( RPP)
A. KOMPETENSI INTI
Pengetahuan
KI3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual,dan
procedural dalam pengetahuan, teknologi,seni,budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah
Keterampilan
KI4 : Mengolah,menyaji,dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis gambar desain jaket
4.3 Mensketsa busana jaket
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.3.1 Setelah mangkaji berbagai sumber belajar, secara mandiri peserta didik mampu
menjelaskan pengertian jaket sesuai sumber belajar secara tepat dan percaya diri
3.3.2 Setelah mangkaji berbagai sumber belajar, secara mandiri peserta didik mampu
menjelaskan perbedaan jaket dan blazer sesuai sumber belajar secara tepat dan
percaya diri
3.3.3 Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, secara mandiri peserta didik mampu
menjelaskan macam-macam model jaket sesuai sumber belajar secara tepat dan
percaya diri
3.3.4 Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, secara mandiri peserta didik mampu
Mendeskripsikan kriteria jaket sesuai sumber belajar secara tepat dan percaya diri
3.3.5 Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, secara mandiri peserta didik mampu
menganalisis gambar desain jaket sesuai sumber belajar secara tepat dan percaya
diri
4.3.1 Setelah mengkaji berbagai sumber belajar secara mandiri peserta didik mampu
menyiapkan alat dan bahan dalam mensketsa busana jaket sesuai sumber belajar
secara tepat dan percaya diri
4.3.2 Setelah mengkaji berbagai sumber belajar secara mandiri peserta didik mampu
Mensketsa busana jaket (two piece) sesuai sumber belajar secara tepat dan
percaya diri
4.3.3 Setelah mengkaji berbagai sumber belajar secara mandiri peserta didik mampu
Mensketsa busana jaket (three piece dengan rok) sesuai sumber belajar secara
tepat dan percaya diri
4.3.4 Setelah mengkaji berbagai sumber belajar secara mandiri peserta didik mampu
mensketsa busana jaket (three piece dengan celana panjang) sesuai sumber
belajar secara tepat dan percaya diri
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pengertian jaket
2. Menjelaskan perbedaan jacket dan blazer
3. Menjelaskan macam-macam model jaket
4. Mendeskripsikan kriteria jaket
5. Menganalisis gambar desain jaket
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Langsung
3. Metode : Ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab,penugasan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama 3 jam x 45 menit
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahulua 1) Guru mengucapkan salam, mengajak peserta 20 menit
n didik untuk mengecek kerapian dan
kebersihan kelas, dilanjutkan dengan berdoa.
2) Guru memeriksa daftar hadir peserta didik.
3) Guru meminta peserta didik mempersiapkan
alat tulis untuk mengikuti pelajaran
4) Bersama guru peserta didik untuk mengulas
kembali tentang materi pada pertemuan
sebelumnya tentang mengidentifikasi teknik
penyelesaian desain busana pesta secara basah
5) Guru menyampaikan tujuan dan topik materi
tentang menganalisis gambar desain jaket
6) Guru menyampaikan lingkup penilaian yaitu:
pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
7) Guru menyampaikan materi tentang
menganalisis gambar desain jaket (two piece)
1) Mengamati
- Guru menugaskan siswa untuk
menyiapkan alat dan bahan praktek
mengenai mata pelajaran mensketsa
busana jaket (two piece)
- Siswa menyiapkan alat dan bahan
mensketsa busana jaket (two piece)
- Siswa secara individu mengamati
penjelasan tentang mensketsa busana
jaket (two piece)
2) Menanya
- Guru memberi kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai hal-
hal yang belum dipahami tentang
mensketsa busana jaket (two piece)
- Siswa bertanya mengenai hal-hal yang
belum dipahami tentang mensketsa
busana jaket (two piece)
- Mengumpulkan Informasi
- Siswa secara individu mencari
informasi (baik gambar maupun
langkah-langkah mensketsa busana
jaket (two piece) dari internet maupun
lainnya
3) Menalar
- Siswa mendiskusikan mengenai
mensketsa busana jaket (two piece)
dengan bimbingan guru.
4) Mengkomunikasikan
- Guru mengevaluasi hasil praktek
mensketsa busana jaket (two piece)
2) Mengamati
- Guru menugaskan siswa untuk
menyiapkan alat dan bahan praktek
mengenai mata pelajaran mensketsa
busana jaket (three piece dengan rok
dan three piece dengan celana pajang)
- Siswa menyiapkan alat dan bahan
mensketsa busana jaket (three piece
dengan rok dan three piece dengan
celana panjang)
- Siswa secara individu mengamati
penjelasan tentang mensketsa busana
jaket (three piece dengan rok dan three
piece dengan celana panjang)
3) Menanya
- Guru memberi kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai hal-
hal yang belum dipahami tentang
mensketsa busana jaket (three piece
dengan rok dan three piece dengan
celana panjang)
- Siswa bertanya mengenai hal-hal yang
belum dipahami tentang mensketsa
busana jaket (three piece dengan rok
dan three piece dengan celana
panjang)
- Mengumpulkan Informasi
- Siswa secara individu mencari
informasi (baik gambar maupun
langkah-langkah mensketsa busana
jaket (three piece dengan rok dan three
piece dengan celana panjang) dari
internet maupun lainnya
4) Menalar
- Siswa mendiskusikan mengenai
mensketsa busana jaket (three piece
dengan rok dan three piece dengan
celana panjang) dengan bimbingan
guru.
5) Mengkomunikasikan
- Guru mengevaluasi hasil praktek
mensketsa busana jaket (three piece
dengan rok dan three piece dengan
celana panjang)
2. Menanya
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami
- Siswa bertanya mengenai hal-hal yang belum
dipahami kepada kelompok yang presentasi
3. Mengumpulkan Informasi
Siswa dalam kelompok berdiskusi menyusun
ringkasan informasi mengenai mensketsa busana
(two piece, three piece dengan rok dan three
piece dengan celana panjang)
- sesuai dengan kelompoknya
4. Menalar
- Siswa menyusun laporan hasil diskusi
5. Mengomunikasikan
- Masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya didepan kelas
- Siswa yang lain memperhatikan dan menanggapi
hasil presentasi kelompok yang didepan kelas
- Guru mengamati proses presentasi masing-
masing kelompok
Biasanya jaket berukuran panjang atau pendek, berbentuk lebih sportif dan
umumnya berkesan casual. Jaket pendek bisa dipadu dengan celana panjang atau
dengan busana terusan yang modis. Untuk Anda yang bertubuh besar sebaiknya
dihindari memakai jaket ini, karena akan memberi kesan makin besar.
Warna jaket bisa variatif, bisa polos atau bercorak. Bahkan jaket bisa
digunakan dari bahan milpa atau katun yang diberi pelapis.
Blazer
Blazer lebih mirip dengan potongan jas pria. Biasanya panjang blazer sebatas
panggul atau lebih, berkancing satu atau dua, potongan bahunya lebih terkesan
maskulin, berkerah aksi (tailored) dan formil.
Blazer berkancing satu cocok bagi Anda yang bertubuh besar, karena
dapat menutup pinggul. Blazer berkancing dengan warna keemasan akan memberi
kesan anggun.
3. Macam-macam jaket
a) Jaket Windbreaker
b) Jaket Bomber
c) Jaket Varsity
d) Jaket Kulit
e) Sports Jacket
f) Jaket Parka
g) Duffle Coat
h) Pea Coat
i) Trench Coat
j) Mackintosh Coat
k) Overcoat
4. Jaket Bomber
(manmeetsfashionblog.com)
Memiliki nama lain “flight jacket”, outer ini awalnya dipakai oleh para pilot dan
menjadi tren fashion remaja di tahun 1970an. Di tahun 1990an, jacket ini
kembali menjadi trend an dipakai oleh para penyanyi dan musisi hip hop. Jacket
ini memiliki ciri khas berbentuk bulky atau gemuk, dilengkapi dengan risleting
dan kantung di kedua sisinya.
5. Parka merupakan jacket yang tahan air, berkerudung tanpa bukaan depan, dan
kadang-kadang drawstrings di pinggang dan manset. Kini, parka dipakai untuk
kesempatan kasual bersama celana jeans dan sepatu trainer.
6. -Terdapat huruf yang dibordir di dada kiri jacket
- Menggunakan lengan licin
- Menggunakan rip pada ujung lengan
- Memakai kancing cetik besar
………………………….. …………………………….
NIP. ……………………. NIM. …………………….
Sintak Model Pembelajaran Berbasis Masalah