Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENGAJARAN (S A P)

PRAKTIK LABORATORIUM

NAMA MATA KULIAH : KDPK


KODE MATA KULIAH : BD 208
JUMLAH SKS : 3 SKS (T: 1, P:2 )
WAKTU PERTEMUAN : 1 X 60 MENIT
DOSEN : Arjanti S. Ulnang
1. DESKRIPSI SINGKAT

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


melaksanakan ketrampilan dasar praktek kebidanan terhadap ibu, bayi, dan
anak balita dengan pokok-pook bahasan, pemenuhan kebutuhan dasar manusia,
pencegahan infeksi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostic,prosedur
pemberian obat, perawatan bedah kebidanan, asuhan pada klien yang
mengalami bedah kebidanan,asuhan pada klien yang mengalami kehilangan,
menghadapi kematian dan setelah kematian.
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL

Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat


memenuhi kebutuhan eliminasi urin pasien (ibu)
Khusus : Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat melakukan
pemasangan kateter pada pasien (ibu) benar
3. POKOK BAHASAN

Pemasang kateter
4. SUB-POKOK BAHASAN

1. Persiapan alat
2. Persiapan pasien
3. Persiapan penolong
4. Prosedur kerja

KDPK.Ari.doc
5. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MEDIA
MAHASISWA
Pendahuluan  Memberi salam dan Memperhatikan dan
5 menit memperkenalkan diri membalas salam
 Kontrak kuliah

Penyajian 1. Memperkenalkan alat dan Mencatat Phantom,


45 menit bahan untuk pemasangan dan alat
kateter
2. Persiapan ruangan
3. Persiapan pasien Memperhatikan dan
4. Melakukan demonstrasi mencatat
pemasangan kateter
5. Memberikan kesempatan Bertanya dan
bertanya kepada mahasiswa mencatat.
tentang hal-hal yang tidak
jelas
6. Menuntun mahasiswa untuk Melakukan
mendemonstrasikan langkah- demonstrasi
langkah pemasangan kateter

Penutup  Memberi umpan balik Memperhatikan LCD


10 menit terhadap praktek yang telah
dilakukan
 Menyimpulkan semua materi Mendengarkan
yang telah di demonstrasikan
 Menyampaikan materi untuk Memperhatikan
perkuliahan berikutnya
 Menutup perkuliahan dan Membalas salam
memberi salam.

KDPK.Ari.doc
6. Evaluasi : Menggunakan penuntun belajar dan daftar tilik.

7. Referensi :
a. Johnson, R. 2004. Buku Ajar Praktek Kebidanan, EGC, Jakarta.
b. Alimul aziz A,musrifatul uliyah (2004), buku saku praktikum kebutuhan dasar
manusia,Jakarta, EGC.
c. Yunita kusmiyati, (2007),penuntun belajar ketrampilan dasar praktik klinik
kebidanan, fitramaya, Yogyakarta.

KDPK.Ari.doc
PENUNTUN BELAJAR
PEMASANGAN KATETER

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan memberi tanda silang ( X ) pada skala
dengan kriteria sebagai berikut :

1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau ada yang
dihilangkan

2. Kompeten : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan , tetapi kurang tepat dan
atau pelatih perlu membantu / mengingatkan hal – hal yang tidak terlalu
berarti

3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar sesuai dengan urutan, tepat tanpa
ragu – ragu atau tidak perlu bantuan

PENUNTUN BELAJAR
PEMERIKSAAN AUSKULTASI PEMASANGAN KATETER

KEGIATAN GAMBAR PENGAMATAN


1 2 3 4 5
PERSIAPAN ALAT:
1. Bak instrument
2. Spuit 10 cc
3. Bengkok
4. sarung tangan steril
5. aquadestilata
6. plester
7. gunting plester
8. perlak
9. kateter
10. kapas air DTT
11. kassa
12. urine bag
13. jelly/vaselin
14. Waskom larutan klorin 0,5%
PERSIAPAN PASIEN:
15. Dapatkan persetujuan tindakan dan
jelaskan prosedur kerja
16. Perhatikan privasinya
PERSIAPAN PENOLONG
17. Penolong mencuci tangan

KDPK.Ari.doc
PROSEDUR KERJA:
18. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
(dorsal recumbent)

19. Memasang perlak dibawah bokong ibu

20. Membuka kemasan kateter dan


menempatkan dalam cateter di bak
instrumen steril

21. Memakai sarung tangan

22. Melakukan vulva hygiene dengan kapas


sublimat

23. Mengolesi ujung kateter dengan


jelly/vaselin

24. Membuka labia mayora dengan ibu jari dan


jari telunjuk tangan yang tidak dominan

25. Memasukan ujung kateter ke dalam uretra


secara perlahan-lahan menuju kandung
kencing, sampai keluar air kencing (dengan
tangan dominan), alirkan ke bengkok atau
urinal
26. Memasukkan cairan aquadest ke karet
pengunci kateter sebanyak ± 10cc untuk
menguci kateter agar tidak lepas

KDPK.Ari.doc
27. Menghubungkan pangkal kateter dengan
pipa penyambung pada kantong urine
(urine bag)

28. Merekatkan kateter pada paha pasien


dengan plester

29. Mengikatkan urine bag pada tepi tempat


tidur pasien

30. Merapikan pasien

31. Membereskan alat

32. Mencuci tangan dengan larutan klorin


0,5%, lepas sarung tangan secara terbalik
dan merendam dalam larutan klorin selama
10 menit

33. Mencuci tangan dengan sabun dan air


mengalir, mengeringkan dengan handuk
bersih

34. Melakukan dokumentasi tindakan yang


telah dilakukan

KDPK.Ari.doc
DAFTAR TILIK
PEMASANGAN KATETER
Nama Mahasiswa :
Tanggal :
Penilai : 1. Institusi
2. Klinik

Petunjuk

V : Memuaskan : Memperagakan langkah – langkah / tugas – tugas sesuai

prosedur standar atau pedoman.

X : Tidak memuaskan : Tidak dapat memeperagakan langkah – langkah / tugas

sesuai dengan prosedur standar pedoman.

- :Tidak dikerjakan : Langkah / tugas / keterampilan tidak dilakukan oleh peserta


didik.

PENGAMATAN
KEGIATAN/ AKTIVITAS
1 2 3
PERSIAPAN ALAT:
1. Bak instrument
2. Spuit 10 cc
3. Bengkok
4. sarung tangan steril
5. aquadestilata
6. plester
7. gunting plester
8. perlak
9. kateter
10. kapas air DTT
11. kassa
12. urine bag
13. jelly/vaselin
14. Waskom larutan klorin 0,5%
PERSIAPAN PASIEN:
15. Dapatkan persetujuan tindakan dan jelaskan prosedur kerja
16. Perhatikan privasinya

KDPK.Ari.doc
PERSIAPAN PENOLONG
17. Penolong mencuci tangan
PROSEDUR KERJA:
18. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin (dorsal recumbent)
19. Memasang perlak dibawah bokong ibu
20. Membuka kemasan kateter dan menempatkan dalam cateter di bak
instrumen steril
21. Memakai sarung tangan
22. Melakukan vulva hygiene dengan kapas sublimat
23. Mengolesi ujung kateter dengan jelly/vaselin
24. Membuka labia mayora dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan yang
tidak dominan
25. Memasukan ujung kateter ke dalam uretra secara perlahan-lahan
menuju kandung kencing, sampai keluar air kencing (dengan tangan
dominan), alirkan ke bengkok atau urinal
26. Memasukkan cairan aquadest ke karet pengunci kateter sebanyak ±
10cc untuk menguci kateter agar tidak lepas
27. Menghubungkan pangkal kateter dengan pipa penyambung pada
kantong urine (urine bag)
28. Merekatkan kateter pada paha pasien dengan plester
29. Mengikatkan urine bag pada tepi tempat tidur pasien
30. Merapikan pasien
31. Membereskan alat
32. Mencuci tangan dengan larutan klorin 0,5%, lepas sarung tangan
secara terbalik dan merendam dalam larutan klorin selama 10 menit
33. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
34. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan

KDPK.Ari.doc
SAP PENUNTUN BELAJAR DAN DAFTAR TILIK
KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN

Pemasangan kateter

Oleh
Arijanti S Ulnang
NIP : PO.71.4.212.08.2.039

Politeknik kesehatan makasar


Program DIV Bidan pendidik
2008

KDPK.Ari.doc

Anda mungkin juga menyukai