Anda di halaman 1dari 2

Dinda Azzahra Salsabila

DIII KBN 3-05 (10) / 4301180358

KULIAH UMUM KEBENDAHARAAN NEGARA


“DANA PENSIUN UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT”
Oleh : Bp. Ronald Yusuf
(Kepala Bidang Program Analisis Kebijakan, Pusat Kebijakan Sektor Keuangan, BKF)

 75 % Take Home pay


 Rumus : 5% gaji terakhir sesuai golongan

A. Tujuan Program Pensiun


- Primary : memberikan perlindungan penghasilan di hari tua
- Secondary :
1) Pasar keuangan, menambah kedalaman dan stabilitas
2) Pasar ketenagakerjaan, meningkatkan produktifitas, mendukung iklim
investasi yang produktif
3) Bagi pemerintah, pengentasan kemiskinan, redistribusi kesejahteraan,
salah satu sumber pembiayaan keuangan publik
4) Bagi perekonomian, mendukung pertumbuhan ekonomi yang
berkualitas dan berkesinambungan
B. Skema Pensiun & Pembiayaan
Masa kerja x 2,5% x rata-rata penghasilan/thn
Pay as you go : manfaat pensiun pada periode tertentu, dibiayai dan dana
yang disediakan untuk pembiayaan program, tidak memerlukan reverse
Penyusunan proyeksi : 4,75%
Anak = 23thn
Pasangan sampai meninggal
C. Resiko Dana Pensiun
 Retirement Risk Alocation
- Tradisional defined benefit planed
- Defined Contribution Plan
 Asumsi : 19th masuk kerja, pensiun 70thn
 Penyebab aset liability mismatch
- Pengelolaan aset yang terlalu konservatif
- Pengambilan dana pensiun sebelum pensiun
Pertanyaan :
1. Kapan waktu menerima dana pensiun, masa tua itu saat kapan?
Tidak boleh diambil sebelum pensiun, mau untuk beli rumah/buka usaha atau
apapun. Karena tujuan utamanya adalah untuk penghasilan di hari tua
2. 3 pilar pensiun, ada tantangan yang harus dihadapi pilar kedua. Indonesia
sudah berdasarka peraturan mau menjaga proyeksi pensiunan 0,5% yang
mendapat pesangon
3. Isu perubahan skema dana pensiun. Namun melihat hingga tahun 2020
perbandingannya fully funded dan sudah pasti. Mengapa metode tersebut
belum disahkan oleh pemerintah?
4. Hal seperti apa yang dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi dana
pensiun yang sudah membengkak?

Anda mungkin juga menyukai