Sekarang nama ini digunakan sebagai nama maskulin oleh orang Arab
atau orang yang beragama Islam. Malaikat Ridwan biasanya dikaitkan
bersama dengan malaikat Malik. Hal ini dikarenakan malaikat Ridwan
adalah penjaga pintu surga sementara malaikat Malik adalah penjaga
pintu neraka. Jika kita melakukan kajian terhadap kitab-kitab hadits, ada
beberapa yang menjelaskan tentang nama dari malaikat ini, akan tetapi
hadits-hadits yang ada adalah hadits dhaif sehingga tidak bisa dipercaya.
Berikut ini adalah hadits-hadits yang menjelaskan tentang malaikat ini:
“Tidak ada seorang muslim pun yang membaca Yasin sedang dia berada
dalam sakaratul maut, maka tidaklah Malaikat Maut mencabut nyawanya
sampai Ridwan penjaga surga memberinya minuman.”
“Lalu saya berkata (di dalam surga), “Wahai Ridwan, punya siapa istana
ini?”
Di dalam sanadnya ada Ali bin Zaid bin Jud’an yang sudah masyhur
sebagai rawi yang lemah. Ditambah lagi dengan adanya Mukhallad bin
Abdil Wahid, yang Ibnu Hibban berkata tentangnya -dalam Al-Majruhin
(1096), “Mungkarul hadits jiddan (orang yang sangat mungkar
haditsnya).”
Hadits ini datang dari jalan Adh-Dhahhak dari Ibnu Abbas secara marfu’.
Haditsnya lemah karena Adh-Dhahhak tidak mendengar dari Ibnu Abbas.