Karl Bucher membagi tahap-tahap pertumbuhan ekonomi masyarakat berdasarkan
hubungan antara produsen dan konsumen dalam memenuhi kebutuhan hidup. Tahap pertumbuhan ekonomi menurut Karl Bucher dibagi sebagai berikut: a) Rumah Tangga Tertutup Kehidupan masyarakat pada tahap ini masih sangat sederhana dan tertutup. Mereka memenuhi kebutuhan hidup dari hasil buatan kelompoknya sendiri dan pertukaran antarkelompok belum terjadi. Mereka memproduksi hanya untuk kebutuhannya sendiri, atau tidak untuk dijual. Dengan kata lain, mereka ialah produsen untuk dirinya sendiri.
b) Rumah Tangga Kota
Bertambahnya jumlah penduduk akan meningkatkan kebutuhan masyarakat secara terus-menerus sehingga kebutuhan hidup suatu kelompok masyarakat tidak dapat dipenuhi sendiri. Oleh karena itu, mereka dituntut berhubungan dengan masyarakat lain dalam satu kota. Pada rumah tangga ini, masyarakat mulai mengenal pertukaran. Kegiatan sehari-hari mereka tidak hanya bertani, tetapi sudah berdagang. Mereka menyepakati suatu tempat pertemuan untuk pertukaran kebutuhan yang tidak dapat mereka penuhi sendiri. Tempat pertemuan itu disebut pasar. c) Rumah Tangga Bangsa Rumah tangga kota berkembang terus-menerus sehingga pertukaran yang terjadi antarpenduduk satu kota tidak dapat saling memenuhi. Hal ini menuntut pertukaran antarkota dalam satu negara. Dengan demikian, akan terbentuk satu kesatuan masyarakat yang melakukan pertukaran antarkota dalam satu negara. Pertukaran tersebut menyebabkan ruang lingkup pertukaran mencakup pasar nasional. Tingkat pertumbuhan perekonomian ini disebut rumah tangga bangsa.
d) Rumah Tangga Dunia
Jika kegiatan ekonomi tentu berkembang dan sudah melewati batas negara, perekonomian sudah masuk ke dalam tahap ekonomi rumah tangga dunia.Sistem pertukaran tidak terbatas hanya di dalam negeri, tetapi ke luar negeri. Ruang lingkup pasar mencakup pasar internasional.
PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT WERNER SOMBART
Warner Sombart merupakan seorang sosiolog sekaligus ekonomi yang membuat
tahapan pertumbuhan ekonomi berdasarkan pada susunan organisasi dan ideologi masyarakat yang menjadi tujuan prinsip ekonomi . Menurut Warner Sombrat Tahapan perekonomian sebuah negara dapat dibagi kedalam empat tahapan berikut : Prakapitalisme (Vorkapitalismus) Pada masa ini terjadi saat manusia belum mengenal paham dan kaum kapitalis. Saat itu manusia cenderung bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Suasananya juga masih bersifat kekeluargaan dan kehidupan masih brrsikap statis sebagaimana nilai-nilai ekonomi syariah . Saat itu msyarakat lebih banyak mengantungkan hidup pada sektor pertanian.
Kapitalis Madya (Fruh Kapitalismus)
Pada masa ini manusia cenderung sudah lebih dinamis. Mereka mulai mengenal uan dan menumpuk kekayaan dan keuntungan. Dari kehidupan kekeluargaan yang mulai memudar telah berkembang ke kehidupan dengan gaya individualis.
Kapitalis Raya (Hoch Kapitalismus)
Pada masa ini kaum kapitalis ( pemilik modal besar) mulai muncul. Sehingga kehidupan manusia mulai diarahkan untuk dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Dengan modal besar yang dimiliki maka kaum kapitalis dapat menguasai semua alat produksi dan melakukan produksi besar-besaran. Seiring dengan kemunculan kaum kapitalis maka diikuti juga dengan kemunculan kaum buruh.
Kapitalis Akhir (Spot Kapitalismus)
Kesenjangan hidup antara kaum kapitalis dan kamu buruh kemudian memunculkan kaum sosialis yang ini mewujudkan kemakmuran bersama. Karena itu pada masa ini pemerintah mulai ikut berperan dalam memberi kebijakan. Kemunculan kaum sosialis kemudian mendesak leran dan dominasi kaum kapitalis .