Sulaman Putih
Sulaman putih dikerjakan pada kain polos dengan benang hias sewarna,
lebih tua atau lebih muda. Pada zaman dahulu sulaman putih dikerjakan
pada tenunan yang putih dengan benang hias putih. Keindahan dari
sulaman ini terletak pada serat timbul dan berlubang dari ragam hias.
Yang termasuk dalam kelompok sulaman putih adalah sulaman Inggris,
sulaman Richelieu dan sulaman Bayangan, sulaman Matelase ( Quilt ).
a. Sulaman Inggris
b. Sulaman Richelieu
c. Sulaman Bayangan
1. Sulaman Inggris
Sulaman Inggris dikenal pada bentuk motif hias yang terdiri dari
lubang-lubang bundar, lonjong atau berbentuk tetes air yang
diselesaikan dengan tusuk feston atau tusuk cordon, dirangkai
dengan tusuk pipih dan tusuk tangkai. Tepi sulaman diberi pinggiran
yang berbentuk lengkungan yang disebut bentuk ringgitan. Untuk
membuat lubang, digunakan alat pelubang yang disebut priem.
Untuk membuat lubang yang besar dan bentuk yang lonjong, keliling
lubang dijelujur dua kali kemudian lubang dibuat dengan
menggunakan gunting kecil.
(
1)
Catatan :
2. Sulaman Richeulieu
lubang
brides / trens
Gambar 2.19 Motif dasar sulaman Richelieu
(1) Seluruh garis motif diberi tusuk holbin (tusuk jelujur yang
diulang).
(3)
Gambar : Langkah-
langkah membuat
sulaman Richelieu
(a,b,c,d)
Catatan :
3. Sulaman Bayangan
Benda yang dapat dihias dengan teknik ini misalnya selimut, tutup
teko, cempal, sarung bantal kursi dan lain-lain.
1)
Motif secara Italia : Bagaian yang timbul hanya bagian motifnya saja
Gambar :
Langkah-
langkah
membuat
Matelase teknik
Italia
(5)
Mengisi motif dari bagian buruk dengan sedikit mebuka
serat lapisan untuk memasukkan kapas sebagai isinya.
a. Mengutip Langsung.
Teknik ini dipakai jika kain yang aka disulam dengan warna muda
dan agak tipis, dengan menggunakan alat bantu meja kaca yang
memakai lampu/sinar. Caranya, kain yang akan disulam diletakkan di
atas desain hiasan yang dikutip dan mengutipnya di atas meja kaca
yang berlampu/bersinar, kemudian motif dikutip dengan pensil lunak.
Teknik ini dipakai jika kainna tebal atau sedang yang permukaannya
halus.
Rangkuman.
2. Kelengkapan peralatan:
a. jarum tangan
b. bidal
c. gunting
d. pensil
e. karbon jahit
a. Kain
b. Benang sulam
c. Kapas/dakron
a. Sulaman Inggris
b. Sulaman Richelieu
c. Sulaman Bayangan
d. Matelase
a. Mengutip langsung
Tugas
d. Matelase
Gambar motif 3.
SULAMAN BAYANGAN
•
Bahan yang digunakan adalah bahan yang tembus pandang seperti: paris,
sifon,organdi, dan voile.
•
Benda yang dihias adalah blouse, kebaya, alas kaki, selendang, kerudung dsb
•
Tusuk hias yang digunakan adalah tusuk bayangan ( bila dikerjakan dari
bagianbaik) dan tusuk flannel ( bila dikerjakan dari bagian buruk ), dan tusuk
tikam jejak.
•
Cara mengerjakan:
-
Disulam dengan tusuk bayangaan jika mengerjakannya dari bagian baik kain,
dandengan tusuk flannel apabila mengerjakannya pada bagian buruk kain.
-
Terakhir motif yang berupa garis – garis diselesaikan dengan tusuk tikam jejak.
•
Gambar motif
4.
SULAMAN MATELASE
•
Sulaman matelase adalah sulaman timbul atau sulaman relief dan relief ini
terjadibukan karena tusuk – tusuk hias namun karena kain pelapisnya atau
kapas.
•
Bahan yang digunakan polos atau bermotif seperti satin belacu dsb
•
Benda yang dihias adalah selimut atau bedcover, tutup teko, sarung bantal
kursidsb
•
Motif – motifnya dikerjakan dengan setikan mesin.
•
Bahan selain lapisan bawah dan atas terdapat lagi lapisan isi yang terdiri
dariflannel atau kain tebal yang lain.
-
Bahan terdiri dari dua lapis, atas dan bawah dimana pelapis bawah dari bahan
yang jarang tenunannya untuk memudahkan memasukkan kapas atau benang.
-
2.Sulaman Perancis
Sulaman Perancis merupakan sulaman yang timbul (relief)
karena motif-motif diisi dengan tusuk rantai sebagai
pengisi atau penebal. Tepi motif dijelujur halus dua kali
penyelesaian motif dengan tusuk pipih. Untuk membuat
garis yang merupakan tangkai daun digunakan tusuk
jelujur yang diselesaikan dengan tusuk balut. Sulaman ini
banyak dipergunakan untuk monogram ataupun simbol-
simbol, selain itu juga dapat diterapkan pada blus,
kemeja maupun pakaian anak-anak.
===== macam - macam sulaman =====
1. sulaman tapestry > kain strimin, benang
wol, jarum sulam
2. sulaman klasik > kain katun biasa,
benang sulam, jarum jahit
3. sulaman pita > baju, rumbai sprei
4. sulaman pernak - pernik > payet (gaun/baju pesta)
= materi sulaman tapestry =
kata tapestry berasal dari bahasa yunani rams
dan latin Tapestrum yang artinya sejenis sulaman yang
memiliki banyak tehnik yang berbeda. tapestri dahulu
digunakan untuk menghias perabot rumah tangga seperti
garden, karpet, dan hiasan dinding. Tapestri merupakan
hiasan cetak yang bergelombang dan penggunaan warna
yang berkualitas. Tapestri pada umumnya dikerjakan
pada kain yang serat tenunya dapat dihitung, berlubang,
dan bercorak kotak.
A. mengenal sulaman Tapestry
Pada awalnya tapestry dikenal hanya untuk
memberikan efek dan tekstur pada suatu kain, sejalan
dengan perkembangan teknologi sulaman ini tidak hanya
memberikan efek tetapi juga untuk memperindah suatu
benda. jenis tusuk hias biasah digunakan adalah tusuk
lurus biasa. Yaitu tusuk horisontal, vertikal, diagonal.
Bahan dan alat dasar untuk pembuatan sulaman tapestry
:
1. kain strimin
kain yang biasa digunakan adalah sejenis kain yang serat
kainnya dapat dihitung atau tenunnya sering bercorak
kotak dan berlubang. kain seperti itu disebut dengan kain
strimin. strimin ada juga berbentuk plastik baik yang
berlubang besar atau kecil. strimin plastik yang
berlubang kecil tenunnya rapuh sehingga mudah putus,
berbeda dng strimin berlubang besar.
2. Benang sulam
benang sulam yang dapat digunakan untuk
membuat sulaman tapestry tersedia dalam berbagai
macam dan warna. pemilihan jenis dan warna benang
disesuaikan dengan jenis strimin yang akan dipakai serta
desain motif hias yang akan dibuat. Benang yang dapat
digunakan bermacam-macam seperti benang wool, kinlon,
linen (benang logam), katun. Akan tetapi benang yang
bagus digunakan adalah benang wool.
3. Jarum sulam
jarum yang digunakan adalah jarum yang
bermata besar sehingga mempermudah memasukkan
benang. jrum sulam tersedia dalam berbagai ukuran dari
no. 13 - 26. jarum yang umum dan sering digunakan
no.13. semakin besar no jarum maka ukuran jarum
semakin kecil.
B. Tusuk Tapestry
Tusuk merupakan salah satu tehnik dalam sulaman
tapestry. Dalam sulaman tapestry ada 5 macam tusuk
dasar yaitu :
1. tusuk silang (trussed stiches/cross stitches)
2. tusuk lurus (straight stitches)
3. tusuk diagonal (diagonal stitches)
4. tusuk ikal (looped stitch)
5. tusuk bintang (star stitches)
Sulaman Putih
Sulaman putih dikerjakan pada kain polos dengan benang
hias sewarna, lebih tua atau lebih muda. Pada zaman
dahulu sulaman putih dikerjakan pada tenunan yang putih
dengan benang hias putih. Keindahan dari sulaman ini
terletak pada serat timbul dan berlubang dari ragam
hias.
1. Sulaman Inggris
Sulaman Inggris dikenal pada bentuk motif hias yang
terdiri dari lubang-lubang bundar, lonjong atau berbentuk
tetes air yang diselesaikan dengan tusuk feston atau
tusuk cordon, dirangkai dengan tusuk pipih dan tusuk
tangkai. Tepi sulaman diberi pinggiran yang berbentuk
lengkungan yang disebut bentuk ringgitan. Untuk membuat
lubang, digunakan alat pelubang yang disebut priem.
Untuk membuat lubang yang besar dan bentuk yang
lonjong, keliling lubang dijelujur dua kali kemudian lubang
dibuat dengan menggunakan gunting kecil.
Teknik sulaman Inggris dikerjakan pada kain polos
misalnya tetoron, oxford, berkolin, poplin, mori dan lain-
lain. Benang yang digunakan benang katun sewarna
dengan kain, atau boleh berbeda, hanya tingkatan
warnanya saja misalnya hijau dengan hijau muda. Benda
yang dapat dihias yaitu blus, kerah, saku, alas vas,
serbet, saputangan dan sebagainya.
2. Sulaman Richeulieu
Sulaman ini disebut juga dengan sulaman terbuka karena
efeknya terbuka (seperti renda). Motif dari sulaman ini
berlubang-lubang.
Kain yang dihias haruslah rapat tenunannya dan polos.
SULAMAN
Sulaman adalah teknik membuat ragam hias pada
permukaan kain dengan benang. Benang tersebut diatur
secara dekoratif pada permukaan kain dengan jalan
menusukkan benang dengan bermacam-macam cara.
Macam - macam tusuk ini dinamakan dengan tusuk hias.
Sulaman dibedakan menjadi 2 yaitu sulaman putih dan
sulaman berwarna.
SULAMAN PUTIH
Sulaman putih adalah sulaman yang warna benang hiasnya
sama dengan warna bahan yang dihiasinya. Disebut juga
sulaman sewarna.
Macam – macam sulaman putih yaitu :
SULAMAN INGGRIS
Sulaman inggris adalah sulaman putih yang motif –
motifnya berbentuk bulat, bulat panjang dan berbentuk
titik – titik air mata, yang tidak terlalu lebar, cukup
kecil kecil saja dan berlubang.Bahan yang digunakan
adalah bahan yang polos dan tenunannya rapat serta
sewarna antara bahan dan benangnya.
Benda yang dapat dibuat antara lain:
1) Lenan rumah tangga seperti : alas vas bunga, serbet
makan, sarung bantal kursi, dsb.
2) Blous atau gaun pada bagian : kerah, saku, lengan, dada
dsb.
3) Tusuk hias yang digunakan adalah tusuk feston, tusuk
balut, tusuk holbin.
Cara mengerjakan motif lubang – lubang :
1. Motif dijelujur sekeliling bolak – balik ( holbin ).
SULAMAN MATELASE
Sulaman matelase adalah sulaman timbul atau
sulaman relief dan relief ini terjadi bukan karena tusuk –
tusuk hias namun karena kain pelapisnya atau kapas.
Bahan yang digunakan polos atau bermotif seperti satin
belacu dsb
Benda yang dihias adalah selimut atau bedcover, tutup
teko, sarung bantal kursi dsb
Motif – motifnya dikerjakan dengan setikan mesin.
Cara Inggris
Bahan selain lapisan bawah dan atas terdapat lagi lapisan
isi yang terdiri dari flannel atau kain tebal yang lain.
Motif – motif disetik dengan mesin.
Cara Italia
Bahan terdiri dari dua lapis, atas dan bawah dimana
pelapis bawah dari bahan yang jarang tenunannya untuk
memudahkan memasukkan kapas atau benang.
Masukkan kapas / benang dengan menjarangkan serat
pelapis yang jarang dan kemudian dirapatkan lagi.
Kemudian bagian bawah dilapisi lagi supaya tidak
menggembung dan tidak kelihatan dari bagian buruk.
a. Sulaman Inggris
b. Sulaman Richelieu
c. Sulaman Bayangan
lihat selanjutnya ya :)
1. Sulaman Inggris
Sulaman Inggris dikenal pada bentuk motif hias yang
terdiri dari lubang-lubang bundar, lonjong atau berbentuk
tetes air yang diselesaikan dengan tusuk feston atau
tusuk cordon, dirangkai dengan tusuk pipih dan tusuk
tangkai. Tepi sulaman diberi pinggiran yang berbentuk
lengkungan yang disebut bentuk ringgitan. Untuk membuat
lubang, digunakan alat pelubang yang disebut priem.
Untuk membuat lubang yang besar dan bentuk yang
lonjong, keliling lubang dijelujur dua kali kemudian lubang
dibuat dengan menggunakan gunting kecil.
Teknik sulaman Inggris dikerjakan pada kain polos
misalnya tetoron, oxford, berkolin, poplin, mori dan lain-
lain. Benang yang digunakan benang katun sewarna
dengan kain, atau boleh berbeda, hanya tingkatan
warnanya saja misalnya hijau dengan hijau muda. Benda
yang dapat dihias yaitu blus, kerah, saku, alas vas,
serbet, saputangan dan sebagainya.
Gambar Contoh Motif Sulaman Inggris
a) Motif desain hiasan sulaman Inggris.
sulaman Inggris:
2. Sulaman Richeulieu
yang diulang).
Catatan :
tajam.
3. Sulaman Bayangan
Disebut sulaman bayangan karena yang berfungsi sebagai
penyelesaiannya.
penyelesaiannya.
tikam jejak
lain-lain.
Motif secara Italia : Bagaian yang timbul hanya bagian
motifnya saja
2) Motif secara Inggris : Semua permukaan timbul, yang
a. Mengutip Langsung.
rader polos.
hati.