Anda di halaman 1dari 6

MEMBUKUKAN MUTASI ASET TETAP

KE KARTU ASET TETAP

1. Membukukan Jumlah Penambahan dan Penghentian Aset Tetap


Kartu aset/aktiva tetap dibuat sebagai salah satu prosedur dalam pengawasan
pencatatan aktiva tetap. Kartu aktiva tetap biasanya terdiri dari:
 Kartu Induk Aktiva
 Kartu Eksploitasi Aktiva Tetap
 Kartu Daftar/Inventaris Aktiva Tetap
 Kartu Penyusutan Aktiva Tetap
a. Kartu Induk Aktiva Tetap
Berfungsi untuk mencatat informasi setiap aktiva tetap secara lengkap dan rinci,
antara lain mengenai nomor aktiva tetap, jenis aktiva tetap, tahun pembuatan, tanggal
pembelian, prosentase penyusutan, dan tempat dioperasikan. Apabila aktiva tetap
berupa kendaraan, informasi yang dicantumkan juga berupa nomor polisi, nomor
mesin dan nomor rangka.Berikut ini adalah contoh dari kartu induk aktiva tetap.
KARTU INDUK AKTIVA TETAP
Kelompok Aktiva :
Jenis Aktiva :
Nomor Aktiva :
Bagian Aktiva :

Tahun Tanggal Harga Nilai Persentase


Merk Pabrik No. Ref Keterangan
Pembuatan Pembelian Perolehan Residu Penyusutan

Gambar 5.4
Contoh kartu induk aktiva tetap
b. Kartu Eksploitasi Aktiva Tetap
Selama pemakaian aktiva tetap dikeluarkan mengeluarkan biaya terkait dengan
pemeliharaan, reparasi, penyusutan, dan pajak aktiva tetap, maka biaya tersebut
harus dicantumkan dalam kartu ini. Begitu juga ketika memperoleh pendapatan dari
aktiva tetap yang disewakan, maka pendapatan tersebut juga harus dicantumkan
dalam kartu ini. Tujuan pencatatan tersebut adalah agar secara periodik dapat
dilakukan analisis sehingga tingkat efisiensi aktiva tetap yang bersangkutan dapat
diketahui. Selanjutnya dapat diputuskan apakah aktiva tetap dijual atau terus
dioperasikan. Berikut ini contoh kartu eksploitasi.
KARTU EKSPLOITASI AKTIVA TETAP
Nomor Aktiva :
Jenis Aktiva :
Nomor Aktiva :
Bagian Aktiva :

Tahun Tanggal Harga Nilai Persentase


Merk Pabrik No. Ref Keterangan
Pembuatan Pembelian Perolehan Residu Penyusutan

Gambar 5.5
Contoh kartu eksploitasi aktiva tetap

c. Kartu Daftar Inventaris


Kartu ini digunakan untuk mencatat aktiva yang nilainya relatif kecil, tetapi
mempunyai masa penggunaan lebih dari satu tahun. Pengeluaran untuk
pembeliannya diperlakukan sebagai pengeluaran beban, misalnya kap lampu yang
digunakan di rumah dinas karyawan, obeng, kunci pas, dongkrak, dan peralatan kecil
lainnya yang digunakan pada perusahaana jasa angkutan. Berikut ini adalah contoh
kartu daftar inventaris.
DAFTAR INVENTARIS
Nama Tanggal Jumlah
No No. Ref Kuantitas No. Aktiva Bagian Keterangan
Inventaris Perolehan Harga

Gambar 5.6
Contoh kartu daftar inventaris

d. Kartu Penyusutan Aktiva Tetap


Kartu ini memuat informasi antara lain; harga perolehan, penyusutan tiap tahun, dan
harga buku aktiva tetap. Berikut ini adalah contoh kartu penyusutan aktiva tetap.
KARTU PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
Nomor Aktiva : No. Perkiraan :
Nomor Seri : Harga Perolehan :
Dibeli dari : Taksiran Umur Ekonomis :
Penanggung Jawab : Nilai Sisa/Residu :
Tanggal Diperoleh : Metode Penyusutan :

Tahun Tanggal Persentase


Merk Pabrik No. Ref Harga Perolehan Nilai Residu Keterangan
Pembuatan Pembelian Penyusutan

Gambar 5.7
Contoh kartu penyusutan aktiva tetap

Berikut contoh kasus dalam membukukan transaksi penambahan dan penghentian


aset tetap.
Contoh 1. Penambahan Aset Tetap
Tanggal 6 April 2019 Perusahaan ABC membeli sebuah aktiva tetap secara tunai.
Dibawah ini data aktiva tetap yang dibeli.
Jenis Aktiva Mobil
Merk/Pabrikan Toyota Kijang LGX
Tahun pembuatan 2014
Harga perolehan 130.000.000,-
Taksiran nilai sisa/residu 10.000.000,-
Estimasi umur manfaat(tahun) 8
Tanggal pemakaian 08 April 2019

Perintah :
1) Buatlah tabel perhitungan beban penyusutan dengan metode garis lurus.
2) Buatlah jurnal pencatatan pembelian mobil dan beban penyusutan
3) Bukukan ke kartu aktiva tetap
Jawab :
1) Tabel perhitungan beban penyusutan
Besarnya penyusutan per tahun:
130.000.000 – 10.000.000
Rumus =
8
= 15.000.000

Beban penyusutan mobil untuk tahun 2014 masa penggunaan selama 9 bulan (6
april s.d 31 Desember 2014) sebesar:
= 9/12 x Rp 15.000.000
= Rp 11.250.000
Jika dibuat tabel penyusutan akan terlihat seperti berikut ini:
Beban Akumulasi
Tahun Nilai Buku
Penyusutan Penyusutan
0 - - 130.000.000
2014 11.250.000 11.250.000 118.750.000
2015 15.000.000 26.250.000 103.750.000
2016 15.000.000 41.250.000 88.750.000
2017 15.000.000 56.250.000 73.750.000
2018 15.000.000 71.250.000 58.750.000
2019 15.000.000 86.250.000 43.750.000
2020 15.000.000 101.250.000 28.750.000
2021 15.000.000 116.250.000 13.750.000
2022 3.750.000 120.000.000 10.000.000

2) Pencatatan transaksi pembelian dan beban penyusutan


 Pembelian mobil dicatat dibuku jurnal pengeluaran kas
Jurnal :
April 6 Mobil 130.000.000 -
Kas - 130.000.000

JURNAL PENGELUARAN KAS


BULAN APRIL 2014
AKUN YANG DIDEBET AKUN YANG DIDEBET
TGL NOMOR CEK KETERANGAN REF SERBA-SERBI HUTANG POTONGAN KAS/BANK
PEMBELIAN
AKUN JUMLAH DAGANG

6 AH 12345 MOBIL KIJANG LGX 111 MOBIL 130.000.000 - - - 130.000.000

 Beban penyusutan dicatat ke jurnal umum (penyesuaian)


Des 31 Beban penyusutan-Mobil 130.000.000 -
Akumulasi penyusutan-Mobil - 130.000.000
3) Kartu aktiva tetap

KARTU PENYUSUTAN AKTIVA TETAP


Nomor Aktiva : Mobil No. Perkiraan : 117
Nomor Seri : B 1454 SJ Harga Perolehan : Rp 130.000.000
Dibeli dari : PT Toyota Astra Taks. Umur Ekonomis : 8 Tahun
Penanggung Jawab : Bagian Penjualan Nilai Sisa/Residu : Rp 10.000.000
Tanggal Diperoleh : 06-Apr-14 Metode Penyusutan : Garis Lurus
Akumulasi
Tanggal Keterangan Harga Perolehan (Rp) Nilai Buku (Rp)
Penyusutan (Rp)
2014 April 6 Pembelian Rp 130.000.000 - -
2014 Des 31 Penyusutan tahun 2014 11.250.000 118.750.000
2015 Des 31 Penyusutan tahun 2015 26.250.000 Rp 103.750.000
2016 Des 31 Penyusutan tahun 2016 41.250.000 Rp 88.750.000
2017 Des 31 Penyusutan tahun 2017 56.250.000 Rp 73.750.000
2018 Des 31 Penyusutan tahun 2018 71.250.000 Rp 58.750.000
2019 Des 31 Penyusutan tahun 2019 86.250.000 Rp 43.750.000
2020 Des 31 Penyusutan tahun 2020 101.250.000 Rp 28.750.000
2021 Des 31 Penyusutan tahun 2021 116.250.000 Rp 13.750.000
2022 Mar 31 Penyusutan tahun 2022 120.000.000 Rp 10.000.000

2. Penyajian Saldo Akhir Aset Tetap


Saldo akhir atau nilai buku aset tetap akan muncul setelah semua prosedur yang
berkaitan dengan membukukan mutasi aset tetap ke kartu aset tetap dan mutasi
penyusutan serta akumulasi penyusutan ke kartu aset tetap telah selesai dilakukan. I
secara ringkas informasi asset tetap dapat dilihat pada contoh laporan aktiva tetap
berikut ini.

Gambar 5.8
Contoh saldo akhir/nilai buku di laporan aktiva tetap

Saldo akhir aset tetap juga dapat dilihat pada laporan neraca seperti di bawah ini.
Gambar 5.9
Contoh saldo akhir aktiva tetap di laporan neraca

Anda mungkin juga menyukai