Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

PADA NY. “ L” USIA 20 TAHUN


G1P0A0 DIPKM JAMBE KABUPATEN
TANGERANG TAHUN 2022

Mutiara Mariatul Qibtiyah 19017


 Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka  Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi  
(AKB) merupakan salah satu indikator keberhasilan  
Kematian Bayi (AKB) merupakan salah layanan kesehatan di suatu Negara. Tingginya AKI dan  
AKB termasuk tantangan paling berat untuk mencapai  
satu indikator yang biasanya digunakan Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030.  
 
Agenda pembangunan berkelanjutan yaitu Sustainable
untuk menentukan derajat kesehatan
Development Goals (SDGs) yang telah disahkan pada
masyarakat. Oleh karena itu banyak upaya September 2015 berisi 17 tujuan dan 169 target. Tujuan

kesehatan yang dilakukan untuk menekan


ketiga SDGs adalah menjamin kehidupan yang sehat dan
mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia
BAB 1
dengan salah satu target mengurangi AKI secara global PENDAHULUAN
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka sebanyak 70 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH) dan AKB
12 per 1.000 kelahiran pada tahun 2030 tahun 2030 (who,
Kematian Bayi (AKB).
2017).

 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten  Tangerang mencatat kasus kematian ibu dan angka
kematian bayi saat persalinan masih tinggi. Sepanjang 2018 tercatat ada 44 kasus Angka
Kematian Ibu (AKI) dan 247 kasus Angka Kematian Bayi (AKB).Kepala Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardianti menggatakan, upaya untuk menekan
angka kematian ibu dan bayi terus dilakukan. Sejauh ini, memang untuk bebas dari angka
kematian ibu dan bayi hingga 100 persen, memang belum bisa dilaksanakan. (dinas kesehatan
kabupaten tangerang, 2019). Menurut dinkes kabupaten Tangerang penyebab kematian ibu
(AKI)disebabkan oleh perdarahan,covid 19, infeksi dan pada tahun 2020 penyebab kematian
ibu terbanyak yaitu disebabkan oleh reklamsia/eklamsia,sedangkan jumlah kematian neonatal
(AKB)disebabkan oleh aasfiksia, tetanus,ikterik,kelainan kangonital,dan penyebab kematian
terbanyak pada tahun 2020 yaitu berat bayi lahir rendah (BBLR), (kemenkes RI, 2020)
KEHAMILAN
Proses kehamilan merupakan matarantai yang bersinabung dan terdiri dari ovulasi, migrasi spermatozoa  
BAB 2
dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan TINJAUAN TEOR
 
tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm. (Prawirohardjo, 2016)
 
PERSALINAN  
 
Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. Persalinan dianggap
 
normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya
penyulit. Persalinan di mulai sejak uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada serviks (membuka
dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya plasenta secara lengkap. (sondakh, 2015).
NIFAS
Masa nifas atau puerperium dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari)
setelah itu. (Prawirohardjo, 2016)

BAYI BARU LAHIR


Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi belakang kepala melalui vagina tanpa memakai
alat, pada usia kehamilan genap 37 minggu sampai dengan 42 minggu,dengan berat badan 2500-4000
gram, nilai Apgar > 7 dan tanpa cacat bawaan. (Rukiyah 2013, Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita,
2013)
1.Jenis laporan
 Jenis laporan tugas akhir yang penulis gunakan yaitu studi kasus dengan penulisan secara
deskristif.
BAB 3
TINJAUAN KASUS
2.Tempat pelaksanaan
Asuhan yang dilakukan dilakukan dipuskesmas jambe

3. Subjek penelitian  Metode laporan


Subjek dalam penelitian ini dilakukan pada Ny L usia 20 tahun G1P0A0 tugas akhir
4. Jenis data
Jenis data yang di gunakan dalam asuhan ini adalah data primerdan data sekunder
didapatkan dari catatakn buku KIA pasien di puskesmas jambe. Teknik pengambilan
data Data yang diambil dilakukan secara langsung melalui wawancara dan tidak
langsung melalui catatan buku KIA pasien di puskesmas jambe.
5. Teknik pengambilan data
Analisis data yang di lakukan dalam asuhan ini adalah secara deskriptif menggunakan
prinsip-prinsip manajemen asuhan kebidanan dengan menggunakan dokumentasi SOAP.

6. Analisis data
Analisis data yang di lakukan dalam asuhan ini adalah secara deskriptif menggunakan prinsip- prinsip
manajemen asuhan kebidanan dengan menggunakan dokumentasi SOAP .
 
 
Ny L diasuh oleh penulis mulai dari kehamilan 36 minggu 3 hari sampai dengan nifas 6 hari,melakukan pemeriksaan kehamilan

sebanyak 2 kali Bersama penulis, melakukan pemeriksaan nifas sebanyak 2 kali, kontak pertama kali dengan penilis pada tanggal 26

desember 2021melalui whatsapp pada usia kehamian 36 minggu 3 hari,ibu sudah meakukan kunjungan ANC sebanyak 5 kali,ibu

menyatakan setuju untuk menjadi pasien komprehensif pada tanggal 27 desember 2021,dengan ini dilakukannya menejemen

kebidanan sebagai beikut.


  Intranatal care  TINJAUAN
Ante Natal Care
Kala 1 KASUS
Kunjungan ANC pada tanggal 1 januari 2022 pada pukul 14:30WIB
 Pada hari sabtu pada tanggal 1 januari 2022 pada pukul 14:30WIB,  Pada hari tanggal 11-01-2022 pukul: 23:30 wib, Ny L datang kepkm puskesmas diantar
Ny “L” datang ke puskesmas jambe untuk memeriksa
kehamilannya dengan penulis, Pasien Ny,L berumur 20 oleh suami dan keluarga,ibu mengatakan sudah mules mules sejak pukul 12:00 wib belum
tahun,agama islam,suku sunda,Pendidikan terakhir SMP,pekerjaan
IRT, suami Bernama Tn,A , berumur 23 tahun ,agama islam,suku keluar air air,dan belum keluar lender darah,ibu mengatakan makan terakhir pada jam
sunda, Pendidikan terakhir SMA,pekerjaan kariawan,alamat kp
manukung, ini adalah ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama. 17:00wib,dan bab bak terakhir pada jam 19:00 wib.
Ibu dan keluarga bahagia dan senang dengan kehamilan ini.
 BB sekarang :61 kg, TB :148 cm, lingkar lengan atas: 26cm, TTV:
Td: 110/70 mmHg, Nadi: 93x/menit, pernafasan : 18x/menit, suhu  kesadaran composmentris, keadaan emosional stabil, TTV: Td: 110/70 mmHg, Nadi: 80
36,2C, tfu:30 cm,palpasi: LI:bokong,LII:kiri teraba punggung,
kanan teraba ekstremitas, LIII:kepala, belum masuk pap, LIV: tidak x/menit, pernafasan: 20 x/menit, suhu 36,5 0C.payudaranya simetris kanan kiri palpasi TFU:
dilakukan,djj:139x/menit,, (TBJ) (30-13) x 155 =2,635
gram,Lab:Hb 11,0 gram %, protein urine (-), reduksi urine (-).hiv 31 cm , LI: teraba bokong,LII: pada sebelah kiri teraba punggung, sebelah kanan teraba
(-),syphilis (-),HBsag (-),tp:22 januari 2022.
ekstremitas, LIII: teraba kepala sudah masuk pap, LIV: teraba 3/5 bagian, tapsiran berat janin
 Hasil analis Ny “L” umur 20 tahun G1P0A0 , hamil 37 minggu
1hari Janin hidup tunggal intrauterine. (TBJ) (31-13) x 155 =2.790 gram,denyut jantung janin (DJJ) positif frekuensi 135x/menit,

teratur,his 3x10 lamanya “30” detik,VT : vulva dan vagina tidak ada kelainan, jalan lahir tidak

ada benjolan portio, pembukaan 4 cm portio tipis lunak, ketuban positif, presentasi kepala,

bagian terendah kepala HII.hb:13,0gr%, swab; nonreaktif, protein urine:-.


 
  Kala 3
 Ibu senang dengan kelahiaran bayinya, Pukul 03:50 wib ibu
mengatakan perut masih teras mulas,plasenta belum lahir,Pada
pemeriksaan objektif, keadaan umum baik, kesadaran:
composmetris, tinggi fundus uteri : sepusat, tidak ada janin
kedua, kandung kemih kosong,tampak tali pusat didepan vulva.
Kala 2
 Pukul 03:20 wib, ibu mengatakan mulas semakin kuat,terasa ingin  Plasenta lahir spontan pukul 03:50 wib asuhan yang diberikan :
bab,sudah keluar air air pukul 03:30 wib dan ada dorongan ingin melakukan masase fundus uteri selama 15 detik untuk
meneran. Dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil: keadaan mempertahankan kontraksi
umum ibu baik, kesadaran composmentris, keadaan emosional  Melakukan asuhan kala 3
stabil
 TTV: Td: 100/80 mmHg, Nadi: 87x/menit, pernafasan: 20x/menit,
suhu 36,4 0C. His 4x10 lamanya “40” detik teratur, DJJ
positif,frekuensi :142x/menit. Terlihat tanda dan gejala kala II
seperti: dorongan ingin meneran, tekanan pada anus,perenium Kala 4
menonjol,vulva membuka, dilakukan pemeriksaan dalam: vulva
dan vagina tidak ada kelainan, pembukaan lengkap, portio tidak
teraba,ketuban pecah spontan pukul 03:30  Pukul 04:00 wib Ibu mengatakan perutnya masih teras mulas, ibu
wib ,ketuban ;jernih,tidak ada tali pusat menumbang,prentasi
kepala,tidak ada molase,posisi ubu ubun kecil kiri senang atas kelahiran bayinya.
depan,,penurunan hodge III.
 Pukul 03:30 wib, bayi lahir spontan,letak belakang kepala,jenis
kelamin perampuan,segera menangis, kulit kemerahan dan  Pada pemeriksaan objektif, keadaan umum baik, kesadaran:
pergerakan aktif.
composmetris, tinggi fundus uteri: 2 jari bawah pusat,kontraksi

uterus baik, kandung kemih: kosong, terdapat luka laserasi grade

II ,perdarahan 200 cc.

 mengobservasi selama 2 jam keadaan umum,tanda tanda

vital,kontraksi uterus,kandung kemih dan perdarahan ibu setiap 15

menit pada 1 jam pertama dan 30 menit pada jam kedua


Post natal care NEONATAL CARE

Nifas 6 jam NEONATAL 1 jam


   Bayi Ny L lahir pada tanggan 12 januari 2022 tepatnya pada
P
u pukul 04:30 wib,pada usia kehamilan 39 minggu, spontan,
k
u segera menangis, warna kulit kemerahan, Gerakan aktif,
l
jenis kelamin perampuan IMD berhasil pada jam04:30WIB.
1
2  tanda tanda vital : 36,5c, pernapasan: 50x/menit, nadi

j 125x/menit, Bb: 3100 gram, pb: 50, LK: 32 cm, LD:31


a
n cm ,labia mayor sudah menutupi labia minor,terdapat anus,
u
a 6 hari
Nifas bab (+),bak(-),ekstremitas: tidak ada kelainan, jari jari
 rTanggal 19 januarri 2022 pukul 10:00 wib. Dilakukan kunjungan
imasa nifas hari ke enam. Ibu mengatakan tidak merasakan NEONATAL 6 hari
lengkap.
keluhan apa apa, bab dan bak lancar,ibu mengatakan makan
2sehari 3 kali,ibu mengatakan luka jahitannya masih teras sakit,ibu  Ibu datang Pada tanggal 19 januari 2022 pukul 10:00 wib, ibu mengatakan bayinya
0
2
mengatakan sudah bisa menyusui bayinnya . sudah mulai menyusu, bab dan bak lancar.Dilakukan pemeriksaan, keadaan bayi
baik, Gerakan bayi aktif, tanda tanda vital, S: 36,7 c, N,130x/menit, R: 50x/menit,
 2TTV: Td: 120/70 mmHg, Nadi: 80x/menit, pernafasan: 22x/menit,
kulit kemerahan, tali pusat tidak ada perdarahan.
suhu 36,0 C. : konjungtiva tidak pucat, seclera tidak
pikhterik.payudara: membesar kanan kiri,putting susu menonjol,
urasa nyeri tidak ada, pengeluaran asi lancar TFU: pertengahan
ksympisis pusat,kontraksi baik,kandung kemih kosong, lokhea
usanguinolenta, BAB dan BAK lancar.luka jahitan masih terlihat
lbasah ,tidak ada tanda tanda infeksi.mendokumentasikan.
 Hasil Analisa Ny.L umur 20 tahun P1A0 pospartum 6 hari
1
2
:
0
0

w
ANC

• Ibu mengatakan sudah melakukan kunjungan ante natal care sebanyak lima kali dan dengan penulis sekali dengan ini sesuai dengan teori Ibu hamil

dianjurkan untuk melakukan pengawasan antenatal minimal sebanyak 6 kali, yaitu pada setiap trimester, sedangkan trimester terakhir sebanyak 3 kali.

Dengan memerhatikan batasan dan tujuan pengawasan antenatal maka jadwal pemeriksaan adalah sebagai berikut:(1) Satu kali pada trimester pertama.

(2) dua kali pada trimester kedua .(3) tiga kali pada trimester ketiga (kemenkes , 2021). BAB 4
PEMBAHASAN
INC

• Berdasarkan fakta, ibu datang sudah pembukaan 4 dan pada kala ini berlangsung selama 4jam (23:30-03:30)sampai pembukaan lengkap, dengan ini tidak sesuai teori

Lamanya kala 1 untuk primigravida berlangsung 12 jam sedangkan multigravida sekitar 8 jam. Berdasarkan kurva friedman, diperhitungkan pembukaan primigravida 1

cm/jam dan pembukaan multigravida 2 cm/jam. (JNPKKR 2012, 2012).

• Berdasarkan fakta, persalinan kala II Ny. “L” berlangsung selama 20 menit (03.30-03.50 WIB),pernyataan ini tidak sesuai dengan teori, Persalinan kala II adalah di mulai

dari pembukaan lengkap servik (10 cm), di lanjutkan dengan upaya mendorong bayi keluar dari jalan lahir dan berakhir dengan lahirnya bayi. Kala II persalinan disebut

juga sebagai kala pengeluaran bayi.Lama kala II untuk primigravida 60 menit, dan multigravida 30 menit. (JNPKKR 2012, 2012).

• Berdasarkan fakta, persalinan kala III Ny.”L” berlangsung selama 10 menit (03:50-04:00 WIB), Kala III adalah dimulai setelah bayi lahir dan berakhir dengan lahirnya

plasenta dan selaput ketuban. (JNPKKR 2012, 2012). Kala III berlangsung tidak lebih dari 30 menit. (JNPKKR 2012, 2012)

• Berdasarkan fakta, persalinan kala IV Ny.”L” berlangsung selama 2 jam pertama (04:00-06:00WIB), perdarahan 200 cc, kandung kemih kosong.

Pada kala IV sampai dengan dua jam pertama pasca persalinan pantau Keadaan umum, tekanan darah, nadi , kontraksi, TFU, Kandung kemih serta darah yang keluar setiap

15 menit selama satu jam pertama dan setiap 30 menit selama satu jam kedua, untuk temperature tubuh setiap jam dalam dua jam pertama pascapersalinan. (JNPKKR 2012,

2012)
Kesimpulan
Pada kasus Ny L usia 20 tahun didapatkan kesimpulan bahwa telah
diberikan asuhan mulai dari kehamilan.persalinan, nifas dan BBL
semua berjalan dengan normal meski ada beberapa yang tidak sesuai
dengan teori.
BAB 5
PENUTUP

saran
Diharapkan agar dapat mempertahankan dalam memberikan asuhan
yang tepat dan sesuai dalam melakukan pengkajian dan penanganan
asuhan pelayanan kebidanan kepada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi
baru lahir.
TRIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai