0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyimpanan perbekalan farmasi di rumah sakit sesuai dengan karakteristik masing-masing obat. Obat disimpan berdasarkan bentuk, suhu, dan stabilitasnya serta diberi label informasi seperti isi, tanggal kadaluarsa, dan peringatan. Obat-obatan berbahaya disimpan pada tempat tersendiri.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyimpanan perbekalan farmasi di rumah sakit sesuai dengan karakteristik masing-masing obat. Obat disimpan berdasarkan bentuk, suhu, dan stabilitasnya serta diberi label informasi seperti isi, tanggal kadaluarsa, dan peringatan. Obat-obatan berbahaya disimpan pada tempat tersendiri.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyimpanan perbekalan farmasi di rumah sakit sesuai dengan karakteristik masing-masing obat. Obat disimpan berdasarkan bentuk, suhu, dan stabilitasnya serta diberi label informasi seperti isi, tanggal kadaluarsa, dan peringatan. Obat-obatan berbahaya disimpan pada tempat tersendiri.
STANDAR Direktur RS. Ari Canti PROSEDUR OPERASIONAL 08 Agustus 2016 dr. Ni Wayan Sri Wahyuni
Pengertian Merupakan kegiatan penyimpanan perbekalan farmasi didalam ruang
penyimpanan sesuai dengan karakteristik dari masing-masing sediaan obat.
Tujuan Sebagai acuan langkah dalam Penyimpanan Perbekalan Farmasi.
Kebijakan Proses penyimpanan perbekalan farmasi sesuai SK Direktur No.
083/SK/DIR/RSAC/V/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi di RS Ari Canti.
Prosedur 1. Petugas penerima barang meneliti barang yang datang dari
distributor. 2. Pemegang barang membukukan barang masuk dibuku penerimaan barang. 3. Penyimpanan obat disesuaikan dengan bentuk sediaan dan jenisnya, suhu penyimpanan dan stabilitasnya,sifat bahan dan ketahanan terhadap cahaya. 4. Obat disusun secara alfabetis. 5. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan prinsip FIFO dan FEFO 6. Obat-obatan dan bahan kimia yang digunakan untuk mempersiapkan obat diberi label, isi, tanggal kadaluwarsa dan peringatan. 7. Elektrolit pekat konsentrat dilarang disimpan di unit pelayanan 8. Unit tertentu yang menyimpan elektrolit pekat, dilengkapi SPO khusus mencegah penatalaksanaan yang kurang hati-hati. 9. Obat High alert diberi stiker High Alert, obat norum diberi stiker NORUM. 10.Barang yang berbahaya dan mudah terbakar disimpan pada tempat khusus. 11.Obat yang dibawa pasien dari rumah harus dicatat dalam formulir rekonsiliasi obat dan disimpan di farmasi.
Unit Terkait Instalasi Farmasi dan Petugas Ruangan.