Tugas Resume KOT Kelompok 4
Tugas Resume KOT Kelompok 4
TUGAS RESUME
KIMIA OBAT TRADISIONAL
Tanaman Tapak Dara merupakan salah satu tanaman obat yang digunakan sebagai obat
tradisional untuk menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini dilakukan untuk menguji
efektivitas ekstrak etanol daun tapak dara terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih
jatan galur wistar. Didapatkan hasil yang menunjukan ekstrak etanol daun tapak dara memiliki
efek penurunan kadar gula pada tikus putih jantan galur wistar dengan dosis 0,04 g/kgBB , 0,08
g/kgBB , dan 0,16 g/kgBB. Dengan demikian, untuk menentukan dosis ekstrak etanol daun
tapak dara bagi manusia digunakan rumus:
𝑚𝑔 𝑚𝑔 𝐾𝑚 ℎ𝑒𝑤𝑎𝑛
𝐻𝐸𝐷 ( ) = 𝑑𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 ℎ𝑒𝑤𝑎𝑛 ( ) ×
𝑘𝑔𝐵𝐵 𝑘𝑔𝐵𝐵 𝐾𝑚 𝑚𝑎𝑛𝑢𝑠𝑖𝑎
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝐵𝐵)
𝐾𝑚 =
𝐵𝑆𝐴 (𝑚2 )
HED : dosis untuk manusia
1. Untuk dosis 0,04 g/kgBB pada tikus putih (mencit)
Dosis untuk hewan : 0,04 g/kgBB : 40 mg/kgBB
Km tikus : 3 kg/m2
Km manusia (BB: 60kg) : 37 kg/m2
𝑚𝑔 3 𝑘𝑔/𝑚2
𝐻𝐸𝐷 ( ) = 40 𝑚𝑔/𝑘𝑔𝐵𝐵 ×
𝑘𝑔𝐵𝐵 37 𝑘𝑔/𝑚2
𝑚𝑔
𝐻𝐸𝐷 ( ) = 3,24 𝑚𝑔/𝑘𝑔𝐵𝐵
𝑘𝑔𝐵𝐵
𝑚𝑔
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝐵𝐵 𝑚𝑎𝑛𝑢𝑠𝑖𝑎 60 𝑘𝑔 = 3,24 × 60 𝑘𝑔𝐵𝐵
𝑘𝑔𝐵𝐵
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝐵𝐵 𝑚𝑎𝑛𝑢𝑠𝑖𝑎 60 𝑘𝑔 = 194,6 𝑚𝑔
Dengan demikian maka dosis ekstrak etanol daun tapak dara bagi manusia dengan berat 60kg
(jika dosis untuk mencit yaitu 0,04 g/kgBB ; 0,08 g/kgBB ; dan 0,16 g/kgBB ) sebesar 194,6
mg ; 389,2 mg ; dan 778,4 mg.
Referensi: Hersindy Soriton, Paulina V.Y. Yamlean, dan Widya Astuti Lolo. UJI EFEKTIVITAS
EKSTRAK ETANOL DAUN TAPAK DARA (Catharantus roseus (L.) G.Don) TERHADAP
PENURUNAN KADAR GULA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus
norvegicus L.) YANG DIINDUKSI SUKROSA. Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT
Manado, 95115. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/5322