Anda di halaman 1dari 2

Balasan Surat Dinda

Mungkin aku masuk dalam dunia rindu


Tetapi aku tidak ingin terkunci di dalamnya
Mungkin aku tertidur dalam suasana pilu
Tetapi aku tidak ingin terlelap di dalamnya

Aku memang tidak mengerti


Bahkan aku tidak akan pernah mengerti
Mengapa itu terjadi?
Mengapa tidak ada waktu untuk ucap apa yang ada di hati?

Surat ini aku tulis untuk membalas surat yang kamu titip untuk aku
Surat ini aku buat untuk menjawab pertanyaan yang kamu berikan
Tetapi mengapa?
Mengapa tidak pernah ada surat balasan darimu?
Mengapa kamu tidak menjawab pertanyaan yang aku berikan?

Aku luapkan rasaku dalam setiap kata di surat ini


Aku luapkan emosiku dalam setiap bait di surat ini
Aku rindu! Sungguh aku rindu!
Apakah kamu tahu arti kata rindu?
Iya! Seperti itulah aku kini.

Wahai cinta yang dulu pernah bersamaku


Aku titip semua rasa tentang kamu di dalam surat ini
Wahai sayang yang dulu mensesakan relung hatiku
Aku titip semua ingatan tentang kamu di dalam surat ini
Izinkan aku kini mengubur semua pilu
Izinkan aku kini melepas beban rindu
Aku menyayangi kamu
Tetapi Tuhan lebih menyayangi kamu

Terimakasih, kamu telah melindungi aku


Terimakasih, kamu telah menyejukan hatiku
Terimakasih, kamu telah menjadi penyemangat hariku
Selamat jalan wahai awan biruku
Disini aku rindu sebagaimana kamu pun rindu

Anda mungkin juga menyukai