MAKALAH ISD Warga Negara Dan Negara
MAKALAH ISD Warga Negara Dan Negara
Disusun oleh :
Adrian Juansyah Hasan
Kelas :1IA17
NPM : 50419231
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
KATA PENGANTAR
Bissmillahirahmanirahim,
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.,
Rasa syukur patut kami panjatkan kehadirat ALLAH S.W.T yang telah memberi rahmat dan
memberi nikmat kemudahan kepada kami dalam menyusun dan menulis makalah Ilmu Sosial
Dasar yang berjudul Warga Negara dan Negara.
Hal yang paling mendasar yang mendorong kami menyusun makalah ini adalah tugas dari
mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD), untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat perkuliahan.
Pada kesempatan ini kami semua mengucapkan banyak terimakasih yang tak terhingga atas
bimbingan dosen dan semua pihak sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik
Andai ada kekurangan dalam makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang Masalah 4
B. Tujuan Penulisan 4
C. Rumusan Masalah 4
BAB II 5
PEMBAHASAN 5
1.1 Pengertian Warga Negara 5
1.2 Pengertian Negara 6
1. Negara Kesatuan (Unitaris): 6
2. Negara Serikat (Federasi) 7
1.3 Hak dan Kewajiban Warga Negara dan Negara 7
1. Pengertian hak 7
2. Pengertian Kewajiban 8
3. Hak dan Kewajiban Warga Negara 8
a. Hak dan kewajiban dalam bidang politik 8
b. Hak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya 9
c. Hak dan kewajiban dalam bidang Hankam 10
d. Hak dan kewajiban dalam bidang Ekonomi 10
Contoh Hak dan Kewajiban Warga Negara 11
4. Hak dan Kewajiban Negara 11
BAB III 13
PENUTUP 13
∙ 13
b. Hak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya 13
c. Hak dan kewajiban dalam bidang Hankam 13
d. Hak dan kewajiban dalam bidang Ekonomi 13
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan penulisan dalam pembuatan makalah ini yaitu mengetahui
pengertian warga Negara dan Negara, hubungan/keterkaitan antara warga Negara dan Negara,
hak dan kewajiban Negara dan warga Negara.
C. Rumusan Masalah
1. Pengertian warga Negara dan Negara.
2. Hubungan warga Negara dan Negara
3. Hak dan kewajiban warga Negara dan Negara.
BAB II
PEMBAHASAN
Secara umum, pengertian warga negara adalah anggota suatu negara yang mempunyai
keterikatan timbal balik dengan negaranya. Warga negara dalam bahasa Inggris dikenal dengan
kata citizens. Seseorang dapat menjadi warga negara setelah memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan oleh suatu negara.
Inilah beberapa pengertian warga negara menurut pada ahli, sebagai berikut:
1. AS Hikam berpendapat bahwa warga negara ialah sebuah terjemahan dari (citizenship),
yang dapat diartikan sebagai anggota dari suatu komunitas yang membentuk negara atau
bangsa tersebut.
2. Koerniatmanta S mengatakan bahwa warga negara ialah sebuah anggota negara yang
memiliki kedudukan khusus di negaranya tersebut. Ia memiliki hubungan hak dan
kewajiban yang memiliki sifat timbal balik pada negaranya.
3. Purwadarminta berpendapat bahwa warga negara ialah orang yang ditetapkan secara
hukum ialah anggota dari suatu negara.
Itulah beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengertian warga negara. Selain itu, ada
pula pendapat berbeda mengenai pengertian dari warga negara yang bisa Anda ketahui melalui
UUD pasal 1 UU No.12 tahun 2006. Dalam pasal ini dijelaskan bahwa warga negara Indonesia asli
ialah orang-orang yang secara resmi disahkan oleh UUD sebagai warna negara Indonesia.
Seperti yang kita ketahui bahwa tidak semua warga negara harus tinggal di negaranya.
Beberapa orang dari suatu negara berbeda tinggal di negara lain yang bukan negaranya. Maka
orang tersebut masih dikatakan sebagai warga negara yang bersangkutan, kecuali ia mengganti
identitasnya menjadi warga atau anggota negara lain.
Setelah mengetahui pengertian dari warga negara secara umum dan berdasarkan para ahli,
Anda pun harus tahu beberapa kewajiban dan hak warga negara.
Ada dua bentuk negara yang dikenal di dunia saat ini, yakni kesatuan (Unitaris) dan serikat
(federasi).
1. Hanya terdiri satu undang-undang dasar, kepala negara, dewan menteri dan dewan perwakilan
rakyat.
2. Kedaulatan negara mencakup kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luar yang telah
ditandatangani oleh pemerintah bagian pusat.
3. Menganut dua sistem, yaitu sentralistik atau dari pusat dan desentralistik atau dari daerah.
4. Hanya menggunakan satu kebijakan terhadap masalah yang dihadapi seperti ekonomi, sosial,
politik, budaya, keamanan dan pertahanan.
Contoh negara kesatuan yaitu Inggris Raya, Prancis, Indonesia, dan Maladewa.
1. Kepala negara yang telah dipilih rakyat dan bertanggung jawab terhadap rakyatnya.
2. Kepala negara memiliki hak veto yang dapat diajukan oleh parlemen.
3. Masing-masing negara bagian mempunyai kekuasaan asli namun tidak memiliki kedaulatan.
5. Pemerintah pusat mempunyai kedaulatan terhadap negara bagian dalam urusan dalam maupun
luar.
Contoh negara federasi yaitu Amerika Serikat, Rusia, Brasil, dan Jerman.
1.3 Hak dan Kewajiban Warga Negara dan Negara
1. Pengertian hak
merupakan segala sesuatu yang mutlak menjadi milik atau punya kita serta dalam
penggunaannya tergantung oleh diri kita sendiri.
Contoh Hak :
2. Pengertian Kewajiban
merupakan segala sesuatu yang harus dilaksanakan atau dilakukan dengan adanya rasa
tanggung jawab dalam diri.
Contoh Kewajiban :
Didalam cakupan sebagai warga negara yang baik, kita perlu untuk dapat membina
serta melaksanakan hak dan kewajiban kita dengan baik serta tertib. Hak dan juga kewajiban
warga negara diatur didalam UUD 1945 yang meliputi antara lain, sebagai berikut :
a. Hak dan kewajiban dalam bidang politik
Pasal 27 ayat (1) menyatakan ialah, bahwa “Setiap warga negara ialah sama kedudukannya
didalam hukum yang berlaku dan pemerintahan secara wajib untuk menjunjung hukum dan dengan
tidak ada yang terkecuali”. Pasal tersebut menyatakan adanya keseimbangan antara hak serta
kewajiban, yakni :
Kewajiban untuk bisa/dapat memiliki atau juga mempunyai kemampuan dalam beroganisasi
serta melaksanakan aturan-aturan lainnya, di antaranya ialah: Semua organisasi tetap harus
dengan berdasarkan dasar Pancasila sebagai azasnya (landasan / dasar), semua media pers dalam
mengeluarkan pikiran (landasan / dasar) “pembuatannya selain bebas juga harus dapat pula
bertanggung jawab dan sebagainya”
Didalam Pasal 31 ayat (1) menyatakan, ialah bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak untuk
mendapat pengajaran”.
Didalam Pasal 31 ayat (2) menyatakan ialah bahwa “Pemerintah mengusahakan
serta menyelenggarakan satu sistim pengajaran nasional, yang diatur dengan (UU) undang-
undang”.
Didalam Pasal 32 menyatakan ialah bahwa “Pemerintah memajukan kebudayaan nasional
Indonesia”.
Makna dalam pesan yang terkandung ialah:
1. Hak memperoleh kesempatan pendidikan pada segala tingkat, baik umum maupun
kejuruan.
2. Hak menikmati dan mengembangkan kebudayaan nasional dan daerah.
3. Kewajiban mematuhi peraturan-peraturan dalam bidang kependidikan.
4. Kewajiban memelihara alat-alat sekolah, kebersihan dan ketertibannya.
5. Kewajiban ikut menanggung biaya pendidikan.
6. Kewajiban memelihara kebudayaan nasional dan daerah.
Selain dari pasal diatas yang dinyatakan oleh pasal 31 dan 32, Hak serta Kewajiban warga negara
tertuang pula pada pasal 29 ayat (2) yang menyatakan ialah bahwa “Negara menjamin
kemerdekaan setiap penduduk (warga negara) untuk dapat memeluk agamanya masing-masing
serta juga untuk beribadat menurut agamanya serta kepercayaannya itu”. Arti dalam pesannya itu
adalah:
Didalam Pasal 30 juga menyatakan, bahwa “Setiap warga negara berhak serta wajib ikut didalam
usaha pembelaan negara”. Makna pesannya ialah bahwa semua warga negara berhak serta wajib
dalam usaha pembelaan negara.
Didalam Pasal 33 ayat (1), menyatakan ialah bahwa “Perekonomian disusun ialah sebagai usaha
bersama berdasar atas azas kekeluargaan”.
Didalam Pasal 33 ayat (2), menyatakan ialah bahwa “Cabang-cabang produksi yang penting bagi
negara serta yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”.
Didalam Pasal 33 ayat (3), menyatakan bahwa “Bumi serta air dan juga kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara serta dipergunakan untuk sebesar-besarnya untuk
kemakmuran semua rakyat”.
Didalam Pasal 34 menyatakan ialah bahwa “Fakir miskin serta anak-anak terlantar dipelihara oleh
negara”.
Makna dalam pesannya ialah sebagai berikut :
PENUTUP
● Kesimpulan
Warga Negara adalah sebuah rakyat yang mendiami sebuah wilayah dalam sebuah
komunitas atau bisaa disebut dengan Negara. Negara adalah suatu wilayah yang
memiliki sistem atau aturan yang berlaku bagi semua kelompok atau individu di
wialayah tersebut, warga Negara dan Negara saling berkaitan terlibat dari sejara
terbentuknya suatu Negara, hukum Negara harus di patuhi karena hukum Negara
bersifat mutlak.
Hak dan Kewajiban Warga Negara . Hak dan juga kewajiban warga negara diatur
didalam UUD 1945 yang meliputi antara lain, sebagai berikut :
a. Hak dan kewajiban dalam bidang politik
Hak dan Kewajiban Negara Hak negara terhadap warga negara antara lain :
DAFTAR PUSTAKA
https://www.edukasippkn.com/2015/09/pengertian-warga-negara-kewarganegaraan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Negara
http://herlindapl.web.unej.ac.id/2016/11/20/hak-dan-kewajiban-negara-dan-warga-negara-indonesia/