Audience : Ibu-ibu
Usia : 20 tahun – 55 tahun
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil alamin, Segala puji bagi kita semua, mari kita ucapkan dan panjatkan
rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita
semua. Shalawat serta salam tidak lupa kita sanjungkan kepada nabi besar Muhammad SAW.
Ibu-ibu dan teman-teman sekalian, didalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan sedikit
mengenai aborsi. Masalah aborsi adalah isu yang kontroversial, karena aborsi tidak hanya
terkait dengan masalah kesehatan, tetapi juga erat dengan etika moral, agama, dan hukum.
Pengertian Umum Aborsi :
Aborsi atau abortus adalah mengakhiri kehamilan sebelum cukup waktunya, yaitu
sebelum 24 minggu kehamilan. Beberapa buku menyampaikan sebelum usia 20 minggu atau
28 minggu. WHO merekomendasikan dua kriteria yaitu ketika usia kehamilan 22 minggu
atau lebih atau ketika berat janin 500 gram atau lebih.
Dalam ilmu medis kedokteran, aborsi dapat digolongkan kepada dua kategori yaitu:
Abortus spontan (terjadi dengan sendiri, keguguran)
Abortus provokatus (sengaja digugurkan) ada dua, yaitu:
o Abortus provokatus medisinalis yang berdasarkan diagnosis pihak medis yang
mempertimbangkan untuk menyelamatkan ibu. Penguguran kehamilan dengan
alasan membahayakan jiwa ibu, misalnya karena ibu berpenyakit berat.
Pertimbangan dilakukan oleh minimal 3 dokter spesialis (kebidanan dan
kandungan, penyakit dalam dan jiwa)
o Abortus provokatus kriminalis yang tanpa diagnosis pihak medis, yakni atas
kehendak ibu karena berbagai alasan seperti kesulitan ekonomi, terlalu banyak
anak, terjadi hubungan di luar nikah, perkosaan dan lain-lain. Pengguguran
kehamilan ini tanpa alasan medis yang sah dan dilarang oleh hukum.
Aborsi menurut pandangan islam cukup beresiko, harus jelas dan hati – hati. Biasanya
aborsi dilakukan karena yang pertama perbuatan zina, kedua karena takut miskin. Hal ini
dapat terjadi karena iman yang lemah. Banyak berita yang menginformasikan banyaknya bayi
ditemukan di toilet, di sungai, tempat sampah dan ada yang masih hidup atau sudah
meninggal. Ini merupakan suatu perbuatan yang sangat keji. Apabila aborsi dilakukan setelah
ditiupkan ruh yaitu ketika janin usia 120 hari dan janin mati karena disebabkan aborsi
tersebut maka dikatakan pembunuhan secara sengaja.
Ayat yang dijadikan acuan ketika berbicara mengenai aborsi antara lain, sebagai berikut :
Ayat dalam QS. al-Isra’ (17): 31 dan 33:
Terjemahnya :
Janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami yang akan
memberi rezeki kepada mereka dan juga kepada kamu. Sesungguhnya membunuh mereka
adalah suatu dosa yang besar.
Terjemahnya :
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah melainkan dengan haq. Dan
barangsiapa dibunuh secara dhalim, maka sesungguhnya Kami telah memberikan kekuasaan
kepada walinya, tetapi janganlah keluarganya melampaui batas dalam membunuh.
Sesungguhnya ia adalah orang yang dimenangkan.
Terjemahnya :
Katakanlah: „Marilah kubacakan apa yang diharamkan Allah atas kamu: janganlah kamu
mempersekutukan sesuatu dengan-Nya, dan kepada kedua ibu bapak melakukan kebaktian.
Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena kemiskinan. Kami akan memberi
rezeki kepada kamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan
yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu
membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali berdasar sesuatu yang benar. Demikian itu
yang diwasiatkan kepada kamu, supaya kamu memahami.
Sumber :
Ismail, M., Abdullahi, Hashi., Bin,Nurumal., Bin,Isa. 2018. Islamic moral judgement on
abortion and its nursing applications: expository analysis. Enfermería Clínica, 28, 212–216.
doi:10.1016/S1130-8621(18)30070-6 (https://doi.org/10.1016/S1130-8621(18)30070-6)
Rahimparvar, Sayedeh., Asieh, Jafari., Fatemeh, Hoseinzadeh., Faezeh, Daemi and Fatemeh,
Samadi. 2018. Characteristics of women applying for a legal abortion in the Islamic
Republic of Iran. East Mediterr Health J Vol.24 No.11. http://www.emro.who.int/emhj-
volume-24-2018/volume-24-issue-11/characteristics-of-women-applying-for-a-legal-
abortion-in-the-islamic-republic-of-iran.html
Fatmawati. 2016. Aborsi Dalam Perspektif Hukum Islam (Meluruskan Problema Perempuan
Di Mata Publik). Jurnal Al-Maiyyah, Volume 9 No. 1