PENDAHULUA
A. Latar Belakang
adalah sebesar 216 per 100.000 kelahiran hidup, dapat diartikan bahwa
negara berkembang 20 kali lebih tinggi dibandingkan negara maju yaitu 239
angka kematian ibu setelah negara Laos. Menurut Survei demografi dan
masih tergolong tinggi yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup. Angka
Kematian Ibu (AKI) Menurut Supas tahun 2015 yaitu 305 per100.000
Goals (SDGs) yaitu sebesar 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030.
Selain itu rendahnya status kesehatan perempuan dan anak dapat dilihat dari
Angka Kematian Bayi (AKB) juga masih tinggi diIndonesia yaitu sebesar 22
2015)
Sumatera Barat pada tahun 2015 kasus kematian ibu berjumlah 111
kasus, mengalami penurunan pada tahun 2017 yaitu berjumlah 107 kasus.
Rincian kematian ibu ini terdiriatas kematian ibu hamil sebanyak 30 orang,
orang. Pada tahun 2018 dilihat dari data dinas kesehatan sumatera barat
ibu tertinggi yaitu Kabupaten Pasaman Barat dan Kota Padang. (Dinas
kematian ibu tertinggi di Provinsi Sumatera Barat dari tahun 2015 sampai
2018. Tahun 2015 jumlah kasus kematian ibu di Kabupaten Pasaman Barat
kemudian pada tahun 2018 jumlah kematian ibu di Kabupaten Pasaman Barat
termasuk dalam 100 kabupaten dan kota lokus stunting di Indonesia. Lokus
dan Kabupaten Pasaman Barat. (Dinas Kesehatan Pasaman barat, 2018). Salah
satu cara untuk menurunkan AKI dan AKB adalah dengan memberikan
orang,jumlah ibu bersalin 78 orang, jumlah ibu nifas 78 orang, jumlah ibu
bayi yang lahir sebanyak 78 orang di PMB Wahyuni Asnita, S. Tr. Keb di
B. Rumusan masalah
Barat?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Kebidanan.
4
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Institusi
Agar klien mau pun masyarakat bias melakukan deteksi yang mungkin
pertolongan
Studi kasus berbeda dengan yang sudah dilakukan oleh mahasiswi jurusan
Pasbar. Laporan ini berbeda dalam hal judul, tempat, pasien, waktu serta PMB
menggunakan metode Varney. Ada perbedaan antara studi kasus yang penulis
lakukan dengan studi kasus sebelumnya baik dari segi waktu, tempat dan subjek.
Studi kasus yang penulisam bila dilakukan padatahun 2021 dengan judul “Asuhan
Kebidanan continuity of care pada Ny. D di PMB Wahyuni Asnita, S.Tr. Keb
Tahun 2021”.