Anda di halaman 1dari 5

Naskah Drama

Jadul

FOTO

PENYUSUN:
1. Dara Eva Puspita Dewi sebagai bad girl
2. Desy Vansagita Pane sebagai kakak kelas
3. Indah Nur Laeli sebagai bad girl
4. Intan Rizky Mutmainah sebagai guru
5. Musdalifah sebagai gadis kutu buku
6. Nicholas Jeremy Nababan sebagai kaka kelas
7. Novemia Ciptaningsih sebagai gadis kutu buku
8. Riya Santika sebagai badgirl

SMP NEGERI 8 KOTA BEKASI


TAHUN PELAJARAN 2019/2020 KELAS IX.2
JL. Cipendawa Bojong Menteng Bekasi
Naskah Drama:
Dikantin yang ramai hampir semua murid berlalu lalang menuju penjual dikantin.
Dara: “Ehh, ada mereka tuh!”
Indah: “Samperin yukk!”
Riya dan Dara: “Ayok lah!”
Mereka bertiga beranjak menuju kedua gadis yang terlihat kutu buku. Kedua gadis itu
sedang membeli minuman.
Riya: “Buat gua ya!”
Novemia: “Ehh,itu punya gua”
Musdalifah: “Ehh lu! Kembaliin ga itu punya nove!”
Sedangkan Indah dan Dara memasang seringai sambil melihat kedua gadis kutu buku
tersebut, Riya melihat tempat minuman yang telah habis ditangannya dan selanjutnya ia
menyerahkan tempat minuman kosong itu kepada Novemia.
Riya: “Nih minumannya ga enak!”
Nove menerima tempat minumnya yang sudah kosong dengan wajah cemberut
sedangkan Musda kesal melihat kelakuan anak yang selalu membuat onar.
Mudalifah: “Awas!”
Dara: “Eh mau kemana lu?!”
Musdalifah: “Ck, apaan lagi sih”
Indah: “Wehh, galak lu”
Riya: “Haha, berani dia”
Novemia: “Udah apa eh, lu kan udah ngambil minuman gua”
Dara: “Gua kan belum”
Indah: “Gua juga belum
Dengan kesal musda mengeluarkan uang untuk membelikan minum si tukang onar.
Dijalan menuju kelas Musdalifah menggeruntu disepanjang jalan.
Musdalifah: “ihh gua tu kesel banget ya sama tuh tiga cewe urak-urakan, gak ada capek-
capeknya gangguin orang”
Novemia: “Ya mau gimana lagi emang lu berani ngelawan merekan?”
Musdalifah: “Ya gua sih ngga berani tapi guru kan pasti berani”
Novemia: “Terus caranya gimana?”
Musdalifah: “Ngga tau juga sih,hehe”
Novemia: “Etdah kirain gua tau,udah lah ga usah dipikirin”
Keesokan harinya, tiga cewe tukang onar itu sedang berjalan jalan pada jam pelajaran
mereka sedang asik mengobrol dan ditengah jalan tiba-tiba mereka bertemu dengan kaka kelas,
kedua kaka kelas tersebut memberhentikan langkah Dara, Indah dan Riya.
Desi dan Nicolas: “Tiga bad girl”
Riya: “Minggir!”
Langkah mereka terhalangi oleh kaka kelas tersebut dan Nicholas mendorong pundak Indah
dengan kencang dan hampir jatuh.
Dara: “Lu apa-apaan sih!”
Desy: “Kenapa hah ngga suka?!”
Indah: “Songong banget si lu mentang-mentang kakak kelas”
Riya: “Eh lu berdua mending minggir deh kita ngga punya masalah yah sama lu berdua!”
Riya berusaha mendorong pundak Nicholas dan Desy secara bersamaan, namun tangan Riya
ditempis dengan mudan oleh Nicholas dan detik kemudian, Desy menyiramkan air ditangannya
ke wajah Riya. Sedangkan Dara dan Indah dengan kesal membalas dengan cara menyiram wajah
Nicholas dan Desy dilanjutkan dengan dorongan yang diberikan Dara dan Indah kepada Desy
tersebut hingga jatuh.
Ditempat yang tidak jauh,
Novemia: “Musda, bantuin yuk!”
Musdalifah: “Ih males banget”
Novemia: “Jangan gitu, ayo apa kasian mereka”
Musdalifah: “Yaudah,tapi gimana caranya?”
Mudalifah dan Novemia: “Ehh bu permisi”
Intan: “Iya kenapa?”
Musdalifah: “Itu bu ada anak lagi berantem”
Intan: “Ck, itu anak ngg ada capeknya bikin masalah terus, sudah ayo kita kesana”
Intan: “Kalian ini yah bukannya belajar malah bikin ulah disini,keruangan ibu sekarang!”
Diruang BK,
Intan: “Coba ceritain ke ibu kenapa kalian bisa ribut kaya tadi?!”
Indah: “Kakak kelas gatau diri itu yang mulai duluan bu”
Desy: “Ehh apa-apaan lu jelas-jelas lu duluan yang ngga sopan sama kakak kelas”
Nicholas: “Iya bu bukannya mereka yang ngga berenti bikin masalah terus!”
Dara: “Ngeles aja lu! ngga selalu yang bikin masalah itu salah yah!”
Riya: “au jelas-jelas lu berdua yang mulai duluan”
Intan: “Udah-udah kalian tuh ngga berhenti hentinya bikin masalah bikin pala ibu pusing tau
ngga?!”
Intan: “Ibu ngga ada pilihan lagi, karena sudah banyak siswa siswi mengeluh karena kelakuan
kalian semua dan ibu harus mengeluarkan kalian dari sekolah ini”
Desy: “Bu jangan lah bu”
Nicholas: “Iya bu saya janji ngga bakal bikin ulah lagi”
Dara: “ Bu! Saya janji ngga bakal bikin ulah lagi jangan keluarin saya bu”
Indah dan Riya: “Iya bu kita janji deh”
Novemia: “Saya boleh kasih saran bu?”
Intan: “Iya boleh saran apa?”
Novemia: “Kalo menurut saya kasih mereka satu kesempatan lagi bu! Saya yakin setelah ini
mereka pasti ngga bikin ulah lagi”
Musdalifah: “Iya bu walaupun mereka keterlaluan tapi saying juga bu kalo mereka dikeluarin
kasian”
Dara, Indah dan Riya : “Iya bu kasih kita kesempatan”
Intan: “Ya sudah ibu kasih kalian kesempatan tapi dengan satu syarat,kalo kalian membuat ulah
ataupun menganggu siswa siswi disekolah ini kalian akan ibu keluarkan”
Dara; ‘Iya bu iya kami akan berubah”
Indah : “Iya bu terimakasih atas kesempatannya”
Nicholas: “Terimakasih bu atas kesempatannya”
Desy: “Makasih bu kami tidak akan menyia nyiakan kesempatan dari ibu”
Intan: “Nove, Musda terimakasih sudah membantu ibu, kalian berdua memang anak yang baik,
sudah ibu mau ngelanjutin ngajar dikelas kalian masuk kelas”
Desy: “Makasih yah kalo bukan karna kalian mungkin kita udah dikeluarin
Nicholas: “Makasih yah”
Novemia dan Musdalifah: ‘Iya sama-sama”
Nicholas: “Dan lu bertiga makannya jangan suka mincing emosi orang”
Desy; “Jangan sok berani”
Dara ingin memukul Desy namun dihalangi oleh Indah, setelah kakak kelas pergi keriga bad girl
ini menghampiri Novemia dan Musdalifah
Indah: “Kalian nolongin kita ngga minta imbalan kan?”
Riya: “Heh jangan gitu”
Novemia: “Engga kok gua ngga minta imbalan”
Musdalifah: “Iya kok kita ikhlas”
Riya: “Makasih yah udah nolongin kita”
Dara: “Iya sorry yah selama ini kita selalu membuli lo berdua”
Riya: “Lu ngga berniat balas dendam kan?”
Indah: “Iya kita kan udah jahatin lu berdua”
Musdalifah: “Ngapain balas dendam, kalo kita berdua balas dendam ngga ada bedanya dong gua
sama lu pada, sama-sama jahat”
Novemia: “Lagian kalo kejahatan dibalas dengan kejahatan ngga akan ada ujungnya”
Dara: “Kayanya 3 bad girl bakalan jadi 3 culun deh”
Indah: “Kenapa?”
Riya: “Karena tiga bad girl insaf, haha”
Indah: “Oke sekarang kita temen yah”
Mudalifah dan Novemia: “Iya”
Setelah kejadian itu tidak ada lagi keluhan dari siswa siswi yang terganggu oleh kelakuan
tukang onar. Sekarang mereka sedang memperbaiki sikap di sekolahnya dan tidak ada lagi
kericuhan. Begitu juga dengan kakak kelas yang seberntar lagi akan melaksanakan ujian nasional
mereka sedang berusaha memperbaiki kelakuan dan lebih giat mengikuti jam tambahan. Jadi
semua orang berhak berubah atas perbuatannya dan memperbaikinya mulai dari awal, didunia ini
tidak ada kata terlambat.

terimakasih

Anda mungkin juga menyukai