Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN AKHIR PENGENALAN BUDAYA SEKOLAH

DI SMP BRUDER PONTIANAK

DISUSUN OLEH:

VIVI CHEN ( F1131181025 )

PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2019
LAPORAN PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR PENGENALAN BUDAYA SEKOLAH

DI SMP BRUDER PONTIANAK

DISUSUN OLEH:

NAMA NIM

VIVI CHEN F1131181025

KHATRINA APRIANTI F1011181055

MARIA APRISILLA SITORESMI F1142181009

KRISTIN TIRA AYUASARI F1042181036

CHRISTY ARMELDA HONEY. A F1042181038

DISETUJUI SEBAGAI BUKTI TELAH MELAKSANAKAN KEGIATAN


PENGENALAN BUDAYA SEKOLAH PADA 11 - 25 NOVEMBER 2019

PONTIANAK, 25 NOVEMBER 2019

DOSEN PEMBIMBING, KETUA KELOMPOK,

Ina, S.E, M.Ed Vivi Chen


NIP. 157712052009122002 NIM. F1131181025

KETUA UNIT PPL-KKM FKIP UNTAN,

Dr. Bistari M.Pd


NIP. 196613031991021001
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga proses penulisan laporan mata kuliah Pengenalan Budaya Sekolah (PBS) ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis sadar bahwa apa yang telah penulis peroleh tidak semata-mata hasil dari jerih
payah penulis sendiri, tetapi hasil dari keterlibatan semua pihak. Oleh sebab itu, penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Br. Stefanus Petrus Tiyon, MTB.S.Pd; M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP
BRUDER yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan
observasi di SMP BRUDER.
2. Ibu Ina, S.E, M.Ed selaku dosen yang mengantar kami dalam melaksanakan kegiatan
Pengenalan Budaya Sekolah.
3. Bapak dan Ibu guru serta staf/karyawan SMP BRUDER, yang telah membantu dan
membimbing penulis selama melakukan kegiatan Pengenalan Budaya Sekolah.
4. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Pengenalan Budaya
Sekolah.
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapat pahala dan hikmah dari
Tuhan Yang Maha-Esa.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan, kerena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Untuk itu kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnan Laporan Pengenalan
Budaya Sekolah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Pontianak, 25 November 2019

Penyusun

DAFTAR ISI

A. LATAR BELAKANG

1
1. SEJARAH................................................................................................................3
2. VISI DAN MISI.......................................................................................................5
3. STRUKTUR ORGANISASI....................................................................................6
4. FASILITAS............................................................................................................20
B. PELAKSANAAN PBS
1. AGENDA PBS........................................................................................................23
2. KETERCAPAIAN PBS..........................................................................................24
C. LAPORAN HASIL OBSERVASI PBS
1. PENGAMATAN LANSUNG KULTUR SEKOLAH..............................................25
2. PENGAMATAN STUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA
SEKOLAH..............................................................................................................30
3. PENGAMATAN KEGIATAN RUTIN BERUPA KURILULER,
KOKURIKULER, DAN EKSTRAKURIKULER .................................................47
4. PENGAMATAN KEGIATAN SEREMONIAL FORMAL DI SEKOLAH.............48
5. PENGAMATAN PRAKTIK PEMBIASAAN DAN KEBIASAAN POSITIF DI
SEKOLAH..............................................................................................................49
D. KESIMPULAN.............................................................................................................50

2
BAB 1

LATAR BELAKANG SEKOLAH

1.1 Sejarah sekolah

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bruder merupakan pengembangan karya pendidikan


para Bruder Maria Tak Bernoda (MTB) sebagai salah satu wujud kepedulian dan keprihatianan
akan ketertinggalan bangsa dan negara dibidang pendidikan, khususna di Kalimantan Barat
(Pontianak). Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder dikelola oleh para Burder-bruder MTB yang
berpusat di Pontianak.
Penyerahan kedaulatan dari kolonial Belanda kepala Indonesia membawa akibat yang
berarti dalam dunia pendidikan di Indonesia umumnya pada saat itu, dan khususnya sekolah-
Sekolah yang ditangani oleh para Bruder MTB di Pontianak Kalimantan Barat. Dalam pengakuan
kedaulatan Negara Republik Indonesia disepakati bahwa para pejabat kolonial (sebagai guru, para
Bruder termasuk dalam kalangan ini) diberi kesempatan untuk memilih kewarga-negaraan. Mgr.
Van Valenberg dengan mengutip ensiklik “Maximum Illud” yang menyatakan “para misionaris
dianjurkan tidak melibatkan diri dalam politik, menyesuaikan diri dengan masyarakat setempat
dengan mempelajari bahasanya dan tidak membawa adat kebiasaan tanah air sendiri serta tidak
mengabdikan diri demi kepentingan tanah air sendiri.” Akhirnya setelah mendengar kutipan dari
Mgr. Van Valenberg, para Bruder yang waktu itu menjabat sebagai kepala sekolah atau pimpinan
lokal dengan senang hati menjadi warga Negara Indonesia dan terus menangani pendidikan
(sekolah) .
Cikal bakal keberadaan SMP Bruder, tidak terlepas dari keberadaan sekolah dagang. Ini
dimulai pada tahun 1937 sampai 1946. Bruder Bruno MTB dipercaya sebagai kepala sekolah.
Sekolah dagang ini didirikan karena keprihatinan para pioneer Bruder-bruder Maria Tak Bernoda
akan situasi anak-anak tionghoa yang kurang bisa diterima serta enggan untuk bersekolah di
sekolah-sekolah melayu dan orang Belanda saat itu, karena pekerjaan orang tuanya kebanyakan
berniaga baik kecil-kecilan maupun besar. Sekolah ini menjadi sangat favorit karena lulusannya
segera bisa mendapatkan pekerjaan di kantor-kantor pemerintahan dan kantor perusahaan. Bahkan
pengusaha-pengusaha Jawa memakai jasa perantara untuk menarik lulusannya agar bekerja pada
perusahaannya (huijbergen dan ujung-ujung dunia 179, 2004).
Suksesnya sekolah dagang ini tidak bisa bertahan lama, kemudian berganti menjadi SMEP
(Sekolah Menegah Ekonomi Pertama). Sekolah ini tidak berlangsung lama usianya karena setalah
Indonesia merdeka sistem pendidikan Indonesia hanya mengenal 3 tingkatan sekolah yaitu
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA)

3
SMEA dan STM. Maka pada tahun 1956-1957 setelah Indonesia merdeka, Sekolah SMEP beralih
menjadi Sekolah Menengah Pertama.
Sesuai dengan tuntutan zaman, Sekolah SMEP oleh pemerintah telah diperuntukan untuk
anak setingkat SMP maka menjadi SMP (Sekolah Menegah Pertama) pada tahun 1956 sampai
sekarang. Keberadaan SMP bruder dengan aneka ragam pengalaman suka dan duka, raihan
prestasi dan prestise tidak terlepas dari para nahkoda yang menjalankannya.
Para nahkoda SMP Bruder mulai dari tahun 1946 sampai 2016 adalah sebagai berikut: Tahun
1964-1966 Br. Boromeus,MTB menjadi pimpinan sekolah. Pada tahun 1966-1972 SMP Bruder
dipimpin oleh Br. Valentinus, MTB. Tahun 1972-1976 dipimpin oleh Br. Hermanus, MTB. Tahun
1976-1998 dipimpin oleh Drs. Marcus Alin, karena sudah masa pensiun maka tahun 1998-2002
diganti oleh Drs. Petrus Djeranding. Tetapi Tuhan berkehendak lain, pada tahun 2002 Bapak Drs.
Petrus Djeranding dipanggil Tuhan sehingga Br. Yohanes Anes, MTB pada tahun 2002-2005
mengantikan sisa masa jabatan yang ditinggalkan oleh Bapak Drs. Petrus Djeranding. Estafet
kepemimpinan kemudian beralih ke Dra. Regina, M.Si dari tahun 2006-2014. Dan karena masa
jabatan hanya boleh dua priode maka pada Tahun 2015 sampai sekarang SMP Bruder dipimpin
oleh Br. Stefanus Petrus Tiyon, MTB, S.Pd; M.Pd

1.1.2 Identitas Sekolah

a. NPSN : 30105227

b. NSS : 202136005012

c. Nama Sekolah : SMP Bruder

d. Status Sekolah : Swasta (Yayasan)

e. Berdiri sebagai SMP : 1 Agustus1965

f. Mulai dioperasionalkan : No. 2087/B.I.I.1961

g. Surat Ijin Operasional : Tanggal 16 Agustus 1961

h. Akreditasi : A “Amat Baik”

i. Waktu Penyelenggaraan Belajar : Pagi hari (Lima hari Kerja)

j. Alamat

Jalan : A. R. Hakim No. 92

Keluruhan : Darat Sekip

Kecamatan : Pontianak Kota

4
Kota : Pontianak

Tlp : 0561-737103

E-mail : smpbruderpnk@gmail.com

1.2 Visi, Misi, Tujuan SMP Bruder Pontianak

a. VISI

Sebagai Komunitas Pendidikan Yang Setia Pada Pencerdasan Kaum Muda Berdasarkan Pancasila
Dan Uud 1945 Dan Nilai-Nilai Kristiani

b. MISI

 Membentuk siswa yang bertaqwa dan berkarakter


 Mengoptimalkan siswa untuk berprestasi dalam bidang iptek, seni budaya dan olah raga
 Menciptakan suasana belajar aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan
 Menciptakan keharmonisan dalam keberagaman budaya
 Meningkatkan semangat kebersamaan membangun lingkungan hijau (green environment)

c. MOTTO

BERJUANG DALAM KASIH MERAIH PRESTASI


LOTTAMUS IN CARITATE PRO PROGRESSO

d. TUJUAN SEKOLAH

a. Memberikan pelayanan prima di segala bidang


b. Mengelola proses pendidikan dan pengajaran dengan kurikulum berbasis karakter
c. Meningatkan kompetensi sumber daya manusia (sdm) tenaga pendidik dan kependidikan
d. Meningkatakan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
e. Meningkatkan prestaasi peserta didik dalam bidang seni budaya, dan olah raga.
f. Mempersiapakan peserta didik agar mampu bersaing dalam mengikuti kompetensi
akademik ditingkat kecamatan, kota, provinsi, dan nasional
g. Menyediakan prasarana pendidikan dan pengajaran yang berkualitas
h. Membekali peserta didik agar memiliki kecakapan hidup personal, sosial dan lingkungan
i. Mempersiapkan peserta didik agar memiliki toleransi yang tinggi terhadap perbedaan
j. Mewujudkan peserta didik yang sadar dan peduli pada lingkungan hidup
k. Memberi penyadaran agar peserta didik sadar dan mau membuang sampah pada tempatnya
l. Memberikan penyadaran agar setiap peserta didik mampu memelihara kebersihan diri dan
lingkungannya

5
1.3 STRUKTUR ORGANISASI

Yayasan Pendidikan Dinas Pendidikan dan


Sekolah Bruder kebudayaan

Kepala Sekolah Komite

Kepala TU Bendahara BOS

Waka Sarpras Waka Kurikulum Waka Humas Waka


Kesisiswaan

Koordinator KoordinatorUK Koordinator Wali Kelas Dewan guru BK Pembina


Lab S Mapel Konseling OSIS

Pengurus
OSIS

1. Kepala Sekolah
SISWA
 Kepala Sekolah Selaku Edukator.
Bertugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
 Kepala Sekolah selaku manager:
1) Menyusun perencanaan;
2) Mengorganisasikan kegiatan;
3) Mengarahkan kegiatan;
4) Mengkoordinasikan kegiatan;
5) Melaksanakan pengawasan;
6) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan;
7) Menentukankebijaksanaan;
8) Mengadakan rapat;
9) Mengambil keputusan;
10) Mengatur proses belajar mengajar;
11) Mengatur administrasi;

6
- Ketatausahaan;
- Siswa;
- Ketenagaan;
- Sarana dan prasarana;
- Kantor;
12) Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS);
13) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.
 Kepala Sekolah selaku Administrator bertugas menyelenggarakan administrasi:
1) Perencanaan;
2) Pengorganisasian;
3) Pengarahan;
4) Pengkoordinaasian;
5) Pengawasan;
6) Kurikulum;
7) Kesiswaan;
8) Ketatausahaan;
9) Ketenagaan;
10) Kantor;
11) Keuangan;
12) Perpustakaan;
13) Laboratorium;
14) Ruang keterampilan/kesenian;
15) Bimbingan konseling;
16) UKS;
17) OSIS;
18) Serbaguna;
19) Media;
20) Gudang;
21) 7 K
 Kepala Sekolah selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan supervise mengenai:
1) Proses belajar mengajar;
2) Kegiatan bimbingan dan konseling;
3) Kegiatan ekstrakurikuler;
4) Kegiatan ketatausahaan;
5) Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan Instansi terkait.
7
6) Sarana dan prasarana
7) Kegiatan OSIS
8) Kegiatan 7 K
Dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil kepala
sekolah.

Mengatur Proses Belajar Mengajar


1. Program tahunan, semesteran berdasarkan kalender pendidikan.
2. jadwal pelajaran per tahun, per semester, termasuk penetapan jenis mata pelajaran atau
bidang pengembangan, bidang studi, bidang pengajaran, keterampilan dan pembagian
tugas guru.
3. Pelaksanaan jadwal satuan pelajaran (teori dan praktek) berdasarkan buku kurikulum.
4. Pelaksanaan jadwal satuan pelajaran (teori dan praktek) menurut alokasi waktu yang
telah ditetapkan berdasarkan kalender pendidikan.
5. Pelaksanaan ulangan umum/tes/hasil evaluasi belajar untuk kenaikan kelas dan
EBTA/EBTANAS.
6. Penyusunan norma penilaian
7. Penetapan kenaikan kelas
8. Laporan kemajuan hasil belajar murid/siswa
9. Penetapan dalam peningkatan proses belajar mengajar.

Jadwal Kerja Kepala Sekolah


 Kegiatan harian:
a. Memeriksa daftar hadir guru, tenaga teknis kependidikan dan tenaga tata usaha;
b. Memeriksa perangkat program pengajaran dan persiapan lainnya yang menunjang
proses belajar mengajar;
c. Mengatur dan memeriksa kegiatan 7 K di sekolah;
d. Menyelesaikan surat-surat, angka kredit guru;
e. Mengatasi hambatan-hambatan terhadap berlangsungnya proses belajar mengajar;
f. Mengatasi kasus yang terjadi pada hari itu;
g. Memeriksa segala sesuatu menjelang sekolah usai;
h. Melaksanakan supervisi Kegiatan Belajar Mengajar;
 Kegiatan Mingguan:
a. Upacara bendera pada minggu ke -2 dan ke – 4 setiap bulan dan hari-hari besar
lainnya;
8
b. Senam kesegaran jasmani;
c. Mengadakan rapat bulanan untuk menjadi bahan rencana kegiatan minggu
berikutnya;
d. Memeriksa agenda dan menyelesaikan surat-surat;
e. Memeriksa keuangan sekolah;
f. Mengatur penyediaan keperluan perlengkapan kantor/sekolah.
 Kegiatan bulanan:
a. Pada awal bulan dilakukan kegiatan rutin antara lain:
1) Melaksanakan penyelesaian kegiatan setoran SPP, gaji pegawai/guru, laporan
bulanan, rencana keperluan perlengkapan kantor/sekolah dan rencana belanja
buulanan.
2) Melaksanakan pemeriksaan umum antara lain:
(a) Buku kelas;
(b) Daftar hadir guru dan pegawai tata usaha;
(c) Kumpulan perangkat program pengajaran;
(d) Kumpulan evaluasi berikut analisanya;
(e) Diagram pencapaian kurikulum;
(f) Diagram daya serap siswa;
(g) Program perbaikan dan pengayaan;
(h) Buku catatan pelaksanaan Bimbingan Konseling
3) Memberi petunjuk kepada guru-guru tentang siswa yang perlu diperhatikan
kasus yang perlu diketahui dalam rangka pembinaan kegiatan siswa.
b. Pada akhir bulan dilakukan kegiatan:
1. Penutupan buku kas umum;
2. Pertanggungjawaban keuangan;
(point 1 dan 2 dilaksanakan oleh pihak Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder)
3. Evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan bulanan.
4. Mutasi siswa dan klapper.
 Kegiatan Semester:
a. Menyelenggarakan perawatan perbaikan alat-alat sekolah yang diperlukan.
b. Menyelenggarakan pengisian buku induk siswa;
c. Menyelenggarakan persiapan pelaksanaan ulangan umum semester;
d. Menyelenggarakan evaluasi kegiatan BK, OSIS, UKS dan ekstrakurikuler lainnya;
e. Menyelenggarakan kegiatan akhir semester;
1) Daftar kelas ;
9
2) Kumpulan nilai (Legger);
3) Catatan tentang siswa yang perlu mendapat perhatian khusus;
4) Pengisian nilai semester;
5) Pembagian Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar;
6) Pemanggilan orangtua siswa, sejauh diperlukan untuk berkunsultasi.

 Kegiatan akhir tahun pelajaran:


a. Menyelenggarakan penutupan buku inventasi dan keuangan;
(point a dilakukan/dilaksanakan oleh pihak Yayasan PSB)
b. Menyelenggarakan ulangan umum dan ujian akhir;
c. Kegiatan kenaikan kelas dan kelulusan;
1) Persiapan daftar kumpulan nilai (legger);
2) Penyiapan bahan-bahan untuk rapat guru;
3) Pengisian buku laporan penialaian hasil belajar;
d. Menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan program tahun pelajaran yang
bersangkutan dan menyusun program sekolah untuk tahun yang akan datang.
e. Menelenggarakan penyusunan rencana keuangan tahun yang akan datang (RAPBS);
f. Menyelenggarakan penyusunan rencana perbaikan dan pemeliharaan sekolah dan
alat bantu pendidikan;
g. Menelenggarakan pembuatan laporan akhir tahun pelajaran;
h. Melaksanakan kegiatan penerimaan siswa baru yang meliputi kegiatan:
1) Pembentukan panitia penerimaan dan pendaftaran;
2) Penyusunan syarat-syarat penerimaan dan pendaftaran;
3) Penyiapan formulir dan pengumuman penerimaan siswa baru;
4) Pengumuman siswa yang diterima dan daftar ulang.
 Kegiatan awal tahun pelajaran:
a. Merencanakan kebutuhan guru setiap mata pelajaran;
b. Pembagian tugas mengajar;
c. Menyusun program pengajaran jadwal pelajaran dan kalender pendidikan;
d. Menyusun kebutuhan buku pelajaran dan buku pegangan guru;
e. Menyusun kelengkapan alat pelajaran dan bahan pelajaran;
f. Rapat guru;
Format-format yang dipergunakan untuk menunjang kegiatan sekolah.

2. TUGAS/KEWAJIBAN WAKIL KEPALA SEKOLAH


10
Wakil Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Wakaur. Kurikulum
a. Menyusun perencanaan, membuat laporan kegiatan dan pelaksanaan program;
b. Pengorganisasian;
c. Pengarahan;
d. Ketenagaan;
e. Pengorganisasian;
f. Pengawasan;
g. Penilaian;
h. Identifikasi dan pengumpulan data;
i. Penyusunan laporan;
j. Mengkoordinasi pengumpulan angka kredit pemerintah untuk kenaikan pangkat guru;
k. Langsung mengkoordinasi kegiatan Tata Usaha.

Tugas /kewajiban Wakil Kepala Sekolah Bagian


a. Kurikulum:
1) Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan;
2) Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran;
3) Mengatur penyusunan program mengajar, penjabaran (program semester, program
satuan pelajaran, dan persiapan mengajar, penjabaran dan penyesuaian kurikulum);
4) Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler;
5) Mengatur pelaksanan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria kelulusan,
dan laporan kemajuan belajar belajar siswa, serta pembagian rapor dan STTB;
6) Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran;
7) Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar;
8) Mengatur pengembangan MGMP dan koordinator mata pelajaran;
9) Mengatur mutasi siswa;
10) Melakukan supervisi administrasi dan akademis;
11) Menyusun laporan;

2. Wakaur. Kesiswaan
1) Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling;

11
2) Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7 K (Keamanan, Kebersihan, Keimanan,
Kekeluargaan, Kerindangan, Kerapihan dan Keindahan);
3) Mengatur dan pembinaan program kegiatan OSIS meliputi kepramukaan, palang merah
remaja (PMR), kelompok ilmiah remaja (KIR), usaha kesehatan sekolah (UKS), patrol
keamanan sekolah (PKS), Paskibra;
4) Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah;
5) Menyelenggarakan cerdas cermat, olah raga prestasi;
6) Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa;

3. Wakaur. Sarana Dan Prasana


1) Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar;
2) Merencanakan program pengadaannya;
3) Mengatur pemanfaatan sarana prasarana;
4) Mengelola perawatan, perbaikan, dan pengisian;
5) Menyusun laporan;
6) Mengatur pembukuannya

4. Wakaur. Hubungan Masyarakat


1) Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan Komite Sekolah dan peran Komite
Sekolah;
2) Menyelenggarakan bakti sosial, karyawisata;
3) Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (genyar pendidikan);
4) Memberi dan berkonsultasi dengan sekolah lain;
5) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa;
6) Memberikan hubungan antar sekolah dengan PMOG;
7) Memberikan pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia
usaha, dan lembaga social dan lain-lain;
8) Mengadakan pendekatan dengan masyarakat dilingkungan sekolah;
9) Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.

5. Koordinator Bimbingan dan Konseling


1) Menyusun program dan pelaksanaan bimbingandan konseling;
2) Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi
oleh siswa tentang kesulitan belajar;

12
3) Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan
belajar;
4) Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam, memperoleh gambaran
tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai;
5) Mengadakan penilaian terhadap pelaksanan bimbingan dan konseling;
6) Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling;
7) Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar;
8) Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling;
9) Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling.

Tugas Tanggung Jawab Wali Kelas:


Wali Kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Pengelolaan kelas;
b. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi:
- Denah tempat duduk
- Papan absen siswa
- Daftar pelajaran sekolah
- Daftar piket kelas
- Buku absen siswa
- Buku kegiatan belajar mengajar, dan
- Tata tertib kelas
- Papan absensi siswa
c. Penyusunan atau pembuatan statistic bulanan siswa;
d. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger);
e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa;
f. Pencatatan mutasi siswa;
g. Pengisian Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar;
h. Pembagian Buku laporan Penilaian hasil Belajar.

Tugas Para Wali Kelas:


1) Memben tuk dan memanfaatkan organisasi kelas sebagai wadah kerjasama antar siswa dengan
siswa, antar siswa dengan guru bidang studi dan antar guru dengan guru.
2) Menyelenggarakan administrasi kelasnya, menyusun daftar piket siswa menetapkan tempat
duduk siswa sesuai dengan denah kelasnya.
3) Mengumpulkan data siswa dikelasnya, mengisi buku legger, daftar nilai, buku absensi siswa.
13
4) Tiap wali kelas memiliki buku catatan khusus mengenai keadaan siswa dikelasnya, semua proses
belajar mengajar maupun data informasi dalam lingkungan luar sekolah.
5) Wali kelas sedapatnya mengenali siswa dikelasnya, baik mengenai namanya, sifat dan tabiatnya,
kecakapan dan lain-lain.
6) Sebagai Bapak/Ibu pembimbing dan Penyuluh siswa di kelasnya.
7) Sesekali mungkin baik mengawasi situasi belajar siswa di kelasnya, pada saat pelajaran lain, saat
berbaris, masuk, pulang, bermain, bekerja dan lain-lain.
8) Memonitor dan menginterview permasalahan yang timbul di kelasnya, dan mencari jalan
pemecahan atau penyelesaian dengan prinsip cinta kasih sebagai dasar.
9) Tanggap terhadap masalahyang dihadapi oleh siswa, baik mengenai laporan anak itu sendiri,
baik melalui laporan teman, guru atau massyarakat.
10) Mengadakan konsultasi dengan orang tua murid yang anaknya mengalami kesukaran dalam
proses belajar. Jika siswa mempunyai suatu kelainan segeralah mengirim surat panggilan kepada
orang tua/wali siswa.
11) Membuat daftar atau peta kemajuan kelas dan statistik nilai kemajuan siswa.
12) Setiap akhir bulan wali kelas memeriksa absensi siswa dan menandatangani BUKU ABSEN
siswa serta laporan kepada Kepala Sekolah sebagai bahan laporan bulanan sekolah ke Dinas
Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Pontianak.
13) Wali kelas sebagai mobilisator dan pemotivator utama dalam menegakan disiplin sekolah.
14) Meneliti dan menyimpan surat-surat yang berasal dari orang tua murid atau dari sekolah kepada
orang tua murid.
15) Bekerja sama dengan para guru bidang studi dalam mengumpulkan dan menganalisa data
mengenai keadan siswa dikelasnya dan mengajar bidang studi serta pokok tugas guru.
16) Membuat daftar data siswa mengenai umur (L/P), jenis kelamin (L/P), agama (L/P), pekerjaan
orang tua (pekerjaan orang tua sedapat mungkin dijelaskan jenisnya, tempat dan seterusnya).

Tugas Pokok Guru :


1. Menyelenggarakan proses kegiatan belajar mengajar dengan teratur dan sistematis.
2. Mempersiapkan bahan pelajaran dengan sebaik-baiknya sebelum ia tampil di depan kelas untuk
menyampaikan kepada murid, membuat satuan pelajaran sesuai dengan kurikulum.
3. Mengevaluasi kegiatan proses belajar mengajarnya minimal satu kali dalam satu bulan.
4. Mengadakan pencatatan terhadap murid yang perlu diperhatikan secara khusus, dengan
bimbingan yang pengarahannya secara intensif.
5. Mengadakan catatan tentang kasus-kasus yang dialami selama melaksanakan kegiatan proses
belajar mengajar dikelasnya.
14
6. Mencatat dan memonitor murid-murid yang sering tidak hadir dalam belajar membuat pekerjaan
rumah dan tugas-tugas lainnya.
7. Menjaga hubungan baik antar guru dan antar siswa, dengan tetap mengindahkan dan memelihara
nama baik korp guru.
8. Guru sedapatnya berusaha mengenali murid, baik namanya maupun pribadinya.
9. Menjadi Bapak/Ibu dan membimbing siswa menurut bidang studi yang diajarkan.
10. Guru dapat menempatkan diri pada posisi yang tidak memihak kepada satu orang atau
kelompok siswa, ia harus dapat berlaku adil terhadap semua siswa.
11. Dalam memberikan penilaian bidang studi sedapatnya guru harus berpandangan luas dan
objektif, dalam arti nilai siswa tidak dapat dikaitkan dengan kelakuannya.
12. Berkewajiban untuk membimbing dan mengembangkan kepribadian murid untuk tumbuh secara
dewasa.
13. Guru sedapatnya hadir tepat waktunya di depan kelas, dan memperhatikan keadaan siswa
sebelum ia memulai dengan pelajarannya.
14. Dalam hal menghukum murid, guru tidak dibenarkan memberikan hukuman fisik, hukuman
diberikan dengan sifat mendidik, dan pikiran yang dingin dan sabar.
15. Jika ada hal-hal yang perlu dibicarakan mengenai hal murid, hendaknya guru dapat memberikan
informasi kepada wali kelas atau kepala sekolah sedapatnya segala kasus dapat diselesaikan
sendiri, tidak langsung kepada wali kelas atau kepala sekolah.
16. Memperhatikan apakah siswa sudah menempati tempat duduk sesuai dengan denah kelas.
17. Jika Bapak/Ibu guru berhalangan hadir dalam memberikan pelajaran, sedapat mungkin
memberikan bahan yang dapat dikerjakan oleh siswa dibawah bimbingan guru pengganti.
18. Sesekali memeriksa buku catatan siswa mengenai pelajaran asuhannya.
19. Berkewajiban menjaga disiplin dan tata tertip selama berlangsungnya kegiatan proses belajar
mengajar.
20. Memeriksa kelengkapan siswa dalam hal berpakaian seragam, kerapian dan kebersihan.
21. Pada suatu kesempatan yang baik, hendaknya guru dapat memberikan petunjuk dan pengarahan
belajar dan pembentukan sikap mental yang terpuji jadi guru mendidik dan mengajar.
22. Mengumpulkan informasi tentang siswa yang berhubungan dengan peningkatan pembinaan dan
perbaikan proses belajar mengajar.

Tugas atau Tanggung jawab Guru :


Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
Tugas dan tanggungjawab seorang guru meliputi :
15
a. Membuat perangkat program pengajaran.
- AMP;
- Program tahunan/semester;
- Program satuan pengajaran;
- Program mingguan guru;
- LKS.
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester,
Penilaian Akhir Semester ;
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian;
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan;
f. Mengisi daftar nilai siswa;
g. Melaksanakan kegiatan bimbingan kepada guru lain dalam kegiatan proses belajar mengajar;
h. Membuat alat pelajaran/media pembelajaran;
i. Menumbuhkembangkan sikap menghargai karya seni;
j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan permasyarakatan kurikulum;
k. Melaksanakan tugas tertentu disekolah;
l. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya;
m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa;
n. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
o. Mengatur kebersihan dalam ruang kelas ruang praktikum

1. PROGRAM KERJA TATA USAHA


Tugas Tata Usaha
Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung
jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Kepala Tata Usaha
a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah;
b. Pengelolaan keuangan sekolah;
c. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa;
d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah;
e. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah;
f. Penyusunan dan penyajian data atau statistic sekolah;
g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K;
h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.
16
A. Staff Tata Usaha
1. Agenda surat keluar
2. Pengelolaan Kelas VIII
3. Mengantar surat ke kantor-kantor (Dinas Pendidikan, Kandep, Kantor Pos dan lain-lain)
4. Mengambil dan mengembalikan daftar gaji di Kandep
5. Membuat dan mengantar laporan triwulan ke Kanwil
6. Membuat iuran DHT Pegawai Negeri Sipil
7. Mengambil atau menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan (mendesak)
8. Mengirim nilai caturwulan setiap akhir caturwulan khusus untuk kelas III
9. Pengisian data prestasi siswa
10. Mengisi kuesioner sekolah tahunan dan mengantar ke Kanwil atau Kandep
11. Mengisi dan mengantar Kuesioner sekolah Katolik
12. Membuat DP-3 guru-guru Negeri dan swasta
13. Pengelolaan Raport
14. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
(insiden/sewaktu-waktu)

B. Staff Tata Usaha (Operator Sekolah)


1. pengelolaan buku induk siswa
2. Pengelolaan Kelas IX
3. Pengoperasian DAPODIK
4. Pengisian data-data pribadi siswa dalam buku induk siswa
5. Memberi nomor induk siswa baru
6. Pendataan calon peserta EBTA (rutin tahunan)
7. Membuat daftar penerimaan siswa baru
8. Mengisi blanko program penerimaan siswa baru
9. Membuat blanko program satuan pelajaran caturwulan
10. Mengelola buku induk siswa
11. Menggandakan ulangan harian dan ulangan umum
12. Pengelolaan Raport
13. Menerima tugas dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.
14. Mengisi data pribadi siswa dalam buku rapor

C. Staff Tata Usaha


17
1. Menerima uang SPP dari para siswa setiap hari
2. Mencatat dalam buku daftar penerimaan SPP
3. Memberikan laporan kepada Kepala Tata Usaha, jika ada siswa/I yang menunggak uang SPP
berturut-turut sebanyak tiga kali bulan atau lebih
4. Menyetorkan uang SPP setiap hari ke Bendahara Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder
(YPSB)
5. Membuat pembukuan uang SPP, uang OSIS, uang UKS setiap bulan.
6. Memberikan laporan secara tertulis jumlah penerimaan uang SPP, uang OSIS, uang UKS
pada akhir tahun pelajaran kepada Bendahara Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB).
7. Membantu menyelesaikan naskah ulangan umum.
8. Menerima tugas yang diberikan oleh kepala sekolah/wakil kepala sekolah.

D. Staff Tata Usaha


1. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar
2. Pengelolaan arsip surat
3. Pengelolaan Kelas VII
4. Buku penerimaan barang
5. Buku pembelian barang
6. Pengetikan surat tugas-tugas guru dan karyawan
7. Pengisian data pegawai
8. Pengisian data penerimaan siswa, golongan jenis kelamin, agama dan pekerjaan orang tua
pada papan data
9. Komputerisasi
10. Menggandakan ulangan harian dan ulangan umum
11. Pengelolaan Raport
12. Menerima tugas dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah

E. Pesuruh Sekolah
1. Membuka pintu-pintu, jendela sekolah pada pagi hari
2. Membunyikan lonceng pada waktu masuk, istirahat dan pada waktu pulang
3. Membersihkan ruang guru, Kamar Mandi serta dapur.
4. Menyiapkan peralatan untuk upacara bendera
5. Mengurus konsumsi guru dan karyawan
6. Menerima tugas dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.

18
2. TUGAS DAN TANGGUNG WAJAB WALI KELAS

1. Menjelaskan dan mengingatkan kembali Tata Tertib Sekolah kepada siswa/i dan jika siswa
melanggar tata tertib wali kelas harus:
 Memanggil dan memberikan peringatan secara lisan dan tertulis,
 Melaporkan kepada Kepala Sekolah bagi siswa/i yang pelanggarannya sudah dianggap
berat.
2. Wajib memantau dan mengarahkan siswanya, untuk memperhatikan kebersihan sekolah secara
keseluruhan maupun lingkungan kelas masing-masing.
3. Mengontrol petugas piket setiap hari.
4. Mamanggil Ketua Kelas jika petugas piket tidak melaksanakan tugasnya.
5. Memberikan peringatan dan teguran baik kepada petugas piket, ketua kelas maupun siswa/i
secara keseluruhan, jika kelasnya kotor.
6. Memantau absensi setiap hari, perminggu dan perbulan sehingga presentasi ketidak hadiran
siswa dapat ditekan sekecil mungkin.
7. Memanggil dan memberikan peringatan lisan kepada siswa yang tidak hadir tanpa keterangan.
8. Memanggil orang tua siswa/i secara tertulis bagi siswa yang sering tidak masuk tanpa
keterangan.
9. Memantau atau mengecek inventaris kelas (papan tulis, meja, kursi dan lainnya). Jika terjadi
kerusakan baik disengaja maupun tidak disengaja wali kelas supaya:
 Memanggil ketua kelas dan siswa yang merusak untuk mempertanggungjawabkannya.
 Melapor kepada Kepala Sekolah dan Bagian perlengkapan.
10. Mengatur dan mengawasi siswanya pada waktu upacara bendera.
11. Mengarahkan siswa baik secara umum maupun perorangan untuk memenuhi kewajibannya
terutama keuangan berdasarkan laporan dari bagian keuangan.
12. Memberikan informasi kepada BK/BP tentang siswanya yang :
 Kesulitan belajar / nilai kurang
 Mempunyai kelainan tingkah laku
 Sering melanggar tata tertib.
13. Wali kelas bertanggung jawab membuat dan melengkapi :
 Mengisi buku rapor siswa serta nilai semester secara lengkap dan rapi
 Data siswa secara lengkap buku daftar kelas
 Denah tempat duduk siswa di kelas
 Peta kelas
 Leger
19
 Rekapitulasi absen siswa
 Laporan rangking siswa setiap semester.
 Memeriksa dan menandatangani buku kegiatan belajar mengajar setiap hari sekolah.
14. Wali kelas dapat memberikan izin kepada siswa untuk satu hari, lebih dari satu hari harus izin
dari Kepala Sekolah.
15. Hal-hal yang belum tercantum di atas akan ditentukan sesuai dengan kebutuhan.

1.4 FASILITAS SEKOLAH

Bangunan utama SMP Bruder Pontianak terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama digunakan
untuk kantor, Lab Bahasa, Komputer dan IPA, UKS dan aula kecil, gudang, rasip, kantin dan
tempat parkir motor-mobil guru dan karyawan. Lantai dua terdiri dari 10 ruang kelas, ruang
guru, dapur dan ruang Bimbingan dan konseling, sedangkan pada lantai tiga dibagi menjadi 11
ruang kelas, satu ruang perpustakaan dan satu ruang doa. Pada setiap lantai ada ruang panel tuk
kontrol listrik dan air. ini bangunan ini juga dilengkapi dengan alarm kebakaran/asap, audio,
kamera cctv dan bak air bersih. Secara umum fasilitas dapat di rincikan sebagai berikut :

Uraian Kondisi
Jlh Luas M 2 Rusak Rusak
No I. Lantai satu bagian timur Baik
riangan berat
Ruang panel 1 1,8 X 5,15 9,234 Baik
Gudang bawah tangga 1 2,2 X 5,1 11,22 Baik
WC Putra 3 1,4 X 1,2 Baik
a. Urinoit 5 0,6 X 0,5 Baik
B. Wastafel 2 Baik
WC Putri 5 1,5 X 0,9 Baik
a. Wastafel 2 Baik
Genzet 1 200 KVA Baik
Garasi motor-mobil 1 21 X 11 231 Baik
Ruang Arsip 1 2X8 16 Baik
Gudang 1 4,5 X 8
Aula kecil 1 8X9 72
Ruang Waka 1 5 X 4,5 20,5

Uraian Kondisi
Jlh Luas M 2 Rusak Rusak
No 1. Lantai satu bagian timur Baik
riangan berat
Ruang kepala sekolah 1 8 X 4,5 32,5 baik
Ruangan Tata Usaha 1 10 X 4,5 40,5 baik
Ruang UKS 1 6 X 4,5 24,5 baik
Ruang BOS 1 3 X 4,5 12,5 baik
Ruang OSIS 1 3 X 4,5 12,5 baik

20
Ruang lab bahasa 1 8 X 8,5 64,5 baik
Ruang lab komputer 1 8 X 8,5 64,5 baik
Ruang lab IPA Biologi 1 8 X 8,5 64,5 baik
Kantin 1 6X8 48 baik
Garasi bagian barat 1 16 X 10,5 160,5 baik
WC Putra 3 1,4 X 1,2 baik
Urinot 3 1,4 X 1,2 baik
WC Putri 5 1,5 X 0,9 baik
II. Lantai 2 Timur baik
Ruang panel 1 1,8 X 5,15 9,234 baik
Gudang bawah tangga 1 2,2 X 5,1 11,22 baik
WC Putra 3 1,4 X 1,2 baik
a. Urinoit 5 0,6 X 0,5 baik
B. Wastafel 2 baik
WC Putri 5 1,5 X 0,9 baik
a. Wastafel 2
II. Lantai 2 bagian Timur
Tangga 1
WC Putri 5
a. Wastafel 2
WC Putra 3
a. Urinoit 6
b. Wastafel 2
Uraian Luas M2 Kondisi

Rusak Rusak
No Lantai II Timur Baik
riangan berat
Ruang panel 1
Ruang kelas 10 @. 8 X 8
Wastafel 5
Bagian Barat Lantai II
tangga 1
Ruang BK 1 5X8 40
Ruang guru 1 14 X 8
WC ruang guru 4
Pantry/dapur 1
WC Putri 6
a. Wastafel 2
WC Putra 3
a. Urinoit 3
b. wastafel 2
Lantai III Bagian Timur
tanggal 1
Ruang panel 1
WC Putra 3
a. Urinoit 3
b. wastafel 2
WC Putri 7
a. wastafel 2
Ruang kelas 11
wastafel 5
Ruang

21
BAB II

PELAKSANAAN PBS

II.1 Agenda PBS

N Hari, Pengamatan Deskripsi


O Tanggal
1 Senin, 18 Pembiasaan, visi misi Pada hari senin kami melaksanakan serah
November terima di SMP BRUDER, setelah
2019 melaksanakan serah terima kami langsung
meminta kepada sekolah untuk
mengamati pembiasaan siswa dan
mengamati visi-misi yang terpapar di
ruang TU.
2 Rabu, 20 Struktur organisasi sekolah, Pada hari rabu kami mengamati struktur
November dan organisasi siswa organisasi yang ada di sekolah kami juga
2019 melaksanakan wawancara kepada siswa/i,
hasil wawancara yang kami dapatkan ada
beberapa kagiatan yang mereka ikuti di
sekolah, kegiatan yang wajib mereka ikuti
ialah pramuka
3 Kamis, 21 Pengamatan kegiatan Kegiatan pramuka yang terlaksana hari
November pramuka kamis merupakan jadwal pramuka anak
2019 kelas 7, dan hari jumat jadwal pramuka
anak kelas 8, sedangkan anak kelas 9
tidak di wajibkan lagi mengikuti kegiatan
pramuka karena mereka di khususkan
fokus untuk mempersiapkan diri
mengahadapai ujian akhir sekolah.
4 Senin, 25 Pengamatan serimonial Pada hari senin ini kami mengamati
november pelaksanaan upacara yang memperingakti
2019 hari guru.
5 Rabu, 27 Pelepasan Hari rabu ini kami melaksanakan
November pelepasan.
2019

Kerena kami hanya 5 orang jadi untuk pembagian tugasnya kami melaksanakannya dengan bersama.

II.2 Ketercapaian PBS

Ketercapaian PBS yang kami capai yaitu

22
1. Kami mendapatkan izin untuk mengamati langsung kultur sekolah
2. Kami mendapatkan struktur organisasi dan tata kelola sekolah
3. Kami dapat mengamati peraturan dan tata tertib sekolah serta mendapatkan datanya
4. Kami dapat mengamati kegiatan serimonial dan mendapatkan dokumentasinya
5. Kami dapat mengamati kegianatan ekstrakulikuler, dan kokulikuler
6. Kami dapat mengamati praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah

BAB III

LAPORAN PENGAMATAN I

KULTUR SEKOLAH

Tanggal Pengamatan : Rabu, 20 November 2019

Nama Sekolah : SMP BRUDER

Keterlaksanaan
Ya
Tdk
No Aspek Pengamatan Bk Kr Deskripsi
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam)  Siswa/siswi telah

23
menerapkan 3S di
Sekolah pada guru,
teman dan pada
orang yang belum
dikenalnya.
2 Pengkondisian awal belajar  Pengkondisian awal
belajar sudah baik
dan guru yang
mengajar juga
mengkondisikan
suasana kelas dengan
baik.
3 Upacara bendera  Upacara bendera
terlaksana dengan
baik dan semua alat
yang akan digunakan
dalam kegiatan
upacara tersedia.
4 Penggunaan seragam sekolah  Penggunaan seragam
di sekolah sudah
sangat baik,
siswa/siswi memakai
seragam sesuai
dengan aturan
sekolah.
5 Anjuran menjaga kebersihan  Anjuran menjaga
kebersihan kurang
baik. Saat istirahat
masih ada
siswa/siswi yang
meninggalkan
sampahnya
6 Anjuran Menjaga ketenangan  Jika ada kelas yang
kosong di karenakan
guru berhalangan
untuk masuk, pasti

24
akan ada anjuran
untuk kelas tersebut
menjaga ketenangan
di karenakan kelas
yang lainnya sedang
belajar.
7 Anjuran memanfaatkan waktu  Saat guru
memberikan tugas
ataupun latihan
kepada siswa/siswi
guru pasti akan
memberikan anjuran
untuk memanfaatkan
waktu pelajaran
untuk serius dalam
mengerjakan tugas
latihan.
8 Tercipta suasana yang tenang dan  Ruang kelas yang
nyaman untuk belajar bersih dan rapi
beserta fasilitas yang
lengkap membuat
siswa/siswi merasa
nyaman. Guru yang
mengajar juga
membuat ruangan
tenang, sehingga
siswa/siswi menjadi
konsentrasi.
9 Suasana di sekolah menyenangkan  Suasana di SMP
BRUDER sangat

25
kelas. SMP
BRUDER sudah
menyediakan
fasilitas yang
mendukung proses
ajar mengajar dalam
kelas sedangkan
diluar kelas sudah
tersedia wastafel di
setiap selasaran dan
juga WC yang
bersih, SMP
BRUDER juga
mendukung segala
alat dalam olahraga,
dan lapangan yang
luas.

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

Uraian/Deskripsi:

1. Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam)


Pada kegiatan 3S ini siswa/siswi di tuntut untuk menjadi manusia yang beretika dan
bermoral dengan adanya 3S siswa diharapkan untuk menerapkannya dalam pelaksanaan
3S siswa/I SMP BRUDER sangat taat dengan aturan yang telah di terapkan oleh sekolah
sehingga penilaian untuk 3S SMP BRUDER sangakat bai karena mereka telah
menerapkan 3S pada guru, teman dan pada orang yang belum dikenalnya.

2. Pengkondisian awal belajar


Pengkondisian awal belajar yang terlaksana pada SMP BRUDER sebelum masuk
kelas mereka menyalami guru guna menghormati orang yang lebih tua, setelah bersalaman
mereka langsung ke tempat duduk masing-masing dengan posisi masih berdiri karena
mereka akan menyanyikan lau Indonesia raya guna membangkitkan jiwa nasionalisme
setelah itu berdoa dan memulai pelajaran, dengan mengamati pengkondisian awal belajar
mereka itu sudah baik dan guru yang mengajar juga mengkondisikan suasana kelas dengan
26
baik.

3. Upacara bendera

Pada upacara bendera masih adanya kekurangan, karena upacara yang dilakukan
pada hari senin tidak terlaksana karena adanya salah satu perangkat yang mengalami
kendala. Tetapi siswa tetap diarahkan untuk berkumpul dan berbaris selayaknya upacara
bendera dan dipimpin oleh kepala madrasah yang juga menyampaikan beberapa hal
kepada siswa.
Upacara bendera terlaksana dengan baik dan semua alat yang akan digunakan dalam
kegiatan upacara tersedia, mereka juga menggunakan perlengkapan upacara dengan
lengkap seperti menggunakan dasi dan topi.

4. Penggunaan seragam sekolah

Penggunaan seragam sekolah masih kurang, karena ada beberapa siswa yang
berkeliling sekolah tapi tidak menggunakan seragam sekolah lengkap hanya celana
sekolah dan baju bebas pada saat jam belajar mengajar berlangsung.

5. Anjuran menjaga kebersihan

Anjuran untuk menjaga kebersihan sangat baik, sudah terdapat beberapa anjuran
pada setiap sudut sekolah dan juga himbauan dari kepala madrasah untuk tetap menjaga
kebersihan.

6. Anjuran Menjaga ketenangan

Guru yang memasuki kelas selalu menganjurkan untuk tenang agar proses belajar
mengajar jadi efektif siswa juga sudah bisa menjaga ketenangan kelasnya ketika guru
telah berada di depan kelas.

7. Anjuran memanfaatkan waktu


Para siswa sudah bisa memanfaatkan waktunya dengan baik, ketika istirahat mereka
beristirahat kekantin dan ketika waktunya masuk kelas mereka juga langsung masuk.

8. Tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar


Tata ruangan yang baik dan juga kebersihan kelas yang baik membuat siswa merasa

27
nyaman untuk belajar, juga pengkondisian awal belajar oleh guru yang baik membuat
suasana kelas menjadi tenang.

LAPORAN PENGAMATAN II
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

Tanggal Pengamatan : Rabu, 20 November 2019

Nama Sekolah : SMP BRUDER

Keterlaksanaan
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya
Tdk
No Bk Kr Deskripsi
1 Ada bagan struktur organisasi sekolah  SMP BRUDER
sudah memiliki

28
bagan struktur
organisasi di sekolah
dan ada di pasang di
rruang TU.
2 Ada deskripsi tugas untuk masing-  SMP BRUDER
masing komponen organisasi mempunyai
deskripsi tugas
masin-masing
komponen organisasi
dengan jelas.

STRUKTUR ORGANISASI

Yayasan Pendidikan Dinas Pendidikan dan


Sekolah Bruder kebudayaan

Kepala Sekolah Komite

Kepala TU Bendahara BOS

Waka Sarpras Waka Kurikulum Waka Humas Waka


Kesisiswaan

Koordinator KoordinatorUK Koordinator Wali Kelas Dewan guru BK Pembina


Lab S Mapel Konseling OSIS

29
Pengurus
OSIS

SISWA
1. Kepala Sekolah
 Kepala Sekolah Selaku Edukator.
Bertugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
 Kepala Sekolah selaku manager:
14) Menyusun perencanaan;
15) Mengorganisasikan kegiatan;
16) Mengarahkan kegiatan;
17) Mengkoordinasikan kegiatan;
18) Melaksanakan pengawasan;
19) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan;
20) Menentukankebijaksanaan;
21) Mengadakan rapat;
22) Mengambil keputusan;
23) Mengatur proses belajar mengajar;
24) Mengatur administrasi;
- Ketatausahaan;
- Siswa;
- Ketenagaan;
- Sarana dan prasarana;
- Kantor;
25) Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS);
26) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.
 Kepala Sekolah selaku Administrator bertugas menyelenggarakan administrasi:
22) Perencanaan;
23) Pengorganisasian;
24) Pengarahan;
25) Pengkoordinaasian;
26) Pengawasan;

30
27) Kurikulum;
28) Kesiswaan;
29) Ketatausahaan;
30) Ketenagaan;
31) Kantor;
32) Keuangan;
33) Perpustakaan;
34) Laboratorium;
35) Ruang keterampilan/kesenian;
36) Bimbingan konseling;
37) UKS;
38) OSIS;
39) Serbaguna;
40) Media;
41) Gudang;
42) 7 K
 Kepala Sekolah selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan supervise mengenai:
9) Proses belajar mengajar;
10) Kegiatan bimbingan dan konseling;
11) Kegiatan ekstrakurikuler;
12) Kegiatan ketatausahaan;
13) Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan Instansi terkait.
14) Sarana dan prasarana
15) Kegiatan OSIS
16) Kegiatan 7 K
Dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil kepala
sekolah.

Mengatur Proses Belajar Mengajar


10. Program tahunan, semesteran berdasarkan kalender pendidikan.
11. jadwal pelajaran per tahun, per semester, termasuk penetapan jenis mata pelajaran atau
bidang pengembangan, bidang studi, bidang pengajaran, keterampilan dan pembagian
tugas guru.
12. Pelaksanaan jadwal satuan pelajaran (teori dan praktek) berdasarkan buku kurikulum.

31
13. Pelaksanaan jadwal satuan pelajaran (teori dan praktek) menurut alokasi waktu yang
telah ditetapkan berdasarkan kalender pendidikan.
14. Pelaksanaan ulangan umum/tes/hasil evaluasi belajar untuk kenaikan kelas dan
EBTA/EBTANAS.
15. Penyusunan norma penilaian
16. Penetapan kenaikan kelas
17. Laporan kemajuan hasil belajar murid/siswa
18. Penetapan dalam peningkatan proses belajar mengajar.

Jadwal Kerja Kepala Sekolah


 Kegiatan harian:
i. Memeriksa daftar hadir guru, tenaga teknis kependidikan dan tenaga tata usaha;
j. Memeriksa perangkat program pengajaran dan persiapan lainnya yang menunjang
proses belajar mengajar;
k. Mengatur dan memeriksa kegiatan 7 K di sekolah;
l. Menyelesaikan surat-surat, angka kredit guru;
m. Mengatasi hambatan-hambatan terhadap berlangsungnya proses belajar mengajar;
n. Mengatasi kasus yang terjadi pada hari itu;
o. Memeriksa segala sesuatu menjelang sekolah usai;
p. Melaksanakan supervisi Kegiatan Belajar Mengajar;

 Kegiatan Mingguan:
g. Upacara bendera pada minggu ke -2 dan ke – 4 setiap bulan dan hari-hari besar
lainnya;
h. Senam kesegaran jasmani;
i. Mengadakan rapat bulanan untuk menjadi bahan rencana kegiatan minggu
berikutnya;
j. Memeriksa agenda dan menyelesaikan surat-surat;
k. Memeriksa keuangan sekolah;
l. Mengatur penyediaan keperluan perlengkapan kantor/sekolah.
 Kegiatan bulanan:
c. Pada awal bulan dilakukan kegiatan rutin antara lain:

32
4) Melaksanakan penyelesaian kegiatan setoran SPP, gaji pegawai/guru, laporan
bulanan, rencana keperluan perlengkapan kantor/sekolah dan rencana belanja
buulanan.
5) Melaksanakan pemeriksaan umum antara lain:
(i) Buku kelas;
(j) Daftar hadir guru dan pegawai tata usaha;
(k) Kumpulan perangkat program pengajaran;
(l) Kumpulan evaluasi berikut analisanya;
(m)Diagram pencapaian kurikulum;
(n) Diagram daya serap siswa;
(o) Program perbaikan dan pengayaan;
(p) Buku catatan pelaksanaan Bimbingan Konseling
6) Memberi petunjuk kepada guru-guru tentang siswa yang perlu diperhatikan
kasus yang perlu diketahui dalam rangka pembinaan kegiatan siswa.
d. Pada akhir bulan dilakukan kegiatan:
1. Penutupan buku kas umum;
2. Pertanggungjawaban keuangan;
(point 1 dan 2 dilaksanakan oleh pihak Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder)
3. Evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan bulanan.
4. Mutasi siswa dan klapper.
 Kegiatan Semester:
a. Menyelenggarakan perawatan perbaikan alat-alat sekolah yang diperlukan.
b. Menyelenggarakan pengisian buku induk siswa;
c. Menyelenggarakan persiapan pelaksanaan ulangan umum semester;
d. Menyelenggarakan evaluasi kegiatan BK, OSIS, UKS dan ekstrakurikuler
lainnya;
e. Menyelenggarakan kegiatan akhir semester;
1) Daftar kelas;
2) Kumpulan nilai (Legger);
3) Catatan tentang siswa yang perlu mendapat perhatian khusus;
4) Pengisian nilai semester;
5) Pembagian Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar;
6) Pemanggilan orangtua siswa, sejauh diperlukan untuk berkunsultasi.
 Kegiatan akhir tahun pelajaran:
i. Menyelenggarakan penutupan buku inventasi dan keuangan;
33
(point a dilakukan/dilaksanakan oleh pihak Yayasan PSB)
j. Menyelenggarakan ulangan umum dan ujian akhir;
k. Kegiatan kenaikan kelas dan kelulusan;
4) Persiapan daftar kumpulan nilai (legger);
5) Penyiapan bahan-bahan untuk rapat guru;
6) Pengisian buku laporan penialaian hasil belajar;
l. Menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan program tahun pelajaran yang
bersangkutan dan menyusun program sekolah untuk tahun yang akan datang.
m. Menelenggarakan penyusunan rencana keuangan tahun yang akan datang (RAPBS);
n. Menyelenggarakan penyusunan rencana perbaikan dan pemeliharaan sekolah dan
alat bantu pendidikan;
o. Menelenggarakan pembuatan laporan akhir tahun pelajaran;
p. Melaksanakan kegiatan penerimaan siswa baru yang meliputi kegiatan:
5) Pembentukan panitia penerimaan dan pendaftaran;
6) Penyusunan syarat-syarat penerimaan dan pendaftaran;
7) Penyiapan formulir dan pengumuman penerimaan siswa baru;
8) Pengumuman siswa yang diterima dan daftar ulang.
 Kegiatan awal tahun pelajaran:
g. Merencanakan kebutuhan guru setiap mata pelajaran;
h. Pembagian tugas mengajar;
i. Menyusun program pengajaran jadwal pelajaran dan kalender pendidikan;
j. Menyusun kebutuhan buku pelajaran dan buku pegangan guru;
k. Menyusun kelengkapan alat pelajaran dan bahan pelajaran;
l. Rapat guru;
Format-format yang dipergunakan untuk menunjang kegiatan sekolah.

2. TUGAS/KEWAJIBAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

Wakil Kepala Sekolah


Wakil Kepala Sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
6. Wakaur. Kurikulum
l. Menyusun perencanaan, membuat laporan kegiatan dan pelaksanaan program;
m. Pengorganisasian;
n. Pengarahan;
o. Ketenagaan;
34
p. Pengorganisasian;
q. Pengawasan;
r. Penilaian;
s. Identifikasi dan pengumpulan data;
t. Penyusunan laporan;
u. Mengkoordinasi pengumpulan angka kredit pemerintah untuk kenaikan pangkat guru;
v. Langsung mengkoordinasi kegiatan Tata Usaha.

Tugas /kewajiban Wakil Kepala Sekolah Bagian


b. Kurikulum:
12) Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan;
13) Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran;
14) Mengatur penyusunan program mengajar, penjabaran (program semester, program
satuan pelajaran, dan persiapan mengajar, penjabaran dan penyesuaian kurikulum);
15) Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler;
16) Mengatur pelaksanan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria kelulusan,
dan laporan kemajuan belajar belajar siswa, serta pembagian rapor dan STTB;
17) Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran;
18) Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar;
19) Mengatur pengembangan MGMP dan koordinator mata pelajaran;
20) Mengatur mutasi siswa;
21) Melakukan supervisi administrasi dan akademis;
22) Menyusun laporan;

7. Wakaur. Kesiswaan
7) Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling;
8) Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7 K (Keamanan, Kebersihan, Keimanan,
Kekeluargaan, Kerindangan, Kerapihan dan Keindahan);
9) Mengatur dan pembinaan program kegiatan OSIS meliputi kepramukaan, palang merah
remaja (PMR), kelompok ilmiah remaja (KIR), usaha kesehatan sekolah (UKS), patrol
keamanan sekolah (PKS), Paskibra;
10) Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah;
11) Menyelenggarakan cerdas cermat, olah raga prestasi;
12) Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa;

35
8. Wakaur. Sarana Dan Prasana
7) Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar;
8) Merencanakan program pengadaannya;
9) Mengatur pemanfaatan sarana prasarana;
10) Mengelola perawatan, perbaikan, dan pengisian;
11) Menyusun laporan;
12) Mengatur pembukuannya

9. Wakaur. Hubungan Masyarakat


10) Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan Komite Sekolah dan peran Komite
Sekolah;
11) Menyelenggarakan bakti sosial, karyawisata;
12) Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (genyar pendidikan);
13) Memberi dan berkonsultasi dengan sekolah lain;
14) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa;
15) Memberikan hubungan antar sekolah dengan PMOG;
16) Memberikan pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia
usaha, dan lembaga social dan lain-lain;
17) Mengadakan pendekatan dengan masyarakat dilingkungan sekolah;
18) Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.

10. Koordinator Bimbingan dan Konseling


10) Menyusun program dan pelaksanaan bimbingandan konseling;
11) Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi
oleh siswa tentang kesulitan belajar;
12) Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan
belajar;
13) Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam, memperoleh gambaran
tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai;
14) Mengadakan penilaian terhadap pelaksanan bimbingan dan konseling;
15) Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling;
16) Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar;
17) Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling;
36
18) Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling.

Tugas Tanggung Jawab Wali Kelas:


Wali Kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
i. Pengelolaan kelas;
j. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi:
- Denah tempat duduk
- Papan absen siswa
- Daftar pelajaran sekolah
- Daftar piket kelas
- Buku absen siswa
- Buku kegiatan belajar mengajar, dan
- Tata tertib kelas
- Papan absensi siswa
k. Penyusunan atau pembuatan statistic bulanan siswa;
l. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger);
m.Pembuatan catatan khusus tentang siswa;
n. Pencatatan mutasi siswa;
o. Pengisian Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar;
p. Pembagian Buku laporan Penilaian hasil Belajar.

Tugas Para Wali Kelas:


1. Membentuk dan memanfaatkan organisasi kelas sebagai wadah kerjasama antar siswa dengan
siswa, antar siswa dengan guru bidang studi dan antar guru dengan guru.
2. Menyelenggarakan administrasi kelasnya, menyusun daftar piket siswa menetapkan tempat
duduk siswa sesuai dengan denah kelasnya.
3. Mengumpulkan data siswa dikelasnya, mengisi buku legger, daftar nilai, buku absensi siswa.
4. Tiap wali kelas memiliki buku catatan khusus mengenai keadaan siswa dikelasnya, semua proses
belajar mengajar maupun data informasi dalam lingkungan luar sekolah.
5. Wali kelas sedapatnya mengenali siswa dikelasnya, baik mengenai namanya, sifat dan tabiatnya,
kecakapan dan lain-lain.
6. Sebagai Bapak/Ibu pembimbing dan Penyuluh siswa di kelasnya.
7. Sesekali mungkin baik mengawasi situasi belajar siswa di kelasnya, pada saat pelajaran lain, saat
berbaris, masuk, pulang, bermain, bekerja dan lain-lain.

37
8. Memonitor dan menginterview permasalahan yang timbul di kelasnya, dan mencari jalan
pemecahan atau penyelesaian dengan prinsip cinta kasih sebagai dasar.
9. Tanggap terhadap masalahyang dihadapi oleh siswa, baik mengenai laporan anak itu sendiri,
baik melalui laporan teman, guru atau massyarakat.
10. Mengadakan konsultasi dengan orang tua murid yang anaknya mengalami kesukaran dalam
proses belajar. Jika siswa mempunyai suatu kelainan segeralah mengirim surat panggilan kepada
orang tua/wali siswa.
11. Membuat daftar atau peta kemajuan kelas dan statistik nilai kemajuan siswa.
12. Setiap akhir bulan wali kelas memeriksa absensi siswa dan menandatangani BUKU ABSEN
siswa serta laporan kepada Kepala Sekolah sebagai bahan laporan bulanan sekolah ke Dinas
Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Pontianak.
13. Wali kelas sebagai mobilisator dan pemotivator utama dalam menegakan disiplin sekolah.
14. Meneliti dan menyimpan surat-surat yang berasal dari orang tua murid atau dari sekolah kepada
orang tua murid.
15. Bekerja sama dengan para guru bidang studi dalam mengumpulkan dan menganalisa data
mengenai keadan siswa dikelasnya dan mengajar bidang studi serta pokok tugas guru.
16. Membuat daftar data siswa mengenai umur (L/P), jenis kelamin (L/P), agama (L/P), pekerjaan
orang tua (pekerjaan orang tua sedapat mungkin dijelaskan jenisnya, tempat dan seterusnya).

Tugas Pokok Guru :


1. Menyelenggarakan proses kegiatan belajar mengajar dengan teratur dan sistematis.
2. Mempersiapkan bahan pelajaran dengan sebaik-baiknya sebelum ia tampil di depan kelas untuk
menyampaikan kepada murid, membuat satuan pelajaran sesuai dengan kurikulum.
3. Mengevaluasi kegiatan proses belajar mengajarnya minimal satu kali dalam satu bulan.
4. Mengadakan pencatatan terhadap murid yang perlu diperhatikan secara khusus, dengan
bimbingan yang pengarahannya secara intensif.
5. Mengadakan catatan tentang kasus-kasus yang dialami selama melaksanakan kegiatan proses
belajar mengajar dikelasnya.
6. Mencatat dan memonitor murid-murid yang sering tidak hadir dalam belajar membuat pekerjaan
rumah dan tugas-tugas lainnya.
7. Menjaga hubungan baik antar guru dan antar siswa, dengan tetap mengindahkan dan memelihara
nama baik korp guru.
8. Guru sedapatnya berusaha mengenali murid, baik namanya maupun pribadinya.
9. Menjadi Bapak/Ibu dan membimbing siswa menurut bidang studi yang diajarkan.

38
10. Guru dapat menempatkan diri pada posisi yang tidak memihak kepada satu orang atau
kelompok siswa, ia harus dapat berlaku adil terhadap semua siswa.
11. Dalam memberikan penilaian bidang studi sedapatnya guru harus berpandangan luas dan
objektif, dalam arti nilai siswa tidak dapat dikaitkan dengan kelakuannya.
12. Berkewajiban untuk membimbing dan mengembangkan kepribadian murid untuk tumbuh secara
dewasa.
13. Guru sedapatnya hadir tepat waktunya di depan kelas, dan memperhatikan keadaan siswa
sebelum ia memulai dengan pelajarannya.
14. Dalam hal menghukum murid, guru tidak dibenarkan memberikan hukuman fisik, hukuman
diberikan dengan sifat mendidik, dan pikiran yang dingin dan sabar.
15. Jika ada hal-hal yang perlu dibicarakan mengenai hal murid, hendaknya guru dapat memberikan
informasi kepada wali kelas atau kepala sekolah sedapatnya segala kasus dapat diselesaikan
sendiri, tidak langsung kepada wali kelas atau kepala sekolah.
16. Memperhatikan apakah siswa sudah menempati tempat duduk sesuai dengan denah kelas.
17. Jika Bapak/Ibu guru berhalangan hadir dalam memberikan pelajaran, sedapat mungkin
memberikan bahan yang dapat dikerjakan oleh siswa dibawah bimbingan guru pengganti.
18. Sesekali memeriksa buku catatan siswa mengenai pelajaran asuhannya.
19. Berkewajiban menjaga disiplin dan tata tertip selama berlangsungnya kegiatan proses belajar
mengajar.
20. Memeriksa kelengkapan siswa dalam hal berpakaian seragam, kerapian dan kebersihan.
21. Pada suatu kesempatan yang baik, hendaknya guru dapat memberikan petunjuk dan pengarahan
belajar dan pembentukan sikap mental yang terpuji jadi guru mendidik dan mengajar.
22. Mengumpulkan informasi tentang siswa yang berhubungan dengan peningkatan pembinaan dan
perbaikan proses belajar mengajar.

Tugas atau Tanggung jawab Guru :


Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
Tugas dan tanggungjawab seorang guru meliputi :
a. Membuat perangkat program pengajaran.
- AMP;
- Program tahunan/semester;
- Program satuan pengajaran;
- Program mingguan guru;
- LKS.
39
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester,
Penilaian Akhir Semester ;
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian;
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan;
f. Mengisi daftar nilai siswa;
g. Melaksanakan kegiatan bimbingan kepada guru lain dalam kegiatan proses
belajar mengajar;
h. Membuat alat pelajaran/media pembelajaran;
i. Menumbuhkembangkan sikap menghargai karya seni;
j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan permasyarakatan kurikulum;
k. Melaksanakan tugas tertentu disekolah;
m. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya;
n. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa;
o. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
p. Mengatur kebersihan dalam ruang kelas ruang praktikum

3. PROGRAM KERJA TATA USAHA

Tugas Tata Usaha


Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung
jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
2. Kepala Tata Usaha
i. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah;
j. Pengelolaan keuangan sekolah;
k. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa;
l. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah;
m. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah;
n. Penyusunan dan penyajian data atau statistic sekolah;
o. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K;
p. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.

F. Staff Tata Usaha


15. Agenda surat keluar
16. Pengelolaan Kelas VIII
40
17. Mengantar surat ke kantor-kantor (Dinas Pendidikan, Kandep, Kantor Pos dan lain-lain)
18. Mengambil dan mengembalikan daftar gaji di Kandep
19. Membuat dan mengantar laporan triwulan ke Kanwil
20. Membuat iuran DHT Pegawai Negeri Sipil
21. Mengambil atau menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan (mendesak)
22. Mengirim nilai caturwulan setiap akhir caturwulan khusus untuk kelas III
23. Pengisian data prestasi siswa
24. Mengisi kuesioner sekolah tahunan dan mengantar ke Kanwil atau Kandep
25. Mengisi dan mengantar Kuesioner sekolah Katolik
26. Membuat DP-3 guru-guru Negeri dan swasta
27. Pengelolaan Raport
28. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
(insiden/sewaktu-waktu)

G.Staff Tata Usaha (Operator Sekolah)


15. pengelolaan buku induk siswa
16. Pengelolaan Kelas IX
17. Pengoperasian DAPODIK
18. Pengisian data-data pribadi siswa dalam buku induk siswa
19. Memberi nomor induk siswa baru
20. Pendataan calon peserta EBTA (rutin tahunan)
21. Membuat daftar penerimaan siswa baru
22. Mengisi blanko program penerimaan siswa baru
23. Membuat blanko program satuan pelajaran caturwulan
24. Mengelola buku induk siswa
25. Menggandakan ulangan harian dan ulangan umum
26. Pengelolaan Raport
27. Menerima tugas dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.
28. Mengisi data pribadi siswa dalam buku rapor

H. Staff Tata Usaha


9. Menerima uang SPP dari para siswa setiap hari
10. Mencatat dalam buku daftar penerimaan SPP
11. Memberikan laporan kepada Kepala Tata Usaha, jika ada siswa/I yang menunggak uang SPP
berturut-turut sebanyak tiga kali bulan atau lebih
41
12. Menyetorkan uang SPP setiap hari ke Bendahara Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder
(YPSB)
13. Membuat pembukuan uang SPP, uang OSIS, uang UKS setiap bulan.
14. Memberikan laporan secara tertulis jumlah penerimaan uang SPP, uang OSIS, uang UKS
pada akhir tahun pelajaran kepada Bendahara Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB).
15. Membantu menyelesaikan naskah ulangan umum.
16. Menerima tugas yang diberikan oleh kepala sekolah/wakil kepala sekolah.

I. Staff Tata Usaha


13. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar
14. Pengelolaan arsip surat
15. Pengelolaan Kelas VII
16. Buku penerimaan barang
17. Buku pembelian barang
18. Pengetikan surat tugas-tugas guru dan karyawan
19. Pengisian data pegawai
20. Pengisian data penerimaan siswa, golongan jenis kelamin, agama dan pekerjaan orang tua
pada papan data
21. Komputerisasi
22. Menggandakan ulangan harian dan ulangan umum
23. Pengelolaan Raport
24. Menerima tugas dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah

J. Pesuruh Sekolah
7. Membuka pintu-pintu, jendela sekolah pada pagi hari
8. Membunyikan lonceng pada waktu masuk, istirahat dan pada waktu pulang
9. Membersihkan ruang guru, Kamar Mandi serta dapur.
10. Menyiapkan peralatan untuk upacara bendera
11. Mengurus konsumsi guru dan karyawan
12. Menerima tugas dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.

4. TUGAS DAN TANGGUNG WAJAB WALI KELAS

16. Menjelaskan dan mengingatkan kembali Tata Tertib Sekolah kepada siswa/i dan jika siswa
melanggar tata tertib wali kelas harus:

42
 Memanggil dan memberikan peringatan secara lisan dan tertulis,
 Melaporkan kepada Kepala Sekolah bagi siswa/i yang pelanggarannya sudah dianggap
berat.
17. Wajib memantau dan mengarahkan siswanya, untuk memperhatikan kebersihan sekolah secara
keseluruhan maupun lingkungan kelas masing-masing.
18. Mengontrol petugas piket setiap hari.
19. Mamanggil Ketua Kelas jika petugas piket tidak melaksanakan tugasnya.
20. Memberikan peringatan dan teguran baik kepada petugas piket, ketua kelas maupun siswa/i
secara keseluruhan, jika kelasnya kotor.
21. Memantau absensi setiap hari, perminggu dan perbulan sehingga presentasi ketidak hadiran
siswa dapat ditekan sekecil mungkin.
22. Memanggil dan memberikan peringatan lisan kepada siswa yang tidak hadir tanpa keterangan.
23. Memanggil orang tua siswa/i secara tertulis bagi siswa yang sering tidak masuk tanpa
keterangan.
24. Memantau atau mengecek inventaris kelas (papan tulis, meja, kursi dan lainnya). Jika terjadi
kerusakan baik disengaja maupun tidak disengaja wali kelas supaya:
 Memanggil ketua kelas dan siswa yang merusak untuk mempertanggungjawabkannya.
 Melapor kepada Kepala Sekolah dan Bagian perlengkapan.
25. Mengatur dan mengawasi siswanya pada waktu upacara bendera.
26. Mengarahkan siswa baik secara umum maupun perorangan untuk memenuhi kewajibannya
terutama keuangan berdasarkan laporan dari bagian keuangan.
27. Memberikan informasi kepada BK/BP tentang siswanya yang :
 Kesulitan belajar / nilai kurang
 Mempunyai kelainan tingkah laku
 Sering melanggar tata tertib.
28. Wali kelas bertanggung jawab membuat dan melengkapi :
 Mengisi buku rapor siswa serta nilai semester secara lengkap dan rapi
 Data siswa secara lengkap buku daftar kelas
 Denah tempat duduk siswa di kelas
 Peta kelas
 Leger
 Rekapitulasi absen siswa
 Laporan rangking siswa setiap semester.
 Memeriksa dan menandatangani buku kegiatan belajar mengajar setiap hari sekolah.

43
29. Wali kelas dapat memberikan izin kepada siswa untuk satu hari, lebih dari satu hari harus izin
dari Kepala Sekolah.
30. Hal-hal yang belum tercantum di atas akan ditentukan sesuai dengan kebutuhan.

44
LAPORAN PENGAMATAN III
VISI MISI SEKOLAH
Tanggal Pengamatan : Rabu, 20 November 2019

Nama Sekolah : SMP BRUDER

Keterlaksanaan
Visi dan Misi Sekolah Ya
Tdk
No Bk Kr Deskripsi
1 Ada visi dan misi sekolah  SMP BRUDER ada
memasang visi misi
di Selasaran dekat
dengan ruang TU.
2 Ada pemaparan visi dan misi sekolah  Pemaparan tentang
di beberapa tempat visi dan misi hanya
ada di selasaran
sekolah saja.

Uraian/Deskripsi Visi dan Misi di Sekolah

VISI

Sebagai Komunitas Pendidikan Yang Setia Pada Pencerdasan Kaum Muda Berdasarkan Pancasila
Dan Uud 1945 Dan Nilai-Nilai Kristiani

MISI

 Membentuk siswa yang bertaqwa dan berkarakter


 Mengoptimalkan siswa untuk berprestasi dalam bidang iptek, seni budaya dan olah raga
 Menciptakan suasana belajar aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan
 Menciptakan keharmonisan dalam keberagaman budaya
 Meningkatkan semangat kebersamaan membangun lingkungan hijau (green environment)
LAPORAN PENGAMATAN IV
Kurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler
Tanggal Pengamatan : Jumat, 22 November 2019

Nama Sekolah : SMP BRUDER

Keterlaksanaan
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya
No Tdk Deskripsi
Bk Kr
1 Ada bagan struktur organisasi sekolah  SMP BRUDER
sudah memiliki
bagan struktur
organisasi di sekolah
dan ada di pasang di
rruang TU.
2 Ada deskripsi tugas untuk masing-  SMP BRUDER
masing komponen organisasi mempunyai
deskripsi tugas
masin-masing
komponen organisasi
dengan jelas.

Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di
luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan
pengawasan satuan pendidikan.

Ekstrakurikuler
No
wajib tidak
1 Pramuka
2 Badminton
3 Volley Ball
4 Tenis Meja
5 Tarian Kreasi daerah
6 Catur
7 Paduan Suara
8 Gitar
9 PaskiBra
10 Taekwondo
11 Basket Ball
LAPORAN PENGAMATAN V

KEGIATAN SEREMONIA FORMAL DI SEKOLAH

Tanggal Pengamatan : Senin, 25 November 2019

Nama Sekolah : SMP BRUDER

Keterlaksanaan
Kegiatan Seremonial
Ya
No Formal di Sekolah Tdk Keterangan
Bk Kr
1 Upacara senin  Pelaksanaan
upacara terlaksana
dengan baik.
2 Upacara di hari-hari besar seperti Hari  Setiap hari besar,
guru, sumpah pemuda, dll SMP BRUDER
selalu
melaksanakan
upacara untuk
memperingati hari
besar.

Keterangan: Tdk = Tidak, Bk = Baik, Kr = Kurang

Uraian/Deskripsi Kegiatan Seremonial Formal di Sekolah:

Kagiatan serimonial terlaksana dengan baik dan terjadwal. Pada minggu kedua dan minggu
ke empat mereka melaksanakan upacara sedangkan minggu pertama dan ketiga mereka
melaksanakan pembinaan khusus di dalam kelas yang dipimpin langsung oleh wali kelas.
LAPORAN PENGAMATAN VI

PRAKTIK PEMBIASAAN DAN KEBIASAAN POSITIF DI SEKOLAH

Tanggal Pengamatan : Senin, 18 November 2019

Nama Sekolah : SMP BRUDER

Keterlaksanaan
Praktik Pembiasaan dan
Ya
No Kebiasaan Positif di Tdk Keterangan
Sekolah Bk Kr

1 Bersalaman  Sebelum masuk


kelas siswa/siswi
wajib salam
bergiliran ke guru
2 Doa sebelum memulai pelajaran  Guru dan siswa
yang akan
melakukan
kegiatan belajar
mengajar akan
berdoa terlebih
dahulu.
3 Kegiatan SMP BRUDER sebelum  Siswa/siswi dan
memulai pelajaran guru yang ada
dikelas wajib
menyanyikan lagu
Indonesia raya.
4 Budaya membaca  Siswa/siswi diberi
waktu untuk
membaca buku
selama 15 menit
sebelum memulai
kegiatan belajar
mengajar.
50
1
5 Saat istirahat  Siswa/siswi wajib
turun ke bawah dan
tidak ada yang di
kelas.
6 Pembinaan Khusus  SMP BRUDER
menyediakan
waktu untuk
siswa/siswi nya
selama 1 jam
pelajaran bersama
wali kelas di dalam
kelas, pembinaan
ini juga sudah
terjadwal dan
terlaksana sudah
cukup lama.

51
BAB IV
SIMPULAN

VI.1 Simpulan
Pengenalan budaya sekolah (PBS) adalah kegiatan yang bertujuan untuk membantu
kami membangun jati diri pendidik melalui beberapa kegiatan, serta membantu kami untuk
mempersiapkan diri sebagai calon guru nantinya. Budaya sekolah yang positif akan
mendorong semua warga sekolah untuk bekerjasama yang didasari dengan saling percaya,
partisipasi seluruh warga sekolah, mendorong gagasan baru, dan memberikan kesempatan
untuk terlaksananya pembaharuan di sekolah yang bermuara pada pencapaian hasil terbaik.
Budaya sekolah yang baik dapat memberi efek baik kepada peserta didik, dengan
beberapa upaya untuk mengembangkan potesi-potensi yang ada pada siswa sekolah selalu
memberikan yang terbaik untuk siswa-siswi yang dengan adanya ekstrakulikuler dan
kookulikuler dapat membantu yang mengembangkan potensi pada siswa sekolah juga secara
tidak langsung sudah membenahi siswa yang berpotensi.

52
LAMPIRAN

Pembiasaan

Serimonial

Ekstrakulikuler

Visi Misi dan organisasi sekolah

53
Serah terima dan pelepasan

54

54

Anda mungkin juga menyukai