Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH

Laporan Praktik Kerja Industri disusun sebagai data pengalaman kerja


di Dunia Usaha atau Dunia Industri

Disusun Oleh :
Nama : Dina Julianti
NIS : 778
Program Studi Keahlian : Perbankan Syariah

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


ISLAMIC CENTRE BAITURRAHMAN SEMARANG
JL.Abdulrahman Saleh No.285 Semarang
2020
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan praktik kerja industri ini telah disetujui dam disahkan pada :
Hari :
Tanggal :

Semarang, .................................2020

Ketua Program Studi Keahlian Pembimbing Sekolah


Perbankan Syariah

Rizeki Dyahmeirina,S.E Yurnita Sari, S.E


NIK.08002 NIK.8005

Mengetahui,
Kepala SMK Islamic Centre Baiturrahman

Dra. Hj. Sri Tantowiyah, M. Pd


NIK. 04007
LEMBAR PENGESAHAN DUNIA USAHA
Laporan Praktik Kerja Industri ini telah di setujui dan di sahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Semarang…………........ 20

Pembimbing Dunia Usaha/ Dunia Industri Manager


KSPPS Puspa Artha Syariah
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya ucapkan kepada Allah SWT ucapkan yang telah memberikan
berupa kesehatan, kesempatan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan laporan
Prakerin ini.
Tujuan utama Prakerin ini adalah untuk memantapkan teori dan praktik yang telah
dipelajari di sekolah dan dapat diselesaikan dengan serta diaplikasikan diprakerin, oleh karena
itu saya mengucapkan terimakasih. Laporan ini dapat disusun dan diselesaikan dengan baik
dan lancar. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada :
1. Allah SWT yanag telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga penyusun dapat
melaksanakan praktek kerja industri dengan lancar.
2. Dra. Hj Sri Tantowiyah, M.Pd, selaku kepala sekolah SMK Islamic Centre
Baiturrahman.
3. H.Ari Puji Waluyo selaku Direktur Utama KPPS Puspa Artha Syariah
4. Hj.Alif Latifah Hanni selaku Manejer KPPS Puspa Artha Syariaah
5. Widyan Rahmat P selaku Pembimbing KPPS Puspa Artha Syariah
6. Rizeki Dyahmeirina, S.E , Selaku kepala program studi keahlian perbankan syariah di
SMK Islamic Centre Baiturrahman.
7. Yurnita Sari,S.E Selaku pembimbing sekolah dalam bidang studi perbankan syariah.
8. Seluruh pengurus, staf, karyawan-karyawati, di KSPPS Pupsa Artha Syariah yang telah
membantu membimbing selama melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
9. Ayah, Ibu dan saudara saudaraku yang senantiasa memberikan dukungan dan motivasi
kepada penulis sehinggan penulis dapat menyelesaikan laporan prakerin dengan lancar.
10. Teman teman dan semua pihak yang telah memberikan dukungan, semangat, bantuan,
dan motivasi dalam proses penyelesaian laporan prakerin.

Penulis menyadari sepenuhnya kekurangan, baik dilihat dari segi penyusunan laporan
ini masih terdapat kekurangan ,baik dilihat dari segi pennyusunan materi maupun cara
penyusunannya, mengingat penulis masih dalam tingkat belajar.
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................................
KATA PENGANTAR .......................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................
A. Latar Belakang Prakerin ........................................................................................
B. Perumusan Masalah .............................................................................................
C. Tujuan Prakerin ....................................................................................................
D. Manfaat Prakerin ..................................................................................................
BAB II GAMBARAN UMUM “Tempat Prakerin” ...........................................................
A. Sejarah Tempat Prakerin ........................................................................................
B. Struktur Organisasi ................................................................................................
C. Kegiatan Produksi (Barang/Jasa) ............................................................................
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI ............................................
A. Waktu dan Tempat Prakerin .................................................................................
B. Materi Kegiatan Prakerin ......................................................................................
C. Tugas-tugas yang dikerjakan selama Prakerin ........................................................
BAB IV HASIL KERJA PRAKERIN ...............................................................................
BAB V PENUTUP .............................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan era baru yang belakang ini marak diperbincangkan baik didalam
maupun di luar negri, perusahaan adalah salah satu pelaku ekonomi yang berperan besar
dalam peningkatan daya saing nasional maupun internasional guna menghadapi era
pasar bebas dunia.
Tujuan diadakannya prakerin yaitu menjadikan siswa/siswi dapat lebih bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas dan mampu bekerja sesuai dengan bidangnya.
Kegiatan prakerin mempunyai tujuan lain yaitu sebagai studi banding antara ilmu yang
diperoleh dari sekolah dengn kegiatan yang ada didunia kerja dan para siswa atau siswi
mendapatkan pengetahuan dan pengalaman serta wawasan yang lebih luas tentang
dunia kerja.

B. Perumusan Masalah
a) Produk apa saja yang di hasilkan KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH ?
b) Nama jenis / bidang usaha yang dimiliki oleh KSPPS PUSPA ARTHA
SYARIAH ?
c) Pelaksanaan pembiyaan mudharabah terhadap pedagang sembako di pasar,
nasabah yang ada pada di KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH ?
d) Dampak pembiyaan mudharabah terhadap perkembangan usaha mikro
(pedagang sembako) di pasar setelah mendapat pembiyaan mudharabah di
KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH

C. Tujuan Prakerin
a. Tujuan umum
Program prakerin telah memberikan kesempatan bagi para siswa siswi untuk
menerapkan ilmu yang telah diperoleh dari sekolah. Oleh karena itu siswa atau
siswi dituntut agar mampu melakukan analisis atas apa yang sesungguhnya
terjadi dilapangan.
b. Tujuan Khusus
Untuk menambah ilmu pengetahuan yang sebelumnya belum diketahui hingga
kini menjadi tau dan menambah wawasan pengetahan dunia kerja yang nyata.
D. Manfaat Prakerin
1. Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi siswa/siswi
2. Melatih dan mengembangkan analisa serta aplikasi praktek penerapan ilmu di
dunia nyata
3. Meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian siswa/siswi melalui pemahaman
akan budaya kerja profesional yang menuntut kerja sama Untuk memperoleh
pengalaman kerja di perusahaan
4. Menumbuhkan kepekaan dalam menagkap permasalahan kerja, menganalisis,
dan menyelesaikannya sesuai dengan ilmu yang dimiliki dan dipelajari di
sekolah
5. Menyesuaikan dan mempersiapkan diri untuk dapat terjun langsung dalam
menghadapi lingkungan kerja setelah menyelesaikan prakerin
6. Untuk mengetahui ligkungan kerja yang sebenarnya dalam suatu perusahaan
7. Mengaplikasikan kemampuan praktik yang diperoleh disekolah ke dunia
perusahaan
8. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain di dalam
dunia kerja
9. Melaksanakan program sekolah wajib yakni prakerin, dan menggunakan hasil
serta untuk dikembangkan menjadi laporan prakerin
BAB II
GAMBARAN UMUM “Tempat Prakerin”
A. Sejarah Tempat Prakerin
Berawal dari keprihatinan Bapak KH Abdul Wahid Hasyim dengan melihat banyaknya
lembaga simpan pinjam di bank maupun non bank dan juga rentenir yang beroprasi di
pasar-pasar tradisional yang dengan ribanya mencekik para pedagang kecil,maka pada
tanggal 31 Agustus 2003 KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH didirikan.Dengan badan
hukum No. 180.08/BH/18 tanggal 20 Juni 2005 KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH
bertekad untuk memberantas riba dan meberdayakan ekonomi umat dengan prinsip
syari`ah.
Pendirian KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH bertujuan untuk menjembatani dana
dari para pemilik modal agar dikelola secara produktif dan profesional dalam bentuk
pembiayaan berdasarkan prinsip syariah islam sehingga dapat membantu para
pengusaha kecil termasuk pedagang kecil sector informal tersebut untuk mendapatkan
modal usaha dengan mudah, murah dan berkah. Mudah karen prosesnya tidak berbelit-
belit. Murah karena margin/mark up yang diambil jauh lebih kecil dari bunga rentenir.
Berkah karena dikelola atas dasar prinsip syariah sehingga dana tersebut halal dan
bebas riba. KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH memberikan layanan keuangan dengan
prinsip syariah, yaitu simpanan pinjam dan pembiayaan (baitul tamwil) serta
pengelolaan dana sosial (baitul maal). Sampai saat ini kantornya berada di Jl. Hos
Cokroaminoto No. 17 Semarang dan memiliki satu kator pelyanan kas yang berada di
komplek Masjid Raya Candi Lama,yang beralamat di Jl. Dr. Wahidin No.109
Semarang untuk melayani kebutuhan masyarakat di wilayah kota Semarang.

VISI :
Menjadi BMT yang terpercaya dengan mitra usaha
MISI :
1. Menjadi KSPPS yang sehat , berkembang dan profesional dengan mutu
pelayanan yang baik, resiko usaha yang minimal , dan pengembalian yang
maksimal serta keuntungan yang berkesinambungan
2. Membangun dan mengembangkan sistem ekonomi yang adil dan sesuai syariat
3. Menciptakan lapangan kerja yang kondusif serta sistem kerja yang efisien dan
inovatif budaya kerja ,cepat, amanah,empati
B. Struktur Organisasi

C. Kegiatan Produksi (Barang/Jasa)

1. Jasa Simpanan

a. Simpanan Haji Mabrur


Adalah simpanan yang dikemas khusus bagi anda yang menginginkan
pengelolaan dana secara syariah dan mempersiapkan dana untuk melaksanakan
haji.Dengan setoran minimal Rp100.000 atau kelipatannya dan tabungan tidak
boleh diambil sampai dengan masa batas waktu pendaftaran haji.
b. Simpanan Pelajar Berprestasi (SIMPELPRES)
Adalah produk simpanan yang dirancang khusus untuk pelajar dengan setoran
awal Rp10.000 supaya pelajar menjadi gemar menabung dengan segala
kemudahan administrasi semudah menabung dicelengan.

c. Simpanan qurban (SISUQUR)


Adalah simpanan yang dikemas khusus bagi anda yang ingin mempersiapkan
dana untuk melaksanakan ibadah qurban sejak dini menginginkan pengelolaan
dana secara syariah dan mengakses fasilitas pembiayaan di KSPPS PUSPA
ARTHA SYARIAH

1. JASA PEMBIAYAAN

d. Mudharabah (Bagi Hasil)


Berupa tambahan modal kerja bagi pengembangan usaha mitra KSPPS PUSPA
ARTHA SYARIAH tambahan modal kerja akan dibagi antara KSPPS PUSPA
ARTHA SYARIAH dan mitra usaha berdasarkan yang telah disetujui.
e. Murabahah
Mendasarkan pada asas jual-beli, dengan KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH
bertindak sebagai penjual dan mitra usaha sebagai pembeli. Harga jual ditentukan
berdasarkan harga beli dasar ditambah mark-up sesuai dengan kesepakatan antara
KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH dengan mitra usaha.
f. Ijarah (Biaya Sewa)
Pembiayaan Sewa Beli di KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH yaitu
seperti leasing,biasanya nasabah melakukan akad ini untuk
pembiayaan seperti sepeda motor. Prakteknya nasabah memberikan uang muka di
BMT lalu selisihnya di biayai oleh KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH .
g. Wadiah (Titipan)
Dalam akad wadiah (titipan) nasabah menitipkan dananya kepada KSPPS PUSPA
ARTHA SYARIAH dana tersebut oleh pihak KSPPS PUSPA ARTHA
SYARIAH tidak diputar untuk pembiayaan namun benar- benar disimpan karena
itu adalah dana titipan yang sewaktu-waktu bisa diambil oleh nasabah. Dana
wadiah di KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH ini juga biasanya digunakan
sebagai salah satu jaminan jika nasabah ingin melakukan pinjaman.
h. Qardh (Sosial).
Qardh merupakan akad berbasis bagi hasil dengan pembayaran sekalilangsung
lunas dengan rincian pokok pinjaman dan bagi hasil yang disepakati. Jika
nasabah pada saat jatuh tempo belum mampu mengembalikan pinjaman maka
nasabah cukup membayar bagi hasilnya dulu sedangkan pokok pinjaman bisa
dibayarkan bulan berikutnya beserta bagi hasil pada bulan berikutnya.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
A. Waktu dan Tempat prakerin
Kegiatan prakerin di mulai pada tanggal 29 Oktober 2019 Kegiatan prakerin
dilaksanakan selama 3 bulan berakhir pada tanggal 31 Januari 2020.
Kegiatan prakerin dilaksanakan di KSPPS PUSPA ARTHA SYARIAH
BAB IV
HASIL KERJA PRAKTIK

A. AKAD MURABAHAH
Murabahah adalah jual beri barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan
yang disepakati. Penjual harus memberi tahu harga produk yang ia beli dan
menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahan. Murabahah merupakan
suatu bagian dari bentuk jual beli yang bersifat amanah dan menurut ulama’ definisi
Murabahah (secara fiqih) adalah akad jual beli atas barang tertentu. Dalam transaksi
penjualan tersebut, penjual menyebutkan dengan .jelas barang yang akan
dibeli termasuk harga pembelian barang dan keuntungan yang akan diambil.Sesuai
dengan sifat bisnis (tijaroh), transaksi murabahah memiliki beberapa manfaat,
demikian juga risiko yang harus diantisipasi.Murabahah memberi banyak manfaat
kepada lembaga keuangan syari’ah, salah satunya adalah adanya keuntungan yang
muncul dari selisih harga beli dari penjual dengan harga jual terhadap anggota.
Selain itu sistem murabahah juga sangat sederhana, hal tersebut memudahkan
penanganan administrasinya di lembaga keuangan syari’ah.

c. Diantara kemungkinan risiko yang harus diantisipasi antara lain:


 Default atau kelalaian, anggota sengaja tidak membayar angsuran.
 Fluktuasi harga komparatif, ini terjadi bila harga suatu barang di pasar naik setelah bank
membelikannya untuk anggota. Sehingga bank tidak mengubah harga jual beli tersebut.
 Penolakan anggota, barang yang dikirim bisa saja ditolak oleh anggota karena berbagai
sebab, bisa jadi karena rusak dalam perjalanan sehingga anggota tidak mau menerimanya,
karena itu sebaiknya dilindungi dengan asuransi.
 Dijual, karena murabahahbersifat jual beli dengan utang maka ketika melakukan apapun
terhadap asset miliknya tersebut untuk menjualnya. Jika terjadi demikian,risiko untuk
defaultakan besar
d. Produk pembiayaan murabahah dapat digunakan untuk:
1. Usaha produktif yaitu keperluan investasi (pembelian peralatan usaha) dan modal kerja
(pembelian bahan baku atau persediaan).
2. Pembeliaan barang-barang non-produktif atau kebutuhan pribadi.
B. Jenis Akad Murabahah
Dalam aplikasinya, pembiayaan murabahah dapat dibedakan menjadi dua macam,
yaitu:
 Murabahah tanpa pesanan
Murabahah tanpa pesanan maksudnya adalah penyediaan barang tidak terpengaruh atau
terkait terhadap pesanan atau pembeli.

 .Murabahah berdasarkan pesanan


Murabahah berdasarkan pesanan maksudnya bahwa bank syari'ah baru
akan melakukan transaksi murabahah apabila ada anggota yang memesan barang sehingga
penyediaan barang baru akan dilakukan jika ada pesanan. Pada murabahah ini,pengadaan
barang sangat tergantung atau terkait langsung dengan pesanan atau pembelian barang tersebut.
Murabahah berdasarkan pesanan ini dapat dibagi lagi menjadi dua yaitu, berdasarkan
pesanan dan mengikat, dalam hal ini pihak anggota harus terikat oleh suatu perjanjian yaitu
jika barangnya sudah ada maka harus beli.Sedangkan murabahah berdasarkan pesanan tidak
terikat maksudnya adalah bahwa anggota boleh menolak atau mengembalikan pesanan yang
sudah diterima.

C. Rukun Bai’ Al-Murabahah


Rukun Murabahah dalam perbankan adalah sama dengan fiqih dan hanya dianalogikan
dalam praktek perbankannya, seperti:
A.Penjual (ba'i)dianalogikan sebagai BMT.
B.Pembeli (musytari) dianalogikan sebagai anggota.
C.Barang yang akan diperjualbelikan (mabi’) yaitu jenis pembiayaan.
D.Harga (Tsaman) dianalogikan sebagai pricing atau plafond pembiyaan.
E.Ijab dan qobul dianalogikan sebagai akad perjanjian yaitu pernyatan
persetujuan yang dituangkan dalam akad.

D. Syarat Bai’ Al-Murabahah


Syarat- syarat Murabahah yaitu:
1. Mengetahui harga pertama (harga pembelian atau kulakan).
2. Mengetahui keuntungan.
3. Kontrak harus bebas dari riba.
4. barang sesudah pembelian
* BMT dapat memberikan potongan apabila nasabah:
1. Mempercepat pembayaran cicilan.
2. Melunasi piutang murabahah sebelum jatuh tempo.
Harga yang disepakati dalam murabahah adalah harga jual sedangkan harga beli harus
diberitahukan. Jika BMT mendapat potongan dari pemasok maka potongan itu merupakan hak
nasabah. Apabila potongan tersebut terjadi setelah akad maka pembagian potongan tersebut
dilakukan berdasarkan perjanjian yang dimuat dalam akad
E. Mekanisme Pembiayaan Murabahah
Mekanisme Transaksi Pembiayaan Murabahah:
1. Anggota datang ke BMT dengan membawa surat permohonan murabahah.Dalam surat
permohonan tersebut, dilampirkan jenis barang yang dibutuhkan, tujuan pembiayaan, jangka
waktu, sumber dana dan cara untuk melunasi hutang.Selain data tersebut juga dicantumkan
data seperti: nama, alamat lengkap, KTP/SIM/ Pasport, Kartu Keluarga, pekerjaan pemohon
dan status rumah pemohon.
2. Anggota mengisi data survei yang telah disediakan oleh pihak BMT, data tersebut digunakan
untuk melakukan survei oleh pihak BMT. Data survei ini harus diisi dengan benar karena akan
menentukan kelayakan dari anggota.
3. Anggota mengisi formulir untuk menjadi calon anggota BMT.
4. Anggota memberikan keterangan tentang tujuan pengajuan pembiayaan pada pihak BMT.
Serta, memberikan jenis akad apa yang akan digunakan oleh anggota apabila disetujui
permohonannya oleh BMT.
5. Bagian marketing akan datang ke rumah pemohon untuk melakukan survei sesuai dengan data
yang diisi oleh anggota pada waktu pengajuan pembiayaan. Dalam hal ini pihak marketing
harus jeli dalam melakukan pengamatan kerena hal ini yang dijadikan sebagai dasar dalam
melakukan kelayakan pembiayaan
6. Pihak BMT melakukan analisa kelayakan pembiayaan apakah pantas anggota tersebut
diberikan pembiayaan atau tidak.
7. Pihak BMT melakukan akad murabahah yakni jual beli antara pihak BMT dengan anggota
untuk menjual barang yang diatasnamakan pihak BMT kepada anggota. Dalam hal ini barang
yang diperjualbelikan telah dibeli oleh anggota dengan penuh tanggung jawab.
8. Setelah melakukan akad maka anggota dapat langsung mencairkan dana yang telah disetujui
dalam pembiayaan dengan membayar uang sebesar 2% dari pembiayaan yang anggota peroleh
untuk biaya administrasi.
9. Setelah anggota melakukan akad maka sesuai dengan spesifikasi yang diminta, selanjutnya
sesuai dengan isi perjanjian murabahah, pelunasan hutang anggota dilaksanakan oleh anggota
sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
F. Perhitungan Margin Murabahah
Keuntungan dari pembiayaan murabahah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor di
bawah ini
1. Jumlah pembiayaan
2. Jangka waktu pembiayaan
3. Sistem pengembalian. Murabahah dengan mengangsur dapat berbeda dengan
murabahah bayar tangguh.
4. Jumlah biaya yang muncul akibat pembiayaan tersebut.
5. Margin=2,5% x jumlah pinjaman x jangka waktu pinjaman
6. Tingkat persaingan harga dipasar, baik dengan lembaga keuangan sejenis
maupun konvensional

Anda mungkin juga menyukai