KELAS 2.2
KELOMPOK 7
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
JURUSAN KEPERAWATAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah Manajemen
Keperawatan dengan materi Membuat Laporan Kerja.
Demikian rangkaian makalah ini, kami menyadari bahwa makalah ini masih
terdapat kekurangan, dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritikan
dan saran yang sifatnya membangun guna untuk menyempurnakan makalah ini,
khususnya dari dosen mata kuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman
bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar
..............................................................................................................................................
i
Daftar isi
..............................................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Simpulan
..............................................................................................................................................
13
3.2 Saran
..............................................................................................................................................
13
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui
dan menerapkan cara melaporkan kegiatan hasil kerja
Manfaat Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
Laporan kerja adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau
suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung
jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan
atau keterangan untuk informasi yang dibutuhkan, berdasarkan keadaan objektif
yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri)
ketika si pelapor telah melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Laporan kerja
adalah informasi dari seorang petugas atau pejabat kepada petugas atau pejabat
lain dalam suatu sistem administrasi. Laporan kerja juga merupakan informasi
yang didukung oleh data-data yang lengkap dan sesuai dengan fakta yang terjadi.
Data harus disusun sedemikian rupa sehingga bisa dipercaya dan mudah
untuk di pahami. Berdasarkan pengertian di atas jadi pelaporan kerja adalah salah
satu komponen dari dokumentasi keperawatan. Pelaporan memberi ringkasan
tentang aktivitas atas pengamatan yang dilihat, dilakukan atau didengar. Dengan
pelaporan, perawat dapat mengkomunikasikan informasi tentang klien sehingga
semua anggota tim dapat membuat keputusan terbaik tentang klien dan perawatan
mereka.
1. Komunikasi
2. Pendidikan
3. Pengalokasian Dana
4. Evaluasi
Sebagai bukti nyata dan legal yang dapat digunakan bila didapatkan
adanya penyimpangan serta bila diperlukan untuk keperluan pengadilan.
6. Jaminan Mutu
7. Penelitian
8. Analisis
9. Feed Back
3. Mencadangkan penyelesaian
Manfaat Laporan Kerja Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :
1. Sebagai wahana komunikasi antar tim keperawatan dan dengan tim kesehatan
lain
1. Lengkap
Artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap.
2. Jelas
Sebuah laporan disebut jelas bila uraian dalam laporan tidak memberi peluang
ditafsirkan secara berbeda oleh pembaca yang berbeda. Ini dapat dicapai bila
bahasa yang digunakan benar dan komunikatif.
Data dan fakta yang salah dapat menuntun pembaca membuat suatu keputusan
yang salah. Jadi kebenaran dan keakuratan isi laporan sangat diperlukan.
4. Sistematis
Objektif
Tepat waktu
2. Laporkan hanya informasi yang penting, tidak mencakup data yang relevan
1. Accurancy (ketepatan)
Informasi yang didapat harus tepat. Perawat tidak boleh mencacat apa
yang ia pikirkan atau apa yang diuraikan oleh perawat lain tetapi hanya
hasil observasi. Sebagai akhir catatan ada tanda tangan dan nama jelas
perawat.
2. Conciseness (ringkas)
4. Currentness (terbaru)
Dalam pencatatan, data yang ada segera dicatat dan dipilih data-data yang
penting.
5. Organization
6. Confidentiality (rahasia)
Informasi yang didapat dari klien akurat dan perawat dapat menjaga atau
melindungi rahasia klien.
5. Laporan Kecelakaan
Suatu laporan kecelakaan harus ringkas dan akurat, melaporkan apa yang
benar-benar disaksikan oleh perawat dan dituliskan sejalan dengan perawatan.
Perawat tidak menguraikan dalam catatan medis bahwa suatu laporan insidens
telah disiapkan. Ketika perawat sebagai korban kecelakaan, perawat harus
melaporkan secara rinci kecelakaan dan kemudian mencari bantuan medis sesuai
dengan kebijakan institusi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Laporan kerja adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau
suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung
jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Laporan kerja adalah informasi dari
seorang petugas atau pejabat kepada petugas atau pejabat lain dalam suatu sistem
administrasi. Laporan kerja juga merupakan informasi yang didukung oleh
datadata yang lengkap dan sesuai dengan fakta yang terjadi. Data harus disusun
sedemikian rupa sehingga bisa dipercaya dan mudah untuk di pahami. Pencacatan
dan pelaporan mencakup komunikasi, pendidikan, pengalokasian dana, evaluasi,
dokumen yang sah, jaminan mutu, penelitian, analisis, feed back. Tujuan
pelaporan adalah menyampaikan informasi spesifik pada seseorang ataupun
kelompok orang. Laporan, apakah lisan atau tulisan, harus singkat, yang
mencakup informasi yang berhubungan, tetapi bukan detail yang tidak
berhubungan adapun manfaat komunikasi adalah Sebagai wahana komunikasi
antar tim keperawatan dan dengan tim kesehatan lain, sebagai bagian yang
permanen dari rekaman medik, sebagian dokumen yang legal dan dapat diterima
di pengadilan. Prinsip pembuatan laporan kerja adalah lengkap, jelas benar dan
akurat, sistematis, objektif, tepat waktu.
3.2 Saran
Nama:
Jumlah Perawat:
Ruangan:
Jumlah Pasien:
Tanggal:
07.00 Operan
Perawat 2 : ……………...........................
(Nama)..................................(Tindakan)
Perawat 3 : ...................................................
(Nama)
......................................................................
(tindakan)
14.00 Operan
LAPORAN HARIAN KETUA TIM
Nama Perawat:
Ruangan:
Tanggal:
Nama Pasien:
1.
2.
3.
07.00 Operan
Pasien 1 : .................................................
Pasien 2 : .................................................
Pasien 3 : .................................................
Pasien 1 : .................................................
Pasien 2 : .................................................
Pasien 3 : .................................................
Perawat 1 : ...................................................
(Nama)
......................................................................
(tindakan)
Perawat 2 : ...................................................
(Nama)
......................................................................
(tindakan)
Perawat 3 : ...................................................
(Nama)
.......................................................................
(tindakan)
Nama Perawat:
Ruangan:
Tanggal:
Nama Pasien:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
WAKTU KEGIATAN KET
Pasien 2 ..................................................
(tindakan)
Pasien 3 .................................................
(tindakan)
Pasien 5 ....................................................
(tindakan) Pasien 6
...................................................(tindakan)
.
13.00 20.00 06.30 Post conference (jika tim lebih dari satu
orang) dan dokumentasi askep
NAMA PERAWAT :
JABATAN :
RUANG :
Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika.