Anda di halaman 1dari 17

PENINGKATAN PENGEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN HALUS

MELALUI BERMAIN MELEMPAR BOLA KE DALAM KERANJANG


DENGAN TANGAN KANAN DI TK PERTIWI 14.16.2 KARANGDUWUR
TAHUN PELAJARAN 2019/2020”

NAMA : MUSTARINGAH
NUPTK : 0251759661300103
SEKOLAH : TK PERTIWI 14.16.2 KARANGDUWUR
KABUPATEN : KEBUMEN
PROVINSI : JAWA TENGAH

KEBUMEN
JAWA TENGAH
2019

i
HALAMAN PENGESAHAN

Pengembangan dalam bentuk Best Prectice berjudul “Peningkatan Pengembangan Motorik


Kasar Dan Halus Melalui Bermain Melempar Bola Ke Dalam Keranjang Dengan Tangan
Kanan Di Tk Pertiwi 14.16.2 Karangduwur Tahun Pelajaran 2019/2020”

Nama : Mustaringah

Asal Sekolah : TK Pertiwi 14.16.2 Karangduwur

Telah disetujui dan disahkan pada/oleh:

Hari :

Tanggal :

Kepala TK Pertiwi 14.16.2 Karangduwur Guru Inti

SITI KHASANAH, S.Pd SRI ASIH, S.Pd

Di Sahkan oleh,
Pengawas

MANIJAN, S.Pd.SD
NIP. 19630907 198608 1 004
BIODATA PENULIS

Nama : Mustaringah
:
NUPTK 0251759661300103
:
Jabatan Guru Kelas
Tempat / tanggal :
Kebumen, 19 September 1981
lahir
:
Jenis Kelamin Perempuan
:
Agama Islam
:
Pendidikan terakhir S1 PAUD
:
Unit Kerja TK Pertiwi 14.16.2 Karangduwur
:
Alamat Rumah Karangduwur Rt 03 Rw 05 Petanahan Kebumen

Kebumen, 7 Desember 2019


Penulis,

MUSTARINGAH

iii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr.Wb.
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan best practice dengan judul “Peningkatan
Pengembangan Motorik Kasar Dan Halus Melalui Bermain Melempar Bola Ke Dalam
Keranjang Dengan Tangan Kanan Di Tk Pertiwi 14.16.2 Karangduwur Tahun Pelajaran
2019/2020”

Dalam penyusunan best practice ini, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada yang
terhormat:

1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen


2. Korwil Kecamatan Kebumen Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen
3. Kepala TK Pertiwi 14.16.2 Karangduwur Desa Karangduwur yang telah memberi ijin,
kesempatan dan kepercayaan kepada penulis untuk mengikuti kegiatan PKP dan
mengadakan penelitian ini seluas-luasnya, serta memberikan bantuan selama proses
penelitian sampai dengan terwujud dalam bentuk best practice ini.
4. Anak didik TK Pertiwi 14.16.2 Karangduwur Desa Karangduwur yang saya sayangi
5. Suami dan anak tercinta yang selalu memberi dukungan doa dan memberikan
kekuatan dalam setiap langkah.
6. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice ini.

Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan karya ini.
Wassalamu’alaikum, Wr.Wb.
Kebumen, 7 Desember 2019

MUSTARINGAH

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ………………………………………………. i


HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………. ii
BIODATA PENULIS ………………………………………………. iii
KATA PENGANTAR ………………………………………………. iv
DAFTAR ISI ………………………………………………. v
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………… 1
B. Jenis Kegiatan ………………………………………………. 3
C. Manfaat Kegiatan ………………………………………………. 3
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tujuan dan Sasaran ………………………………………………. 4
B. Bahan/Materi Kegiatan ………………………………………………. 5
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan ……………………………..… 6
D. Media/Instrumen ……………………………………………..… 7
E. Waktu dan Tenpat Kegiatan …………...………………………… .... 7
BAB III HASIL KEGIATAN
A. Masalah yang Dihadapi …………...………………………… ... 9
B. Cara Mengatasi Masalah …………...………………………… ... 10
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI
C. Simpulan …………...…………..………………………......... 11
D. Rekomendasi …………...………………………… ......................... 12
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….. vii
LAMPIRAN ………………………………………………............. viii
Lampiran:
Foto Media dan Kegiatan
Lembar pengamatan

v
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan
dan perkembangan yang pesat bahkan dikatakan sebagai perkembangan karena usia
yang tepat untuk aspek perkembangan dalam pembentukan karakter dan kepribadian
dalam diri anak. Usia ini merukapan fase kehidupan yang unik dengan karakteristik
khas masing-masing anak, baik secara fisik, psikis, sosial emosional dan moral. Oleh
karena itu, anak memerlukan pembinaan pembelajarn melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut dan anak tidak
kehilangan kesempatan dan momentum penting dalam tumbuh kembangnya. Dan
mengingat anak usia dini adalah anak yang berada dalam rentang usia lahir sampai 6
tahun merupakan rentang usia kritis sekaligus proses pendidikan yang dapat
mempengaruhi kegiatan pembelajaran tercapai secara optimal
Untuk mengembangkan keseluruhan aspek kemampuannya anak memerlukan
kegiatan yang memberikan rangsangan dan menyenangkan dalam kegiatan
pembelajaran. Bermain merupakan kegiatan yang menimbulkan rasa senang pada
anak agar anak tidak merasa canggung pada saat berkumpul dengan teman dan
lingkungan. Bermain dapat mengembangkan aspek perkembangan anak seperti
aaspek nilai dan moral, kognitif, bahasa, fisik motorik, dan sosial emosional. Melalui
kegiatan bermain dapat mengmbangkan sikap aktif, tertib, berani, bertanggungjawab,
rasa ingin tahu yang lebih, jujur, adil, dan ramah terhadap teman dan lingkugannya.
( Danar Santi : 2009 Menyatakan pendidikan anak usia dini adalah pendekatan
pedagogis dalam penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan
dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan
kasar), kecerdasan (daya oikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecserdesan spritual),
sosial emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai
dengan keunikan dan tahap tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
Menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman untuk anak agar tidak merasa bosan
dan ngantuk pada saat proses kegiatan pembelajaran sedang berlangsung. Pendidik
seharusnya memberikan kebebasan pada anak untuk kegiatan bermain. Pada saat
bermain dapat terlihat perkembangan anak yang telah dicapai dilingkungannya. Selain
itu, bermain dapat mengembangkan aspek perkembangan anak usia dini. Salah satu
aspek yang harus dikembangkan pada anak usia ini adalah aspek perkembangan fisik
motorik yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh
dengan menggunakan otot-otot besar sebagian atau keseluruhan anggota tubuh.
Menurut Eva Noorlaila (2010) mengatakan perkembangan motorik anak akan lebih
teroptimalkan jika lingkungan tempat tumbuh kembang anak mendukung mereka
untuk bergerak bebas. Perubahan perkembangan yang positif sangat diharapkan sudah
dapat diarahkan sedini mungkin, sejak anak dengan cara memberikan kesempatan
bergerak banyak, menempatkan pola gerak yang benar dengan pendekatan
multilateral, bermain dengan dunianya, sehingga terciptanya perubahan terhadap
kebugaran fisik anak.

Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih lanjut dalam bentuk Best
Practice ini membahas tentang “memberikan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan best practice dengan judul “Peningkatan Pengembangan Motorik Kasar Dan
Halus Melalui Bermain Melempar Bola Ke Dalam Keranjang Dengan Tangan Kanan Di Tk
Pertiwi 14.16.2 Karangduwur Tahun Pelajaran 2019/2020”

D. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan pengamatan judul “Peningkatan
Pengembangan Motorik Kasar Dan Halus Melalui Bermain Melempar Bola Ke
Dalam Keranjang Dengan Tangan Kanan Pada TK Pertiwi 14.16.2 Karangduwur
Tahun Pelajaran 2019/2020.

E. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan dalam praktik Peningkatan Kemampuan Fisik Motorik
Melalui Bermain Melempar Bola ke Keranjang dengan Tangan Kanan adalah
meningkatkan motoric yang berorientasi pada pengembangan Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) yang meliputi religiositas, nasionalisme, kemandirian, gotong
royong dan integritas. Dengan bermain bola anak dapat berbagi dengan teman
sesama, menunggu giliran sehingga ia belajar untuk bersabar diri, bermain sportive,
mempunyai rasa percaya diri untuk bisa bermain dan bekerja sama dengan teman.

3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan penulisan praktik adalah untuk mendeskripsikan praktik
Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Dan Halus Melalui Bermain
Melempar Bola Ke Dalam Keranjang Dengan Tangan Kanan Pada TK Pertiwi
14.16.2 Karangduwur Tahun Pelajaran 2019/2020.
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah anak didik kelompok B
semester I (Satu) sebanyak 15 anak.

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik melempar bola dalam keranjang
dengan tangan kanan menggunakan berbagai macam bola sesuai dengan KI-3.
Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan /atau pengasuh , lingkungan
sekita, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satua PAUD
dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu,
merasa, meraba); menayanya; mengumpulkan infomasi; megolah informasi/
mengasosiasikan, dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain dan KI-
4.Menunjukkan yang diketahui,dirasakan,dibutuhkan,dan dipikirkan melalui
bahasa,musik,gerakan,dan karya secara produktif dan kreatif,serta
mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia. 6
3.3-4.3 4.3.1 Melempar bola kedalam keranjang dengan tangan
kanan

C. Metode/ Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah melempar
bola ke dalam keranjang dengan berbagai macam bola
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik melempar bola ke
dalam keranjang yang telah dilakukan penulis.
1. Pemilihan media bola beraneka macam bola (bola plastik besar dan
kecil,bola tenis,bola basket.
2. Guru memberikan arahan, maksud dan tujuan pemilihan media yang
digunakan dalam bermain melempar bola ke dalam keranjang
3. Anak memahami aturan bermain bola keranjang
4. Anak memilih bola yang akan digunakan untuk bermain melempar bola ke
dalam keranjang
5. Setiap anak mencoba melempar bola ke dalam keranjang
6. Pendidik memotivasi kepada setiap anak
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Dalam
hal ini penulis akan mengungkapkan atau memotret situasi yang akan diteliti
secara menyeluruh, luas dan mendalam. Agar peneliti dapat
mendeskripsikan secara jelas dan rinci serta mendapatkan data yang
mendalam dari fokus penelitian, maka penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena bersifat
deskriptif dan data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, bukan angka-
angka.
Menurut Sigiyono (2012:3), “metode kualitatif digunakan untuk
mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna.
Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu
nilai dibalik data yang tampak”. Dapat ditarik kesimpulannya bahwa
penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak diperoleh melalui angka-
angka atau prosedur statistik lainnya, tetapi berupa kata-kata dan gambar
dalam pengumpulan data-datanya, serta data tersebut mengandung makna
yakni makna yang sebenarnya.

D. Media dan Instrumen


Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik adalah media
beraneka macam bola
Instrumen yang digunakan dalam praktik melempar bola ke dalam
keranjang yaitu Pengumpulan Data (data collection) kita mengambil data
sebanyak-banyaknya. Data yang didapat ini bisa dari observasi,
dokumentasi, serta catatan berupa ceklis lembar observasi dan catatan anecdot
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Waktu Pelaksanaan pada kegiatan bermain bola keranjang di laksanakan
pada kegiatan pendahuluan
Tempat kegiatan ini dilaksanakan di halaman TK Pertiwi 14.16.2
Karangduwur
9
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Berdasarkan dari hasil pengamatan yang dilakukan di TK Pertiwi
14.16.2 Karangduwur dari kegiatan bermain melempar bola keranjang dalam
hal ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses bermain melempar bola ke dalam keranjang dilakukan dengan
menggunakan media beraneka macam bola
2. Anak menjadi lebih aktif, dan fokus
3. Meningkatkan sosial emosional anak, dan meningkatkan kemampuan
koordinasi mata dan tangan

B. Masalah yang Dihadapi


Masalah yang dihadapi terutama berdasarkan dari hasil pengamatan yang
dilakukan di TK Pertiwi 14.16.2 Karangduwur
Antara lain :
1. Terlihat masih ada anak yang terburu-buru dalam melempar bola ke
dalam keranjang antara lemparan pertama dengan lemparan berikutnya
2. Terlihat masih ada anak yang tidak mau antri dalam bermain melempar
bola ke dalam keranjang karena ingin cepat-cepat mencoba.

C. Cara Mengatasi Masalah I0

1. Agar anak tidak terburu buru dalam melempar bola ke dalam keranjang
dengan aba- aba
2. Anak diberikan pengertian agar anak tidak berebut dalam melaksanakan
kegiatan bermain melempar bola ke dalam keranjang
3. Guru perlu memperhatikan metode yang tepat dalam menyampaikan
kepada anak, agar anak mudah menerima apa yang telah disampaikan
oleh guru, terutama dalam mendemontrasikan cara melempar bola ke
dalam keranjang dengan benar.

I1
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang bermain
melempar bola ke dalam keranjang pada anak usia 5-6 tahun di TK
Pertiwi 14.16.2 Karangduwur, maka dapat diambil kesimpulan secara umum
bahwa bermain melempar bola dengan beraneka macam bola dapat
memotivasi anak agar lebih fokus
Adapun simpulan secara khusus: (1) Guru melakukan kesepakatan
dengan anak agar bisa bermain melempar bola secara bergantian . (2)
Sikap yang dilakukan anak saat bermain melempar bola ke dalam
keranjang yaitu dengan mengkoordinasikan mata dengan tangan secara
seimbang.

I2
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil pengamatan bermain melempar bola ke dalam
keranjang. Guru seharusnya tidak hanya mengajarkan anak cara bermain
melempar bola ke dalam keranjang tetapi juga bisa melempar bola
mengenai sasaran serta mengembangkan ketrampilan sosial emosional
anak. Anak didik diharapkan untuk dapat mengembangan Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK) dalam setiap harinya
1. Sekolah, Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana dan
prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk
mendesiminasikan praktik baik ini aka menambah wawasan guru lain
tentang pengembangan Anak berorientasi Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK)

13I3
DAFTAR PUSTAKA
Dimas Rasyid, (2006). 25 Cara Mempengaruhi jiwa dan Akal Anak. Jakarta:
Pustaka Al-Kautsar
Fadillah Muhammad, (2012). Desain Pembelajaran PAUD. Jogjakarta: Ar-
Ruzz Media.
Mena, Janet Gonzales. (2005). Fondations of Early Childhood Education.
New York : McGraw. Hil
Putra, Nusa & Dwilestari Ninin. (2012). Penelitian Kualitatif PAUD.
Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Rasyid, Harun, Dkk. (2009). Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini.
Yogyakarta: Multi Pressindo
Santrock,W. John. (2009).Educational Psychology. Amerika: Mc Graw Hill
Sugiyono. (2006).Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sujiono. (2009). Konsep Dasar PAUD. Jakarta: PT. Indeks Permata.

Virginia, and Frend’s. (2006). Child Psychology: A Contemporary


Viewpoint. Americas, New_York: McGRAW-Hill Internasional
Edition.

vi
LAMPIRAN
Lampiran : Foto-Foto
1. Bahan Ajar / media gambar

2. Foto-foto kegiatan pendukung

vii
Lampiran : Lembar observasi / pengamatan pembiasaan nilai agama dan moral
dalam memberi salam dengan memilih gambar
Nama Hari/Tgl Peristiwa/Perilaku ya tidak ket

Putri Selasa, 29- anak datang tersenyum ceria √


anak datang cemberut / x
11-2019
menangis
anak mengucap salam √

anak bersalaman, √

anak bercerita √

anak berbaris dengan tertib √

anak memberi salam memilih √ gambar


gambar saat masuk kelas 1- 2- 3
anak berdoa sebelum √
melakukan kegiatan
anak bersikap sopan santun, √
jujur
anak tidak mengganggu teman √
saat bermain / melakukkan
kegiatan
anak memberi salam dengan √ gambar
memilih gambar saat pulang 1- 2- 3
anak pulang tersenyum ceria √

anak pulang cemberut / x


menangis
R-9 Rubrik Laporan Best Practise
Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil refleksi dari peserta.

A. Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-9!


2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian anda terhadap hasil kerja peserta sesuai
rubrik berikut!

B. Kegiatan Praktik

1. Memuat Lembar Judul


2. Memuat Halaman Pengesahan yang ditanda tangani Kepala Sekolah
3. Memuat Biodata Penulis dengan lengkap
4. Memuat Kata Pengantar, Daftar Isi dan Daftar Lampiran
5. Menguraikan Latar Belakang Masalah dari kesenjangan harapan dengan kenyataan yang ada
dengan jelas
6. Menguraikan jenis dan manfaat kegiatan dengan jelas
7. Memuat tujuan dan sasaran, Bahan/Materi Kegiatan, Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan,
Alat/Instrumen, Waktu dan Tenpat Kegiatan dengan jelas
8. Menguraikan hasil kegiatan dengan penjelasan hasil yang diperoleh, masalah yang dihadapi dan
cara mengatasi masalah tersebut dengan jelas
9. Memuat simpulan dan rekomendasi yang relevan
10. Memuat daftar pustaka sesuai materi yang dituangkan
11. Memuat lampiran yang dilengkapi dokumentasi, instrumen dan hasil pembelajaran
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik

90  nilai  100 Sebelas aspek sesuai dengan kriteria

80  nilai  90 Sembilan aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai

70  nilai  80 Tujuh sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai

60  nilai  70 Lima sesuai dengan kriteria, enam aspek kurang sesuai

<60 Empat aspek sesuai dengan kriteria, tujuh aspek kurang sesuai

Anda mungkin juga menyukai