1496T_c05_109-130 12/20/05 07:52 Page 109

2 merevisi HALAMAN

C ab 5 Difusi

P hotograph dari gigi baja yang telah “kasus

mengeras.” The luar lapisan permukaan itu

selektif dikeraskan dengan perlakuan panas

suhu tinggi selama karbon dari atmosfer

sekitarnya menyebar ke permukaan. “Kasus”

muncul sebagai tepi luar gelap segmen dari gigi

yang telah dipotong. Ukuran sebenarnya. (Foto

pemberian Permukaan Divisi Midland-Ross.)

MENGAPA BELAJAR Difusi?

Bahan dari semua jenis sering heat treatment untuk memperbaiki sifat
mereka. Fenomena yang terjadi selama perlakuan panas hampir selalu
melibatkan difusi atom. Seringkali merupakan pengembangan dari tingkat
difusi yang diinginkan; pada kesempatan langkah-langkah yang diambil untuk
mengurangi itu. Panas-mengobati suhu dan waktu, dan / atau pendingin
Tarif sering diprediksi menggunakan matematika difusi dan konstanta difusi
yang sesuai. Gigi baja ditampilkan pada halaman ini telah kasus mengeras
(Bagian 8.10); yaitu, kekerasannya dan ketahanan terhadap kegagalan
dengan kelelahan telah ditingkatkan dengan menyebarkan kelebihan
karbon atau nitrogen ke dalam lapisan permukaan luar.

• 109
1496T_c05_109-130 12/20/05 07:52 Halaman 110
2 merevisi HALAMAN

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini Anda harus dapat melakukan hal berikut:

1. Nama dan menggambarkan dua mekanisme atom
difusi.
2. Membedakan antara kondisi mapan dan
difusi nonsteady-negara.
3. ( a) Menulis hukum pertama dan kedua Fick dalam bentuk persamaan,
dan menentukan semua parameter. (B) Perhatikan jenis difusi
yang masing-masing
dari persamaan ini biasanya diterapkan.
4. Menulis solusi untuk hukum kedua Fick untuk
difusi menjadi padat semi-infinite ketika konsentrasi menyebarkan
spesies di permukaan adalah diadakan konstan. Mendefinisikan
semua parameter dalam persamaan ini.
5. Hitung koefisien difusi untuk beberapa
materi pada suhu yang ditentukan, mengingat konstanta
difusi yang sesuai.

5.1 PENDAHULUAN
Banyak reaksi dan proses yang penting dalam pengobatan bahan bergantung pada transfer massa
baik dalam spesifik padat (biasanya pada tingkat mikroskopis) atau dari cairan, gas, atau fase padat
lain. Hal ini tentu dilakukan dengan
difusi difusi, fenomena transportasi material oleh gerak atom. Bab ini membahas mekanisme atom dimana
difusi terjadi, matematika difusi, dan pengaruh suhu dan spesies menyebar pada tingkat difusi.

Fenomena difusi dapat ditunjukkan dengan penggunaan beberapa difusi, yang dibentuk dengan
bergabung bar dua logam yang berbeda bersama-sama sehingga ada kontak intim antara dua wajah;
ini diilustrasikan untuk tembaga dan nikel pada Gambar 5.1, yang meliputi representasi skematis dari
posisi atom dan komposisi seluruh antarmuka. pasangan ini dipanaskan untuk jangka pada suhu
tinggi (tetapi di bawah suhu leleh dari kedua logam), dan

Gambar 5.1 ( Sebuah) Beberapa difusi tembaga-nikel sebelum

perlakuan panas suhu tinggi. ( b) representasi skematis dari Cu
cu Ni (lingkaran merah) dan Ni (lingkaran biru) lokasi atom dalam
beberapa difusi. ( c) Konsentrasi tembaga dan nikel sebagai
fungsi dari posisi di pasangan.

(a)

(b)
100
cu Ni
Konsentrasi Ni, Cu

0
Posisi

(C)
1496T_c05_109-130 11/14/05 13:07 Page 111
HALAMAN REVISI

5.2 Difusi Mekanisme • 111

Gambar 5.2 ( Sebuah) Beberapa difusi tembaga-nikel setelah

Difusi atom Cu perlakuan panas suhu tinggi, menunjukkan zona difusi paduan. ( b)
cu paduan Cu-Ni Ni representasi skematis dari Cu (lingkaran merah) dan Ni (lingkaran
biru) lokasi atom dalam pasangan. ( c) Konsentrasi tembaga dan
Difusi atom Ni
nikel sebagai fungsi dari posisi di pasangan.

(a)

(b)
100

Cu Ni
Konsentrasi Ni, Cu

0
Posisi

(C)

didinginkan sampai suhu kamar. Analisis kimia akan mengungkapkan kondisi yang mirip dengan yang
digambarkan dalam Gambar 5.2-yaitu, murni tembaga dan nikel di dua ekstremitas dari pasangan,
dipisahkan oleh daerah paduan. Konsentrasi kedua logam bervariasi dengan posisi seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 5.2 c. Hasil ini menunjukkan bahwa atom tembaga telah bermigrasi atau menyebar ke nikel, dan
nikel telah menyebar ke tembaga. Proses ini, dimana atom satu difus logam ke yang lain, disebut interdifusi, atau
interdifusi difusi difusi pengotor.

pengotor
Interdifusi dapat dilihat dari perspektif makroskopik oleh perubahan konsentrasi yang terjadi dari
waktu ke waktu, seperti dalam contoh bagi pasangan difusi Cu-Ni. Ada drift bersih atau transportasi
atom dari tinggi ke daerah konsentrasi rendah. Difusi juga terjadi untuk logam murni, tapi semua atom
bertukar posisi adalah dari jenis yang sama; ini disebut self-difusi. Tentu saja, self-difusi biasanya tidak
self-difusi tunduk pada pengamatan dengan mencatat perubahan komposisi.

5.2 MEKANISME DIFUSI

Dari perspektif atom, difusi hanya migrasi bertahap atom dari situs kisi ke situs kisi. Bahkan, atom
dalam bahan padat dalam gerakan konstan, cepat berubah posisi. Untuk atom untuk membuat
langkah tersebut, dua kondisi yang harus dipenuhi: (1) harus ada sebuah situs yang berdekatan
kosong, dan (2) atom harus memiliki energi yang cukup untuk memutuskan ikatan dengan atom
tetangganya dan kemudian menyebabkan beberapa distorsi kisi selama perpindahan. Energi ini
adalah getaran di alam (Bagian 4.8) .Pada suhu tertentu beberapa fraksi kecil dari jumlah total atom
yang mampu gerak difusi, berdasarkan besaran energi getaran mereka. fraksi ini meningkat dengan
meningkatnya suhu.

Beberapa model yang berbeda untuk gerak atom ini telah diusulkan; kemungkinan ini, dua
mendominasi untuk difusi logam.
1496T_c05_109-130 11/14/05 10:12 Halaman 112
HALAMAN REVISI

112 • Bab 5 / Difusi

Gambar 5.3 Gerak dari host atau

atom substitusi
representasi
skematis dari ( Sebuah) difusi
kekosongan
dan ( b) interstitial
difusi. Kekosongan

Kekosongan

(Sebuah)

Posisi atom interstitial Posisi atom interstitial

sebelum difusi setelah difusi

(B)

Lowongan Difusi
Salah satu mekanisme melibatkan pertukaran atom dari posisi kisi normal situs kisi kosong yang
berdekatan atau lowongan, yang diwakili skematik pada Gambar 5.3 Sebuah. Mekanisme ini tepat
difusi kekosongan disebut difusi kekosongan. Tentu saja, proses ini memerlukan kehadiran lowongan, dan sejauh
mana difusi kekosongan dapat terjadi adalah fungsi dari jumlah cacat ini yang hadir; konsentrasi
signifikan lowongan mungkin ada di logam pada suhu tinggi (Bagian 4.2). Sejak menyebarkan atom
dan lowongan bertukar posisi, difusi atom dalam satu berkorespondensi arah untuk gerakan lowongan
dalam arah yang berlawanan. Kedua diri-difusi dan interdifusi terjadi dengan mekanisme ini; untuk
yang kedua, atom pengotor harus menggantikan atom tuan rumah.

Difusi interstitial
Tipe kedua difusi melibatkan atom yang bermigrasi dari posisi interstitial ke tetangga yang kosong.
Mekanisme ini ditemukan interdifusi dari kotoran seperti hidrogen, karbon, nitrogen, dan oksigen,
yang memiliki atom yang cukup kecil untuk masuk ke dalam posisi interstitial. Host atau atom
pengotor substitusi jarang membentuk interstitial dan biasanya tidak menyebar melalui mekanisme ini.
Fenomena ini tepat disebut difusi interstitial ( Gambar 5.3 b).
difusi interstitial
Dalam paduan logam yang paling, difusi interstitial terjadi jauh lebih cepat daripada difusi dengan
modus lowongan, karena atom interstitial lebih kecil sehingga lebih mobile. Selain itu, ada posisi
interstitial lebih kosong dari kekosongan; maka, kemungkinan gerakan atom interstitial lebih besar dari
difusi kekosongan.

5.3 STEADY-STATE DIFUSI

Difusi adalah tergantung waktu proses-yang, dalam arti makroskopik, jumlah unsur yang diangkut
dalam lain adalah fungsi dari waktu. seringkali
1496T_c05_109-130 11/14/05 10:12 Halaman 113
HALAMAN REVISI

5.3 Steady-State Difusi • 113

ini diperlukan untuk mengetahui seberapa cepat difusi terjadi, atau laju perpindahan massa. Tingkat ini
fluks difusi sering dinyatakan sebagai fluks difusi ( J), didefinisikan sebagai massa (atau, sama, jumlah atom) M menyebar
melalui dan tegak lurus terhadap satuan luas penampang padat per unit waktu. Dalam bentuk matematis, ini
dapat direpresentasikan sebagai

Definisi fluks
difusi (5.1a)
Di

dt terjadi
dimana SEBUAH menunjukkan daerah di mana difusi JM dan t adalah waktu difusi berlalu. Dalam
bentuk diferensial, ungkapan ini menjadi

1 dM
J (5.1B)
SEBUAH

Unit untuk J adalah kilogram atau atom per meter persegi per detik (kg / m 2- s atau atom / m 2- s).

Jika fluks difusi tidak berubah dengan waktu, kondisi mapan ada. Salah satu contoh umum dari difusi
difusi mapan mapan adalah difusi atom gas melalui pelat logam yang konsentrasi (atau tekanan) dari spesies
menyebarkan pada kedua permukaan piring yang diadakan konstan. Hal ini diwakili skematik pada
Gambar 5.4 Sebuah.

ketika konsentrasi C diplot terhadap posisi (atau jarak) dalam padat

konsentrasi gradien x, kurva yang dihasilkan disebut profil konsentrasi; kemiringan pada titik tertentu pada kurva ini
konsentrasi profil adalah gradien konsentrasi:

dC
gradien konsentrasi (5.2a)
dx

Dalam pengobatan ini, profil konsentrasi diasumsikan linear, seperti digambarkan dalam Gambar 5.4 b,
dan
¢C C SEBUAH C B
gradien konsentrasi (5.2b)
¢x x SEBUAH x B

Gambar 5.4 PA> PB dan plat logam tipis

( Sebuah) Steady-state konstan

difusi melintasi tipis

piring. ( b) Profil
konsentrasi linear
untuk situasi difusi C SEBUAH
Konsentrasi spesies menyebar, C

dalam ( Sebuah).
pada tekanan PB
Gas pada
spesies gas Gas
tekanan PA Arah difusi

CB

x SEBUAH xB
Posisi, x

Area, A (B)

(Sebuah)
1496T_c05_109-130 11/14/05 10:12 Page 114
HALAMAN REVISI

114 • Bab 5 / Difusi

Untuk masalah difusi, kadang-kadang mudah untuk mengekspresikan konsentrasi dalam hal massa menyebarkan
spesies per satuan volume padat (kg / m 3 atau g / cm 3) 0,1

Matematika difusi mapan dalam satu ( x) arah relatif sederhana, dalam fluks sebanding dengan
gradien konsentrasi melalui ekspresi

fluks difusi Fick pertama

hukum- untuk difusi
mapan (satu arah) J D dC (5.3)
dx

koefisien difusi Konstanta proporsionalitas D disebut koefisien difusi, yang dinyatakan dalam meter persegi per
detik. Tanda negatif dalam ungkapan ini menunjukkan bahwa arah difusi menuruni gradien
konsentrasi, dari tinggi ke konsentrasi rendah. Persamaan 5.3 kadang-kadang disebut Hukum
pertama kekuatan Fick pertama Fick.
Kadang-kadang istilah penggerak digunakan dalam konteks yang memaksa reaksi terjadi. Untuk
mengemudi hukum
reaksi difusi, beberapa pasukan seperti yang mungkin; tapi ketika difusi menurut Persamaan 5.3,
gradien konsentrasi adalah kekuatan pendorong.
Salah satu contoh praktis difusi tunak ditemukan dalam pemurnian gas hidrogen. Satu sisi dari
lembaran tipis logam paladium terkena gas murni yang terdiri dari hidrogen dan spesies gas lain
seperti nitrogen, oksigen, dan uap air. hidrogen selektif berdifusi melalui lembar ke sisi yang
berlawanan, yang dipertahankan pada konstan dan tekanan hidrogen lebih rendah.

CONTOH MASALAH 5.1

Difusi Flux Komputasi

Sebuah plat besi terkena karburasi sebuah (kaya karbon) atmosfer di satu sisi dan
decarburizing (carbon-kekurangan) atmosfer di sisi lain di
700 (C1300 F ) . Jika kondisi steady state tercapai, menghitung diffu-
sion fluks karbon melalui piring jika konsentrasi karbon di posisi 5 dan 10 mm (
5 10 3 dan 10 2 m ) di bawah permukaan karburasi 1,2
dan 0,8 kg / m 3, masing-masing. Asumsikan koefisien difusi pada suhu ini.

Larutan
Hukum pertama Fick, Persamaan 5.3, digunakan untuk menentukan fluks difusi. Pergantian dari
nilai-nilai di atas ke dalam ungkapan ini hasil

1 1.2 0,8 2 kg / m 3
J DC SEBUAH C B 1 3 10 11 m 2 / s 2
x SEBUAH x B 1 5 10 3 10 2 2 m 3 10 11 m 2 / s

2.4 10 9 kg / m 2- s

5.4 NONSTEADY-NEGARA DIFUSI

Kebanyakan situasi difusi praktis adalah orang nonsteady-negara. Artinya, fluks difusi dan gradien
konsentrasi di beberapa titik tertentu dalam padat bervariasi dengan waktu, dengan akumulasi bersih atau
penipisan spesies menyebarkan dihasilkan. Ini diilustrasikan pada Gambar 5.5, yang menunjukkan profil
konsentrasi di tiga yang berbeda

1 Konversi konsentrasi dari persen berat dengan massa per satuan volume (dalam kg / m 3) mungkin menggunakan Persamaan

4.9.
1496T_c05_109-130 11/14/05 10:12 Halaman 115
HALAMAN REVISI

Difusi 5,4 Nonsteady-Negara • 115

Gambar 5.5 profil konsentrasi untuk difusi

nonsteady-negara diambil pada tiga waktu yang
berbeda, t 1, t 2, dan t 3.
t3>t2>t1

Konsentrasi spesies menyebarkan

t3
t2

t1

Jarak

kondisi times.Under difusi negara nonsteady, penggunaan Persamaan 5.3 tidak lagi nyaman;
sebaliknya, persamaan diferensial parsial

0C C0 0 x Sebuah D 0
(5.4a)
0t 0xb

hukum kedua Fick dikenal sebagai hukum kedua Fick, digunakan. Jika koefisien difusi independen dari komposisi (yang
harus diverifikasi untuk setiap situasi difusi tertentu), Persamaan 5.4a menyederhanakan untuk

persamaan difusi Fick

kedua hukum-untuk difusi 0C
D 02 C (5.4b)
nonsteady-negara (dalam 0t 0 x2
satu arah)

Solusi untuk ungkapan ini (konsentrasi baik dari segi posisi dan waktu) yang mungkin ketika kondisi
batas yang bermakna secara fisik ditentukan. koleksi komprehensif ini diberikan oleh Crank, dan
Carslaw dan Jaeger (lihat Referensi).
Salah satu solusi praktis penting adalah untuk padat semi-infinite 2 di mana konsentrasi
permukaan tetap konstan. Sering, sumber dari spesies menyebarkan adalah fase gas, tekanan parsial
yang dipertahankan pada nilai konstan. Selanjutnya, asumsi berikut dibuat:

1. Sebelum difusi, salah satu atom terlarut menyebar di padat adalah seragam
didistribusikan dengan konsentrasi C 0.
2. Nilai dari x di permukaan adalah nol dan meningkat dengan jarak ke padat.
3. Waktu dianggap nol instan sebelum proses difusi dimulai.

Kondisi batas hanya dinyatakan sebagai

0, CC 0 pada 0 x q

Untuk t 7 0, CC s 1 konsentrasi permukaan konstan 2 di x 0 Untuk t

CC 0 di x q

Aplikasi ini kondisi batas Persamaan 5.4b menghasilkan solusi

Solusi untuk hukum kedua

Fick untuk kondisi CxC0
1 erf Sebuah x (5.5)
konsentrasi permukaan CsC0 2 1 Dt b
konstan (untuk padat
semi-infinite)
2 Sebuah bar yang solid dianggap semi-tak terbatas jika tidak ada atom menyebarkan mencapai bar akhir selama
waktu di mana difusi berlangsung. Sebuah bar panjang l dianggap semi-infinite saat l 7 10 1 Dt.
1496T_c05_109-130 11/14/05 10:12 Page 116
HALAMAN REVISI

116 • Bab 5 / Difusi

tabel 5.1 Tabulasi Kesalahan Fungsi Nilai

z erf (z) z erf (z) z erf (z)

0 0 0,55 0,5633 1.3 0,9340

0,025 0,0282 0.60 0,6039 1.4 0,9523
0,05 0,0564 0.65 0,6420 1,5 0,9661
0.10 0,1125 0.70 0,6778 1,6 0,9763
0,15 0,1680 0,75 0,7112 1,7 0,9838
0,20 0,2227 0.80 0,7421 1.8 0,9891
0.25 0,2763 0.85 0,7707 1,9 0,9928
0,30 0,3286 0,90 0,7970 2.0 0,9953
0,35 0,3794 0.95 0,8209 2.2 0,9981
0.40 0,4284 1.0 0,8427 2.4 0,9993
0,45 0,4755 1.1 0,8802 2.6 0,9998
0,50 0,5205 1.2 0,9103 2.8 0,9999

dimana C x mewakili konsentrasi di kedalaman x setelah waktu t. Ekspresi erf (

x 2 1 Dt ) adalah fungsi kesalahan Gaussian, 3 nilai-nilai yang diberikan dalam mathe-
tabel matical untuk berbagai x 2 1 Dt nilai-nilai; daftar parsial diberikan pada Tabel 5.1. Itu
parameter konsentrasi yang muncul dalam Persamaan 5.5 dicatat dalam Gambar 5.6, profil
konsentrasi diambil pada waktu tertentu. Persamaan 5.5 sehingga menunjukkan hubungan antara
konsentrasi, posisi, dan waktu-yaitu, bahwa C x, menjadi
fungsi dari parameter berdimensi x 1 Dt, dapat ditentukan setiap saat
dan posisi jika parameter C 0, C s, dan D dikenal.
Misalkan diinginkan untuk mencapai beberapa konsentrasi tertentu dari zat terlarut, dalam C 1,
paduan; sisi kiri Persamaan 5.5 sekarang menjadi

C1C0
konstan
CsC0

Ini menjadi kasus, sisi kanan ekspresi yang sama ini juga konstan, dan kemudian

x
konstan (5.6a)
2 1 Dt

Gambar 5.6 profil konsentrasi untuk difusi

Cs nonsteady-negara; parameter konsentrasi berhubungan

dengan Persamaan 5.5.
Konsentrasi, C

cs - C 0

Cx

C0

Jarak dari antarmuka, x Cx - C 0

3 fungsi kesalahan Gaussian ini didefinisikan oleh

2 z
erf 1 z 2
1p 0 e y dy
2

dimana x 2 1 Dt telah digantikan oleh variabel z.

1496T_c05_109-130 11/14/05 10:12 Page 117
HALAMAN REVISI

Difusi 5,4 Nonsteady-Negara • 117

atau

x2
konstan (5.6b)
Dt

Beberapa perhitungan difusi demikian difasilitasi atas dasar hubungan ini, seperti yang
ditunjukkan pada Contoh Soal 5.3.

CONTOH MASALAH 5.2

Nonsteady-Negara Difusi Waktu Komputasi I

Untuk beberapa aplikasi, perlu mengeras permukaan baja (atau paduan ironcarbon) atas
bahwa dari interior. Salah satu cara ini dapat dicapai adalah dengan meningkatkan konsentrasi
karburasi permukaan karbon dalam proses diistilahkan karburasi; potongan baja terkena, pada suhu
tinggi, untuk suasana kaya gas hidrokarbon, seperti metana
1 CH 4 2.
Pertimbangkan salah satu paduan seperti yang awalnya memiliki konsentrasi karbon seragam
0,25% berat dan harus dirawat di 950 C (1750 F). Jika konsentrasi karbon di permukaan tiba-tiba
dibawa ke dan dipertahankan pada 1,20% wt, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
kandungan karbon 0,80% berat pada posisi 0,5 mm di bawah permukaan? Koefisien difusi untuk karbon
dalam besi pada suhu ini
1,6 10 11 m 2 / s; berasumsi bahwa potongan baja semi-tak terbatas.

Larutan
Karena ini adalah masalah difusi nonsteady-negara di mana komposisi permukaan tetap konstan,
Persamaan 5.5 digunakan. Nilai untuk semua parameter dalam ekspresi ini kecuali waktu t ditentukan
dalam masalah sebagai berikut:

C0 0,25 wt% C
Cs 1,20 wt% C
Cx 0,80 wt% C
x 0,50 mm 5 10 4 m

D 1,6 10 11 m 2 / s

Jadi,

CxC0 0.80 0.25 1 5 10 4 m 2

CsC0 1.20 0.25 1 erf c 2 2 1 1,6 10 11 m 2 / s 2 1 t 2 d

0,4210 erf Sebuah 62,5 s 1 2 b

1t

Kita sekarang harus menentukan dari Tabel 5.1 nilai z dimana fungsi kesalahan adalah 0,4210.
Interpolasi diperlukan, seperti

z erf ( z)

0,35 0,3794
z 0,4210
0.40 0,4284

z 0,35 0,4210 0,3794

0.40 0,35 0,4284 0,3794

1496T_c05_109-130 11/14/05 10:12 Halaman 118
HALAMAN REVISI

118 • Bab 5 / Difusi

atau

z 0,392
Karena itu,
62,5 s 1 2
0,392
1t
dan memecahkan untuk t,

t Sebuah 62,5 s 1 2 25.400 s 7.1 h

0,392 b 2

CONTOH MASALAH 5.3

Nonsteady-Negara Difusi Waktu Komputasi II

Koefisien difusi untuk tembaga dalam aluminium pada 500 dan 600 C adalah
4.8 10 14 dan 5,3 10 13 m 2 / s, respectively.Determine waktu perkiraan
pada 500 C yang akan menghasilkan hasil difusi yang sama (dalam hal konsentrasi Cu di beberapa titik
tertentu dalam Al) sebagai 10-h perlakuan panas pada 600 ° C.

Larutan
Ini adalah masalah difusi di mana Persamaan 5.6b dapat digunakan. Komposisi dalam kedua
situasi difusi akan sama pada posisi yang sama (yaitu,
x juga konstan), sehingga

Dt konstan (5.7)

pada kedua suhu. Itu adalah,

D 500 t 500 D 600 t 600

atau

D 600 t 600 1 5.3 10 13 m 2 / s 2 1 10 h 2

t 500 110,4 h
D 500 4.8 10 14 m 2 / s

5.5 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIFUSI

Diffusing Spesies
Besarnya koefisien difusi D merupakan indikasi dari tingkat di mana atom diffuse.Coefficients, baik diri
dan interdifusi, untuk beberapa sistem logam tercantum pada Tabel 5.2. Spesies menyebarkan serta
tuan pengaruh bahan koefisien difusi. Misalnya, ada perbedaan yang signifikan dalam besarnya
antara diri-difusi dan interdifusi karbon dalam besi pada 500 C, D Nilai makhluk yang lebih besar untuk
interdifusi karbon ( Sebuah

3.0 10 21 vs. 2.4 10 12 m 2 / s ) . perbandingan ini juga

memberikan kontras antara tingkat difusi melalui kekosongan dan mode interstitial seperti dibahas di atas.
Self-difusi terjadi dengan mekanisme kekosongan, sedangkan difusi karbon dalam besi adalah interstitial.

Suhu
Suhu memiliki pengaruh paling besar pada koefisien dan tingkat difusi. Misalnya, untuk diri difusi Fe di
-Fe, koefisien difusi meningkatkan sekitar enam kali lipat (dari 3,0
Sebuah

10 21 1,8 10 15 m 2 / s 2 di
kenaikan temperatur 500-900 C (Tabel 5.2). Suhu ketergantungan
1496T_c05_109-130 12/20/05 07:52 Page 119
2 merevisi HALAMAN

5.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Difusi • 119

tabel 5.2 Sebuah Tabulasi Data Difusi

menyebarkan Tuan rumah Aktivasi Energi Q d Nilai dihitung

Jenis Logam D 0 ( m 2 / s) kJ / mol eV / atom T ( C) D (m 2 / s)

Fe - Fe 2.8 10 4 251 2,60 500 3.0 10 21

(BCC) 900 1.8 10 15

Fe - Fe 5.0 10 5 284 2,94 900 1.1 10 17

(FCC) 1100 7.8 10 16

C - Fe 6.2 10 7 80 0,83 500 2.4 10 12

900 1.7 10 10

C - Fe 2.3 10 5 148 1,53 900 5.9 10 12

1100 5.3 10 11

cu cu 7.8 10 5 211 2.19 500 4.2 10 19

Zn cu 2.4 10 5 189 1,96 500 4.0 10 18

Al Al 2.3 10 4 144 1,49 500 4.2 10 14

cu Al 6.5 10 5 136 1,41 500 4.1 10 14

mg Al 1.2 10 4 131 1,35 500 1,9 10 13

cu Ni 2.7 10 5 256 2,65 500 1.3 10 22

Sumber: EA Brandes dan GB Brook (Editor), Smithells Logam Buku Referensi, edisi ke-7, ButterworthHeinemann, Oxford, 1992.

koefisien difusi
Ketergantungan dari
koefisien difusi pada
DD 0 exp Sebuah Q d (5.8)
temperatur RT b
dimana

D0 a preexponential suhu-independen energi aktivasi untuk

1 m 2difusi
/ s 2 (J /
energi aktivasi Qd mol atau eV / atom)
R konstanta gas, 8.31 J / mol-K atau 8,62 10 5 eV / atom-K

T suhu mutlak (K)

Energi aktivasi dapat dianggap sebagai energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan gerakan
difusi dari satu mol atom. Sebuah energi aktivasi besar menghasilkan koefisien difusi yang relatif
kecil. Tabel 5.2 juga berisi daftar D 0 dan Q d
nilai untuk beberapa sistem difusi.
Mengambil logaritma natural dari Persamaan 5.8 hasil

Qd
ln D ln D 0 (5.9a)
T b1
R Sebuah
atau dalam hal logaritma dengan basis 10
Qd
catatan D catatan D 0 (5.9b)
T b1
2.3 R Sebuah

Sejak D 0, Q d , dan R semua konstanta, Persamaan 5.9b mengambil bentuk equa-

tion dari garis lurus:
yb mx

dimana y dan x analog, masing-masing, untuk variabel log D dan 1 T. Jadi, jika
catatan D diplot terhadap kebalikan dari temperatur absolut, garis lurus
1496T_c05_109-130 11/14/05 10:12 Halaman 120
HALAMAN REVISI

120 • Bab 5 / Difusi

suhu ( ° C) Gambar 5.7 Plot dari

1500 1200 1000 800 600 500 400 300 logaritma dari koefisien difusi
10 -8 versus timbal balik dari
temperatur absolut selama
beberapa logam. [Data
10 -10 diambil dari EA Brandes dan
GB Brook (Editor),
C di -Fe C di -Fe

10 -12
Smithells Logam Buku
Zn di Cu Referensi, edisi ke-7,
koefisien difusi (m 2 / s)

ButterworthHeinemann,
10 -14 Oxford,
Fe di -Fe 1992.]
Al di al

10 -16 Fe di -Fe Cu di cu

10 -18

10 -20
0,5 1.0 1,5 2.0

Suhu timbal balik (1000 / K)

harus menghasilkan, memiliki kemiringan dan intercept dari Q d 2.3 R dan log D 0, masing-masing. Ini
adalah, pada kenyataannya, cara di mana nilai-nilai Q d dan D 0 ditentukan pengalaman-
mental. Dari plot tersebut untuk beberapa sistem paduan (Gambar 5.7), dapat dicatat bahwa hubungan linear ada
untuk semua kasus ditampilkan.

Konsep Periksa 5.1

Peringkat besaran koefisien difusi dari terbesar ke setidaknya untuk sistem berikut:

N di Fe pada 700 ° C Cr di

Fe pada 700 ° CN di Fe

pada 900 ° C Cr di Fe pada

900 ° C

Sekarang membenarkan ini peringkat. ( catatan: Kedua Fe dan Cr memiliki struktur kristal BCC, dan jari-jari atom untuk
Fe, Cr, dan N adalah 0,124, 0,125, dan 0,065 nm, masing-masing. Anda juga mungkin ingin merujuk ke bagian 4.3.) [ Jawabannya
dapat ditemukan di www.wiley.com/college/callister (Mahasiswa Companion Situs).]

Konsep Periksa 5.2

Pertimbangkan diri difusi dua logam hipotetis A dan B. Pada grafik skema ln D melawan
1 T . plot (dan label) baris untuk kedua logam mengingat bahwa
D 0 1 SEBUAH 2 7 D 0 1 B 2dan juga bahwa Q d 1 SEBUAH 2 7 Q d 1 B 2.

[ Jawabannya dapat ditemukan di www.wiley.com/college/callister (Mahasiswa Companion Situs).]

1496T_c05_109-130 11/14/05 13:07 Page 121
HALAMAN REVISI

5.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Difusi • 121

CONTOH MASALAH 5.4

Difusi Koefisien Determinasi

Menggunakan data pada Tabel 5.2, menghitung koefisien difusi untuk magnesium dalam aluminium pada
550 C.

Larutan
koefisien difusi ini dapat ditentukan dengan menerapkan Persamaan 5,8; nilai-nilai
D 0 dan Q d dari Tabel 5.2 adalah 1.2 10 4 m 2 / s dan 131 kJ / mol,
masing-masing. Jadi,
1 131.000 J / mol 2 1 8.31 J / mol-K 2
D 1 1.2 10 4 m 2 / s 2 exp c 1 550 273 K 2 d

5.8 10 13 m 2 / s

CONTOH MASALAH 5.5

Koefisien Difusi Aktivasi Energi dan Preexponential

Perhitungan

Dalam Gambar 5.8 ditunjukkan sebidang logaritma (basis 10) dari koefisien difusi terhadap
timbal balik dari temperatur absolut, untuk difusi tembaga emas. Tentukan nilai untuk energi
aktivasi dan preexponential tersebut.

Larutan
Dari Persamaan 5.9b kemiringan segmen garis pada Gambar 5.8 adalah sama dengan
Q d 2.3 R . dan mencegat di 1T0 memberikan nilai log D 0. Dengan demikian,

energi aktivasi dapat ditentukan sebagai

D 0 dan Q d dari data
eksperimental Qd 2.3 R 1 lereng 2 2.3 R £ ¢ 1 catatan D 2

¢ Sebuah 1
Tb§
catatan D 2
2.3 R £ catatan D 1
1 1 §

T1 T2

dimana D 1 dan D 2 adalah nilai-nilai koefisien difusi di 1 T 1 dan 1 T 2, kembali

spectively. Mari kita sewenang-wenang mengambil 1 T1 0,8 10 3 1 K 2 1 dan 1 T 2 1.1

10 3 1 K 2 1. sekarang kita dapat membaca sesuai log D 1 dan log D 2 nilai dari
segmen garis pada Gambar 5.8.
[Sebelum ini dilakukan, bagaimanapun, catatan disisipkan hati-hati adalah offered.The sumbu
vertikal pada Gambar 5.8 adalah skala logaritmik (ke basis 10); Namun, nilai-nilai koefisien difusi yang
sebenarnya dicatat pada sumbu ini. Misalnya, untuk
D 10 14 m 2 / s, logaritma D adalah 14,0 tidak 10 14. Selanjutnya, Log- ini
arithmic skala mempengaruhi pembacaan antara nilai-nilai dekade; misalnya, di tengah lokasi
antara 10 14 dan 10 15, nilai tidak 5 10 15 melainkan,
10 14,5 3.2 10 15 ].
Dengan demikian, dari Gambar 5.8, di 1 T1 0,8 10 3 1 K 2 1, D1
catatan 12.40, sementara

untuk 1 T2 1.1 10 3 1 K 2 1, catatanD 2 15.45, dan energi aktivasi, sebagai

1496T_c05_109-130 11/14/05 10:12 Page 122
HALAMAN REVISI

122 • Bab 5 / Difusi

Gambar 5.8 Plot dari logaritma

10 -12 dari koefisien difusi versus timbal
balik dari temperatur absolut
untuk difusi tembaga emas.
10 -13

koefisien difusi (m 2 / s)
10 -14

10 -15

10 -16

10 -17
0,7 0,8 0,9 1.0 1.1 1.2

Suhu timbal balik (1000 / K)

ditentukan dari kemiringan segmen garis pada Gambar 5.8 adalah

catatan D 2
Qd 2.3 R £ catatan D 1
1 1 §

T1 T2
12,40 1 15.45 2
2.3 1 8.31 J / mol-K 2 c
0,8 10 3 1 K 2 1 1.1 10 3 1 K 2 1 d

194.000 J / mol 194 kJ / mol

Sekarang, daripada mencoba untuk membuat ekstrapolasi grafis untuk menentukan nilai yang lebih
Dakurat
0, diperoleh secara analitik menggunakan Persamaan 5.9b, dan nilai tertentu dari D ( atau login D) dan
yang sesuai T ( atau 1 T) dari Gambar 5.8. Karena kita tahu bahwa log
1,
D 15.45 di 1 T 1.1 10 3 (K) kemudian

catatan D 0 catatan DQ d
T b1
2.3 R Sebuah

1 194.000 J / mol 2 1 1.1 10 3 3 K 4 1 2

15.45
1 2.3 2 1 8.31 J / mol-K 2

4.28

Jadi, D0 10 4.28 m2/ s 5.2 10 5 m 2 / s.

DESAIN CONTOH 5.1

Difusi Suhu-Time Heat Treatment Keterangan

Ketahanan aus dari gigi baja ditingkatkan oleh pengerasan permukaannya. Hal ini akan dicapai
dengan meningkatkan kandungan karbon dalam lapisan permukaan luar sebagai akibat dari difusi
karbon ke baja; karbon tersebut akan dipasok dari suasana gas eksternal yang kaya karbon pada
ditinggikan dan konstan temperature.The kandungan karbon awal baja adalah 0,20 wt%,
sedangkan konsentrasi permukaan harus dipertahankan pada 1,00% berat. Untuk pengobatan ini
menjadi efektif, kandungan karbon 0,60% wt harus ditetapkan pada posisi

0,75 mm di bawah permukaan. Menentukan perlakuan panas yang tepat dalam hal suhu dan
waktu untuk suhu antara 900 C dan 1050 C. Gunakan data dalam Tabel 5.2 untuk difusi karbon
dalam Besi. g
1496T_c05_109-130 12/20/05 07:52 Halaman 123
2 merevisi HALAMAN

5.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Difusi • 123

Larutan
Karena ini adalah situasi difusi nonsteady-negara, mari kita pertama-tama mempekerjakan Persamaan 5.5,
memanfaatkan nilai berikut untuk parameter konsentrasi:

C0 0,20 wt% C
Cs 1.00 wt% C
Cx 0,60 wt% C
Karena itu
CxC0 0.60 0,20

CsC0 1.00 0,20 1 erf Sebuah x 2 1 Dt b

dan dengan demikian

0,5 erf Sebuah x

2 1 Dt b

Dengan menggunakan teknik interpolasi seperti yang ditunjukkan pada Contoh Soal 5.2 dan data yang disajikan
pada Tabel 5.1,

x
0,4747 (5.10)
2 1 Dt

Masalah ditetapkan bahwa x 0,75 mm 7.5 10 4 m. Karena itu

7.5 10 4 m
0,4747
2 1 Dt
Ini mengarah ke
Dt 6.24 10 7 m 2

Selanjutnya, koefisien difusi tergantung pada suhu sesuai dengan Persamaan 5.8; dan, dari Tabel
5.2 untuk difusi karbon di Besi, g
D0 2.3 10 5 m 2 / dan Qd 148.000 J / mol. Karenanya

Dt D 0 exp Sebuah Q d 6.24 10 7 m 2

RT b 1 t 2

148.000 J / mol
1 2.3 10 5 m 2 / s 2 exp c 6.24 10 7 m 2
1 8.31 J / mol-K 2 1 T 2 d 1 t 2

dan memecahkan untuk waktu t

0,0271
t 1 di s 2

exp Sebuah 17.810

Tb

Dengan demikian, waktu difusi yang dibutuhkan dapat dihitung untuk beberapa suhu tertentu (dalam K). Di
bawah ditabulasikan t Nilai untuk empat suhu yang berbeda yang terletak dalam kisaran yang ditetapkan dalam
masalah.

Waktu
Suhu
( C) s h

900 106.400 29,6

950 57.200 15,9
1000 32.300 9.0
1050 19.000 5.3
1496T_c05_109-130 11/14/05 10:13 Halaman 124
HALAMAN REVISI

124 • Bab 5 / Difusi

BAHAN PENTINGNYA
Aluminium untuk Sirkuit Terpadu Interconnects
tabel 5.3 Ruangan-Suhu Con- Listrik
T perangkat
dia semuasirkuit
adalah
jantung dari terpadu
komputer ( atau IC).
dan elektronik 4 Setiap chip
lainnya Nilai ductivity untuk Silver, Tembaga, Emas,
sirkuit terpadu adalah wafer persegi tipis memiliki dimensi di dan Aluminium (yang Konduktif Logam Empat
urutan 6 mm dengan 6 mm dengan Most)
0,4 mm; lebih jauh lagi, jutaan komponen elektronik saling
Konduktivitas listrik
berhubungan dan sirkuit yang tertanam di salah satu wajah Logam [( ohm-meter) 1]
Chip. Bahan dasar untuk IC adalah silikon, yang telah
Perak 6.8 10 7
ditambahkan konsentrasi yang sangat spesifik dan sangat
Tembaga 6.0 10 7
menit dan dikendalikan dari kotoran yang terbatas kepada
Emas 4.3 10 7
daerah sangat kecil dan terlokalisasi. Untuk beberapa IC,
Aluminium 3.8 10 7
kotoran ditambahkan menggunakan suhu tinggi perlakuan
panas difusi.
Atas dasar konduktivitas ini, dan diskon biaya bahan, Ag
Salah satu langkah penting dalam proses fabrikasi IC adalah adalah logam pilihan, diikuti oleh Cu, Au, dan Al.
deposisi sangat tipis dan mempersempit melakukan jalur sirkuit
untuk memfasilitasi aliran arus dari satu perangkat ke perangkat Setelah interkoneksi ini telah diendapkan, masih
lainnya; jalur ini disebut “interkoneksi,” dan beberapa ditunjukkan diperlukan untuk tunduk chip IC untuk perawatan panas
pada Gambar 5.9, mikrograf elektron scanning dari chip IC. Tentu lainnya, yang dapat menjalankan setinggi 500 C. Jika,
saja material yang akan digunakan untuk interkoneksi harus selama perawatan ini, ada difusi yang signifikan dari logam
memiliki tinggi listrik konduktivitas-logam, karena, dari semua interkoneksi ke silikon, listrik fungsi dari IC akan hancur.
bahan, logam memiliki konduktivitas tertinggi. Tabel 5.3 mengutip Dengan demikian, sejak tingkat difusi tergantung pada
nilai untuk perak, tembaga, emas, dan aluminium, yang besarnya koefisien difusi, perlu untuk memilih logam
kebanyakan logam konduktif. interkoneksi yang memiliki nilai kecil D dalam silikon. Gambar
5.10

interkoneksi suhu ( ° C)
700 600 500 400

Cu di Si 4 × 10 13
10 -12

Au di Si
2,5 × 10 15
10 14
Ag di Si

4.2 × 10 17
10 16
koefisien difusi (m 2 / s)

Al di Si

10 18

2,5 × 10 21
10 20

10 22

0,6 0,8 1.0 1.2 1.4

Gambar 5.9 Pemindaian mikrograf elektron dari chip sirkuit
terpadu, yang dicatat daerah aluminium interkoneksi. sekitar 2000 .
(Foto pemberian National Semiconductor Corporation.)
Suhu timbal balik (1000 / K) 1200 1000 900 800
Gambar 5.10 logaritma D- melawan- 1 T (K) kurva
(Baris) untuk difusi tembaga, emas, perak, dan aluminium dalam silikon. Juga
mencatat adalah D nilai-nilai pada 500 C.

4 sirkuit terpadu, komponen dan bahan mereka, dibahas dalam Bagian 18,15 dan Bagian 22,15 melalui 22,20.
1496T_c05_109-130 11/14/05 10:13 Halaman 125
HALAMAN REVISI

Ringkasan • 125

plot logaritma dari D melawan 1 T untuk diffu- yang
sion, menjadi silikon, tembaga, emas, perak, dan aluminium.
Juga, garis vertikal putus-putus telah dibangun di 500 C, dari
mana nilai-nilai D, untuk empat logam tercatat di
temperature.Here ini dapat dilihat bahwa koefisien difusi
aluminium dalam silikon (
2,5 10 21 m 2 / s) setidaknya empat
lipat (yaitu, faktor 10 4) lebih rendah dari nilai-nilai untuk tiga
logam lainnya.
Aluminium memang digunakan untuk interkoneksi di
beberapa sirkuit terpadu; meskipun konduktivitas listriknya sedikit
lebih rendah dari nilai-nilai untuk
perak, tembaga, dan emas, koefisien difusi yang sangat
rendah membuat bahan pilihan untuk aplikasi ini. Paduan
aluminium-tembaga-silikon (Al-4% berat Cu-1,5 wt% Si)
kadang-kadang juga digunakan untuk interkoneksi; tidak hanya
obligasi dengan mudah ke permukaan chip, tetapi juga lebih
tahan dari aluminium murni korosi.
Baru-baru ini, interkoneksi tembaga juga telah digunakan.
Namun, pertama-tama perlu untuk deposit lapisan sangat tipis
tantalum atau tantalum nitrida di bawah tembaga, yang bertindak
sebagai penghalang untuk mencegah difusi Cu ke dalam silikon.

5,6 JALAN DIFUSI LAINNYA

migrasi atom juga dapat terjadi di sepanjang dislokasi, batas butir, dan permukaan eksternal. Ini
kadang-kadang disebut “ arus pendek ” jalur difusi karena harga jauh lebih cepat daripada difusi
massal. Namun, dalam kebanyakan situasi shortcircuit kontribusi untuk difusi keseluruhan fluks tidak
signifikan karena wilayah cross sectional dari jalur ini sangat kecil.

RINGKASAN

difusi Mekanisme

difusi solid-state merupakan sarana transportasi massal dalam bahan padat oleh gerak atom bertahap.
Istilah “self-difusi” mengacu pada migrasi atom tuan rumah; untuk atom pengotor, istilah “interdifusi”
digunakan. Dua mekanisme yang mungkin: kekosongan dan interstitial. Untuk logam host yang diberikan,
spesies atom interstitial umumnya menyebar lebih cepat.

Difusi stabil-Negara Difusi

Nonsteady-Negara

Untuk difusi mapan, profil konsentrasi spesies menyebarkan waktu independen, dan fluks atau tingkat
sebanding dengan negatif dari gradien konsentrasi menurut hukum pertama Fick. Matematika bagi
negara nonsteady dijelaskan oleh hukum kedua Fick, persamaan diferensial parsial. Solusi untuk
kondisi batas komposisi permukaan konstan melibatkan fungsi error Gaussian.

Faktor yang mempengaruhi Difusi

Besarnya koefisien difusi merupakan indikasi dari tingkat gerak atom, yang sangat tergantung pada
dan meningkat secara eksponensial dengan meningkatnya suhu.
1496T_c05_109-130 11/14/05 10:13 Page 126
HALAMAN REVISI

126 • Bab 5 / Difusi

ISTILAH PENTING DAN KONSEP

Aktivasi energi koefisien difusi difusi fluks Driving Interstitial difusi

karburasi kekuatan Fick pertama dan kedua hukum Nonsteady-negara difusi
Konsentrasi Difusi profil Interdifusi (pengotor difusi) Self-difusi Steady-state difusi
gradien konsentrasi Kerja difusi

REFERENSI

Gale, WF dan TCTotemeier, (Editor), Smithells
MetalsReferenceBook, 8thedition,
ButterworthHeinemann Ltd, Woburn, UK, 2004. Carslaw,
HS dan JC Jaeger, Konduksi Panas
di Solids, 2nd edition, Oxford University Press, Oxford,
1986. Crank, J., Matematika Difusi, 2 edi-
Glicksman, M., Difusi dalam Padat, Wiley-
Interscience, New York, 2000. Shewmon, PG, Difusi
dalam Padat, 2nd edition,
Mineral, Logam dan Bahan Society, Warrendale, PA,
1989.

tion, Oxford University Press, Oxford, 1980.

PERTANYAAN DAN MASALAH

pengantar selembar 6-mm-tebal paladium memiliki luas 0,25 m 2 di

600 C. Asumsikan difusi suatu
5.1 Menjelaskan secara singkat perbedaan antara diri
koefisien 1.7 10 8 m 2 / s, yang con- tersebut
difusi dan interdifusi.
centrations di sisi tinggi dan rendah tekanan piring yang
5.2 Self-difusi melibatkan gerakan atom 2.0 dan 0.4 kg hidrogen per meter kubik paladium, dan
yang semuanya dari jenis yang sama; oleh karena itu bahwa kondisi steady-state telah dicapai.
tidak bisa diamati perubahan komposisi, seperti dengan
interdifusi. Menyarankan salah satu cara di mana diri
5.7 Selembar baja 2,5 mm memiliki nitrogen
difusi dapat dipantau.
atmosfer di kedua sisi di 900 C dan
difusi Mekanisme diizinkan untuk mencapai kondisi difusi mapan.
Koefisien difusi untuk nitrogen dalam baja pada suhu ini
5.3 (a) Bandingkan interstitial dan kekosongan atom
mekanisme difusi.
1.2 10 10 m 2 / s, dan fluks difusi
(B) Mengutip dua alasan mengapa difusi interstitial biasanya
ditemukan 1.0 10 7 kg / m 2- s. Juga, itu adalah
lebih cepat daripada difusi kekosongan.
diketahui bahwa konsentrasi nitrogen dalam baja pada
Steady-Negara Difusi permukaan tekanan tinggi adalah 2 kg / m 3. Seberapa jauh
ke dalam lembar dari sisi tinggipompa tekanan ini
5.4 Secara singkat menjelaskan konsep steady state sebagai
konsentrasi akan 0,5 kg / m 3? Asumsikan profil konsentrasi
itu berlaku untuk difusi.
linear.
5.5 (a) Secara singkat menjelaskan konsep mengemudi sebuah
5.8 Selembar BCC besi 2 mm tebal terkena
memaksa.
untuk suasana gas karburasi di satu sisi dan suasana
(B) Apa adalah kekuatan pendorong untuk difusi mapan? decarburizing di sisi lain di
C. Setelah mencapai stabil
5.6 Pemurnian gas hidrogen dengan difusi negara, besi itu cepat didinginkan sampai konsentrasi
melalui lembar paladium telah dibahas dalam Bagian karbon ruang temperature.The di dua permukaan
5.3. Menghitung jumlah kilogram hidrogen yang lulus lembaran bertekad untuk menjadi
per jam melalui 0,015 dan 0,0068% wt. Menghitung difusi 675
1496T_c05_109-130 12/20/05 07:52 Page 127
2 merevisi HALAMAN

Pertanyaan dan Masalah • 127

Koefisien jika fluks difusi kg / m 2- s. Petunjuk:

7.36Gunakan
10 9 5.13 Nitrogen dari fase gas adalah menjadi dif-
Persamaan 4.9 untuk mengkonversi konsentrasi dari menyatu menjadi besi murni pada 675 C. Jika permukaan
berat persen menjadi kilogram karbon per meter kubik Konsentrasi dipertahankan pada 0,2% berat N, apa yang
besi. akan menjadi konsentrasi 2 mm dari permukaan setelah 25

5.9 Ketika Besi dikenakan suasana

Sebuah
h? Koefisien difusi untuk nitrogen dalam besi di

gas nitrogen, konsentrasi nitrogen dalam besi, 675 C adalah

1,9 10 11 m 2 / s.

C N (Dalam persen berat), adalah fungsi 5.14 Pertimbangkan beberapa difusi terdiri dari dua
tekanan hidrogen, p N (Di MPa), dan ab-
2 padatan semi-tak terbatas logam yang sama, dan bahwa
Suhu zat terlarut ( T) berdasarkan masing-masing pihak dari pasangan difusi memiliki
konsentrasi yang berbeda dari kenajisan unsur yang sama;
C N 4.90 10 3 1 p N exp Sebuah 37,6 kJ / mol
2 b Selanjutnya, menganggap setiap tingkat pengotor konstan
RT
sepanjang sisinya dari pasangan difusi. Untuk situasi ini,
(5.11) solusi untuk hukum kedua Fick (dengan asumsi bahwa
Selanjutnya, nilai-nilai D 0 dan Qd untuk koefisien difusi untuk pengotor adalah independen
sistem difusi ini 3.0 10 7 m2/ s konsentrasi), adalah sebagai berikut:
dan 76.150 J / mol, masing-masing. Pertimbangkan tipis
membran besi 1,5 mm tebal yang di 300 C.
Hitunglah fluks difusi melalui membran ini jika tekanan Cx Sebuah C 1 C 2 ba C 1 C 2 b erf Sebuah x
2 2 2 1 Dt b
nitrogen pada satu sisi membran adalah 0,10 MPa
(5.12)
(0.99 atm), dan di sisi lain 5.0 MPa (49,3 atm).
Dalam ungkapan ini, ketika x0 posisi ini
diambil sebagai antarmuka pasangan difusi awal, maka
Nonsteady-Negara Difusi
C 1 adalah konsentrasi pengotor untuk juga,x 6 0;
5.10 Menunjukkan bahwa C 2 adalah kandungan pengotor untukx 7 0.
Beberapa difusi terdiri dari dua paduan platina-emas
B
Cx terbentuk; paduan ini memiliki komposisi 99,0% berat
1 Dt exp Sebuah x 2 4 Dt b
Pt-1.0 wt% Au dan 96,0% berat Pt-4.0 wt% Au.
juga merupakan solusi untuk Persamaan 5.4b. parameter B adalah Menentukan waktu beberapa difusi ini harus dipanaskan
konstan, menjadi independen dari kedua x dan t. pada
1000 C (1273 K) agar komposisi menjadi 2,8%

5.11 Menentukan waktu karburasi yang diperlukan untuk berat Au pada posisi 10 m ke 4.0% beratmAu sisi
mencapai konsentrasi karbon 0,30% wt pada posisi 4 pasangan difusi. nilai energi Preexponential dan
mm ke dalam paduan besi-karbon yang awalnya berisi aktivasi untuk Au difusi di Pt adalah m 2 / dan 252.000 J /
0,10 wt konsentrasi% C. permukaan dipertahankan di mol, masing-masing. 1.3 10 5

0,90 wt%
C, dan pengobatan harus dilakukan di 5.15 Untuk paduan baja telah ditetapkan bahwa
1100 C. Gunakan data difusi untuk -Fe di g karburasi perlakuan panas dari 15 durasi h akan menaikkan
Tabel 5.2. konsentrasi karbon 0,35% wt pada titik 2,0 mm dari
5.12 Sebuah FCC besi-karbon paduan awalnya contain- permukaan. Memperkirakan waktu yang diperlukan untuk
ing 0,55 wt% C terkena suasana yang kaya oksigen dan mencapai konsentrasi yang sama pada posisi 6,0-mm
hampir bebas karbon pada 1325 K ( untuk baja identik dan pada suhu karburasi yang sama.
1052 C). Dalam keadaan ini mobil-yang
bon berdifusi dari paduan dan bereaksi di permukaan Faktor yang mempengaruhi Difusi
dengan oksigen di atmosfer; yaitu, konsentrasi karbon
pada posisi permukaan dipertahankan dasarnya pada 5.16 Mengutip nilai-nilai koefisien difusi
0% wt C. (Proses penipisan karbon disebut untuk interdifusi karbon di kedua Besi (BCC) danSebuah
Besi
(FCC) di g 900 C. Yang

dekarburisasi.) Pada posisi apa yang akan konsentrasi lebih besar? Jelaskan mengapa hal ini terjadi.

karbon menjadi 0,25 wt% setelah pengobatan 10-h? Nilai 5.17 Menggunakan data pada Tabel 5.2, menghitung nilai
dari D di 1325 K adalah dari D untuk difusi magnesium dalam aluminium di
4.3 10 11 m 2 / s. 400 C.
1496T_c05_109-130 12/20/05 07:52 Halaman 128
2 merevisi HALAMAN

128 • Bab 5 / Difusi

5.18 Pada suhu apa yang akan coef- difusi dibandingkan timbal balik dari suhu mutlak, untuk difusi
ficient untuk difusi seng tembaga memiliki nilai emas perak. Tentukan nilai untuk energi aktivasi dan
2.6 10 16 m 2 / s? Gunakan difusi preexponential.
Data pada Tabel 5.2.

5.19 The preexponential dan aktivasi energi 5.24 Karbon diperbolehkan untuk berdifusi melalui baja
untuk difusi kromium nikel adalah piring 10 mm tebal. Konsentrasi karbon pada dua wajah
1.1 10 4 m 2 / dan 272.000 J / mol, masing-masing. yang 0,85 dan 0,40 kg C / cm 3 Fe, yang dijaga konstan.
Pada suhu berapakah koefisien difusi memiliki nilai Jika energi preexponential dan aktivasi yang
1.2 10 14 m 2 / s?

5.20 Energi aktivasi untuk difusi COP 6.2 10 7 m 2 / dan 80.000 J / mol, masing-masing,
per perak adalah 193.000 J / mol.Calculate koefisien menghitung suhu di mana fluks difusi
difusi pada 1200 K ( 927 C), diberikan 6.3 10 10 kg / m 2- s.

bahwa D pada 1000 K ( 727 C) adalah1.0 10 14 m 2 / s. 5.25 Difusi mapan fluks melalui
5.21 Difusi koefisien nikel dalam besi pelat logam adalah 7.8 10 8 kg / m 2- s di tem- sebuah

diberikan pada dua temperatur: perature dari 1200 C (1473 K) dan ketika
gradien konsentrasi 500 kg / m 4. Calcu-
T (K) D (m 2 / s) akhir difusi fluks di 1000 C (1273 K) untuk
gradien konsentrasi yang sama dan dengan asumsi
1473 2.2 10 15
energi aktivasi untuk difusi
1673 4.8 10 14
145.000 J / mol.

(Sebuah) Menentukan nilai-nilai D0 dan mengaktivasi yang 5.26 Pada kira-kira apa suhu akan sebuah
energi vation Q d. spesimen dari Besi g
telah menjadi carburized selama 4 jam untuk

(B) Apa besarnya D di 1300 C menghasilkan hasil difusi sama seperti pada

(1573 K)? 1000 C selama 12 jam?

5.22 Difusi koefisien untuk karbon di nikel 5.27 (a) Hitung koefisien difusi untuk
diberikan pada dua temperatur: magnesium dalam aluminium di C.
450

(B) Apa waktu akan diperlukan pada 550 C untuk

T ( C) D (m 2 / s) menghasilkan hasil difusi yang sama (dalam hal konsentrasi

600 5.5 10 14 pada titik tertentu) seperti untuk 15 jam pada

700 3.9 10 13 450 C?

5.28 Beberapa difusi tembaga-nikel yang sama

(Sebuah) Menentukan nilai-nilai D 0 dan Q d. dengan yang ditunjukkan pada Gambar 5.1 Sebuah adalah fashioned.After

(B) Apa besarnya D di 850 C? perlakuan panas 500-jam pada 1000 C (1273 K) yang

5.23 Di bawah ini ditampilkan sebidang logaritma (untuk

konsentrasi Ni adalah 3,0% berat pada posisi 1.0-mm
dasar 10) koefisien difusi dalam tembaga. Pada suhu apa yang harus pasangan
difusi dipanaskan untuk menghasilkan konsentrasi yang
sama ini (yaitu, 3,0 wt% Ni) pada posisi 2,0 mm setelah
500 jam? The preexponential dan aktivasi energi untuk
10-13 difusi Ni di Cu
2.7 10 4 m 2 / dan
236.000 J / mol, masing-masing.
koefisien difusi (m2 / s)

5.29 Beberapa difusi mirip dengan yang ditampilkan

pada Gambar 5.1 Sebuah disusun sesuai dengan dua logam
10-14
hipotetis A dan B. Setelah 20-h panas perawatan di
800 C (dan kemudian pendinginan
untuk suhu kamar) konsentrasi B di A adalah 2,5%
berat pada posisi 5.0-mm dalam logam A. Jika
10-15 perlakuan panas lain dilakukan pada pasangan difusi
0,8 0,9 1.0
Suhu timbal balik (1000 / K) identik, hanya
1496T_c05_109-130 11/14/05 10:13 Halaman 129
di 1000 C selama 20 jam, di posisi apa akan
komposisi menjadi 2,5% B wt? Asumsikan bahwa
preexponential dan aktivasi energi untuk koefisien difusi
1,5 10 4 m 2 / dan
125.000 J / mol, masing-masing.
5.30 Permukaan luar dari gigi baja adalah untuk
dikeraskan dengan meningkatkan kadar karbon; karbon
tersebut akan dipasok dari suasana yang kaya karbon
eksternal yang dipertahankan pada suhu tinggi. Sebuah
perlakuan panas difusi pada
600 C (873 K)
untuk 100 menit meningkatkan konsentrasi karbon
0,75% wt pada posisi 0,5 mm di bawah permukaan.
Memperkirakan waktu difusi diperlukan pada
C (1173 K) untuk mencapai 900 ini
DES IGN MASALAH
Steady-Negara Difusi (Faktor Yang
Pengaruh Difusi)
5.D1 Hal ini diinginkan untuk memperkaya tekanan parsial
hidrogen dalam campuran gas hidrogen nitrogen yang
tekanan parsial kedua gas yang 0,1013 MPa (1 atm).
Telah diusulkan untuk mencapai hal ini dengan
melewati kedua gas melalui lembaran tipis beberapa
logam pada suhu tinggi; karena berdifusi hidrogen
melalui piring pada tingkat yang lebih tinggi daripada
nitrogen, tekanan parsial hidrogen akan lebih tinggi di
sisi keluar dari lembaran. Desain panggilan untuk
tekanan parsial dari 0.051 MPa (0,5 atm) dan 0,01013
MPa (0,1 atm), masing-masing, untuk hidrogen dan
nitrogen. Konsentrasi hidrogen dan nitrogen (
C H dan C N, di mol / m 3) di
logam ini adalah fungsi dari gas tekanan parsial (
p H dan p N di MPa) dan tem- mutlak
2 2,
perature dan diberikan oleh ungkapan berikut:
C H 2,5 10 3 1 p H exp Sebuah 27,8 kJ / mol
2 b
RT
(5.13A)
C N 2,75 10 3 1 p N exp Sebuah 37,6 kJ / mol
2 b
RT
(5.13b)
HALAMAN REVISI
desain Masalah • 129
konsentrasi yang sama juga pada posisi 0,5-mm.
Asumsikan bahwa kandungan karbon permukaan
adalah sama untuk kedua perawatan panas, yang
dijaga konstan. Menggunakan data difusi dalam Tabel
5.2 untuk C difusi di -Fe.
Sebuah
5.31 Sebuah FCC besi-karbon paduan awalnya contain-
ing 0,10% berat C carburized pada suhu tinggi dan
dalam suasana dimana konsentrasi karbon permukaan
dipertahankan pada 1,10% wt. Jika setelah 48 jam
konsentrasi karbon adalah 0,30 wt% pada posisi
3,5 mm di bawah permukaan, menentukan suhu di
mana pengobatan dilakukan.
Selanjutnya, koefisien difusi untuk difusi gas-gas ini di
logam ini adalah fungsi dari suhu mutlak sebagai
berikut:
DH 1 m2/ s 2 1.4 10 7 exp Sebuah 13,4 kJ / mol b
RT
(5.14a)
DN 1 m2/ s 2 3.0 10 7 exp Sebuah 76,15 kJ / mol b
RT
(5.14b)
Apakah mungkin untuk memurnikan gas hidrogen dengan
cara ini? Jika demikian, menentukan suhu di mana proses
dapat dilakukan, dan juga ketebalan lembaran logam yang
akan diperlukan. Jika prosedur ini tidak memungkinkan,
maka negara alasan (s) mengapa.
5.D2 Campuran gas ditemukan mengandung dua di-
spesies atom A dan B ( dan)2 B
SEBUAH yang
2
tekanan parsial keduanya 0,1013 MPa (1 atm).
Campuran ini akan diperkaya dalam tekanan parsial
spesies A dengan melewati kedua gas melalui
lembaran tipis beberapa logam pada suhu tinggi. Yang
dihasilkan campuran diperkaya adalah memiliki
tekanan parsial 0,051 MPa (0,5 atm) untuk gas A dan
0,0203 MPa (0,2 atm) untuk gas konsentrasi B.The
dari A dan B (
C SEBUAHdan C B, di
1496T_c05_109-130 12/20/05 07:52 Halaman 130
2 merevisi HALAMAN

130 • Bab 5 / Difusi

mol / m 3) adalah fungsi dari gas tekanan parsial ( dicapai dengan meningkatkan kandungan nitrogen
p SEBUAHdan
2 pB 2, di MPa) dan temper- mutlak dalam lapisan permukaan luar sebagai akibat dari difusi
K arakteristik sesuai dengan ungkapan berikut: nitrogen ke dalam baja; nitrogen tersebut akan dipasok
dari gas yang kaya nitrogen-eksternal pada suhu tinggi
C SEBUAH 1,5 10 3 1 p SEBUAH exp Sebuah 20,0 kJ / mol
2 b dan konstan. Kandungan nitrogen awal baja adalah
RT 0,0025% berat, sedangkan konsentrasi permukaan
(5.15a) harus dipertahankan pada 0,45% berat. Untuk
pengobatan ini menjadi efektif, kandungan nitrogen dari
C B 2.0 10 3 1 p B exp Sebuah 27,0 kJ / mol b
0,12% wt harus ditetapkan pada posisi 0,45 mm di
2

RT
(5.15b) bawah permukaan. Menentukan perlakuan panas yang
tepat dalam hal suhu dan waktu untuk suhu antara
Selanjutnya, koefisien difusi untuk difusi gas-gas ini
dalam logam adalah fungsi dari temperatur absolut
sebagai berikut: 475 C dan 625 preexpo- C.
nential dan aktivasi energi untuk difusi nitrogen dalam
D SEBUAH 1 m 2 / s 2 5.0 10 7 exp Sebuah 13,0 kJ / mol b besi 3 10 7 m 2 / dan
RT
76.150 J / mol, masing-masing, selama rentang suhu
(5.16A)
ini.
DB 1 m2/ s 2 3.0 10 6 exp Sebuah 21,0 kJ / mol b 5.D4 Ketahanan aus dari gigi baja adalah menjadi
RT
ditingkatkan dengan pengerasan permukaan, seperti
(5.16b)
yang dijelaskan dalam Desain Contoh 5.1. Namun, dalam
Apakah mungkin untuk memurnikan gas A dengan cara hal ini kandungan karbon awal baja adalah 0,15 wt%, dan
ini? Jika demikian, menentukan suhu di mana proses kadar karbon
dapat dilakukan, dan juga ketebalan lembaran logam yang 0,75% berat yang akan didirikan di posisi
akan diperlukan. Jika prosedur ini tidak memungkinkan, 0,65 mm di bawah permukaan. Selanjutnya, konsentrasi
maka negara alasan (s) mengapa. permukaan harus dipertahankan konstan, tetapi dapat
bervariasi antara 1,2 dan
1,4 wt% C. Tentukan perlakuan panas yang tepat
Nonsteady-Negara Difusi (Faktor-faktor yang
dalam hal konsentrasi karbon permukaan dan waktu,
Mempengaruhi Difusi)
dan untuk suhu antara
5.D3 Ketahanan aus dari poros baja adalah menjadi 1000 C dan 1200 C.
ditingkatkan dengan pengerasan permukaannya. Hal ini untuk