Anda di halaman 1dari 25

SEMINAR ILMIAH

MAKALAH DISUSUN UNTUK MEMENUHI


TUGAS KULIAH BAHASA INDONESIA
Dosen Pembimbing Dr. Hj. Endah Harumi, M.Pd.,M.Si

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1- B

MODERATOR : Sonya Adilla Rahmah (36)


NOTULEN : Wardha Anis Shohabah (44)
PEMATERI :

1. Nikmah Miladiyah (16)

2. Vivi Norma Yunita (41)

3. Rheina Ayzila Azhari (28)

4. Nadya Arisya Putri (12)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN SIDOARJO

POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia ini tepat

pada waktunya. Makalah Bahasa Indonesia ini disusun untuk memenuhi tugas dalam

perkuliahan Bahasa Indonesia semester awal. Makalah ini membahas mengenai Seminar

Ilmiah.

Makalah ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari beberapa pihak oleh karena

itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dr. Hj. Endah Harumi, M.Pd.,M.Si selaku dosen pembimbing mata kuliah Bahasa

Indonesia

2. Bapak/Ibu dosen Poltekkes Kemenkes Surabaya Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo.

3. Teman-teman sekelompok atas motivasinya sehingga kami dapat menyelesaikan

makalah ini.

Penulis menyadari, bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan pada makalah ini.

Hal ini karena keterbatasan kemampuan dari penulis. Penulis berharap semoga makalah yang

sederhana ini dapat memberi manfaat kepada pembaca dan utamanya kepada penulis sendiri.

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna

penyempurnaan makalah ini.

Sidoarjo, 25 September 2019

Penyusun Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR………………………………………………………………..i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang…………………………………………..…………….1

1.2 Rumusan masalah………………………………………………….….2

1.3 Tujuan………………………………………………….……………..2

1.4 Manfaat………………………………………………….……………2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Seminar Ilmiah ….............................…….……….………3

2.2 Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Seminar Ilmiah…...................…………3

2.3 Komponen dalam Seminar Ilmiah …….....................….………….....4

2.4 Susunan Acara dalam Seminar Ilmiah……….........................….........4

2.5 Yang Harus di Persiapkan dalam Seminar Ilmiah................................5

2.6 Syarat untuk Mengadakan Seminar Ilmiah..........................................6

2.7 Ciri-ciri dari seminar ilmiah ................................................................6

2.8 Tata Krama Penyaji dan Peserta Seminar Ilmiah.................................7

2.9 Macam-macam Forum Ilmiah Selain Seminar Ilimiah.........................8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………....……………...9

3.2 Saran……………………………………………………...…………10

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….11

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Seminar Ilmiah pada umumnya merupakan sebuah bentuk pengajaran


akademis, baik di se universitas maupun diberikan oleh suatu organisasi komersial
atau profesional. Sebuah seminar biasanya memiliki fokus pada suatu topik yang
khusus, di mana mereka yang hadir d berpartisipasi secara aktif. Seminar ilmiah
seringkali dilaksanakan melalui sebuah dialog dengan seorang moderator seminar,
atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk lebih formal.
Seminar Ilmiah memiliki gagasan untuk lebih mendekatkan mahasiswa ke
beberapa topic, beberapa seminar dilakukan juga pertanyaan dan debat. Seminar
memiliki sifat lebih informal dibandingkan sistem kuliah di kelas dalam sebuah
pengajar akademis. Perlu dicatat bahwa di beberapa universitas Eropa sebuah seminar
dapat berarti kelas kuliah besar, khususnya ketika dibawakan oleh ahli yang
termasyhur (tanpa memperhatikan jumlah hadirin atau jangkauan mahasiswa yang
berpartisipasi dalam diskusi). Seminar merupakan suatu pertemuan atau persidangan
untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ketua sidang (guru besar atau
seseorang ahli). Pertemuan atau persidangan dalam seminar biasanya menampilkan
satu atau beberapa pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja masing-masing.
Seminar biasanya diadakan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah. Yang
berpartisipasi pun orang yang ahli dalam bidangnya. Seminar tentang pemasaran
suatu produk, tentu dihadiri oleh para pakar bidang pemasaran. Seminar pendidikan
tentu saja dihadiri oleh para ahli pendidikan. Sementara itu, peserta berperan untuk
menyampaikan pertanyaan, ulasan, dan pembahasan sehingga menghasilkan
pemahaman tentang suatu masalah.

Tidak berarti bahwa kelas tidak bisa menyelenggarakan seminar. Di kelas bisa
pula diselenggarakan seminar. Yang penting bahwa kita mencoba membahas suatu
masalah dengan argumen-argumen yang logis, tidak emosional. Para pembicaranya
pun menggunakan gagasan, pendapat, tanggapan, pembahasan secara ilmiah pula.
Lalu ada seotang pemrasaan yang menyajikan makalah. Dalam melaksanakan sebuah
seminar maka harus diperhatikan beberapa hal agar pelaksanaan seminar dapat
berjalan dengan baik. Dalam seminar semua perangkat seperti moderator, penyaji dan
notulis harus dapat bekerja sesuai dengan fungsinya masing – masing. Untuk itu pada
makalah ini akan dibahas mengenai tata cara seminar yang baik.

1
1.2 Rumusan Masalah

a. Apakah pengertian dari seminar ilmiah ?


b. Apakah fungsi, manfaat, dan tujuan dari seminar ilmiah ?
c. Komponen apa saja yang harus ada dalam seminar ilmiah?
d. Bagaimana susunan acara dalam seminar ilmiah ?
e. Apa saja yang perlu di siapkan sebelum melaksanakan seminar ilmiah ?
f. Apa saja syarat untuk mengadakan seminar ilmiah ?
g. Apa saja ciri-ciri dari seminar ilmiah ?
h. Bagaimana tata krama penyaji dan peserta seminar ilmiah ?
i. Apa saja macam-macam forum ilmiah selain seminar ilmiah?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui pengertian dari seminar ilmiah .
b. Memahami dan mengetahui fungsi, manfaat, dan tujuan dari seminar ilmiah.
c. Mengetahui komponen yang harus ada dalam seminar ilmiah.
d. Mengetahi susunan acara dalam seminar.
e. Mengetahui apa saja yang harus di siapkan sebelum melaksanakan seminar
ilmiah.
f. Mengetahui apa saja syarat untuk mengadakan seminar ilmiah.
g. Mengetahui ciri-ciri dari seminar ilmiah
h. Mengetahui tata krama penyaji dan peserta seminar.
i. Mengetahui macam-macam forum ilmiah selain seminar ilmiah.

1.4 Manfaat

Bagi Mahasiswa :
1. Menambah wawasan tentang apa itu seminar ilmiah.
2. Sebagai referensi tentang seminar ilmiah.
3. Agar memiliki persiapan sebelum mengadakan suatu seminar ilmiah.
4. Agar mehasiswa dapat mengadakan seminar ilmiah yang baik dan benar.
Bagi Pembaca :
1. Menambah wawasan tentang apa itu seminar ilmiah.
2. Mengetahui bagaimana seminar ilmiah yang baik dan benar.
Bagi Penulis :
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan seminar ilmiah.
2. Sebagai referensi sebelum mengadakan seminar ilmiah.
3. Untuk melatih penulis agar siap dikritik dan dievaluasi oleh pihak lain serta
melatih pemecahan sebuah masalah.
4. Untuk mengetahui bagaimana seminar ilmiah yang baik dan benar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Seminar
Seminar berasal dari bahasa Latin seminarium yang berarti tempat menanam benih. Menurut
Yuza (2013:7), seminar merupakan suatu pertemuan ilmiah yang membahas suatu masalah yang
diikuti banyak pesert mereka yang ahli di bidangnya yang pada akhirnya akan diperoleh suatu
rumusan yang disepakati bersama. Kem Kamdhi (2003:47) mengemukakan bahwa,”seminar
adalah suatu bentuk komunikasi verbal yang bersifat i untuk membahas suatu masalah yang
menyangkut kepentingan bersama dan mendesak dengan berpijak pada pra (uraian singkat
mengenai suatu masalah) dari sudut pandang tertentu serta tanggapan-tanggapan dan diskusi seh
terumuskan suatu pemecahan yang akurat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2012:776),
seminar a pertemuan untuk menyelidiki dan membahas sesuatu masalah di bawah pimpinan
mahaguru atau orang ahli. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa seminar
adalah suatu pertemuan ilmiah menyelidiki dan membahas suatu masalah yang menyangkut
kepentingan bersama dan mendesak dengan be pada prasaran dari sudut pandang tertentu di bawah
pimpinan mahaguru atau orang ahli sehingga terum pemecahan yang akurat. Seminar adalah suatu
pertemuan yang membahas tentang masalah yang di lakukan dengan cara ilmiah. Pada umunya
seminar telah di persiapkan dengan menggunakan makalah tertentu yang telah di siapkan.
Dilakukan oleh seorang ahli atau peneliti untuk menyampaikan atau mempresentasikan
suatu karya ilmiah kepada para peserta, yang berguna dalam hal membantu mengambil
keputusan.

Pengertian Seminar Menurut Para Ahli :

 menurut Webster’s Dictionary of Unabridged


Seminar merupakan sekelompok mahasiswa yang dibimbing untuk melakukan suatu
penelitian atau pembelajaran secara mendalam.

 menurut Oxford Advanced Dictionary

Seminar merupakan suatu bentuk pembelajaran di sekolah / universitas yang


dilakukan dengan cara mengkaji permasalahan dan mendiskusikannya dengan seorang
profesor / orang yang ahli di bidangnya.

 secara terminology
Secara terminology, seminar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang
ahli / peneliti untuk menyampaikan atau mempresentasikan suatu karya ilmiah kepada
para peserta, yang berguna dalam hal membantu mengambil l keputusan.
 menurut Rusland Ahmadi

Seminar merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai proses untuk memecahkan suatu
masalah, atau proses menemukan solusi yang biasanya diangkat dari hasil sebuah
penelitian / literature.

2.2 Fungsi Seminar Ilmiah

Fungsi seminar yang di lakukan adalah untuk dapat menyampaikan suatu gagasan
atau pemikiran baru yang di gunakan untuk dapat memecahkan suatu solusi atau masalah
yang di hadapi oleh para peserta atau anggota di masa yang akan datang dengan harapan
penerima informasi memperoleh sesuatu yang baru untuk dikembangkang tumbuhkan
menjadi sesuatu yang lebih luas lagi kepada yang lainnaya.

Tujuan Seminar Ilmiah

Tujuan diadakannya seminar yaitu menyampaikan suatu pendapat atau sesuatu yang
baru kepada pendengarnya, dengan harapan penerima informasi memperoleh sesuatu yang
baru untuk dikembang tumbuhkan menjadi sesuatu yang lebih luas lagi kepada yang lainnya.

Manfaat Seminar
1. Menambah wawasan

Setiap ada seminar pasti menghadirkan pembicara/ seorang ahli pada bidangnya, dari
situ kita bisa mengambil ilmu-ilmu yang disampaikan oleh pembicara tersebut, ilmu
yang disampaikanpun pasti akan berguna bagi kehidupan kita baik sekarang/ di masa
depan.

2. Mendapat Sertifikat

Setiap mengikuti seminar biasanya kamu akan mendapat sertifikat yang diberikan
oleh penyelenggara sebagai bukti bahwa kamu benar-benar mengikuti seminar
tersebut. Sertifikat tersebut juga ada gunanya loh, contohnya saat kuliah sertifikat
tersebut berguna untuk menambah poin/ nilai kamu, tak hanya saat kuliah, saat mau
melamar pekerjaanpun itu juga bermanfaat untuk menambah presentase kamu
diterima.

3. Sarana Menambah Relasi

Saat mengikuti seminar pastinya kamu akan bertemu dengan orang banyak, hal ini
harus kamu manfaatkan untuk menambah relasimu, semakin banyak relasimu akan
semakin menguntungkan di masa yang akan datang, contohnya saat kamu butuh
pekerjaan kamu bisa tanya dengan kenalanmu tersebut.

3
4. Bertemu dengan Tokoh Hebat

Pembicara-pembicara yang dihadirkan pada seminar pastinya adalah seseorang yang


hebat/ ahli pada bidangnya. Di acara seminar seperti inilah kita mempunyai
kesempatan untuk bertemu dengan tokoh-tokoh yang hebat.

5. Melatih Mental

Kebanyakan orang akan canggung jika bertemu orang banyak. Nah, di seminar ini
bisa menjadi ajang latihan untuk melatih mental kamu, kamu bisa mulai dengan
bertanya dengan pembicara dan mengajak kenalan orang di sekelilingmu.

3
2.3 Komponen dalam Seminar Ilmiah
1. Materi yang dibahas

Dimana materi ini adalah inti dari pelaksanaan seminar. Materinya bisa dalam bentuk
karya ilmiah, artikel ilmiah, atau bentuk tulisan ilmiah yang lainnya.

1. Moderator
Moderator ini berbeda dengan pembawa acara. Moderator ini adalah pemateri
seminar. Moderatornya bisa si pemilik karya ilmiah atau orang yang ahli dalam
bidang ilmiah.

2. Ada notulen atau pencatat

Hasil catatan dituangkan dalam bentuk notulen.

3. Penyanggah

Penyanggah ini berasal dari peserta seminar yang ingin bertanya terkait dengan
materi yang disampaikan

4. Ada masalah yang dibahas


Masalah ini berasal dari materi seminar. Masalah ini adalah bahan utamanya,
sehingga akan dijadikan bahan untuk bertanya. Masalah ini bisa dijadikan judul
seminar yang bersifat persuasif.

2.4 Susunan acara dalam Seminar Ilmiah


Jika akan menyelenggarakan seminar, pertama-tama susunlah organisasi
pelaksanaannya. Seorang di berikan tugas untuk melakukan pembahasan secara
khusus dari makalah atau kertas kerja yang sudah disiapkan. Seorang di beri tugas
sebagai moderator lalu yang lainnya diberikan tugas sebagai narasumber dan sebagai
notulis yang nantinya bertugas untuk menyusun ,laporan, adapun susunan acara pada
seminar yang umumnya sering dibuat yaitu:

 Laporan ketua
 Penyajian ketua
 Pembahasan oleh pembicara
 Diskusi atau tanya jawab
 penyimpulan
 penutupan

Karena seminar salah satu bentuk diskusi maka laporan seminarpun merupakan
laporan seperti hasil diskusi, jadi laporan seminar harus berisi mengenai hal-hal yang
memang dianggap penting.

4
2.5 Yang perlu di siapkan sebelum melaksanakan Seminar Ilmiah

Peserta

Memastikan dahulu untuk siapa seminar itu diadakan apakah untuk level staff, middle
management, top 10issal10ent atau secara general ( keseluruhan ) atau lainnya.Hal ini
penting karena untuk bisa mencari sosok pembicara seminar yang tepat dalam “
berkomunikasi “ secara 10issal dengan pesertanya.

Tema

Hal pertama anda melakukan analisis mengenali masalah apa yang terjadi dalam apa
yang akan dibahas. Lalu tentukan tema besar yang ingin dicapai setelah mengikuti
seminar. Tema ini akan membuat pembicara seminar memberikan materi yang pas,
tepat, cocok dan aplikatif, yaitu mudah nantinya untuk dipraktekkan.

Target

Target ini bisa terlihat secara gambaran ( simulasi ) pada saat seminar dilakukan,
biasanya saat sesi role play. Jadi setelah seminar bukan serta merta ajaib langsung
berubah seketika, namun perlu adanya maintenenceatau minimal melakukan materi
yang sudah didapatkan dalam seminar tersebut.

Budget

Lakukan alokasi budget khusus dan wajib untuk disisihkan dalam jangka panjang,
artinya seminar ini harus dilakukan secara berkala, bukan hanya sekali saja. Hal ini
guna untuk merefresh dan menekan peserta agar melakukan lagi apa yang telah
dipelajari dari seminar sebelumnya.

Budget haru memperhitungkan secara detail dan haru memiliki cadangan atau biaya
tak terduga. Budget ini meliputi investasi biaya pembicara seminar, tempat,
akomodasi, makan, sertifikat dan lainnya.

Operasional Pelaksanaan

Operasional secara keseluruhan harus direncanakan secara matang mulai dari tempat,
tools, susunan acara, MC, panitia dan sebagainya.Karena hal ini layaknya tamu datang
ke tempat anda yang harus anda jamu dengan baik dan pada akhirnya bisa
memberikan maksimal dan yang terbaik untuk karyawan serta perusahaan anda.

Pilihan

Ketika anda merasa bahwa karyawan perlu diadakan sebuah seminar maka bisa
melakukan sebuah pilihan yaitu mengadakan seminar secara internal ( ekslusif ) untuk
seminar umum yang sesuai dengan tema yang diinginkan.

5
2.6 Syarat Seminar
Mengadakan seminar akan lebih baik jika memenuhi persyaratan agar pada saat
pelaksaan seminar tidak terjadi kesalahan, adapun syaratnya adalah:

 Anggota atau peserta seminar dapat berfikir logis dalam mengani cara pemecahan
masalah.
 Pemateri sudah tahu permasalahan yang akan di sampaikan.
 Menentukan waktu.
 Masalah sudah di rumuskan.
 Permasalahan dapat dipecahkan secara sistematis dan ilmiah.

2.7 Ciri-Ciri Seminar


Di bawah ini adalah ciri-ciri dari sebuah seminar:

 Dimulai dari makalah

Sebelum sesi diskusi di mulai, biasanya pemakalah akan menyajikan makalah terlebih
dahulu. Isi dari makalah tersebut biasanya berkisar sekitar 4 sampai 10 halaman kertas
kuarto.

 Isi makalah harus diangkat dari isu ilmiah

Isu ilmiah merupakan bahan yang menarik untuk di diskusikan. Karena itulah, isi
makalah harus diangkat dari isu ilmiah yang memang terjadi di kehidupan nyata
(aktual).

 Penyanggah utama mendapat prioritas untuk merespon

Setelah pemakalah menyampaikan isi makalahnya, biasanya penyanggah utama akan


diberi kesempatan untuk merespon isi makalah tersebut. Barulah setelah itu, audience
dipersilahkan untuk merespon.Penyanggah utama ini bukanlah orang biasa. Mereka
merupakan orang ahli yang memang berkecimpung di bidang yang dipilih sebagai
topik dalam seminar itu.

 Kebanyakan seminar dilakukan dalam bentuk forum

Seminar selalu melibatkan sejumlah audience agar ada yang memberikan respon
terhadap isi makalah yang disampaikan oleh pemakalah. Inilah sebabnya seminar
cenderung dilaksanakan dalam bentuk forum.

6
2.8 Tata krama penyaji dan peserta dalam seminar
Adapun tata krama dalam seminar diantaranya

 Tata krama penyaji

1. Menyiapkan makalah yang sesuai dengan topik dan landasan pemikiran yang akurat;
2. Menyampaikan makalah secara berurutan, singkat, dan jelas;
3. Menerima kritik dan saran dari berbagai pihak;
4. Menjawab pertanyaan dengan objektif.

 Tata krama peserta

1. Bersikap sopan;
2. Menjaga kelancaran rapat/ diskusi;
3. Tidak berbicara pada waktu seminar/ diskusi;
4. Apabila materi yang disampaikan belum selesai hendaknya jangan ada yang bertanya,
bila ingin bertanya ada waktunya yaitu sesi pertanyaan;
5. Apabila peserta ingin bertanya sebaiknya peserta sebelum berbicara mengangkat
tangan atau mengacungkan jari. Bila pemandu sudah mempersilahkan barulah
berbicara;
6. Menyampaikan pertanyaan dengan singkat dan jelas.

7
2.9 Macam-macam Forum Ilmiah selain Seminar Ilmiah
1. Simposium
Simposium ialah serangkaian pidato singkat yang dilakukan seseorang di
hadapan para pengunjung atau peserta yang datang. Istilah symposium sendiri dapat
diartikan sebagai suatu aktivitas pertemuan sosial atau mirip seperti rapat didalamnya
ada aktivitas saling bertukar ide atau gagasan secara bebas. Selain itu, istilah
symposium juga bisa diartikan sebagai sebuah konferensi biasanya diorganisasikan
untuk mendiskusikan beberapa masalah atau beberapa bidang kajian secara khusus.

 Jalannya Simposium
Dalam pelaksanaan simposium, para pembicara dibatasi waktu telah disediakan.
Alasannya para ahli mendapatkan giliran berbicara menanti giliran untuk
menyampaikan pendapat ilmiahnya. Maka dari itu, pembicara pada simposium harus
berbicara secara lugas, ringkas, padat, dan jelas. Pengaturan kursi di dalam
symposium juga beraneka ragam, biasanya tergantung dari jumlah peserta pelaksana
symposium.
 Penggunaan Simposium

 Mengemukakan berbagai aspek berbeda dalam sebuah topik tertentu.


 Dilakukan jika jumlah kelompok pesertanya besar.
 Jika kelompok memerlukan keterampilan ringkas.
 Dan jika ada pembicara ahli sesuai bidang ditunjuknya.

Kelebihan :

 Dapat dilakukan untuk kelompok peserta besar atau kecil


 Mengemukakan informasi secara luas dalam waktu singkat
 Pergantian dari pembicara menjadi variasi serta sorotan yang membuat diskusi
lebih menarik
 Dapat melakukan perencanaan lebih jauh dari sebelumnya

Kekurangan :

 Kurangnya spontanitas karena baik pembahas atau pun penyanggah umumnya


telah ditentukan
 Kurangnya interaksi dalam kelompok
 Lebih formal
 Menekan dari pokok pembicaraan
 Lebih menekankan pada materi
 Kontrol waktu sulit
 Membatasi pendapat pembicara
 Membutuhkan perencanaan yang tepat

8
2. Workshop atau Lokakarya

Lokakarya adalah pertemuan ilmiah dan biasanya membahas sebuah karya.


Umumnya lokakarya diawali oleh presentasi mengenai sebuah karya atau bagaimana
cara menghasilkan karya oleh pihak pemakalah, kemudian dilanjutkan dengan
aktivitas untuk menghasilkan karya. Adapun tujuan dari lokakarya ini ialah agar
menghasilkan produk atau hasil karya, seperti model pembelajaran, proposal
penelitian, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri dari workshop, ialah sebagai berikut :

 Persoalan yang dibahas adalah persoalan berasal dari para peserta workshop.
 Metode dipakai dalam penyelesaian masalah workshop ialah dengan penyidikan
dan musyawarah, sehingga para peserta bisa mendapatkan peranan untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut dengan aktif.
 Para peserta harus berpartisipasi dan aktif dalam memberikan kontribusi dalam
aktivitas tersebut dalam menyelesaikan permasalahan, dengan demikian bisa
mendapatkan hasil musyawarah baik.

Macam-Macam Workshop

1. Workshop Berdasarkan Organisasi atau Lembaga

Contohnya ialah workshop di dunia Pendidikan dengan pembahasan tentang masalah


kerap muncul dalam bidang Pendidikan, lalu menyelesaikan masalah tersebut.
Workshop ini pada intinya tergantung dari organisasi atau Lembaga yang
menyelenggarakannya.

2. Workshop Menurut Waktu

Berdasarkan waktunya, ada 2 jenis workshop diantaranya :

 Workshop Berkala, adalah workshop biasanya hanya dilakukan untuk kurun waktu
bulanan atau mingguan.
 Workshop Beruntun, adalah workshop biasanya dilakukan secara terus menerus
selama kurun waktu tertentu, dan biasanya workshop jenis ini dilakukan 3 kali terus
menerus.

8
3. Workshop Menurut Sifatnya

Workshop menurut sifatnya, dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu :

 Workshop Tidak Mengikat

Workshop tidak mengikat artinya adalah jenis workshop tak mengikat para peserta
yang melaksanakan atau mengikutinya. Adapun hasil yang didapatkan dari workshop
ini tak wajib diikuti para peserta. Misalnya workshop mengenai zat kimia berbahaya
hasil emisi kendaraan.

 Workshop Mengikat

Workshop mengikat ialah workshop yang dilakukan oleh Lembaga atau pihak
tertentu, dimana hasil workshop tersebut mengikat para peserta. Contoh workshop
mengikat ialah workshop mengenai standarisasi ISO.

Kelebihan :

 Kebebasan dalam berargumen pada peserta serta pemakalah


 Memberikan peluang dalam melibatkan peserta dengan jumlah banyak
 Dapat menyerap informasi dengan banyak demi perubahan dari konsep
sebelumnya
 Dapat dijadikan referensi utamanya bagi pihak pengamat, atau pun pemegang
kebijakan di lingkungan masyarakat umum atau bahkan pemerintah

Kekurangan :

 Membutuhkan persiapan yang cukup lama


 Membutuhkan biaya serta tenaga yang cukup besar
 Dapat melibatkan orang banyak, sehingga menghabiskan waktu dalam proses
yang dilakukannya
 Dapat menimbulkan pro serta kontra, sehingga memicu timbulnya konflik.

8
3. Diskusi

Kata diskusi sendiri berasal dari istilah dalam bahasa Latin, yakni discusum
atau discutio yang artinya bertukar pikiran. Sementara dalam bahasa Inggris sendiri,
kita kenal istilah discussion artinya pembicaraan atau perundingan. Sementara
berdasarkan istilah, arti diskusi ialah bertukar pikiran mengenai suatu masalah, agar
memahami, menemukan faktor penyebab terjadinya masalah, serta menemukan jalan
keluarnya. Biasanya diskusi bisa dilakukan oleh ratusan, puluhan, ataupun 2-3 orang
saja. Dengan kata lain, diskusi ialah proses tukar menukar pendapat, informasi,
maupun pengalaman dengan teratur dan bertujuan untuk memperoleh pengertian lebih
detail, lebih teliti mengenai sesuatu ataupun merampungkan dan mempersiapkan
kesimpulan.

4. Rapat

Rapat adalah sebuah bentuk sarana komunikasi secara kelompok dan resmi
sifatnya langsung tatap muka, dan biasanya diselenggarakan oleh berbagai organisasi,
baik organisasi kepemerintahan maupun swasta.

5. Konferensi

Konferensi adalah pertemuan atau rapat untuk bertukar pendapat atau


berunding tentang suatu masalah untuk dihadapi bersama. Rapat atau konferensi
bisnis biasanya pertemuan membahas persoalan bisnis. Sedangkan konferensi pers,
ialah sebuah pengumuman untuk pers dengan diikuti sesi tanya jawab mengenai hal-
hal tertentu ada di dalam pengumuman.

8
Kelebihan

 membangkitkan pemikiran yang logis

 mendorong pada analisa menyeluruh


 meningkatkan keterampilan dalam mengenal problema

kekurangan

 membutuhkan banyak waktu


 memrlukan pimpinan yg terampil
 sulit dipakai jiak kelompok terlalu besar

6. Sarasehan

Sarasehan adalah sejenis diskusi yang dilakukan untuk membahas berbagai


prasarana tentang pokok permasalahan.

Kelebihan:

1. Membangkitkan pikiran peserta diskusi.

2. Dapat memecahkan suatu masalah dengan cara menarik kesimpulan dari beberapa pe
ndapat.

3. Mengemukakan pendapat yang berbeda-beda dalam menanggapi suatu masalah.

Kekurangan:

1. Memerlukan pemimpin yang terampil.

2. Sulit dipakai bila kelompok terlalu besar.

3. Mengharuskan setiap kelompok untuk mempelajari terlebih dahulu masalah yang aka
n dibahas.

7. Diskusi Panel

Panel Diskusi adalah suatu bentuk diskusi yang dilakukan untuk


memperluas wawasan yang terkait dengan permasalahan yang hangat
diperbincangkan dan melibatkan para ahli disiplin ilmu terkait yang bertindak
sebagai penulis atau pembicara.

8
Kelebihan-kelebihan dari Diskusi Panel
 Memberikan kesempatan kepada pendengar untuk mengikuti berbagai
pandangan sekaligus.
 Biasanya dalam diskusi panel timbul pro dan kontra pandangan,
semakin sengit pro dan kontra, maka diskusi akan semakin menarik
untuk diikuti.
 Dalam diskusi panel, kelompok yang melakukan diskusi akan berhati-
hati dalam mengajukan pandangan atau mengemukakan pendapat,
karena menyadari akan dapat langsung digugat atau dibantah.
 Peserta yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang lebih
dalam hal yang didiskusikan dapat menyampaikan pandangan

Kekurangan-kekurangan dari Diskusi Panel


 Diskusi panel menjadi tidak menarik apabila semua peserta waswas
untuk menyampaikan pandangan secara terus terang dan semua peserta
merasa sungkan untuk berbeda pandangan. Agar tidak terjadi rasa was-
was saat akn berpendapat, sebaiknya mengetahui apa yang dibicrakan
oleh pembicara lain secara terperinci. Sehingga kalau kita mempunyai
perbedaan pendapat dengan sipembicarakita tidak akan mersa takut
terhadap pendapat kita.
 Suasana dalam diskusi panel akan menjadi pincang atau tidak
seimbang apabila ada peserta yang jauh lebih tangkas dalam
menyampaikan daripada yang lainnya. Diskusi panel tidak menjadi
seimbang kalau yang berpendapat hanya orang itu – itu saja. Dan
sebaiknya para peserta ikut andil dalam berpendapat.
 Ada kalanya moderator terpaksa harus berusaha membuat
kesimpulannya sendiri dan menyampaikannya dalam diskusi itu. Jika
terjadi perbedaan pendapat diantara para peserta maka moderator harus
mengambil kesimpulan.
 Harus memilih moderator yang berani dan mampu turun tangan untuk
menyelamatkan diskusi agar jangan sampai pincang atau berat sebelah.
Jika terjadi perdebatan antara para peserta. Maka, moderator harus
turun tangan untuk mengambil kesimpulan tersebut.
 Ada kemungkinan terjadinya “pencemaran nama baik” dalam diskusi
panel.

8
8. Seminar Proposal
Seminar proposal adalah penyampaian rencana penelitian tugas akhir mahasiswa di
depan dosen penilai dan dihadiri oleh mahasiswa lain dari prodi atau jurusan yang
sama.

Syarat ujian proposal

1.Telah menyusun proposal tesis.

2.Mendapatkan acc dari pembimbing I, pembimbing II dan kepala prodi untuk


melaksanakan seminar proposal tesis.

3.Mengisi form pendaftaran seminar proposal.

4.Pengumpulan form pendaftaran proposal ±2 minggu sebelum pelaksanakan proposal


di lampiri kuitansi pembayaran SPP.

5.Naskah prosposal di kumpulkan ke masing masing prodi.

6.penguji proposal di tentukan oleh kepala program studi.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Seminar ilmiah adalah suatu pertemuan yang membahas tentang masalah yang
di lakukan dengan cara ilmiah. Pada umunya seminar telah di persiapkan
dengan menggunakan makalah tertentu yang telah di siapkan. Di dalam suatu
seminar telah di tentukan tema yang akan di bahas dan telah di persiapkan
makalah yang akan di terangkan. Inti dari pembahasan tersebut akan di
jelaskan oleh pembicara seminar jika terlalu luas maka akan di buat sub bab
lainnya untuk mendukung pembahasan lainnya.

2. Fungsi seminar ilmiah adalah untuk dapat menyampaikan suatu gagasan atau
pemikiran baru yang di gunakan untuk dapat memecahkan suatu solusi atau
masalah yang di hadapi oleh para peserta atau anggota di masa yang akan
datang dengan harapan penerima informasi dapat mengembang tumbuhkan
menjadi sesuatu yang lebih luas.
Tujuan diadakannya seminar yaitu menyampaikan suatu pendapat atau sesuatu
yang baru kepada pendengarnya, dengan harapan penerima informasi
memperoleh sesuatu yang baru untuk dikembang tumbuhkan menjadi sesuatu
yang lebih luas lagi kepada yang lainnya.

Manfaat Seminar

1. Menambah wawasan

2. Mendapat Sertifikat

3. Sarana Menambah Relasi

4. Bertemu dengan Tokoh Hebat

5. Melatih Mental

9
3. KomponenYang berada dalam

 Materi yang dibahas


 Moderator
 Ada notula atau pencatat
 penyanggah
 Ada masalah yang dibahas

4. Susunan acara dalam seminar

 Laporan ketua
 Penyajian ketua
 Pembahasan oleh pembicara
 Diskusi atau tanya jawab
 penyimpulan
 penutupan

5. Yang perlu di siapkan sebelum melaksanakan Seminar Ilmiah

 Peserta
 Tema
 Target
 Budget
 Operasional Pelaksanaan
 Pilihan

6. Syarat Seminar

 Anggota atau peserta seminar dapat berfikir logis dalam mengani cara
pemecahan masalah.
 Pemateri sudah tahu permasalahan yang akan di sampaikan.
 Menentukan waktu.
 Masalah sudah di rumuskan.
 Permasalahan dapat dipecahkan secara sistematis dan ilmiah.

9
7. Ciri-Ciri Seminar

 Dimulai dari makalah


 Isi makalah harus diangkat dari isu ilmiah
 Penyanggah utama mendapat prioritas untuk merespon
 Kebanyakan seminar dilakukan dalam bentuk forum

8. Tata krama penyaji dan peserta dalam seminar


 Tata krama penyaji
a. Menyiapkan makalah yang sesuai dengan topik dan
landasan pemikiran yang akurat;
b. Menyampaikan makalah secara berurutan, singkat, dan
jelas;
c. Menerima kritik dan saran dari berbagai pihak;
d. Menjawab pertanyaan dengan objektif.

 Tata krama peserta

a. Mempelajari makalah;
b. Bersikap sopan;
c. Menjaga kelancaran rapat/ diskusi;
d. Tidak berbicara pada waktu seminar/ diskusi;
e. Apabila materi yang disampaikan belum selesai hendaknya
jangan ada yang bertanya, bila ingin bertanya ada waktunya
yaitu sesi pertanyaan;
f. Apabila peserta ingin bertanya sebaiknya peserta sebelum
berbicara mengangkat tangan atau mengacungkan jari. Bila
pemandu sudah mempersilahkan barulah berbicara;
g. Menyampaikan pertanyaan dengan singkat dan jelas.

9
9. Macam-macam forum ilmiah selain seminar ilmiah
1. Simposium

2. Workshop atau Lokakarya


3. Diskusi
4. Rapat

5. Konferensi

6.Sarasehan
7.Diskusi Panel
8. Seminar Proposal

9
3.2 Saran

 Untuk Mahasiswa
Sebaiknya mahasiswa menambah wawasan tentang seminar ilmiah yang selama ini
kurang diketahui oleh kebanyakan mahasiswa
 Untuk Pembaca

Menambah wawasan akan seminar ilmiah yang sangat berguna untuk kedepannya.

 Untuk Penulis
Penulis akan melatih diri agar siap dikritik dan dievaluasi oleh pihak lain serta melatih
pemecahan sebuah masalah

10
Daftar Pustaka
https://www.lalaukan.com/2014/01/pnegertian-dan-tata-cara-pelaksanaan.html

https://www.jatikom.com/2018/11/pengertian-seminar-beserta-fungsi.html#ixzz6109Onp9b

https://brainly.co.id/tugas/5891590

https://eventkampus.com/blog/detail/298/manfaat-mengikuti-seminar

https://www.renesia.com/pengertian-seminar/

https://scholar.google.co.id/scholar?start=10&q=seminar+ilmiah&hl=id&as_sdt=0,5

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/09/pengertian-seminar-beserta-fungsi-seminar-
lengkap.html

http://unhas.ac.id/tekpert/tp/seminar/index.php/pandua-penulisan

https://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-ilmiah/

https://www.jatikom.com/2018/11/pengertian-seminar-beserta-fungsi.html

https://www.kompasiana.com/aajun/5a89d0bbab12ae1a413495e2/cara-mempersiapkan-sebuah-
seminar?page=all

https://brainly.co.id/tugas/8930844

https://nurfitriyanielfima.wordpress.com/2013/10/09/diskusi-panel-kelebihan-kelebihan-dari-
diskusi-panel/

https://www.alghuroba.org/

11

Anda mungkin juga menyukai