Anda di halaman 1dari 1

1. Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar, (Jakarta: Depdikbud, 1988), hlm. 18.

2. Nurhadi, Membaca Cepat dan Efektif, (Bandung: Sinar Baru, 1986), hlm. 25
3. Ibid., hlm. 15
4. Ratna Wilis Dahar, op.cit., hlm. 17

Penjelasan dari yang dimaksud pada poin 3 dan 4 adalah sebagai berikut :

• Ibid merupakan singkatan dari kata Latin ibidem, yang berarti ‘pada tempat yang sama’ dengan di atasnya. Singkatan
ini dipergunakan bila catatan kaki berikutnya merujuk pada karya atau artikel yang telah disebut dalam catatan nomor
sebelumnya. Ibid tidak dipakai apabila telah ada catatan kaki lain yang menyelinginya. Ibid ditulis di bawah catatan
kaki yang mendahuluinya dan diketik atau ditulis dengan huruf kapital pada awal kata, dicetak miring, dan diakhiri titik.
Apabila halamannya sama, hanya digunakan singkatan Ibid, tetapi bila referensi berikutnya berasal dari halaman lain,
urutan penulisannya adalah Ibid, halaman.

Catatan kaki nomor 3 menunjukkan bahwa:

Sumber nomor 3 sama dengan sumber nomor 2. Hanya halamannya berbeda, pada nomor 2 terdapat pada halaman
25 sedangkan nomor 3 terdapat pada halaman 15, dan tidak diselingi sumber lain.

• Op.Cit. merupakan singkatan dari kata Latin Opere Citato, yang berarti ‘pada karya yang telah dikutip’. Singkatan ini
digunakan bila menunjukkan buku sumber yang telah disebutkan dan diselingi sumber lain. Op.Cit. ditulis dengan huruf
kapital pada awal suku kata, dicetak miring, dan setiap suku kata diikuti titik (.). Urutan penulisannya adalah nama
family pengarang, Op.Cit., halaman.

Catatan kaki nomor 4 menunjukkan bahwa:

Sumber nomor 4 sama dengan nomor 1. Hanya halamannya berbeda, pada nomor 1 terdapat pada halaman 18
sedangkan nomor 1 terdapat pada halaman 18, dan telah diselingi sumber lain.

Anda mungkin juga menyukai