Anda di halaman 1dari 13

BAHAN AJAR

A. Identitas
Satuan pendidikan : SMK N 1 Sarolangun
Bidang studi : Kompetensi Kejuruan
Kelas : X/1
Pertemuan ke- : 4
Alokasi Waktu : 45 menit

B. Standar Kompetensi : Membiakkan tanaman dengan stek daun


C. Kompetensi Dasar : Menyiapkan, memberi perlakuan dan melakukan penyemaian
bahan stek daun
D. Indikator :

1. Menjelaskan jenis tanaman yang dapat diperbanyak dengan stek daun dengan baik.
2. Menjelaskan bahan stek daun yang baik berdasarkan mutu bahan stek (umur, kesehatan
dan kesegaran)
3. Menjelaskan cara melakukan stek daun violces, stek daun begonia dan stek daun lidah
mertua berdasarkan urutan kerja; memilih dan menyiapkan bahan stek, menyiapkan
media penyemaian memberi perlakuan pada bahan stek, dan menyemai bahan stek.

E. Tujuan Pembelajaran :
Kognitif
a. Produk
1. Peserta didik dapat menjelaskan jenis tanaman yang dapat diperbanyak dengan stek
daun dengan baik sesuai dengan sumber informasi yang diberikan.
2. Peserta didik dapat menjelaskan bahan stek daun yang baik berdasarkan mutu bahan
stek (umur, kesehatan dan kesegaran) dengan benar sesuai dengan sumber informasi
yang diberikan
b. Proses
3. Peserta didik dapat menjelaskan cara melakukan stek daun violces, stek daun begonia
dan stek daun lidah mertua berdasarkan urutan kerja; memilih dan menyiapkan bahan
stek, memberi perlakuan pada bahan stek, menyiapkan media penyemaian dan
menyemai bahan stek melalui pengamatan gambar.

Afektif:
1. Karakter
Peserta didik mampu mengembangkan perilaku berkarakter dalam melaksanakan
pembelajaran dengan jujur, peduli, tanggung jawab, disiplin, bekerja sama, terbuka,
kerja keras dan mandiri
2. Keterampilan sosial
Peserta didik mampu mengembangkan aktivitas keterampilan sosial dalam bentuk
bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik,
komunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain.
F. Topik Materi : Memperbanyak tanaman dengan stek daun
G. Uraian Materi Ajar :

STEK DAUN

Stek daun adalah salah satu cara pembiakan vegetatif dengan stek. Stek daun banyak
diterapkan pada tanaman hias, terutama tanaman hias yang sukulen, daunnya tebal berdaging,
dan kandungan airnya tinggi. Daun yang dipilih untuk bahan stek adalah daun yang telah
cukup umurnya. Daun yang seperti ini mempunyai kandungan karbohidrat yang cukup tinggi.
Dan yang paling penting, daun untuk stek ini harus berwarna segar, sehat dan tebal. Jangan
memilih daun yang kekuningan atau pucat karena telah layu atau kekurangan nitrogen. Daun
yang seperti ini akan sulit membentuk perakaran. Contoh tanaman yang bisa diperbanyak
dengan daunnya adalah Violces (Saintpaulia sp.), Begonia (Begonia sp.), dan Lidah mertua
(Sansevieria sp).

1. Stek Daun Violces

Tanaman Violces diperbanyak dengan cara menyetek daunnya. Daunnya distek


dengan menggunakan media air atau media tanah. Adapun cara penyetekannya adalah
sebagai berikut :

a. Media air

Daun lengkap dengan tangkainya ± 4 cm sebagai bahan stek dipangkas dari tanaman
induk. Pilihlah bahan stek yang baik. Usahakan pengambilan bahan stek pada saat
kelembaban udara tinggi. Tangkai daun ini dimasukkan dalam bekas botol selai bersih
yang telah diisi air dan ditutup dengan plastik atau alumunium foil. Ujung tangkai
daun harus tercelup dalam air. Tempatkan di tempat yang teduh. Sekitar ½ - 1 bulan
akar akan mulai tampak dan muncul tunas kecil di atas perakaran. Ambil tanaman
tersebut, kemudian pindahkan ke dalam pot.

b. Media tanah
Bahan stek sama seperti bahan stek dengan media air. Siapkan media semai stek.
Media semai yang diperlukan berupa campuran tanah, kompos, pupuk kandang, dan
pasir dengan perbandingan 1 : 2 : 2 : 2. Tempat penyemaian bisa berupa nampan
plastik yang berkedalaman 5 – 10 cm, atau wadah roti tawar yang bisa dibuka tutup.
Untuk mempercepat pengakaran stek, ujung tangkai daun dicelupkan pada pasta
Rootone F atau cairan Atonik. Selanjutnya semaikan bahan stek. Semaikan bahan
stek dengan cara membuat lubang tanam dulu pada media tanam. Tanam bahan stek
pada lubang tanam. Tutup tempat persemaian dengan plastik bening. Tempatkan
persemaian stek di tempat yang teduh. Setelah stek menumbuhkan tunas baru yang
cukup kuat, congkel tanaman bersama perakarannya. Kemudian pindahkan tanaman
ke dalam pot.

2. Stek daun Begonia


Ada tiga cara stek daun Begonia yaitu stek tangkai daun, stek irisan daun dan stek
pembuluh daun. Media yang digunakan adalah campuran 3 jenis media yaitu tanah,
pupuk kandang/kompos dan pasir dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Untuk mempercepat
pengakaran stek, ujung bahan stek atau bagian bahan stek yang akan berakar
dicelupkan pada pasta Rootone F atau cairan Atonik.

a. Stek tangkai daun


Pilihlah bahan stek yang baik dari tanaman Begonia. Pangkaslah satu daun lengkap
dengan tangkainya. Siapkan pot dan media semai stek. Semprot media semai dengan
air sampai basah. Potong tangkai daun dengan pisau tajam. Untuk mempercepat
pengakaran stek, ujung tangkai daun dicelupkan pada pasta Rootone F atau cairan
Atonik.
Semaikan bahan stek dengan cara membuat lubang tanam dulu pada media tanam.
Tanam bahan stek pada lubang tanam. Tutup pot dengan plastik bening. Tempatkan
persemaian stek di tempat yang teduh. Tunas baru akan muncul antara 2 – 3 minggu.
Setelah stek menumbuhkan tunas baru, buka tutup plastik dan rawat tanaman agar
tumbuh subur. Setelah cukup kuat, pisahkan anakan dari tangkai bahan stek.
Kemudian anakan tersebut ditanam dalam pot.

b. Stek irisan daun


Pilihlan bahan stek yang baik dari tanaman Begonia. Ambillah satu atau dua daun.
Siapkan pot dan media semai stek. Semprot media semai dengan air sampai basah.
Daun dipotong – potong berbentuk segitiga. Setiap potongan harus diikutkan urat
daunnya. Untuk mempercepat pengakaran stek, bagian stek daun yang runcing
dicelupkan pada pasta Rootone F atau cairan Atonik.
Semaikan bahan stek dengan cara membuat lubang tanam dulu pada media tanam.
Tanam bahan stek pada lubang tanam. Tutup pot dengan plastik bening. Tempatkan
persemaian stek di tempat yang teduh. Setelah stek menumbuhkan tunas baru, buka
tutup plastik dan rawat tanaman agar tumbuh subur. Setelah cukup kuat, pisahkan
anakan dari bahan stek. Kemudian anakan tersebut ditanam dalam pot.

c. Stek pembuluh daun


Pilihlan bahan stek yang baik dari tanaman Begonia. Ambillah satu daun. Siapkan
pot dan media semai stek. Semprot media semai dengan air sampai basah. Balikkan
daun sehingga pembuluhnya tampak jelas. Lukai pembuluh daun dengan pisau tajam.
Oleskan bagian yang dilukai dengan pasta Rootone F. Letakkan daun pada media
semai dengan bagian permukaan daun di bagian atas. Tancapi tusuk gigi atau taburi
dengan media daun agar daun menempel rapat ke media. Tutup pot dengan plastik.
Tempatkan persemaian stek di tempat yang teduh. Tunas baru akan tumbuh pada
setiap potongan pembuluh daun. Setelah stek menumbuhkan tunas baru, buka tutup
plastik dan rawat tanaman agar tumbuh subur. Setelah cukup kuat, pisahkan anakan
dari bahan stek. Kemudian anakan tersebut ditanam dalam pot.

3. Stek daun Lidah mertua


Pilihlah salah satu daun yang baik dari tanaman Lidah mertua. Potong daun tersebut
dari tanaman induk. Potong daun lidah mertua menjadi beberapa bagian sepanjang ±
10 cm. Siapkan pot dan media semai stek. Media yang digunakan adalah campuran
tanah, pupuk kandang/kompos dan pasir dengan perbandingan 1 : 1 : 1.Semprot media
semai dengan air sampai basah. Untuk mempercepat pengakaran stek, ujung tangkai
daun dicelupkan pada pasta Rootone F. Tancapkan potongan daun dalam media
semai. Tempatkan persemaian stek di tempat yang teduh.Tunas baru akan tumbuh
dari pangkal stek. Biarkan tumbuh tunas tersebut sampai terlihat cukup kuat untuk
dipindahkan ke dalam pot.

H. Rangkuman Materi :
Stek daun adalah salah satu cara pembiakan vegetatif dengan stek. Stek daun banyak
diterapkan pada tanaman hias. Daun yang dipilih untuk bahan stek adalah daun yang telah
cukup umurnya, berwarna segar, sehat dan tebal.
Contoh tanaman yang bisa diperbanyak dengan daunnya adalah Violces, Begonia, dan
Lidah mertua. Stek daun Violces dilakukan dengan dua cara yaitu distek dengan media air
dan media tanah. Stek daun Begonia dilakukan dengan tiga cara yaitu stek tangkai daun,
stek irisan daun dan stek pembuluh daun. Stek daun Lidah mertua dilakukan dengan cara
menyetek potongan daunnya.

Media yang digunakan untuk menyemai bahan stek adalah campuran tanah, pupuk
kandang/kompos dan pasir. Untuk mempercepat pengakaran stek, bahan stek dapat
diberikan pasta Rootone F atau cairan Atonik.

I. Tugas/Soal Latihan

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan jelas !

1. Jenis tanaman hias yang bagaimana yang biasanya diperbanyak dengan stek daun?
2. Sebutkan contoh tanaman yang bisa diperbanyak dengan stek daun!
3. Jelaskan bahan stek daun yang baik !
4. Uraikan secara sistematis, jelas dan singkat dua cara stek daun Violces !
5. Uraikan secara sistematis, jelas dan singkat tiga cara stek daun Begonia !
6. Uraikan secara sistematis, jelas dan singkat cara stek daun Lidah mertua !
Kunci Jawaban
No Kunci Jawaban Alternatif Skor

1. Tanaman hias yang sukulen, daunnya tebal Jawaban sesuai 10


berdaging, dan kandungan airnya tinggi.
Jawaban tidak sesuai 0

2. Contoh tanaman yang bisa diperbanyak Jawaban sesuai 10


dengan daunnya adalah Violces (Saintpaulia
sp.), Begonia (Begonia sp.), dan Lidah 2 jawaban sesuai 5
mertua (Sansevieria sp).
1 jawaban sesuai 2,5

Tidak ada jawaban 0

sesuai

3. Bahan stek daun yang baik Jawaban sesuai 10


- Daun yang telah cukup umurnya. Daun
1 jawaban sesuai 75
yang seperti ini mempunyai kandungan
karbohidrat yang cukup tinggi. Jawaban tidak sesuai 0
- Daun yang berwarna segar, sehat dan
tebal. Jangan memilih daun yang
kekuningan atau pucat karena telah layu
atau kekurangan nitrogen. Daun yang
seperti ini akan sulit membentuk
perakaran.
No Kunci Jawaban Alternatif Skor

4. Dua cara stek daun Violces


1. Stek dengan media air
Jawaban sesuai 30
- Pilihlah dan pangkaslah bahan stek
daun yang baik lengkap dengan 1 jawaban sesuai 15
tangkainya ± 4 cm dari tanaman
Tidak ada jawaban 0
induk.
- Siapkan bekas botol selai bersih yang sesuai
telah diisi air dan ditutup dengan
plastik atau alumunium foil.
- Masukkan tangkai daun dalam botol
dengan ujung tangkai daun harus
tercelup dalam air.
- Tempatkan di tempat yang teduh.
- Sekitar ½ - 1 bulan akar akan mulai
tampak dan muncul tunas kecil di atas
perakaran. Ambil tanaman tersebut,
kemudian pindahkan ke dalam pot.
2. Stek dengan media tanah
- Pangkaslah bahan stek daun yang baik
lengkap dengan tangkainya ± 4 cm
dari tanaman induk.
- Siapkan tempat dan media semai stek.
Media semai yang diperlukan berupa
campuran tanah, kompos, pupuk
kandang, dan pasir dengan
perbandingan 1 : 2 : 2 : 2. Tempat
penyemaian bisa berupa nampan
plastik yang berkedalaman 5 – 10 cm,
atau wadah roti tawar yang bisa
dibuka tutup.
No Kunci Jawaban Alternatif Skor

- Celupkan ujung tangkai daun pada


pasta Rootone F atau cairan Atonik.
- Semaikan bahan stek dengan cara
membuat lubang tanam dulu pada
media tanam. Tanam bahan stek pada
lubang tanam. Tutup tempat
persemaian dengan plastik bening.
- Tempatkan persemaian stek di tempat
yang teduh. Setelah stek
menumbuhkan tunas baru yang cukup
kuat, congkel tanaman bersama
perakarannya. Kemudian pindahkan
tanaman ke dalam pot.

Tiga cara stek daun Begonia


1. Stek tangkai daun Jawaban sesuai 30

- Pilihlah satu bahan stek daun yang


2 jawaban sesuai 20
baik dari tanaman Begonia.
- Pangkaslah bahan stek daun tersebut 1 jawaban sesuai 10

lengkap dengan tangkainya. Tidak ada jawaban 0


- Siapkan pot dan media semai stek.
Media yang digunakan adalah sesuai
campuran tanah, pupuk
kandang/kompos dan pasir dengan
perbandingan 1 : 1 : 1.
- Semprot media semai dengan air
sampai basah.
- Potong tangkai daun dengan pisau
tajam.
- Celupkan ujung tangkai daun pada
pasta Rootone F atau cairan Atonik.
No Kunci Jawaban Alternatif Skor

- Semaikan bahan stek dengan cara


membuat lubang tanam dulu pada
media tanam. Tanam bahan stek
pada lubang tanam.
- Tutup pot dengan plastik bening.
Tempatkan persemaian stek di
tempat yang teduh.
- Tunas baru akan muncul antara 2 – 3
minggu. Setelah stek menumbuhkan
tunas baru, buka tutup plastik dan
rawat tanaman agar tumbuh subur.
- Setelah cukup kuat, pisahkan anakan
dari tangkai bahan stek. Kemudian
anakan tersebut ditanam dalam pot.

2. Stek irisan daun


- Pilihlan bahan stek yang baik dari
tanaman Begonia. Ambillah satu
atau dua daun.
- Siapkan pot dan media semai stek.
- Semprot media semai dengan air
sampai basah.
- Daun dipotong – potong berbentuk
segitiga. Setiap potongan harus
diikutkan urat daunnya.
- Celupkan bagian stek daun yang
runcing pada pasta Rootone F atau
cairan Atonik.
- Semaikan bahan stek dengan cara
membuat lubang tanam dulu pada
media tanam. Tanam bahan stek pada
lubang tanam.
No Kunci Jawaban Alternatif Skor

- Tutup pot dengan plastik bening.


Tempatkan persemaian stek di
tempat yang teduh.
- Setelah stek menumbuhkan tunas
baru, buka tutup plastik dan rawat
tanaman agar tumbuh subur. Setelah
cukup kuat, pisahkan anakan dari
bahan stek. Kemudian anakan
tersebut ditanam dalam pot.
3. Stek pembuluh daun
- Pilihlan bahan stek yang baik dari
tanaman Begonia. Ambillah satu
daun.
- Siapkan pot dan media semai stek.
- Semprot media semai dengan air
sampai basah.
- Balikkan daun sehingga pembuluhnya
tampak jelas. Lukai pembuluh daun
dengan pisau tajam.
- Oleskan bagian yang dilukai dengan
pasta Rootone F.
- Letakkan daun pada media semai
dengan bagian permukaan daun di
bagian atas.
- Tancapi tusuk gigi atau taburi dengan
media daun agar daun menempel rapat
ke media.
- Tutup pot dengan plastik. Tempatkan
persemaian stek di tempat yang teduh.
Tunas baru akan tumbuh pada setiap
potongan pembuluh daun.
No Kunci Jawaban Alternatif Skor

- Setelah stek menumbuhkan tunas


baru, buka tutup plastik dan rawat
tanaman agar tumbuh subur. Setelah
cukup kuat, pisahkan anakan dari
bahan stek. Kemudian anakan tersebut
ditanam dalam pot.

Stek daun Lidah mertua


Jawaban sesuai 10
- Pilihlah salah satu daun yang baik dari
tanaman Lidah mertua. Tidak ada jawaban 0
- Potong daun tersebut dari tanaman
sesuai
induk.
- Potong daun lidah mertua menjadi
beberapa bagian sepanjang ± 10 cm.
- Siapkan pot dan media semai stek.
Media yang digunakan adalah
campuran tanah, pupuk
kandang/kompos dan pasir dengan
perbandingan 1 : 1 : 1.
- Semprot media semai dengan air
sampai basah.
- Celupkan ujung tangkai daun pada
pasta Rootone F.
- Tancapkan potongan daun dalam
media semai.
- Tempatkan persemaian stek di tempat
yang teduh.Tunas baru akan tumbuh
dari pangkal stek. Biarkan tumbuh
tunas tersebut sampai terlihat cukup
kuat untuk dipindahkan ke dalam pot.
Format Pengamatan Perilaku (Afektif)

Kelas :
Tanggal :
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berikut ini, beri penilaian atas perilaku siswa dengan menggunakan skala berikut ini:
Sangat baik = A = 9 -10
Baik = B = 8 – 8,9
Cukup = C = 7 – 7,9
Kurang = D = 5 – 6,9
Kurang sekali = E= 1 – 4,9

Perilaku
No Nama Siswa Teliti Tekun Tanggung Disiplin Bekerja Terbuka Taat Mandiri
Jawab sama aturan
J. Rujukan :
- Wudianto, Rini. 2004. Membuat Stek, Cangkok, Dan Okulasi . Jakarta : Penebar
Swadaya.
- Modul Perbanyakan Tanaman dengan Cangkok dan Sambung. Jakarta : Direktorat
Pembinaan SMK.

Anda mungkin juga menyukai