Anda di halaman 1dari 13

Konsep Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

Presented by : Anggi Napida Anggraini, MMR


Outline
A 1 Definisi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

B 2
Landasan dan Filosofi penyusunan SJSN, Landasan
Yuridis

Nilai-Nilai Dasar Sistem Jaminan Sosial


C 3
Nasional (SJSN)

4 9 Prinsip Sistem Jaminan Sosial Nasional


D (SJSN)

E 5 Program Sistem Jaminan Sosial Nasional


(SJSN)
Suatu tata cara penyelenggaraan program jaminan sosial oleh beberapa badan

Definisi penyelenggara jaminan sosial.

SJSN adalah program Negara yang bertujuan untuk memberi perlindungan dan
kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui program ini, setiap penduduk
SJSN diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidup dasar yang layak apabila terjadi hal-hal
yang dapat mengakibatkan hilangnya atau berkurangnya pendapatan, karena menderita
sakit, mengalami kecelakaan, kehilangan pekerjaan, memasuki usia lanjut, atau pensiun
Mengapa
SJSN?
Selama kurang lebih 4
(empat) dekade, Indonesia Sehubungan dengan hal
telah menjalankan beberapa tersebut, dipandang perlu
program jaminan sosial, menyusun SJSN yang mampu
mensinkronisasikan
namun baru mencakup
sebagian kecil masyarakat.
Sebagian besar rakyat belum
memperoleh perlindungan
85% penyelenggaraan berbagai
bentuk jaminan sosial yang
dilaksanakan oleh beberapa
yang memadai. penyelenggara agar dapat
menjangkau kepesertaan yang
lebih luas serta memberikan
Di samping itu, pelaksanaan
berbagai program jaminan
sosial tersebut belum mampu
60% manfaat yang lebih besar bagi
setiap peserta.
memberikan perlindungan
yang adil dan memadai
kepada para peserta sesuai
35%
dengan manfaat program
yang menjadi hak peserta.
Landasan dan Filosofi penyusunan SJSN
Pemikiran mendasar yang melandasi penyusunan SJSN bagi penyelenggaraan jaminan sosial untuk seluruh warga negara
adalah sebagai berikut:

01 02 03 04 05
Penyelenggaraan Penyelenggaraan Program jaminan sosial Penyelenggaraan SJSN bertujuan untuk
SJSN berlandaskan SJSN adalah wujud ditujukan untuk SJSN berdasarkan terpenuhinya kebutuhan
kepada hak asasi tanggung jawab memungkinkan setiap asas kemanusiaan dasar hidup yang
manusia dan hak Negara dalam orang mampu dan layak bagi setiap
konstitusional setiap pembangunan mengembangkan dirinya berkaitan dengan peserta dan/atau
orang: perekonomian nasional secara utuh sebagai penghargaan anggota keluarganya.
UUD Negara RI dan kesejahteraan manusia yang terhadap martabat UU No. 40 Tahun 2004
Tahun 1945 Pasal Sosial bermanfaat. manusia. Pasal 3
28H ayat (3) UUD Negara RI Tahun UUD Negara RI Tahun 1 UU No. 40 Tahun 2
1945 Pasal 34 ayat (2) 945 Pasal 28H ayat (3) 004 Pasal 2
Landasan Yuridis
Pasca Putusan Mahkamah
Landasan yuridis penyelenggaraan Konstitusi atas Perkara No.
SJSN adalah UUD Negara Republik 007/PUU-III/2005, Pemerintah
Indonesia Pasal 28H ayat (3) dan bersama DPR mengundangkan
Pasal 34 ayat (2). Pasal 28H ayat (3) sebuah peraturan pelaksanaan UU
diatur dalam Perubahan Kedua UUD SJSN setingkat Undang-Undang,
NRI 1945 dan Pasal 34 ayat (2) yaitu UU No. 24 Tahun 2011 Tentang
diatur dalam Perubahan Keempat Badan Penyelenggara Jaminan
UUD NRI 1945. Sosial Nasional (UU BPJS).

Amanat konstitusi tersebut


kemudian dilaksanakan dengan UU
No. 40 Tahun 2004 Tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional (UU SJSN)
Nilai-Nilai Dasar SJSN
PROGRAM SJSN
UU SJSN menetapkan 5 (lima) program jaminan sosial, yaitu:

JAMINAN KESEHATAN JAMINAN KEMATIAN


Program jaminan sosial yang
Program jaminan sosial yang diselenggarakan secara nasional
diselenggarakan secara nasional dengan tujuan untuk memberikan
dengan tujuan untuk menjamin agar santunan kematian yang dibayarkan
peserta dan anggota keluarganya kepada ahli waris peserta yang
memperoleh manfaat pemeliharaan meninggal dunia
kesehatan dan perlindungan
dalam memenuhi kebutuhan dasar
kesehatan.

JAMINAN KECELAKAAN KERJA JAMINAN HARI TUA JAMINAN PENSIUN


Program jaminan sosial yang Program jaminan sosial yang Program jaminan sosial yang
diselenggarakan secara nasional diselenggarakan secara nasional diselenggarakan secara nasional
dengan tujuan menjamin agar peserta dengan tujuan untuk menjamin agar dengan tujuan untuk mempertahankan
memperoleh manfaat pelayanan peserta menerima uang tunai derajat kehidupan yang ayak pada
kesehatan dan santunan uang tunai apabila memasuki masa pensiun, saat peserta mengalami kehilangan
apabila ia mengalami kecelakaan mengalami cacat total tetap, atau atau berkurang penghasilannya
kerja atau menderita penyakit akibat meninggal dunia karena memasuki usia pensiun atau
kerja. mengalami cacat tetap total
Organ SJSN

Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

• Dibentuk dengan UU SJSN • Dibentuk dengan UU SJSN dan UU BPJS


• Berfungsi untuk merumuskan kebijakan • Berfungsi untuk menyelenggarakan program
umum dan sinkronisasi penyelenggara SJSN jaminan sosial nasional
• Bertanggungjawab kepada Presiden • Bertanggungjawab kepada Presiden
• Organ DJSN terdiri dari 15 orang Anggita, dan • Organ BPJS terdiri atas Dewan Pengawas
dibantu oleh Sekretariat Dewan yang dipimpin dan Direksi
oleh seorang sekretaris • BPJS Kesehatan menyelenggarakan Program
Jaminan Kesehatan Nasional
• BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan
Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Program
Jaminan Hari Tua, Program Jaminan Pensiun,
Program Jaminan Kematian
Bagaimana
SJSN
bekerja?
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai