BAHASA INDONESIA
“FOOTNOTE, INNOTE dan DAFTAR PUSTAKA”
Dibuat guna memenuhi tugas yang diampu oleh Bapak Roni Subhan, S.Pd., M.Pd
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, hidayah dan inayahnya yang
telah memberikn semuanya yang ada, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Bahasa
Indonesia.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia yang diberikan kepada kami yang sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuan penulis yang didapat selama menempuh mata kuliah ini.
Untuk itu kami selaku penyusun berterima kasih kepada pihak yang telah membantu
dalam menyusun makalah ini terutama pada dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah
memberikan bimbingan sehingga makalah ini dapat kami selesaikan tepat waktu.
Selaku penyusun kami sangat mengatahui bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun agar kami
dapat menyusun kembali menjadi lebih baik dari sebelumnya. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Akhir kata penulis
mengucapkan terimakasih.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Footnote (notes kaki), innote (notes perut), dan bibliography (daftar pustaka )
biasanya digunakan untuk daftar sumber bacaan yang menjadi referensi dalam sebuah
karangan ilmiah atau artikel. Pencantuman sumber informasi yang disediakan untuk
menguatkan teori yang dibahas dalam karangan ilmiah ini. Selain itu, sumber bacaan ini
juga bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada si pencetus teori atau ide dan
dugaan dugaan plagiarisme terhadap karya orang lain. Sumber bacaan tidak hanya bisa
dapatkan dari buku, tetapi bisa diambil dari majalah, sumber internet, koran, artikel,
tesis, dan lain-lain.
Dalam materi kali ini, telah disajikan pembahasan teknik-teknik untuk mencantumakn
sumber bacaan. Terdapat tiga macam teknik, yaitu catatan kaki , innote , dan
bibliografi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud footnot?
2. Apa yang dimaksud innote?
3. Apa yang dimaksud daftar pustaka?
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Footnote
a) Pengertian Footnote
Footnote (catatan kaki) adalah catatan yang berada di bagian bawah dari
halaman karya ilmiah. Fungsi catatan kaki adalah sebagai tempat pencantuman
identitas sumber rujukan dari pengutipan informasi di bagian badan teks atau badan
paragraf.
Istilah catatan kaki diambil dari terjemahan bahasa Inggris, yaitu footnote.
Pengertian catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah
halaman atau akhir bab/sub-bab karya ilmiah. Menurut KBBI arti dari catatan kaki
yaitu berupa keterangan yang dicantumkan di margin bawah halaman buku untuk
menambah rujukan uraian dari naskah pokok.
Keterangan ini umumnya ditulis dalam huruf yang lebih kecil dibanding dengan
huruf pada naskah utama/pokok. Catatan kaki menjelaskan dari mana asal kutipan
langsung maupun kutipan tidak langsung, atau sumber penggalan teks dalam sebuah
tulisan. Setiap penggal teks yang menggunakan catatan kaki akan ditandai dengan
nomor subscript di akhir kalimatnya, yang akan terkait langsung dengan sumber yang
ada pada catatan kaki.
b) Alasan Footnote
Penempatan catatan kaki (footnote) ini biasa terletak pada bagian belakang atau
akhir dari sebuah karya ilmiah baik berupa skripsi, makalah, dan lain-lain. Isi dari
catatan kaki (footnote) yaitu menyatakan sumber kutipan, pendapat, atau keterangan
penyusunan mengenai hal yang diuraikan dalam teks. Bentuk dari catatan kaki ini
sendiri yaitu dapat berupa buku rujukan atau sekedar keterangan tambahan pada
bagian akhir sebuah karya tulis.
Alasan mengapa catatan kaki itu merupakan elemen penting yang tidak boleh
terlewatkan dari karya ilmiah karena dapat memberi keterangan atau komentar, juga
sebagai informasi mengenai sumber atau sebagai patokan penulisan dalam daftar
bacaan. Pembuatannya dapat dibilang tidak terlalu sulit apabila sudah mengetahui
langkah-langkah penyusunannya.
4
d) Fungsi Footnote
Beberapa fungsi dari footnote (catatan kaki) yaitu :
Setiap penulisan karya ilmiah ataupun jurnal, catatan kaki (footnote) memiliki
fungsi tersendiri yang sangat diperlukan dalam penulisan kutipan. Hal ini berbeda
dengan yang namanya daftar pustaka. Perbedaannya adalah jika daftar pustaka
merupakan suatu daftar yang berisi buku, makalah, jurnal, dan lain sebagainya yang
isinya dikutip langsung maupun tidak langsung ke dalam suatu karangan. Sedangkan,
catatan kaki (footnote) adalah suatu catatan dari teks yang dikutip yang biasanya
diletakkan di bawah karangan.
Terdapat fungsi lain dari catatan kaki yaitu catatan kaki berfungsi sebagai
petunjuk dan keterangan untuk memberikan lampiran terkait dengan pernyataan, data
maupun fakta-fakta tertentu. Sehingga, pembaca pun dapat mempelajari terkait
dengan persoalan, halaman, sub-bab dari karya ilmiah atau jurnal yang terkait.
Kedua, untuk menghargai dan memberi penjelasan dari mana kutipan itu didapat,
serta agar pembaca karya ilmiah mengetahui sumber kutipan di dapatkan. Selain itu
juga Anda menghargai karya orang lain yang Anda gunakan sebagai referensi
penulisan.
Yang ketiga untuk menunjukan referensi atau rujukan, supaya para pembaca
karya ilmiah dapat mengerti dan mengetahui. Ulasan yang lebih jelas mengenai
istilah-istilah yang digunakan dalam tulisan.
Untuk memperluas konteks pembahasan. Dengan melampirkan footnote pada
pembahasan yang dikutip akan memperluas pembahasan yang dapat dipelajari oleh
pembaca ketika menghadapi studi kasus yang sesuai dengan kutipan yang
dilampirkan di dalam karya tulis kita.
Sebagai informasi lanjutan. Dengan memberikan catatan kaki (footnote) pada
pernyataan ataupun pembahasan tertentu akan memberikan informasi lanjutan kepada
pembaca. Dengan demikian pembaca dapat mencari informasi yang lebih luas dari
yang dibahas maupun yang lebih terperinci terkait dengan studi kasus tertentu.
e) Contoh Footnote
5
2. Innote
a) Pengertian Innote
Innote biasanya sering disebut catatan perut, berbeda di footnote yang
kutipannya terletak di bawah kertas kaki tulisan sedagkan innote yaitu mengambil
kutipan dan langsung di letakkan pada kalimat yang telah kita ambil untuk rujukan,
tanpa harus membuat penomoran tetapi biasanya kutipan ini akan di letakkan di
bagian daftar.
Innote ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu kutipan langsung yaitu kutipan yang
semua nya diambil dari sumber asli nya, tanpa diedit dan menyertakan nama
pengarang, tahun, nomor, halaman. sedangkan kutipan tidak langsung yaitu kutipan
yang diambil inti sarinya dan di olah kembali menggunakan bahasa sendiri.
b) Fungsi Innote
Innote (kutipan) mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi.
2. Menunjukkan kecermatan yang lenih akurat.
3. Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4. Memudahkan pembedaan daftar pustaka dan ketergantungan tambahan.
5. Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6. Meningkatkan estetika penulisan.
7. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan
penyuntingan naskah yang terkait dengan daftar pustaka.
d) Contoh Innote
Contoh penulisan innote yakni :
Nama akhir pengarang ( Tahun : No. halaman)
Contoh :
"Sebagai contoh, Sheculle (1980: 4) juga sadar bahwa perilaku rasional di
motivasi bukan hanya oleh kesadaran penuh dan keuntungan ....."
6
3. Daftar Pustaka
7
lebih dari satu orang, maka hanya penulis pertama saja yang ditulis secara
terbalik. Sementara itu untuk penulis kedua dan seterusnya ditulis secara
lengkap.
Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam menulis nama untuk daftar
pustaka bersumber pada buku adalah:
– Gelar akademis maupun non-akademis tidak perlu dituliskan.
– Jika terdapat editor, maka penulisan daftar pustaka ditambah singkatan (Ed).
– Jika jumlah penulis lebih dari tiga, maka tidak semua nama penulis harus
dituliskan. Melainkan gunakanlah singkatan (dkk) atau (et all).
– Jika kamu menggunakan berbagai sumber buku dengan satu nama pengarang,
maka kamu tidak perlu menuliskan nama pengarang secara berulang, cukup 1
kali saja. Kamu hanya perlu mencantumkan garis sepanjang 10 ketukan dan
akhiri dengan tanda titik (.). Kemudian, kamu bisa melanjutkan dengan menulis
tahun terbit. Jika tahun terbit berbeda, maka urutkanlah berdasarkan tahun terbit
terlama ke tahun terbit terbaru.
· Tahun Terbit
Setelah nama penulis, maka dilanjutkan dengan menulis tahun terbit dari buku
yang kamu gunakan sebagai referensi. Selain itu, perhatikan pula edisi cetakan.
Biasanya, terdapat buku-buku yang tidak hanya melalui satu cetakan saja,
melainkan kedua maupun ketiga. Nah, apabila terdapat cetakan dalam edisi,
maka kamu juga wajib mencantumkannya.
· Judul Buku
Tulislah judul buku secara lengkap dan dalam bentuk italic atau tulisan miring.
· Kota dan Nama Penerbit
Urutan untuk cara menulisnya adalah dengan diawali nama kota yang kemudian
dipisahkan dengan tanda titik dua (:) dan dilanjutkan dengan nama penerbit.
· Contoh Penulisan
Asrori, Mohammad. 2008. Psikologi Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
8
Kota atau Kabupaten Universitas
Contoh Penulisan:
9
– Halaman
– DOI (Digital Object Identifier)
– URL dari Situs Jurnal
Contoh Penulisan:
Spreer, P., Rauschnabel, P.A. (2016). Selling with Technology: Understanding
the Resistance to Mobile Sales Assistant Use in Retailing. Journal of Personal
Selling & Sales Management, 36(3), 240-263. doi.
10.1080/08853134.2016.1208100.
· MLA Style
– Nama Pengarang
– Judul Artikel
– Nama Jurnal
– Volume/Edisi
– Tahun Publikasi
– Halaman
– Media
Contoh Penulisan:
Jonathan, Karim. Beyond Growth: Library and Development. Annals of Library
Research 40.5 (2015): 1111 – 1130. Print.
10
e) Contoh Daftar Pustaka
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Footnote (catatan kaki) adalah catatan yang berada di bagian bawah dari halaman
karya ilmiah. Fungsi catatan kaki adalah sebagai tempat pencantuman identitas sumber
rujukan dari pengutipan informasi di bagian badan teks atau badan paragraf.
Innote adalah mengambil kutipan dan langsung di letakkan pada kalimat yang telah
kita ambil untuk rujukan, tanpa harus membuat penomoran tetapi biasanya kutipan ini
akan di letakkan di bagian daftar.
Daftar pustaka adalah sebuah halaman yang dapat dibilang ialah halaman yang wajib
ketika membuat buku atau karya tulis, hampir semua karya tulis selalu mencatumkan
daftar pustaka diakhir karangannya, hal ini dibuat untuk mempermudah pembaca yang
ingin meninjau lebih jauh tentang apa yang sudah ditulis, selain itu bisa juga sebagai
acuan untuk melakukan pengecakan apakah sudah sesuai dengan buku yang tertera
dalam daftar pustaka.
B. Saran
Dari makalah yang telah kelompok kami buat, kemungkinan terdapat kesalahan dan
kekurangan baik itu dari penulisan atau dari kata-katanya, kami kelompok 13 sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca, agar dapat memberikan motivasi atau
nasihat.
12
DAFTAR PUSTAKA
Lestari, Widya. 2020. Cara Membuat Footnote, Innote, dan Endnote di Word (
https://afrizatul.com/cara-membuat-footnote-innote-dan-endnote-di-word/#gsc.tab=0 )
Diakses pada 26 Desember 2020 jam 8.35 WIB
Cloudhost, Id. 2020. Cara Membuat Catatan Kaki (Footnote) dan Contohnya.
(https://idcloudhost.com/cara-membuat-catatan-kaki-footnote-dan-contohnya/) Diakses pada
26 Desember 2020 pukul 8.58 WIB
Damasha, Kyla. 2020. 4 Cara Membuat Daftar Pustaka yang Baik dan Benar.
(https://www.cekaja.com/info/4-cara-membuat-daftar-pustaka-yang-baik-dan-benar) Diakses
pada 26 Desember 2020 pukul 09.03 WIB
Microsoft. 2020. Menambahkan catatan kaki dan catatan akhir di Word 2016 untuk Mac
(https://support.microsoft.com/id-id/office/menambahkan-catatan-kaki-dan-catatan-akhir-di-
word-2016-untuk-mac-ba7bc132-0408-4a30-951f-e9f91af67523) Diakses pada 26 Desember
2020 pukul 09.07 WIB
13