Anda di halaman 1dari 15

PAPER

ETIKA DALAM RUANG LINGKUP KEKRISTENAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : ANGELIA SURYAWATI

NIM : 77.3059

PRODI : THEOLOGI

TINGGAT/SEMESTER : II/III

MATA KULIAH : ETIKA I

DOSEN : ANDI GERADUS, M.Th

SEKOLAH TINGGI THEOLOGI “IKAT”

JAKARTA, 2018
KATA PENGANTAR

Segala puji dan hormat serta syukur penulis sampaikan kepada Tuhan
Yesus Kristus, karena dengan segala rahmat hikmat, akal budi dan kekuatan yang
telah di anugerahkan kepada penulis sehingga penulis dapat mengerjakan Paper
ini dengan baik.

Kiranya di dalam penulisan ini, penulis menghadapi cukup banyak


rintangan dan selesainya Paper ini tak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk
itu tak lupa penulis ucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu
dalam proses pembuatan paper ini, dengan penuh rasa hormat penulis
menyampaikan terima kasih sekali lagi yang sebesar-besarnya.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada paper ini. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar
paper ini menjadi lebih baik lagi. Penulis berharap paper ini dapat menjadi Berkat
bagi siapapun. Akhir kata, biarlah segala Hormat, Kemuliaan dan Pujian hanya
bagi Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Jakarta, September
2018.

Penulis,

Angelia Suryawati

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan Masalah .................................................................................... 1
D. Manfaat ................................................................................................. 1
E. Sistematika Penulisan .......................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 3

A. Secara Etimologi .................................................................................. 3


B. Menurut Para Ahli ................................................................................. 3

BAB III PEMBAHASAN .................................................................................. 6

A. Pengertian Etika Dalam Ruang Lingkup Kekristenan ........................... 6


B. Fungsi Etika Dalam Kristen .................................................................. 6
C. Ciri-ciri Etika Dalam Kristen .................................................................. 7
D. Macam-macam Etika Dalam Kristen ..................................................... 8

BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 10

A. Kesimpulan ........................................................................................... 10
B. Saran .................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tugas etika di sini adalah menyelidiki, mengontrol, mengoreksi dan


mengarahkan cara yang baik yang seharusnya dilakukan. Sedangkan ukuran "apa
yang baik" dalam etika pada umumnya adalah sesuai dengan tuntutan masyarakat
secara umum, kata hati dan keputusan batin untuk bertindak atau melakukan yang
baik.
Apa Etika Kristen itu? Sebetulnya, Etika Kristen termasuk kelompok ilmu
normatif yang menguraikan masalah-masalah seputar apa yang baik. Dalam konteks
iman Kristen ukuran apa yang baik adalah segala sesuatu yang sesuai dengan
kehendak Tuhan. Sedangkan kehendak Tuhan sendiri telah dinyatakan dalam
Hukum dan Perintah Tuhan, yakni Dasa Titah atau Hukum Sepuluh Perkara dan
kasih sebagai landasan yang utama. Dalam bab pertama telah dijelaskan bahwa
etika adalah tindakan atau perbuatan yang diwujudkan sebagai hasil dari analisa
akal budi atas suatu masalah, pertimbangan dan keputusan batin tentang hal yang
baik. Di situ terdapat kesadaran yang penuh dari seseorang yang akan melakukan
perbuatan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Etika?


2. Apa saja yang menjadi pendapat para ahli tentang Etika?
3. Apa saja yang menjadi fungsi Etika dalam Kristen?
4. Bagaimana ciri-ciri Etika dalam Kristen?
5. Bagaimana macam-macam Etika dalam Kristen?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian Etika.


2. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi pendapat para ahli tentang Etika.
3. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi fungsi Etika dalam Kristen.
4. Untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri Etika dalam Kristen.
5. Untuk mengetahui bagaimana macam-macam Etika dalam Kristen.

D. Manfaat

1
Hasil dari penulisan paper ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada
semua pihak, untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Etika Dalam
Ruang Lingkup Kristen secara umum serta diharapkan sebagai acuan dalam
pembelajaran mata kuliah ETIKA I.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penulisan paper ini adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
D. Manfaat
E. Sistematika Penulisan

Bab II Landasan Teori

A. Secara Etimologi
B. Menurut Para Ahli

Bab III Pembahasan

A. Pengertian Etika Dalam Ruang Lingkup Kekristenan


B. Fungsi Etika Dalam Kristen
C. Ciri-ciri Etika Dalam Kristen
D. Macam-macam Etika Dalam Kristen

Bab IV Penutup

A. Kesimpulan
B. Saran

Daftar Pustaka

2
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Secara Etimologi

Istilah etika secara etimologis berasal dari bahasa Yunani, etos artinya
kebiasaan (costum). Istilah etika pertama kali dalam sejarah yang tertulis
diperkenalkan oleh filsuf Yunani, Aristoteles melalui karyanya yang berjudul Etika
Nicomachiea. Buku tersebut berisikan tentang ukuran - ukuran perbuatan.

Ditinjau dari sudut asal katanya, etika adalah studi terhadap kebiasaan
manusia. Dalam perkembangannya, studi etika tidak hanya membahas kebiasaan
yang semata - mata berdasarkan sebuah tata cara (manners), melainkan membahas
kebiasaan (adat) yang berdasarkan pada sesuatu yang melekat pada kodrat
manusia. Sehingga, dapat dikatakan bahwa yang hendak diketahui dengan
penyelidikan oleh etika itu sendiri adalah kebiasaan - kebiasaan dalam arti moral
atau kesusilaan. Oleh karena itu, etika sering diartikan sebagai studi tentang yang
benar atau salah (right and wrong) dalam tingkah laku manusia.
Etika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan
perbuatan - perbuatan yang di lakukan oleh manusia untuk dikatakan baik atau
buruk, dengan kata lain aturan ataupun pola - pola dari tingkah laku yang di hasilkan
oleh akal manusia. Karena adanya etika, pergaulan dalam
masyarakat/bermasyarakat akan terlihat baik dan buruknya. Etika itu bersifat relatif
yaitu dapat berubah - ubah sesuai dengan kemajuan zaman. Etika juga diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup manusia
khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehendak serta didasari pikiran
yang jernih dengan pertimbangan perasaan.

B. Menurut Para Ahli

Ada beberapa para ahli yang mengungkapkan pengertian-pengertian etika.


Diantaranya:

3
1. James J. Spillane SJ

Etika ialah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia


dalam mengambi suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih
mengarah pada penggunaan akal budi manusia dengan objektivitas untuk
menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain.

2. Prof. DR. Franz Magnis Suseno

Etika merupakan suatu ilmu yang memberikan arahan, acuan dan pijakan
kepada tindakan manusia.

3. Soergarda Poerbakawatja

Etika merupakan sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan
buruknya tindakan dan kesusilaan.

4. Drs. H. Burhanudin Salam

Mengungkapkan bahwa etika ialah suatu cabang ilmu filsafat yang berbicara
tentang nilai -nilai dan norma yang dapat menentukan perilaku manusia dalam
kehidupannya.

5. Drs. O.P. Simorangkir

Menjelaskan bahwa etika ialah pandangan manusia terhadap baik dan


buruknya perilaku manusia.

6. A. Mustafa

Mengungkapkan etika sebagai ilmu yang menyelidiki terhadap perilaku mana


yang baik dan yang buruk dan juga dengan memperhatikan perbuatan manusia
sejauh apa yang telah diketahui oleh akal pikiran.

7. W.J.S. Poerwadarminto

Menjelaskan etika sebagai ilmu pengetahuan mengenai asas-asas atau


dasar-dasar moral dan akhlak.

8. Drs. Sidi Gajabla

Menjelaskan etika sebagai teori tentang perilaku atau perbuatan manusia


yang dipandang dari segi baik dan buruknya sejauh mana dapat ditentukan oleh akal
manusia.

9. Bertens

Etika merupakan nilai dan norma moral yang menjadi acuan bagi manusia
secara individu maupun kelompok dalam mengatur segala tingkah lakunya.

4
10. Ahmad Amin

Mengemukakan bahwa etika merupakan suatu ilmu yang menjelaskan


tentang arti baik dan buruk serta apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, juga
menyatakan sebuah tujuan yang harus dicapai manusia dalam perbuatannya dan
menunjukkan arah untuk melakukan apa yang seharusnya didilakukan oleh
manusia.

11. Hamzah Yakub

Etika merupakan ilmu yang menyelidiki suatu perbuatan mana yang baik dan
buruk serta memperlihatkan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui
oleh akal pikiran.

12. Aristoteles

Mengemukakan etika kedalam dua pengertian yakni: Terminius


Technicus dan Manner and Custom. Terminius Technicus ialah etika dipelajari
sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan atau
perbuatan manusia. Sedangkan yang kedua yaitu, manner and custom ialah suatu
pembahasan etika yang terkait dengan tata cara dan adat kebiasaan yang melekat
dalam kodrat manusia (in herent in human nature) yang sangat terikat dengan arti
“baik & buruk” suatu perilaku, tingkah laku atau perbuatan manusia.

13. Maryani dan Ludigdo

Mengemukakan etika sebagai seperangkat norma, aturan atau pedoman


yang mengatur segala perilaku manusia, baik yang harus dilakukan dan yang harus
ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok masyarakat atau segolongan masyarakat.

14. Martin

Mengemukakan bahwa etika ialah suatu disiplin ilmu yang berperan sebagai
acuan atau pedoman untuk mengontrol tingkah laku atau perilaku manusia.

15. Menurut KBBI

Etika ialah ilmu tentang baik dan buruknya perilaku, hak dan kewajiban moral;
sekumpulan asa atau nila-nilai yang berkaitan dengan akhlak; nilai mengenai benar
atau salahnya perbuatan atau perilaku yang dianut masyarakat.

5
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika Dalam Ruang Lingkup Kekristenan

Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Etika dalam Kristen.
Dalam hidup, kita sering menemukan adanya masalah yang berkaitan dengan etika.
Etika ini muncul ketika manusia dihadapkan pada sebuah masalah. Saat
menghadapi masalah, kita diwajibkan harus mengambil sebuah keputusan. Namun,
keputusan yang diambil sering kali melanggar etika atau tata cara yang seharusnya.
Misalnya, berbohong demi kebaikan. Apakah itu diperbolehkan?

Kata “Etika Kristen” berasal dari Bahasa Yunani “etos” yang memiliki arti adat
istiadat dan kebiasaan. Ada beberapa pengertian yang berkaitan dengan Etika
dalam Kristen, antara lain:

 Suatu cabang ilmu yang membahas tata cara atau penyelesaian masalah dari
sudut pandang Kristen
 Sebagai suatu ilmu yang membahas tentang moral manusia secara kritis
 Menurut Hukum Taurat, Etika dalam Kristen adalah segala perbuatan yang
dikehendaki oleh Allah untuk selalu melakukan perbuatan baik
 Tanggapan akan kasih setia Allah yang akan menyelamatkan hidup manusia

B. Fungsi Etika Dalam Kristen

Etika dalam Kristen ini sebagai penuntun arah tujuan hidup kita, ternyata fungsi
etika juga banyak membuat contoh yang besar dalam kehidupan kita. Secara umum,
etika dalam Kristen memiliki 10 fungsi yaitu:

 Untuk mengetahui atau membandingkan mana perilaku yang baik dan


perilaku yang buruk
 Menjadikan umat Kristiani hidup dalam kedamaian, kesejahteraan, dan
keharmonisan di dalam cinta kasih
 Etika memberikan gambaran atau orientasi hidup bagi umat Kristiani
 Etika membuat manusia dapat bertanggung jawab atas hidupnya. Baik
buruknya perbuatan yang dilakukan, hasilnya akan dirasakan sendiri oleh
orang yang bersangkutan
 Membuat manusia menjadi lebih baik dari yang sebelumnya
 Mengajak umat Kristiani untuk bersikap rasional saat mengambil keputusan di
tengah-tengah kehidupan Kristiani
 Etika dalam Kristen mempengaruhi umat Kristiani untuk selalu menjunjung
tinggi moralitas dalam kehidupan beragama

6
 Menjadikan umat Kristiani lebih independen alias tidak mudah diombang-
ambingkan oleh bisikan bahasa Roh
 Menjadikan manusia lebih dekat dengan Sang Pencipta dan taat pada aturan-
Nya
 Etika Kristen membantu manusia untuk dapat menyelesaikan masalah yang
terjadi dalam kehidupan Kristiani

Di dalam hidup, etika dalam Kristen bertugas untuk menyelidiki, mengoreksi,


mengontrol, dan mengarahkan tentang mana yang harusnya dilakukan dan mana
yang tidak boleh dilakukan. Tolak ukur untuk melakukan perbuatan baik bersumber
pada titah Yesus Kristus, dimana landasan untuk berbuat baik tertuang dalam
Hukum Taurat. Apa sajakah pandangan Kristen terhadap etika?

 Etika dalam Kristen bersumber dari Allah Tritunggal.


 Etika dalam Kristen didasarkan pada Wahyu Allah.
 Sifatnya yang mutlak alias tidak dapat duganggu gugat oleh manusia.
 Bersifat menentukan jalan hidup umat Kristiani.

C. Ciri-Ciri Etika Dalam Kristen

Etika dalam Kristen itu sendiri selalu berkaitan dengan iman dan kepercayaan
terhadap Tuhan sang pencipta. Perwujudan etika mungkin terjadi jika kamu
memahami betul apa yang tertuang dalam Hukum Taurat Tuhan. Dari fungsi etika
Kristen yang telah dibahas di atas, sudahkah kamu dapat menggambarkan
bagaimana ciri-ciri etika Kristen? Berikut adalah ciri etika Kristen yang harus kamu
ketahui:

1. Etika Dalam Kristen Didasarkan Pada Iman

Iman adalah hal yang terpenting. Iman sendiri bukanlah kekayaan intelektual
atau pengetahuan yang tidak dapat dibuktikan. Namun, iman adalah suatu
kepercayaan kepada Tuhan Yesus yang membuat manusia lebih dekat dengan-Nya.
Jika iman seseorang kuat, maka etika Kristennya juga akan baik dan tidak akan
menyeleweng. Dengan iman, kita dapat menjadi murid Kristus

2. Etika Dalam Kristen Didasarkan Pada Tabiat

Tabiat merupakan sifat lahiriah yang menyangkut batin manusia untuk


memilah-milah mana yang baik dan buruk. Tabiat ini sendiri tidak dapat disamakan
dengan watak. Karena watak dapat berubah, tergantung lingkungan sosial
seseorang dan bagaimana peran Gereja dalam masyarakat. Namun tabiat lebih
kepada sifat asli seseorang yang dapat mempengaruhi etika.

3. Etika Dalam Kristen Bersumber dari Tuhan

Sudah jelas jika etika dalam Kristen bersumber dari Tuhan. Hal ini terbukti
dengan adanya aturan dalam menjalankan kehidupan. Dimana etika itu sendiri harus
ditaati, jika tidak, sama saja kita telah menentang Tuhan.

7
4. Etika Dalam Kristen Merupakan Pilihan yang Sukar

Hidup menurut peraturan yang sudah ditetapkan itu sangatlah sulit. Apalagi jika
harus hidup menurut karakter Kristus. Hal ini juga dirasakan oleh umat Kristiani.
Contoh kecilnya saat seseorang rela berbohong kepada orang tua demi kebaikan
dirinya sendiri.

D. Macam-Macam Etika Dalam Kristen

Setelah kita membahas banyak tentang fungsi dan ciri-ciri yah pasti yah juga
etika dalam Kristen mempunyai banyak macam-macam yah yang harus kita taati.
Agar dalam kehidupan nanti yah kita bisa sesuai dan sejalan dalam prinsip dalam
ajaran agama Kristen. Etika dalam Kristen dikelompokkan menjadi 7 jenis, antara
lain:

1. Etika Filosofis

Kata filosofis berasal dari Bahasa Yunani “philos” yang berarti cinta. Etika
filosofis adalah pengelompokan perbuatan-perbuatan yang menyangkut moralitas
yang dipandang dari sudut filsafat. Hubungan antara etika, moral, dan kemanusiaan
akan dianalisa secara mendalam melalui sebuah rasio perbuatan menurut hukum
Kristiani.

2. Etika Teologis

Kata teologis berasal dari “teologi” yang berarti agama. Jadi, etika teologis
merupakan suatu etika yang dibahas sesuai dengan ajaran dalam Kristen. Etika ini
akan terwujud ketika seseorang mengetahui tujuan hidup orang Kristen. Tanpa
adanya ajaran tersebut, etika teologis tidak pernah terwujud. Etika teologis ini akan
memandang perbuatan sebagai suatu tindakan yang berhubungan dengan:

 Perbuatan yang dilakukan manusia harus sesuai dengan perintah Tuhan


 Perbuatan tersebut harus diwujudkan dalam tindakan nyata dalam cinta kasih
 Suatu bentuk penyerahan diri manusia kepada Tuhan, Sang Pencipta

3. Etika Sosiologis

Etika yang satu ini lebih fokus pada keselamatan dan kesejahteraan hidup
manusia. Secara luas, etika sosiologis ini akan membahas hubungan seseorang
dengan masyarakat dalam menjalankan hidupnya.

4. Etika Deskriptif

Berfokus pada penilaian terhadap sikap manusia dalam mencapai apa yang
diinginkannya dalam hidup. Pada etika ini, pola perilaku manusia akan kelihatan saat
orang tersebut berusaha menggapai keinginan namun situasi di sekitar tidak

8
mendukung. Secara singkat, etika ini berkaitan dengan penghayatan
serta pandangan Iman Kristen terhadap gaya hidup modern.

5. Etika Normatif

Merupakan usaha untuk menetapkan hasil yang ideal antara pola dengan
perilaku umat Kristiani dalam bertindak di dalam kehidupan bermasyarakat. Etika ini
berupa himbauan yang nantinya akan mengikat tata kehidupan umat Kristiani. Etika
normatif ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

 Etika khusus: mengatur kehidupan umat Kristiani secara khusus, hanya pada
bidang-bidang tertentu saja
 Etika umum: mengatur kehidupan yang bersifat universal tanpa membedakan
suku, budaya, kelas sosial, dan situasi pada kelompok tertentu

6. Etika Deontologis

Merupakan etika yang berlaku secra mutlak di dalam kehidupan. Etika ini harus
dijalankan, tanpa memperhatikan kondisi dan situasi yang terjadi. Dampak dari etika
ini tidak memperhitungkan keuntungan, namun lebih kepada terciptanya perbuatan
baik dalam kehidupan masyarakat.

7. Etika Teleologis

Etika teleologis ini menjadi tolak ukur tentang baik buruknya suatu perbuatan.
Agar perbuatan baik dapat terwujud, seseorang perlu mempertimbangkan suatu
tindakan sebelum melakukannya. Dalam etika ini, perbuatan yang memiliki tujuan
yang baik akan selalu dinilai baik.

Demikianlah informasi mengenai etika dalam Kristen. Semoga dapat menambah


pengetahuanmu tentang ilmu Kristiani. Semoga dengan kita sudah membahas
artikel ini kita bisa lebih belajar lagi, apa arti sesungguhnya etika dalam Kristen yang
baik dan benar dalam kehidupan kelak. Hidup yang sesuai dengan etika dalam
Kristen akan membuahkan hasil yang terbaik di kehidupan kita kelak.

9
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Etika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan


perbuatan - perbuatan yang di lakukan oleh manusia untuk dikatakan baik atau
buruk, dengan kata lain aturan ataupun pola - pola dari tingkah laku yang di hasilkan
oleh akal manusia. Karena adanya etika, pergaulan dalam
masyarakat/bermasyarakat akan terlihat baik dan buruknya. Etika itu bersifat relatif
yaitu dapat berubah - ubah sesuai dengan kemajuan zaman. Etika juga diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup manusia
khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehendak serta didasari pikiran
yang jernih dengan pertimbangan perasaan.
Etika dalam Kristen itu sendiri selalu berkaitan dengan iman dan kepercayaan
terhadap Tuhan sang pencipta. Perwujudan etika mungkin terjadi jika kamu
memahami betul apa yang tertuang dalam Hukum Taurat Tuhan.

B. SARAN

Hendaknya paper tentang Etika Dalam Ruang Lingkup Kekristenan ini dapat
dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran dalam hal penerapan bagi
pembaca. Dan paper ini bisa bermanfaat bagi banyak pihak, utamanya bagi penulis
dan pembaca.

10
DAFTAR PUSTAKA

Dr. J. Verkuly. 1991. ETIKA KRISTEN BAGIAN UMUM. Jakarta: Gunung Mulia

Abineno Dr.J.L.Ch. (1996), Sekitar Etika dan Soal-Soal Etis”, Jakarta, PT. BPK
Gunung Mulia.

Sirait, Drs. Jerry. R.H. dkk (1993), ”Diktat mata kuliah pendidikan Etika (Kristen)”,
Departemen Mata Kuliah Dasar Umum Universitas Kristen Indonesia.

Verkuyl, DR. J. (2000), ”Etika Kristen: Bagian Umum”, Jakarta, PT. BPK Gunung
Mulia.

Link:

https://id.wikipedia.org/wiki/Etika_Kristen

https://id.wikipedia.org/wiki/Etika

https://id.wikipedia.org/wiki/Kekristenan

http://biologyody.blogspot.com/2015/10/pendidikan-agama-kristen-moral-etika.html

https://tuhanyesus.org/etika-kristen

http://www.sepengetahuan.com/2015/10/15-pengertian-etika-menurut-para-ahli-
terlengkap.html

http://onego1993.blogspot.com/2013/05/pengertian-tentang-etika-kristen-dan.html

http://biologyody.blogspot.com/2015/10/pendidikan-agama-kristen-moral-etika.html

11
12

Anda mungkin juga menyukai