Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya. Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Ilmu Pengetahuan dan Metode Ilmiah ini. Sebab
makalah ini bermanfaat dan sangat penting demi proses pembelajaran kami sebagai
mahasiswa.
Makalah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan bantuan
pertolongan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah
ikut berkontribusi didalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah sehingga menjadi makalah
yang baik dan benar.
Akhir kata kami meminta semoga makalah ini bisa memberikan manfaat dan
bertambahnya wawasan pada pembaca.
i
RINGKASAN
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
RINGKASAN............................................................................................................ ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................ 2
D. Manfaat Penulisan.......................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................... 3
A. Definisi Ilmu, Pengetahuan, Ilmu Pengetahuan, dan Metode Ilmiah............. 3
B. Jenis Ilmu dan Pengetahuan........................................................................... 4
C. Syarat Ilmu Pengetahuan................................................................................ 5
D. Unsur-unsur Metode Ilmiah........................................................................... 6
BAB III PEMBAHASAN......................................................................................... 7
A. Hubungan dan perbedaan antara Ilmu dan Pengetahuan............................... 7
B. Dasar-dasar Pengetahuan............................................................................... 8
1. Penalaran............................................................................................ 8
2. Logika................................................................................................ 8
3. Sumber Pengetahuan.......................................................................... 9
C. Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan....................................................................... 9
1. Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan................................................................. 9
2. Keragaman Ilmu Pengetahuan........................................................... 10
3. Fungsi Ilmu Pengetahuan................................................................... 10
D. Manfaat Ilmu Pengetahuan............................................................................ 11
E. Kriteria Metode Ilmiah................................................................................... 11
F. Langkah-langkah Metode Ilmiah................................................................... 12
G. Hubungan antara Ilmu Pengetahuan dan Metode ilmiah............................... 13
BAB 1V PENUTUP................................................................................................... 14
A. Kesimpulan.................................................................................................... 14
B. Saran............................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan pada dasarnya lahir dan berkembang lahir dan berkembang
sebagai konsekuensi dari usaha-usaha manusia baik untuk memahami realitas
kehidupan dan alam semesta maupun untuk menyelesaikan permasalahan hidup yang
dihadapi, serta mengembangkan dan melestarikan hasil yang sudah dicapai oleh
manusia sebelumnnya. Usaha-usaha tersebyt terakumulasi sedemikian rupa sehingga
membentuk tubuh ilmu pengetahuan yang memiliki strukturnya sendiri.
Struktur tubuh ilmu pengetahuan bukan barang jadi dan mapan, karena struktur
tersebut selalu berubah seiring dengan perubahan manusia baik dalam mengidentifikasi
dirinya, memahami alam semesta maupun dalam cara mereka berfikir.
Ilmu pengetahuan adalah suatu sistem dari berbagai pengetahuan yang masing-
masing mengenai suatu lapangan pengalaman tertentu, yang disusun sedemikian rupa
menurut asas-asas tertentu, hingga menjadi kesatuan,suatu sistem dari berbagai
pengetahuan yang didapatkan sebagai hasil pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan
secara teliti dengan memakai metode-metode tertentu. Adapun metode ilmiah adalah
metode atau cara tertentu dalam melakukan kajian untuk mendapatkan pengetahuan
mengenai realitas dari sesuatu melalui jalan percobaan atas sesuatu itu.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat dibuat adalah
sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dari Ilmu, Pengetahuan, Ilmu Pengetahuan dan Metode ilmiah ?
2. Apa perbedaan ilmu dan pengetahuan ?
3. Apa ciri-ciri dari ilmu pengetahuan?
4. Fungsi dan Manfaat dari imu pengetahuan?
5. Apa hubungannya antara ilmu pengetahuan dan metode ilmiah ?
1
C. Tujuan Penulisan
Sesuai rumusan masalah yang dibentuk, maka dapat ditentukan tujuan penulisan
sebagai berikut:
D. Manfaat Penulisan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Ilmu
Ilmu yaitu hasil pemikiran yang diuji kebenarannya dengan kenyataan. Menurut
Jhon G. Kemeny, ilmu merupakan semua pengetahuan yang dikumpulkan dengan
metode ilmiah. Dari pernyataan tersebut jelas bahwa ilmu merupakan hasil atau
produk dari sebuah proses yang dibuat dengan menggunakan metode ilmiah sebagai
suatu prosedur.
b. Pengetahuan
Pengetahuan adalah apa saja yang diketahui manusia, tanpa menghiraukan apakah
benar atau salah tanpa menghiraukan dari mana datangnnya pengetahuan itu. Oleh
karena itu, pengetahuan ini merupakan faktor yang sangat penting dalam
pembentukan prilaku ( Sunaryo, 2004).
c. Ilmu pengetahuan
Pengertian ilmu pengetahuan adalah sebuah sarana atau definisi tentang alam
semesta yang diterjemahkan kedalam bahasa yang dimengerti oleh manusia sebagai
usaha untuk mengetahui dan mengingat tentang sesuatu. The Liang Gie (1987)
(dalam Surajiyo, 2010). Memeberikan pengertian ilmu pengetahuan adalah
rangkaian aktivitas penelaahan yang mencari penjelasan suatu metode untuk
memperoleh pemahaman secara rasional empiris mengenai dunia ini dalam
berbagai seginya, dan keseluruhan pengetahuan sistematis yang menjelaskan
berbagai gejala yang ingin dimengerti manusia.
d. Metode ilmiah
Menurut Steven D. Schafersman metode ilmiah adalah set metodologi dan teknik
keilmuan yang berupaya untuk mencari atau merevisi pengetahuan baru dengan
sistem ketat investigasi fenomena. Jadi metode ilmiah adalah proses keilmuan
untuk mendapatkan pengetahuan secara sistematis melalui bukti fisis.
3
B. Jenis Ilmu dan Pengetahuan
1. Jenis-jenis Ilmu
a. Ilmu murni (Pure science), ilmu yang bertujuan untuk mengembangkan dan
membentuk pengetahuan secara abstrak sehingga meningkatkan kualitas ilmu itu
sendiri tanpa menggunakannya dalam masyarakat. Jenis ilmu yang termasuk
kelompok ilmu murni, yaitu: ilmu pasti, ilmu kimia, ilmu hukum, Astronomi,
ilmu hewan, ilmu tumbuh-tumbuhan, ilmu faal, ilmu ekonomi, ilmu sejarah,
ilmu alam, geologi, sosiologi, ilmu menejemen, dan ilmu politik.
b. ilmu terapan atau terpakai (Applied science), ilmu yang ditunjukan untuk
membantu masyarakat dengan menggunakan dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Jenis ilmu yang termasuk kelompok ilmu terapan, yaitu :
pertanian, teknologi, kedokteran, navigasi, politik, perundang-undangan,
pertambangan, jurnalistik, akuntansi, farmasi, pencangkokan, perusahaan, dan
menejemen.
2. Jenis-jenis Pengetahuan
Menurut Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta (dalam
Surajiyo, 2010) ada empat jenis pengetahuan, yaitu :
a. Pengetahuan biasa
Pengetahuan biasa, yaitu pengetahuan yang dalam filsafat dikatakan dengan
comon sense, dan sering diartikan dengan good sense, karena seseorang
memiliki suatu dimana orang itu menerima secara baik.
4
b. Pengetahuan ilmiah
Pengetahuan ilmiah, yaitu ilmu sebagai terjemahan dari science. Dalam
pengertian yang sempit science diartikan untuk menunjukan ilmu pengetahuan
alam. Ilmu dapat merupakan suatu metode berfikir secara objektif, tujuannya
untuk menggambarkan dan memberi makna terhadap dunia factual.
c. Pengetahuan Filsafat
Pengetahuan filsafat, yaitu pengetahuan yang diperoleh dari suatu pemikiran.
Pengetahuan filsafat lebih menekankan pada universalitas dan kedalaman kajian
tentang sesuatu. Kalau ilmu hanya pada satu bidang pengetahuan yang sempit
dan rigid, sedangkan filsafat membahas hal yang lebih luas dan mendalam.
d. Pengetahuan Agama
Pengetahuan Agama, yaitu pengetahuan yang diperoleh dari Tuhan lewat Rasul-
Nya. Pengetahuan agama bersifat mutlak dan wajib diyakini oleh para pemeluk
agama. Pengetahuan ini mengandung hal-hal yang pokok yaitu ajaran tentang
cara berhubungan dengan Tuhan dan cara berhubungan dengan sesama manusia.
Dan yang lebih penting dari pengetahuan ini disamping informasi tentang
Tuhan, juga informasi tentang hari Akhir.
b. Objektif, sesuai berdasarkan objek yang dikaji dan didukung dari fakta impiris.
c. Metodik, diperoleh dari cara tertentu dan teratur yang dirancang, diamati dan
dikontrol.
d. Sistematik, disusun dalam satu sistem satu dengan saling berkaitan dan
menjelaskan sehingga satu kesatuan.
e. Berlaku umum atau universal, berlaku untuk siapapun dan dimana pun, dengan
tatacara yang variabel eksperimentasi yang lama untuk hasil yang sama.
5
f. Kumulatif berkembang dan tentatif, ilmu pengetahuan selalu bertambah yang
hadir sebagai ilmu pengetahuan baru. Ilmu pengetahuan yang salah harus diganti
dengan yang benar disebut sifat tentatif.
b. Hipotesis
Dugaan teoritis sementara yang menjelaskan hasil pengukuran.
c. Prediksi
Deduksi logis dan hipotesis.
d. Eksperimen
Pengujian atas hubungan karakterisasi dengan prediksi dan hipotesis.
6
BAB III
PEMBAHASAN
7
e. Perbedaan dari Ruang Lingkupnya
Ruang lingkup ilmu mencakup berbagai aspek mulai dari ilmu tentang alam,
sosial, dan berbagai cabang ilmu lainnya. Sedangkan pengetahuan lingkupnya
lebih luas lagi karena pengetahuan dapat mempelajari dari berbagai ruang
lingkup ilmu, pengetahuan dikatakan tidak terbatas oleh ruang dan waktu karena
siapa saja dapat memperoleh pengetahuan tentang apa saja yang dipelajari.
B. Dasar-dasar Pengetahuan
2. Logika
Logika adalah bidang penyelidikan yang membahas fikiran, yang dinyatakan
dalam bahasa. Logika dibagi dalam dua cabang pokok, yakni logika deduktif
dan logika induktif.
8
a. Logika deduktif, logika deduktif merupakan penarikan kesimpulan dari hal
yang bersifat umum menjadi khusus yang bersifat individual.
b. Logika induktif, logika induktif merupakan penarikan kesimpulan dari
pernyataan yang bersifat umum dari yang bersifat individual.
3. Sumber pengetahuan
Pengetahuan merupakan kegiatan akal yang mengolah hasil tangkapan yang
tidak jelas yang timbuk dari indra kita. Ada beberapa sumber untuk
mendapatkan pengetahuan, antara lain :
9
2. Keragaman ilmu pengetahuan
Kumpulan pernyataan ilmuwan mengenai suatu objek yang memuat
pengetahuan ilmiah oleh The Liang Gie (dalam Surajiyo, 2010) mempunyai
empat bentuk :
10
b. Meramalkan (prediction), ilmu harus dapat menjelaskan faktor sebab akibat
suatu peristiwa atau kejadian, misalnya apa yang terjadi jika BBM naik.
11
4. Perumusan masalah atau pembuatan hipotesis
Metode ilmiah melibatkan suatu perumusan masalah yang diteliti atau hipotesis
penjelasan atas terjadinya suatu fenomena.
1. Observasi awal
Peneliti mengamati keadaan awal dari objek penelitian. Pada kegiatan ini
dilakukan karakterisasi objek dan analisis terhadap sifat-sifatnya
2. Identifikasi masalah
Menemukan permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian.
3. Perumusan hipotesis
Membuat rumusan awal yang menjelaskan permasalahan yang ingin diangkat.
Hipotesis bersifat sementara karena belum adanya objektif dari eksperimen, oleh
karena itu hipotesis tidak bisa dijadikan kesimpulan hasil penelitian ilmiah.
4. Eksperimen
Percobaan-percobaan yang dilakukan untuk menganalisis permasalahan yang
ingin diidentifikasi.
12
5. Analisis hasil
Penelitian melakukan analisis terhadap hasil eksperimen. Analisis ini
dikembangkan dari rumusan hipotesis yang telah dibuat sebelumnya, terutama
apakah hipotesis yang dibuat dapat menjelaskan fenomena permasalahan yang
terjadi atau tidak.
6. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan menjadi penutup dari langkah-langkah penelitian dengan
metode ilmiah. Setelah hasil dianalisis dan dihubungkan dengan
hipotesis,peneliti dapat menarik kesimpulan yang menjelaskan hubungan-
hubungan tersebut dengan singkat.
Metode Ilmiah adalah metode atau cara tertentu dalam melakukan kajian untuk
mendapatkan pengetahuan mengenai realitas dari sesuatu melalui jalan eksperimen
atas sesuatu itu. Metode ilmiah merupakan prosedur untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan, ilmu pengetahuan didapatkan dari metode ilmiah. Oleh karena itu
tidak semua pengetahuan disebut ilmu, sebab ilmu pengetahuan diperoleh harus
memenuhi syarat-syarat tertentu yang disebut metode ilmiah.
13
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ilmu pengetahuan merupakan proses dari mencari tahu, dari yang tadinya tidak
tahu menjadi tahu, dan dari tidak dapat menjadi dapat. Dari mencari tahu ini mencakup
berbagai metode-metode dan konsep-konsep, baik melalui proses pendidikan maupun
proses pengalaman.
Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan. Namun bukan sebaliknya
kumpulan pengetahuan adalah pengetahuan.kumpulan pengetahuan agar dapat
dikatakan ilmu pengetahuan harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
Jadi dari semua ilmu, pengetahuan, ilmu pengetahuan dan metode ilmiah saling
berkaitan satu sama lain. Sehingga dapat di manfaatkan dalam kehidupan dalam sosial
maupun kehidupan sehari-hari.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan dari makalah ini, Sebagai manusia kita harus selalu menggali
ilmu pengetahuan yang berguna bagi umat manusia.
Dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk kepentingan dan kemaslahatan umat
manusia
Tidak mudah untuk menerima sebuah informasi sebelum dikaji lebih lanjut untuk
mengetahui kebenaran dari informasi yang didapat tersebut.
14
DAFTAR PUSTAKA
15