21,286 100 - - - - #DIV/0! 2,180 7,627 2,180 7,627 100.00 29,736 88.21
26 0 Temandang 22,850 - - - - #DIV/0! 1,865 7,460 1,865 7,460 100 - - - - #DIV/0! 2,165 8,660 2,165 8,660 100.00 16,120 70.55
27 Kerek Kerek 39,877 - - - - #DIV/0! 5,125 19,170 5,125 19,170 100 - - - - #DIV/0! 3,344 14,233 3,344 14,233 100.00 33,403 83.77
28 0 Gaji 27,671 #DIV/0! 2,081 12,324 2,081 12,324 100 #DIV/0! 1,280 7,819 1,280 7,819 100.00 20,143 72.79
29 Tambakboyo Tambakboyo 40,013 - - - - #DIV/0! 10,081 39,308 9,996 38,438 97.79 - - - - #DIV/0! 208 830 208 830 100 39,268 98.14
30 Jatirogo Jatirogo 30,955 #DIV/0! 5,363 28,419 5,363 28,419 100 #DIV/0! 594 2,208 594 2,208 100.00 30,627 98.94
31 0 Kebonharjo 24,012 - - - - #DIV/0! 4,685 14,988 4,685 14,988 100 - - - - #DIV/0! 777 2,543 777 2,543 100.00 17,531 73.01
32 Bancar Bulu 36,568 - - - - #DIV/0! 5,751 25,318 5,751 25,318 100 529 1,854 529 1,854 100 - - - - #DIV/0! 27,172 74.31
33 0 Bancar 20,748 3 42 3 42 100 3,506 13,339 3,506 13,339 100 - - - - #DIV/0! 320 1,091 320 1,091 100.00 14,472 69.75
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,163,614 1,403 8,865 1,106 6,073 68.51 177,171 702,951 173,255 679,413 96.65 11,771 46,219 10,846 42,955 92.94 49,164 193,644 43,793 168,292 86.91 896,732 77.06

TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

TAHUN 2017
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kenduruan Kenduruan 9 9 100 - 0 - 0
2 Bangilan Bangilan 14 12 85.7 0 - 0
3 Senori Senori 12 12 100.0 - 0 - 0
4 Singgahan Singgahan 12 10 83.3 - 0 - 0
5 Montong Montong 6 5 83.3 - 0 - 0
6 Jetak 7 7 100.0 1 14.29 - 0
7 Parengan Parengan 10 10 100.0 1 10 - 0
8 0 Ponco 8 8 100.0 1 12.5 - 0
9 Soko Soko 13 10 76.9 - 0 - 0
10 0 Prambon Tergayang 10 10 100.0 - 0 - 0
11 Rengel Rengel 11 11 100.0 - 0 - 0
12 0 Prambon Wetan 5 5 100.0 - 0 - 0
13 Grabagan Grabagan 11 11 100.0 - 0 - 0
14 Plumpang Plumpang 11 11 100.0 - 0 - 0
15 0 Klotok 7 5 71.4 - 0 - 0
16 Widang Widang 10 10 100.0 1 10 - 0
17 0 Compreng 6 6 100.0 - 0 - 0
18 Palang Palang 10 10 100.0 - 0 - 0
19 0 Sumurgung 9 7 77.8 1 11.11 - 0
20 Semanding Semanding 9 9 100.0 1 11.11 - 0
21 0 Wire 8 8 100.0 1 12.5 - 0
22 Tuban Tuban 9 9 100.0 1 11.11 - 0
23 0 Kebonsari 8 4 50.0 1 12.5 - 0
24 Jenu Jenu 17 11 64.7 1 5.88 - 0
25 Merakurak Merakurak 10 10 100.0 1 10 - 0
26 0 Temandang 9 6 66.7 - 0 - 0
27 Kerek Kerek 10 10 100.0 3 30 - 0
28 0 Gaji 7 2 28.6 - 0 - 0
29 Tambakboyo Tambakboyo 18 13 72.2 0 - 0
30 Jatirogo Jatirogo 9 3 33.3 - 0 - 0
31 0 Kebonharjo 9 9 100.0 1 11.11 - 0
32 Bancar Bulu 14 14 100.0 - 0 - 0
33 0 Bancar 10 9 90.0 1 10.00 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 328 286 87.2 16 4.88 0 0

TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN UMUM
JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM
SAKIT UMUM
PUSKESMAS
BINTANG
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
RUMAH
SLTP
SLTA
NON
SD
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Kenduruan Kenduruan 25 3 1 1 - - - 30 25 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 30 100.0
2 Bangilan Bangilan 37 7 4 1 49 26 70.3 5 71.4 3 75.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 35 71.4
3 Senori Senori 33 5 4 1 - - - 43 22 66.7 3 60.0 3 75.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 29 67.4
4 Singgahan Singgahan 33 14 9 1 - - - 57 25 75.8 10 71.4 9 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 45 78.9
5 Montong Montong 13 4 1 1 - - - 19 5 38.5 2 50.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 9 47.4
6 Jetak 18 7 6 1 - - - 32 16 88.9 7 100.0 4 66.7 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 28 87.5
7 Parengan Parengan 27 4 3 1 - - - 35 20 74.1 4 100.0 3 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 28 80.0
8 0 Ponco 18 2 1 1 1 - - 23 11 61.1 1 50.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 15 65.2
9 Soko Soko 29 8 3 1 0 0 0 41 20 69.0 5 62.5 2 66.7 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 28 68.3
10 0 Prambon Tergayang 24 8 4 1 0 0 0 37 12 50.0 5 62.5 3 75.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 21 56.8
11 Rengel Rengel 27 7 3 1 0 0 1 39 16 59.3 4 57.1 3 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.0 25 64.1
12 0 Prambon Wetan 13 4 4 1 - - - 22 13 100.0 3 75.0 3 75.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 20 90.9
13 Grabagan Grabagan 21 5 1 1 0 0 0 28 10 47.6 4 80.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 57.1
14 Plumpang Plumpang 32 5 4 1 1 0 0 43 30 93.8 4 80.0 4 100.0 1 100.0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 39 90.7
15 0 Klotok 17 4 3 1 - - - 25 12 70.6 2 50.0 2 66.7 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 17 68.0
16 Widang Widang 27 5 2 1 - - - 35 27 100.0 5 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 35 100.0
17 0 Compreng 16 2 2 1 - - - 21 13 81.3 2 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 85.7
18 Palang Palang 26 6 4 1 - - - 37 26 100.0 6 100.0 4 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 37 100.0
19 0 Sumurgung 24 4 - 1 - - - 29 24 100.0 4 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 29 100.0
20 Semanding Semanding 29 5 3 1 - - - 38 27 93.1 5 100.0 3 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 36 94.7
21 0 Wire 22 4 5 1 - 1 3 36 18 81.8 3 75.0 2 40.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 - - - 24 66.7
22 Tuban Tuban 26 8 8 1 1 2 - 46 23 88.5 8 100.0 8 100.0 1 100.0 1 100.0 2 100.0 - #DIV/0! 43 93.5
23 0 Kebonsari 19 9 5 1 1 - 9 44 16 84.2 9 100.0 5 100.0 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 7 77.8 39 88.6
24 Jenu Jenu 33 9 4 1 - 1 2 50 33 100.0 8 88.9 4 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 - - 47 94.0
25 Merakurak Merakurak 21 2 2 1 0 0 0 26 12 57.1 2 100.0 2 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 17 65.4
26 0 Temandang 17 4 1 1 - - - 23 17 100.0 4 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 23 100.0
27 Kerek Kerek 19 4 3 1 - - - 27 12 63.2 3 75.0 2 66.7 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 66.7
28 0 Gaji 19 3 0 1 0 0 0 23 10 52.6 2 66.7 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 13 56.5
29 Tambakboyo Tambakboyo 32 6 3 1 - - - 42 32 100.0 6 100.0 3 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 42 100.0
30 Jatirogo Jatirogo 27 4 1 1 - - - 33 25 92.6 4 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 31 93.9
31 0 Kebonharjo 19 4 3 1 - - - 27 15 78.9 3 75.0 2 66.7 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 21 77.8
32 Bancar Bulu 24 4 3 1 - - - 32 14 58.3 3 75.0 2 66.7 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 20 62.5
33 0 Bancar 14 3 2 1 - - - 20 14 100.0 2 66.7 1 50.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 90.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 781 173 102 33 4 4 15 1,112 621 79.5 141 81.5 87 85.3 33 100.0 3 75.0 3 75.0 8 53.3 896 80.6

TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

TAHUN 2017
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Kenduruan Kenduruan 25 0 2 10 9 21 84 0 1 0 3 4 16.00
2 Bangilan Bangilan 49 2 2 9 16 29 59.18 2 2 5 11 20 40.82
3 Senori Senori 17 0 1 3 9 13 76.47 0 0 1 3 4 23.53
4 Singgahan Singgahan 88 0 1 14 30 45 51.14 2 2 1 38 43 48.86
5 Montong Montong 65 2 2 4 21 29 44.62 1 1 2 32 36 55.38
6 0 Jetak 69 0 0 4 21 25 36.23 5 0 1 38 44 63.77
7 Parengan Parengan 23 0 0 4 13 17 73.91 0 0 0 6 6 26.09
8 0 Ponco 71 0 0 7 32 39 54.93 5 5 2 20 32 45.07
9 Soko Soko 62 0 1 11 10 22 35.48 2 2 3 33 40 64.52
10 0 Prambon Tergayang 95 0 0 5 44 49 51.58 2 1 0 43 46 48.42
11 Rengel Rengel 45 1 2 15 12 30 66.67 1 1 0 13 15 33.33
12 0 Prambon Wetan 46 0 0 8 25 33 71.74 0 0 3 10 13 28.26
13 Grabagan Grabagan 65 0 0 7 40 47 72.31 2 2 0 14 18 27.69
14 Plumpang Plumpang 78 0 2 10 34 46 58.97 5 4 0 23 32 41.03
15 0 Klotok 22 0 0 12 0 12 54.55 1 1 0 8 10 45.45
16 Widang Widang 44 0 0 18 4 22 50.00 0 0 0 22 22 50.00
17 0 Compreng 22 1 3 5 2 11 50.00 0 3 3 5 11 50.00
18 Palang Palang 104 2 2 24 30 58 55.77 2 2 0 42 46 44.23
19 0 Sumurgung 24 0 1 10 5 16 66.67 0 0 4 4 8 33.33
20 Semanding Semanding 64 2 3 20 18 43 67.19 0 0 0 21 21 32.81
21 0 Wire 48 0 3 19 2 24 50.00 0 0 5 19 24 50.00
22 Tuban Tuban 179 12 17 19 45 93 51.96 12 12 0 62 86 48.04
23 0 Kebonsari 197 2 41 8 51 102 51.78 15 8 0 72 95 48.22
24 Jenu Jenu 120 4 9 18 38 69 57.50 2 2 6 41 51 42.50
25 Merakurak Merakurak 67 2 3 9 25 39 58.21 2 6 0 20 28 41.79
26 0 Temandang 60 2 0 12 36 50 83.33 1 1 0 8 10 16.67
27 Kerek Kerek 38 2 0 13 16 31 81.58 2 3 0 2 7 18.42
28 0 Gaji 20 0 0 3 12 15 75.00 0 0 0 5 5 25.00
29 Tambakboyo Tambakboyo 68 0 4 21 12 37 54.41 1 1 0 29 31 45.59
30 Jatirogo Jatirogo 54 0 2 14 16 32 59.26 2 1 0 19 22 40.74
31 0 Kebonharjo 50 0 0 13 23 36 72.00 0 1 0 13 14 28.00
32 Bancar Bulu 44 1 2 16 12 31 70.45 1 2 0 10 13 29.55
33 0 Bancar 49 1 1 18 6 26 53.06 0 0 2 21 23 46.94
JUMLAH (KAB/KOTA) 2072 36 104 383 669 1192 57.53 68 64 38 710 880 42.47

TABEL 65
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

TAHUN 2017
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
PERSENTASE TPM
PERSENTASE TPM
MEMENUHI SYARAT
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK
HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/
RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM
DIUJI PETIK
MINUM (DAM)
MINUM (DAM)
JASA BOGA
JASA BOGA
RESTORAN
RESTORAN
DEPOT AIR
DEPOT AIR
MAKANAN
MAKANAN
DIBINA
JAJANAN
JAJANAN
TOTAL
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Kenduruan Kenduruan 4 16 0 1 0 2 50.00 21 84 0 1 10 1 4.76
2 Bangilan Bangilan 20 41 1 1 3 6 30.00 29 59 1 1 9 1 3.45
3 Senori Senori 4 24 0 0 1 2 50.00 13 76 0 1 3 1 7.69
4 Singgahan Singgahan 43 49 2 2 1 19 44.19 45 51 0 1 14 1 2.22
5 Montong Montong 36 55 1 1 2 18 50.00 29 45 2 2 4 1 3.45
6 0 Jetak 44 64 2 0 1 19 43.18 25 36 0 0 4 1 4.00
7 Parengan Parengan 6 26 0 0 0 4 66.67 17 74 0 0 4 1 5.88
8 0 Ponco 32 45 3 3 1 15 46.88 39 55 0 0 7 1 2.56
9 Soko Soko 40 65 1 1 1 15 37.50 22 35 0 1 11 1 4.55
10 0 Prambon Tergayang 46 48 1 1 0 25 54.35 49 52 0 0 5 1 2.04
11 Rengel Rengel 15 33 1 1 0 9 60.00 30 67 1 2 15 1 3.33
12 0 Prambon Wetan 13 28 0 0 3 6 46.15 33 72 0 0 8 1 3.03
13 Grabagan Grabagan 18 28 1 1 0 8 44.44 47 72 0 0 7 1 2.13
14 Plumpang Plumpang 32 41 1 1 0 15 46.88 46 59 0 2 10 1 2.17
15 0 Klotok 10 45 1 1 0 6 60.00 12 55 0 0 12 0 0.00
16 Widang Widang 22 50 0 0 0 15 68.18 22 50 0 0 18 1 4.55
17 0 Compreng 11 50 0 1 3 3 27.27 11 50 1 2 5 1 9.09
18 Palang Palang 46 44 2 2 0 25 54.35 58 56 2 2 24 1 1.72
19 0 Sumurgung 8 33 0 0 4 2 25.00 16 67 0 1 10 1 6.25
20 Semanding Semanding 21 33 0 1 0 15 71.43 43 67 2 2 20 1 2.33
21 0 Wire 24 50 0 0 5 12 50.00 24 50 0 2 19 1 4.17
22 Tuban Tuban 86 48 6 10 0 40 46.51 93 52 2 5 19 1 1.08
23 0 Kebonsari 95 48 8 5 0 42 44.21 102 52 2 10 8 1 0.98
24 Jenu Jenu 51 43 1 3 6 25 49.02 69 58 2 2 18 1 1.45
25 Merakurak Merakurak 28 42 1 3 0 13 46.43 39 58 2 2 9 1 2.56
26 0 Temandang 10 17 1 1 0 5 50.00 50 83 2 0 12 1 2.00
27 Kerek Kerek 7 18 2 3 0 2 28.57 31 82 2 0 13 1 3.23
28 0 Gaji 5 25 0 0 0 3 60.00 15 75 0 0 3 1 6.67
29 Tambakboyo Tambakboyo 31 46 1 1 0 19 61.29 37 54 0 2 21 1 2.70
30 Jatirogo Jatirogo 22 41 2 1 0 15 68.18 32 59 0 2 14 1 3.13
31 0 Kebonharjo 14 28 0 1 0 9 64.29 36 72 0 0 13 1 2.78
32 Bancar Bulu 13 30 1 2 0 7 53.85 31 70 1 2 16 1 3.23
33 0 Bancar 23 47 0 0 2 15 65.22 26 53 0 1 18 1 3.85
JUMLAH (KAB/KOTA) 880 1300 40 48 33 436 49.55 1192 2000 22 46 383 32 2.68

TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2017
Ketersediaan (Ada / Tidak) Bulan Januari

Bentuk
NO. NAMA OBAT Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
Sediaan
Kenduruan Bangilan Senori Singgahan Montong Jetak Parengan Ponco Soko Prambon T Rengel Prambon W Grabagan Plumpang Klotok Widang Compreng Palang Sumurgung Semanding Wire Tuban Kebonsari Jenu Merakurak Temandang Kerek Gaji Tambakboyo Jatirogo Kebonharjo Bancar Bulu
(1) (2) (3) (4)
- 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
1 Albendazol Tablet -
2 Amoxicillin 500 mg Tablet

1 1
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Amoxicillin Sirup
1 1
1
1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 Deksametason Tablet
1 1
1
1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1
5 Diazepam 5 mg/Ml Injeksi

1 1
1
1 - - 1 - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 1 1 - - - - - - - - - 1 1 1 1 -
6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai

HCL) Injeksi
1 1
1
1 1 1 1 1 1 - - - 1 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 - - 1 - 1 1 1
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi

1 1
-
1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
8 Furosemid 40 mg / HCT Tablet

1 1
1
1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1
9 Garam Oralit Serbuk

1 1
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
10 Glibenklamid / Metformin Tablet

1 1
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 Kaptopril Tablet
1 1
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi

- 1
1
1 1 - 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1
13 Magnesium Maleat 0,200 mg - 1 ml Injeksi

1 1
-
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet

1 1
1
- 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1
15 Oksitosin Injeksi
1 1
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1
16 Paracetamol 500 mg Tablet

1 1
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 Tablet Tambah Darah Tablet

1 1
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1
18 Vaksin BCG Injeksi

1 1
1
- 1 1 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -
19 Vaksin TT Injeksi
1 -
1
- 1 1 - 1 1 1 1 1 - - - 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 -
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi

1 1
1
- - 1 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -
Jumlah item obat indikator yang tersedia di Puskesmas18 19 17 16 16 17 18 18 20 18 19 17 13 16 13 19 20 19 18 16 18 18 19 19 17 17 15 17 20 16 20 19 16

Jumlah (n) Puskesmas yang melapor 33
Jumlah kumulatif item obat indikator yang tersedia di 578
(n) Puskesmas
Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas87.58
Keterangan :
Kolom (1) : nomor urut
Kolom (2) : nama obat (tertulis nama obat generik / kandungan zat berkhasiat)
Kolom (3) : bentuk sediaan obat dan vaksin
Kolom (4) : diisi dengan angka 1 jika obat tersebut tersedia untuk pelayanan
diisi dengan angka 0 jika obat tersebut tidak tersedia untuk pelayanan
Sumber: Seksi Kefarmasian

catatan: diisi sesuai dengan indikator program terbaru (20 jenis obat)
TABEL 66

KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2017
Ketersediaan (Ada / Tidak) Bulan Februari

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
(1) (2) (3) (4)
1 Albendazol Tablet - 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1
2 Amoxicillin 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Amoxicillin Sirup 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1
4 Deksametason Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
5 Diazepam 5 mg/Ml Injeksi - 1 1 1 1 - 1 - 1 - 1 1 - - 1 1 1 1 - - - - - - - - - 1 1 1 1 1
6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 - 1 - - - 1 - 1 1 1
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 Furosemid 40 mg / HCT Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
9 Garam Oralit Serbuk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Glibenklamid / Metformin Tablet 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1
11 Kaptopril Tablet 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1
13 Magnesium Maleat 0,200 mg - 1 ml Injeksi 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
15 Oksitosin Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1
16 Paracetamol 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1
18 Vaksin BCG Injeksi 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -
19 Vaksin TT Injeksi 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 -
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -
Jumlah item obat indikator yang tersedia di Puskesmas 17 19 17 17 17 17 19 18 20 17 19 17 11 14 20 19 19 19 17 18 18 19 16 17 17 16 17 18 18 19 19 17

Jumlah kumulatif item obat indikator yang tersedia di (n) Puskesmas 562
Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas 85.15 87.81
Keterangan :

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2017
Ketersediaan (Ada / Tidak) Bulan Maret

(1) (2) (3) (4)
1 Albendazol Tablet - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
2 Amoxicillin 500 mg Tablet 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Amoxicillin Sirup 1 1 - - 1 1 - - 1 - - - 1 1 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - 1 1 - - 1 1
4 Deksametason Tablet 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1
5 Diazepam 5 mg/Ml Injeksi - 1 1 1 1 - 1 - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 1 1 - - - - - - - - - 1 1 1 1 1
6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 - - - 1 - 1 1 1
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 1 1 - 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
8 Furosemid 40 mg / HCT Tablet 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 Garam Oralit Serbuk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
10 Glibenklamid / Metformin Tablet 1 - 1 1 - - 1 1 1 1 - 1 - - 1 1 1 1 - - 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1
11 Kaptopril Tablet 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1
13 Magnesium Maleat 0,200 mg - 1 ml Injeksi 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet - - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
15 Oksitosin Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1
16 Paracetamol 500 mg Tablet 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1
18 Vaksin BCG Injeksi 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 -
19 Vaksin TT Injeksi 1 - 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 - - 1 1 - - - - 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 -
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -
Jumlah item obat indikator yang tersedia di Puskesmas 16 15 14 17 17 16 16 18 20 17 16 15 11 16 16 20 18 19 18 15 16 19 19 16 15 16 13 17 20 17 19 19 17

Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas 83.79
Keterangan :

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2017
Ketersediaan (Ada / Tidak) Bulan April

(1) (2) (3) (4)
1 Albendazol Tablet - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Amoxicillin 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Amoxicillin Sirup 1 - - - - 1 - - 1 - 1 - 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - - - 1
4 Deksametason Tablet 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1
5 Diazepam 5 mg/Ml Injeksi - 1 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 - 1 - 1 1 1 1 - - - - - - - - - 1 1 1 1 1
6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - - 1 - 1 1 - - - 1 - 1 1 1
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1
8 Furosemid 40 mg / HCT Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 Garam Oralit Serbuk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Glibenklamid / Metformin Tablet 1 - 1 1 - - 1 1 1 - 1 1 - - 1 - - - - - 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1
11 Kaptopril Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1
13 Magnesium Maleat 0,200 mg - 1 ml Injeksi 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
15 Oksitosin Injeksi 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1
16 Paracetamol 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Injeksi 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Injeksi 1 - 1 1 - 1 - - 1 1 1 - - - - 1 - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan :

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2017
Ketersediaan (Ada / Tidak) Bulan Mei

(1) (2) (3) (4)
1 Albendazol Tablet - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Amoxicillin 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
3 Amoxicillin Sirup 1 - - - - - - - 1 - 1 - - 1 1 1 - 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - - - 1
4 Deksametason Tablet 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Diazepam 5 mg/Ml Injeksi - 1 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - - - - - - 1 - 1 1 1 1 1 1
6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - - 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 - 1 - 1 - 1 1 1
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 Furosemid 40 mg / HCT Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - - 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Glibenklamid / Metformin Tablet 1 - 1 1 - - - 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1
11 Kaptopril Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1
13 Magnesium Maleat 0,200 mg - 1 ml Injeksi 1 1 - - 1 1 - 1 1 1 1 - - - 1 - - - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1 1 -
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
15 Oksitosin Injeksi 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1
16 Paracetamol 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Injeksi 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1
19 Vaksin TT Injeksi 1 - 1 - - 1 - - 1 1 1 - 1 - - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi 1 - 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan :

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2017
Ketersediaan (Ada / Tidak) Bulan Juni

(1) (2) (3) (4)
1 Albendazol Tablet - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
2 Amoxicillin 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Amoxicillin Sirup 1 - - - - - - 1 1 1 1 1 - - 1 1 - 1 1 - 1 1 1 - - 1 1 - 1 - - - 1
4 Deksametason Tablet 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Diazepam 5 mg/Ml Injeksi - 1 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1 - - - - - - - 1 1 1 1 1 1 1 1
6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - - - 1 1 1 1 - - - 1 - 1 1 1
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1
8 Furosemid 40 mg / HCT Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Glibenklamid / Metformin Tablet 1 - 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1
11 Kaptopril Tablet 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1
13 Magnesium Maleat 0,200 mg - 1 ml Injeksi 1 - - - 1 1 - 1 1 1 1 - - - 1 - - - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1 1 -
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet - 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1
15 Oksitosin Injeksi 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1
16 Paracetamol 500 mg Tablet 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 - 1
18 Vaksin BCG Injeksi 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Injeksi 1 - 1 - - 1 - 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - - - 1 1 1 1 1 1
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1

Keterangan :

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2017
Ketersediaan (Ada / Tidak) Bulan Juli

(1) (2) (3) (4)
1 Albendazol Tablet - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
3 Amoxicillin Sirup 1 - - - - - - 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 - 1 - 1 1 1 - 1 1 1 - 1 - - - 1
4 Deksametason Tablet 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Diazepam 5 mg/Ml Injeksi - 1 1 1 1 - 1 1 1 - 1 - - 1 1 1 1 1 1 - - - - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1
6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - - - 1 - 1 1 1
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 - 1 1 1
8 Furosemid 40 mg / HCT Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Glibenklamid / Metformin Tablet 1 - 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1
11 Kaptopril Tablet 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 Magnesium Maleat 0,200 mg - 1 ml Injeksi 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 - - 1 1 1 1
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1
15 Oksitosin Injeksi 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Injeksi 1 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Injeksi 1 - 1 - - 1 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - - - 1 1 1 - 1 1
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi 1 - 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1

Keterangan :

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2017
Ketersediaan (Ada / Tidak) Bulan Agustus

(1) (2) (3) (4)
1 Albendazol Tablet - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
2 Amoxicillin 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Amoxicillin Sirup 1 - - - - - - - 1 1 1 1 - - - - - - 1 1 1 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1
4 Deksametason Tablet 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Diazepam 5 mg/Ml Injeksi - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - - - - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1
6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi 1 1 1 1 1 - - 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 - - - 1 1 1 1 - - - 1 - 1 1 1
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 - 1 1 1
8 Furosemid 40 mg / HCT Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 Garam Oralit Serbuk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Glibenklamid / Metformin Tablet 1 1 1 1 1 - 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - - 1 1 - - 1 - 1
11 Kaptopril Tablet 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 Magnesium Maleat 0,200 mg - 1 ml Injeksi 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1
15 Oksitosin Injeksi 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1
16 Paracetamol 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Injeksi 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Injeksi 1 - 1 - - 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1 1 - - 1 1
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1
Jumlah item obat indikator yang tersedia di Puskesmas 17 18 16 16 16 11 16 17 20 18 18 16 19 15 19 19 19 17 17 17 19 18 20 15 17 16 16 18 13 18 17 20

Keterangan :

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2017
Ketersediaan (Ada / Tidak) Bulan Oktober

(1) (2) (3) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4) (4)
1 Albendazol Tablet - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
3 Amoxicillin Sirup 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 - 1 1 1 1 1
4 Deksametason Tablet 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Diazepam 5 mg/Ml Injeksi - 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 - - - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1
6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi 1 1 1 1 1 1 - 1 1 - 1 - - 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 - - - 1 - 1 1 1
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
8 Furosemid 40 mg / HCT Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 Garam Oralit Serbuk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1
10 Glibenklamid / Metformin Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1
11 Kaptopril Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 Magnesium Maleat 0,200 mg - 1 ml Injeksi 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1 1 - 1 1 1 - - - - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1
15 Oksitosin Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Injeksi 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Injeksi 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 - 1 1 1 - - 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 - 1 1
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan :

TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

TAHUN 2017
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 3 4
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 9 9
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 123 123
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 24 24
3 PUSKESMAS KELILING 47 47
4 PUSKESMAS PEMBANTU 54 54
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 2 19 21
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 169 169
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 373 373
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 1
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 4
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 52 52
7 TOKO OBAT 11 11
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -
Sumber: - Seksi Yankes Rujukan dan Registrasi

- Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Kesehatan Penunjang dan Kesehatan Tradisional
- Seksi Kefarmasian
TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
TAHUN 2017
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 4 4 100.00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 4 80.00

TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Kenduruan Kenduruan 0 0.00 13 32.50 27 67.50 0 0.00 40 27 67.50
2 Bangilan Bangilan 0 0.00 6 8.70 63 91.30 0 0.00 69 63 91.30
3 Senori Senori 0 0.00 11 20.75 42 79.25 0 0.00 53 42 79.25
4 Singgahan Singgahan 0 0.00 16 30.19 33 62.26 4 7.55 53 37 69.81
5 Montong Montong 0 0.00 10 35.71 18 64.29 0 0.00 28 18 64.29
6 Jetak 0 0.00 23 62.16 7 18.92 7 18.92 37 14 37.84
7 Parengan Parengan 0 0.00 13 25.00 39 75.00 0 0.00 52 39 75.00
8 0 Ponco 0 0.00 10 29.41 20 58.82 4 11.76 34 24 70.59
9 Soko Soko 0 0.00 42 72.41 16 27.59 0 0.00 58 16 27.59
10 0 Prambon Tergayang 0 0.00 13 28.89 19 42.22 13 28.89 45 32 71.11
11 Rengel Rengel 0 0.00 15 27.27 40 72.73 0 0.00 55 40 72.73
12 0 Prambon Wetan 0 0.00 7 29.17 17 70.83 0 0.00 24 17 70.83
13 Grabagan Grabagan 0 0.00 8 18.60 35 81.40 0 0.00 43 35 81.40
14 Plumpang Plumpang 0 0.00 5 12.20 36 87.80 0 0.00 41 36 87.80
15 0 Klotok 0 0.00 0 0.00 23 100.00 0 0.00 23 23 100.00
16 Widang Widang 0 0.00 5 11.36 38 86.36 1 2.27 44 39 88.64
17 0 Compreng 0 0.00 7 29.17 17 70.83 0 0.00 24 17 70.83
18 Palang Palang 0 0.00 24 54.55 20 45.45 0 0.00 44 20 45.45
19 0 Sumurgung 0 0.00 13 39.39 17 51.52 3 9.09 33 20 60.61
20 Semanding Semanding 1 1.67 17 28.33 42 70.00 0 0.00 60 42 70.00
21 0 Wire 0 0.00 13 24.07 38 70.37 3 5.56 54 41 75.93
22 Tuban Tuban 0 0.00 2 3.85 47 90.38 3 5.77 52 50 96.15
23 0 Kebonsari 0 0.00 18 37.50 25 52.08 5 10.42 48 30 62.50
24 Jenu Jenu 0 0.00 12 17.39 56 81.16 1 1.45 69 57 82.61
25 Merakurak Merakurak 0 0.00 28 70.00 12 30.00 0 0.00 40 12 30.00
26 0 Temandang 0 0.00 17 58.62 12 41.38 0 0.00 29 12 41.38
27 Kerek Kerek 0 0.00 21 47.73 23 52.27 0 0.00 44 23 52.27
28 0 Gaji 0 0.00 23 76.67 7 23.33 0 0.00 30 7 23.33
29 Tambakboyo Tambakboyo 0 0.00 16 30.19 30 56.60 7 13.21 53 37 69.81
30 Jatirogo Jatirogo 0 0.00 5 12.20 33 80.49 3 7.32 41 36 87.80
31 0 Kebonharjo 0 0.00 0 0.00 31 91.18 3 8.82 34 34 100.00
32 Bancar Bulu 0 0.00 12 26.09 34 73.91 0 0.00 46 34 73.91
33 0 Bancar 0 0.00 0 0.00 31 96.88 1 3.13 32 32 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0.07 425 29.68 948 66.20 58 4.05 1432 1006 70.25
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 2

TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

TAHUN 2017
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
2 Bangilan Bangilan 14 14 10 2
6 0 Jetak 7 7 6 14
8 0 Ponco 8 - 8 3
9 Soko Soko 13 13 10 9
15 0 Klotok 7 - 4 3
17 0 Compreng 6 6 4 9
21 0 Wire 8 8 7 9
23 0 Kebonsari 8 8 7 4
24 Jenu Jenu 17 1 17 17
27 Kerek Kerek 10 10 8 4
28 0 Gaji 7 - 7 2
32 Bancar Bulu 14 14 13 6
33 0 Bancar 10 1 9 10
JUMLAH (KAB/KOTA) 328 238 291 257

TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

TAHUN 2017
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kenduruan Kenduruan 9 7 2 - - 9 100
2 Bangilan Bangilan 14 7 4 3 - 14 100
3 Senori Senori 12 5 7 - - 12 100
4 Singgahan Singgahan 12 5 6 1 - 12 100
5 Montong Montong 6 - 5 1 - 6 100
6 0 Jetak 7 6 1 7 100
8 0 Ponco 8 8 - 8 100
9 Soko Soko 13 5 8 13 100
10 0 Prambon Tergayang 10 7 3 10 100
11 Rengel Rengel 11 - 10 1 - 11 100
12 0 Prambon Wetan 5 - 5 - - 5 100
14 Plumpang Plumpang 11 10 1 11 100
15 0 Klotok 7 - 6 1 7 100
16 Widang Widang 10 9 1 10 100
17 0 Compreng 6 5 1 - - 6 100
19 0 Sumurgung 9 - 9 - - 9 100
20 Semanding Semanding 9 - 9 - - 9 100
21 0 Wire 8 - 3 4 1 8 100
22 Tuban Tuban 9 8 1 9 100
23 0 Kebonsari 8 - 8 8 100
24 Jenu Jenu 17 - 6 11 - 17 100
25 Merakurak Merakurak 10 8 2 - - 10 100
26 0 Temandang 9 8 1 9 100
27 Kerek Kerek 10 9 1 10 100
28 0 Gaji 7 7 0 7 100
29 Tambakboyo Tambakboyo 18 - 14 4 0 18 100
30 Jatirogo Jatirogo 9 2 5 2 9 100
31 0 Kebonharjo 9 - 8 1 - 9 100
32 Bancar Bulu 14 - 12 2 - 14 100.00
33 0 Bancar 10 - 9 1 - 10 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 328 68 220 39 1 328 100

TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS (PELAYANAN) KESEHATAN

TAHUN 2017
a DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
I PUSKESMAS
1 Kenduruan - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
2 Bangilan - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
3 Senori - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1
4 Singgahan - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
5 Montong - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
6 Jetak - 1 1 - 1 1 - - - - -
7 Parengan - 2 2 - 2 2 - - - - -
8 Ponco - 1 1 - 1 1 - - - - -
9 Soko - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1
10 Prambon Tergayang - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
11 Rengel - 2 1 3 2 1 3 1 1 - - 1 1
12 Prambon Wetan - 1 1 1 - 1 - - - - -
13 Grabagan - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
14 Plumpang - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1
15 Klotok - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
16 Widang - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
17 Compreng - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
18 Palang - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
19 Sumurgung - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
20 Semanding - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
21 Wire - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
22 Tuban - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
23 Kebonsari - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
24 Jenu - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
25 Merakurak - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
26 Temandang - 1 1 - 1 1 - - - - -
27 Kerek - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1
28 Gaji - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
29 Tambakboyo - 2 2 2 - 2 1 1 - 1 - 1
30 Jatirogo - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
31 Kebonharjo - 1 1 1 - 1 - - - - -
32 Bulu - 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 - 1
33 Bancar - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 15 27 42 15 27 42 4 23 27 - - - 4 23 27
a DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
II RUMAH SAKIT
1 RS. Dr. R. Koesma 21 15 36 7 11 18 28 26 54 2 2 1 1 1 2 3
2 RS. Medika Mulia 14 6 20 7 4 11 21 10 31 2 2 1 1 1 2 3
3 RS. Nahdlatul Ulama 8 10 18 3 8 11 11 18 29 2 2 - 2 - 2
4 RS. Muhammadiyah 12 6 18 2 3 5 14 9 23 1 1 - 1 - 1
5 RS. Bedah Ibnu Sina 2 2 1 4 5 3 4 7 - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 57 37 94 20 30 45 74 63 137 3 4 7 2 - 2 5 4 9
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1 Klinik Semen Gresik Bogorejo 1 3 4 2 4 6 3 7 10 1 1 2 - 1 1 2
2 Klinik. Rengganis 2 1 3 - 2 1 3 - - - - -
3 BP. Muhammadiyah Rengel 1 1 2 - 1 1 2 - - - - -
4 BP. Pepabri Palang - 1 1 1 - 1 - - - - -
5 BP. Semen Gresik Sumberarum - 1 1 - 1 1 - - - - -
6 BP. Muhammadiyah Panyuran - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
7 BP. Nahdlatul Ulama Tuban - 2 2 2 - 2 - - - - -
8 Klinik JOB Pertamina Petrochina East Java - 2 1 3 2 1 3 2 2 - - 2 2
9 BP. Mitra 6 - 1 1 2 1 1 2 - - - - -
10 BP. Intan Husada - 1 1 - 1 1 - - - - -
11 Klinik Muhammadiyah Kenduruan - 3 3 3 - 3 1 1 - - 1 1
12 Klinik Era Sehat - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
13 Klinik Polres Tuban - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
14 Pos Kesehatan 05.10.07 Tuban - 1 1 - 1 1 - - - - -
15 Klinik Surya Medika - 2 2 - 2 2 - - - - -
16 Klinik Kecantikan Estetika Azarine - 1 1 1 - 1 - - - - -
17 Klinik Kecantikan Putri Beauty Center - 1 2 3 1 2 3 1 1 - - 1 1
18 Klinik Warahma Biki Makmur - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1
19 Klinik Muhammadiyah Widang - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1
20 Klinik Nuha - 1 1 - 1 1 - - - - -
21 Klinik Mahkota Husada - 1 1 2 1 1 2 - - - - -
SUB JUMLAH III ( SARKES LAIN) 4 5 9 21 17 38 25 22 47 1 10 11 - - - 1 10 11
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 61 42 103 56 74 125 114 112 226 8 37 45 2 - 2 10 37 47
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8.8517 10.742 19.422 3.8673 0.1719 4.0391
Sumber : - Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan

- Seksi Yankes Rujukan dan Registrasi
a
Keterangan : termasuk S3
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
PERAWATa PERAWAT GIGI

NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I PUSKESMAS
1 Kenduruan 11 2 2 0
2 Bangilan 19 5 2 7 1 1
3 Senori 14 4 4 1 1
4 Singgahan 13 2 1 3 0
5 Montong 10 2 5 7 0
6 Jetak 9 3 1 4 1 1
7 Parengan 11 3 3 1 1
8 Ponco 8 3 2 5 0
9 Soko 13 3 2 5 0
10 Prambon Tergayang 11 3 1 4 0
11 Rengel 12 5 5 10 1 1
12 Prambon Wetan 5 3 3 0
13 Grabagan 12 2 1 3 1 1
14 Plumpang 14 5 1 6 1 1
15 Klotok 10 2 2 1 1
16 Widang 13 5 5 0
17 Compreng 8 1 1 2 0
18 Palang 11 3 3 6 1 1
19 Sumurgung 9 4 3 7 1 1
20 Semanding 12 2 2 4 1 1
21 Wire 11 2 2 4 1 1
22 Tuban 11 1 3 4 1 1
23 Kebonsari 11 2 2 4 1 1
24 Jenu 19 3 1 4 1 1
25 Merakurak 11 2 2 4 0
26 Temandang 11 3 1 4 1 1
27 Kerek 8 3 2 5 1 1
28 Gaji 7 1 3 4 1 1
29 Tambakboyo 21 5 3 8 1 1
30 Jatirogo 15 4 3 7 1 1
31 Kebonharjo 10 2 3 5 1 1
32 Bulu 15 2 2 0
33 Bancar 11 3 1 4 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 386 90 61 151 3 19 22
a
PERAWAT PERAWAT GIGI
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
II RUMAH SAKIT
1 RS. Dr. R. Koesma 27 135 167 302 2 2
2 RS. Medika Mulia 11 41 76 117 0
3 RS. Nahdlatul Ulama 21 29 45 74 0
4 RS. Muhammadiyah 16 20 33 53 0
5 RS. Bedah Ibnu Sina 10 11 21 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 75 235 332 546 0 2 2
1 Klinik Semen Gresik Bogorejo 7 8 5 13 1
2 Klinik. Rengganis 3 2 2
3 BP. Muhammadiyah Rengel 4 3 3
4 BP. Pepabri Palang 4 4
5 BP. Semen Gresik Sumberarum 1 1 1
6 BP. Muhammadiyah Panyuran 3 1 2 3
7 BP. Nahdlatul Ulama Tuban 3 1 4
8 Klinik JOB Pertamina Petrochina East Java 1 1 1
9 BP. Mitra 6 4 2 6
10 BP. Intan Husada 1 0
11 Klinik Muhammadiyah Kenduruan 1 3 3 6 1
12 Klinik Era Sehat 1 3 3
13 Klinik Polres Tuban 5 3 3
14 Pos Kesehatan 05.10.07 Tuban 7 5 6 11
15 Klinik Surya Medika 2 2
16 Klinik Kecantikan Estetika Azarine 1 1
17 Klinik Kecantikan Putri Beauty Center 3 1 1 2
18 Klinik Warahma Biki Makmur 2 1 1
19 Klinik Muhammadiyah Widang 2 1 1 2
20 Klinik Nuha 1 1
21 Klinik Mahkota Husada 4 1 1
SUB JUMLAH III ( SARKES LAIN) 45 36 34 70 1 1 2
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 506 361 427 767 4 22 26
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 43.49 65.92 2.23

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA a APOTEKER TOTAL
KEFARMASIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I PUSKESMAS - - - - -
1 Kenduruan 1 1 - - 1 1
2 Bangilan - 1 1 1 - 1
3 Senori 1 1 - 1 - 1
4 Singgahan 1 1 - - 1 1
5 Montong - - 1 1 1 - 1
6 Jetak 1 1 - - 1 1
7 Parengan 1 1 - - 1 1
8 Ponco 1 1 - - 1 1
9 Soko 1 1 1 - - 1 1
10 Prambon Tergayang 1 1 - 1 - 1
11 Rengel 1 1 - - 1 1
12 Prambon Wetan 1 1 - - 1 1
13 Grabagan 1 1 - 1 - 1
14 Plumpang 1 1 - - 1 1
15 Klotok 1 1 - - 1 1
16 Widang 1 1 - 1 - 1
17 Compreng 1 1 - 1 - 1
18 Palang 1 1 - - 1 1
19 Sumurgung 1 1 - - 1 1
20 Semanding 1 1 - - 1 1
21 Wire 1 1 - - 1 1
22 Tuban 1 1 - - 1 1
23 Kebonsari 1 1 - - 1 1
24 Jenu 1 1 - - 1 1
25 Merakurak 1 1 - 1 - 1
26 Temandang 1 - - - - -
27 Kerek 1 1 - - 1 1
28 Gaji 1 1 - - 1 1
29 Tambakboyo 1 1 1 - - 1 1
30 Jatirogo 1 1 1 - 1 - 1
31 Kebonharjo 1 1 - - 1 1
32 Bulu 1 1 1 - - 1 1
33 Bancar 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 7 24 30 2 4 2 9 23 32
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA a APOTEKER TOTAL
KEFARMASIAN
II RUMAH SAKIT
1 RS. Dr. R. Koesma 1 22 23 2 6 8 3 28 31
2 RS. Medika Mulia 3 5 8 1 1 3 6 9
3 RS. Nahdlatul Ulama 1 5 6 1 4 5 2 9 11
4 RS. Muhammadiyah 6 6 2 2 - 8 8
5 RS. Bedah Ibnu Sina 1 3 4 1 1 1 4 5
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 41 43 3 14 16 8 51 59
III SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 2 1
1 Klinik Semen Gresik Bogorejo - - - - -
2 Klinik. Rengganis 1 1 - - 1 1
3 BP. Muhammadiyah Rengel 1 1 2 1 1 2 1 3
4 BP. Pepabri Palang - - - - -
5 BP. Semen Gresik Sumberarum - - - - -
6 BP. Muhammadiyah Panyuran - - - - -
7 BP. Nahdlatul Ulama Tuban - - - - -
8 Klinik JOB Pertamina Petrochina East Java 2 2 - - 2 2
9 BP. Mitra 6 - 1 1 - 1 1
10 BP. Intan Husada - - - - -
11 Klinik Muhammadiyah Kenduruan 1 1 - - 1 1
12 Klinik Era Sehat 1 1 - - 1 1
13 Klinik Polres Tuban - - - - -
14 Pos Kesehatan 05.10.07 Tuban - - - - -
15 Klinik Surya Medika - - - - -
16 Klinik Kecantikan Estetika Azarine - - - - -
17 Klinik Kecantikan Putri Beauty Center - 1 1 - 1 1
18 Klinik Warahma Biki Makmur - - - - -
19 Klinik Muhammadiyah Widang 1 1 - - 1 1
20 Klinik Nuha - 1 1 - 1 1
21 Klinik Mahkota Husada 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH III ( SARKES LAIN) 1 8 9 4 -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 73 83 4 18 26 17 79 96
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7.13295 2.234418 8.250159

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
I PUSKESMAS - -
1 Kenduruan - 1 1
2 Bangilan - 1 1
3 Senori - 1 1
4 Singgahan - -
5 Montong 1 1 1 1
6 Jetak - -
7 Parengan - 1 1
8 Ponco - 1 1
9 Soko - 1 1
10 Prambon Tergayang - 1 1
11 Rengel 1 1 1 1
12 Prambon Wetan - 1 1
13 Grabagan - 1 1
14 Plumpang - 1 1
15 Klotok - 1 1
16 Widang - 1 1
17 Compreng - 1 1
18 Palang 1 1 1 1
19 Sumurgung - 1 1
20 Semanding - 1 1
21 Wire 1 1 2 1 1
22 Tuban - 1 1
23 Kebonsari - 1 1
24 Jenu - 1 1
25 Merakurak - 1 1
26 Temandang - 1 1
27 Kerek - 1 1
28 Gaji - -
29 Tambakboyo - 1 1
30 Jatirogo 1 1 -
31 Kebonharjo - -
32 Bulu 1 1 1 1
33 Bancar - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 5 7 7 20 27
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
II RUMAH SAKIT
1 RS Dr. R. Koesma - 1 4 5
2 RS Medika Mulia - -
3 RS. Nahdlatul Ulama 2 2 1 1
4 RS. Muhammadiyah - -
5 RS. Muhammadiyah - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 2 2 1 5 6
1 Klinik Semen Gresik Bogorejo - -
2 Klinik. Rengganis - -
3 BP. Muhammadiyah Rengel - -
4 BP. Pepabri Palang - -
5 BP. Semen Gresik Sumberarum - -
6 BP. Muhammadiyah Panyuran - -
7 BP. Nahdlatul Ulama Tuban 1 1 -
8 Klinik JOB Pertamina Petrochina East Java - -
9 BP. Mitra 6 - -
10 BP. Intan Husada - -
11 Klinik Muhammadiyah Kenduruan - -
12 Klinik Era Sehat - -
13 Klinik Polres Tuban - -
14 Pos Kesehatan 05.10.07 Tuban - -
15 Klinik Surya Medika - -
16 Klinik Kecantikan Estetika Azarine - -
17 Klinik Kecantikan Putri Beauty Center - -
18 Klinik Warahma Biki Makmur - -
19 Klinik Muhammadiyah Widang - -
20 Klinik Nuha - -
21 Klinik Mahkota Husada - -
SUB JUMLAH III ( SARKES LAIN) - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 7 9 8 25 33
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.77 2.84

Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL

NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I PUSKESMAS
1 Kenduruan - - - - -
2 Bangilan - - - - -
3 Senori 1 1 - - 1 1
4 Singgahan 1 1 - - 1 1
5 Montong 1 1 - - 1 1
6 Jetak 1 1 - - 1 1
7 Parengan 1 1 - - 1 1
8 Ponco 1 1 - 1 - 1
9 Soko 1 1 - - 1 1
10 Prambon Tergayang 1 1 - - 1 1
11 Rengel 2 2 - - 2 2
12 Prambon Wetan - - - - -
13 Grabagan 1 1 - - 1 1
14 Plumpang 1 1 - - 1 1
15 Klotok 1 1 - - 1 1
16 Widang 1 1 - - 1 1
17 Compreng 1 1 - - 1 1
18 Palang 1 1 - - 1 1
19 Sumurgung 1 1 - 1 - 1
20 Semanding 1 1 - 1 - 1
21 Wire 1 1 - - 1 1
22 Tuban 1 1 - 1 - 1
23 Kebonsari 1 1 - - 1 1
24 Jenu 1 1 - - 1 1
25 Merakurak 1 1 - - 1 1
26 Temandang 1 1 - - 1 1
27 Kerek - - - - -
28 Gaji 1 1 - - 1 1
29 Tambakboyo 1 1 - - 1 1
30 Jatirogo 1 1 - - 1 1
31 Kebonharjo 1 1 - - 1 1
32 Bulu 2 2 - - 2 2
33 Bancar 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 27 31 - - - 4 27 31
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL
NO UNIT KERJA
II RUMAH SAKIT -
1 RS. Dr. R. Koesma 15 15 - 15 15
2 RS. Medika Mulia - 1 2 3 1 2 3
3 RS. Nahdlatul Ulama 2 2 - - 2 2
4 RS. Muhammadiyah 2 - - - 2
5 RS. Bedah Ibnu Sina 1 1 1 1 - 2 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 2 4 1 17 18 1 19 22
2 Klinik. Rengganis - - - - -
3 BP. Muhammadiyah Rengel - - - - -
8 Klinik JOB Pertamina Petrochina East Java - - - - -
9 BP. Mitra 6 - - - - -
11 Klinik Muhammadiyah Kenduruan - - - - -
12 Klinik Era Sehat - - - - -
17 Klinik Kecantikan Putri Beauty Center - - - - -
18 Klinik Warahma Biki Makmur - - - - -
19 Klinik Muhammadiyah Widang - - - - -
20 Klinik Nuha - - - - -
21 Klinik Mahkota Husada - - - - -
SUB JUMLAH III ( SARKES LAIN) - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 29 35 1 17 18 5 46 53
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.55

TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
TENAGA KETERAPIAN FISIK

TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
I PUSKESMAS - - - - - - -
1 Kenduruan - - - - - - -
2 Bangilan - - - - - - -
3 Senori - - - - - - -
4 Singgahan - - - - - - -
5 Montong - - - - - - -
6 Jetak - - - - - - -
7 Parengan - - - - - - -
8 Ponco - - - - - - -
9 Soko - - - - - - -
10 Prambon Tergayang - - - - - - -
11 Rengel - - - - - - -
12 Prambon Wetan - - - - - - -
13 Grabagan - - - - - - -
14 Plumpang 1 1 - - - 1 - 1
15 Klotok - - - - - - -
16 Widang - - - - - - -
17 Compreng - - - - - - -
18 Palang - - - - - - -
19 Sumurgung - - - - - - -
20 Semanding - - - - - - -
21 Wire - - - - - - -
22 Tuban - - - - - - -
23 Kebonsari - - - - - - -
24 Jenu - - - - - - -
25 Merakurak - - - - - - -
26 Temandang - - - - - - -
27 Kerek - - - - - - -
28 Gaji - - - - - - -
29 Tambakboyo - - - - - - -
30 Jatirogo - - - - - - -
31 Kebonharjo - - - - - - -
32 Bulu - - - - - - -
33 Bancar - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
TENAGA KETERAPIAN FISIK
TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
II RUMAH SAKIT - - - - - - -
1 RS. Dr. R. Koesma 2 4 6 1 1 1 1 - 2 6 8
2 RS. Medika Mulia 1 2 3 - - - 1 2 3
3 RS. Nahdlatul Ulama 4 4 - - - - 4 4
4 RS. Muhammadiyah - - - - - - -
5 RS. Bedah Ibnu Sina - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 10 13 - 1 1 - 1 1 - - - 3 12 15
1 Klinik Semen Gresik Bogorejo 1 1 2 - - -
2 RB. Rengganis - - - -
3 BP. Muhammadiyah Rengel - - - -
4 BP. Pepabri Palang - - - -
5 BP. Semen Gresik Sumberarum - - - -
6 BP. Muhammadiyah Panyuran - - - -
7 BP. Nahdlatul Ulama Tuban - - - -
8 Klinik JOB Pertamina Petrochina East Java - - - -
9 BP. Mitra 6 - - - -
10 BP. Intan Husada - - - -
11 Klinik Muhammadiyah Kenduruan - - - -
12 Klinik Era Sehat - - - -
13 Klinik Polres Tuban - - - -
14 Pos Kesehatan 05.10.07 Tuban - - - -
15 Klinik Surya Medika - - - -
16 Klinik Kecantikan Estetika Azarine - - - -
17 Klinik Kecantikan Putri Beauty Center - - - -
18 Klinik Warahma Biki Makmur - - - -
19 Klinik Muhammadiyah Widang - - - -
20 Klinik Nuha - - - -
21 Klinik Mahkota Husada - - - -
SUB JUMLAH III ( SARKES LAIN) - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 10 14 - 1 1 - 1 1 - - - 4 12 16
TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN
TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS ORTETIK TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN PROSTETIK DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
I PUSKESMAS
1 Kenduruan - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
2 Bangilan - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
3 Senori - - - - - - - - - - - - -
4 Singgahan - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
5 Montong - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
6 Jetak - - - - - - - - - - - - -
7 Parengan - - - - - - - 1 1 2 - - 1 1 2
8 Ponco - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
9 Soko - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
10 Prambon Tergayang - - - - - - - - - - - - -
11 Rengel - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
12 Prambon Wetan - - - - - - - - - - - - -
13 Grabagan - - - - - - - - - - - - -
14 Plumpang - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
15 Klotok - - - - - - - - - - - - -
16 Widang - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
17 Compreng - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
18 Palang - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
19 Sumurgung - - - - - - - - - - - - -
20 Semanding - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
21 Wire - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
22 Tuban - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
23 Kebonsari - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
24 Jenu - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
25 Merakurak - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
26 Temandang - - - - - - - - - - - - -
27 Kerek - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
28 Gaji - - - - - - - - - - - - -
29 Tambakboyo 1 1 - - - 1 1 - - - - - 1 1 2
30 Jatirogo - - - - - - - - - - - - -
31 Kebonharjo - - - - - - - - - - - - -
32 Bulu - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
33 Bancar - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 - 1 - - - - - - - - - 4 16 20 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 6 17 23
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN
TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS ORTETIK TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN PROSTETIK DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
II RUMAH SAKIT
1 RS. Dr. R. Koesma 5 4 9 1 1 2 1 3 - 3 23 26 - - 2 4 6 - - 12 33 45
2 RS. Medika Mulia 2 2 4 - 1 1 1 1 3 7 10 - - 1 1 - - 5 12 17
3 RS. Nahdlatul Ulama 1 1 2 - 1 1 - 6 6 - - 3 3 - - 1 11 12
4 RS. Muhammadiyah 1 1 - - - 1 4 5 - 1 - - - 1 5 6
5 RS. Bedah Ibnu Sina 1 1 - - - 1 1 - - 1 1 - - 2 1 3
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 8 16 - 1 1 2 3 5 - 1 1 7 41 47 - - - - - 1 2 8 10 - - - - - - 19 61 80
1 Klinik Semen Gresik Bogorejo 1 1 - - - 1 2 3 - - - - - 2 2 4
2 Klinik. Rengganis - - - - - - - - - - - - -
3 BP. Muhammadiyah Rengel - - - - - - - - - - - - -
4 BP. Pepabri Palang - - - - - - - - - - - - -
5 BP. Semen Gresik Sumberarum - - - - - - - - - - - - -
6 BP. Muhammadiyah Panyuran - - - - - - - - - - - - -
7 BP. Nahdlatul Ulama Tuban - - - - - - - - - - - - -
8 Klinik JOB Pertamina Petrochina East Java - - - - - - - - - - - - -
9 BP. Mitra 6 - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
10 BP. Intan Husada - - - - - - - - - - - - -
11 Klinik Muhammadiyah Kenduruan - - - - - - - - - - - - -
12 Klinik Era Sehat - - - - - - - - - - - - -
13 Klinik Polres Tuban - - - - - - - - - - - - -
14 Pos Kesehatan 05.10.07 Tuban - - - - - - - - - - - - -
15 Klinik Surya Medika - - - - - - - - - - - - -
16 Klinik Kecantikan Estetika Azarine - - - - - - - - - - - - -
17 Klinik Kecantikan Putri Beauty Center - - - - - - - - - - - - -
18 Klinik Warahma Biki Makmur - - - - - - - - - - - - -
19 Klinik Muhammadiyah Widang - - - - - - - - - - - - -
20 Klinik Nuha - - - - - - - - - - - - -
21 Klinik Mahkota Husada - - - - - - - 2 2 - - - 2 2
SUB JUMLAH III ( SARKES LAIN) - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 8 17 - 1 2 3 5 - 1 1 11 57 67 - - - - - 1 3 9 12 - - - - - - 25 78 103

TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
TENAGA KESEHATAN LAIN

PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I PUSKESMAS - - - - -
1 Kenduruan - - - - -
2 Bangilan - - - - -
3 Senori - - - - -
4 Singgahan - - - - -
5 Montong - - - - -
6 Jetak - - - - -
7 Parengan - - - - -
8 Ponco - - - - -
9 Soko - - - - -
10 Prambon Tergayang - - - - -
11 Rengel - - - - -
12 Prambon Wetan - - - - -
13 Grabagan - - - - -
14 Plumpang - - - - -
15 Klotok - - - - -
16 Widang - - - - -
17 Compreng - - - - -
18 Palang - - - - -
19 Sumurgung - - - - -
20 Semanding - - - - -
21 Wire - - - - -
22 Tuban - - - - -
23 Kebonsari - - - - -
24 Jenu - - - - -
25 Merakurak - - - - -
26 Temandang - - - - -
27 Kerek - - - - -
28 Gaji - - - - -
29 Tambakboyo - - - - -
30 Jatirogo - - - - -
31 Kebonharjo - - - - -
32 Bulu - - - - -
33 Bancar - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
TENAGA KESEHATAN LAIN
PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
II RUMAH SAKIT
1 RS. Dr. R. Koesma - - - - -
2 RS. Medika Mulia - - - - -
3 RS. Nahdlatul Ulama - 1 1 2 1 1 2
4 RS. Muhammadiyah - 2 14 16 2 14 16
5 RS. Bedah Ibnu Sina - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 3 15 18 3 15 18
2 Klinik. Rengganis - - - - -
3 BP. Muhammadiyah Rengel - 2 2 - 2 2
8 Klinik JOB Pertamina Petrochina East Java - - - - -
9 BP. Mitra 6 - - - - -
11 Klinik Muhammadiyah Kenduruan - - - - -
12 Klinik Era Sehat - - - - -
17 Klinik Kecantikan Putri Beauty Center - - - - -
18 Klinik Warahma Biki Makmur - 1 2 3 1 2 3
19 Klinik Muhammadiyah Widang - - - - -
20 Klinik Nuha - - - - -
21 Klinik Mahkota Husada - - - - -
SUB JUMLAH III ( SARKES LAIN) - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 3 15 18 3 15 18

TABEL 80
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA PENUNJANG TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN KESEHATAN
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
I PUSKESMAS - - - - - - - - - - -
1 Kenduruan 1 1 - - - - - - - 1 - 1
2 Bangilan 1 1 1 1 - - - - - - 2 - 2
3 Senori - 1 1 - - - - - - 1 - 1
4 Singgahan - 4 3 7 - - - - - - 4 3 7
5 Montong - - 1 1 - - - - - - - 1 1
6 Jetak - 2 1 3 - - - - - - 2 1 3
7 Parengan - 3 3 - - - - - - 3 - 3
8 Ponco 2 2 - - - - - - - 2 - 2
9 Soko 1 1 - 2 2 - - - - - - 1 2 3
10 Prambon Tergayang 1 1 1 1 - - - - - - 1 1 2
11 Rengel - 1 1 - - - - - - - 1 1
12 Prambon Wetan - 1 1 - - - - - - 1 - 1
13 Grabagan - 1 1 - - - - - - 1 - 1
14 Plumpang - 2 2 - - - - - - 2 - 2
15 Klotok - 3 3 - - - - - - 3 - 3
16 Widang - 6 1 7 - - - - - - 6 1 7
17 Compreng - 3 2 5 - - - - - - 3 2 5
18 Palang 1 1 1 1 - - - - - - - 2 2
19 Sumurgung - 1 1 2 - - - - - - 1 1 2
20 Semanding - 2 2 4 - - - - - - 2 2 4
21 Wire 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2
22 Tuban - 5 5 - - - - - - 5 - 5
23 Kebonsari - 2 1 3 - - - - - - 2 1 3
24 Jenu - 3 3 - - - - - - - 3 3
25 Merakurak - 2 2 - - - - - - - 2 2
26 Temandang - 1 1 - - - - - - 1 - 1
27 Kerek - 2 2 - - - - - - - 2 2
28 Gaji - 1 1 - - - - - - 1 - 1
29 Tambakboyo - 1 4 5 - - - - - - 1 4 5
30 Jatirogo 1 1 1 1 - - - - - - 1 1 2
31 Kebonharjo 1 1 1 2 3 - - - - - - 2 2 4
32 Bulu - 1 1 2 - - - - - - 1 1 2
33 Bancar - 1 2 3 - - - - - - 1 2 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 3 11 44 33 77 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 52 36 88
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TENAGA
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA PENUNJANG TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN KESEHATAN
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
II RUMAH SAKIT
1 RS. Dr. R. Koesma 10 12 22 111 98 209 7 2 9 2 1 3 - - - - 130 113 243
2 RS. Medika Mulia 6 9 15 3 12 15 3 3 - - - - 6 8 14 18 29 47
3 RS. Nahdlatul Ulama 9 17 26 17 23 40 4 4 1 1 - - - - 31 40 71
4 RS. Muhammadiyah 7 15 22 2 2 1 1 - - - - - 10 15 25
5 RS. Bedah Ibnu Sina 2 1 3 3 1 4 1 1 - - - - 1 4 5 7 6 13
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 34 54 85 136 133 266 16 2 17 3 1 4 - - - - - - - - - 6 8 14 189 197 386
1 Klinik Semen Gresik Bogorejo - 3 2 5 - - - - - - 3 2 5
2 Klinik. Rengganis - - - - - - - - - - -
3 BP. Muhammadiyah Rengel - 2 2 - - - - - 2 2 - 4 4
4 BP. Pepabri Palang - - - - - - - - - - -
5 BP. Semen Gresik Sumberarum - 2 2 - - - - - - - 2 2
6 BP. Muhammadiyah Panyuran - - - - - - - - - - -
7 BP. Nahdlatul Ulama Tuban - - - - - - - - - - -
8 Klinik JOB Pertamina Petrochina East Java - 1 2 3 - - - - - - 1 2 3
9 BP. Mitra 6 - - - - - - - - - - -
10 BP. Intan Husada - - - - - - - - - - -
11 Klinik Muhammadiyah Kenduruan - - - - - - - - - - -
12 Klinik Era Sehat 1 1 2 2 2 - - - - - - 1 3 4
13 Klinik Polres Tuban 1 1 1 1 - - - - - 3 3 3 2 5
14 Pos Kesehatan 05.10.07 Tuban - - - - - - - - - - -
15 Klinik Surya Medika - - - - - - - - - - -
16 Klinik Kecantikan Estetika Azarine - - - - - - - - - - -
17 Klinik Kecantikan Putri Beauty Center - - - - - - - - - - -
18 Klinik Warahma Biki Makmur - 1 1 - - - - - - - 1 1
19 Klinik Muhammadiyah Widang 1 1 1 1 - - - - - - 1 1 2
20 Klinik Nuha - - - - - - - - - - -
21 Klinik Mahkota Husada - 1 1 - - - - - - - 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 42 57 96 180 166 343 16 2 17 3 1 4 - - - - - - - - - 6 8 14 241 233 474

TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 374,626,816,399.13 99.96
a. Belanja Langsung 303,642,074,736.13
i. DINAS KESEHATAN 153,632,107,080.50
ii. RUMAS SAKIT 150,009,967,655.63

b. Belanja Tidak Langsung 70,984,741,663.00
i. DINAS KESEHATAN 51,562,591,435.00
ii. RUMAS SAKIT 19,422,150,228.00
2 APBD PROVINSI 603,000,000 0.16

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
- BK Prov Jatim 603,000,000
3 APBN :
* DINAS KESEHATAN KAB. TUBAN 34,635,314,130 9.24
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 20,928,957,000 5.58

- Dana Dekonsentrasi 0.00
Pajak Rokok 11,238,559,130 3.00
DBHCHT 2,467,798,000 0.66
* RUMAH SAKIT 8,514,171,780 2.27
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 4,004,478,780 1.07
Pajak Rokok 3,259,609,000 0.87
DBHCHT 1,250,084,000 0.33
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 143,143,500 0.04

- Global Fund 143,143,500
Pengendalian HIV / AIDS 90,960,000 0.02
Penanggulangan TB 43,783,500 0.01
NLR Kusta 8,400,000
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 374,769,959,899

TOTAL APBD KAB/KOTA 2,542,741,880,972.14
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 14.73
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 322,074.12
Sumber: Sub Bagian Keuangan Dinkes Kab. Tuban

3523 Jatim Kab Tuban 2017 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

3523 Jatim Kab Tuban 2017 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata’ala

Atas selesainya Buku Profil Kesehatan Kabupaten Tuban Tahun

Di tahun mendatang kiranya dapat diselesaikan lebih awal

Semoga Profil Kesehatan Kabupaten Tuban Tahun 2017 ini

Tuban, April 2018

Hj. ENDAH NURUL K.ST, M. Kes

PROFIL KESEHATAN DINKES TUBAN 2017 i

SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR i

DAFTAR GAMBAR iii

BAB II GAMBARAN UMUM 5

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 8

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN 37

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 94

PROFIL KESEHATAN DINKES TUBAN 2017 ii

1 Peta Kabupaten Tuban 5

2 Wilayah Kabupaten Tuban 6

3 Piramida Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur 7

4 Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Tuban tahun 2013 - 2017 9

5 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup th 2013 - 10

6 Jumlah Kematian Bayi tahun 2017 11

7 Distribusi Jumlah Kematian Bayi per Puskesmas di Kabupaten 14

8 Distribusi Jumlah Kematian Bayi per Puskesmas di Kabupaten 14

9 Angka Kematian Balita (AKBA) per 1.000 kelahiran hidup 2013 - 15

10 Angka/Umur Harapan Hidup (AHH/UHH) Kabupaten Tuban 17

11 Angka penemuan Kasus TB Paru (CNR) dan angka kesuksesan 19

12 Angka penemuan Kasus Pneomunia tahun 2013 - 2017 20

14 Cakupan penderita diare ditemukan dan ditangani 23

15 Perkembangan Penemuan Kasus Baru Kusta PB & MB tahun 24

16 Persentase Penderita Kusta PB dan MB Selesai Berobat 25

Di Kabupaten Tuban Tahun 2017

17 Perkembangan Penemuan Kasus Difteri tahun 2013 s/d 2017 27

18 Perkembangan Penemuan Kasus Campak tahun 2013 s/d 2017 29

PROFIL KESEHATAN DINKES TUBAN 2017 iii

20 Jumlah Kasus DBD per wilayah Pusksemas 31

21 Perkembangan Angka Insidens Penyakit DBD (IR) dan CFR 32

22 Jumlah KLB di Desa/Kelurahan yang ditangani <24 Jam tahun 35

23 Jumlah Kasus KLB di Desa/Kelurahan yang ditangani <24 Jam 36

24 Trend Cakupan KI - K4 di Kabupaten Tuban 2013 - 2017 40

25 Cakupan Pemeriksaan K4 menurut PuskesmasDi Kabupaten 41

26 Trend Cakupan Linakes di Kabupaten Tuban 2013 - 2017 42

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

28 Trend Cakupan Ibu nifas mendapat pelayanan 45

Cakupan K1,K4, bulin ditolong Nakes, bulin mendapat yankes,

Cakupan Imunisasi TT pada WUS dan Ibu Hamil di kabupaten

31 Trend Cakupan Bumul Resti ditangani Tahun 2013 - 2017 49

Cakupan Komplikasi Kebidanan menurut Puskesmas di

33 Cakupan KB Baru dan KB Aktif tahun 2013 - 2017 51

Proporsi jenis kontrasepsi yang digunakan oleh peserta KB Aktif

Proporsi jenis kontrasepsi yang digunakan oleh peserta KB Baru

36 Cakupan KN 1 dan KN lengkap Tahun 2013 - 2017 54

Cakupan Pemberian Asi Eksklusif di Kabupaten Tuban

PROFIL KESEHATAN DINKES TUBAN 2017 iv

Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Kabupaten

39 Cakupan Kunjungan bayi Tahun 2013 - 2017 57

40 Trend Cakupan Desa UCI tahun 2013 - 2017 58

41 Peta Cakupan Desa UCI di Kab. Tuban Tahun 2017 59

Cakupan Imunisasi dasar lengkap menurut Puskesmas di

Prosentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Balita dan

Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita di

45 Cakupan Penimbangan Baduta (D/S) menurut Puskesmas 65

46 Cakupan Penjaringan Siswa SD Tahun 2017 66

47 Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia Tahun 2017 68