DISUSUN OLEH:
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2019
LAPORAN PENGESAHAN
DISUSUN OLEH:
NAMA NIM
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga proses penulisan laporan mata kuliah Pengenalan Budaya Sekolah (PBS) ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis sadar bahwa apa yang telah penulis peroleh tidak semata-mata hasil dari jerih
payah penulis sendiri, tetapi hasil dari keterlibatan semua pihak. Oleh sebab itu, penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Br. Stefanus Petrus Tiyon, MTB.S.Pd; M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP
BRUDER yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan
observasi di SMP BRUDER.
2. Ibu Ina, S.E, M.Ed selaku dosen yang mengantar kami dalam melaksanakan kegiatan
Pengenalan Budaya Sekolah.
3. Bapak dan Ibu guru serta staf/karyawan SMP BRUDER, yang telah membantu dan
membimbing penulis selama melakukan kegiatan Pengenalan Budaya Sekolah.
4. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Pengenalan Budaya
Sekolah.
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapat pahala dan hikmah dari
Tuhan Yang Maha-Esa.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan, kerena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Untuk itu kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnan Laporan Pengenalan
Budaya Sekolah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG
1
1. SEJARAH................................................................................................................3
2. VISI DAN MISI.......................................................................................................5
3. STRUKTUR ORGANISASI....................................................................................6
4. FASILITAS............................................................................................................20
B. PELAKSANAAN PBS
1. AGENDA PBS........................................................................................................23
2. KETERCAPAIAN PBS..........................................................................................24
C. LAPORAN HASIL OBSERVASI PBS
1. PENGAMATAN LANSUNG KULTUR SEKOLAH..............................................25
2. PENGAMATAN STUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA
SEKOLAH..............................................................................................................30
3. PENGAMATAN KEGIATAN RUTIN BERUPA KURILULER,
KOKURIKULER, DAN EKSTRAKURIKULER .................................................47
4. PENGAMATAN KEGIATAN SEREMONIAL FORMAL DI SEKOLAH.............48
5. PENGAMATAN PRAKTIK PEMBIASAAN DAN KEBIASAAN POSITIF DI
SEKOLAH..............................................................................................................49
D. KESIMPULAN.............................................................................................................50
2
BAB 1
3
SMEA dan STM. Maka pada tahun 1956-1957 setelah Indonesia merdeka, Sekolah SMEP beralih
menjadi Sekolah Menengah Pertama.
Sesuai dengan tuntutan zaman, Sekolah SMEP oleh pemerintah telah diperuntukan untuk
anak setingkat SMP maka menjadi SMP (Sekolah Menegah Pertama) pada tahun 1956 sampai
sekarang. Keberadaan SMP bruder dengan aneka ragam pengalaman suka dan duka, raihan
prestasi dan prestise tidak terlepas dari para nahkoda yang menjalankannya.
Para nahkoda SMP Bruder mulai dari tahun 1946 sampai 2016 adalah sebagai berikut: Tahun
1964-1966 Br. Boromeus,MTB menjadi pimpinan sekolah. Pada tahun 1966-1972 SMP Bruder
dipimpin oleh Br. Valentinus, MTB. Tahun 1972-1976 dipimpin oleh Br. Hermanus, MTB. Tahun
1976-1998 dipimpin oleh Drs. Marcus Alin, karena sudah masa pensiun maka tahun 1998-2002
diganti oleh Drs. Petrus Djeranding. Tetapi Tuhan berkehendak lain, pada tahun 2002 Bapak Drs.
Petrus Djeranding dipanggil Tuhan sehingga Br. Yohanes Anes, MTB pada tahun 2002-2005
mengantikan sisa masa jabatan yang ditinggalkan oleh Bapak Drs. Petrus Djeranding. Estafet
kepemimpinan kemudian beralih ke Dra. Regina, M.Si dari tahun 2006-2014. Dan karena masa
jabatan hanya boleh dua priode maka pada Tahun 2015 sampai sekarang SMP Bruder dipimpin
oleh Br. Stefanus Petrus Tiyon, MTB, S.Pd; M.Pd
a. NPSN : 30105227
b. NSS : 202136005012
j. Alamat
4
Kota : Pontianak
Tlp : 0561-737103
E-mail : smpbruderpnk@gmail.com
a. VISI
Sebagai Komunitas Pendidikan Yang Setia Pada Pencerdasan Kaum Muda Berdasarkan Pancasila
Dan Uud 1945 Dan Nilai-Nilai Kristiani
b. MISI
c. MOTTO
d. TUJUAN SEKOLAH
5
1.3 STRUKTUR ORGANISASI
Pengurus
OSIS
1. Kepala Sekolah
SISWA
Kepala Sekolah Selaku Edukator.
Bertugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
Kepala Sekolah selaku manager:
1) Menyusun perencanaan;
2) Mengorganisasikan kegiatan;
3) Mengarahkan kegiatan;
4) Mengkoordinasikan kegiatan;
5) Melaksanakan pengawasan;
6) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan;
7) Menentukankebijaksanaan;
8) Mengadakan rapat;
9) Mengambil keputusan;
10) Mengatur proses belajar mengajar;
11) Mengatur administrasi;
6
- Ketatausahaan;
- Siswa;
- Ketenagaan;
- Sarana dan prasarana;
- Kantor;
12) Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS);
13) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.
Kepala Sekolah selaku Administrator bertugas menyelenggarakan administrasi:
1) Perencanaan;
2) Pengorganisasian;
3) Pengarahan;
4) Pengkoordinaasian;
5) Pengawasan;
6) Kurikulum;
7) Kesiswaan;
8) Ketatausahaan;
9) Ketenagaan;
10) Kantor;
11) Keuangan;
12) Perpustakaan;
13) Laboratorium;
14) Ruang keterampilan/kesenian;
15) Bimbingan konseling;
16) UKS;
17) OSIS;
18) Serbaguna;
19) Media;
20) Gudang;
21) 7 K
Kepala Sekolah selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan supervise mengenai:
1) Proses belajar mengajar;
2) Kegiatan bimbingan dan konseling;
3) Kegiatan ekstrakurikuler;
4) Kegiatan ketatausahaan;
5) Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan Instansi terkait.
7
6) Sarana dan prasarana
7) Kegiatan OSIS
8) Kegiatan 7 K
Dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil kepala
sekolah.
2. Wakaur. Kesiswaan
1) Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling;
11
2) Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7 K (Keamanan, Kebersihan, Keimanan,
Kekeluargaan, Kerindangan, Kerapihan dan Keindahan);
3) Mengatur dan pembinaan program kegiatan OSIS meliputi kepramukaan, palang merah
remaja (PMR), kelompok ilmiah remaja (KIR), usaha kesehatan sekolah (UKS), patrol
keamanan sekolah (PKS), Paskibra;
4) Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah;
5) Menyelenggarakan cerdas cermat, olah raga prestasi;
6) Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa;
12
3) Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan
belajar;
4) Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam, memperoleh gambaran
tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai;
5) Mengadakan penilaian terhadap pelaksanan bimbingan dan konseling;
6) Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling;
7) Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar;
8) Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling;
9) Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
E. Pesuruh Sekolah
1. Membuka pintu-pintu, jendela sekolah pada pagi hari
2. Membunyikan lonceng pada waktu masuk, istirahat dan pada waktu pulang
3. Membersihkan ruang guru, Kamar Mandi serta dapur.
4. Menyiapkan peralatan untuk upacara bendera
5. Mengurus konsumsi guru dan karyawan
6. Menerima tugas dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.
18
2. TUGAS DAN TANGGUNG WAJAB WALI KELAS
1. Menjelaskan dan mengingatkan kembali Tata Tertib Sekolah kepada siswa/i dan jika siswa
melanggar tata tertib wali kelas harus:
Memanggil dan memberikan peringatan secara lisan dan tertulis,
Melaporkan kepada Kepala Sekolah bagi siswa/i yang pelanggarannya sudah dianggap
berat.
2. Wajib memantau dan mengarahkan siswanya, untuk memperhatikan kebersihan sekolah secara
keseluruhan maupun lingkungan kelas masing-masing.
3. Mengontrol petugas piket setiap hari.
4. Mamanggil Ketua Kelas jika petugas piket tidak melaksanakan tugasnya.
5. Memberikan peringatan dan teguran baik kepada petugas piket, ketua kelas maupun siswa/i
secara keseluruhan, jika kelasnya kotor.
6. Memantau absensi setiap hari, perminggu dan perbulan sehingga presentasi ketidak hadiran
siswa dapat ditekan sekecil mungkin.
7. Memanggil dan memberikan peringatan lisan kepada siswa yang tidak hadir tanpa keterangan.
8. Memanggil orang tua siswa/i secara tertulis bagi siswa yang sering tidak masuk tanpa
keterangan.
9. Memantau atau mengecek inventaris kelas (papan tulis, meja, kursi dan lainnya). Jika terjadi
kerusakan baik disengaja maupun tidak disengaja wali kelas supaya:
Memanggil ketua kelas dan siswa yang merusak untuk mempertanggungjawabkannya.
Melapor kepada Kepala Sekolah dan Bagian perlengkapan.
10. Mengatur dan mengawasi siswanya pada waktu upacara bendera.
11. Mengarahkan siswa baik secara umum maupun perorangan untuk memenuhi kewajibannya
terutama keuangan berdasarkan laporan dari bagian keuangan.
12. Memberikan informasi kepada BK/BP tentang siswanya yang :
Kesulitan belajar / nilai kurang
Mempunyai kelainan tingkah laku
Sering melanggar tata tertib.
13. Wali kelas bertanggung jawab membuat dan melengkapi :
Mengisi buku rapor siswa serta nilai semester secara lengkap dan rapi
Data siswa secara lengkap buku daftar kelas
Denah tempat duduk siswa di kelas
Peta kelas
Leger
19
Rekapitulasi absen siswa
Laporan rangking siswa setiap semester.
Memeriksa dan menandatangani buku kegiatan belajar mengajar setiap hari sekolah.
14. Wali kelas dapat memberikan izin kepada siswa untuk satu hari, lebih dari satu hari harus izin
dari Kepala Sekolah.
15. Hal-hal yang belum tercantum di atas akan ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
Bangunan utama SMP Bruder Pontianak terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama digunakan
untuk kantor, Lab Bahasa, Komputer dan IPA, UKS dan aula kecil, gudang, rasip, kantin dan
tempat parkir motor-mobil guru dan karyawan. Lantai dua terdiri dari 10 ruang kelas, ruang
guru, dapur dan ruang Bimbingan dan konseling, sedangkan pada lantai tiga dibagi menjadi 11
ruang kelas, satu ruang perpustakaan dan satu ruang doa. Pada setiap lantai ada ruang panel tuk
kontrol listrik dan air. ini bangunan ini juga dilengkapi dengan alarm kebakaran/asap, audio,
kamera cctv dan bak air bersih. Secara umum fasilitas dapat di rincikan sebagai berikut :
Uraian Kondisi
Jlh Luas M 2 Rusak Rusak
No I. Lantai satu bagian timur Baik
riangan berat
Ruang panel 1 1,8 X 5,15 9,234 Baik
Gudang bawah tangga 1 2,2 X 5,1 11,22 Baik
WC Putra 3 1,4 X 1,2 Baik
a. Urinoit 5 0,6 X 0,5 Baik
B. Wastafel 2 Baik
WC Putri 5 1,5 X 0,9 Baik
a. Wastafel 2 Baik
Genzet 1 200 KVA Baik
Garasi motor-mobil 1 21 X 11 231 Baik
Ruang Arsip 1 2X8 16 Baik
Gudang 1 4,5 X 8
Aula kecil 1 8X9 72
Ruang Waka 1 5 X 4,5 20,5
Uraian Kondisi
Jlh Luas M 2 Rusak Rusak
No 1. Lantai satu bagian timur Baik
riangan berat
Ruang kepala sekolah 1 8 X 4,5 32,5 baik
Ruangan Tata Usaha 1 10 X 4,5 40,5 baik
Ruang UKS 1 6 X 4,5 24,5 baik
Ruang BOS 1 3 X 4,5 12,5 baik
Ruang OSIS 1 3 X 4,5 12,5 baik
20
Ruang lab bahasa 1 8 X 8,5 64,5 baik
Ruang lab komputer 1 8 X 8,5 64,5 baik
Ruang lab IPA Biologi 1 8 X 8,5 64,5 baik
Kantin 1 6X8 48 baik
Garasi bagian barat 1 16 X 10,5 160,5 baik
WC Putra 3 1,4 X 1,2 baik
Urinot 3 1,4 X 1,2 baik
WC Putri 5 1,5 X 0,9 baik
II. Lantai 2 Timur baik
Ruang panel 1 1,8 X 5,15 9,234 baik
Gudang bawah tangga 1 2,2 X 5,1 11,22 baik
WC Putra 3 1,4 X 1,2 baik
a. Urinoit 5 0,6 X 0,5 baik
B. Wastafel 2 baik
WC Putri 5 1,5 X 0,9 baik
a. Wastafel 2
II. Lantai 2 bagian Timur
Tangga 1
WC Putri 5
a. Wastafel 2
WC Putra 3
a. Urinoit 6
b. Wastafel 2
Uraian Luas M2 Kondisi
Rusak Rusak
No Lantai II Timur Baik
riangan berat
Ruang panel 1
Ruang kelas 10 @. 8 X 8
Wastafel 5
Bagian Barat Lantai II
tangga 1
Ruang BK 1 5X8 40
Ruang guru 1 14 X 8
WC ruang guru 4
Pantry/dapur 1
WC Putri 6
a. Wastafel 2
WC Putra 3
a. Urinoit 3
b. wastafel 2
Lantai III Bagian Timur
tanggal 1
Ruang panel 1
WC Putra 3
a. Urinoit 3
b. wastafel 2
WC Putri 7
a. wastafel 2
Ruang kelas 11
wastafel 5
Ruang
21
BAB II
PELAKSANAAN PBS
Kerena kami hanya 5 orang jadi untuk pembagian tugasnya kami melaksanakannya dengan bersama.
22
1. Kami mendapatkan izin untuk mengamati langsung kultur sekolah
2. Kami mendapatkan struktur organisasi dan tata kelola sekolah
3. Kami dapat mengamati peraturan dan tata tertib sekolah serta mendapatkan datanya
4. Kami dapat mengamati kegiatan serimonial dan mendapatkan dokumentasinya
5. Kami dapat mengamati kegianatan ekstrakulikuler, dan kokulikuler
6. Kami dapat mengamati praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah
BAB III
LAPORAN PENGAMATAN I
KULTUR SEKOLAH
Keterlaksanaan
Ya
Tdk
No Aspek Pengamatan Bk Kr Deskripsi
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) Siswa/siswi telah
23
menerapkan 3S di
Sekolah pada guru,
teman dan pada
orang yang belum
dikenalnya.
2 Pengkondisian awal belajar Pengkondisian awal
belajar sudah baik
dan guru yang
mengajar juga
mengkondisikan
suasana kelas dengan
baik.
3 Upacara bendera Upacara bendera
terlaksana dengan
baik dan semua alat
yang akan digunakan
dalam kegiatan
upacara tersedia.
4 Penggunaan seragam sekolah Penggunaan seragam
di sekolah sudah
sangat baik,
siswa/siswi memakai
seragam sesuai
dengan aturan
sekolah.
5 Anjuran menjaga kebersihan Anjuran menjaga
kebersihan kurang
baik. Saat istirahat
masih ada
siswa/siswi yang
meninggalkan
sampahnya
6 Anjuran Menjaga ketenangan Jika ada kelas yang
kosong di karenakan
guru berhalangan
untuk masuk, pasti
24
akan ada anjuran
untuk kelas tersebut
menjaga ketenangan
di karenakan kelas
yang lainnya sedang
belajar.
7 Anjuran memanfaatkan waktu Saat guru
memberikan tugas
ataupun latihan
kepada siswa/siswi
guru pasti akan
memberikan anjuran
untuk memanfaatkan
waktu pelajaran
untuk serius dalam
mengerjakan tugas
latihan.
8 Tercipta suasana yang tenang dan Ruang kelas yang
nyaman untuk belajar bersih dan rapi
beserta fasilitas yang
lengkap membuat
siswa/siswi merasa
nyaman. Guru yang
mengajar juga
membuat ruangan
tenang, sehingga
siswa/siswi menjadi
konsentrasi.
9 Suasana di sekolah menyenangkan Suasana di SMP
BRUDER sangat
25
kelas. SMP
BRUDER sudah
menyediakan
fasilitas yang
mendukung proses
ajar mengajar dalam
kelas sedangkan
diluar kelas sudah
tersedia wastafel di
setiap selasaran dan
juga WC yang
bersih, SMP
BRUDER juga
mendukung segala
alat dalam olahraga,
dan lapangan yang
luas.
Uraian/Deskripsi:
3. Upacara bendera
Pada upacara bendera masih adanya kekurangan, karena upacara yang dilakukan
pada hari senin tidak terlaksana karena adanya salah satu perangkat yang mengalami
kendala. Tetapi siswa tetap diarahkan untuk berkumpul dan berbaris selayaknya upacara
bendera dan dipimpin oleh kepala madrasah yang juga menyampaikan beberapa hal
kepada siswa.
Upacara bendera terlaksana dengan baik dan semua alat yang akan digunakan dalam
kegiatan upacara tersedia, mereka juga menggunakan perlengkapan upacara dengan
lengkap seperti menggunakan dasi dan topi.
Penggunaan seragam sekolah masih kurang, karena ada beberapa siswa yang
berkeliling sekolah tapi tidak menggunakan seragam sekolah lengkap hanya celana
sekolah dan baju bebas pada saat jam belajar mengajar berlangsung.
Anjuran untuk menjaga kebersihan sangat baik, sudah terdapat beberapa anjuran
pada setiap sudut sekolah dan juga himbauan dari kepala madrasah untuk tetap menjaga
kebersihan.
Guru yang memasuki kelas selalu menganjurkan untuk tenang agar proses belajar
mengajar jadi efektif siswa juga sudah bisa menjaga ketenangan kelasnya ketika guru
telah berada di depan kelas.
27
nyaman untuk belajar, juga pengkondisian awal belajar oleh guru yang baik membuat
suasana kelas menjadi tenang.
LAPORAN PENGAMATAN II
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
Keterlaksanaan
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya
Tdk
No Bk Kr Deskripsi
1 Ada bagan struktur organisasi sekolah SMP BRUDER
sudah memiliki
28
bagan struktur
organisasi di sekolah
dan ada di pasang di
rruang TU.
2 Ada deskripsi tugas untuk masing- SMP BRUDER
masing komponen organisasi mempunyai
deskripsi tugas
masin-masing
komponen organisasi
dengan jelas.
STRUKTUR ORGANISASI
29
Pengurus
OSIS
SISWA
1. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah Selaku Edukator.
Bertugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
Kepala Sekolah selaku manager:
14) Menyusun perencanaan;
15) Mengorganisasikan kegiatan;
16) Mengarahkan kegiatan;
17) Mengkoordinasikan kegiatan;
18) Melaksanakan pengawasan;
19) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan;
20) Menentukankebijaksanaan;
21) Mengadakan rapat;
22) Mengambil keputusan;
23) Mengatur proses belajar mengajar;
24) Mengatur administrasi;
- Ketatausahaan;
- Siswa;
- Ketenagaan;
- Sarana dan prasarana;
- Kantor;
25) Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS);
26) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.
Kepala Sekolah selaku Administrator bertugas menyelenggarakan administrasi:
22) Perencanaan;
23) Pengorganisasian;
24) Pengarahan;
25) Pengkoordinaasian;
26) Pengawasan;
30
27) Kurikulum;
28) Kesiswaan;
29) Ketatausahaan;
30) Ketenagaan;
31) Kantor;
32) Keuangan;
33) Perpustakaan;
34) Laboratorium;
35) Ruang keterampilan/kesenian;
36) Bimbingan konseling;
37) UKS;
38) OSIS;
39) Serbaguna;
40) Media;
41) Gudang;
42) 7 K
Kepala Sekolah selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan supervise mengenai:
9) Proses belajar mengajar;
10) Kegiatan bimbingan dan konseling;
11) Kegiatan ekstrakurikuler;
12) Kegiatan ketatausahaan;
13) Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan Instansi terkait.
14) Sarana dan prasarana
15) Kegiatan OSIS
16) Kegiatan 7 K
Dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil kepala
sekolah.
31
13. Pelaksanaan jadwal satuan pelajaran (teori dan praktek) menurut alokasi waktu yang
telah ditetapkan berdasarkan kalender pendidikan.
14. Pelaksanaan ulangan umum/tes/hasil evaluasi belajar untuk kenaikan kelas dan
EBTA/EBTANAS.
15. Penyusunan norma penilaian
16. Penetapan kenaikan kelas
17. Laporan kemajuan hasil belajar murid/siswa
18. Penetapan dalam peningkatan proses belajar mengajar.
Kegiatan Mingguan:
g. Upacara bendera pada minggu ke -2 dan ke – 4 setiap bulan dan hari-hari besar
lainnya;
h. Senam kesegaran jasmani;
i. Mengadakan rapat bulanan untuk menjadi bahan rencana kegiatan minggu
berikutnya;
j. Memeriksa agenda dan menyelesaikan surat-surat;
k. Memeriksa keuangan sekolah;
l. Mengatur penyediaan keperluan perlengkapan kantor/sekolah.
Kegiatan bulanan:
c. Pada awal bulan dilakukan kegiatan rutin antara lain:
32
4) Melaksanakan penyelesaian kegiatan setoran SPP, gaji pegawai/guru, laporan
bulanan, rencana keperluan perlengkapan kantor/sekolah dan rencana belanja
buulanan.
5) Melaksanakan pemeriksaan umum antara lain:
(i) Buku kelas;
(j) Daftar hadir guru dan pegawai tata usaha;
(k) Kumpulan perangkat program pengajaran;
(l) Kumpulan evaluasi berikut analisanya;
(m)Diagram pencapaian kurikulum;
(n) Diagram daya serap siswa;
(o) Program perbaikan dan pengayaan;
(p) Buku catatan pelaksanaan Bimbingan Konseling
6) Memberi petunjuk kepada guru-guru tentang siswa yang perlu diperhatikan
kasus yang perlu diketahui dalam rangka pembinaan kegiatan siswa.
d. Pada akhir bulan dilakukan kegiatan:
1. Penutupan buku kas umum;
2. Pertanggungjawaban keuangan;
(point 1 dan 2 dilaksanakan oleh pihak Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder)
3. Evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan bulanan.
4. Mutasi siswa dan klapper.
Kegiatan Semester:
a. Menyelenggarakan perawatan perbaikan alat-alat sekolah yang diperlukan.
b. Menyelenggarakan pengisian buku induk siswa;
c. Menyelenggarakan persiapan pelaksanaan ulangan umum semester;
d. Menyelenggarakan evaluasi kegiatan BK, OSIS, UKS dan ekstrakurikuler
lainnya;
e. Menyelenggarakan kegiatan akhir semester;
1) Daftar kelas;
2) Kumpulan nilai (Legger);
3) Catatan tentang siswa yang perlu mendapat perhatian khusus;
4) Pengisian nilai semester;
5) Pembagian Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar;
6) Pemanggilan orangtua siswa, sejauh diperlukan untuk berkunsultasi.
Kegiatan akhir tahun pelajaran:
i. Menyelenggarakan penutupan buku inventasi dan keuangan;
33
(point a dilakukan/dilaksanakan oleh pihak Yayasan PSB)
j. Menyelenggarakan ulangan umum dan ujian akhir;
k. Kegiatan kenaikan kelas dan kelulusan;
4) Persiapan daftar kumpulan nilai (legger);
5) Penyiapan bahan-bahan untuk rapat guru;
6) Pengisian buku laporan penialaian hasil belajar;
l. Menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan program tahun pelajaran yang
bersangkutan dan menyusun program sekolah untuk tahun yang akan datang.
m. Menelenggarakan penyusunan rencana keuangan tahun yang akan datang (RAPBS);
n. Menyelenggarakan penyusunan rencana perbaikan dan pemeliharaan sekolah dan
alat bantu pendidikan;
o. Menelenggarakan pembuatan laporan akhir tahun pelajaran;
p. Melaksanakan kegiatan penerimaan siswa baru yang meliputi kegiatan:
5) Pembentukan panitia penerimaan dan pendaftaran;
6) Penyusunan syarat-syarat penerimaan dan pendaftaran;
7) Penyiapan formulir dan pengumuman penerimaan siswa baru;
8) Pengumuman siswa yang diterima dan daftar ulang.
Kegiatan awal tahun pelajaran:
g. Merencanakan kebutuhan guru setiap mata pelajaran;
h. Pembagian tugas mengajar;
i. Menyusun program pengajaran jadwal pelajaran dan kalender pendidikan;
j. Menyusun kebutuhan buku pelajaran dan buku pegangan guru;
k. Menyusun kelengkapan alat pelajaran dan bahan pelajaran;
l. Rapat guru;
Format-format yang dipergunakan untuk menunjang kegiatan sekolah.
7. Wakaur. Kesiswaan
7) Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling;
8) Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7 K (Keamanan, Kebersihan, Keimanan,
Kekeluargaan, Kerindangan, Kerapihan dan Keindahan);
9) Mengatur dan pembinaan program kegiatan OSIS meliputi kepramukaan, palang merah
remaja (PMR), kelompok ilmiah remaja (KIR), usaha kesehatan sekolah (UKS), patrol
keamanan sekolah (PKS), Paskibra;
10) Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah;
11) Menyelenggarakan cerdas cermat, olah raga prestasi;
12) Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa;
35
8. Wakaur. Sarana Dan Prasana
7) Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar;
8) Merencanakan program pengadaannya;
9) Mengatur pemanfaatan sarana prasarana;
10) Mengelola perawatan, perbaikan, dan pengisian;
11) Menyusun laporan;
12) Mengatur pembukuannya
37
8. Memonitor dan menginterview permasalahan yang timbul di kelasnya, dan mencari jalan
pemecahan atau penyelesaian dengan prinsip cinta kasih sebagai dasar.
9. Tanggap terhadap masalahyang dihadapi oleh siswa, baik mengenai laporan anak itu sendiri,
baik melalui laporan teman, guru atau massyarakat.
10. Mengadakan konsultasi dengan orang tua murid yang anaknya mengalami kesukaran dalam
proses belajar. Jika siswa mempunyai suatu kelainan segeralah mengirim surat panggilan kepada
orang tua/wali siswa.
11. Membuat daftar atau peta kemajuan kelas dan statistik nilai kemajuan siswa.
12. Setiap akhir bulan wali kelas memeriksa absensi siswa dan menandatangani BUKU ABSEN
siswa serta laporan kepada Kepala Sekolah sebagai bahan laporan bulanan sekolah ke Dinas
Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Pontianak.
13. Wali kelas sebagai mobilisator dan pemotivator utama dalam menegakan disiplin sekolah.
14. Meneliti dan menyimpan surat-surat yang berasal dari orang tua murid atau dari sekolah kepada
orang tua murid.
15. Bekerja sama dengan para guru bidang studi dalam mengumpulkan dan menganalisa data
mengenai keadan siswa dikelasnya dan mengajar bidang studi serta pokok tugas guru.
16. Membuat daftar data siswa mengenai umur (L/P), jenis kelamin (L/P), agama (L/P), pekerjaan
orang tua (pekerjaan orang tua sedapat mungkin dijelaskan jenisnya, tempat dan seterusnya).
38
10. Guru dapat menempatkan diri pada posisi yang tidak memihak kepada satu orang atau
kelompok siswa, ia harus dapat berlaku adil terhadap semua siswa.
11. Dalam memberikan penilaian bidang studi sedapatnya guru harus berpandangan luas dan
objektif, dalam arti nilai siswa tidak dapat dikaitkan dengan kelakuannya.
12. Berkewajiban untuk membimbing dan mengembangkan kepribadian murid untuk tumbuh secara
dewasa.
13. Guru sedapatnya hadir tepat waktunya di depan kelas, dan memperhatikan keadaan siswa
sebelum ia memulai dengan pelajarannya.
14. Dalam hal menghukum murid, guru tidak dibenarkan memberikan hukuman fisik, hukuman
diberikan dengan sifat mendidik, dan pikiran yang dingin dan sabar.
15. Jika ada hal-hal yang perlu dibicarakan mengenai hal murid, hendaknya guru dapat memberikan
informasi kepada wali kelas atau kepala sekolah sedapatnya segala kasus dapat diselesaikan
sendiri, tidak langsung kepada wali kelas atau kepala sekolah.
16. Memperhatikan apakah siswa sudah menempati tempat duduk sesuai dengan denah kelas.
17. Jika Bapak/Ibu guru berhalangan hadir dalam memberikan pelajaran, sedapat mungkin
memberikan bahan yang dapat dikerjakan oleh siswa dibawah bimbingan guru pengganti.
18. Sesekali memeriksa buku catatan siswa mengenai pelajaran asuhannya.
19. Berkewajiban menjaga disiplin dan tata tertip selama berlangsungnya kegiatan proses belajar
mengajar.
20. Memeriksa kelengkapan siswa dalam hal berpakaian seragam, kerapian dan kebersihan.
21. Pada suatu kesempatan yang baik, hendaknya guru dapat memberikan petunjuk dan pengarahan
belajar dan pembentukan sikap mental yang terpuji jadi guru mendidik dan mengajar.
22. Mengumpulkan informasi tentang siswa yang berhubungan dengan peningkatan pembinaan dan
perbaikan proses belajar mengajar.
J. Pesuruh Sekolah
7. Membuka pintu-pintu, jendela sekolah pada pagi hari
8. Membunyikan lonceng pada waktu masuk, istirahat dan pada waktu pulang
9. Membersihkan ruang guru, Kamar Mandi serta dapur.
10. Menyiapkan peralatan untuk upacara bendera
11. Mengurus konsumsi guru dan karyawan
12. Menerima tugas dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.
16. Menjelaskan dan mengingatkan kembali Tata Tertib Sekolah kepada siswa/i dan jika siswa
melanggar tata tertib wali kelas harus:
42
Memanggil dan memberikan peringatan secara lisan dan tertulis,
Melaporkan kepada Kepala Sekolah bagi siswa/i yang pelanggarannya sudah dianggap
berat.
17. Wajib memantau dan mengarahkan siswanya, untuk memperhatikan kebersihan sekolah secara
keseluruhan maupun lingkungan kelas masing-masing.
18. Mengontrol petugas piket setiap hari.
19. Mamanggil Ketua Kelas jika petugas piket tidak melaksanakan tugasnya.
20. Memberikan peringatan dan teguran baik kepada petugas piket, ketua kelas maupun siswa/i
secara keseluruhan, jika kelasnya kotor.
21. Memantau absensi setiap hari, perminggu dan perbulan sehingga presentasi ketidak hadiran
siswa dapat ditekan sekecil mungkin.
22. Memanggil dan memberikan peringatan lisan kepada siswa yang tidak hadir tanpa keterangan.
23. Memanggil orang tua siswa/i secara tertulis bagi siswa yang sering tidak masuk tanpa
keterangan.
24. Memantau atau mengecek inventaris kelas (papan tulis, meja, kursi dan lainnya). Jika terjadi
kerusakan baik disengaja maupun tidak disengaja wali kelas supaya:
Memanggil ketua kelas dan siswa yang merusak untuk mempertanggungjawabkannya.
Melapor kepada Kepala Sekolah dan Bagian perlengkapan.
25. Mengatur dan mengawasi siswanya pada waktu upacara bendera.
26. Mengarahkan siswa baik secara umum maupun perorangan untuk memenuhi kewajibannya
terutama keuangan berdasarkan laporan dari bagian keuangan.
27. Memberikan informasi kepada BK/BP tentang siswanya yang :
Kesulitan belajar / nilai kurang
Mempunyai kelainan tingkah laku
Sering melanggar tata tertib.
28. Wali kelas bertanggung jawab membuat dan melengkapi :
Mengisi buku rapor siswa serta nilai semester secara lengkap dan rapi
Data siswa secara lengkap buku daftar kelas
Denah tempat duduk siswa di kelas
Peta kelas
Leger
Rekapitulasi absen siswa
Laporan rangking siswa setiap semester.
Memeriksa dan menandatangani buku kegiatan belajar mengajar setiap hari sekolah.
43
29. Wali kelas dapat memberikan izin kepada siswa untuk satu hari, lebih dari satu hari harus izin
dari Kepala Sekolah.
30. Hal-hal yang belum tercantum di atas akan ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
44
LAPORAN PENGAMATAN III
VISI MISI SEKOLAH
Tanggal Pengamatan : Rabu, 20 November 2019
Keterlaksanaan
Visi dan Misi Sekolah Ya
Tdk
No Bk Kr Deskripsi
1 Ada visi dan misi sekolah SMP BRUDER ada
memasang visi misi
di Selasaran dekat
dengan ruang TU.
2 Ada pemaparan visi dan misi sekolah Pemaparan tentang
di beberapa tempat visi dan misi hanya
ada di selasaran
sekolah saja.
VISI
Sebagai Komunitas Pendidikan Yang Setia Pada Pencerdasan Kaum Muda Berdasarkan Pancasila
Dan Uud 1945 Dan Nilai-Nilai Kristiani
MISI
Keterlaksanaan
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya
No Tdk Deskripsi
Bk Kr
1 Ada bagan struktur organisasi sekolah SMP BRUDER
sudah memiliki
bagan struktur
organisasi di sekolah
dan ada di pasang di
rruang TU.
2 Ada deskripsi tugas untuk masing- SMP BRUDER
masing komponen organisasi mempunyai
deskripsi tugas
masin-masing
komponen organisasi
dengan jelas.
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di
luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan
pengawasan satuan pendidikan.
Ekstrakurikuler
No
wajib tidak
1 Pramuka
2 Badminton
3 Volley Ball
4 Tenis Meja
5 Tarian Kreasi daerah
6 Catur
7 Paduan Suara
8 Gitar
9 PaskiBra
10 Taekwondo
11 Basket Ball
LAPORAN PENGAMATAN V
Keterlaksanaan
Kegiatan Seremonial
Ya
No Formal di Sekolah Tdk Keterangan
Bk Kr
1 Upacara senin Pelaksanaan
upacara terlaksana
dengan baik.
2 Upacara di hari-hari besar seperti Hari Setiap hari besar,
guru, sumpah pemuda, dll SMP BRUDER
selalu
melaksanakan
upacara untuk
memperingati hari
besar.
Kagiatan serimonial terlaksana dengan baik dan terjadwal. Pada minggu kedua dan minggu
ke empat mereka melaksanakan upacara sedangkan minggu pertama dan ketiga mereka
melaksanakan pembinaan khusus di dalam kelas yang dipimpin langsung oleh wali kelas.
LAPORAN PENGAMATAN VI
Keterlaksanaan
Praktik Pembiasaan dan
Ya
No Kebiasaan Positif di Tdk Keterangan
Sekolah Bk Kr
51
BAB IV
SIMPULAN
VI.1 Simpulan
Pengenalan budaya sekolah (PBS) adalah kegiatan yang bertujuan untuk membantu
kami membangun jati diri pendidik melalui beberapa kegiatan, serta membantu kami untuk
mempersiapkan diri sebagai calon guru nantinya. Budaya sekolah yang positif akan
mendorong semua warga sekolah untuk bekerjasama yang didasari dengan saling percaya,
partisipasi seluruh warga sekolah, mendorong gagasan baru, dan memberikan kesempatan
untuk terlaksananya pembaharuan di sekolah yang bermuara pada pencapaian hasil terbaik.
Budaya sekolah yang baik dapat memberi efek baik kepada peserta didik, dengan
beberapa upaya untuk mengembangkan potesi-potensi yang ada pada siswa sekolah selalu
memberikan yang terbaik untuk siswa-siswi yang dengan adanya ekstrakulikuler dan
kookulikuler dapat membantu yang mengembangkan potensi pada siswa sekolah juga secara
tidak langsung sudah membenahi siswa yang berpotensi.
52
LAMPIRAN
Pembiasaan
Serimonial
Ekstrakulikuler
53
Serah terima dan pelepasan
54
54