Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nursiti

NIM : 043441123
Mata Kuliah : Hubungan Industrial
Program Studi : Manajemen
Diskusi 5 Hubungan Industrial

Prinsip sistem Jaminan Sosial Nasional adalah sebagai berikut :


1. Prinsip kegotongroyongan : Melalui prinsip ini, jaminan sosial dapat menciptakan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia. Mengapa demikian? Karena setiap peserta wajib membayar iuran
sesuai tingkat kemampuan dilihat dari gaji, upah atau tingkat penghasilannya. Iuran tersebut
untuk membantu peserta yang kurang mampu.
2. Prinsip nirbala : Tujuan utama penyelenggaraan jaminan sosial adalah untuk memenuhi
kepentingan peserta. Pengelolaan dana amanat, hasil pengembangan dan surplus anggaran
digunakan untuk kepentingan peserta tidak untuk mencari laba bagi Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial.
3. Prinsip keterbukaan : Prinsip ini diterapkan dan mendasari seluruh kegiatan pengelolaan dana
dari iuran peserta dan hasil pengembangannya, prinsip ini untuk mempermudah akses informasi
yang lengkap, benar, serta jelas bagi setiap peserta mengenai dana yang terkumpul.
4. Prinsip kehati-hatian : Juga diterapkan dan mendasari seluruh kegiatan pengelolaan dana dari
iuran dan hasil pengembangannya secara cermat, teliti, aman, dan tertib.
5. Prinsip akuntabilitas : Juga diterapkan dan mendasari pengelolaan dana dari iuran peserta dan
hasil pengembangannya, serta pelaksanaan program yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
6. Prinsip portabilitas : Jaminan sosial memberikan jaminan yang berkelanjutan meskipun peserta
berpindah pekerjaan atau tempat tinggal dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Prinsip kepesertaan wajib : Maksudnya adalah seluruh rakyat wajib menjadi peserta agar dapat
terlindungi, penerapan nya tetap disesuaikan dengan kemampuan ekonomi rakyat dan
pemerintah serta kelayakan penyelenggaraan program. Prinsip ini dilaksanakan secara bertahap,
tahapan pertama mulai dari pekerja di sektor formal, lalu sektor informal juga dapat menjadi
peserta secara suka rela agar dapat mencakup petani, nelayan, dan mereka yang bekerja secara
mandiri sampai pada akhirnya sistem jaminan sosial nasional dapat mencakup seluruh rakyat.
8. Prinsip dana amanat : Iuran dan hasil pengembangannya merupakan dana titipan dari peserta
kepada badan – badan penyelenggara untuk dikelola dalam rangka mengoptimalkan
kesejahteraan peserta.
9. Prinsip hasil pengelolaan dana jaminan sosial nasional : Hasil berupa dividen dari pemegang
saham yang dikembalikan untuk kepentingan peserta. Jaminan sosial diatur dalam undang –
undang penyelenggaraan sistem jaminan sosial nasional meliputi :
a. Jaminan Kesehatan
b. Jaminan Kecelakaan Kerja
c. Jaminan Pensiun
d. Jaminan Hari Tua
e. Jaminan Kematian bagi seluruh penduduk
Sesuai dengan dinamika perkembangan jaminan sosial kemungkinan akan dibentuk badan
penyelenggara baru.
Sekian tanggapan diskusi dari saya, terima kasih.
Sumber referensi : Buku Materi Pokok EKMA4367/ Modul 4

Anda mungkin juga menyukai