PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pernahkah atau seringkah kita mendengar “Setiap pegawai itu harus memiliki
integritas yang tinggi.” Kemudian, “Korupsi akan dapat kita hindari jika kita jujur,
amanah, dan berintegritas.” Pernahkah juga kita membaca poster yang terpampang
Lalu apakah integritas itu? Seberapa pentingkah intergitas itu dan jujur?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, integritas adalah mutu, sifat, atau
keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan
berhubungan dengan dedikasi atau pengerahan segala daya dan upaya untuk
mencapai satu tujuan. Integritas tersebut memberikan arah kepada seseorang agar
tidak keluar dari jalurnya dalam mencapai tujuan. Mengacu kepada Undang-
Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 23 butir (f) :
1. Pengertian Umum
Zona Integritas;
dunia usaha) dapat juga menjadi saksi pada saat pencanangan ZI untuk instansi
bersifat konkrit.
satu atau beberapa unit kerja yang diusulkan sebagai Wilayah Bebas
pelayanan publik; 2) Mengelola sumber daya yang cukup besar, serta 3) Memiliki
tingkat keberhasilan Reformasi Birokrasi yang cukup tinggi di unit tersebut. Proses
pemilihan unit kerja yang berpotensi sebagai Zona Integritas dilakukan dengan
yang berpotensi sebagai unit kerja berpredikat menuju WBK/WBBM oleh pimpinan
kepada pimpinan instansi untuk ditetapkan sebagai calon unit kerja berpredikat
assessment) oleh Tim Penilai Internal (TPI). Setelah melakukan penilaian, TPI
KESIMPULAN
Untuk mencapai predikat Zona Integritas yang baik diperlukan beberapa tahapan
Implementasi secara umum yaitu tidak korupsi, menerima suap, gratifikasi dan