Mengetahui,
NISN. NISN.
Pembimbing,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya akhirnya kami, panitia “Bussiness Plan” dapat menyusun proposal “Bussiness
Plan Produk Tape Singkong” ini dengan baik. Proposal ini kami buat untuk mensukseskan
kegiatan yang Insya Allah dapat bermanfaat bagi kita semua.
Untuk itu kami sampaikan Proposal “Bussiness Plan Produk Tape Singkong” ini yang
terdiri dari uraian mengenai rencana pelaksanaan, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan
panduan dalam kegiatan tersebut. Proposal “Bussiness Plan” ini menguraikan segala sesuatu
tentang jalannya kegiatan dalam penjualan produk tape ini.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung, sehingga kegiatan yang kami rencanakan ini dapat terselenggara
dan terorganisir dengan baik.
I. PENDAHULUAN
Produk penjualan makanan tradisional merupakan salah satu business plan yang
paling menguntungkan dan menarik minat banyak orang baik kalangan local maupun
manca Negara. Keanekaragaman dan kekhasan makanan tradisional daerah
merupakan salah satu factor penunjang yang membuat makanan tradisional mencadi
incaran para pencinta kuliner Indonesia.
Tape singkong merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang
banyak dikenal oleh masyarakat local dan mancanegara sebagai makanan dengan rasa
yang enak dan kadar vitamin B1 yang tinggi. Tape dihasilkan dari proses peragian
(fermentasi) bahan pangan berkarbohidrat, seperti singkong dan ketan. Tapai bisa
dibuat dari singkong (ubi kayu) dan hasilnya dinamakan tapai singkong. Bila dibuat
dari ketan hitam maupun ketan putih, hasilnya disebut "tapai pulut" atau "tapai ketan".
Dalam proses fermentasi tapai, digunakan beberapa jenis mikroorganisme seperti
Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor sp.,
Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, Pediococcus sp., dan lain-lain. Tapai
hasil fermentasi dari S. cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, berasa manis
keasaman, mengandung alkohol, dan memiliki tekstur lengket. Umumnya, tapai
diproduksi oleh industri kecil dan menengah sebagai kudapan atau hidangan pencuci
mulut
Kami menggunakan Tape singkong sebagai produk bisnis kami karena tape
singkong merupakan makanan dengan rasa yang enak, mudah dibuat, murah dan
cocok dengan lidah orang Indonesia. Selain itu tape merupakan makanan yang mudah
dibentuk dan dipadukan dalam kreasi-kreasi makanan lain yang dapat meningkatkan
nilai jual tape singkong tersebut.
Hormat kami,
SUSUNAN KEPANITIAAN
BUSSINESS PLAN PRODUK TAPE SINGKONG
Pemasukan
1. Sumbangan Dana Panitia (10.000 x 8 orang) Rp 80.000,00
Jumlah Pengeluaran Rp 80.000,00
Pengeluaran
I. Pengadaan Proposal Rp 9.000,00
II. Bahan-Bahan Pembuatan
1. Singkong (3 kg) Rp 15.000,00
2. Daun Pisang (2 ikat) Rp 5000,00
3. Ragi Tape Rp 2000,00
4. Susu Kental Manis Rp 10.000,00
5. Telur Rp 4000,00
6. Mentega Rp 5000,00
7. Tepung Terigu Rp 2500,00
8. Vanili Rp 500,00
9. Keju Rp 15000,00
10. Soda Kue Rp 6000,00
11. Meses Rp 4000,00
III. Biaya Tak Terduga Rp 2000,00