Anda di halaman 1dari 7

Tugas Patch Adams

Oleh :

Irmanita Longa (102019025)

Regita Indra Valencia (102019058)

Maria Marni (102019153)

Thea Putri Beatrice (102019027)

RINGKASAN TENTANG 2 TOKOH KEPEMIMPINAN

Patch Adams adalah film yang diperankan oleh Robin Williams dan ditayangkan pada
tahun 25 Desember 1998. Film ini menceritakan seorang lelaki bernama Hunter Doherty
Adams yang melakukan percobaan bunuh diri karena kedua orang tuanya yang meninggal,
sehingga hal itu membawanya masuk ke rumah sakit jiwa. Ketika berada di rumah sakit jiwa,
Adams memperoleh panggilan yaitu “patch” dari seorang lelaki tua bernama Arthur
Mandelson yang memberinya pandangan baru. Patch sendiri berarti menambal (penambal).
Adams keluar dari rumah sakit jiwa dan memutuskan untuk mengambil pendidikan di jurusan
kedokteran. Adams adalah seorang dengan impian yan tinggi dan semangat yang membara,
yang juga cerdas dan pekerja keras. Dalam film, adams memiliki pandangan terhadap dunia
yang berbeda dengan orang lain. Baginya, menjadi seorang dokter berarti melayani mereka
yang membutuhkan, menghibur, dan bahkan memberikan harapan untuk hidup kepada para
pasien. Bukan hanya sekedar memberikan pengobatan. Adams juga selalu memiliki akal demi
memperjuangkan apa yang dianggapnya benar, meskipun harus melanggar beberapa aturan.

Sedangkan , satu lagi pemimin yang juga menonjol dalam film adalah Dekan Wallcot.
Dekan Wallcot adalah pemimpin jurusan kedokteran di Virginia Medical University. Dalam
film, Dekan Wallcot adalah orang yang sangat mengikuti prosedur. Dekan Wallcot tidak
setuju dengan Adams. Menurutnya, mahasiswa kedokteran tidak diizinkan bertemu dengan
pasien sampai tahun ketiganya, serta hanya pengobatan dan ketenanganlah yang dibutuhkan
pasien. Baginya pandangan Adams sangat konyol. Oleh karena itu, Dekan Wallcot tidak
menyukai keberadaan Adams. Dekan Wallcot bahkan mengancam Adams di drop out karena
ulah Adams yang terus mengunjungi pasien di rumah sakit.
ALASAN KENAPA MEMILIH PATCH ADAMS

LAYAK MENJADI SEORANG PEMIMPIN

Menurut kelompok kami mengapa Patch Adams layak menjadi seorang pemimpin
karena dari apa yang kita lihat atau nonton Patch Adams ini adalah seseorang yang sangat
cerdas , pekerja keras , bertangung jawab, serta memiliki itikad baik , kelayakan untuk di
percaya dan krakter yang jujur. terbukti pada saat Patch Adams mampu mengatasi masalah
pasien dengan seni atau humor yang khas yang ia miliki sehingga mampu meningkatkan
kepuasan pasien. Karena menurut Patch Adams “ pengobatan secara medis saja tidak cukup
untuk menyembuhkan sang pasien , tapi perlu ada pen-dekatan secara psikologi sehingga
pasien bisa memperoleh kenyamanan, meningkatkan kualitas hidupnya dan tetap menjalani
hari esok’’. Walaupun sempat bertantangan karena pada saat itu dia masih menjadi
mahasiswa tingkat 1 dan belum di bolehkan untuk berhubungan lansung dengan pasien. Tapi
semangat dan kerja kerasnya yang tak pernah menyerah sehingga dia berhasil mem-buktikan
bahwa apa yang dia lakukan berdampak baik untuk pasien nya.

ALASAN KENAPA MEMILIH DEKAN WALCOT

LAYAK MENJADI SEORANG PEM-IMPIN

Alasan mengapa kami memilih Dekan Walcot layak menjadi seorang pemimpin
karena dari apa yang kita lihat, bahwa krakter Dekan Walcot ini adalah seseorang yang
sangat disiplin dan taat ter-hadap peraturan yang di buat. Terbukti pada saat beliau memarahi
Patch Adams ketika melanggar peraturan kampus yaitu dimana mahasiswa tingkat 1 belum
boleh berhadapan lansung dengan pasien karena mungkin menurut beliau mahasiswa tingkat 1
ini belum memiliki basic atau pemahaman dalam bidang medis sehingga belum di bolehkan
untuk berhadapan lansung dengan pasien. Karena masih perlu banyak belajar agar tidak salah
menyalahgunakan tugas ( mallpraktik ), walaupun dalam flim ini tindakan Patch Adams
sangat baik ingin menyembuhkan banyak orang tapi disini Dekan Wakcot harus mengikuti
peraturan kampus yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan yang tidak di inginkan. Karena
kunci dari seorang pemimpin harus menanamkan sikap disiplin dan bertangung jawab atas
apa yang dia lakukan atau pun perbuat .
GAYA KEPEMIMPINAN

Gaya kepemimpinan “Patch” adalah trait approach (pendekatan sifat). Bisa dilihat
pada poin pertama, yaitu intelligence, Patch adalah orang yang mempunyai kemampuan
berbicara yang kuat, ditunjukan saat dia berbicara dengan dekannya, teman yang baru ia
kenal, dan bahkan pasien rumah sakit yang ia tidak kenal. Patch juga berani dalam
mengemukakan pendapatnya meskipun ditentang oleh orang banyak. Contohnya pada saat
Patch menyampaikan bahwa ia ingin membuat klinik yang menyembuhkan penyakit pasien
melalui candaan dan pemberian semangat. Ide itu awalnya ditentang oleh Carin, namun
karena ambisi Patch yang besar, alhasil terbentuklah klinik itu.

Poin kedua adalah self confidence, yang jelas dimiliki oleh Patch. Meskipun
sebelumnya ia melakukan percobaan bunuh diri, tetapi di sepanjang film terlihat bahwa dia
semakin menghargai dirinya; dalam artian Patch membangun rasa percaya dirinya di
sepanjang film. Kita tahu pada awal film, Patch terlihat seperti orang yang pendiam, namun
semakin lama dia berubah menjadi pribadi yang ceria. Patch adalah orang yang memiliki
keyakinan pada dirinya, dia percaya kalau dia bisa membuat perubahan, terutama dalam
menyetarakan status dokter dan pasien. Selain itu, Patch berhasil memenangkan sidang
dengan kemampuan mengutarakan pendapatnya yang didasari kepercayaan dirinya.

Determinasi adalah sikap yang paling menonjol di karakter Patch Adams. Dia gigih
dalam memberikan pasien hiburan, mempertahankan statusnya sebagai mahasiswa
kedokteran, bahkan dia memiliki determinasi untuk mendapatkan hati Carin. Selanjutnya
adalah integrity. Patch membuat Bill, si pasien dengan kanker pankreas percaya dan mau
berbincang dengan dia, bahkan sampai menghabiskan nafas terakhirnya bersama Patch.
Karakter patch itu polos tetapi tetep menunjukan sisi dewasa yang membuat dirinya menjadi
orang yang dapat diandalkan, selain itu Patch berhasil memberikan semangat hidup kepada
banyak pasien yang membutuhkan bantuan medis, yang menunjukan bahwa pasien telah
percaya dan mengandalkan kemampuan Patch. Patch meyakinkan Dekan Anderson kalau
tujuan dia itu baik dan dekannya percaya sama dia, jadi dia tidak jadi dikeluarkan dari sekolah
kedokteran.

Yang terakhir adalah poin sociability. Patch adalah orang yang ramah dan mudah
bersosialisasi. Semua orang bisa dia jadikan teman. Mulai dari pasien rumah sakit jiwa
sampai perawat. Sehingga, Patch memiliki sociability yang tinggi.
Dekan Walcott, atau dekan Walcott memiliki gaya kepemimpinan style approach
(pendekatan gaya), khususnya task behavior yang memfasilitasi pencapaian tujuan. Artinya,
dekan Walcott ini sangat mementingkan tercapainya hasil yang dia inginkan. Di film ini,
De,an Walcott percaya kalau dokter itu harus menyikapi pasien dengan cara dia dan tidak
menganggap pasien itu teman. Dari awal, dekan ini sudah menunjukan ketidaksukaanya
dengan Patch, dan bahkan mengancam bahwa Patch akan di drop-out. Alasan Dekan Walcott
mau mengeluarkan Patch juga beragam. Mulai dari fakta bahwa Patch telah membuat hiasan
kaki besar saat ada pertemuan dokter obgyn yang dianggap telah mempemalukan pihak
kampus, hingga karena dia mengetahui bahwa Patch telah melakukan praktik kedokteran
tanpa surat izin praktik.

Sifat Dekan Walcott yang tidak mau menganggap pasien setara dengan dokter ini
sebenarnya bisa dimaklumi karena dokter lain yang ada di film ini juga begitu sifatnya.
Mereka menyebut pasien dengan nama penyakitnya dan bukan nama aslinya, artinya mereka
juga tidak mau mengenal pasien. Tetapi, Dekan Walcott yang paling menonjol di film ini.
Karakter Dekan Walcott adalah orang yang berpegang teguh dengan apa yang dia percaya dan
dia memiliki potensi yang baik dalam menjadi pemimpin. Dia juga orang yang mau menerima
pendapat dan mengakui kesalahannya, meskipun hal itu baru kita lihat di akhir film yang juga
menunjukkan kalau hubungan dia dan Patch akhirnya membaik.

Dalam 7 Habits :

• Patch adams dalam tahap dependence menuju independence karena habit yang
dimilikinya yaitu private victory dimana Patch menjadi :

-proaktif, terlihat dari sikapnya yang terus memikirkan apa yang dapat diubahnya.

-Lihat ke masa depan, dimana Patch yakin pandangannya dapat merubah pandangan bagi
setiap generasi dokter.

-Put first things first, dimana Patch mengutamakan pasien yang membutuhkan medis tanpa
memandang faktor ekonomi, sosial, dan lain-lain

• Dekan Wallcot, dalam tahap independence menuju interdependence, namun pada


tahap ke 4 yaitu, think win/win. Dimana sikap Dekan Wallcot lebih memikirkan hasil
daripada proses.
Kelebihan & Kekurangan 2 Tokoh Pemimpin

Setiap manusia pasti ada kekurangan,bagaimanapun hebatnya. Begitupun dengan seorang


pemimpin, bagaimanapun dia, dia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam film
patch adam kami menangkat dua tokoh yang menonjol yaitu patch adam seorang mahasiswa
kedokteran dan dean wallcot seorang pemimpin jurusan kedokteran.

1. Patch Adams
Kelebihan :
 Patch Adams adalah seorang pemimpin yang tidak memandang pasien sebagai
orang lain. Tetapi sebagai teman yang dapat saling melengkapi. Ia juga
menganggap pasien adalah seorang yang bukan hanya membutuhkan pengobatan
melainkan butuh dukungan dari dokter maupun perawat agar memiliki harapa
hidup yang tinggi.
 Dia memiliki kecerdasan dimana dia memiliki ide yang sangat luar biasa. Dia
yakin dan mampu untuk melakukan tugasnya. Gaya kempemimpinan yang
dimilikinya bagus karena dia tidak haya mengandalkan kecerdasan yang dimiliki
tapi dia mampu mengayomi anggotanya sehingga mereka merasa nyaman.
 Selain itu, Patch Adams juga memiliki semangat yang tinggi. Meskipun harus
dibenci atau tidak disukai oleh oran-orang disekitarnya, ia tetap percaya diri
melakukan sesuatu yang dianggap nya benar. Dan Patch Adams berpegang teguh
pada pandangannya dan mau memperjuangkannya.

Kekurangan :

Dalam film ini, Patch Adams memiliki kekurangan, diama ia seringkali melanggar
peraturan dan berulah. Meskipun yang diperbuatnya demi kepentingan orang lain.
Namun, akibat dari ulahnya, membuat dirinya jatuh dalam masalah.

2. Dekan Wallcot
Kelebihan :
 Dekan Wallcot adalah seorang yang taat pada aturan dan sangat mengikuti
prosedur.
 Memiliki jiwa kepemimpinan yang menonjol dan cerdas. Serta berpendirian
teguh.

Kekurangan :
 Dekan Wallcot tidak memiliki rasa saling memiliki.Dia berpikir bahwa yang
terpenting dalam menangani pasien adalah dengan memberinya ketenangan
dan mengobatinya, tanpa harus mengganggunya dengan hal-hal hiburan. Ia
kurang bersosialisasi dengan anggotanya seperti para staff dan perawat rumah
sakit, sehingga membuat anggotanya tidak merasa nyaman dengan dirinya.

REFLEKSI

Irmanyta :

Menurut saya flim Patch Adams ini memberikan banyak nilai positif dan pelajaran berharga ,
dimana seorang dokter tidak hanya mencegah supaya pasien nya meninggal melainkan juga
meningkatkan kualitas hidupnya. dan mengajarkan kita tentang bertanggung jawab dalam
menghadapi setiap masalah , tidak membeda-bedakan pasien yang di rawat , harus memiliki
semangat yang tinggi walaupun sedang di terpa banyaknya masalah , mengajarkan kita
bagaimana cara membangun komukasi yang baik antar setiap pasien sehingga komunikasi
efektif dapat terjalin secara tidak lansung dapat membangun hubungan yang baik antara
dokter dan pasien . Pasien pun akan lebih terbuka dengan untuk menceritakan keluhannya.

Regita :

Di film ini saya belajar bahwa kita butuh belajar dari orang lain, sebagaimana Patch belajar
dari pasien di rumah sakit jiwa. Kita juga harus berjuang untuk apa yang kita percaya dan
dalam mencapai cita-cita kita layaknya Patch yang berjuang untuk mendapatkan gelar dokter.
Kita tidak boleh mengganggap derajat kita lebih tinggi hanya karena suatu profesi/pencapaian
yang kita punya. Terakhir, kita juga harus belajar untuk mengakui kesalahan dan menerima
pendapat orang lain yang berbeda dari kita, seperti Dean Walcott yang akhirnya juga bisa
menerima pendapat Patch.

Marny :

Menurut saya film ini sangat bagus dimana sebagai seorang dokter kita tidak hanya
mengandalkan keahlian dan kecerdasan yang kita miliki.kita harus memiliki rasa saling
melengkapi dan kasih sayang kepada pasien.Karena mereka bukan hanya membutuhkan
pengobatan fisik tetapi juga pengobatan batin dengan kita memberi semangat bahwa mereka
bisa melewati itu semua.
Thea :

Dalam film ini saya belajar, bahwa menjadi seorang dokter harus memiliki rasa kasih
terhadap pasien. Melayani sepenuh hati, tidak hanya sekedar mengobati. Dalam menggapai
cita-cita kita, jangan pernah putus asa. Jangan hanya cerdas, tetapi juga memiliki semangat
yang membara. Perjuangkan yang baik bagi semua orang. Bangunlah komunikasi yang baik
dengan setiap orang tanpa memandang faktor ekonomi, sosial, dan lain-lain. Dan sebagai
dokter, berikanlah semangat kepada siapapun yang membutuhkan.

Sistem Pembagian Tugas

1. Menentukan tokoh yang dianggap pemimpin & gaya kepemimpinan yang di gunakan
= Kelompok
2. Membuat ringkasan kedua tokoh pemimpin , menganalisis habit, serta mengedit
=Thea
3. Kelebihan & kekurangan 2 tokoh pemimpin
=Marny
4. Alasan bagi kelompok memilih dekan wallcot & patch adams
=Irmanita
5. Menganalisis gaya kepemimpinan patch & dekan wallcot
=Regita

Anda mungkin juga menyukai