1
Outline
Program social security di AS
Apa itu program social security?
Implikasi keuangan publik thd Social Security
Alasan intervensi pemerintah
Reformasi social security
Program Jaminan Sosial di Indonesia
UU SJSN
UU BPJS
2
What Is Social Security and How Does It Work?
4
Bagaimana Social Security berjalan sepanjang
waktu
7
Alasan intervensi pemerintah dalam program Social
Security:
9
Reformasi tahap pertama: The Greenspan Commission
1
Reformasi lanjutan
1
Kesimpulan program social security di AS
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
Outline
Pengantar
UU SJSN
UU BPJS
Tantangan
14
Pengantar
UUD 1945
Salah satu tujuan dibentuknya Pemerintah
Negara Indonesia adalah melindungi segenap
bangsa Indonesia
Perlu dikembangkannya suatu sistem jaminan
sosial
Orang miskin sulit mengakses layanan
kesehatan
Kualitas layanan kesehatan yang rendah
15
UU SJSN
16
UU SJSN dalam rangka memenuhi
kebutuhan dasar hidup yg layak
17
Materi UU SJSN
6. Pengelolaan 5.
2.
3.
1. Dana Jaminan
4. Kepesertaan dan Iuran
Program
Azas, Sosial
Jaminan
BPJS
DJSN
tujuan, Sosial
prinsip SJSN
19
Materi UU SJSN
6. Pengelolaan5.
2.
3.
1. Dana Jaminan
4. Kepesertaan
Azas : kemanusiaan, manfaat,dan
danIuran
keadilan sosial.
Program Sosial
Jaminan
BPJS
DJSN Sosial
Azas, tujuan, prinsip SJSN
Tujuan : memberi jaminan terpenuhinya kebutuhan
dasar hidup yang layak.
Prinsip :
Gotong-royong, Nirlaba, Keterbukaan ,Kehati-hatian,
Akuntabilitas, Portabilitas, Kepesertaan bersifat wajib,
Dana Amanat, Hasil pengelolaan Dana Jaminan Sosial
sepenuhnya untuk pengembangan program. 20
(Pasal 2 s.d. Pasal 4)
Prinsip Sistem Jaminan Sosial Nasional
Hasil pengelolaan
Dana Jaminan Sosial
Kepesertaan bersifat
Dana Amanat: dana sepenuhnya untuk
wajib: agar semua
bersifat titipan (milik pengembangan
rakyat dapat terjamin
publik), bukan aset program: dividen
(tercover) dalam
pengelola dikembalikan untuk
program ini
kepentingan jaminan
sosial
21
Materi UU SJSN
22
Materi UU SJSN
DJSN bertanggung jawab kepada Presiden
Berfungsi merumuskan kebijakan umum dan sinkronisasi
penyelenggaraan SJSN
Tugas:
Kajian dan penelitian
Usulan kebijakan investasi DJS
Usulan anggaran PBI
Wewenang:6. Pengelolaan
monitoring
3.
5.
2.
1. Dana
dan Jaminan
evaluasi penyelenggaraan
4. Kepesertaan dan Iuran
Program
Azas,
jaminan sosial tujuan,Sosial
DJSN
Jaminan
BPJS
prinsip Sosial
SJSN
DJSN beranggotakan 15 orang terdiri dari unsur
Pemerintah, ahli, organisasi pemberi kerja, dan organisasi
pekerja
23
Materi UU SJSN
Setiap peserta wajib membayar iuran
Iuran fakir miskin dan orang tidak mampu dibayar Pemerintah
Tahap pertama untuk program jaminan kesehatan
Tahap selanjutnya mencakup ketenagakerjaan
Pemberi kerja mendaftarkan pekerja formal menjadi peserta;
Pembayar6. Pengelolaan
iuran 5.
2.
3.
1. Dana Jaminan
4. Kepesertaankerja
adalah pemberi
4. Kepesertaan dandan pekerja;
Iuran
dan Iuran
Program Sosial
Jaminan
BPJS
DJSN Sosial
(Pasal 13 s.d.Azas, tujuan,
Pasal 17) prinsip SJSN
24
Materi UU SJSN
28
UU BPJS
JumlahTransformasi
Status
Tugas
Dewasdan
dan dan
dan Fungsi
Wewenang
Direksi
Ruang Lingkup
29
UU BPJS
Jumlah dan Ruang Lingkup
31
UU BPJS
Tugas dan Wewenang
33
Tantangan
34
Tantangan
Umum
V
ol
Adequacy
u
nt
ar
Mandator
y
y Social
Insurance
Sustainabi Affordabili
lity ty Social assistance
35
Tantangan
Jaminan Kesehatan
36
Proses Penentuan Iuran
37
38
A B
1000 orang 1000 orang
10 orang 100 orang
yang sakit yang sakit
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN Sumber data: Diolah dari PPJK, KemenKes,
39 20
Utilisasi Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL) dan Rawat
Inap Tingkat Lanjut (RITP) di RS Menurut Program
Saat
60 Ini54.34
. 56.33 53.30
51.32 52.57
47.15
50 Utilisasi RJTL
40 PMPM per 1,000
30 peserta
22 21 22
19 20
20 13.99
12.58 11.14 13.11
10.42 10.80
103.35 5.35 5.59 3.70 5.13 4.61
-
2005 2006 2007 2008 2009 2010
Susenas Jamkesmas Jamsostek Askes
6 5.71
5.22 5.28
5 4.91
4.32 4.34 4.40
4 3.95
Utilisasi RITL 3.37 3.28
3 2.84 2.99
PMPM per 1,000 2.19 2.07
2 1.96
1.87 1.99
peserta 1 1.30
1.17 1.21 1.04
1.46 1.29
-
2005 2006 2007 2008 2009 2010
Susenas Jamkesmas
Jamsostek Askes
40
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN Jakarta, 20 April
KEMISKINAN 40
INA-CBGs
41
Ada juga fakta yang berlaku tidak hanya di Indonesia, tapi juga mengglobal: pasien
tidak tahu thd produk-produk layanan kesehatan yang dibutuhkan, termasuk obat.
Ada asymmetric information, jadi butuh polisi sebagai pihak ketiga, serta wasit
dalam praktik pelayanan kesehatan. INILAH urgensinya regulated social health
insurance.
42
Sistem rujukan
Data kunjungan tahun 2011
43
Kunjungan RSCM
Dampak :
Overcrowding
14%
Severity 1 Hospital infection
Severity 2
25%
61% Severity 3
unnecessary
deaths
Besaran iuran
Capped salary
Pengelolaan Aset dan Liabilitas
Skema manfaat pasti program Jaminan
Pensiun
45
Tantangan
Lain-lain
Risiko Fiskal
Aspek perpajakan
Aspek Akuntansi
Standar Aktuaria
46
Risiko Fiskal
Potensi tambahan defisit APBN yang
disebabkan oleh sesuatu di luar kendali
Pemerintah
48
Beban Kontinjensi BPJS(1)
49
Beban Kontinjensi BPJS(2)
50
TERIMA KASIH