Anda di halaman 1dari 3

TUGAS REVIEW JURNAL

Manajemen Keperawatan

KELOMPOK 4

1. Ponco 8. Dwi Yulia

2. Rizal 9. Rianty

3. Fakih 10. Dina Madinatul M

4. Shirotul 11. Ali

5. Susi 12. Sunarsih

6. Penta 13. Anugrah

7. Tari 14. Ulfa

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019

REVIEW JURNAL
A. JUDUL
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien.
B. PENELITI
1. Mechi Silvia Dora
2. Dini Qurrata Ayuni
3. Yanti Asmalinda
C. LATAR BELAKANG
Menurut (Priyanto.A, 2009) komunikasi tidak hanya sekedar alat untuk
berbicara dengan klien namun komunikasi antar perawat dan klien memiliki
hubungan terapeutik yang bertujuan untuk kesembuhan klien. Perawat yang
memiliki keterampilan berkomunikasi terapeutik tidak saja akan mudah
membina hubungan saling percaya dengan klien tetapi juga dapat mencegah
terjadinya masalah legal etik, serta dapat memberikan kepuasan profesional
dalam pelayanan keperawatan, meningkatkan citra profesi keperawatan dan
citra rumah sakit dalam memberikan pelayanan.
Kepuasan akan berdampak pada kualitas pelayanan keperawatan
maupun pengakuan terhadap profesional perawat dalam mengatasi
permasalahan pasien. Selain itu kepuasan juga akan berdampak pada
penggunaan berulang fasilitas rumah sakit atau menjadi pilihan utama pasien
untk meminta bantuan medis. Peningkatan kepercayaan terhadap pelayanan
turut mempengaruhi perkembangan rumah sakit baik secara kualitatif maupun
kuantitatif (Husna et al., n.d.)

D. REVIEW PENELITIAN
1. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan
kepuasan pasien di ruang rawat inap non bedah RSUD Padang Pariaman.
2. Metode Penelitian
Metode penelitian menggunakan kuantitatif korelasi dengan pendekatan
cross sectional.
3. Sampel
Jumlah sampel 30 responden dengan teknik pengambilan sampel secara
purposive sampling.
4. Tempat Penelitian
RSUD Padang Pariaman.
5. Kelemahan dan Keterbatasan

E. HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

Tabel Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien di


Ruang Rawat Inap Non Bedah RSUD Padang Pariaman
KEPUASAN PASIEN

Tidak puas Puas Total


KOMUNIKASI
N % N % N %
TERKAPEUT P Value

Tidak Efektif 16 80 4 20 20 100

Efektif 1 10 9 90 10 100

Total 17 56,7 13 43,3 30 100


0,0001

Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik


perawat dengan kepuasan pasien menunjukkan bahwa perawat yang
keterampilan komunikasi terapeutiknya tidak efektif dan pasien merasa tidak
puas sebanyak 16 pasien (80%) dan merasa puas sebanyak 4 orang (20%).
Sedangkan yang komunikasi terapeutiknya efektif, pasien merasa tidak puas
sebanyak 1 pasien (10%), dan yang merasa puas sebanyak 9 pasien (90 %).
Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan chisquare didapat nilai p-
value= 0,000 (p value< α 0.05) berarti ada hubungan bermakna antara
komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien .
.
F. KEMUNGKINAN DITERAPKAN DI KLINIK
Berdasarkan hasil penelitian di atas yang menunjukan adanya
hubungan bermakna antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan
pasien, maka diharapka semua perawat yang ada di RS maupun Puskesmas
dapat melakukan komunikasi terapeutik setiap saat ketika berhadapan dengan
pasien untuk terciptanya kepuasan yang dirasakan pasien.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai