Anda di halaman 1dari 26

FUTURE TECHNOLOGY

Disusun untuk memenuhi syarat ujian semester pada Mata Kuliah Dasar
Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi.

Oleh:

Vemy Nathasya

(061840351698)

Politeknik Negeri Sriwijaya


Palembang
2019

1
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan
nikmat dan hidayah-Nya lah penulisan Makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya,
sehingga dapat memenuhi tugas dalam Program DIV di Politeknik Negeri Sriwijaya. Penulisan
Makalah ini dirangkum dalam sebuah makalah yang diberi judul “Future Technology”.

Dalam penulisan Makalah ini, tentunya penulis mengalami berbagai macam kendala,
namun berkat karunia-Nya dan bantuan serta dorongan dari berbagai pihak, akhirnya penulis
dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya.

Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat kedepannya bagi rekan-rekan
untuk dijadikan referensi. Penulis menyadari bahwa dalam penyususnan Makalah ini masih
banyak terdapat kekurangan karena masih terbatasnya pengetahuan yang penulis miliki, maka
dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan memotivasi dari
pembaca demi kesempurnaan Makalah ini..

Palembang, Oktober 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... 2

DAFTAR ISI ......................................................................................................... 3-


4

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 5

1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 5


1.2. Rumusan Masalah........................................................................................ 6
1.3. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 6

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 7

2.1. Pengertian Future Technology..................................................................... 7


2.2. Revolusi Industri 4.0.................................................................................... 8
2.3. Kemungkinan di Era teknologi masa depan
13
2.4. Antarmuka akses yang tersedia
13-14
2.5. Model Referensi ISDN
15
2.6. Perangkat Keras (Hardware)
15
2.7. Hal Yang Berkaitan Dengan ISDN
15
2.8. Pesawat Telepon Digital
16
2.9. Penerapan ISDN dalam jaringan LAN
17-18
2.10. Komponen ISDN
19
2.11. Keuntungan ISDN
19
2.12. Model Jaringan
19
2.13. Prinsip-prinsip umum dari arsitektur fungsional NGN
20

3
2.14. Gambaran dari atsitektur NGN
21
2.15. Fungsi stratum transportasi
22-25
2.16. Komponen NGN
26
2.17. Evolusi JaringanTelekomunikasi
27
2.18. Digitalisasi Jaringan
27-29
2.19. Inteligensi Jaringan
30
2.20. Integrasi Layanan
30
2.21. Konsep Dasar ISDN
32
2.22. Definsi ISDN
32-33
2.23. Aspek ISDN
34-56

BAB III PENUTUP


................................................................................................................................ 5
7

3.1. Kesimpulan.
57

DAFTAR PUSTAKA
58

4
5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang


yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya
alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan
mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan,
sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam bepergian dan
mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk
di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan
fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi
secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk
tujuan damai. Pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah
berlangsung sepanjang sejarah dari pentungan sampai senjata nuklir.

Teknologi telah mempengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam


banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu
memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah
memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi
menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki yang
disebut pencemar dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan
merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah
memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru seringkali mencuatkan
pertanyaan-pertanyaan etika baru.

Kemauan dan kebutuhan yang terus berubah lagi bertambah membuat


manusia tidak puas dengan apa yang ada. Ditambah lagi adanya kemajuan
informasi dan dunia keilmuan, yang mendorong kita untuk berkembang ke arah
yang semakin baik. Pada dasarnya, perubahan dan kemajuan teknologi
bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Di awal mungkin memang akan

6
menyulitkan, karena setiap yang baru pasti membutuhkan adaptasi. Namun,
semuanya pasti bisa dilakukan, hanya butuh berproses. Salah satu prosesnya
bisa kita mulai dari mencari tahu dan belajar soal teknologi masa depan. Melalui
berbagai literasi dan catatan-catatan penjelesan.
Sedangkan bicara masa depan, berarti berbicara tentang sesuatu yang akan
datang dan identik dengan apa yang diimpikan. Ditambah dengan kemampuan
dan keinginan manusia untuk menjadi lebih baik, membuat adanya inovasi.
Dengan kata lain, mimpi, ditambah kemampuan dan keinginan akhirnya
menghasilkan suatu inovasi. Kehadiran inovasi, membuat berbagai
kemungkinan baru yang perlu kita hadapi dan memaksa diri kita untuk
beradaptasi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Future Technology ?
2. Apa saja layanan pada modem ISDN ?
3. Bagaimana prinsip kerjanya ?
4. Apa kelebihan dan kekurangan IDSN ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa pengertian Future Technology
2. Mengetahui apa saja layanan pada modem ISDN
3. Mengetahui prinsip kerjanya
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari ISDN

7
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Future Technology
Future Technology atau teknologi masa depan merupakan teknologi yang
sejalan dengan revolusi industri 4.0. Seperti yang kita ketahui Revolusi Industri
4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi cyber dan teknologi
otomatisasi. Konsep penerapannya berpusat pada konsep otomatisasi yang
dilakukan oleh teknologi tanpa memerlukan tenaga kerja manusia dalam proses
pengaplikasiannya.
Hal tersebut tentunya menambah nilai efisiensi pada suatu lingkungan kerja
di mana manajemen waktu dianggap sebagai sesuatu yang vital dan sangat
dibutuhkan oleh para pemain industri. Selain itu, manajemen waktu yang baik
secara eksponensial akan berdampak pada kualitas tenaga kerja dan biaya produksi.
Contoh konkrit yang dapat diambil dari pemanfaatan teknologi pada bidang
industri adalah proses pembukuan dan produksi yang kini sudah dapat dengan
mudah diakses oleh siapa saja dan kapan saja. Terlepas dari peran teknologi dalam
bidang industri, manfaatnya juga bisa didapatkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Saat ini, pengambilan dan pertukaran informasi dapat dengan mudah dilakukan
kapan saja dan di mana saja melalui jaringan internet. Berikut pengertian dari
teknologi cyber dan teknologi otomatisasi :
1. Teknologi Cyber
Era cyber merupakan suatu era teknologi yang sangat cepat
bergulir. Apabila suatu negara ketinggalan atau tidak mempunyai

8
pertahanan dalam bidang cyber, maka hal tersebut menjadikan ancaman
khusus bagi negara yang bersangkutan.
Dalam dunia militer, penggunaan teknologi
terutama internet juga berperan penting dan hal tersebut merupakan
suatu hal yang harus diwaspadai oleh setiap negara. Karena serangan
dalam dunia cyber tidak kalah hebat dibanding dengan serangan fisik.
Serangan cyber dapat langsung melumpuhkan pusat data serta
pencurian dokumen penting negara.
Cyber adalah sebuah kekuatan sekaligus ancaman bagi suatu
negara. Dengan bantuan teknologi serta cyber, maka suatu negara dapat
memperkuat sisi informasi dan teknologinya, namun dikatakan sebagai
ancaman karena tidak dapat dipungkiri bahwa dunia cyber merupakan
sisi tajam suatu pedang yang dapat melukai penggunanya.

2. Teknologi Otomatisasi

Otomatisasi saat ini berkembang pesat karena hampir seluruh


industri termasuk di Indosesia akan menerapkan teknologi otomatisasi.
Otomatisasi pada revolusi Industri 4.0 sedang dipercepat hingga tahun
2018, sekitar 1,3 juta robot industri akan digunakan dalam berbagai
pekerjaan di pabrik-pabrik di seluruh dunia.

Terobosan teknologi otomatisasi di masa depan adalah


kolaborasi manusia-robot, di mana robot akan bekerja sama dengan
manusia, bahkan mengembangkan potensi manusia.

2.2 Revolusi Industri 4.0


2.2.1 Macam Teknologi Yang Akan Menjadi Pilar Utama Dalam
Perkembangan Revolusi Industri 4.0 :]

a) Internet of Things (IoT)

9
Jadi Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana
suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data
melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia. Salah satu
contoh produknya adalah jarvis yang bisa mematikan lampu saat
sudah pagi hari.

b) Big Data

Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume data


yang besar, baik data yang terstruktur maupun data yang tidak
terstruktur. Big Data telah digunakan dalam banyak bisnis dan dapat
membantu menentukan arah bisnis. Misal, Jagoan hosting hanya
akan mengirimkan email promo renewal untuk pelanggan yang
memiliki jatuh tempo pembayaran.

c) Argumented Reality (AR)


Teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi
dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga
dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam
waktu nyata.

d) Cyber Security

Cyber security adalah upaya untuk melindungi informasi


dari adanya cyber attack. Cyberattack dalam operasi informasi
adalah semua jenis tindakan yang sengaja dilakukan untuk
mengganggu kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan
ketersedian (availability) informasi. Misal, Jagoan Hosting yang
memberikan fitur SSL Certificate, Bit Ninja, Dan Firewall di setiap
paket hosting untuk melindungi data pelangan dari serangan hacker.

e) Artifical Intelegence

10
Merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang
memiliki kecerdasan layaknya manusia. Dan bisa diatur sesuai
keinginan manusia. Fungsi utama dari AI adalah kemampuannya
untuk mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan.
Semakin banyak data yang diterima dan dianalisis, semakin baik
pula AI dalam membuat prediksi.

f) Addictive Manufacturing

Additive manufacturing merupakan terobosan baru di


industri manufaktur yang sering dikenal menggunakan printer
3D.Dalam era digital saat ini, gambar desain digital yang telah
dibuat dapat diwujudkan menjadi benda nyata dengan ukuran dan
bentuk yang sama dengan desain sebenarnya atau dengan skala
tertentu.

g) Simulation

Model mewakili sistem itu sendiri, sedangkan simulasi


mewakili operasinya dari waktu ke waktu. Simulasi digunakan
dalam banyak konteks, seperti simulasi teknologi untuk optimalisasi
kinerja, teknik keselamatan, pengujian, pelatihan, pendidikan, dan
video game.

h) System Integeration

Sistem integrasi atau integrated system merupakan


rangkaian yang menghubungkan beberapa sistem bagi secara fisik
maupun fungsional. Sistem ini akan menggabungkan komponen sub
sistem dalam satu sistem yang menjamin setiap fungsi dapat
berfungsi sebagai kesatuan dari sebuah sistem.

i) Cloud Computing

11
Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang
menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, di
mana pengguna komputer diberikan hak akses (login) mengakses
server virtual untuk bisa konfigurasi server melalui internet. Seperti
jagoan Hosting yang menyediakan server virtual agar bisa
digunakan untuk membuat website online untuk diakses user di
internet.

2.2.2 Prinsip Rancangan Revolusi Industri 4.0 :

Ada empat prinsip rancangan dalam Industri 4.0. Prinsip-prinsip ini


membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengimplementasikan
skenario-skenario Industri 4.0

a. Interoperabilitas (kesesuaian): Kemampuan mesin, perangkat,


sensor, dan manusia untuk berhubungan dan berkomunikasi
dengan satu sama lain lewat Internet untuk segala (IoT) atau
Internet untuk khalayak (IoP).IoT akan mengotomatisasikan
proses ini secara besar-besaran[
b. Transparansi informasi: Kemampuan sistem informasi untuk
menciptakan salinan dunia fisik secara virtual dengan
memperkaya model pabrik digital dengan data sensor. Prinsip ini
membutuhkan pengumpulan data sensor mentah agar
menghasilkan informasi konteks bernilai tinggi.
c. Bantuan teknis: Pertama, kemampuan sistem bantuan untuk
membantu manusia dengan mengumpulkan dan membuat
visualisasi informasi secara menyeluruh agar bisa membuat
keputusan bijak dan menyelesaikan masalah genting yang
mendadak. Kedua, kemampuan sistem siber-fisik untuk
membantu manusia secara fisik dengan melakukan serangkaian

12
tugas yang tidak menyenangkan, terlalu berat, atau tidak aman
bagi manusia.
d. Keputusan mandiri: Kemampuan sistem siber-fisik untuk
membuat keputusan sendiri dan melakukan tugas semandiri
mungkin. Bila terjadi pengecualian, gangguan, atau ada tujuan
yang berseberangan, tugas didelegasikan ke atasan.

2.2.3 Dampak Revolusi Industri 4.0

Pengusul mengklaim Industri 4.0 akan mempengaruhi banyak


bidang, terutama:

a. Model layanan dan bisnis


b. Keandalan dan produktivitas berkelanjutan
c. Keamanan TI: Perusahaan seperti Symantec, Cisco, dan Penta
Security sudah mulai membahas masalah keamanan IoT
d. Keamanan mesin
e. Penjualan pabrik
f. Siklus hidup produk
g. Industri Manufaktur: Perubahan masal pabrik menggunakan
IoT, Pencetakan 3D dan Pembelajaran Mesin
h. Rantai nilai industri
i. Pendidikan dan skill pekerja
j. Faktor sosio-ekonomi
k. Peragaan Industri: Untuk membantu industri memahami dampak
Perindustrian 4.0, Cincinnati Wali kota John Cranley,
menandatangani proklamasi untuk menyatakan "Cincinnati menjadi
Kota Peragaan Industri 4.0".

13
l. Sebuah artikel yang diterbitkan pada bulan Februari 2016
menunjukkan bahwa Industri 4.0 mungkin memiliki efek
menguntungkan bagi negara berkembang seperti India.

2.2.4 Persiapan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0

a. Demam Revolusi Industri 4.0 bukan hanya isap jempol belaka,


semuanya seakan telah menyebar ke seluruh lini tanpa terkecuali.
Ada disrupsi besar yang sedang terjadi dalam tempo singkat,
berimbas pada masyarakat dan model bisnis lamanya yang bahkan
sudah sangat mapan. Ada banyak pesaing tak terlihat yang
merevolusi perubahan itu semua.
b. Memang ada banyak yang bertahan pada sistem lama, harus tergerus
dengan perubahan zaman yang fleksibel. Di era Revin 4.0. Perubahan
dan gebrakan ini dinilai bisa mengubah siapa saja. Kini bagaimana
cara menghadapinya karena perubahan zaman yang dinamis.
c. Pemerintah pun tak mau ketinggalan, dengan membuat cetak biru
dalam menghadapi Industri 4.0. Apalagi di era tersebut kita sangat
akrab dengan memanfaatkan kemampuan internet untuk
menggerakkan mesin dan robot, seakan mampu mengefisienkan
banyak hal. Penggunaan robot atau mesin mampu mengurangi biaya
dan waktu, mengurangi kesalahan kerja, akurasi, dan kualitas
produksi lebih terkontrol. Serta bisa meningkatkan hasil produksi.
d. Perusahaan yang cepat bergerak dan lihai menangkap peluang, akan
mampu bertahan dalam disrupsi tersebut. Nama dan modal besar
sebuah perusahaan tidak lagi menjadi kunci kesuksesan. Namun,
kelincahan dalam menangkap pasar yang akan membuat sebuah
perusahaan bisa bersaing dan menjadi lebih besar dan maju.
e. Internet pun jadi sesuatu yang terdepan khususnya yang
mengandalkan konsep IoT (Internet of Things), tujuan akhir dari

14
penerapan Revin 4.0 yang optimal. Ada banyak benda yang akan
terkoneksi dengan internet di masa depan, bukan hanya manusia
dengan manusia saja tapi dengan semua benda. Bisa dibayangkan
berapa banyak jumlahnya.
f. Semua hal yang dulunya hanya ada di film bergenre Science Fiction
seakan sudah banyak yang berhasil direalisasikan. Hanya saja ada
banyak peran yang tergantikan dalam disrupsi besar tersebut.
Manusia yang tidak terampil dan peka terhadap perubahan
menganggap itu semua sebagai ancaman dan mimpi buruk. Pekerjaan
dengan kemampuan sangat mudah akan diambil alih oleh mesin.
g. Ancaman ini jelas sangat nyata, ada banyak pekerjaan yang menjadi
lumbung penghasilan berkemampuan biasa sudah hilang. Di
perkotaan besar, petugas parkir seakan mulai menghilang, mereka
digantikan smart parking, kemudian petugas tol, petugas check in
hingga kurir pengantar pesanan. Adanya IoT seakan semua pekerjaan
tersebut bisa digantikan dengan teknologi.
h. Manusianya yang siap akan perubahan harus kehilangan pekerjaan
kebanggaan mereka tersebut. Sedangkan yang melihat perubahan
bisa menyesuaikan dengan perubahan besar tersebut. Mungkin
dahulu sebelum mesin pencari salah satunya Google lahir, ada
banyak pekerjaan yang sulit dibayangkan oleh manusia di era
sebelum milenium. Pekerjaan seperti konten kreator, buzzer,
selebgram hingga influencer baru lahir saat mesin pencari ada.
i. Setelahnya lahir beragam platform sesuai dengan keinginan manusia.
Bisa saja di masa depan akan ada pekerjaan baru yang sulit
dibayangkan dengan kecepatan perubahan zaman yang terjadi saat
ini.

2.3 Kemungkinan di Era Teknologi Masa Depan

15
Berikut ini beberapa hal yang mungkin akan terjadi, dan memiliki kaitan
dengan teknologi masa depan, yaitu:

a. Munculnya berbagai pekerjaan baru

Saat ini, kita kenal dengan istilah revolusi industri 4.0, dimana
salah satu cirinya adalah kemajuan teknologi dan era digitalisasi.
Digitalisasi dapat dan sangat mungkin terjadi di berbagai sektor.
Awalnya memang mengkhawatirkan, karena digitalisasi membuat
kerja manusia tergantikan.

Jutaan jenis pekerjaan baru diperkirakan muncul dalam satu


dekade ke depan seiring perkembangan teknologi otomatisasi dan
kecerdasan buatan. Untuk itu, Indonesia perlu mempersiapkan
transisi keterampilan (skill) yang akan nantinya bisa mengadopsi
teknologi. Laporan terbaru McKinsey & Company menyebutkan,
ekonomi Indonesia pada 2030 mendatang diproyeksikan
menciptakan 27–46 juta pekerjaan baru.

Hal ini didorong meningkatnya pendapatan, anggaran


teknologi, pembangunan infrastruktur, peningkatan pertumbuhan
ekonomi, dan konsumsi. Menurut firma konsultasi manajemen
tersebut, secara keseluruhan tipe pekerjaan di masa depan akan
bergeser ke arah layanan dan menjauh dari pekerjaan dengan potensi
automasi yang tinggi, seperti pemrosesan data dan pekerjaan fisik
yang dapat diprediksi.

Sektor konstruksi, manufaktur, layanan kesehatan,


akomodasi, kuliner, pendidikan, dan ritel kemungkinan akan
cenderung mengalami peningkatan permintaan tenaga kerja selama
periode tersebut. Namun, sektor lainnya seperti pertambangan,
perkebunan, kehutanan, instalasi mesin, dan pemadam kebakaran
diperkirakan lebih sulit untuk diautomasi.

16
Menurut laporan itu, di samping pekerjaan yang hilang dan
muncul, hampir semua pekerjaan akan berubah. Secara global,
McKinsey memperkirakan bahwa 60% dari semua pekerjaan
memiliki sekitar 30% aktivitas pekerjaan yang dapat
diotomatisasi.Secara keseluruhan, laporan tersebut memperkirakan
sebanyak 23 juta pekerjaan di Indonesia akan digantikan oleh
otomatisasi. Teknologi tersebut akan membawa manfaat yang
signifikan bagi perekonomian Indonesia, termasuk peningkatan
produktivitas, pertumbuhan, pendapatan, dan lapangan kerja.

b. Tuntutan atas keterampilan baru

Sejalan dengan poin pertama tentang akan munculnya


pekerjaan-pekerjaan baru. Itu membuat atau bahkan menuntut kita
untuk memiliki keterampilan baru juga. Jika kita tidak mau kalah
dengan teknologi dan digitalisasi, maka kita harus segera
mengakrabkan diri dan menaklukannya. Semakin tinggi daya
adaptasi dan kemampuan kita menganalisa kebutuhan akan
kemampuan tertentu, membuat kita tidak akan khawatir dan takut
dengan berbagai kemajuan ini.

c. Bekerja dengan Robot

Poin terakhir yang mungkin harus kita siapkan dan


perhatikan adalah kemampuan kita untuk bekerja bersama robot.
Membuat kita bukan memusuhi, tapi berteman dengan robot dan
membuat mereka sebagai pihak yang bisa memudahkan pekerjaan
kita.

Robotik merupakan hasil teknologi teknologi canggih di era


ini. kehadiran teknologi robotik jelas berdampak positif bagi
kehidupan manusia, memudahkan banyak kerja dalam kehidupan

17
manusia. peran manusia yang biasanya mengisi berbagai macam
bagian dalam ruang lingkup pekerjaan yang kini rasanya sudah
mulai ditinggalkan. pada hakikatnya manusia merupakan makhluk
sosial yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lain dan
manusia di tuntut agar dapat memenuhi kebutuhan hidup untuk
kesehariannya dengan cara bekerja keras. pekerjaan yang
membutuhkan keterampilan manusia seperti penjualan, pemasaran,
dan layanan pelanggan akan meningkat bersamaan dengan
penggunaan e-commerce dan media sosial.

Mungkin kita tidak asing dalam tugas robot di dalam pabrik,


semenjak era industri yang mengandalkan robot pintar dalam
merakit mobil dan beragam pekerjaan lainnya. dalam dunia
pelayanan, manusia atau people adalah kunci sumber daya. misalnya
jika anda berkunjung ke bank anda akan disambut oleh greeter,
dilayani teller atau customer service. begitu pula untuk aktivitas
yang lebih sederhana, ketika anda mengunjungi toko pakaian atau
restoran satu atau beberapa orang akan melayani anda
bukan.sedangkan pada zaman yang serba canggih seperti ini,
pelayanan sedikit demi sedikit mulai bergeser dari assisted service
menjadi self service.

Dalam artikel ini kita akan membahas tentang mesin-mesin


atau robot-robot satatis yang menggantikan fungsi assisted service.
di era milineal ini semuanya mengalami digitalisasi atau
otomatisasi, dalam arti banyak pekerjaan manusia yang diambil oleh
mesin-mesin baru yang bekerja secara digital atau otomotis.
perkembangan teknologi dan masin-mesin beitu menakjubkan
sampai pada titik hentimya.

Perkembangan robotika awalnya berasal dari ilmuwan


biologidan pengarang cerita novel maupun pertunjukan drama pada

18
abad 18. munculnya teknologi robotik berdampak pada
berkurangnya tenaga kerja manusia dalam sebuah rantai produksi.
dan robotik telah menggeser tenaga kerja manusia contohnya pada
perusahan-perusahaan dan tujuan awalnya mmang untuk
mempermudah kehidupan manusia. dan ketika robotik
menggantikan tenaga manusia, tenaga kreja manusia tidak terpakai
dampaknya, jumlah pengangguran makin bertambah. sebagai
penutup, diserukan pada generasi muda, bersiaplah menghadapai
revolusi teknologi robotik yang akan datang di masa depan dan
giatlah belajar agar berguna bagi nusa dan bangsa dan jangan mau
di gantikan sama robot karna beberapa pekerja pasti terhapus, tapi
beberapa pekerjaan baru pasti muncul.

2.4 Tren terkait Teknologi Masa Depan

a. Tata Kelola Global

Poin pertama terkait pada tata kelola global yang akan


berubah ke arah digital. Bisa dalam hal pengelolaan keuangan,
hingga pemeritahan. Teknologi ini akan memanfaatkan big data
dalam menjalankan berbagai kebutuhan pengelolaan. Diprediksikan
oleh GIV, tahun 2025 jumlah data dan penggunaannya bisa sangat
besar. Setara dengan 1 triliun GB setiap tahunnya.

Kemajuan teknologi digital perlu berjalan selaras dengan


regulasi terkait dalam berbagi data dan setiap penggunaannya. GIV
memprediksi pada tahun 2025 bahwa volume data secara global
akan mencapai 180 ZB (1 ZB = 1 trillion GB) tiap tahunnya.

b. Komunikasi Bebas Hambatan

19
Kemudian, yang akan menjadi tren dari teknologi masa
depan adalah alur komunikasi yang semakin mudah dan bebas
hambatan. Untuk poin ini, banyak sektor yang saling mempengaruhi
dan mendukung adanya kelancaran komunikasi ini.

Misalnya saja inovasi big data dan penggunaannya, hingga


teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih.
Sehingga nantinya seakan tidak ada lagi batasan wilayah atau waktu
untuk melakukan komunikasi.

AI dan analitik big data akan berperan besar dalam


membangun komunikasi yang bebas hambatan antara perusahaan
dengan pelanggan. Hal ini diharapkan akan mampu mendobrak
kendala bahasa di antara mereka. GIV memprediksikan bahwa
nantinya 86 persen data yang dihasilkan oleh perusahaan-
perusahaan di dunia akan digunakan secara optimal oleh mereka

c. Gelaran 5G

Sebagian besar dari kita menggunakan jaringan 4G untuk


mengakses internet dan berkomunikasi. Kecepatan sudah cukup
baik, tapi namanya juga manusia yang tidak pernah puas, maka akan
terus ada inovasi.Maka dari itu, hadirlah teknologi atau gelaran 5G
yang digadang-gadang jauh lebih cepat dari generasi pendahulunya.
Gelaran 5G diprediksi bisa dirasakan dan digunakan di tahun 2025,
tapi ia baru bisa menjangkau 58% dari populasi manusia yang ada.
Mungkinkah kita menjadi salah satunya?

5G sudah di depan mata dan jauh lebih cepat dari generasi


nirkabel pendahulunya. GIV memprediksikan bahwa pada tahun
2025, 58 persen populasi penduduk di dunia akan dapat menikmati
akses 5G.

20
d. Sistem Transportasi Cerdas

Kalau sekarang kita familiar dengan perangkat telepon


cerdas atau yang banyak disebut dengan smartphone, nantinya
kecerdasan itu juga akan menular pada hal lain, seperti transportasi.

Teknologi masa depan dalam bidang transportasi


memungkinkan adanya sinergisasi antara transpotasi, infrastruktur
dan manusia. Membuat semuanya menjadi lebih mudah, lebih
efisien dan diharapkan bebas hambatan.

Bentuk teknologinya deprediksikan ada dalam bentuk


cellular vehicle to everything. Mungkin tidak ada lagi masinis, atau
bahkan pilot. Semuanya digerakkan oleh mesin yang diatur secara
digital. Sistem transportasi cerdas diprediksikan akan mampu
membangun keterhubungan antara manusia, kendaraan, dan
infrastruktur yang mendorong sistem lalu lintas bebas macet, sistem
tanggap kedaruratan yang baik di masa depan, serta beragam fungsi
lain yang memudahkan kehidupan manusia. GIV memprediksikan
bahwa nantinya 15 persen kendaraan akan dilengkapi dengan
teknologi Cellular Vehicle-to-Everything.

e. Adanya Ekonomi Simbiotik

Maksudnya adalah terjalinnya atau terbangunnya sinergi atau


simbiosis yang kuat dalam berbagai sektor. Hal tersebut akan
berdampak pula pada sektor ekonomi. Kemajuan ekonomi, dan
kekuatan ekonomi akan terbangun lebih kuat dan saling bersinergi satu
sama lain.

Diadopsinya teknologi digital dan aplikasi-aplikasi cerdas oleh


perusahaan-perusahaan di seluruh dunia diharapkan akan menjadi
pendorong terciptanya kolaborasi yang kian kuat, mendukung

21
perusahaan untuk saling berbagi sumber daya demi terwujudnya
ekosistem global yang kuat dan produktivitas yang meningkat. GIV
memprediksikan bahwa nantinya seluruh perusahaan akan
memanfaatkan teknologi awan dan 85 persen dari seluruh aplikasi
yang digunakan dalam bisnis akan berbasis di awan.

f. Augmented Creativity

Pernah dengar istilah barusan, yang juga sering disebut dengan


AI, tapi bukan artificial intelligence. Augmented creativity maksudnya
adalah satu teknologi atau terobosan yang anntinya akan menjadi
jembatan antara pekerjaan di dunia nyata dengan pengalaman digital.

Semacam aplikasi yang akan menggabungkan antara interaksi,


kreativitas dan digital. Ia akan bermanfaat dalam pengembangan ilmu
pengetahuan, sains, seni dan lainnya. Diprediksi akan banyak
perusahaan yang menggunakannya dan memanfaatkannya.Diyakini,
teknologi masa depan satu ini bisa menggabungkan berbagai hal,
seperti konsep, komputer program, dan ilmu pengetahuan dalam
berbagai bidang dan sektor.

g. Zero Search

Model pencarian di masa depan tak lagi membutuhkan


tombol untuk memberi perintah. Kehidupan sosial akan terbangun
dengan mudahnya. Industri akan menerima manfaat besar dari
“zero-search maintenance”. GIV memprediksikan bahwa 90 persen
pemilik perangkat cerdas akan mengaktifkan teknologi personal
assistants cerdas untuk keperluan sehari-hari.

h. Super Sight

22
Tingginya penerapan teknologi 5G, VR/AR, machine
learning, dan sejumlah teknologi berkembang lainnya dalam
kehidupan sehari-hari telah membuka cakrawala baru di dunia
teknologi. GIV memprediksikan jumlah perusahaan yang
memanfaatkan teknologi AR/VR akan meningkat sebesar 10 persen.

i. Robotika di Kehidupan Sehari-hari

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang


material, AI perseptual, hingga jaringan menjadi pemacu makin
gencarnya pengadopsian robotika dalam kehidupan sehari-hari
maupun untuk mendukung kebutuhan personal lainnya. GIV bahkan
memprediksikan bahwa tingkat penetrasi robotika untuk rumahan
akan tumbuh hingga 14 persen secara global.

2.5

23
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dengan teknologi NGN ini komunikasi akan menjadi lebih mudah cepat dan
murah. Penghematan ini tergantung jenis percakapan yang dilakukan. Bila
percakapan lokal maka penghematan relative lebih kecil. Tetapi bisa percakapan
interlokal maupun internasional yang memiliki penghematan yang lebih besar.

Tujuan dari ITU-T Rekomendasi Y.2012 adalah untuk menjelaskan


persyaratan fungsional dan arsitektur jaringan generasi berikutnya (NGN) untuk
rilis 1, seperti yang dijelaskan dalam ITU-T Rec. Y.2201 (NGN melepaskan 1
persyaratan) dan Tambahan 1 untuk ITU-T Rekomendasi Y.2000-series (NGN
melepaskan 1 lingkup). arsitektur fungsional yang disediakan dalam
Rekomendasi ini memungkinkan jelas perbedaan antara definisi dan spesifikasi
aspek layanan yang disediakan oleh NGN dan spesifikasi sebenarnya dari
teknologi jaringan yang digunakan untuk mendukung layanan tersebut. Sejalan
dengan prinsip Y.2011, pendekatan implementasi independen diadopsi.

Sistem ISDN terdiri dari lima buah komponen terminal ut ama yang bertugas
untuk menjalankan proses layanannya, yaitu terminal Equipment, terminal
Adapter , Network Termination, Line Termination, dan Local Exchange. Di
dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu Basic Rate Interface (BRI) yang
terdiri dari 2B + D kanal yang mewakili 2 Bearer kanal dengan masing-masing
64 kbps untuk data dan 1 kanal D dengan 16 kbps untuk handshaking dan kontrol

24
dan Primary Rate Interface (PRI) yang terdiri dari 23B + D kanal yang mewakili
23 Bearer dengan masingmasing 64 kbps untuk data dan 1 kanal D dengan 64
kbps untuk handshaking dan kontrol. Pelanggan/user dapat mengakses ISDN
melalui local interface menuju sebuah pipa digital dengan bit rate tertentu. Pipa
dengan berbagai ukuran akan tersedia untuk memenuhi berbagai keperluan
sistem. Pemakai dapat mengakses pelayanan circuit switched dan packet
switched dengan sama baiknya. Ada beberapa keunggulan yang dimiliki ISDN
seperti High Speed & Quality, Efficiency,Flexibility dan Cost Effective. Namun
ISDN juga memiliki kelemahan yang mendasar seperti tidak terdapat di semua
wilayah, memerlukan catu daya eksternal, dan ketika ISDN gagal maka
teleponjuga tidak akan berfungsi. Dengan memilih kebijakan yang tepat maka
akan memudahkan untuk menentukan penggunaan ISDN.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/26709057/JARINGAN_DIGITAL_PELAYANAN_T
ERPADU_The_Functional_Requirements_and_Architecture_of_the_Next_Gener
ation_Network_NGN

http://permatalestary.blogspot.com/2013/12/desain-analisis-mpls-dan-adsl.html

https://sigitjulianwidodo.wordpress.com/2016/01/06/makalah-isdn/

http://wildanmufti.blogspot.com/2013/12/desain-dan-analisis-mpls-dan-
adslidsn.html

http://id.wikipedia.org/wiki/ISDN

http://nurrismawati.blogspot.com/2013/02/tugas-makalah-komunikasi-data.html

http://telekomunikasi014.blogspot.com/2017/01/contoh-makalah-perkembangan-
isdn.html

25
26

Anda mungkin juga menyukai